Pengungkapan dan

Transparansi Pengendalian
Internal

Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2019
 GROUP 5

01 02 03 04

HARI TRIPANTO DIAN NALA INA BAYU

SHOFI FARADO
SILITONGA DAMAYANTI MARDIANA

12030118220021 12030118220022 12030118220023 12030118220032

.
 01 Latar Belakang

Materi 02 Kebijakan Pengungkapan

Prinsip Comply or Explain
03 Terhadap CG Code
04 Saluran Komunikasi
05 Pengungkapan dan
Transparansi Pihak
Perantara (Intermediaries)
06 Peran Pengendalian Internal
dan Manajemen Risiko dalam
Mengurangi Konflik Keagenan
dan Penegakan GCG
07 Peran Akuntansi
Profesional
Pelaksanaan Prinsip
08 Pengungkapan dan Transparansi d
Indonesia
LATAR BELAKANG
 Latar Belakang
Terdapat 2 jenis pengungkapan yaitu :
Pengungkapan wajib :
 Peraturan Bapepam-LK
(perusahaan harus
menyampaikan laporan
keuangan tengah tahunan dan
tahunan )
 BEI ( perusahaan harus
menyampaikan LK secara
interim )

Pengungkapan sukarela
KEBIJAKAN
PENGUNGKAPAN
 Kebijakan
Pengungkapan
UU PT NO 40 TAHUN 2017 & UU Pasar Modal
Perusahaan yang terdaftar harus menyerahkan LK sesuai SAK. Terdiri dari Laba
Rugi, Neraca, Perubhaan Ekuitas, Arus Kas, dan CALK serta pengungkapan struktur
kepemilikan perusahaan

Penerapan standar pelaporan yang berkualitas dapat

secara signifikan meningkatkan kemampuan investor
untuk melakukan pengawasan atas perusahaan
dengan memberikan pelaporan yang semakin
meningkatkan keandalannya dan daya banding.

D
D D
D
D
Prinsip Comply or Explain
Terhadap CG Code
 Prinsip Comply or
Explain terhadap
CG Code

Perusahaan harus menerapkan CG

Code sehingga memungkinkan
pemegang saham untuk
mengevaluasi bagaimana prinsip-
prinsip tersebut telah diterapkan.

Perusahaan harus Negara yang

mengungkapkan mewajibkan mematuhi
mengapai perusahaan CG Code adalah
tidak mematuhi CG Inggris
Code
Saluran Komunikasi
Saluran
Komunikasi
Peraturan BAPEPAM-LK X.K.6 mengharuskan
perusahaan publik untuk menyediakan soft copy
laporan keuangan mereka di websire perusahaan.

Pengumuman yang disampaikan perusahaan ke

bursa efek indonesia akan ditampilkan dalam
website termasuk laporan keuangan dan laporan
tahunan perusahaan publik.
Pengungkapan dan
Transparansi oleh Pihak
Perantara (Intermediaries)
Pengungkapan dan Transparansi Pihak Perantara

Selain diperlukan auditor eksternal yang kompeten dan

independen, dan juga untuk memfasilitasi diseminasi
informasi yang tepat waktu, diperlukan langkah-langkah untuk
memastikan integrasi dari profesi dan aktivitas pihak-pihak
perantara tersebut.
Peran Pengendalian
Internal dan Manajemen
Risiko Dalam Mengurangi
Konflik Keagenan dan
Penegakkan GCG
Peran Pengendalian Internal
dan Manajemen Risiko dalam
Mengurangi Konflik Keagenan
dan Penegakan GCG
Cakupan pengendalian intern sangat luas, yaitu
termasuk semua pengendalian yang terkait
proses startegis, tata kelola dan manajemen
yang mencakup semua aktivitas dan operasi
perusahaan.

Pengendalian Internal (COSO,2013)

01 02 03
Kepatuhan
Efektivitas Keandalan terhadap
dan efisiensi hukum dan
pelaporan
regulasi yang
operasi keuangan berlaku
 Lingkungan Pengendalian
Kumpulan standar, proses
Lima Komponen dan struktur yang
memberikan dasar untuk

Pengendalian
menjalankan pengendalian
internal dalam perusahaan.

Penilaian Risiko
Internal Yang Dasar untuk menentukan
01
bagaimana mengelola

Terintegrasi berbagai risiko.

Aktivitas Pengendalian
Tindakan yang dilakukan
04
berdasarkan kebijakan dan
prosedur untuk memastikan
arahan manajemen.

Komunikasi
03
Informasi sangat penting bagi
perusahaan untuk
menjalankan pengendalian
internal.. 02
Aktivitas Monitoring
Evaluasi untuk menilai apakah tiap 05
elemen dari pengendalian interna;
sudah diterapkan berfungsi
sebagaimaa seharusnya.
Peran Akuntansi
Profesional
 Peran Akuntansi Profesional
Akuntan Manajemen :
menyiapkan laporan
keuanan sesuai dengan
SAK yang berlaku, serta Akuntan profesional :
memastikan perusahaan membantu dewan
menyampaikan informasi 01 komisaris dalam
yang transparan, akurat melakukan fungsi
dan tepat wakttu untuk pengawasan atas sistem
pemangku kepentingan. 02 pelaporan keuangan

Akuntan Manajemen :
membantu direksi
mengenai pengendalian
internal 03 Akuntan profesional juga
melakukan fungsi
pengawasan pengendalian
Auditor Internal membantu internal dan manajemen
risiko perusahaan
direksi dalam memperkuat 04
dan meningkatkan 05
pengendalian internal
Pelaksanaan Prinsip
Pengungkapan dan
Transparansi di
Indonesia
Hasil Studi World
Bank (2010)
Memberikan beberapa rekomendasi
terkait pengungkpaan dan transparansi
yaitu :
Regulasi yang lebih baik terkait pengengungkapan
kepemilikan dan pengungkapan non keuangan
lainnya

Mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan

ketaatan terhadap kode GCG

Meningkatkan kapabliitas Bapepam-LK untuk

mengawasi pengungkapan perusahaan
Menggunakan ASEAN
CG Scorecard untuk
Menilai Praktik
Pengungkapan dan
Transparansi
 Struktur Kepemilikan
Mengungkapkan identitas
pemegang saham dengan
kepemilikan 5% atau lebih.
Kualitas Laporan Tahunan
Terkait pengungkapan risiko
utama, tujuan perusahaan,
indikator kinerja keuangan dan
non keuangan, kebijakan
dividen,dll.
Pengungkapan transaksi pihak
berelasi
Kebijakan review dan persetujuan
terhadap transaksi pihak berelasi,
informasi pihak berelasi, sifat serta
jumlah transaksi.
Pengungkapan transaksi
perdagangan
Orang dalam oleh pihak dalam
perusahaan.
Pengungkapan audit fee dan non
audit fee
Apakah besaran non audit fee
lebih besar daripada audit fee (jika
nilainya 0)
Dalam ASEAN CG Scorecard juga diberikan
penilaian tambahan (bonus) dan
pengurangan (penalti) untuk beberapa hal,
yaitu:

Bonus jika perusahaan mengumumkan

LK dalam waktu kurang dari 60 hari
dan jika perusahaan pengungkapan
rincian remunirasi presiden direktur

Penalti jika perusahaan menerima

opini audit selain opini wajar tanpa
pengecualian, serta jika
perusahaan merevisi laporan
keuangan selain karena alasan
perubahan kebijakan akuntansi
Your Picture Here and Send to Back
Your Picture Here and Send to Back
Thank You
Insert the Sub Title of Your
Presentation