Corporate Governance adalah sistem, proses, dan seperangkat peraturan yang mengatur
hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan terutama dalam arti sempit, hubungan
antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi yang bertujuan untuk mencapai
bisnis yang menguntungkan, efisien, dan efektif dalam mengelola resiko dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan kepentingan stakeholders.
Konsep good corporate governance muncul karena adanya pemisahan kepemilikan
dalam suatu perusahaan (Berle dan Means, 1932). Pemisahan kepemilikan ini dapat
memunculkan konflik kepentingan antara prinsipal dan agen (agency problem). Oleh karena itu,
perlu suatu mekanisme yang dapat menyelaraskan (alignment) berbagai kepentingan tersebut.
Dalam hubungan ini, baik kalangan akademisi maupun praktisi bisnis meyakini bahwa dengan
pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance) dapat mengatasi konflik
kepentingan antara prinsipal dan agen (agency problem). Good Corporate Governance (GCG)
diperlukan untuk mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten dengan
peraturan perundang-undangan (Komite Nasional Kebijakan Governance, 2006)
Prinsip Corporate governance Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep.
117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance, dikemukakan bahwa
prinsip-prinsip Good Corporate Governance meliputi:
a) Transparansi
b) Kemandirian
c) Akuntabilitas
d) Pertanggungjawaban
e) Kewajaran
SARAN
Untuk mengatasi kejahatan bisnis/ ekonomi yang terjadi seiring dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang telah melahirkan revolusi industry perdagangan, perbankan dan khusunya
korporasi, dalam skala global, sebaiknya semua Negara memperkuat komitmen politiknya untuk
lebih memartabatkan kegiatan ekonomi dan bisnis. Dengan begitu, kemakmuran dan
kesejahteraan dapat terwujud. Selain itu perlu juga diperkuat komitmen moralnya untuk tetap
konsisten menjalankan sebuah misi penting, yaitu mewujudkan keadilan, kebenaran, kejujuran,
penegak hokum, penegak etika dan peningkatan ras kompetensi secara fair rasional dan
berkemanusiaan.
Effendi, Muh Arif . 2016.The Power of Good Corporate Governance.Edisi 2.Jakarta:
Salemba Empat
Nasution, Marihot dan Doddy Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate Governance Terhadap
Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. SNAX Makasar.
Wulandari, E.R. dan A.R. Rahman. 2004. Political patronage, cross-holdings and corporate
governance di Indonesia. In The Governance of East Asian Corporations: Post Asian Financial
Crisis. Edited by Ferdinand A. Gul dan Judy S.L. Tsui. Palgrave Macmillan.
La Porta, R., F. Lopez-de-Silanes, A. Shleifer, dan R.W. Vishny. 2000. Investor protection and
corporate governance. Journal of Financial Economics 58: 3- 27.