Anda di halaman 1dari 31

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SIPUTIH PENUNDA LAPAR (LAKSA) GURIH DAN LEZAT

BIDANG KEGIATAN

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

MERIA ELPA NIM 1406111043 ANGKATAN 2014


BUDI NIM 1506111211 ANGKATAN 2015
ROBI HABIBIL ABI NIM 1602110819 ANGKATAN 2016
RHESTIWI DHIAN R. NIM 1701122880 ANGKATAN 2017

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
2
3

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 1

1.3 Urgensi ................................................................................................ 1

1.4 Luaran yang diharapkan...................................................................... 1

1.5 Kegunaan ............................................................................................ 2

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................ 3

2.1 Kondisi Umum Lingkungan ............................................................... 3

2.2 Peluang Usaha..................................................................................... 3

2.3 Target Konsumen ................................................................................ 4

2.4 Kapasitas Produk ................................................................................ 5

2.5 Kelayakan ........................................................................................... 5

2.6 Rencana Pencapaian ........................................................................... 6

2.7 RencanaTempat Usaha ....................................................................... 6

2.8 Strategi Promosi.................................................................................. 6

BAB III. METODE PELAKSANAAN ....................................................... 8

3.1 Tahapan Pra Produksi ......................................................................... 8

3.2 Tahapan Produksi ............................................................................... 8

3.3 Tahapan Pasca Produksi ..................................................................... 10

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ......... 11

4.1 Rincian Biaya Kegiatan Usaha ........................................................... 11


4

4.2 Jadwal Perencanaan Kegiatan............................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 12
5

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis SWOT ................................................................................ 3

Tabel 2. Perkiraan Laba Rugi......................................................................... 5

Tabel 3. Rincian Biaya Kegiatan Usaha......................................................... 11

Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .......................................................... 11


6

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ...................... 13

Lampiran 2. Anggaran Biaya .......................................................................... 19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan atau PembagianTugas ......... 22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksan


7

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laksa merupakan salah satu olahan mie yang merupakan hasil
percampuran antara dua budaya, yakni Tionghoa dan Melayu. Anda akan
menemukan laksa ini dalam berbagai versi, seperti laksa Singapura, laksa
Malaysia, laksa Betawi hingga laka Bogor. Semuanya berjenis sama, meskipun
memang telah mendapat sentuhan budaya daerahnya masing-masing yang
membuatnya memiliki kekhasannya tersendiri. Nama laksa diambil dari kosakata
sansekerta yang bisa berarti banyak.
Makanan Laksa ini tidak begitu dikenali oleh semua mahasiswa/i Fakultas
Pertanian, dengan adanya program kreativitas mahasiswa ini produk makanan
laksa ini lebih dikenali lebih lagi oleh mahasiswa/i khusus nya Fakultas Pertanian
dan umumnya Universitas Riau, banyak disukai dan digemari oleh masyarakat
luas serta terkenal dan tidak asing lagi bagi masyarakat ketika mendengar
makanan laksa ini. Commented [H1]: Tambah lagi dancantumkan referensi
sesuai daftar pustaka
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas kami bermaksud untuk mendirikan
sebuah kelompok kewirausahaan mahasiswa/i yang bernama “Laksa Home
Campus Fakultas Pertanian ”. Laksa Campus Fakultas Pertanian akan
memperkenalkan produk makanan ini dengan bahan baku utama yaitu mie putih
yang di sediakan sesuai permintaan pasar. Sehingga produk kami mempunyai ciri
yang khas sebagai makanan yang special gurih dan lezat. Serta memiliki tampilan
yang berbeda dari produk-produk lain yang di pasarkan dengan harga yang
terjangkau oleh mahasiswa/i. Program penerapan usaha ini dilakukan di
lingkungan kampus Fakultas Pertanian dan sekitarnya.
Commented [H2]: Dipersingkat lagi

I.3 Tujuan
Tujuan dari usaha Laksa Campus Fakultas Pertanian ini yaitu untuk
memperkenalkan masakan tradisional melayu lebih luas lagi dengan harga yang
terjangkau dikalangan masyarakat dan mahasiswa/i yang ada di kampus Fakultas
Pertanian.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini dapat
meningkatkan kreativitas mahasiswa/i dalam berwirausaha sehingga melatih
keterampilan mahasiswa/i dalam berbisnis “siputih penunda lapar” sebagai bentuk
produk makanan yang special gurih dan lezat yang berbahan baku mie putih serta
terbentuknya suatu sekelompok wirausahawan muda yang bergelut dibidang
agroindsutri.
Commented [H3]: Bunyikan adanya
8

1.5 Kegunaan
Setelah produk Laksa ini dapat dipasarkan dikalangan mahasiswa/I
kampus, diharapkan ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain:
a. Aspek Kesehatan
Laksa adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Laksa mengandung energi sebesar 499 kilokalori, protein 8,2 gram,
karbohidrat 88,4 gram, lemak 11,6 gram, kalsium 0,15 miligram, fosfor 0
miligram, dan zat besi 4,5 miligram. Selain itu di dalam Laksa juga terkandung
vitamin A sebanyak 22 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0
miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 300 gram
Laksa, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %. Dengan demikian
masyarakat dapat menjadikan laksa sebagai pilihan makanan yang special gurih
dan lezat dengan harga yang terjangkau serta bermanfaat bagi kesehatan
konsumen yang berkualitas.
b. Aspek Sosial - Ekonomi
Dalam aspek sosial – ekonomi penjualan produk makana laksa dengan
harga yang relatif murah diharapkan dapat memberikan pilihan makanan yang
disukai oleh mahasiswa/i dan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Sehingga
diharapkan mahasiswa/i dan masyarakat dari semua kalangan dapat merasakan
gurih dan lezat nya makanan laksa ini.
c. Aspek IPTEKS
Laksa merupakan makanan yang gurih dan lezat yang diolah oleh
agroindustri dalam skala rumahan. Oleh karena itu pemasaran makanan ini
diharapkan dapat memperkenalkan kepada mhasiswa/i dan masyarakat mengenai
agroindustri makanan special gurih dan lezat yang digunakan untuk memberikan
kesehatan kepada konsumen berupa sumber energi.
d. Pemerintah
Membantu memberikan masukan yang positif dalam rangka
pengembangan pariwisata sebagai salah satu potensi daerah dimana dapat
dijadikan salah satu produk khas dari daerah pekanbaru.
e. Mahasiswa
Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreatifitas, dan
kemandirian, sehingga dengan adanya program ini akan menjadi suatu
pembelajaran dan pengalaman yang sangat berguna dan berharga untuk memasuki
dunia kerja setelah menyelesaikan studi di Perguruan tinggi. Dapat menambah
finansial Mahasiswa, karena tidak semua mahasiswa berasal dari keluarga yang
mampu.
9

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Gambaran umum dari Universitas Riau yang memiliki jumlah dosen,
karyawan/staff, dan mahasiswa/i yang banyak, terutama yang ada di Fakultas
Pertanian dapat dilihat dari keadaan umum suatu tempat yang memiliki peluang
pasar untuk membuka usaha seperti makanan yang bersifat penunda lapar karena
rata-rata mahasiswa/i kalau tidak makan maka aktivitas belajarnya akan menurun.
Gambaran umum rencana usaha adalah usaha yang bergerak di bidang
usaha makanan, bisa dikategorikan sarapan pagi, makan siang atau pun sore, yang
berupa inovasi makanan dari olahan mie putih yang menjadi laksa penunda lapar
yang dibutuhkan oleh mahasiswa/i sesuai dengan kondisi permintaan makanan
dikantin Fakultas Pertanian.
Makanan ini merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Laksa mengandung energi sebesar 499 kilokalori, protein 8,2 gram,
karbohidrat 88,4 gram, lemak 11,6 gram, kalsium 0,15 miligram, fosfor 0
miligram, dan zat besi 4,5 miligram. Selain itu di dalam Laksa juga terkandung
vitamin A sebanyak 22 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.

2.2 Peluang Usaha


Produk makanan laksa merupakan olahan mie putih yang disukai oleh
semua kalangan masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu
sasaran penjualan produk makanan ini sangat menjamin. Serta makanan laksa ini
diperoleh dari bahan dasar saguyang dihasilkan dari inovasi serta kreasi baru di
Riau. Sehingga usaha ini merupakan salah satu bidang untuk berwirausaha yang
sangat menjaminkan serta memiliki prospek usaha jangka panjang yang
berkualitas.
Berikut adalah beberapa faktor SWOT yang bisa ditemukan dalam
menganalisis keberlangsungan usaha LAKSA Dimana terdapat 4 faktor yang
menjadi pertimbangan yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang
(Opportunity), ancaman (Threats) adalah sebagai berikut:
Tabel I. Analisis Faktor SWOT Usaha makanan Laksa
FAKTOR SWOT Usaha Laksa
Kekuatan (Strength)  Harga laksaini cukup terjangkau oleh kalangan
mahasiswa/i dan masyarakat
 Kualitas dari laksa ini sangat terjamin, karena
dalam proses pembuatannya diutamakan
kebersihan dan kesehatan
 Tersedia berbagai jenis dan rasa laksa
 Laksa ini mempunyai rasa yang gurih dan lezat
10

 Laksa dapat menjadi salah satu alternanif


makanan yang murah dan terjangkau
Kelemahan (Weakness)  Kurangnya pengenalan masyarakat tentang
produk
 Kemungkinan tekstur dan warna dari laksa yang
kurang menarik
 Bahan baku laksa yang mudah rusak
 Laksa akan mudah rusak jika penyimpanan yang
dilakukan sembarangan
Peluang (Opportunity)  Biaya produksi terjangkau
 Peluang pasar di kampus Fakultas Pertanian
biasanya belum ada makanan murah dan
menjaminkan kesehatan
 Kesempatan menguasai pasar
 Kondisi mahasiswa yang semakin konsumtif
sehingga mempermudah untuk memasarkan
produk
Ancaman (Threats)  Standarisasi mutu
 Kemungkinan pesaing skala besar
 Perubahan selera mahasiswa/i
 Munculnya produk baru yang lebih unggul
 Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya
semakin terbatas

2.3 Target Konsumen


Target penjualan Laksa terhadap konsumen di Kampus Fakultas Pertanian.
Diperkirakan dengan adanya kantin yang berada di fakultas memiliki kantin yang
berbeda. Setiap kantin yang berada di fakultas mempunyai berbagai produk
makanan yang menjadi sasaran utama mahsiswa/i dalam mencari makanan.
Dengan adanya kantin di Fakultas Pertanian dapat menjadi target konsumen
penjualan Laksa, jika di setiap masing-masing kantin hanya menjual makanan
yang biasa, yaitu Makanan seperti nasi goreng, batagor dan makanan lainnya.
Masing-masing kantin tidak ada yang menjual makanan laksa, maka Laksa akan
menjadi peluang usaha inovatif baru untuk bidang kewirausahaan. Apalagi seperti
Laksa yang tidak saja rasanya gurih dan lezat, laksa juga disukai konsumen dan
juga memiliki harga yang terjangkau.
Melihat begitu besarnya potensi konsumen di sekitar wilayah lingkungan
kampus Fakultas Pertanian yang ada, maka sangat memungkinkan untuk
dijadikan sentra produksi dan distribusi.
11

2.4 Kapasitas Produk


Kapasitas produk makanan laksa akan diperkirakan dari 120 mahasiswa/i
yang berkunjung, ditargetkan ada 80% sebagai pembeli. Jika konsumen laksa
sekitar 80% dari 120 pengunjung maka diperkirakan 100 orang pembeli. Jika
produksi rata - rata laksa satu hari 65 mangkuk, maka laksa 65×80%×100 orang
adalah 5200 mangkuk.

2.5 Kelayakan
Begitu banyak cara yang dapat digunakan dalam mengetahui apakah suatu
usaha layak atau tidak didirikan. Beberapa cara yang paling sering digunakan
untuk menganalisis kelayakan suatu usaha adalah dengan cara menghitung
perkiraan BEF (Break Event Poin), laba rugi dan R/C Ratio. Perkiraan BEF
dihitung berdasarkan total biaya operasional dibagi harga jual sedangkan laba
rugi dihitung berdasarkan pendapatan perbulan di kurangi biaya tetap dan biaya
variabel perbulan. Sedangkan R/C Ratio, merupakan perbandingan antara seluruh
pendapatan/pemasukan dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila
R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00).

a. BEP (Break Even Point)


BEP volume Poduksi = Total biaya operasional
Harga jual
= 1.500.000 : 6.000
= 250
Jadi pada tingkat volume poduksi 250 atau 250 mangkuk, usaha ini berada
pada titik impas.
b. Perkiraan Keuntungan
Diperkirakan dalam sehari penjualan laksa adalah 65 mangkuklaksa.
Harga 1 mangkuk Rp. 6.000,-. Berarti pendapatan perhari adalah Rp. 390.000,- .
Dalam 1 bulan diperkirakan pendapatan kotor adalah 25 hari x Rp 3900.000 =
Rp.9.750.000,-. Sedangkan biaya penyusutan alat dalam 1 bulan diperkirakan
Rp.160.378,- (lihat Tabel 5 Rancangan Biaya). Biaya modal awal bahan baku
sebesar Rp. 1.500.000,- (lihat Tabel 4 Rancangan biaya). Sehingga akan di
dapatkan keuntungan seperti pada kolom berikut ini.
Tabel 2. Perkiraan laba rugi usaha laksa

Komponen Rp
A. Penerimaan 9.750.000,-
B. Biaya
1. Biaya Tetap
- Biaya penyusutan 160.378,-
- Biaya tenaga kerja 1.000.000,-
2. Biaya Variabel
12

- Bahan baku 1.500.000,-


C. Keuntungan 7.089.622,-

c. R/C Ratio
R/C Ratio = Hasil Penjualan
Total biaya operasional
= 9.750.000 :1.500.000
=6,5
Karena R/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satu - satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 6,5 kali
lipat. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas maka usaha tersebut
layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar
menjanjikan memperoleh laba untuk menunjang usaha. Sehingga usaha makanan
siputih penunda lapar (laksa) ini berpeluang bagi kalangan mahasiswa/i untuk
meciptakan keterampilan berwirausaha yang berorientasi pada laba.
Commented [H4]: logis?

2.6 Rencana Pencapaian


Perencanaan menajemen yang digunakan yaitu semua anggota ikut secara
aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab, salah satu
tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutang-hutang bisnis. Namun dalam
pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-masing individu sesuai
kesepakatan bersama. Selain itu akan dilaksanakan kerjasama dengan beberapa
pedagang makanan ringan skala menengah ke bawah dan tidak menutup
kemungkinan untuk bekerja sama dengan pengusaha makanan skala atas untuk
membantu memasarkan produk makanan laksa ini sehingga bisa dengan cepat
dikenal dan diminati oleh mahasiswa.

2.7 Rencana Tempat Usaha


Lokasi atau tempat usaha menjadi faktor yang mendorong keberhasilan
usaha, dimana pemasaran produk harus sesuai dengan target yang dipasarkan.
Laksa dibuat dengan target kalangan menengah seperti mahasiswa/i maupun anak-
anak sekolah dan yang masih berjiwa muda. Untuk itu usaha ini akan
dikembangkan atau diperdagangkan di kampus Fakultas pertanian dengan target
utama mahasiswa/i Fakultas Pertanian.

2.8 Strategi Promosi


Salah satu strategi pemasaran ialah mempromosi makanan yang cepat laku
dilakukan pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah
tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini
adalah beberapa cara promosi makanan yang akan kami lakukan :
13

 Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang kami jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
 Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang
di jual.
 Melalui internet cara ini efektif seperti bbm, line, whattsApp, facebook,
twitter, yahoo, google dan lain – lain. Walau tidak semua orang yang
memakai internet tetapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih
kepada konsumen
 Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tidak ada gambar visual
yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada
masyarakat
14

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pra Produksi


a. Tahap perencanaan
Pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survei pasar
yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan
dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen dan
perencanaan inovasi lebih lanjut.
Kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan
studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan
dan memiliki prospek jangka panjang.
Usaha agroindustri batang sagu ditinjau dari survei pasar maka usaha ini
layak untuk di lakukan. Hal ini dapat dilihat dari produk laksa yang sangat mudah
didapatkan di petani. Sehingga akan sangat sedikit kemungkinan makanan laksa
ini tidak diterima oleh masyarakat.
b. Tahap persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi.
Persiapan dan pengadaan bahan baku serta mie putih dan bumbu-bumbu
untuk langkah awal dalam memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang
lengkap akan memudahkan saat proses produksi suatu usaha.
Tempat yang pertama dipersiapkan adalah areal sekitaran Universitas Riau
terkhusus Fakultas Pertanian. Selain mudah di jangkau di kampus juga ramai.
Sehingga mempermudah penjualan.
c. Tahap pengadaan produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah
yang lebih besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untuk
mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per kemasan
serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai
acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur
produk,sehingga produk tersebut dapat disesuaikan dengan selera konsumen.

3.2. Tahapan Produksi


a. Tahap pelaksanaan kegiatan
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut meliputi persiapan bahan
baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran kepada konsumen.
15

b. Tahap proses pembuatan laksa


Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan laksa antara lain: Bahan
yang digunakan dalam pembuatan laksa yaitu mie putih, tepung terigu, tepung
tapioka, bumbu-bumbu instan, minyak dan air. Sedangkan alat yang digunakan
dalam pembuatan laksa yaitu alat penumbuk, pengukus, baskom, bak plastik,
ember, alat pengaduk, mangkuk, gunting, plastik packing, label.
Proses dalam pembuatan laksa yaitu : Terlebih dahulu siapkan alat dan
bahan, siapkan bumbu halus (bawang putih, bawang merah, kemiri sangrai, kunyit
bakar, dan ketumbar) kemudian panaskan wajan dan masukan minyak, tambahkan
bumbu halus yang telah disediakan sebanyak tiga sendok makan, aduk hingga
matang dan harum. Setelah itu masukkan santan cair sedikit demi sedikit. Aduk
rata dan masak hingga mendidih. Kemudian masukkan daging ayam, aduk rata
dan masak hingga matang. Tuangkan lagi santan kental, aduk kembali dan masak
sampai mendidih.Sediakan mangkuk saji, tambahkan bihun, suiran daging ayam,
daun kemangi serta telur, tuangkan laksa ke mangkuk secara perlahan, taburi
dengan bawang goreng dan jeruk nipis serta irisan seledri. Laksa sedap mantap
siap untuk disajikan dan dinikmati.
Diagram alir pembuatan produk makanan laksa

Siapkan alat Siapkan bumbu halus, panaskan Penambahan

dan bahan wajan, dan masukkan minyak bumbu halus

laksa
Pengadukan hingga
Aduk rata dan masak Masukkan santan
matang dan harum
hingga mendidih cair

Tambahkan
Tuangkan santan kental Sedikan mangkuk
daging ayam
saji

Tuagkan ke Tambahkan bihun,


Taburi bawang
mangkuk secara suiran daging
goring dan jeruk
perlahan ayam, daun
nipis
kemangi serta telur

Laksa siap disaji dan


dipasarkan
16

c. Tahapan pemasaran laksa


Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan
dapat dipasarkan kepada konsumen.
Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di
desain dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada
pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk.
3.3. Pasca Produksi
a. Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada
tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari
tahap pra produksi, produksi dan tahap pasca produksi dengan durasi waktu
tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha
dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan
evaluasi.
17

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

4.I Rincian Biaya Kegiata Usaha


Tabel 3. Rincian biaya kegiatan usaha
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Barang Habis Pakai 2.153.000,-
2 Peralatan penunjang pengolahan 7.100.000,-
3 Perjalanan 950.000,-
4 Lain-lain 2.195.000,-
Jumlah 12.398.000,-

4.2. Jadwal Rencana Pelaksanaa Kegiatan


Tabel 4. Jadwal rencana pelaksanaan kegiatan program
Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4
Kegiatan Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

KonsultasiDengan
Dosen Pembimbing

Persiapan Peralatan
Dan Bahan

Produksi Ohabi
Pengujian Mutu
Produk
Evealuasi Kegiatan
usaha secara
keseluruhan Commented [H5]: Tambah jadwalnya

Pengumpulan Data
Kegiatan
Pembuatan Draft
Laporan Terakhir
18

DAFTAR PUSTAKA

http://abouttng.com/laksa-tangerang.html
http://www.korantangsel.com/2015/04/resep-kuliner-laksa-tangerang.html

http://gpswisataindonesia.blogspot.co.id/2015/01/kuliner-khas-kepulauan-
riau.html
http://resepdanmasakan.com/resep-mie-tarempa-anambas-enak/
19

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Ketua:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Meria Elpa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM 1406111043
5 Tempat Tanggal Lahir Sei kijang, 01januari 1994
6 Email meria.elpa0101@gmail.com
7 Nomor Telepon / Hp 085365814486
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 007 Rokan SMPN 4 Rokan SMKN 1Rambah
Jurusan - - TPHP
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Penelitian Waktu dan Tempat
Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan.

Pekanbaru, 29Oktober 2017


Pengusul,

(Meria Elpa)
20

Anggota:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Budi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 1506111211
5 Tempat Tanggal Lahir Blok D Kempas Jaya, 19 Mei 1997
6 Email budithp15@gmail.com
7 Nomor Telepon / Hp 085274842427
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMAN Dhrama
SDN 014 Kempas SMPN 03
Pendidikan
Jaya Kempas Jaya
Kempas
Jurusan - -
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Waktu dan
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Penelitian
Tempat
1 - - -
2 - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Institusi Pemberi Tahun
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan.

Pekanbaru, 29Oktober 2017


Pengusul,

(Budi)
21

Anggota:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Roby Habibil Abi
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Ilmu Ekonomi
4 NIM 1602110819
5 Tempat Tanggal Lahir Lubuk ulat, 26 November 1997
6 Email Robihabibilabi@gmail.com
7 Nomor Telepon / Hp 082385895121
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMAN 01
SDN 006 ROKAN MTS N
ROKAN IV
IV KOTO UJUNG BATU
KOTO
Jurusan - -
Tahun Masuk-
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Waktu dan
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Penelitian
Tempat
1 - - -
2 - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Institusi Pemberi Tahun
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan.

Pekanbaru, 29Oktober 2017


Pengusul,

(Robi Habibil Abi)


22

Anggota:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rhestiwi Dhian Ramadhani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pariwisata
4 NIM 1701122880
5 Tempat Tanggal Lahir Pebenaan, 11 Desember 1999
6 Email
7 Nomor Telepon / Hp 081268397164
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 004 SMAN DHARMA
SMPN 3
KEMPAS PENDIDIKAN
KEMPAS
JAYA KEMPAS JAYA
Jurusan - -
Tahun Masuk-
2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Waktu dan
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Penelitian
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Institusi Pemberi Tahun
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan.
Pekanbaru, 29Oktober 2017
Pengusul,

(Rhestiwi Dhian Ramadhani)


23

Dosen Pembimbing:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yulia Andriani, SP.,MSi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 NIP / NIDN 198607232014042001
4 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 23 Juli 1986
5 Email yulia.andriani@lecturer.unri.ac.id
6 Nomor Telepon / Hp 085265252818
B.Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Institusi UNRI IPB -
Bidang Ilmu Komunikasi
Sosial Ekonomi Pembanguna
-
Pertanian n Pertanian
dan Pedesaan
Tahun Masuk-
2004-2008 2008-2011 -
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Penelitian Tempat
1 Seminar Nasional Agribisnis Pola Komunikasi
Lembaga
Pengkriditan di
9 September
Pedesaan (Studi
2015
Kasus PD. BPR
UIR, Pekanbaru
Sari Madu
Kabupaten
Kampar
2 International Conference Correlation of
Green Development in Social Capital
Tropical Regions and
(ICGDTR) Participation of
28-31 Oktober
the Women
2015
Farming Group
Unand, Padang
in Model of
Sustainable
Food Houses at
Siak Regency
3 Seminar Penelitian dan Studi Keragaan 19 Desember
24

Pengabdian Masyarakat Lembaga 2015


LPPM UR Penyuluhan di LPPM UR
Provinsi Riau
4 Seminar Nasional Mencari Faktor – faktoryang
Model Pemberdayaan dan mempengaruhi 27-28 Mei 2016,
Peremajaan bagi petani motivasi Hotel Polonia
Kelapa Sawit penyuluh (USU)-
kelapa sawit di Medan
Provinsi Riau
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Kewirausahaan.

Pekanbaru, 29 Oktober 2017


Pembimbing,

Yulia Andriani, SP., MSi


NIP. 198607232014042001
25

Lampiran 2. Anggaran Biaya


a. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Kompor Gas Bahan bakar 1 Rp 250,000 250,000
Tabung Gas Bahan bakar 1 Rp 200,000 200,000
Ember Tempat bahan 5 Rp 30,000 150,000
baku
Ruko Tempat jualan 1 Rp 1,400,000 1,400,000
Timbangan Menimbang 1 Rp 135,000 135,000
Kecil bahan
Wajan memasak 2 Rp 14,000 28,000
produk
Galon Tempat air 1 Rp 45,000 45,000
Pisau Alat iris-iris 2 Rp 12,500 25,000
bahan
Golok Pemotong 1 Rp 230,000 230,000
batang pisang
Toples Besar Tempat bahan 3 Rp 25,000 75,000
baku
Kulkas Ngepres 1 Rp 1,500,000 1,500,000
plastik
Sendok Pengaduk 4 Rp 9,000 36,000
Pengaduk bahan
Baskom Tempat bahan 7 Rp 125,000 875,000
Sendok Makan Pengaduk 20 Rp 24,000 480,000
bumbu
Panci Merebus 5 Rp 35,000 175,000
batang pisang
Lap Kain Buah 7 Rp 5,000 35,000
Keranjang Tempat 2 Rp 21,000 42,000
Sampah sampah
Mangkuk dan Tempat 1 Rp 450,000 450,000
piring makanan
Gerobak Tempat jualan 1 Rp 1,000,000 1,000,000
Meja Tempat jualan 1 Rp 275,000 275,000
Kursi Tempat duduk 4 Rp 70,000 280,000
Sub Total 7,100,00
26

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


pemakaian

Mie putih Bahan baku 50 Rp 6,000 300,000


Minyak Goreng Bahan dasar 20 Rp 14,000 280,000
Santan Bahan dasar 5 Rp 16,000 80,000
Air Mineral Bahan dasar 12 Rp 4,000 48,000
Bumbu-bumbu Bahan dasar 5 Rp 20,000 100,000
Instan
Tisu Gulung Bahan 25 Rp 4,000 100,000
pendukung
Gas Tabung 1 Rp 140,000 140,000
Plastik Packing Bahan dasar 50 RP 60,000 300,000
Sabun Cair Pencuci 6 Rp 7,500 45,000
bahan dan
alat
Label Untuk 13 Rp 19,000 247,000
pengemasan
Gunting Bahan 30 Rp 1,400 42,000
pendukung
Sub Total 2,153,000
3. Biaya perjalanan
Kebutuhan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
perjala satuan (Rp)
nan
Transportasi Dari kos ke 5,6 liter Rp 500,000 500,000
pemasaran kampus
produk dan
superma
rket
Transportasi Dari kos ke 50 liter Rp 450,000 450,000
pemasaran pasar
produk
Sub Total 950,000
4. Biaya lain-lain
Kebutuhan Justifikasi Kuantit Harga Jumlah
perjalana as satuan (Rp)
n
Dokumentasi Biaya lain- Rp 217,000 650,000
lain
27

Laporan dan Biaya lain- Rp 750,000 750,000


Pengadaan lain
Promosi Biaya lain- Rp 795,000 795,000
lain
Sub Total (Rp) 2,195,000
Total(Keseluruh 12,398,000
an)
Justifikasi Anggaran Penyusutan
No Jenis Jumlah HargaSatuan Usia Biaya
Alat (Rp) Pakai Penyusutan
( Tahun) (Rp/Bln)

1. Kompor Gas 1 250,000 6 3.472


2. Tabung Gas 1 200,000 5 3.333
3. Ember 5 30,000 5 4.583
4. Ruko 1 1,400,000 5 23.333
5. Timbangan 1 135,000 3 3.750
Kecil
6. Wajan 2 14,000 2 1167
7. Galon 1 45,000 5 750
8. Pisau 2 12,500 1 2.083
9. Golok 1 230,000 3 6.389
10. Toples Besar 3 25,000 3 694
11. Sendok 4 9,000 2 1500
Pengaduk
12. Baskom 7 125,000 2 36.458
13. Sendok Makan 1 24,000 2 1.000
14. Panci 1 35,000 2 1.458
15. Lap Kain 7 5,000 1 2.917
16. Keranjang 2 21,000 2 1750
Sampah
17. Mangkuk dan 50 450,000 5 7.500
piring
18. Gerobak 1 1,000,000 5 16.667
19. Meja 1 275,000 3 7.639
20. Kursi 4 70,000 3 7.778
21. Mesin press 1 1,500,000 3
plastik
Sub Total
28
29

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

Ketua Tim Dosen Pembimbing

Meria Elpa Yulia Andriyani, SP., M.Si.

Manager Tim

Budi

Koordinator Bahan Koordinator Produksi Koordinator


Pemasaran
Rhiestiwi Dhian Meria Elpa
Ramadhani Robi Habibil Abi
Budi
30

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Jam Uraian Tugas
Studi Ilmu
/Minggu
Memandu
diskusi,
4 hari
Meria Elpa memikirkan
1. Agribisnis Agribisnis seminggu/
/1406111043 permasalahan
2 jam
dan membuat
proposal.
Memikirkan
Teknologi Teknologi 4 hari permasalahan,
Budi
2. Hasil Hasil seminggu/ mengetik dan
/15
Pertanian Pertanian 2 jam membuat
proposal.
Memikirkan
Robi Habibil 4 hari permasalahan,
3. Abi Akuntansi Akuntansi seminggu/ mengetik dan
/16 2 jam membuat
proposal.

Administr 4 hari Memikirkan


4. Rhestiwi Pariwisata asi semin permasalah
Dhian ggu/2 an,
Ramadha jam mengetik
ni/17 dan
membuat
proposal
31

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN


PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS PERTANIAN
Kampus Bina Widya, Jalan H.R. Soebrantas Km 12,5
Panam Pekanbaru 28293
Telp. (0761) 63270, Fax : 63271
Website :faperta.unri.ac.id, email:faperta@unri.ac.id

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : MERIA ELPA
NIM : 1406111043
Program Studi : AGRIBISNIS
Fakultas : PERTANIAN

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (PKM KEWIRAUSAHAAN) saya


dengan judul :Siputih Penunda Lapar (LAKSA) Gurih dan Lezat, yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Pekanbaru,29 Oktober 2017

Mengetahui,
Ketua Jurusan Agribisnis, Yang menyatakan,

(Shorea Khaswarina, SP., MP) ( Meria Elpa)


NIP. 197007071999032001 NIM. 1406111043

Anda mungkin juga menyukai