Dosen Pengampu:
Ni Wayan Yulianita, S.E., MSA, Ak.
Oleh:
Nama : Erica Alicia
Nim : 2017051094
Kelas/Prodi : 4D/S1 Akuntansi
1
HALAMAN PENGESAHAN RENCANA USAHA
2
3
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat
menyelesaikan laporan kemajuan (70%) “Healthy With Loloh Bali sebagai
Minuman Berkonsep Tradisional yang Berasal dari Bali dengan Berbagai Varian”
ini tepat pada waktunya. Laporan akhir ini memuat evaluasi dan pembahasan
pelaksanaan kegiatan usaha.
Laporan kemajuan (70%) ini disusun guna memenuhi tugas dari kampus di
Universitas Pendidikan Ganesha dengan memuat evaluasi dan pembahasan
pelaksanaan kegiatan usaha.
Kami penyadari bahwa laporan kemajuan ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi bentuk maupun susunannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan dan akan kami terima demi kesempurnaan
penyusunan laporan kemajuan maupun pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan kemajuan ini dapat memberikan penjelasan tentang
evaluasi dan pembahasan mengenai pelaksanaan kegiatan proposal program
mahasiswa wirausaha (PMW) ini.
4
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN RENCANA USAHA ....................................................... 2
PRAKATA ......................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. 7
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... 8
BAB I .................................................................................................................................. 9
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 9
1.1 Analisis Situasi Usaha............................................................................................... 9
1.2 Profil Bidang Usaha yang Diusulkan ...................................................................... 10
BAB II .............................................................................................................................. 12
ASPEK-ASPEK USAHA................................................................................................ 12
2.1 Aspek Hukum ......................................................................................................... 12
2.2 Aspek Teknis dan Teknologi .................................................................................. 13
2.3 Aspek Pemasaran .................................................................................................... 20
2.4 Aspek Manajemen dan Organisasi .......................................................................... 24
2.5 Aspek Ekonomi dan Keuangan ............................................................................... 24
BAB III............................................................................................................................. 29
PELAKSANAAN UNIT USAHA .................................................................................. 29
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Usaha .................................................................. 29
3.2 Proses Pelaksanaan Unit Usaha .............................................................................. 30
3.3 Efisiensi dan Efektivitas Penggunaan Sumber Daya (Dana) .................................. 32
BAB IV ............................................................................................................................. 33
PENGGUNAAN DANA (TERMIN 70%) .................................................................... 33
4.1 Rincian Penggunaan Dana (Termin 70%)............................................................... 33
4.2 Komponen Pengeluaran Dana ................................................................................. 34
BAB V .............................................................................................................................. 36
PENUTUP........................................................................................................................ 36
5.1 Kendala Pelaksanaan Usaha.................................................................................... 36
5.2 Rencana Usaha Kedepannya ................................................................................... 37
5
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 38
Lampiran 1. Catatan Kas............................................................................................... 38
Lampiran 2. Foto Dokumentasi Produk ........................................................................ 39
Lampiran 3. Denah Lokasi Usaha ................................................................................. 39
Lampiran 4. Surat Hak Cipta ........................................................................................ 40
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 41
6
DAFTAR TABEL
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Design dan Contoh Produk Healthy With Loloh Bali .................................. 11
Gambar 2. 1 Botol Jamu ................................................................................................... 13
Gambar 2. 2 Contoh Produk Healthy With Loloh Bali ..................................................... 21
Gambar 2. 3 Media Sosial Instagram Healthy With Loloh Bali ....................................... 23
8
BAB I
PENDAHULUAN
9
terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang banyak
menggunakan jamu sebagai minuman penyegar atau obat penyakit ringan.
Berdasarkan hal tersebut maka penting untuk mengembangkan produk
jamu dilihat dari permintaan yang ada, dengan memanfaatkan rempah-rempah
Indonesia untuk dijadikan jamu tradisional.
10
khasiat tersendiri. Oleh karena itu, kami disini berharap nantinya produk yang
akan kami pasarkan akan laku terjual dipasaran, dan bermanfaat bagi banyak
orang sebab produk jamu yang akan kami pasarkan ini merupakan produk jamu
tradisional yang kaya akan manfaat dan pastinya akan dibutuhkan bagi banyak
orang. Berikut ini adalah logo dari produk yang kami buat.
Gambar 1.1 Design dan Contoh Produk Healthy With Loloh Bali
Logo yang kami buat ini berkonsep tradisional yaitu, dengan perpaduan
berbagai rempah-rempah Indonesia seperti: kunyit, kencur, temulawak, sirih, dan
lain sebagainya, sebab rempah-rempah inilah yang nantinya akan kami gunakan
untuk membuat sebuah produk. Ide yang kami tuang disini adalah produk jamu
dengan nama “Healthy With Loloh Bali”. Kami disini menggunakan ide ini
dengan tujuan untuk mengenalkan produk kami kepada para konsumen bahwa ini
loh produk kami, dan ini berasal dari Bali. Healty With Loloh Bali adalah nama
lain dari Sehat Bersama Jamu Bali. Healthy With Loloh Bali merupakan produk
jamu yang berasal dari Bali dengan 4 varian yaitu: kunyit asem, beras kencur,
temulawak, dan sirih. Kemudian dalam logo tersebut terdapat keterangan 100%
Original Home Made, dengan tujuan agar para konsumen mengetahui bahwa
produk yang kami buat disini adalah 100% home made atau 100% buatan sendiri
dan tentunya berasal dari Bali. Dalam logo tersebut juga terdapat keterangan
mengenai “Kunyit Asem”, itu adalah nama varian produk yang kami buat, dan
produk yang kami buat ada 4 varian.
11
BAB II
ASPEK-ASPEK USAHA
12
3) Label pangan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam mengurus izin SPP-IRT kami belum bisa mempersiapkan
persyaratan yang harus dipersiapkan tersebut, mengingat produk
Produk Healthy With Loloh Bali merupakan produk baru yang skala
produksinya masih skala kecil. Namun, seiring perkembangan usaha
dan tingkat produksi kami akan menyiapkan persyaratan pengurusan
perizinan agar nantinya usaha kami bisa berkembang lebih besar dan
memiliki pangsa pasar yang lebih besar.
13
- Blender
- Kompor dan Gas
- Pisau
- Panci
- Wajan
- Saringan
- Gelas
- Sendok/Sutil kayu
- Parutan
Dan berikut ini adalah bahan yang diperlukan dalam usaha ini:
- Kunyit
- Gula merah
- Gula Batu
- Asem Jawa
- Garam
- Beras
- Kencur
- Temulawak
- Daun Sirih.
c. Proses Produksi
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, kami melakukan persiapan terkait alat dan
juga bahan operasional yang sesuai dengan usaha Healthy With Loloh
Bali. Setelah melakukan persiapan alat dan bahan, kami juga
memastikan strategi pemasaran yang akan kami lakukan sehingga
berjalan sesuai harapan.
2. Tahap Produksi
14
airnya hingga benar-benar habis.
3. Didihkan air untuk merebus air perasan
kunyit, gula merah, dan asem jawa.
4. Tambahkan garam secukupnya.
5. Setelah jamu mendidih, matikan kompor, dan
tunggu hingga jamu dingin.
6. Saring jamu dan masukkan ke dalam gelas
atau botol (dikemas). Kemudian Healthy With
Loloh Bali varian Kunyit Asem siap diantar
kepada konsumen.
1. Pertama cuci bersih beras, kemudian rendam
selama 5-6 jam. Rendam dengan air matang.
2. Setelah 5-6 jam, cuci lagi, dan tiriskan. Lalu,
sangrai beras.
3. Kemudian, cuci bersih kencur dan pastikan
sudah tidak ada tanah yang menempel.
4. Rebus gula merah dan garam hingga
mendidih.
2. Beras Kencur
5. Setelah itu, saring dan tunggu hingga dingin
atau hangat-hangat kuku. Kemudian, blender
air gula yang sudah dingin atau hangat-hangat
kuku dengan beras dan kencur yang sudah
dicuci bersih dan dipotong-potong.
6. Langkah terakhir, saring sekitar 5 kali
penyaringan dan jamu beras kencur pun siap
untuk dikemas.
1. Pertama-tama, siapkan bahan-bahan resep
jamu yakni, temulawak, jahe, dan kencur lalu
iris tipis-tipis hingga keluar sarinya
3. Temulawak
2. Kedua, irisan bahan resep jamu tadi yakni,
temulawak, jahe, dan kencur disangrai
menggunakan wajan dengan api yang sedang.
15
Tidak perlu lama-lama menyangrainya.
3. Ketiga, masukkan bahan resep jamu lainnya
yakni, asem dan air matang beserta dengan
temulawak, jahe, dan kencur yang sudah
disangrai tadi ke dalam blender. Lalu,
haluskan dengan blender.
4. Selanjutnya, masukkan gula aren ke dalam
panci dengan sedikit air. Rebus semuanya
hingga menjadi larut.
5. Setelah itu, campuran bahan resep jamu yang
sudah diblender tadi ke dalam rebusan gula.
Aduk semuanya hingga tercampur secara
merata.
6. Jika sudah matang, maka matikan kompor dan
saring campuran jamu tersebut ke dalam gelas.
7. Langkah terakhir, masukkan jamu ke dalam
botol (dikemas). Kemudian Healthy With
Loloh Bali dengan varian Temulawak siap
diantar kepada konsumen.
1. Rebus air hingga mendidih dengan daun sirih
dan masukkan asam jawa, garam, gula merah,
dan gula pasir secukupnya.
2. Kemudian, Masak hingga gula pasir dan gula
4. Sirih
merah larut. Matikan kompor dan dinginkan.
Setelah dingin, saring jamu dan sajikan.
3. Healthy With Loloh Bali dengan varian Sirih
siap dikemas dan diantar kepada konsumen.
Tabel 2. 1 Proses Produksi Healthy With Loloh Bali
16
mengkonfirmasi pesanan dari konsumen, dan pesanan akan segera
diproses, serta dikirim kepada konsumen.
3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahap terakhir yang akan dilakukan
dalam proses produksi. Tujuan evaluasi ini yaitu, untuk mengetahui
laba atau rugi dalam pemasaran produk dan menghasilkan kualitas
produk yang baik sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Evaluasi yang kami lakukan lebih mengedepankan cita rasa, dan juga
strategi agar menambah kepuasan dan rasa nyaman bagi para
konsumen.
d. Kapasitas
Healthy With Loloh Bali dalam sehari dapat diproduksi sebenyak
20 botol. Sehingga, dalam sebulan kami dapat memproduksi 20 botol x 30
hari = 600 botol. 600 botol tersebut merupakan kapasitas produksi normal
yang dapat kami produksi. Kami juga memperkirakan kapasitas
maksimum yang dapat kami produksi dalam sehari adalah 25 botol.
Apabila dikalkulasikan dalam sebulan produksi maksimal yang dapat kami
produksi adalah sebanyak 750 botol. Kami disini hanya memperkirakan
produksi maksimum tersebut, karena peralatan, bahan, dan modal kami
disini terbatas.
e. Strategi Usaha
Adapun strategi yang kami gunakan dalam usaha ini adalah sebagai
berikut.
1. Healthy With Loloh Bali merupakan produk yang praktis, mempunyai
kemasan yang elegan, dan ramah akan lingkungan membuat produk
kami unggul karena belum ada produk serupa di pasaran.
2. Healthy With Loloh Bali merupakan produk minuman jamu berbahan
dasar tradisional dengan berbagai varian yang terbuat dari rempah-
rempah, seperti: Kunyit Asem, Beras Kencur, Temulawak dan Sirih
yang dibuat lebih praktis, elegan, mudah dibawa kemana-mana, serta
ramah akan lingkungan. Dalam segi produk, kami disini menggunakan
bahan baku yang sangat mudah didapat dan banyak terdapat
17
dipasaran, serta harganya juga sangat terjangkau. Selain itu, dalam
pengemasannya kami disini menggunakan kemasan yang cukup
menarik dengan peralatan yang modern, dan tentunya masih sedikit
yang menggunakannya di pasaran. Kemasan yang kami gunakan
adalah kemasan botol berbahan dasar kaca yang tentunya ramah akan
lingkungan. Di samping itu, produk jamu yang akan kami pasarkan
nantinya ini juga memiliki banyak manfaat seperti, dapat
menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, melangsingkan
tubuh, sampai dengan mengobati suatu penyakit di dalam tubuh kita.
Dengan demikian, tujuan kami disini adalah menghasilkan sebuah
minuman jamu tradisonal dengan banyak khasiat, terutama bagi tubuh
dan tidak terdapat batasan usia dalam mengkonsumsinya.
3. Lokasi usaha yang kami pilih berada di tengah-tengah kota dan sangat
strategis untuk dijangkau bagi kita semua, tepatnya di Perumahan
Jalak Putih Kavling Timur Gg 4 No. 2 Kabupaten Buleleng,
Kecamatan Buleleng, Singaraja, Bali. Tujuan kami menggunakan
lokasi ini adakah agar mempermudah pemasaran karena pada
umumnya lokasi strategis adalah lokasi yang sering dilalui dan
disinggahi oleh banyak orang.
4. Untuk memperluas pemasaran, kami memanfaatkan media sosial
untuk promosi, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp dengan
memberi nomor owner untuk mempermudah konsumen dari luar kota
atau luar daerah yang akan melakukan pemesanan. Promosi ini
dilakukan dengan mengunggah foto produk Healthy With Loloh Bali
dengn berbagai varian dan memberi keterangan manfaat, serta khasiat
dari produk kami.
5. Selain itu, kami juga akan melakukan kerja sama dengan tim
kesehatan di sebuah PUSKESMAS yang terdiri atas dokter umum,
dokter gigi, perawat, dan bidan. Mereka dapat menjadi pemateri dalam
kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi terkait penyuluhan
pengobatan alternatif dengan Healthy With Loloh Bali untuk
mengurangi konsumsi obat-obatan berbahan kimia. Dengan demikian,
18
kami dapat memperluas pasar dan menigkatkan penjualan dalam
jangka waktu panjang.
f. Analisis Lingkungan
Healthy With Loloh Bali disini mengambil segmentasi masyarakat
umum. Kami memasarkan produk tersebut di daerah Kabupaten Buleleng,
Bali, tepatnya di Perumahan Jalak Putih Kavling Timur Gg. 4 No. 2.
Pemilihan lokasi ini tidak hanya dekat dengan tempat tinggal kami, tetapi
juga sangat strategis karena letaknya berada ditengah-tengah kota yang
sering dilalui dan disinggahi banyak orang, sehingga mudah untuk
dijangkau masyarakat. Selain alasan tersebut, kami juga melihat kebutuhan
masyarakat akan jamu praktis yang berkhasiat bagi tubuh, karena melihat
kesibukan masyarakat sehingga tidak sempat dan tidak terpikir untuk
membuat jamu. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai bahan
promosi akan mempermudah untuk menarik calon konsumen lebih luas,
sehingga pemasaran tidak hanya di daerah Kabupaten Buleleng tetapi juga
dapat memperluas pengiriman ke luar daerah.
Dalam menjalankan usaha ini kami juga melakukan analisis SWOT
untuk mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threat) yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
1. Strenghts (Kekuatan)
Healthy With Loloh Bali merupakan produk minuman jamu
berbahan dasar tradisional dengan berbagai varian yang terbuat dari
rempah-rempah, seperti: kunyit asem, beras kencur, temulawak dan
sirih yang dibuat lebih praktis. Produk kami tidak hanya memiliki
kualitas, mutu, dan kebersihan yang terjamin, tetapi juga didesain
dengan elegan, mudah dibawa kemana-mana, serta ramah akan
lingkungan karena kami menggunakan botol berbahan dasar kaca.
Produk jamu ini memiliki beragam manfaat seperti: menghilangkan
bau badan, menurunkan kolesterol, melangsingkan tubuh, sampai
dapat mengobati suatu penyakit di dalam tubuh manusia. Harga jual
yang ditawarkan untuk satu botol produk ini juga sangat terjangkau
19
yaitu, hanya Rp. 15.000 per botol. Sistem penjualan produk tidak
hanya dilakukan secara langsung di lokasi pemasaran tetapi juga kami
menyediakan pemesanan dan pengiriman produk berbasis online yang
dapat memudahkan konsumen diluar untuk mendapatkan produk
kami. Masa penyimpanan produk ini dapat disimpan hingga 1 minggu.
2. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan dari produk ini adalah produk ini harus
disimpan pada lemari pendingin. Apabila tidak disimpan pada lemari
pendingin maka masa penyimpanannya menjadi lebih pendek.
3. Opportunities (Peluang)
Kecendrungan masyarakat kembali mengkonsumsi produk yang
berasal dari alam (back to nature) karena kesadaran akan bahaya nya
obat-obatan kimia. Bahan baku dari produk kami juga mudah di
peroleh, sehingga dapat memproduksi lebih banyak jika permintaan
meningkat.
4. Threats (Ancaman)
Banyaknya produk olahan jamu yang dijual dengan harga lebih
murah membuat kami harus bersaing dengan para pedagang jamu
dipasar.
20
kembung, mengatasi pegal, meredakan pusing, melangsingkan tubuh, dan
tentunya baik untuk pencegahan dan pengobatan terhadap suatu penyakit
maupun dalam hal menjaga kebugaran dan kecantikan, serta dapat
meningkatkan stamina tubuh. Berikut ini adalah gambaran dari produk
yang kami jual atau pasarkan.
21
memperluas pengiriman hingga ke luar daerah dengan ini kami
memanfaatkan media sosial (Instagram, Facebook, dan WhatsApp).
Berikut ini adalah gambaran denah lokasi alamat jualan kami yang dapat
diakses dengan google maps.
Keterangan Alamat:
Healthy With Loloh Bali
Telp: 0896-0530-0806
https://goo.gl/maps/BZNbLP5Ec8hkXHEu5
e. Peta Persaingan
Banyaknya jenis jamu yang beredar di pasaran membuat kami
harus selalu berinovasi supaya bisa bersaing dengan perusahaan lain.
Jamu merupakan salah satu obat tradisional yang sangat diminati
masyarakat karena selain harganya terjangkau dan mudah diperoleh.
Produk jamu yang kita buat disini bisa dikatakan sama dengan jamu
gendong, tetapi produk yang kita buat disini tidak dipasarkan dengan
digendong tetapi dibuat lebih praktis, elegan, dan mudah untuk dibawa
kemana-mana, serta merupakan produk yang ramah akan lingkungan
sebab pengemasannya menggunakan botol berbahan dasar kaca. Kelebihan
dari produk kami adalah menggunakan berbagai rempah khas Indonesia
serta menggunakan kemasan yang ramah akan lingkungan.
22
f. Potensi Pemasaran
Produk jamu ini memiliki kualitas produk yang bermutu dan
kebersihannya terjamin, karena menggunakan rempah-rempah tradisional
tanpa mengandung bahan pengawet, dan msg. Harga jual yang ditawarkan
untuk satu botol produk jamu ini juga sangat terjangkau yaitu, hanya Rp.
15.000 per botol. Healthy With Loloh Bali ini dipasarkan melaui media
sosial Instagram dan WA. Selain itu, pendistribusiannya juga dilakukan
secara online, dan wilayah pemasaran produk kami yaitu di daerah
Buleleng tetapi, kami disini juga memperluas pengirimannya hingga ke
luar daerah seperti Banyuwangi, Jawa, Lombok, dan sebagainya. Berikut
ini adalah gambaran salah satu media sosial yang kami gunakan yaitu,
berupa instagram.
23
2.4 Aspek Manajemen dan Organisasi
a. Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang digunakan adalah perusahaan perseorangan,
yang dimana manajemen perusahaan dihandel oleh semua anggota
kelompok.
b. Struktur Organisasi
Direktur
( Ketua pengusul )
Manajer
Manajer Produksi Keuangan
dan Operasional
c. Tenaga Kerja
Pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota,
antara lain sebagai berikut:
Direktur (Ketua) dipimpin oleh Sathya yang memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk memimpin dan menentukan arah perkembangan
proses produksi, pemasaran, distribusi, dan kondisi keuangan.
Manajer produksi oleh Ayu Widyasari yang memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk menentukan target pasar yang ingin dituju,
membuat strategi pemasaran produk, menangani pemasaran online dan
offline produk, serta menangani proses produksi.
Manajer Keuangan dan Operasional ditangani oleh Erica dan Syafa
yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memantau dan
mencatat laba/kerugian usaha setiap kali produksi dan menentukan
keberlanjutan usaha.
Karyawan. Karyawan disini bertugas untuk membantu kita semua
dalam hal proses produksi.
24
Parutan 4 Rp. 25.000 Rp. 100.000
Blender 4 Rp. 500.000 Rp. 2.000.000
Kompor 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
Pisau 4 Rp. 25.000 Rp. 100.000
Panci 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
Wajan 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Saringan 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
Gelas 8 Rp. 10.000 Rp. 80.000
Sutil kayu/sendok 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
Total Rp. 3.260.000
Tabel 2. 2 Pembelian Peralatan
25
Jumlah dana yang dibutuhkan sebagai modal awal Rp. 10.010.000
Tabel 2. 4 Dana yang Diajukan ke Lembaga
26
Harga Pokok Produksi
Total pengeluaran = Rp. 177.000 Rp. 8.850
Hasil produksi 20 botol
Laba kotor Rp. 6.150 per botol @20 Rp. 123.000
Tabel 2. 6 Perhitungan HPP
27
penjualan/bulan
(Rp)
Tabel 2. 8 Prediksi Pendapatan Penjualan Bahan
28
BAB III
PELAKSANAAN UNIT USAHA
29
Bali 3 botol kepada Bu Ros
Pemesanan Healthy With Loloh
12. Rp. 20.000 = Rp. 20.000
Bali 2 botol kepada Bu Nur
Total Rp. 570.000
Tabel 3. 1 Transaksi Penjualan Healthy With Loloh Bali
30
blender, kompor, gas, pisau, panci, wajan, saringan, gelas, sendok makan,
sendok sayur, sutil kayu, parutan, wadah (baskom), talenan, dan mangkok.
2. Tahap Pembelian Alat dan Bahan. Pada tahap ini anggota tim yang
bertugas didivisi pembelian alat dan bahan bertugas membeli peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan sesuai perencanaan sebelumnya, yaitu
dengan membeli peralatan berupa botol kaca, blender, gas, pisau, panci,
wajan, saringan, gelas, sutil kayu, parutan, wadah (baskom), talenan, dan
mangkok, dan plastik kecil.
3. Tahap Produksi. Pada tahap produksi Healthy With Loloh Bali ini diatur
dan juga dikelola oleh tim pengusul yang dalam proses pembuatan
jamunya dilakukan dengan merebus berbagi rempah-rempah hingga
dengan proses pengemasan produk. Proses produksi ini akan dilaksanakan
setiap hari, sesuai dengan kesepakatan tim pengusul, sedangkan selain tim
pengusul akan melaksanakan bagian lainnya sesuai dengan pembagian
tugas yang sudah dibicarakan sebelumnya.
4. Tahap Pemasaran Produk. Pada tahap pemasaran produk ini di
handle/dilakukan oleh divisi pemasaran dengan memasarkan produk baik
di sekitar wilayah Kota Singaraja dan melalui media sosial. Teknis
pemasaran poduk ini dilakukan dengan cara memasarkan langsung dari
mulut ke mulut, memasarkan dengan menggunakan media sosial seperti
instagram, facebook, dan whatsapp, serta media pemasaran kita juga dapat
dilakukan dengan COD.
5. Tahap Penjualan Produk. Pada tahap penjualan produk Healthy With
Loloh Bali sudah mulai dijalankan pada awal bulan Mei 2022 dan sudah
ada transaksi jual beli selama bulan Mei hingga Juni di tahun 2022. Tim
Healthy With Loloh Bali juga melayani penjualan setiap harinya dan
melayani sistem pembayaran baik melalui via transfer, COD, maupun
secara langsung/cash. Selain itu, dalam pembayaran pengiriman yang
dilakukan dengan sistem COD (Cash on Delivery) ini akan bersama baik
dengan penjual maupun pembeli, bahwa orderan tersebut apakah akan di
ambil lansung di rumah produksi atau di kirim menggunakan gojek/grab
dan diantar lansung ke tempat yang sudah disepakati. Jadi, kelebihan dari
31
penjualan produk kita ini menerima sistem pre-order yaitu, kita tidak
membutuhkan modal sama sekali karena costumer akan melakukan
pembayaran di awal sebelum pesanan diproses.
6. Tahap Evaluasi. Pada tahap evaluasi, tim pengusul mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan baik dari tahap perencanaan maupun pada
tahap pelaksanaan. Pada tahap ini juga dilakukan kegiatan controlling
secara berkelanjutan dimana tim berusaha meninjau produksi Healthy With
Loloh Bali, memperbaiki seluruh aspek pelaksanaan produksi baik dari
segi harga, kuantitas, kualitas, maupun pemasaran produk. Tim kami disini
berusaha mengevaluasi setiap masalah yang dihadapi dan meminimalkan
setiap kendala dari baik dari segi proses produksi, penjualan, serta
pemasaran produk. Dalam meningkatkan mutu serta kualitas produk maka,
tim intern dan ekstern siap menerima kritik dan saran dari manapun, kapan
pun, dan siapapun.
7. Rencana Pengalokasian Dana. Pada tahap ini, setelah dana PMW
tersebut cair, maka kami akan merencanakan bagaimana dana yang telah
cair tersebut dialokasikan untuk pembelian bahan baku dan peralatan
kebutuhan usaha. Selain itu, pada tahap ini juga seluruh tim Healthy With
Loloh Bali merencanakan apa saja yang akan dibeli terlebih dahulu.
32
BAB IV
PENGGUNAAN DANA (TERMIN 70%)
33
4.2 Komponen Pengeluaran Dana
a. Belanja Bahan
No. Satuan Biaya Volume Biaya Satuan Biaya Total
1. Kunyit 4 Rp. 25.000/kg Rp.100.000
2. Gula Merah 2 Rp. 30.000/kg Rp. 60.000
3. Gula Batu 2 Rp. 40.000/kg Rp. 80.000
4. Asem Jawa 2 Rp. 30.000/kg Rp. 60.000
5. Garam 10 Rp. 1.000/bks Rp. 10.000
6. Beras 2 Rp. 12.000/kg Rp. 24.000
7. Kencur 4 Rp. 50.000/kg Rp. 200.000
8. Temulawak 4 Rp. 20.000/kg Rp. 80.000
9. Daun Sirih 10 Rp. 3.000/iket Rp. 30.000
Jumlah Rp 644.000
Tabel 4. 2 Pengeluaran Dana Belanja Bahan
b. Peralatan
No. Satuan Biaya Volume Biaya Satuan Biaya Total
1. Botol Kaca 100 Rp. 3.000/btl Rp. 300.000
2. Blender 1 Rp. 500.000/pcs Rp. 420.000
3. Gas 3 Rp. 20.000/tbg Rp. 90.000
4. Pisau 2 Rp. 25.000/pcs Rp. 50.000
5. Panci 1 Rp. 100.000/pcs Rp. 100.000
6. Wajan 1 Rp. 100.000/pcs Rp. 100.000
7. Saringan 2 Rp. 10.000/pcs Rp. 20.000
8. Sutil kayu 2 Rp. 10.000/pcs Rp. 20.000
9. Parutan 2 Rp. 25.000/pcs Rp. 50.000
11. Talenan 1 Rp. 20.000/pcs Rp. 20.000
12. Plastik Kecil 3 Rp. 12.000/pcs Rp. 36.000
Jumlah Rp. 1.206.000
Tabel 4. 3 Pengeluaran Dana Belanja Peralatan
34
c. Perjalanan/Transportasi
No. Satuan Biaya Volume Biaya Satuan Biaya Total
1. Transportasi 25 Rp. 10.000/liter Rp. 250.000
Jumlah Rp. 250.000
Tabel 4. 4 Pengeluaran Dana Transportasi
35
BAB V
PENUTUP
36
rempah yang tidak stabil setiap harinya dipasaran dan tentunya dapat
menyebabkan pembengkakan biaya produksi. Untuk mengatasi situasi tersebut
maka kami tim produksi membeli bahan baku produk langsung dari supplier
pertma agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, harga bahan
baku yang terbilang cukup mahal juga dapat mengakibatkan harga jual produknya
tinggi, sehingga dikhawatirkan pemasaran produk kami nantinya akan menjadi
lebih sulit karena perbedaan harga yang cukup jauh antara produk kami dengan
produk jamu pada umumnya. Dengan demikian, untuk dapat mengatasi hal
tersebut maka kami tim Healthy With Loloh Bali berusaha semaksimal mungkin
agar bisa meyakinkan konsumen bahwa kualitas dan keaslian produk akan lebih
terjamin dibandingkan produk-produk jamu yang sudah ada dipasaran.
37
LAMPIRAN-LAMPIRAN
38
Lampiran 2. Foto Dokumentasi Produk
Keterangan Alamat:
Healthy With Loloh Bali
Telp: 0896-0530-0806
https://goo.gl/maps/BZNbLP5Ec8hkXHEu5
39
Lampiran 4. Surat Hak Cipta
40
DAFTAR PUSTAKA
41