BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN LAB

PROPOSAL USAHA PENYEDIAAN JASA PELAYANAN KESEHATAN

Oleh :

Kelompok 4 / IVB / D3 TLM

1. Navyola Eka Ramadhani (P07134120063)

2. Ni Made Sekarningsih (P07134120064)
3. Gusti Ayu Ana Dwicahyani Parnawan (P07134120065)
4. Ni Nyoman Trisna Dewi (P07134120066)
5. Ni Nyoman Ayu Triza Meytarani Riasma (P07134120067)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

TAHUN 2022
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena karuniaNya
kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “PROPOSAL USAHA PENYEDIAAN
JASA PELAYANAN KESEHATAN” ini tepat pada waktunya, yang diajukan sebagai bukti
telah menjalankan mata kuliah Bisnis dan Kewirausahaan Lab.

Penulisan proposal ini adalah salah satu syarat ketuntasan mata kuliah Bisnis dan
Kewirausahaan Lab Semester IV Program Studi Diploma III Jurusan Teknologi
Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Denpasar. Proposal ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal. Dalam penulisan proposal ini dirasa
masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Atas tersusunnya proposal ini, maka kami semua
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bapak/Ibu :

1. I Nyoman Gede Suyasa, SKM., M.Si. selaku dosen pembimbing.

2. I Wayan Karta, S.Pd.,M.Si selaku dosen pembimbing.

3. Ida Ayu Sri Arjani, S.IP., M.Erg selaku dosen pembimbing.

4. Apt. Gusti Ayu Made Ratih K.R.D, S.Farm., M.fram selaku dosen pembimbing.

Semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Denpasar, Mei 2022

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

BAB II ANALISIS USAHA .............................................................................................. 3

A. Perspektif Masa Depan ....................................................................................... 3

B. Analisis Persaingan ............................................................................................. 3
C. Segmentasi Pasar ................................................................................................ 3
D. Prediksi Tentang Produk ..................................................................................... 4

BAB III DESKRIPSI TENTANG USAHA ...................................................................... 5

A. Produk yang Dihasilkan ...................................................................................... 5

B. Ruang Lingkup Bisnis ......................................................................................... 5

BAB IV RENCANA PRODUKSI ..................................................................................... 6

A. Proses Pabrikasi/Produksi ................................................................................... 6

B. Keadaan Mesin dan Perlengkapan ...................................................................... 6
C. Sumber-sumber Bahan Baku .............................................................................. 7

BAB V RENCANA PEMASARAN ................................................................................. 8

A. Penetapan Harga ................................................................................................. 8

B. Pelaksanaan Distribusi ........................................................................................ 8
C. Promosi yang Akan Dilakukan ........................................................................... 9
D. Pengembangan Produk ........................................................................................ 9

BAB VI PERENCANAAN ORGANISASI ...................................................................... 10

A. Latar Belakang Anggota Tim Manajemen .......................................................... 10

B. Peranan dan Tanggung Jawab Personalia dalam Organisasi .............................. 10

ii
BAB VII RISIKO .............................................................................................................. 12

A. Evaluasi Tentang Kelemahan Bisnis .................................................................. 12

B. Gambaran Risiko pada Masa Kini ...................................................................... 12

BAB VIII PERENCANAAN PERMODALAN ................................................................ 13

A. Sumber-sumber Permodalan ............................................................................... 13

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan suatu gejala di mana kondisi tubuh maupun jiwa dalam kondisi
yang produktif baik dari segi fisik, mental, sosial maupun ekonomi, di mana kesehatan suatu
kondisi tubuh yang sangat penting dalam menjalani aktifitas dalam kehidupan sehari-hari,
tanpa kesehatan akan menghambat aktifitas dalam kehidupan baik rohani maupun jasmani.
Kesehatan tubuh sangat berperan penting dalam menjalani aktifitas-aktifitas baik dari segi
fisik atau pikiran di mana Kesehatan merupakan modal utama dalam melakukan aktifitas
dalam menjalani kehidupan.

Glukosa merupakan salah satu karbohidrat penting yang digunakan sebagai sumber
tenaga. Glukosa dapat diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat. Glukosa
berperan sebagai molekul utama bagi pembentukan energi di dalam tubuh, sebagai sumber
energy utama bagi kerja otak dan sel darah merah (Marks, 2006). Glukosa darah dikatakan
abnormal apabila kurang atau melebihi nilai rujukan. Nilai rujukan glukosa adalah pada
rentang 60-110 mg/dL. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dinamakan hiperglikemia. Kadar
glukosa kurang dari normal dinamakan hipoglikomia. Dalam tubuh manusia glukosa yang
telah diserap oleh usus halus kemudian akan terdistribusi ke dalam semua sel tubuh melalui
aliran darah (Gandasoebrata, 2007).

Kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C) kadang-kadang disebut kolesterol

"jahat" karena kadar LDL yang tinggi berkontribusi pada penumpukan plak di arteri, suatu
kondisi yang disebut aterosklerosis. Mengukur LDL-C dalam darah merupakan indikator
penting dalam pengembangan dan pengelolaan ASCVD. Obat yang paling umum digunakan
untuk mengobati LDL-C tinggi adalah statin, yang membantu mengurangi kadar LDL dengan
mengganggu produksi kolesterol di hati (Kurniati, 2019).

Asam urat merupakan produk akhir yang dihasilkan dari proses metabolisme purin
endogen maupun eksogen. Proses eksogen berhubungan dengan diet dan protein-protein
hewani. Asam urat endogen diproduksi terutama di hati, usus, dan jaringan-jaringan otot,
ginjal dan vaskular endotelium (Chaudhary, Malhotra, Sowers, Aroor, 2013). Kadar normal
asam urat pada manusia adalah 1,5-6,0 mg/dL untuk wanita dan 2,5-7,0 mg/dL untuk laki-
laki. Kelarutan asam urat dalam air rendah, dan pada manusia rata-rata kelarutan dalam darah

1
adalah 6,8 mg/dL. Ketika kadar asam urat lebih besar dari 6,8 mg/dL kristal asam urat
menjadi monosodium urat. Manusia tidak dapat mengoksidasi asam urat menjadi senyawa
allantoin yang lebih larut karena kekurangan enzim uricase. Asam urat terekskresi lebih
banyak melalui ginjal (Yang dkk, 2012).

2
 BAB II

ANALISIS USAHA

A. Perspektif Masa Depan

Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas,kami yakin bahwa usaha kami kedepannya
akan menjadi salah satu usaha yang bisa maju kedepannya. melihat kondisi yang saat ini
semakin pesat dengan munculnya teknologi-teknologi yang canggih yang semakin
maju,membuat kami semakin tertantang untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan
kuantitas baik itu dalam bekerja maupun dalam memberikan hasil pelayanan.
Apabila kedepannya perusahaan kami sudah mendapat konsumen dengan jumlah
yang banyak,untuk lebih meningkatkan hasil pelayanani dan juga pemasaran,kami akan
membuka anak perusahaan di daerah lain yang mempunyai perspektif baik itu dari segi
lingkungan maupun kondisi masyarakat sekitar

B. Analisis Persaingan
Persaingan dalam dunia bisnis dapat di elakkan.Seorang wirausahawan akan maju
apabila ia mau berusaha untuk bersaing.bekerja keras agar usaha yang ia geluti menjadi
terbaik di antara sekian banyak para wirausahawan.
Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat bersaing dengan
saingan-saingan kami,yaitu:
1. Perusahaan dengan jenis pelayanan yang sama
2. Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja.
Guna menunjang hasil persaingan yang baik,kami akan lebih selektif dalam bekerja
yang meliputi proses pemberian pelayanan dan pemasaran. Dengan keselektifan
tersebut,kami yakin perusahaan lain akan menganggap perusahaan kami sebagai saingan
terberat.

C. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan pelayanan dalam usaha
penjualan jasa maka dari itu harus di pertimbangkan dan di pikirkan dengan cermat dan
waspada karena pasar atau tempat sebagai distribusi untuk kerjasama usaha kami dengan
mengajak dan menawarkan kerjasama dalam lingkungan kantor, sekolah, dan masyarakat

3
 melalui balai desa merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha kami, dengan
sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan,dan
mengakibatkan banyak dampak negative bagi perkembangan perusahaan tersebut. Maka
dari itu kami memilih lokasi yang kami gunakan untuk pemasaran usaha kami adalah di
mulai dari daerah pedesaan. Hal utama yang kami perhatikan dan lebih kami utamakan
yaitu pelayanan terhadap kesehatan masyarakat setempat.

D. Prediksi Tentang Produk

Prediksi tentang produk atau usaha yang akan kami lakukan yaitu kami yakin
terhadap usaha yang akan kami jalankan ini bisa berjalan dengan lancar apabila kami
memiliki niat dan tekad yang kuat. Disamping itu kesehatan adalah hal yang paling
penting dalam kehidupan. Masyarakat yang kurang akan pengetahuan tentang kesehatan
akan tidak memperdulikan kesehatan tubuhnya sendiri maka dari itu selain kami melayani
penjualan dalam bidang jasa dengan melakukan pelayanan seperti pemeriksaan gula
darah, asam urat, dan kolestrol kami juga akan memberikan sedikit penyuluhan tentang
kesehatan sebelumnya sehingga masyarakat paham akan pentingnya menjaga kesehatan
dan melakukan pengecekan terhadap kesehatan tubuhnya.

4
 BAB III

DESKRIPSI TENTANG USAHA

A. Produk yang Dihasilkan

Usaha yang akan kami jalankan ini merupakan usaha penyediaan jasa pelayanan
kesehatan yaitu pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol, dalam bentuk paket
pemeriksaan maupun pemeriksaan terpisah sebagai berikut,
 Jenis Pemeriksaan yang Tersedia:
- Pemeriksaan asam urat
- Pemeriksaan gula darah
- Pemeriksaan kolesterol
- Pemeriksaan tekanan darah
 Paket Pemeriksaan yang Tersedia:
- Paket 1 : Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol.
- Paket 2 : Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat.

B. Ruang Lingkup Bisnis

Secara garis besar, ruang lingkup usaha yang kami jalankan ini yaitu berfokus
kepada penyediaan jasa pelayanan kesehatan yang diperuntukan kepada masyarakat
umum dari berbagai kalangan baik dari lingkungan kantor, sekolah, dan masyarakat.

5
 BAB IV

RENCANA PRODUKSI

A. Proses Pabrikasi/Produksi
Proses produksi yang kami rencanakan dan kami jalankan dalam usaha peenyediaan
jasa dalam menunjang pemeriksaan laboratorium ini adalah sebagai berikut:
 Lokasi
1. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari perumahan penduduk. Seperti balai desa,
lingkungan kantor.
2. Lokasi mudah terjangkau dari masyarakat setempat.
3. Lokasi terpilih bersifat tidak menetap, artinya dapat berpindah-pindah tempat
 Alat dan bahan yang digunakan
1. Lanset
2. Strip uji
3. Alat meteran glukosa, asam urat, dan kolestrol (autocek)
4. Alcohol swab
 Prosedur kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Pasang strip uji pada alat meteran sesuai dengan pemeriksaan yang akan
dilakukan
3. Disinfeksi lokasi yang akan ditusuk dan tunggu hingga kering
4. Lakukan penusukan dengan lanset
5. Lakukan pengecekan dan catat hasil yang muncul pada alat

B. Keadaan Mesin dan Perlengkapan

Mengenai tempat yang di gunakan untuk usaha penjualan jasa dalam perusahaan kami
ini terdapat di suatu wilayah tidak jauh dari tempat tinggal penduduk setempat, dan alat-
alat yang di gunakan untuk penjualan jasa dalam menunjang pemeriksaan laboratirum ini
sudah disiapkan dengan keadaan yang baik sehingga dapat mengeluarkan hasil yang
bagus dan akurat.

6
C. Sumber-sumber Bahan Baku
Alat autocek yang merupakan bahan baku yang digunakan dalam penjualan jasa
dalam meunjang pemeriksaan laboratorium untuk pelayanan usaha kami seperti melayani
pemeriksaan gula darah (glukosa), kolestrol (total colestrol), dan asam urat (uric acid).

7
 BAB V

RENCANA PEMASARAN

A. Penetapan Harga
Penetapan harga barang dan jasa merupakan suatu strategi kunci dalam berbagai
perushaaan sebagai konsentrasi dari deregulasi, persaingan global yang kian sengit,
rendahnya pertumbuhan di banyak pasar, dan peluang bagi perusahaan untuk
memantapkan posisinya di pasar. Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga sangat
mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi suatu
ukuran tentang mutu produk pembeli mengalami kesulitan dalam mengevaluasi produk –
produk yang kompleks.
Karena tes laboratorium sangat penting dan alat dan bahan yang digunakan juga tidak
murah. Maka pada bisnis pengecekan gula darah, asam urat, dan kolesterol ditetapkan
harga :
 Harga Paket Pemeriksaan :
- Paket 1 : Rp 50.000 (Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan
kolesterol).
- Paket 2 : Rp 40.000 (Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat).
 Harga Per Pemeriksaan
- Asam Urat : Rp 25.000
- Gula Darah : Rp 25.000
- Kolesterol : Rp 25.000
- Tekanan Darah : Rp 15.000

B. Pelaksanaan Distribusi
Usaha kami merupakan usaha penjualan jasa dalam menunjang pemeriksaan
laboratorium, yang dimana pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk menunjang
suatu diagnose penyakit. Dalam hal ini kami mendistribusikan usaha kami dengan
mengajak dan menawarkan kerja sama dalam lingkungan kantor, sekolah, dan masyarakat
melalui balai desa.

8
C. Promosi yang Akan Dilakukan
Strategi promosi menurut Moekijat (2000 : 443) : “strategi promosi adalah kegiatan
perusahaan untuk mendorong penjualan dengan mengarahkan komunikasi-komunikasi
yang meyakinkan kepada para pembeli”.
Sedangkan menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001 : 146) : “Strategi promosi adalah
rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-elemen promosi : periklanan,
hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan promosi penjualan”.
Dari defenisi diatas dapat dilihat bahwa strategi promosi merupakan kegiatan yang
direncanakan dengan maksud membujuk, merangsang konsumen agar mau membeli
produk perusahaan sehingga tujuan untuk meningkatkan penjualan diharapkan dapat
tercapai.
Untuk promosi usaha, kami akan mengunakan media cetak seperti koran  maupun
media maupun media sosial. Selain itu kepuasan konsumen akan secara tidak langsung
membantu dalam memperkenalkan produk kami kepada para konsumen lainnya.
Sehingga secara tidak langsung konsumen kami akan terus bertambah dari waktu ke
waktu.

D. Pengembangan Produk
Untuk perencanaan pengembangan usaha kami telah menyusun berbagai cara yang
nantinya akan membuat usaha kami berkembang. Salah satu yang akan kami lakukan
adalah menyediakan jasa pelayanan yang baik. Selain itu kami juga menyediakan
beberapa paket pemeriksaan seperti Paket 1 : 50.000 Rupiah (Pemeriksaan tekanan darah,
gula darah, asam urat, dan kolesterol). Sedangkan Paket 2 : 45.000 Rupiah (Pemeriksaan
tekanan darah, gula darah, asam urat). Melalui paket tersebut yang kami percaya dapat
menarik minat pelanggan dengan harga yang terjangkau.

9
 BAB VI

PERENCANAAN ORGANISASI

A. Latar Belakang Anggota Tim Manajemen

Tenaga kerja adalah suatu komponen pada unit usaha tertentu yang merupakan
penggerak dari seluruh unit kegiatan, anggota tim kami berasal dari latar belakang
pendidikan yang berbeda-beda, ada yang memiliki riwayat pendidikan dari SMK
Kesehatan maupun SMA, sekarang kami sedang menuntut ilmu Diploma Tiga Jurusan
Teknologi Laboratorium Medis di Poltekkes Kemenkes Denpasar. Disiplin, tanggung
jawab dan kerja sama adalah prinsip kami demi terciptanya etos kerja yang tinggi.
Anggota tim kami ini jelas saling mengetahui apa kelebihan dan kekurangan masing –
masing, sehingga kecil kemungkinan terjadi ketidakprofesionalan atau kesalahan kerja.
Sebagai anggota tim yang menyediakan pelayanan jasa ini tentunya kami memiliki
keahlian yang memadai guna kelancaran dan kemajuan bisnis ini. Bisnis ini dimiliki
bersama dengan sistem bagi modal. Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap
orang mempunyai tugas masing-masing. Misalnya ada beberapa orang yang mengatur
proses penyediaan alat alat kesehatan, pengerjaan laporan atau admin dan juga bagian
pelayanan kepada masyarakat. Anggota tim kami tentunya akan bekerja secara
professional. Karena pekerjaan kami sangat mempengaruhi kegiatan pengembangan
pelayanan bisnis ini.

B. Peranan dan Tanggung Jawab Personalia dalam Organisasi

Dalam mencapai keberhasilan perencanaan suatu usaha, tentunya masing-masing
anggota tim memiliki peranan dan tanggung jawab demi tercapainya tujuan bersama.
Adapun peranan dan tanggung jawab personalia antara lain :
1. Ketua Tim (Gusti Ayu Ana Dwi Cahyani Parnawan)
Peran dan Tanggung Jawab :
a. Membuat job analysis, job description dan job specification
b. Menyusun anggaran yang diperlukan
c. Mengidentifikasi informasi tentang prosedur operasional
d. Membimbing dan mengarahkan seluruh anggota dalam pelaksanaan tim

10
2. Anggota Tim
- Navyola Eka Ramadhani
- Ni Made Sekarningsih
- Ni Nyoman Trisna Dewi
- Ni Nyoman Ayu Triza Meytarani Riasma

Peran dan Tanggung Jawab :

a. Memberikan kontribusi yang nyata untuk memajukan kerjasama tim

b. Bersama – sama membantu ketua tim dalam menentukan anggaran yang
diperlukan dalam pekerjaan.
c. Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dengan membantu memberikan ide
serta saran kepada ketua tim.
d. Merealisasikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya
e. Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim

11
 BAB VII

RISIKO

A. Evaluasi Tentang Kelemahan Bisnis

 Strength (Kekuatan)
1. Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat memenuhi kebutuhan pasien
3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien
4. Menyajikan hasil yang akurat
 Weaknes (Kelemahan)
1. Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
2. Berubahnya kondisi perekonomian
 Oportunity (Peluang)
1. Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas pelayanan, kami yakin kami dapat
bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan
muncul di kemudian hari.
2. Saat ini dengan belum adanya perusahaan dengan bidang usaha sejenis cek
kesehatan, membuat kami yakin bahwa kedepannya perusahaan kami akan maju.
 Threaty (Ancaman)
1. Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi
perusahaan kami, dengan beraneka ragam promosi diskon.

B. Gambaran Risiko pada Masa Kini

Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah
kunjungan pasien. Hal ini disebabkan semakin banyaknya klinik yang menyediakan
pemeriksaan cek Kesehatan bahkan secara gratis. Dengan ini maka lambat laun akan
semakin banyak orang yang mengunjungi klinik lainnya. Sebagai upaya untuk
mengantisipasi hal ini, maka kami selalu menjaga dan memberikan pelayanan yang
berkualitas dan tentunya dengan hasil yang sangat akurat. Dengan begitu pasien akan
memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke tempat kami.

12
 BAB VIII

PERENCANAAN PERMODALAN

A. Sumber-sumber Permodalan

1. Modal sendiri

Modal sendiri yang kami gunakan untuk usaha awal ini sebesar satu juta rupiah ,
modal awal ini digunakan untuk membeli alat alat yang diperlukan untuk pelayanan
jasa.

Rp. 2.000.000,00

2. Modal Kredit Bank

Modal kredit bank ini merupakan dana alternative apabila dalam pelaksanaan nya
dana awal tidak mencukupi untuk pembelian alat alat yang diperlukan untuk
pelayanan jasa.

Rp. 3.000.000,00

13