Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL (BISNIS PLAN)

“MAMACARONS”

Dosen pengampu:

Agus Subagyo, S.IP., M.Kes


Drs. Waidi, M.BA

Disusun Oleh :
Imelda Lorena Devi

(P1337433117083)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA D III KESEHATAN LINGKUNGAN
PURWOKERTO
TAHUN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam

kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi
terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia,
sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan
baik dan tepat waktu.Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah
kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada
tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami
dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Imelda Lorena Devi, 02 April 2019

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

I PENDAHULUAN ...................................................................................................1

A. Nama
Perusahaan .............................................................................................1

B. Nama dan Alamat


Pemilik............................................................................... 1

C. Nama dan Alamat Penanggung


jawab............................................................. 1

D. Informasi
Bisnis .............................................................................................. 1

II INFORMASI EKSEKUTIF................................................................................. 2

III ANALISIS INDUSTRI….....................................................................................3

A. Perspektif
Industri.............................................................................................3

B. Analisi
Persaingan.............................................................................................3

C. Segmen
Pasar....................................................................................................4

D. Ramalan Segmen yang di


Hasilkan...................................................................4

1
IV DESKRIPSI ASPEK BISNIS............................................................................... 5

A. Produk yang
dihasilkan .................................................................................... 5

B. Jasa Pelayanan dan Ruang Lingkup


Bisnis........................................................5

C. Struktur Personalia dan


Perlengkapan...............................................................6

D. Latar Belakang
Pengusaha.................................................................................8

V. DESKRIPSI ASPEK BISNIS............................................................................... 8

A. Analisis (target, tren pasar,


persaingan)............................................................8

B. Tim
Menejemen…………………………………………….............................9

C. Struktur………….
………………………………………….............................9

VI. ASPEK RESIKO……………...............................................................................9

A. Resiko
Potensial…………………………………….........................................9

B. Tindakan Alternative………….……………………...
…….............................9

VII. ASPEK FINANSIAL….....................................................................................10

VII. PENUTUP…....……………............................................................................. 10

2
3
I. PENDAHULUAN
A. Nama Perusahaan

B. Nama dan Alamat Pemilik


Imelda Lorena Devi, RT.04 RW 06 Bobotsari, Bobotsari Kab.Purbalingga
Sekretariat : RT.04 RW 06 Bobotsari, Bobotsari Kab. Purbalingga
53353
Telpon : 089734338234
Email : Imeldalorenadevi@gmail.com
NPWP : 02.006.769.0-521.000
C. Nama dan Alamat Penanggungjawab
Nama : Sunarto SH
Alamat : RT.04 RW 06 Bobotsari, Bobotsari Kab. Purbalingga
53353
Telpon : 085742671740
D. Informasi Bisnis
Core bussines perusahaan adalah pembuatan atau proses produksi makanan
manis berjenis camilan yang disebut macaron (dessert).

1
II. INFORMASI EKSEKUTIF
Makanan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Maka
dari itu makanan adalah aspek yang penting dan merupakan kebutuhan manusia.
Karena dari makanan tersebut manusia mendapat energy untuk menunjang
kehidupan manusia. Maka dari itu usaha kuliner saat ini merupakan usaha
memiliki prospek yang bagus. Peminat kuliner ini berasal dari berbagai kalangan
seperti anak-anak, remaja hingga orang tua.
Agar aktivitas manusia berjalan dengan lancar manusia mendapatkan sumber
energy dari makanan. Makanan beragam bentuknya dari makanan manis hingga
makanan ringgan. Tetapi makanan juga bisa menjadi sumber dan media penularan
penyakit. Maka dari itu makanan yang diolah dengan 6 prinsip hygiene sanitasi
perlu diterapkan. Hal tersebut untuk menghindari keracunan dan penyakit dari
suatu penyakit. Macaron adalah jenis makanan ringan berupa camilan manis yang
menyuguhkan perpaduan rasa gurih dan manis yang begitu lezat. Di bagian luar
macaroon, terdapat rasa gurih yang dihasilkan dari almond, sedangkan rasa manis
akan dihasilkan dari isi macaroon yang dapat dipilih sesuai selera. Ada banyak
varian isi macaroon, seperti rasa cokelat, vanilla, kopi, teh hijau maupun rasa
buah-buahan segar. Kulit luar macaroon sangat renyah, namun akan mudah lumer
jika sudah mendarat di lidah. Tekstur inilah yang membuat ketagihan banyak
orang untuk kembali menikmati kelezatan rasa macaroon.
Macaron adalah makanan yang bagus untuk kesehatan karena berasal dari
tepung almond karena kacang almond merupakan bahan makanan yang memiliki
nutrisi tinggi. Dalam setiap 100 gram penyajian terdapat energi sebesar 576 kkal
dan kaya akan protein, lemak, vitamin khususnya riboflavin dan vitamin E, dan
mineral mineral seperti mangan, magnesium, fosfor, kalsium, kalium dan
sebagainya. Untuk daerah karsidenan Banyumas dan sekitarnya, usaha macaron ini
jarang ditemui, macaron merupakan usaha kuliner yang sudah booming dan
banyak generasi milineal yang ingin mencoba makanan ini tetapi kendalanya
adalah jarang ada yang menjual makanan ini.

2
III. ANALISIS INDUSTRI
A. Perspektif Industri
Peluang bisnis macaron ini sangat baik karena jenis usaha ini masih jarang
ditemui di wilayah karisdenan Banyumas. Macaron adalah makanan yang
menarik untuk dicoba terlebih lagi bagi generasi milenial yang memiliki rasa
ingin tau cukup tinggi. Macaron adalah makanan berjenis camilan yang memiliki
bentuk serta warna yang unik karena sangat menarik jika di lihat. Rasa kue
macaroon yang nikmat membuat kue ini begitu digandrungi.
Kue macaron disukai mulai dari anak-anak hingga orang tua, rasanya sangat
nikmat. Tingginya penggemar kue macaroon menjadikan kue ini banyak
dijadikan ladang bisnis yang menguntungkan. Orang jika melihat penampilan
kue macaron ini akan langsung tertarik untuk membelinya. Peralatan memasak
yang dibutuhkan, bahan bahu, kemasan dan tenaga telah tersedia yang perlu
dilakukan adalah persiapan permodalan perijinan dan pembentukan struktur
bisnisnya.

B. Analisis Persaingan
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT
1. Streng (kekuatan)
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha macaron yaitu penjualan macaron
dari bahan dasar tepung almond sehingga masih besar kemungkinan usaha ini
untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin
berkualitas dan hygienis, mempunyai cri khas tampilan dan rasa yang
berbeda dengan usaha roti kering lainnya. Dengan rasa yang renyah dan
lembut akan menjadi ciri khas.

3
2. Weakness (kelemahan)
Tidak dapat tahan lama, tidak cocok bagi konsumen yang menyukai
makanana yang manis
3. Oppurtinity (peluang)
Memiliki ciri khas menu dan tampilan yang menarik dan dibuat sesuai
selera. Menjadikan ussha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang
konsumtif terutama di Purbalingga, Purwokerto, Kebumen, Cilacap belum
terdapat banyak produsen macaron. Macaron mempunyai besar mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya.
4. Threath (ancaman)
Muncuk berbagai saingan yang menciptakan produk serupa, termasuk
dengan took-toko roti yang notabenya menjual roti. Lalu produk ini tidak
terlalu tahan lama.

C. Segmen Pasar
Masyarakat menengah hingga atas khususnya generasi milenial Secara
psikografis, Camilan macaron ditujukan untuk anak muda dan menjadi tren anak
muda kekinian karena dilihat dari bentuknya macaron yang sangat unik dan eye
catching. Selain itu bisa distribusikan melalui supermarket, minimarket, toko roti.
Secara geografis, kue macaron memiliki konsentrasi pemasaran di kota-kota
yang ada di Jawa tengah khususnya di karsidenan Banyumas seperti cilacap,
purbalingga, purwokerto, kebumen karena penjual macaron masih jarang di
daerah tersebut.

D. Ramalan Tentang Produk yang Dihasilkan


Camilan macaron ini akan mendapatkan respon positif oleh pasar karena
Pasalnya penyuka kue macaroon sangat tinggi sehingga laba bisnis yang didapat
menguntungkan. Selain itu mamacarons memiliki keisttimewaan khusus
disbanding dengan penjual macaron yang lain karena bisa mengcostume macaron

4
dengan pilihan rasa sesuai permintaan. Mamacaron juga bisa menerima pesanan
dengan bentuk lain seperti dengan tambahan animasi pada macaron sehingga
akan membuat macaron tampak lucu. Kualitas bahan yang gunakan juga bagus
dan cara pembuatan macaron ini menerapkan 6 prinsip hygiene sanitasi.

IV. DESKRIPSI ASPEK BISNIS


A. Produk yang dihasilkan
Bisnis kuliner macaron merupakan bisnis skala rumahan dengan
meciptakan suatu produk makanan untuk memenuhi permintaan pasar.
Macaron yang dihasilkan memiliki beragam rasa yaitu rasa vanilla, raspberry,
blueberry,coklat banana, greentea, caramel, srikaya, kelapa hijau, tiramisu.
Bentuknya pun bisa di pilih sesuai permintaan pembeli seperti macaron
berbentuk hewan, animasi, tumbuhan, buah-buahan. Bentuk macaron bisa di
kreasikan. Hal ini menjadikan macaron sebagai bingkisan, kue ulang tahun,
acara seperti pesta ulang tahundan pesta pernikahan. Selain rasanya yang enak
pembeli akan puas dengan bentuk macaron yang sangat lucu.

B. Jasa pelayanan dan ruang lingkup bisnis


Melayani konsumen dalam pemesanan maupun pembelian macaron.
Dilaksanakan di Purbalingga. Memberikan kepuasan kepada konsumen ketika
mengkonsumsi makanan dalam bentuk camilan macaron. Dengan
memproduksi berbagai macam jenis macaron yang sangat beragam. Macaron
menargetkan satu hari bisa produksi 400 macaron yang di distribusikan
dengan ukuran pasar:
Sektor swasta : 35%
Distributor : 45%
Retailer : 20%

5
C. Struktur personalia dan perlengkapan
Struktur personalia terdiri dari pemimpin perusahaan, seorang bendahara,
2 orang dibagian pemasaran, 4 orang di bagian produksi, serta admin yang
memegang akun social media guna pemesanan melalui online.

Tabel c.1.
DAFTAR PERSONALIA “MAMACARONS”
NO NAMA POSISI AREA
1 Imelda Lorena Devi. Pimpinan Purwokerto
Amd.Kes
2 Anisya.SAK Bendahara Purwokerto
3 Khairul umam S.M Pemasaran Purwokerto
dan costomer
sevice
4 Kartika Putri Produksi Purwokerto
Yuyun Salima

Peralatan yang digunakan adalah booth, kompor dan gas lpg, mixer
pengaduk kue, panci, pisau, baskom, piring, sendok, nampan, serbet, tempat
sampah, dan peralatan lainnya.
Tabel c.2.
DAFTAR PERALATAN “MAMACARON”
NO NAMA ALAT Harga
1. Booth Rp. 2.100.000
2. Kompor dan gas Rp. 212.500
lpg

6
3. Mixer Rp. 1.330.00
4. Panci Rp. 270.00
5. Pisau Rp. 8000
6. Baskom Rp. 22.000
7. Piring Rp. 74.600
8. Sendok Rp. 12.500
9. Serbet Rp. 7.500
10. Nampan Rp. 7.500
11. Tempat sampah Rp. 9000
12. Lain-lain Rp 10.000
Jumlah Rp. 2.679.100

Tabel c.3.
DAFTAR BAHAN BULANAN “MAMACARON”

Biaya Variabel Harga


tepung almond Rp
94,000 x 30 = Rp. 2,820,000
.
gula halus Rp
35,000 x 30 = Rp. 1,050,000
.
Telur Rp
39,000 x 30 = Rp. 1,170,000
.

gula pasir Rp 12,000 x 30 = Rp. 360,000


.
pewarna makanan Rp
18,500 x 30 = Rp. 555,000
.
Rp
cokelat tobleron putih 21,000 x 30 = Rp. 630,000
.

Krim Rp 18,000 x 30 = Rp. 540,000


.

vanila esence Rp 8,000 x 30 = Rp. 240,000


.

7
pelengkap lainnya Rp 18,500 x 30 = Rp. 555,000
.

Pengemas Rp 7,500 x 30 = Rp. 225,000


.

gas LPG Rp 17,500 x 30 = Rp. 525,000


.

Promosi Rp 4,000 x 30 = Rp. 120,000


.

sewa lokasi Rp 16,000 x 30 = Rp. 480,000


.
Rp
listrik dan air 16,500 x 30 = Rp. 495,000
.

Total Biaya Variabel Rp.9,765,000

D. Latar belakang pengusaha

Meskipun pengusaha mempunyai background pendidikan yang tidak


sesuai dengan bidang kerjanya yaitu seorang sanitarian (ahli kesehatan
lingkungan) dengan kualifikasi D3 diajarkan juga bagaimana cara makanan
yang hygienes dan meminimalkan penyakit yang bisa timbul dari makanan
tersebut.Pengusaha juga mengikuti kursus memasak yang telah dilakukan
selama 1,5 tahun. Serta memiliki sertifikat kursus memasak yang resmi.

V. ASPEK PEMASARAN

8
A. Analisis (target, tren pasar, persaingan)
Untuk target pemasaran camilan macaron adalah wilayah karisedenan
banyumas yaitu Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan
Kebumen. Rencana pemasaran (pemasaran, penetapan harga,promosi).
Pada pemasaran di lakukan di supermarket, minimarket, toko-toko roti,
masyarakat dari semua kalangan dengan cara mempromosikan produk melalui
sosial media dengan cara memberikan diskon dan promo pada awal
pembukaan usaha. Penetapan harga dengan menggunakan perbandingan
dengan produsen lainnya agar tidak jomplang. Harga macaron untuk satu buah
adalah Rp. 15.000. Selain itu cara untuk menarik hati pembeli dengan
menunjukan keistimewaan produk yang kita miliki.Macaron menargetkan satu
hari bisa produksi 400 macaron yang di distribusikan dengan ukuran pasar:
Sektor swasta : 35%
Distributor : 45%
Retailer : 20%

B. Tim Manajemen
Struktur bisnis yang direncanakan adalah berbentuk Perseroan
Terbatas (PT) dengan modal awal dari penanggung jawab 45% dan pemegang
saham 55%. Pemegang saham dapat berasal dari pemilik.
C. Struktur
Bisnis kuliner ini merupakan bisnis berskala menengah dengan jumlah 4
karyawan. Dengan susunan organisasi satu pemilik, satu orang di bidang
pemasaran, satu orang seorang pengusaha, dan dua orang dibidang produksi.
VI. ASPEK RESIKO
A. Resiko potensial
Resiko potensial berupa work hazard yang terjadi ketika berada di dapur.
Seperti terkena pisau, terkena panas dari alat masak, terkena air panas.
D. Tindakan alternative

9
Melakukan kegiatan membuat kue sesuai dengan prosedur serta memilih
pegawai yang memiliki keterampilan sesuai dengan pekerjaan. Serta
menggunakan peralatan yang memadai dan melakukan evaluasi.

VII . ASPEK FINANSIAL


Untuk memulai bisnis kuliner macaron ini dibutuhkan modal usaha sekitar
Rp. 13,680,000 untuk semua peralatan, bahan dan lain-lain.

Pendapatan per Bulan


38 porsi x Rp. 15,000 = Rp. 570,000
Untuk membuat 38 porsi membutuhkan biaya bahan baku= Rp. 8,145,000
Target 380 = Rp. 8,145,000 x 10 = Rp. 81,145,000
Bahan + Lainnya = Rp. 81,145,000 + Rp. 5,535,000 = Rp 86,680,000
Target 380 x 15.000 x 30 = Rp 190,000,000
Pendapatan = Rp 190,000,000

Keutungan per Bulan


Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 190,000,000 - Rp. 86,680,000 = 103,320,000

Lama balik modal


Total investasi/keuntungan = 103,320,000

Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis kue macaroon sangat
menguntungkan dimana modal Rp. 85,680,000 dengan kentungan per bulan Rp.
103,320,000 dan balik modal dalam waktu 1 bulan.

10
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun agar dapat menjadi bahan pertimbangan dan
kami berharap proposal ini dapat berguna dan menjadi bisnis yang akan makin
maju.Terimakasih

11

Anda mungkin juga menyukai