“ODONG-ODONG TOMMY"
“Naik Odong-odong Seru!”
Sebagai Alternatif Makanan Ringan Sehat
Disusun Oleh:
Rosalia Fina Dewi (2019111216)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dan direncanakan sebelumnya. Proposal ini membahas mengenai “Keripik Wortel
K’Carrot”.
Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah sebagai langkah awal untuk
mengembangkan bisnis yang sedang penulis jalankan dan sebagai bentuk tanggung jawab
penulis untuk memberikan gambaran mengenai bisnis yang dijalankan.
Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis
alami, namun berkat dukungan, dorongan, dan motivasi dari semua pihak terutama Ibu
Theresia Dhian Kusumawati selaku dosen yang membimbing,penulis mampu menyelesaikan
proposal ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa proposal yang penulis buat ini terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
kearah perbaikan dan penyempurnaan.
Akhir kata penulis berharap semoga proposal yang memuat pengalaman dan
pengetahuan dalam melaksanakan bisnis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 4
.......................................................................................
A. Latar Belakang
.............................................................................................
B. Tujuan
............................................................................................
.
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA 5
................................................................
A. Deskripsi Singkat
Usaha................................................................................
B. Nama Usaha
..........................................................................................
.
C. Struktur Organisasi
........................................................................................
D. Deskripsi Pekerjaan
......................................................................................
BAB III ANALISIS PRODUKSI 6
..........................................................................
A. Deskripsi Singkat Produk
.............................................................................
B. Bahan Baku, Alat, dan Penggunaannya
.......................................................
C. Proses Produksi
............................................................................................
BAB IV ANALISIS PASAR 7
...................................................................................
A. Gambaran Pasar
.............................................................................................
B. Analisis Pesaiang dengan SWOT
.................................................................
BAB V PROMOSI DAN PEMASARAN 8
..............................................................
A. Strategi Pemasaran
.......................................................................................
B. Marketing Mix
.............................................................................................
C. Promosi
............................................................................................
.
BAB VI RENCANA KEUANGAN 1
....................................................................... 0
A. Rencana Produksi
.........................................................................................
B. Biaya Produksi
.............................................................................................
C. Pendapatan
............................................................................................
.
D. Perhitungan Laba
..........................................................................................
BAB VII PENUTUP 1
............................................................................................ 1
.
A. Kesimpulan
............................................................................................
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era milineal ini, perkembangan zaman telah berkembang secara pesat. Terutama
terjadi pada generasi muda. Mulai dari perkembangan teknologi, budaya, pola pikir hingga
gaya hidup yang semakin meningkat. perkembangan teknologi terutama gadget yang sudah
digunakan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan sebagian orang sudah kecanduan
gadget termasuk anak-anak sampai tak bisa hidup tanpa perangkat digital yang satu
ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, sebagian di antara kita seakan-akan tak mau
lepas dari gadget. Gadget memang ibarat pisau bertama dua. Di satu sisi sangat berguna,
tapi di sisi lain juga merugikan jika tidak digunakan secara arif. Tanpa disadari
penggunaan gadget secara terus menerus mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya
merusak mata.
Dirangkum Info BPJS Kesehatan dari berbagai sumber, beberapa pakar berpendapat
bahwa gadget bisa merusak mata bukan hanya dari sinar radiasi atau sinar biru yang
ditimbulkan, tapi juga karena pola buruk saat menggunakannya. Bermain video games
terlalu lama dalam jangka panjang akan menimbulkan risiko mata minus atau rabun jauh.
Efek lainnya adalah mata lelah, merah, penglihatan yang buram, mata kering, iritasi ringan
hingga sakit kepala yang muncul saat kita sudah asyik dengan permainan dan lupa untuk
beristirahat. Layar smartphone memancarkan sinar biru (blue light) yang berdampak buruk
bagi mata. Paparan langsung sinar biru dapat menyebabkan kerusakan retina.
Kebiasan buruk lain yang sering kita lakukan adalah jarak antara mata dan layar
gadget teramat dekat. Cara ini bikin mata semakin melotot, belum lagi terpapar sinar layar
yang penuh radiasi dan tingkat kecerahannya yang tinggi. Terutama anak-anak lebih rentan
terserang masalah kesehatan mata yang disebabkan menatap layar ponsel terlalu
lama. Dalam sebuah penelitan ditemukan bahwa anak yang menghabiskan lebih banyak
waktunya untuk berinteraksi dengan smartphone/gadget, lalu jarang melakukan aktivitas di
luar ruangan, cenderung lebih mudah terkena penyakit mata kering. Pasalnya, saat menatap
layar smartphone, gadget, komputer atau sejenisnya, kedipan mata otomatis berkurang.
Karena kedipan tersebut berkurang, lapisan air mata jadi lebih mudah menguap dan rentan
membuat mata kering. Layar smartphone sendiri berukuran kecil, sehingga mesti dilihat
dalam jarak yang lebih dekat. Menurut peneliti, hal ini juga turut membuat mata jadi lebih
lelah. Banyak juga anak-anak yang sudah berkacamata di usianya yang masih muda. Salah
satu penyebabnya adalah bermain gadget tanpa henti tersebut.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh gadget pada mata baik
pada anak-anak hingga orang dewasa. Juga Gaya hidup masyarakat cenderung berubah ke
arah gaya hidup yang sehat. Maka, Penulis berinisiatif mengurangi permasalahan tersebut
diatas. Sebagai manusia yang berakal sehat, maka sudah sewajarnya kita mengatasi segala
permasalahan dengan cara yang cerdas. penulis yang merupakan seorang mahasiswa
berniat untuk mengatasi permasalah diatas dengan melakukan inovasi baru di bidang
makanan yang pastinya sehat dan bermanfaat yaitu keripik wortel. Wortel merupakan
sayur buah yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk betakaroten (karotenoid)
yang dapat meningkatkan kesehatan mata Anda. Vitamin A ini membantu mata untuk bisa
melihat. Hal ini dilakukan vitamin A dengan cara membantu mengonversikan cahaya yang
diterima mata menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan ke otak. Hal ini kemudian
membuat orang bisa melihat dalam kondisi cahaya rendah.
Jadi, produk ini dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan dari anak- anak hingga
orng dewasa. Terutama untuk anak-anak yang cenderung tidak menyukai sayuran, keripik
ini menjadi alternatif yang baik untuk dikonsumsi anak. Dengan diolah menjadi camilan
berupa keripik, anak-anak pasti menyukainya dibanding memakan wortel secara langsung.
Kandungan wortel yang ada dalam camilan ini pun cukup banyak. Bahan-bahan lainnya
juga terdiri dari bahan yang alami dan sehat tanpa pengawet yang berbahaya bagi tubuh.
Selain untuk anak, untuk mahasiswa/mahasiswi yang hobi untuk mengemil pada saat
waktu istirahat, tetapi bosan dengan mengomsumsi cemilan tidak sehat, untuk itu
gantikanlah cemilan sehari-hari dengan keripik wortel yang sehat dan bergizi. Tidak hanya
untuk cemilan saja, tetapi dapat dijadikan makan pendamping untuk mie goreng, nasi
goreng ataupun bakso. Kami bermaksud untuk mengajak konsumen mengubah pola hidup
dengan mengonsumsi cemilan yang baik tanpa mengkhawatirkan kesehatan.
Dengan mengetahui berbagai manfaat dari wortel yang sangat baik, maka
kelompok kami melakukan inovasi untuk mengolah wortel menjadi camilan yang sehat dan
bergizi yaitu “Keripik Wortel K’Carrot”. Keripik ini pastinya memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan karena terbuat dari bahan-bahan yang sehat. Baik juga dikonsumsi oleh
anak-anak karena mengandung wortel yang baik untuk kesehatan mata pada anak. Serta
memuaskan keinginan ngemil para konsumen yang doyan ngemil tanpa mengkhawatirkan
kesehatan konsumen tersebut.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan usaha Keripik Wortel K’Carrot ini adalah:
Mencapai target penjualan dan mencari keuntungan.
Meningkatkan nilai jual wortel.
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berwirausaha.
Menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi makanan yang sehat.
Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Melatih kemandirian.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
B. Nama Usaha
Usaha makanan ini kami beri nama “K’Carrot” Keripik Wortel.
C. Struktur Organisasi
KETUA
Rosalia Fina Dewi
D. Deskripsi Pekerjaan
Produksi
1. Berbelanja semua bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi produk
keripik wortel dari bahan-bahan yang diperlukan sampai dengan packaging
produk, misalnya : membeli wortel, tepung terigu, tepung maizena, tepung
tapioca, tepung beras, garam, penyedap jamur, soda kue, telur ayam, bumbu
bubuk, packaging standing pouch, dan bahan lainnya yang diperlukan dalam
proses produksi.
2. Memproses pembuatan kripik wortel dari bahan mentah menjadi makanan siap
saji. Dari menghaluskan wortel, mencampurkan wortel dengan bahan lainnya,
menambahkan garam, mengadon adonan, menggiling pada gilingan, memotong
adonan yang sudah digiling, menggoreng adonan, memberikan bumbu rasa, dan
membungkus produk dalam kemasan. Bagian produksi bertanggung jawab
menjaga cita rasa, gramasi yang jelas, komposisi yang jelas dan sesuai, dan
mencantumkan expired date.
Keuangan
1. Mengatur keuangan produksi. Mencatat dan menghitung setiap terjadi pembelian
bahan baku yang dibutuhkan oleh bagian produksi.
2. Mengatur keuangan hasil penjualan. Mencatat dan menghitung berapa banyak
produk yang terjual dan jumlah yang diterima dari proses penjualan tersebut.
3. Mencatat setiap masuk dan keluarnya biaya produksi.
4. Menentukan harga setiap produk yang akan dijual kepasar. Menentukan harga
produk yang dijual kepada konsumen dengan memperhitungkan biaya produksi
5. Menentukan laba. Menghitung berapa laba yang diinginkan oleh perusahaan dan
menghitung jumlah laba setiap terjadi proses penjual produk.
Pemasaran
1. Memasarkan produk yang telah dibuat melalui media sosial maupun secara
langsung. Membuat akun media sosial di instagram, facebook, dan whatsapp lalu
mengiklankan produk di akun tersebut. Dan mengiklankan produk melalui akun
pribadi.
2. Mampu berinteraksi dengan customer dengan baik dan sesuai dengan ketentuan
pelayanan yang telah dibuat. Melayani dan merespon setiap pertanyaan pembeli
dengan cara yang sopan, berempati, ramah dan responsif.
BAB III
ANALISIS PRODUKSI
C. Proses Produksi
Cara mudah untuk membuat Keripik Wortel :
1. Haluskan wortel dengan menggunakan parutan.
2. Campurkan tepung terigu, tepung beras dan tepung tapioka dalam satu wadah lalu
ayak hingga didapati yang halusnya saja.
3. Masukan wortel yang telah diparut halus, telur ayam, baking powder, garam sedikit
saja ke dalam tepung-tepung yang sudah diayak, lalu aduk hingga rata hingga adonan
menggumpal.
4. Tuangkan adonan kedalam gilingan mie, giling adonan hingga halus dan licin.
5. Kemudian potong – potong dengan menggunakan penggaris dan pisau.
6. Selanjutnya goreng didalam minyak panas sering dibolak – balik agar tidak gosong
dan goreng hingga kering dan matang.
7. Angkat, tiriskan. Setelah itu campurkan bumbu bubuk ke keripik.
8. Lalu kemas ke dalam standing pouch sesuai dengan berat bersihnya dan siap
dipasarkan.
BAB IV
ANALISIS PASAR
A. Gambaran Pasar
Sasaran kami dalam produk bisnis kami ini adalah seluruh masyarakat di berbagai
kalangan mulai dari anak – anak sampai orang tua , karena kripik wortel ini merupakan
produk makanan yang baik untuk semua kalangan umur. Kami memulai promosi produk
kami pertama dalam lingkup anak-anak yang sangat menyukai makanan ringan, lalu
mahasiswa yang membutuhkan makanan ringan. Target pemasaran yaitu lingkungan
masyarakat dari anak-anak, orang yang bekerja maupun yang bersantai. Selain itu kami
juga memasarkan produk kripik wortel ini kekalangan anak – anak yang pada dasarnya
kebanyakan dari mereka sangat menyukai makanan ringan dan sangat cocok untuk
menemani mereka yang sedang mengerjakan diskusi kelompok.
Dalam waktu panjang, kami mencanangkan untuk menitipkan produk – produk kami
ke warung-warung atau toko yang ada. Kami juga menawarkan jasa antar bagi mereka
yang memesan via wa kami. Karena sasaran kami adalah semua kalangan umur , kami
mencoba mempromosikan melalui media sosial karena media sosial sangat baik dan
berpengaruh terhadap pemasaran kami. Promo fisik yang kami lakukan yaitu dengan
membuat pamphlet sehingga masyarakat dapat mengetahui produk usaha kami. Kami juga
melakukan promo yaitu dengan setiap membeli 6 pack maka akan kami beri gratis 1 pack.
3. Opportunities (Peluang)
Camilan yang sehat karena terbuat dari sayuran berupa wortel
Budaya masyarakat yang senang ngemil dapat menjadi peluang yang baik karena
camilan ini dapat memuaskan konsumen yang senang ngemil
Produk yang jarang dijual karena produk ini masih baru dan merupakan inovasi
Bisa menjual sebagai Reseller dengan harga Rp 4.000,00
Memasarkan secara online melalui instagram, facebook, dan whatsapp.
4. Threaths (Ancaman)
Produk mudah ditiru karena pembuatannya yang mudah
Konsumen mudah bosan jika kurang melakukan inovasi
BAB V
PROMOSI DAN PEMASARAN
A. Strategi Pemasaran
1. Segmentasi Pasar yang Dituju
1) Segmentasi Geografis
Produk yang kami jual saat ini tersebar hanya di Provinsi Lampung karena itu kami
melakukan penjualan secara online dengan tujuan agar produk keripik wortel dapat
tersebar luas di wilayah lain diluar Lampung sehingga dapat menambah segmen
pasar dan membuat konsumen di luar Lampung mengetahui akan camilan sehat yang
berkualitas dari Provinsi Lampung
2) Segmentasi Demografis
Produk makanan ringan yang kami tawarkan adalah produk yang dapat dikonsumsi
oleh seluruh kalangan usia mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua
karena produk yang kami tawarkan bukan produk yang khusus hanya dikonsumsi
oleh kalangan tertentu saja.
3) Segmentasi Psikografis
Produk yang kami tawarkan adalah produk yang sangat cocok untuk orang yang
memilik gaya hidup senang atau hobi mengemil dan juga ingin hidup sehat. Produk
yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik dan juga tentunya sehat karena
terbuat dari wortel dan bahan yang berkualitas sehingga konsumen tidak perlu
merasa khawatir akan kesenangan atau hobi mereka dengan “ngemil”.
4) Segmentasi Perilaku
Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik dengan kandungan bahan
yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen dengan proses produksi
yang bersih yang dilakukan dengan teknologi tradisional sehingga dalam hal kualitas
dan cita rasa akan camilan yang kami tawarkan dapat memberikan kepuasan akan
hobi ngemil para konsumen.
B. Marketing Mix
1. Product
Dalam strategi ini , tentu kami sangat memperhatikan kualitas dari produk kami sendiri.
Dalam hal ini mengartikan bahwa kami menjual produk kepada calon pembeli yang
merasa mereka butuh untuk membeli , bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga
disebar luaskan kepada orang terdekat.
2. Price
Harga yang ditawarkan oleh produk kami amatlah pas dikantong untuk kalangan apa
saja karena harga produk kami sangatlah ekonomis dan tentunya tidak mempengaruhi
kualitas produk yang kami tawarkan . Itu berarti kami menjual produk dengan kulitas
bagus dengan harga yang terjangkau.
3. Promotion
Untuk meningkatkan penjualan produk , kami juga melakukan 2 cara promosi yaitu
dengan cara media sosial dan secara langsung. Promosi ini bertujuan untuk
memperkenalkan produk jualan kami agar tercapailah tujuan kami .
4. Place
Tempat produksi kami berada disalah satu anggota kami yaitu dijalan Danau Toba no. 7
LK 2 , Kel.Surabaya , Kec. Kedaton , Bandar Lampung , Lampung.
5. People
Kami juga memiliki orang – orang yang bertugas untuk memasarkan produk kami yang
berjumlah 2 orang , begitu pula kami juga ikut mebantu memasarkan produk kami.
6. Process
Selain membeli langsung kami juga melayani dengan cara menerima pesanan dan
mengantarnya langsung jika masih bisa kami jangkau.
7. Physical Evidence
Kemasan yang digunakan adalah Standing Pouch ukuran 10cm x 17,5cm berwarna
bening. Terdapat stiker bergambar logo K’Carrot, komposisi produk, berat bersih
produk, nomor whatsapp, dan nama instagram.
C. Promosi
Agar bisnis Keripik Wortel K’Carrot kami ini dikenal oleh semua orang, maka ada
beberapa strategi promosi yang kami lakukan antara lain:
a. Meletakkan promosi berupa iklan di media sosial berupa instagram dengan cara
dipromosikan pada feed instagram, meminta selebgram endorse seperti Lawrence
Anzela, facebook pada akun facebook kuliner makanan, dan whatsapp.
A. Rencana Produksi
1) Jenis Produk : Keripik Wortel
2) Jumlah Produksi : 20 bungkus/hari
3) Jumlah Produksi : 400 bungkus/bulan
B. Biaya Produksi
1. Biaya Tetap
10.000
2 Tepung Terigu 1 kg Rp Rp 10.000
10.000
3 Tepung Tapioka 500 g Rp Rp 8.000
16.000
4 Tepung Beras 500 g Rp Rp 8.000
16.000
5 Soda Kue 1 btl Rp Rp 6.000
6.000
6 Minyak Goreng 1 liter Rp Rp 13.000
13.000
7 Garam 1 pack Rp Rp 3.000
3.000
8 Penyedap jamur
9 Telur 500 g Rp 24.000 R 12.000
p
10 Bumbu Bubuk 5 pcs Rp 5.000 R 25.000
p
11 Standing Pouch 1 pack Rp 15.000 R 15.000
p
12 Gas 3kg 1 Rp 22.000 R 22.000
tabung p
13 Stiker 100 pcs Rp 330 R 33.000
p
Tot R 165.000
al p
C. Pendapatan
Target penjualan keripik wortel per hari adalah 20 pcs. Jika perbulan ada 20 hari kerja,
maka target penjualan perbulan adalah 400 pcs. Dengan harga jual Rp 5.000,- Berikut
kalkukasinya :
Pendapatan Harian = Rp 5.000 x 20 = Rp 100.000
Pendapatan Bulanan = Rp 5.000 x 400 = Rp 2.000.000
D. Perhitungan Laba
Laba Harian = Rp 100.000 – Rp 67.962,5 = Rp 32.037,5
Laba Bulanan = Rp 2.000.000 – Rp 1.359.250 = Rp 640.750
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum.
Baik itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering
yang tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di Lampung sendiri, banyak
tersedia jenis makanan atau jajanan ringan, seperti keripik pisang, keripik singkong,
keripik kentang, dan lainnya. Banyak juga dibuka toko oleh-oleh khas Lampung yang
menjual berbagai macam keripik. Ini membuktikan bahwa bisnis makanan ringan adalah
usaha yang sangat menguntungkan saat ini dan ke depan.
Begitu juga dengan usaha yang kami rancang di atas. Keripik wortel “K’Carrot”
merupakan makanan ringan yang memiliki banyak kelebihan dibanding keripik lainnnya.
Kelebihannya yaitu, terbuat dari sayuran yang jarang ada dipasaran. Keripik ini juga akan
disukai anak-anak yang pada umumnya tidak/kurang menyukai sayuran. Dapat dikonsumsi
oleh berbagai kalangan yang tentunya menyukai keripik.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
dijalankan. Seperti peluang usaha, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan
dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Produk kami telah menganalisis peluang usaha, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha seperti yang telah dijelaskan diatas.