Disusun oleh :
AYU ARIANDIKA (16078002)
RAHMI RAFIZAH BUKHARLA (16078076)
A. Latar Belakang
Salah satu ide bisnis kreatif yang menggiurkan adalah bisnis makanan.
Usaha makanan merupakan peluang alternatif untuk meningkatkan
ekonomi. Kebutuhan bahan pangan tidak akan pernah mati dan selalu dicari
setiap orang. Selama manusia masih hidup dan berada di bumi, maka
kebutuhan pangan tetap ada. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan
paling mendasar bagi manusia supaya dapat melangsungkan hidup.
Persaingan pun semakin ketat dalam bisnis makanan. Maka ide kreatif
menciptakan makanan baru dibutuhkan supaya produknya tidak kalah di
pasaran.
Saat berbisnis meskipun hanya usaha kecil, dengan ide bisnis yang
kreatif maka bisnis tersebut akan dapat berkembang. Bahkan usaha kecil
bisa berubah menjadi usaha besar yang membuka cabang di mana -mana.
Dengan kreativitas dapat mengalahkan saingan dan mampu bertahan. Dalam
mencari ide tidak perlu penemuan besar, dengan ses uatu sederhana yang
belum terpikirkan. Misalnya saja dengan sedikit memodifikasi dan
berinovasi dengan usaha makanan yang sudah ada dan sudah banyak
keberadaannya di sekitar kita seperti menambah macam rasa, warna atau
bentuk agar lebih menarik.
A. Profil Perusahaan
Unit usaha ini diberi nama Pempek dikarenakan ada dua alasan. Alasan
yang pertama yaitu karena pempek ini memiliki bermacam -macam warna
dengan berbagai isian di dalamnya (telur, sosis, tahu putih), hal tersebut
diibaratkan seperti halnya hidup yang memiliki banyak warna dan rasa.
Nama Perusahaan :Pempek Palembang
Jenis Perusahaan : Kuliner
Pemilik : 1. Ayu Ariandika
2. Rahmi Rafizah Bukharla
Tahun berdiri : 2018
Alamat Produksi :Jl. Gajah 8 No.4 Air Tawar Barat. Padang Utara
Alamat Operasi : Sekitar UNP
No. Telp : 0896 2790 4081
0822 8825 7476
B. Produk Perusahaan
Produk Pempek ini merupakan produk yang berbeda dengan pempek
pada umumnya, yang memiliki ciri khas beragam isian di dalamnya.
1. Macam Produk
No Macam Pempek
1 Pempek Kapal Selam (isi telur)
2 Pempek Adaan
3 Pempek Kerupuk
4 Pempek Lenjer
5 Pempek isi Sosis
6 Pempek isi Tahu
2. Proses Pembuatan Pempek
Proses pembuatan pempek diawali dengan :
a. Menyiapkan bahan-bahan, baik bahan baku kulit seperti tepung
terigu, sagu, bumbu dan lain sebagainya. Kemudian siapkan bahan
isian seperti sosis, tahu dan telur.
b. Buat adonan pempek dengan mencampur semua bahan adonan ikan
giling, sagu, telur, minyak sayur, gula, es batu dan bumbu dan air
secukupnya, kemudian uleni hingga kalis dan masukan isian
pempek dan dibentuk sesuai selera.
c. Setelah itu rebus pempek yang sudah dibentuk kedalam air
mendidih yang sudah diberi minyak goreng dengan tujuan agar
tidak lengket satu sama lain. Jika pempek sudah mengambang itu
tandanya pempek sudah matang dan tinggal ditiriskan.
d. Pempek yang sudah ditiriskan dan kandungan airnya sudah
berkurang lalu digoreng hingga kecoklatan. Kemudian dilanjutkan
dengna membuat kuah cuka yang terdiri dari asam jawa, gula
merah, cabai, bawang putih dan penyedap yang direbus menjadi
satu kemudian setelah mendidih saring kuah tersebut agar terpisah
dari ampasnya. Pempek siap disajikan dengan timun segar.
C. Legalitas Perusahaan
Dari segi legalitas dalam usaha ini belum begitu diperhatikan, karena usaha
ini termasuk usaha yang skalanya masih kecil dan belum memiliki bukti bukti
dokumen hukum dikarenakan usaha ini masih rencana dan belum beroperasi
atau belum dijalankan.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
B. Analisis SWOT
Berikut adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
dimiliki oleh produk “Pempek” ini :
1. Strenght ( Kekuatan )
Kekuatan atau keunggulan produk yang kami jual terletak pada :
a. Produk “Pempek” ini unik, dengan beragam isi (telur, sosis, tahu).
b. Rasanya yang enak.
c. Tampilan yang menarik.
d. Kualitas terjamin kebersihan dan kehigienisannya.
e. Produk yang bergizi karena menggunakan bahan alami tanpa bahan
kimia tambahan.
f. Harga yang ekonomisdan terjangkau.
g. Pelayanan yang ramah.
2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan yang mungkin kami miliki adalah :
a. Produk tidak dapat bertahan terlalu lama.
b. Bahan susah didapatkan
c. Fasilitas yang kurang memadai.
3. Opportunities ( Peluang )
Peluang yang mungkin ada dalam usaha ini yaitu :
a. Tampilan yang menarik dan isi yang beragam membuat konsumen
menjadi ingin mencobanya.
4. Threats ( Ancaman )
Ancaman yang mungkin muncul :
a. Produk tersebut mungkin akan ditiru oleh orang lain.
b. Munculnya produk pesaing yang lebih inovatif.
C. Analisis Persaingan
Untuk melakukan analisis persaingan, maka kami melakukan perbandingan
dengan usaha-usaha pesaing yang sejenis, dan didapat hasil sebagai berikut:
Bakso Pempek
Kelebihan : Kelebihan :
· Sudah banyak
· Harga yang
dikenal masyarakat terjangkau
luas · Rasa yang enak
· Rasanya yang enak
· Tampilan yang
dan sudah familiar menarik
di lidahmasyarakat· Inovasibaru
Kelemahan : Kelemahan :
· Harganya yang
· Belum banyak
cukup mahal masyarakat yang
· Kurangnya mengetahuinya
inovasi
Berdasarkan pada hasil analisis persaingan tersebut, maka dapat disi mpulkan
bahwa usaha Pempek ini hampir pada semua aspek yang dibandingkan
menduduki pada peringkat atas dibandingkan deng an usaha bakso. Kelemahan
dari Pempek terletak pada produk yang masih baru, sehingga belum banyak
orang yang mengetahuinya.Oleh karena itu harus ada usaha pengenalan
produk kepada konsumen melalui berbagai kegiatan promosi.
D. Program Pemasaran
a. Produk dan pelayanan
Produk yang dijual adalah “Pempek ” yang merupakan makanan enak dan
mengenyangkan dengan inovasi desain produk yang unik yaitu beragam
isiannya. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat konsumen terutama
pecinta kuliner unik, juga isian yang beraneka ragam bertujuan agar
konsumen dapat memilih sesuai dengan keinginan mereka. Dalam
memasarkan Pempek kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik,
seperti menyapa pelanggan, tersenyum, dan berkomunikasi dengan ramah.
b. Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetap kan harga
berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari
keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara
kontinyu untuk meningkatkan harga pasar. Harga yang ditetapkan per
porsinya yaitu Rp 10.000 isi 4 buah pempek. Selain itu, konsumen juga
dapat membeli dengan jumlah sesuai keinginan mereka. Harga tersebut
sangat murah sehinggadapat mudah dijangkau oleh masyarakat.
c. Kegiatan promosi
Kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi di
online. Selain itu kami juga membuka layanan pesan antar (delivery)
kepada konsumen.
d. Tempat
Tempat yang dipilih adalah area sekitar Kampus Universitas Negri
Padang dan sekitarnya.
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
A. Rencana Pengembangan
a. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk tempat usaha jualan Pempek di area
kampus, karena tempatnya yang dirasa cukup strategis dan ramai
dikunjungi orang.
b. Sarana dan prasarana
Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami
adalah dengan memanfatkan : Motor
c. Bahan – bahan utama
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha ini antara lain
:sagu, telur, sosis, tahu putih dan lain -lain.
d. Bangunan dan tata letak bangunan
Usaha Pempek ini tidak memiliki bangunan tetap, karena usaha ini hanya
keliling menggunakan motor sekitaran Kampus.
e. Jadwal pelaksanaan
Usaha Pempek mulai didirikan pada tanggal Oktober 2018 dan akan mulai
beroperasi berjualan pada tanggal Oktober 2018 .
· Biaya lain-lain
No Keperluan Harga
1 Sewa kompor Rp 10.000
2 Uang makan Rp 20.000
3 Bensin, parkir, dll. Rp 30.000
Total Rp 60.000/hari
BAB VII
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. Kesimpulan
Dalam usaha Pempek ini, kami selaku pemilik usaha berusaha keras
membuat manajemen usaha yang baik, agar usaha ini dapat berjalan dengan
lancar serta dapat terus bertahan dan berkembang. Dari hasil analisis
beberapa faktor, usaha Pempek ini mampu memberikan hasil yang baik dan
layak untuk dijalankan serta mempunyai prospek yang bagus kedepannya.
Dalam menjalankan usaha khususnya kuliner unik, yang perlu
diperhatikan yaitu mengenai bagaimana menciptakan inovasi baru yang akan
mendapatkan posisi tersendiri di hati para konsumen, serta bagaimana terus
menjaga agar apa yang kita ciptakan bisa terus bertahan seiring dengan
persaingan bisnis serupa yang semakin ketat. Penentuan lokasi juga dapat
menentukan dalam memasarkan produk usaha kita.