i
ABSTRAK
Pencatatan dan pelaporan hasil uji merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang
tidak bisa terlepas dari proses pemeriksaan di laboratorium. Pencatatan dan pelaporan
kegiatan laboratorium diperlukan dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta
pengambilan keputusan untuk peningkatan pelayanan laboratorium. Untuk itu kegiatan ini
harus dilakukan secara cermat dan teliti, karena kesalahan pencatatan dan pelaporan akan
mengakibatkan kesalahan dalam menetapkan suatu tindakan. Dalam rangka
mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan hasil uji unit laboratorium klinik sebagai salah
satu langkah nyata meningkatkan mutu pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman, penulis sebagai CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan
Terampil melaksanakan 4 kegiatan aktualisasi, yaitu: 1) Pencarian referensi pencatatan
dan pelaporan pemeriksaan laboratorium klinik; 2) Pembuatan aplikasi sederhana
pencatatan dan pelaporan; 3) Penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium klinik; 4) Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan
pelaporan hasil laboratorium klinik.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini, penulis mengimplementasikan
nilai-nilai dasar profesi PNS (ANEKA) yang telah diperoleh selama Pelatihan Dasar. Pada
saat pelaksanaan, penulis menemui beberapa hambatan tetapi dapat menemukan
solusinya. Selain itu, penulis juga menemukan nilai-nilai dasar profesi PNS yang belum
ditulis di dalam rancangan aktualisasi.
Hasil kegiatan aktualisasi dalam rangka mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan
hasil uji unit laboratorium klinik meliputi : 1) Adanya informasi sistem pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan yang efektif dan efisien; 2) Adanya aplikasi sederhana yang
membantu mempercepat proses pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium; 3) Adanya 1 (satu) dokumen Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium klinik; 4) Petugas unit laboratorium klinik dapat melakukan
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan melalui aplikasi.
Kata kunci : Pencatatan dan pelaporan, Hasil uji, Instruksi Kerja (IK), Aktualisasi, Aplikasi
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq,
serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini
dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil Dalam Rangka Optimalisasi
Pencatatan Dan Pelaporan Hasil Uji Unit Laboratorium Klinik Guna Peningkatan
Mutu Pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman”.
Melalui laporan aktualisasi ini diharapkan pembaca akan memahami
berbagai upaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi khususnya di UPTD Laboratorium
Kesehatan Kabupaten Sleman.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini dapat terwujud karena
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu, bapak, isteri, anak yang telah memberi dukungan dan segenap doa;
2. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
3. Ibu Yulia Rustiyaningsih, SIP, MPA, selaku coach;
4. Ibu Rini Astutiningsih, ST, M.P.H, selaku mentor;
5. Bapak Yanuar Purnomo Putro, S.STP, MM, selaku penguji;
6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah membimbing penulis selama diklat latsar
dengan penuh semangat dan kesabaran;
7. Teman-teman Diklat Latsar Golongan II Angkatan XVI untuk kekompakan,
kerjasama dan kebersamaan yang baik selama Latsar;
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini
masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan
keterbatasan ilmu dan wawasan penulis, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan penulisan selanjutnya.
v
DAFTAR ISI
vi
2. Uraian Kegiatan .................................................................................... 20
a. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 ............................... 20
Foto dan Bukti Kegiatan 1...................................................... 30
Berita Acara Kegiatan 1 ......................................................... 33
Laporan Hasil Kegiatan 1 ...................................................... 34
b. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 ............................... 35
Foto dan Bukti Kegiatan 2 ..................................................... 45
Berita Acara Kegiatan 2 ........................................................ 48
Laporan Hasil Kegiatan 2 ...................................................... 49
c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 ............................... 50
Foto dan Bukti Kegiatan 3 ..................................................... 58
Berita Acara Kegiatan 3 ........................................................ 61
Laporan Hasil Kegiatan 3 ...................................................... 62
d. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 ............................... 63
Foto dan Bukti Kegiatan 4 ..................................................... 72
Berita Acara Kegiatan 4 ........................................................ 75
Laporan Hasil Kegiatan 4 ...................................................... 76
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 77
A. KESIMPULAN ............................................................................................. 77
B. SARAN ........................................................................................................ 78
C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS ............................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 81
LAMPIRAN ................................................................................................................ 82
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 31. Proses Pengetikan Hasil Uji Pada Aplikasi ............................................. 73
Gambar 32. Data Pemeriksaan Pada Aplikasi ............................................................ 73
Gambar 33. Proses Cetak Hasil Pemeriksaan ............................................................ 74
Gambar 34. Printout Hasil Pemeriksaan...................................................................... 74
Gambar 35. Penyerahan Hasil Pemeriksaan Ke Pasien ............................................. 74
x
DAFTAR ISTILAH
xi
BAB I
PENDAHULUAN
2
a. Tujuan Misi 1 :
1) Terwujudnya tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan pelayanan
publik yang berkualitas.
2) Meningkatnya kualitas pelayanan publik.
3) Terwujudnya tata kelola pemerintahan kalurahan yang mandiri dan
berkelanjutan.
b. Tujuan Misi 2 :
1) Terwujudnya kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing.
c. Tujuan Misi 3 :
1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah.
2) Menurunnya ketimpangan pendapatan.
3) Menurunnya angka pengangguran.
4) Meningkatnya pengembangan ekonomi kreatif berbasis sub sektor.
5) Meningkatnya pengembangan inovasi daerah.
d. Tujuan Misi 4 :
1) Terwujudnya ketahanan daerah.
2) Terwujudnya masyarakat tangguh bencana.
e. Tujuan Misi 5 :
1) Terwujudnya peningkatan kualitas prasarana dan sarana wilayah yang
terintegrasi dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
2) Terwujudnya keserasian pembangunan antar sektor dalam rangka
pembangunan berkelanjutan.
3) Meningkatnya kemampuan literasi masyarakat.
f. Tujuan Misi 6 :
1) Meningkatnya pelestarian warisan budaya.
2) Menguatkan sikap saling menghargai di lingkungan masyarakat dan
keluarga yang sadar gender.
3) Meniadakan konflik sosial.
4. Nilai Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 tahun 2018, tentang
Pelaksanaan Budaya SATRIYA di Kabupaten Sleman yaitu :
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama
manusia.
b. Akal budi luhur artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaan
3
c. Teladan-keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai
teladan/contoh oleh lingkungannya.
d. Rela melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
g. Ahli profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaanya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
UPTD Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) yang berada dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Adapun struktur organisasi UPTD Laboratorium Kesehatan adalah sebagai berikut:
E. KONDISI ORGANISASI
1. Letak Organisasi
UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
beralamat di Purwosari, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55284.
7
UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
merupakan salah satu laboratorium kesehatan tingkat kabupaten di Daerah
Istimewa Yogyakarta yang mempunyai luas wilayah kerja 574,82 km² atau 18 %
dari luas wilayah DIY. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak pada posisi
110 º, 33’ 00’’ dan 110 º13’ 00’ BT dan 7 º 34’ 51 dan 7º 47’ 30’’ LS dengan jarak
terjauh Utara – Selatan 32 km , Timur - Barat 35 km . Batas-batas wilayah
Kabupaten Sleman meliputi:
Sebelah Utara : Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah)
Sebelah Selatan : Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul dan
Kota Yogyakarta (DIY)
Sebelah Barat : Kabupaten Kulon Progo (DIY) dan Kabupaten
Magelang (Jawa Tengah)
Sebelah Timur : Kabupaten Klaten (Jawa Tengah)
8
c. Makanan Minuman 1
d. Klinik 1
2. Administrasi
a. Ruang Kepala UPT 1
b. Pendaftaran 1
c. Administrasi 1
d. Penerbitan LHU 1
3. Aula 1
4. Gudang 1
5. TPS 1
6. WC 7
7. Mushola 1
8. Dapur 1
9. Garasi 1
10. Halaman 1
II Sarana Transpotasi:
a. Mobil 2 APV, Kijang super
b. Sepeda Motor 1 Honda supra X
III Sumber Daya Listrik 1 23.000 VA, 5,500 VA
IV Fasilitas Umum
a . Ruang Pendaftaran :
1. Komputer 1
2. Printer 1
3. Telephon 1
4. TV 1
5. Meja resepsionis 1
6. Filling Cabinet 1
7. Kursi tunggu 3
8. Troly sampel 1 Masing-masing 3 kursi
b .Ruang Penerbitan LHU
1. Kursi kerja
3
2. Meja kerja
3
3. Meja Komputer
1
4. Komputer
1
5. Printer
2
6. Scanner
1
7. Almari arsip
1
8. Dispenser
1
9. Locker 2 pintu
1
10. Laptop
2
9. AC
c. Ruang Kepala UPT
1. Kursi kerja 1
2. Meja kerja 1
1 set
3. Sofa
1
4. Printer 1
5. AC 1
6. Filling Cabinet 1
V Unit Mikrobiologi
1. BSC 1
2. Incubator 3
9
3. Show case 1
4. Autoclaf 2
5. Waterbath 1
6. Oven 1
7. Etalase reagen 2
8. Timbangan 1
9. AC 1
10. Kompor Elektrik 1
11. Safety pipet 2
VI Unit Klinik
1. Hematology Analyser 1
2. Fotometer 1
3. Centrifuge 1
4. Kulkas 2
5. Mikroskop 1
6. Meja kerja 1
7. Kursi kerja 1
8. Kursi lab 2
9. AC 1
10. Etalase 1
VII Unit Makanan
1. Stomacher 1
2. Neraca Digital 2
3. Inkubator 2
4. Oven 1
5. Coloni Counter 1
6. AC 1
VIII Unit Kimia Kesehatan
1. AAS 1
2. Lemari asam 1
3. Spektrofotometer 2
4. Show case 1
5. Kulkas 1
6. Kompor 1
7. Waterbath 1
8. Neraca analitik 1
9. Rotator 1
10. Lemari reagen 1
11. Lemari kaca 1
12. AC 3
IX Ruang Administrasi
1) Meja kerja 6
2) Meja computer 2
3) Komputer 2
4) Printer 3
5) Almari arsip 1
6) Filling Cabinet 1
7) Kursi kerja 8
8) LCD proyektor 1
9) AC 1
10) Laptop 3
10
Prasarana yang dimiliki UPTD Laboratorium Kesehatan Sleman adalah sebagai
berikut :
Tabel 2. Data Prasarana UPTD Laboratorium Kesehatan Dinkes Sleman
No. Nama Prasarana Jumlah
1 Ruang Pendaftaran 1
2 Ruang Lembar Hasil Uji (LHU) 1
3 Ruang Aula / Pertemuan 1
4 Ruang Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Sleman 1
5 Ruang Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1
6 Ruang Administrasi 1
7 Ruang Bendahara 1
8 Ruang Staff Karyawan 1
9 Ruang Konsultasi Dokter 1
10 Ruang Pengambilan Sampel 1
11 Ruang Konsultasi Hasil Kesehatan Masyarakat 1
12 Ruang Laboratorium Klinik 1
13 Ruang Laboratorium Kimia Kesehatan 1
14 Ruang Laboratorium Mikrobiologi Air dan Makanan 1
15 Ruang Mutu Laboratorium 1
16 Gudang 2
17 Ruang Genset 1
18 Kamar Mandi / Toilet 4
19 Ruang Cuci Alat 2
20 Ruang penyimpanan alat kebersihan 1
21 Ruang Dapur 1
22 Ruang Sholat 1
23 Garasi 1
24 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 1
11
3. Sumber Daya Manusia
UPTD Laboratorium Kesehatan Sleman memiliki pegawai dengan
jumlah 21 orang. Adapun data pegawai UPTD Laboratorium Kesehatan
Sleman adalah sebagai berikut:
Tabel 3. SDM UPTD Laboratorium Kesehatan Dinkes Sleman
12
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
15
Berikut adalah pengelompokan isu yang terjadi sekarang dan kondisi yang
diharapkan :
Tabel 4. Pengelompokan Isu
Identifikasi Kondisi yang Pengelompokan
No Kondisi saat ini
Isu diharapkan Isu
1 Belum Belum Optimalnya proses Pelayanan publik
optimalnya optimalnya pendaftaran
proses proses dengan
pendaftaran pendaftaran memberikan
pemeriksaan pemeriksaan unit kemudahan
unit laboratorium masyarakat
laboratorium klinik ditandainya melakukan
klinik dengan pendaftaran secara
pendaftaran daring (online)
belum online
2 Belum Belum Optimalnya Manajemen ASN
optimalnya optimalnya pengelolaan
pengelolaan pengelolaan reagensia di unit
reagensia reagensia unit laboratorium klinik
unit laboratorium dengan adanya
laboratorium klinik ditandai kartu stok dan
klinik tidak adanya sistem pencatatan
kartu stok dan pemakaian
buku catatan reagensia
pemakaian
3 Belum Belum Optimalnya proses Manajemen ASN
optimalnya optimalnya pencatatan dan
pencatatan pencatatan dan pelaporan hasil uji
dan pelaporan hasil dengan
pelaporan uji ditandai masih menggunakan
hasil uji unit banyak aplikasi register
laboratorium menggunakan elektronik
klinik buku catatan dan sederhana
lamanya waktu
pelaporan
16
2. Penetapan Isu Kontemporer
Dalam mengidentifikasi permasalahan diperlukan strategi untuk
menganalisa permasalahan yang kemudian menjadi prioritas pemecahan masalah.
Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) merupakan salah satu cara untuk
menetapkan urutan prioritas masalah menggunakan teknik skoring. Pada tahap ini
masing-masing masalah dinilai dari tingkat risiko dan dampaknya. Caranya dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan
menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu
prioritas yang dapat diangkat dan diselesaikan selama masa habituasi.
Penjelasan USG adalah sebagai berikut :
1. Urgency adalah seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan
dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu
untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut.
2. Seriouness adalah tingkat keseriusan dari masalah, yakni seberapa serius
suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth adalah tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Keterangan :
Urgency = mendesak Seriousness = keseriusan Growth= Pertumbuhan
5 = Sangat penting 5 = Sangat penting 5 = Sangat penting
4 = Penting 4 = Penting 4 = Penting
3 = Cukup penting 3 = Cukup penting 3 = Cukup penting
2 = Kurang penting 2 = Kurang penting 2 = Kurang penting
1 = Tidak penting 1 = Tidak penting 1 = Tidak penting
17
3. Isu yang Diangkat
Dari hasil analisis menggunakan metode USG untuk beberapa isu
kontemporer yang ada di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman, dapat dilihat bahwa belum optimalnya pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan di unit laboratorium klinik UPTD Laboratorium
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mendapatkan skor tertinggi yaitu
14. Dengan demikian isu belum optimalnya pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan di unit laboratorium klinik PTD Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman adalah isu yang harus segera diselesaikan.
Isu yang telah ditetapkan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis
fishbone sebagai berikut:
18
4. Penetapan Judul
Berdasarkan isu yang telah dibahas, penulis menetapkan judul yaitu
“Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil Dalam Rangka Optimalisasi
Pencatatan Dan Pelaporan Hasil Uji Unit Laboratorium Klinik Guna
Peningkatan Mutu Pelayanan Di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman”.
19
B. PROSES AKTUALISASI
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil ini
dilaksanakan di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan selama masa off campus yaitu dari tanggal
1 November sampai dengan 30 November 2021. Berikut adalah jadwal kegiatan
aktualisasi :
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
2. Uraian Kegiatan
a. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS Kegiatan 1
Kegiatan : Pencarian referensi pencatatan dan pelaporan pemeriksaan
laboratorium klinik.
Sub. Kegiatan : 1.1 Mempelajari format pencatatan dan pelaporan dari buku
panduan.
1.2 Melakukan diskusi tentang format pencatatan dan
pelaporan.
1.3 Menentukan langkah pembuatan aplikasi pencatatan dan
pelaporan.
Output Kegiatan : Adanya informasi sistem pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan yang efektif dan efisien.
Tanggal : Senin, 1 November 2021 :
Mempelajari format pencatatan pemeriksaan dari buku
register lama dan format baku pencatatan dan pelaporan
20
dari buku Standart Pelayanan Laboratorium Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumat, 5 November 2021 :
Melakukan diskusi bersama rekan kerja mengenai format
pencatatan dan pelaporan yang ada pada buku panduan
dan buku register pemeriksaan lama.
Sabtu, 6 November 2021 :
Membuat Langkah-langkah pembuatan aplikasi sesuai
referensi.
Senin, 8 November 2021 :
Melaporkan hasil kegiatan pada atasan.
Bukti Fisik : Foto Kegiatan
Tingkat Capaian : 100% dengan tingkat pencapaian sebagai berikut :
Tujuan mencari referensi ini adalah tersampaikannya informasi
format pencatatan dan pelaporan hasil uji kepada seluruh
petugas unit laboratorium klinik dan Kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan. Pencarian referensi sudah dilakukan
secara tertib dan urut. Didapatkan kesepakatan diskusi
mengenai format baku pencatatan dan pelaporan hasil uji
laboratorium klinik. Kemudian dituangkan kedalam langkah
kerja pembuatan aplikasi.
Deskripsi Proses : Pencarian referensi pencatatan dan pelaporan pemeriksaan
laboratorium klinik meliputi tahapan kegiatan sebagai berikut :
1.1 Mempelajari format pencatatan dan pelaporan dari buku
panduan
Kegiatan ini dimulai dengan penulis melakukan
peminjaman buku panduan “Standart Pelayanan
Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota” di ruang
Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan. Kemudian
mempelajari dan membandingkan formatnya dengan
buku register pemeriksaan yang lama.
1.2 Melakukan diskusi tentang format pencatatan dan
pelaporan.
Setelah penulis memahami format pencatatan dan
pelaporan yang baik dari buku panduan, kemudian
penulis mengajak rekan kerja untuk melakukan diskusi
21
terkait format pelaporan yang telah ada untuk dilakukan
perbaikan dan penggabungan beberapa buku register
pemeriksaan menjadi satu menggunakan aplikasi
sederhana MS Excell. Penulis mencatat setiap masukan
yang diberikan pada lembar notulen dan akan dijadikan
dasar langkah kerja pembuatan aplikasi.
1.3 Menentukan langkah pembuatan aplikasi pencatatan dan
pelaporan.
Setelah didapatkan kesepakatan format pelaporan yang
sesuai, penulis membuat langkah-langkah pembuatan
aplikasi menggunakan MS Excell.
Saat semua proses telah selesai dilakukan maka sebagai
bentuk pertanggungjawaban, penulis melapor kepada
atasan yaitu Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan
bahwa telah disepakati format pelaporan dan pencatatan
hasil uji unit laboratorium klinik menggunakan aplikasi MS
Excell sebagai pengganti buku register pemeriksaan yang
lama. Penulis juga melaporkan bahwa kegiatan 1 sudah
selesai dilaksanakan.
Hambatan : Penulis mengalami kendala dalam hal menentukan waktu
melakukan diskusi dengan rekan kerja. Hal tersebut
disebabkan oleh adanya kegiatan diklat yang dijalani oleh
rekan kerja pada hari yang bersamaan. Sehingga penulis
harus menunggu selesai tanggal diklat yang dijalani oleh rekan
kerja satu unit.
Solusi : Penulis membuat janji bertemu dan berdiskusi dengan rekan
kerja setelah selesai kegiatan diklat. Penulis melakukan
diskusi langsung pada materi pokok yang akan disampaikan
saja.
Daftar Lampiran : Berita acara kegiatan
Lampiran kegiatan
Mempelajari format pencatatan dan pelaporan
dari buku panduan
Foto buku panduan dan buku register
Foto kegiatan
Melakukan diskusi tentang format pencatatan dan
pelaporan.
Foto kegiatan
22
Foto notulen hasil diskusi
Menentukan langkah pembuatan aplikasi
pencatatan dan pelaporan.
Foto kegiatan
Foto langkah kerja pembuatan aplikasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 1 :
Pencarian referensi pencatatan dan pelaporan pemeriksaan laboratorium klinik
1. Manajemen ASN
Implementasi Manajemen ASN ditandai dengan mencari informasi sehingga proses
pencatatan dan pelaporan hasil dapat berlangsung secara cermat dan
bertanggungjawab.
2. Whole Of Government
Implementasi Whole of government ditandai dengan mencari informasi tentang
cara pencatatan dan pelaporan dari buku panduan dengan cara meminta bantuan
kepada rekan kerja.
3. Pelayanan Publik
Implementasi Pelayanan Publik ditandai dengan mencari informasi tentang cara
pencatatan dan pelaporan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu
pelayanan laboratorium.
Sub Kegiatan :
1.1. Mempelajari format pencatatan dan pelaporan dari buku panduan
a. AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan harus berasal dari sumber
yang terpercaya.
Kejelasan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan harus mendapatkan
informasi yang benar dan tepat.
Konsistensi :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan harus urut dan tertata saat
membaca materi demi materinya.
23
b. NASIONALISME
Cinta tanah air :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, diutamakan panduan yang
diterbitkan oleh penerbit dalam negeri.
Persatuan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, format pencatatan dan
pelaporan disamakan dengan format pada umumnya.
c. ETIKA PUBLIK
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, meminta bantuan kepada
rekan kerja untuk memberikan informasi letak buku panduan.
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan harus teliti agar tidak terjadi
salah pemahaman informasi.
d. KOMITMEN MUTU
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, membuat ringkasan catatan
informasi yang penting.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, berfokus pada proses
pencatatan dan pelaporan saja.
e. ANTI KORUPSI
Jujur :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, menuliskan informasi apa
adanya, tidak dibuat-buat.
Mandiri :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mempelajari format
pencatatan dan pelaporan dari buku panduan, dalam hal merangkum materi
dilakukan sendiri tanpa meminta bantuan rekan kerja.
24
1.2. Melakukan diskusi tentang format pencatatan dan pelaporan
a. AKUNTABILITAS
Kepemimpinan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan berusaha menjadi pemimpin
diskusi yang baik dan bijaksana.
Profesional :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan berusaha sesuai dengan tupoksi
pekerjaan yang diberikan.
b. NASIONALISME :
Religius :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan diawali dengan berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing.
Keadilan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan memberikan kesempatan yang
sama kepada semua anggota kelompok diskusi untuk menyampaikan
pendapatnya.
c. ETIKA PUBLIK :
Hormat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan harus bisa menghargai pendapat
dari rekan kerja.
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan tidak memotong pembicaraan
orang lain sebelum habis memberikan pendapatnya.
Taat Aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan dalam memilih waktu
melaksanakan diskusi sebaiknya dilakukan setelah selesai pelayanan
pemeriksaan laboratorium.
25
d. KOMITMEN MUTU :
Inovatif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan harus dapat memberikan
gagasan baru yang lebih baik.
Kreatif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan harus dapat memberikan ide-ide
out of the box.
e. ANTI KORUPSI :
Berani :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan harus berani mengemukakan
pendapatnya dengan bahasa yang baik.
Disiplin :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
tentang format pencatatan dan pelaporan harus tepat waktu dalam memulai
dan mengakhiri proses diskusi.
26
Musyawarah :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan dengan mengambil
pendapat dari anggota kelompok diskusi kemudian diambil sebuah
keputusan sesuai mufakat.
c. ETIKA PUBLIK :
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan berhati-hati dan teliti dalam
menjalankan agenda kesepakatan.
Taat aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan mematuhi langkah-langkah
yang telah disepakati bersama.
d. KOMITMEN MUTU :
Orientasi hasil :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan memperhatikan output
kegiatan yang dihasilkan.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan membuat langkah kegiatan
yang tepat untuk dilaksanakan.
Kreatif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan dapat menuangkan ide-ide
baru sehingga mempermudah proses kegiatan pencatatan dan pelaporan
hasil uji.
e. ANTI KORUPSI :
Sederhana :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan yaitu membuat langkah
kegiatan yang mudah dipahami.
27
Peduli :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menentukan langkah
pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan harus memperhatikan subjek
penggunanya.
28
aplikasi pencatatan dan pelaporan, juga harus cermat dan taat aturan agar
dapat dimanfaatkan secara optimal.
Yogyakarta, 8 November 2021
Disetujui Oleh :
Mentor
29
FOTO DAN BUKTI KEGIATAN 1
Gambar 12. Kegiatan mempelajari buku panduan dan buku register pemeriksaan
30
1.2 Melakukan diskusi tentang format pencatatan dan pelaporan
Hari, Tanggal : Jumat, 5 November 2021
Tempat : Ruang Unit Laboratorium Klinik UPTD Laboratorium Kesehatan
Kegiatan : Melakukan diskusi bersama rekan kerja mengenai format
pencatatan dan pelaporan hasil uji yang paling efektif diterapkan di
unit laboratorium klinik.
Gambar 13. Kegiatan diskusi tentang pencatatan dan pelaporan hasil uji
31
1.3 Menentukan langkah pembuatan aplikasi pencatatan dan pelaporan.
Hari, Tanggal : Sabtu, 6 November 2021
Tempat : Ruang Unit Laboratorium Klinik UPTD Laboratorium Kesehatan
Kegiatan : Menentukan langkah-langkah pembuatan aplikasi pencatatan dan
pelaporan hasil uji unit laboratorium klinik.
32
BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN 1
Pada hari ini Senin tanggal Delapan bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu, penyusunan program kegiatan Aktualisasi Dalam Rangkaian Pelatihan Dasar
(Latsar) CPNS Golongan II Angkatan XVI di lingkungan UPTD Laboratorium Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah menyelesaikan kegiatan dengan hasil sebagai
berikut :
Nama Kegiatan : Pencarian referensi pencatatan dan pelaporan pemeriksaan
laboratorium klinik.
Rincian Kegiatan :
1.1 Mempelajari format pencatatan dan pelaporan dari buku
panduan.
1.2 Melakukan diskusi tentang format pencatatan dan pelaporan.
1.3 Menentukan langkah pembuatan aplikasi pencatatan dan
pelaporan.
Hari / Tanggal : Senin s/d Senin, 1 s/d 8 November 2021
Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
33
LAPORAN HASIL KEGIATAN 1
34
b. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS Kegiatan 2
Kegiatan : Pembuatan aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan.
Sub. Kegiatan : 2.1 Melakukan pembuatan format pencatatan pemeriksaan
menggunakan Microsoft Excell.
2.2 Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan hasil
pada aplikasi.
2.3 Melakukan ujicoba entry data pada aplikasi pencatatan
dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Output Kegiatan : Adanya aplikasi sederhana yang membantu mempercepat
proses pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium.
Tanggal : Selasa, 9 November 2021 :
Melakukan pembuatan format pencatatan pemeriksaan
menggunakan Microsoft Excell dengan format sesuai
dengan kesepakatan hasil diskusi.
Kamis, 11 November 2021 :
Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan hasil
pada aplikasi. Format hasil mengacu pada format hasil
uji yang telah disepakati dalam diskusi.
Jumat, 12 November 2021 :
Melakukan ujicoba entry data pada aplikasi pencatatan
dan pelaporan hasil pemeriksaan yang berfungsi untuk
melakukan cek apakah rumus fungsi dapat berjalan
sesuai yang diharapkan.
Senin, 15 November 2021 :
Melaporkan hasil kegiatan pada atasan.
Bukti Fisik : Foto Kegiatan
Tingkat Capaian : 100% dengan tingkat pencapaian sebagai berikut :
Tujuan kegiatan pembuatan aplikasi sederhana pencatatan
dan pelaporan adalah untuk mempermudah petugas
laboratorium melakukan pencatatan sekaligus pembuatan
hasil uji dalam waktu yang bersamaan. Selain itu juga
bermanfaat untuk mempercepat waktu pelayanan dan
meminimalisir kesalahan penulisan data hasil uji.
Deskripsi Proses : Pembuatan aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan
meliputi tahapan kegiatan sebagai berikut :
35
2.1 Melakukan pembuatan format pencatatan pemeriksaan
menggunakan Microsoft Excel.
Kegiatan ini dimulai dengan penulis membuat file baru
menggunakan program Microsoft Excell. Kemudian file
tersebut disimpan dan diberikan nama “Master Register
Laboratorium Klinik”. Selanjutnya pada bagian sheet
pertama, dibuat kolom-kolom pencatatan hasil uji. Bagian
awal memuat nomor register lab, nomor pelanggan dan
nomor spesimen. Kolom berikutnya memuat tanggal
pemeriksaan. Kolom-kolom selanjutnya memuat identitas
pasien yang terdiri dari nama pasien, jenis kelamin, jenis
kunjungan pasien, tanggal lahir (umur), alamat lengkap
(domisili), kategori jaminan, nomor jaminan atau nomor
identitas. Untuk kolom-kolom berikutnya berisikan nama
petugas yang melakukan rujukan (dokter/FKTP), petugas
yang melakukan pengambilan spesimen, waktu
pengambilan spesimen, jenis spesimen, petugas
verifikasi/cetak hasil dan yang terakhir yaitu waktu selesai
melakukan pemeriksaan (waktu printout hasil). Kolom-
kolom selanjutnya berisikan parameter pemeriksaan yang
sudah disusun berdasarkan kelompok pemeriksaan.
Terdapat 9 kelompok pemeriksaan yang dapat dilakukan
oleh unit laboratorium klinik yaitu : kimia darah,
hematologi, imunoserologi, urin rutin, feses rutin,
toksikologi, rectal swab, usap tangan, bakteriologi. Untuk
membedakan kelompok pemeriksaan, maka tiap-tiap
kelompok diberikan warna judul table yang berbeda-beda.
Terakhir menyimpan sheet yang berisi format pencatatan
dengan memberikan nama “Register Pasien”. Hal
tersebut bertujuan untuk memudahkan pencarian lokasi
pencatatan hasil pada rumus fungsi.
2.2 Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan hasil
pada aplikasi.
Setelah penulis selesai melakukan pembuatan format
pencatatan hasil pemeriksaan, langkah selanjutnya yaitu
pembuatan format hasil uji. Pada tahapan ini, penulis
membuat format hasil pada sheet-sheet kosong
36
disamping sheet Register Pasien. Terdapat 9 sheet hasil
pemeriksaan. Hal tersebut sesuai dengan 9 kelompok
pemeriksaan yang telah dibuat pada table pencatatan
hasil. Selain itu juga ditambahkan pula format hasil
pemeriksaan RDT Antigen dan antibody COVID-19,
karena format tersebut tidak dapat digabungkan menjadi
satu dengan 9 kelompok pemeriksaan yang sudah ada.
Untuk mempermudah petugas melakukan penghitungan
jumlah sampel, jumlah pemeriksaan per parameter, hasil
yang memenuhi syarat atau tidak serta pendapatan
bulanan yang diperoleh, maka dibuatlah 1 sheet baru
sebagai rekap pemeriksaan bulanan (LB). Setelah format
hasil sudah selesai dibuat, kemudian dimasukkan rumus
fungsi. Rumus fungsi ini bertugas sebagai ”jembatan data”
antara format pencatatan dengan format hasil
pemeriksaan. Ketika rumus dimasukkan ke dalam format
hasil pemeriksaan, maka secara otomatis akan
memanggil data sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan. Setelah itu akan tampil hasil pemeriksaan
yang telah terisi data dan siap untuk dilakukan cetak hasil.
2.3 Melakukan ujicoba entry data pada aplikasi pencatatan
dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Setelah program register telah selesai dibuat, untuk
menguji apakah rumus fungsi dapat berjalan dengan baik,
maka penulis melakukan uji coba entry data pada register.
Penulis juga melaporkan bahwa kegiatan 2 sudah selesai
dilaksanakan.
Hambatan : Penulis mengalami kendala dalam hal mencari rumus fungsi
yang tepat sesuai dengan data yang ditampilkan pada format
hasil uji.
Solusi : Penulis melakukan pencarian rumus fungsi yang sesuai di
forum internet atau video tutorial di Youtube
Daftar Lampiran : Berita acara kegiatan
Lampiran kegiatan
Melakukan pembuatan format pencatatan
pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell.
37
screenshoot format pencatatan identitas
dan hasil pemeriksaan.
Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan
hasil pada aplikasi.
Foto kegiatan
Screenshoot format hasil pemeriksaan
dan rekap hasil pemeriksaan bulanan (LB)
Melakukan ujicoba entry data pada aplikasi
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Foto printout hasil pemeriksaan dan rekap
pemeriksaan bulanan (LB) unit
laboratorium klinik.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 2 :
Pembuatan aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan.
1. Manajemen ASN
Implementasi manajemen ASN ditandai dengan adanya kegiatan pembuatan
aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan untuk memperlancar pelaksanaan
kebijakan dan memberikan pelayanan yang lebih profesional.
2. Whole Of Government
Implementasi whole of government ditandai dengan adanya masukan dari Pranata
Laboratorium Kesehatan yang bekerja di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman serta pendampingan langsung oleh Kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
3. Pelayanan Publik
Implementasi pelayanan publik ditandai dengan adanya kegiatan pembuatan
aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan yaitu untuk memberikan kecepatan
pelayanan kepada pelanggan.
Sub Kegiatan :
2.1. Melakukan pembuatan format pencatatan pemeriksaan menggunakan
Microsoft Excell
a. AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell harus
bersungguh-sungguh menyelesaikan hingga akhir.
38
Profesional :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell harus
maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
b. NASIONALISME
Rela Berkorban :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell harus rela
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga.
Persatuan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell dalam
rangka menyelaraskan perbedaan pendapat petugas di unit laboratorium
klinik tentang cara pencatatan pemeriksaan yang baik.
c. ETIKA PUBLIK
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell
melakukannya dengan hati-hati dan teliti.
Taat aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell harus
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
d. KOMITMEN MUTU
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell
menggunakan format yang mudah dimengerti oleh semua petugas di unit
laboratorium klinik.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell memilih
metode yang tercepat untuk menyelesaikan sekaligus beberapa kegiatan.
Inovatif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell berusaha
39
meringkas proses pencatatan dari beberapa buku register kelompok
pemeriksaan menjadi satu tampilan saja sheet register pasien.
e. ANTI KORUPSI
Jujur :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell harus
berasal dari ide sendiri atau ide bersama yang telah disepakati, bukan
mengambil karya orang lain tanpa ijin.
Mandiri :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pembuatan
format pencatatan pemeriksaan menggunakan Microsoft Excell dikerjakan
tanpa meminta bantuan dari rekan kerja.
2.2. Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi.
a. AKUNTABILITAS
Kejelasan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi harus sesuai urutan
kegunaan dan kemudahan pemakaiannya.
Konsistensi :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi harus bertahap agar fungsi
dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan.
b. NASIONALISME :
Rela berkorban :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi membutuhkan waktu yang
lama dan konsentrasi yang tinggi.
Cinta tanah air :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada format pelaporan hasil
menggunakan tata kalimat dan penulisan yang benar sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
Keadilan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil harus tetap memperhatikan kemudahan
40
akses pemakaian bagi petugas laboratorium lainnya, khususnya yang
kurang dalam skill penggunaan komputer.
c. ETIKA PUBLIK :
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi dalam meminta
pendampingan oleh atasan menggunakan bahasa yang sopan.
Hormat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi menyimak dengan
seksama masukan dan saran yang diberikan oleh atasan.
d. KOMITMEN MUTU :
Inovatif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil dengan menggabungkan beberapa
rumus fungsi agar pekerjaan berjalan lebih cepat.
Orientasi hasil :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi berfokus pada kegunaan
hasil pemeriksaan.
e. ANTI KORUPSI :
Sederhana :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi menggunakan teknik yang
mudah dimengerti oleh petugas lain.
Disiplin :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam memasukkan rumus
fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi harus sesuai dengan
batasan waktu yang diberikan oleh atasan.
2.3. Melakukan ujicoba entry data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan
hasil pemeriksaan
a. AKUNTABILITAS :
Kepemimpinan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan
41
mengajarkan cara entry data pemeriksaan yang sesuai menggunakan
aplikasi.
Integritas :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan sesuai
dengan hasil kerja yang dilakukan, tidak ada terpengaruh oleh penilaian
orang lain.
b. NASIONALISME :
Toleransi :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan sesuai
dengan kemampuan (skill) masing-masing petugas di unit laboratorium
klinik.
Keadilan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan
cara menempatkan petugas yang mempunyai kemampuan komputer baik
untuk melakukan entry data.
c. ETIKA PUBLIK :
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan
cara mengajari entry data dengan tutur kata yang lembut dan sopan.
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan sesuai
dengan langkah-langkah yang telah disepakati.
d. KOMITMEN MUTU :
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan sesuai
dengan ketugasan yang diberikan oleh atasan.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dilakukan
oleh petugas yang mempunyai kemampuan baik di bidang komputer.
42
Orientasi Hasil :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan harus
memperhatikan penggunaan hasil pemeriksaan serta ketepatan penulisan.
e. ANTI KORUPSI :
Peduli :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan harus siap
mengajarkan kepada petugas yang belum paham cara entri data pada
aplikasi.
Mandiri :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan ujicoba entry
data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan harus siap
belajar sendiri tanpa membebani rekan kerja untuk terus melakukan
bimbingan.
43
juga rasa percaya diri petugas dalam memberikan laporan hasil
pemeriksaan yang akurat.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
ini :
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan aplikasi sederhana
pencatatan dan pelaporan melatih untuk tanggung jawab serta profesional
dalam menyusun program aplikasi sampai tuntas sesuai kemampuan yang
dimiliki. Selain itu, dalam memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan
hasil pada aplikasi harus mempunyai kejelasan tahapan dan selalu
berorientasi hasil agar rumus fungsi dapat digunakan secara optimal. Dalam
melakukan ujicoba entry data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan haruslah dapat memberikan toleransi dan keadilan kepada
setiap petugas laboratorium yang akan mencobanya sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki masing-masing.
Yogyakarta, 15 November 2021
Disetujui Oleh :
Mentor
44
FOTO DAN BUKTI KEGIATAN 2
45
2.2 Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan hasil pada aplikasi
Hari, Tanggal : Kamis, 11 November 2021
Tempat : Ruang Unit Laboratorium Klinik UPTD Laboratorium Kesehatan
Kegiatan : Memasukkan rumus fungsi pada format hasil pemeriksaan.
Gambar 18. Kegiatan memasukkan rumus fungsi pada format hasil pemeriksaan
Gambar 19. Screenshoot format hasil pemeriksaan dan rekap hasil pemeriksaan
bulanan (LB)
46
2.3 Melakukan uji coba entry data pada aplikasi pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan.
Hari, Tanggal : Jumat, 12 November 2021
Tempat : Ruang Unit Laboratorium Klinik UPTD Laboratorium Kesehatan
Kegiatan : Melakukan uji coba coba entry data pada aplikasi pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan.
Gambar 20. Foto printout hasil pemeriksaan dan rekap pemeriksaan bulanan (LB) unit
laboratorium klinik.
47
BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN 2
Pada hari ini Senin tanggal Lima Belas bulan November tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, penyusunan program kegiatan Aktualisasi Dalam Rangkaian Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan XVI di lingkungan UPTD Laboratorium
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah menyelesaikan kegiatan dengan
hasil sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pembuatan aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan.
Rincian Kegiatan :
2.1 Melakukan pembuatan format pencatatan pemeriksaan
menggunakan Microsoft Excell.
2.2 Memasukkan rumus fungsi dan format pelaporan hasil pada
aplikasi.
2.3 Melakukan ujicoba entry data pada aplikasi pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan.
Hari / Tanggal : Selasa s/d Senin, 9 s/d 15 November 2021
Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
48
LAPORAN HASIL KEGIATAN 2
49
c. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS Kegiatan 3
Kegiatan : Penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium klinik.
Sub. Kegiatan : 3.1 Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK.
3.2 Menyusun rancangan IK.
3.3 Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan.
Output Kegiatan : Adanya 1 (satu) dokumen Instruksi Kerja (IK) tentang
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
klinik yang disetujui oleh Kepala UPTD Laboratorium
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Tanggal : Kamis, 18 November 2021 :
Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK bersama
dengan rekan kerja unit laboratorium klinik.
Sabtu, 20 November 2021 :
Menyusun rancangan IK.
Senin, 22 November 2021 :
Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan sekaligus melaporkan hasil
kegiatan pada atasan.
Bukti Fisik : Foto kegiatan dan foto hasil pekerjaan
Tingkat Capaian : 100% dengan tingkat pencapaian sebagai berikut :
Tujuan kegiatan penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan
dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium klinik adalah
untuk membakukan langkah kerja pencatatan dan pelaporan
dalam rangka meminimalisir kesalahan input data dan
mempermudah petugas dalam memakai aplikasi.
Deskripsi Proses : Penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium klinik meliputi tahapan
kegiatan sebagai berikut :
3.1 Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK.
Kegiatan ini dimulai dengan penulis melakukan diskusi
bersama rekan kerja unit laboratorium klinik. penulis
memaparkan konsep rancangan IK kepada rekan
kerja untuk dilakukan koreksi, sekaligus menjelaskan
50
langkah-langkah input data identitas hingga cetak
hasil pemeriksaan laboratorium.
3.2 Menyusun rancangan IK.
Setelah disepakati langkah kerja yang sesuai, maka
penulis melakukan pengetikan sesuai format baku IK
yang dipakai di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman.
3.3 Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan.
Penulis mengajukan rancangan IK kepada Kepala
UPTD untuk dilakukan pengesahan sekaligus
melaporkan kegiatan aktualisasi yang telah berjalan di
minggu ke-3.
Hambatan : Penulis mengalami kendala dalam mencari waktu untuk
melakukan diskusi karena padatnya jadwal pemeriksaan untuk
sampling pemeriksaan ke luar UPTD Laboratorium Kesehatan
(Pemeriksaan Prolanis).
Solusi : Penulis melakukan kesepakatan dengan rekan kerja untuk
melakukan diskusi setelah selesai kegiatan pemeriksaan
prolanis.
Daftar Lampiran : Berita acara kegiatan
Lampiran kegiatan
Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK.
Foto catatan diskusi rancangan IK.
Foto suasana diskusi pembuatan
rancangan IK.
Menyusun rancangan IK.
Foto proses pengetikan IK.
Foto printout rancangan IK.
Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan.
Foto kegiatan.
Foto IK.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 3 :
Penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium klinik.
51
1. Manajemen ASN
Implementasi manajemen ASN ditandai dengan penyusunan Instruksi Kerja (IK)
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium klinik untuk memberi
kejelasan teknis pelaksanaan kegiatan kepada seluruh petugas laboratorium klinik.
2. Whole Of Government
Implementasi Whole of Government ditandai dengan penyusunan Instruksi Kerja
(IK) pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium klinik yaitu
pendampingan dan pengesahan IK oleh Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan.
3. Pelayanan Publik
Implementasi pelayanan publik ditandai dengan penyusunan Instruksi Kerja (IK)
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium klinik bertujuan agar
masyarakat dapat terlayani secara cepat dan jelas prosedurnya..
Sub Kegiatan :
3.1 Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK.
a. AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK harus dapat mengemukakan argumentasi yang
berdasar jelas.
Integritas :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK harus dapat mengambil keputusan secara adil
dan tidak terpengaruh oleh pendapat salah satu pihak saja.
b. NASIONALISME
Musyawarah :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK dengan mendengarkan gagasan/usulan dari
anggota untuk disimpulkan secara mufakat.
Religius :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK melakukan doa terlebih dahulu sebelum
memulai acara.
Keadilan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK selalu memberi kesempatan kepada semua
anggota kelompok diskusi untuk menyatakan pendapatnya.
52
c. ETIKA PUBLIK
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK dalam menyampaikan pendapat dalam forum
menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan.
Taat aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK selalu mematuhi aturan-aturan diskusi yang
telah disepakati.
d. KOMITMEN MUTU
Inovatif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK harus dapat mempertimbangkan ide-ide yang
bertujuan memperbaiki kinerja laboratorium.
Orientasi hasil :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK mempertimbangkan manfaat yang diperoleh
masyarakat dari hasil pemeriksaan yang diberikan.
e. ANTI KORUPSI
Jujur :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK harus jujur mengakui kekurangan sistem yang
telah berjalan.
Berani :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan diskusi
pembuatan rancangan IK harus berani mengemukakan gagasan
pemecahan masalah.
53
b. NASIONALISME :
Rela berkorban :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan IK
bersedia untuk menyiapkan waktu, pikiran dan tenaga dalam membuat IK.
Cinta tanah air :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan IK
menggunakan tata bahasa dan pemakaian tanda baca yang benar.
c. ETIKA PUBLIK :
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan IK
wajib cermat dalam melakukan pemilihan kata.
Taat aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan IK
penggunaan kata harus sesuai dengan norma aturan yang berlaku.
d. KOMITMEN MUTU :
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan
IK mebuat langkah-langkah yang mudah untuk diterapkan oleh petugas
laboratorium.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan
IK menggunakan kalimat-kalimat penjelas yang tidak bertele-tele.
Orientasi hasil :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan IK
agar selalu memperhatikan output kegiatan yang dilakukan, agar
pelayanan pelaporan dapat segera dikerjakan.
e. ANTI KORUPSI :
Disiplin :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan
IK wajib taat sesuai dengan target waktu yang diberikan.
Mandiri :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam menyusun rancangan
IK menggunakan fasilitas pribadi tanpa tergantung oleh fasilitas yang
diberikan instansi.
54
3.3 Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan
a. AKUNTABILITAS :
Kepemimpinan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan dengan memberikan
contoh etika dan sopan santun kepada petugas lainnya.
Profesional :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan dengan tetap berfokus
pada racangan IK sebagai bahan perbincangan dengan atasan.
b. NASIONALISME :
Musyawarah :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu mendengarkan
dan menerima saran perbaikan dari atasan.
Cinta tanah air :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu dalam
berkomunikasi dengan atasan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
c. ETIKA PUBLIK :
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu bersikap sopan
dan santun saat bertemu.
Hormat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu melihat situasi dan
kondisi personal atasan.
Taat aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan selalu mematuhi aturan-
aturan umum yang berlaku selama jam kerja di UPTD Laboratorium
Kesehatan.
55
d. KOMITMEN MUTU :
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu dengan cara
bertemu langsung, jangan terlalu banyak menggunakan alat komunikasi.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu apabila ingin
bertemu dengan atasan harus sudah disepakati waktu dan tempatnya.
e. ANTI KORUPSI :
Mandiri :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu melakukan sendiri
tidak meminta bantuan orang lain.
Sederhana :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan menggunakan pakaian
dinas atau pakaian pribadi yang sopan, tidak perlu memakain aksessoris
yang berlebihan.
56
C. Ahli profesional :Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam
penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium klinik membentuk karakter petugas yang profesional bekerja
sesuai aturan dan kompetensi bidangnya.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
ini :
Dalam melaksanakan kegiatan penyusunan Instruksi Kerja (IK)
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium klinik melatih
penulis untuk tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas penyusunan IK
sesuai dengan keputusan musyawarah bersama rekan kerja di unit
laboratorium klinik. Selain itu, dalam Menyusun rancangan IK harus cermat
dalam memilih kata agar efektif digunakan pada saat melakukan kegiatan
pencatatan dan pelaporan. Dalam mengajukan rancangan IK kepada kepala
UPTD Laboratorium Kesehatan penulis harus mengedepankan sikap sopan
dan hormat saat meminta persetujuan rancangan IK.
Yogyakarta, 22 November 2021
Disetujui Oleh :
Mentor
57
FOTO DAN BUKTI KEGIATAN 3
58
3.2 Menyusun rancangan IK.
Hari, Tanggal : Jumat, 19 November 2021
Tempat : Ruang Unit Laboratorium Klinik UPTD Laboratorium Kesehatan
Kegiatan : Menyusun rancangan IK.
59
3.3 Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan.
Hari, Tanggal : Senin, 22 November 2021
Tempat : Ruang Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman.
Kegiatan : Mengajukan rancangan IK kepada Kepala UPTD Laboratorium
Kesehatan.
60
BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN 3
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Dua bulan November tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, penyusunan program kegiatan Aktualisasi Dalam Rangkaian Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan XVI di lingkungan UPTD Laboratorium
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah menyelesaikan kegiatan dengan
hasil sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium klinik.
Rincian Kegiatan :
3.1 Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK.
3.2 Menyusun rancangan IK.
3.3 Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan.
Hari Tanggal : Selasa s/d Senin, 16 s/d 22 November 2021
Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
61
LAPORAN HASIL KEGIATAN 3
Nama Kegiatan : Penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium klinik.
Rincian Kegiatan :
3.1 Melakukan diskusi pembuatan rancangan IK.
3.2 Menyusun rancangan IK.
3.3 Mengajukan rancangan IK kepada kepala UPTD
Laboratorium Kesehatan.
Hari / Tanggal : Selasa s/d Senin, 16 s/d 22 November 2021
Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
Tabel 9. Laporan hasil kegiatan 3
No Hari, Tanggal Uraian Kegiatan Hasil
Melakukan diskusi
Adanya bukti hasil diskusi yang
pembuatan rancangan IK
disepakati oleh semua petugas unit
Kamis, bersama dengan rekan
1 laboratorium klinik UPTD
16 November 2021 kerja di unit laboratorium
Laboratorium Kesehatan Dinas
klinik UPTD Laboratorium
Kesehatan Kabupaten Sleman
Kesehatan
Menyusun rancangan IK
Adanya bukti printout rancangan IK
Jumat, berdasarkan hasil diskusi
2 yang telah diketik sesuai format baku
19 November 2021 dengan rekan kerja unit
IK
laboratorium klinik
Mengajukan rancangan IK
Adanya bukti IK yang telah
kepada kepala UPTD
Senin, ditandatangani oleh Kepala UPTD
3 Laboratorium Kesehatan
22 November 2021 Laboratorium Kesehatan Dinas
untuk dilakukan
Kesehatan Kabupaten Sleman
pengesahan
62
d. Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS Kegiatan 4
Kegiatan : Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
hasil laboratorium klinik.
Sub. Kegiatan : 4.1 Melakukan pemeriksaan laboratorium.
4.2 Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada aplikasi.
4.3 Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan.
Output Kegiatan : Petugas unit laboratorium klinik dapat melakukan pencatatan
dan pelaporan hasil pemeriksaan melalui aplikasi.
Tanggal : Jumat, 26 November – Senin, 29 November 2021 :
Petugas laboratorium menerima permintaan
pemeriksaan dari bagian pendaftaran. Kemudian
melakukan pengambilan spesimen darah dan
pemeriksaan laboratorium. Selanjutnya melakukan
pencatatan hasil pemeriksaan dan membuat laporan
pemeriksaan menggunakan aplikasi. Lalu memberikan
hasil pemeriksaan kepada pasien.
Bukti Fisik : Foto kegiatan dan foto hasil pekerjaan
Tingkat Capaian : 100% dengan tingkat pencapaian sebagai berikut :
Tujuan kegiatan pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan
dan pelaporan hasil laboratorium klinik adalah terlaksananya
kegiatan pencatatan dan pelaporan hasil uji menggunakan
aplikasi yang dilakukan oleh petugas unit laboratorium klinik
UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
Deskripsi Proses : Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
hasil laboratorium klinik meliputi tahapan kegiatan sebagai
berikut :
4.1 Melakukan pemeriksaan laboratorium.
Kegiatan ini dimulai dengan petugas unit laboratorium
klinik menerima formulir permintaan pemeriksaan dari
bagian pendaftaran. Selanjutnya petugas melakukan
pengambilan spesimen pemeriksaan dan melakukan
pemeriksaan sesuai dengan permintaan. Hasil
pemeriksaan sementara dituliskan pada lembar
permintaan pemeriksaan.
63
4.2 Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada aplikasi.
Setelah didapatkan hasil pemeriksaan, maka petugas unit
laboratorium, menyalin hasil sementara ke aplikasi
pencatatan dan pelaporan. Petugas mengetikkan hasil
sesuai dengan format kolom kelompok pemeriksaan yang
dilakukan.
4.3 Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan.
Selanjutnya, petugas unit laboratorium klinik melakukan
cek ulang isian data. Pastikan data yang tertulis dalam
aplikasi sudah sesuai dengan hasil pemeriksaan.
Kemudian petugas melakukan pencetakkan hasil
pemeriksaan, dengan cara mengetikkan nomor urut
register pemeriksaan di bagian pojok kiri atas format
register. Lalu pilih format pencetakkan hasil sesuai
dengan pemeriksaan yang dilakukan dengan klik tombol
kode pemeriksaan di sebelah kanan atas dari kolom isian
nomor register. Setelah muncul tampilan format
pelaporan hasil yang telah terisi data identitas dan hasil
pemeriksaan, dilakukan pengecekkan ulang sekali lagi
agar tidak terjadi kesalahan. Setelah dipastikan
semuanya benar, maka petugas melakukan pencetakkan
hasil dengan menjalankan perintah “CTRL+P” atau pilih
pilihan klik menu File -> Print. Petugas menandatangani
hasil pemeriksaan yang sudah tercetak pada kolom
petugas pemeriksa, dan membubuhkan cap instansi pada
kolom tandatangan PJ unit laboratorium klinik.
Selanjutnya petugas memberikan lembaran hasil
pemeriksaan yang telah dimasukkan dalam amplop
kepada pasien.
Hambatan : Penulis mengalami kendala dalam menentukan waktu
pelaksanaan kegiatan bersama dengan rekan kerja karena
padatnya kegiatan keluar UPTD Laboratorium Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Solusi : Penulis melakukan kesepakatan dengan rekan kerja terkait
waktu pelaksanaan kegiatan pemeriksaan serta proses
pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan menggunakan
aplikasi.
64
Daftar Lampiran : Berita acara kegiatan
Lampiran kegiatan
Melakukan pemeriksaan laboratorium.
Foto kegiatan.
Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada
aplikasi.
Foto kegiatan.
Data pemeriksaan.
Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan.
Foto kegiatan.
Foto printout cetak hasil.
Foto penyerahan hasil ke pasien.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 4 :
Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium klinik.
1. Manajemen ASN
Implementasi manajemen ASN ditandai dengan pelaksanaan pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan menggunakan aplikasi berdasarkan IK sebagai
sebagai bentuk pembakuan proses pemeriksaan.
2. Whole Of Government
Implementasi whole of government ditandai dengan kerjasama antar petugas
laboratorium dalam melaksanakan IK.
3. Pelayanan Publik
Implementasi pelayanan publik ditandai dengan kecepatan pemberian laporan hasil
pemeriksaan kepada pelanggan.
Sub Kegiatan :
4.1 Melakukan pemeriksaan laboratorium.
a. AKUNTABILITAS
Kejelasan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium wajib menyampaikan informasi tentang prosedur pemeriksaan
secara jelas kepada pelanggan.
Profesional :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium harus sesuai dengan IK pemeriksaan yang berlaku dan
kompetensi kerjanya.
65
b. NASIONALISME
Keadilan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium tidak membedakan status sosial pelanggan yang datang.
Toleransi :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium memberikan kekhususan pengambilan spesimen bagi
pelanggan yang mengalami disabilitas.
c. ETIKA PUBLIK
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium pada saat mengambil spesimen harus memberikan salam,
menyapa pelanggan dan memperkenalkan diri.
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium harus berhati-hati sesuai dengan langkah-langkah yang
tertulis pada IK pemeriksaan.
Taat aturan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium harus menaati aturan pemeriksaan yang berlaku di UPTD
Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Sleman
d. KOMITMEN MUTU
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium harus tepat sesuai dengan standart waktu pemeriksaan yang
telah ditetapkan.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium menggunakan reagensia dengan jenis dan ukuran yang
sesuai pemeriksaan.
e. ANTI KORUPSI
Jujur :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium dalam pencatatan hasil harus sesuai dengan fakta
lapangan/bacaan alat.
66
Mandiri :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium harus dapat melakukan pemeriksaan sendiri tanpa bantuan
rekan kerja sesuai dengan kompetensinya.
67
d. KOMITMEN MUTU :
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pencatatan
hasil pemeriksaan pada aplikasi menggunakan langkah-langkah yang
telah dibakukan dalam IK.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pencatatan
hasil pemeriksaan pada aplikasi menuliskan data identitas pasien terlebih
dahulu pada aplikasi, sebelum melakukan pemeriksaan spesimen.
Orientasi hasil :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pencatatan
hasil pemeriksaan pada aplikasi harus mengutamakan ketepatan data
dan kesesuaian dengan pemeriksaan yang dilakukan.
e. ANTI KORUPSI :
Jujur :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pencatatan
hasil pemeriksaan pada aplikasi tidak melakukan penambahan maupun
pengurangan pada hasil pemeriksaan.
Disiplin :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pencatatan
hasil pemeriksaan pada aplikasi sesuai dengan target waktu
pemeriksaan.
68
Konsistensi :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan selalu memperhatikan IK (Instruksi Kerja) dan bekerja
sesuai dengan yang diperintahkan.
b. NASIONALISME :
Cinta tanah air :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan menggunakan kalimat Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Musyawarah:
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan terlebih dahulu meminta rekan kerja untuk melakukan
koreksi bersama jika terdapat hasil pemeriksaan yang janggal.
c. ETIKA PUBLIK :
Sopan :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan menggunakan tutur kata lembut dan tingkah laku
sopan saat memberikan hasil pemeriksaan.
Cermat :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan melakukan cek identitas dengan teliti sebelum
memberikan hasil ke pelanggan.
d. KOMITMEN MUTU :
Efektif :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu dengan cara
bertemu langsung, jangan terlalu banyak menggunakan alat komunikasi.
Efisien :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam mengajukan rancangan
IK kepada kepala UPTD Laboratorium Kesehatan yaitu apabila ingin
bertemu dengan atasan harus sudah disepakati waktu dan tempatnya.
e. ANTI KORUPSI :
Jujur :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan melaporkan hasil sesuai fakta.
69
Peduli :
Sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan dalam melakukan pelaporan
hasil pemeriksaan memperhatikan kondisi pelanggan saat melakukan
pengambilan hasil pemeriksaan.
70
Yogyakarta, 30 November 2021
Disetujui Oleh :
Mentor
71
FOTO DAN BUKTI KEGIATAN 4
72
Gambar 30. Melakukan pemeriksaan sampel darah
73
4.3 Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan.
74
BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN 4
Pada hari ini Selasa tanggal Tiga Puluh bulan November tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu, penyusunan program kegiatan Aktualisasi Dalam Rangkaian Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan XVI di lingkungan UPTD Laboratorium
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah menyelesaikan kegiatan dengan
hasil sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil
laboratorium klinik..
Rincian Kegiatan :
4.1 Melakukan pemeriksaan laboratorium.
4.2 Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada aplikasi.
4.3 Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan.
Hari Tanggal : Jumat, 26 November 2021 – Senin, 29 November 2021
Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
75
LAPORAN HASIL KEGIATAN 4
Nama Kegiatan : Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil
laboratorium klinik..
Rincian Kegiatan :
4.1 Melakukan pemeriksaan laboratorium.
4.2 Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada aplikasi.
4.3 Melakukan pelaporan hasil pemeriksaan.
Hari Tanggal : Jumat, 26 November 2021 – Senin, 29 November 2021
Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman.
Tabel 10. Laporan hasil kegiatan 4
No Hari, Tanggal Uraian Kegiatan Hasil
1 Jumat, 26 November Petugas laboratorium menerima Pasien mendapatkan
2021 – Senin, 29 permintaan pemeriksaan dari printout hasil
November 2021 bagian pendaftaran. Kemudian pemeriksaan
melakukan pengambilan menggunakan
spesimen darah dan pemeriksaan aplikasi
laboratorium. Selanjutnya Petugas
melakukan pencatatan hasil mendapatkan data
pemeriksaan dan membuat pemeriksaan yang
laporan pemeriksaan tersimpan dalam
menggunakan aplikasi. Lalu aplikasi
memberikan hasil pemeriksaan
kepada pasien.
76
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil Dalam Rangka Optimalisasi Pencatatan
Dan Pelaporan Hasil Uji Unit Laboratorium Klinik Guna Peningkatan Mutu
Pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman,
merupakan implementasi dari Rancangan Aktualisasi yang telah disusun dan
diseminarkan pada tanggal 29 Oktober 2021. Adapun kesimpulan yang dapat
diambil dari Laporan Aktualisasi ini antara lain :
1. Pelaksanaan aktualisasi pada empat kegiatan yang direncanakan dalam upaya
optimalisasi pencatatan dan pelaporan hasil uji unit laboratorium klinik guna
peningkatan mutu pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman dilaksanakan dengan tingkat capaian 100% pada setiap
kegiatan.
2. Kegiatan pencarian referensi pencatatan dan pelaporan pemeriksaan
laboratorium klinik telah dilaksanakan 100%. Kegiatan ini menghasilkan adanya
informasi tentang sistem pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan yang
efektif dan efisien berdasarkan buku panduan dan diskusi bersama tim unit
laboratorium klinik.
3. Kegiatan pembuatan aplikasi sederhana pencatatan dan pelaporan telah
dilaksanakan 100%. Kegiatan ini menghasilkan adanya aplikasi sederhana yang
membantu mempercepat proses pencatatan dan pelaporan hasil uji dapat
dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
4. Kegiatan penyusunan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium klinik telah dilaksanakan 100%. Kegiatan ini
menghasilkan adanya 1 (satu) dokumen Instruksi Kerja (IK) yang disetujui oleh
Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
5. Kegiatan pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil
laboratorium klinik telah dilaksanakan 100%. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh
semua petugas unit laboratorium klinik dalam melakukan pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan melalui aplikasi.
6. Kegiatan aktualisasi ini sebagai salah satu langkah nyata dalam rangka
peningkatkan mutu pelayanan pemeriksaan di UPTD Laboratorium Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin
cepat dan praktisnya proses pencatatan dan pelaporan melalui aplikasi
77
dibandingkan dengan sebelumnya yang masih menggunakan banyak buku
register pemeriksan.
7. Kegiatan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan dapat dilakukan dalam
waktu yang bersamaan melalui aplikasi, sehingga meminimalisir kesalahan
pelaporan hasil pemeriksaan akibat pemindahan data seperti yang pernah terjadi
saat menggunakan buku register pemeriksaan.
8. Kegiatan pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan melalui aplikasi
mempercepat rangkaian pemeriksaan laboratorium, sehingga menimbulkan
kepuasan dari pelanggan.
B. SARAN
Setelah melaksanakan kegiatan-kegiatan aktualisasi penulis ingin
menyampaikan saran. Dengan harapan, dari saran ini dapat memberikan semangat
untuk terus berubah menjadi lebih baik. Berikut saran yang penulis sampaikan,
yaitu:
1. Dengan adanya informasi tentang sistem pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan yang efektif dan efisien berdasarkan buku panduan dan diskusi
bersama tim unit laboratorium klinik, penulis berharap dapat dikembangkan lebih
lanjut apabila terdapat panduan yang terbaru.
2. Dengan adanya aplikasi sederhana yang membantu mempercepat proses
pencatatan dan pelaporan hasil uji, penulis berharap aplikasi dapat dipergunakan
sebaik mungkin dalam proses pemeriksaan laboratorium.
3. Dengan adanya 1 (satu) dokumen Instruksi Kerja (IK) yang disetujui oleh Kepala
UPTD, penulis berharap rekan kerja di unit laboratorium klinik dapat memahami
dan menerapkan IK dengan baik.
4. Dengan diterapkannya Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil uji
menggunakan aplikasi di unit laboratorium klinik, penulis berharap aplikasi dapat
dimaksimalkan penggunaanya sesuai dengan IK.
5. Dengan adanya aplikasi, Instruksi Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan hasil uji,
penulis berharap terjadi peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap
pemeriksaan yang dilakukan oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman. Karena hal tersebut merupakan salah satu
langkah nyata dari peningkatan mutu pelayanan di UPTD Laboratorium
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
78
C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis menyadari masih
terdapat banyak kekurangan sehingga kegiatan ini masih dapat dikembangkan dan
dioptimalkan lagi. Proses pengembangan dan pengoptimalan akan dilakukan
secara berkelanjutan. Oleh karena itu, setelah selesainya Pelatihan Dasar ini perlu
adanya rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
selama menjalankan tugas, rencana aksi tersebut antara lain :
Tabel 11. Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
No Nilai Dasar Teknik
1. Akuntabilitas Penulis akan lebih bertanggung jawab
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi
di tempat kerja, meningkatkan kemampuan
diri dalam melakukan pelayanan kepada
pasien dan melaporkan kegiatan kepada
atasan sebagai bentuk
pertanggungjawaban.
2. Nasionalisme Penulis akan selalu bermusyawarah
dengan rekan kerja dalam menyelesaiakan
masalah yang ada di laboratorium dan
menerima masukan dari rekan kerja.
3. Etika Publik Penulis akan selalu berusaha menghormati
dan sopan dengan rekan kerja dan atasan.
4. Komitmen Mutu Penulis berusaha selalu cermat dan teliti
dalam melakukan tugas dan fungsi sebagai
pranata laboratorium sehingga mutu
laboratorium dapat terjaga dengan baik.
5. Anti Korupsi Penulis akan menolak jika ada ajakan yang
tidak benar dan jujur dalam melakukan
tugas dan fungsi. Selain itu penulis
berusaha untuk disiplin dalam waktu
sehingga tidak terlambat dalam masuk
kerja.
Selain nilai-nilai dasar, setelah selesainya Pelatihan Dasar ini perlu adanya
rencana aksi penyempurnaan kegiatan aktualisasi. Dalam rangka
79
menyempurnakan kegiatan aktualisasi selama menjalankan tugas, penulis
mempunyai rencana aksi antara lain :
Tabel 12. Rencana aksi penyempurnaan kegiatan aktualisasi
No Kegiatan Aktualisasi Teknik
1. Pencarian referensi Penulis akan memperbaiki dan
pencatatan dan pelaporan menyempurnakan proses pencatatan dan
pemeriksaan laboratorium pelaporan apabila terdapat buku
klinik panduan/acuan terbaru.
2. Pembuatan aplikasi Penulis akan mengembangkan aplikasi
sederhana pencatatan pencatatan dan pelaporan untuk dapat
dan pelaporan diakses secara daring (online) apabila
melayani pemeriksaan keluar instansi
(mobile)
3. Penyusunan Instruksi Penulis akan selalu berkoordinasi dengan
Kerja (IK) pencatatan dan rekan kerja serta atasan langsung apabila
pelaporan hasil ada perbaikan Instruksi Kerja (IK) agar IK
pemeriksaan laboratorium dapat dipergunakan dengan baik oleh
klinik seluruh petugas unit laboratorium klinik
4. Pelaksanaan Instruksi Penulis akan mengembangkan Instruksi
Kerja (IK) pencatatan dan Kerja (IK) pencatatan dan pelaporan
pelaporan hasil menggunakan aplikasi untuk semua unit
laboratorium klinik laboratorium agar dapat dimanfaatkan
secara maksimal oleh petugas laboratorium
di unit lainnya.
80
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Erwan dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Idris, Irfan dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu Kontemporer.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
II: Etika Publik. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II:
Akuntabilitas. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latief, Yudi dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II:
Nasionalisme. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of
Goverment. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan II: Anti Korupsi. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
81
LAMPIRAN
82
LAMPIRAN 1. LEMBAR KONSULTASI RANCANGAN AKTUALISASI
NIP : 199112122020121006
83
Publik, WoG) serta
nilai-nilai dasar PNS
(ANEKA)
Penjabaran nilai
dasar PNS
dikelompokkan sesuai
kesepakatan yang
dibuat oleh kelompok
II.
84
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
NIP : 199112122020121006
85
Kegiatan 2: Konsultasi Rancangan Aktualisasi
86
penguji yang tertulis
pada LMS dengan
menggunakan bukti-
bukti pada kegiatan
aktualisasi.
Presentasi berbentuk
video dilakukan
upload terlebih dahulu
ke kanal youtube,
sebagai backup serta
rekam jejak digital.
89
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
NIP : 199112122020121006
90
Kegiatan 2 : Laporan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Minggu Ke - 2
(Senin, 15 November 2021)
No Tahap Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf
1. Melakukan laporan pelaksanaan Menyetujui laporan
kegiatan aktualisasi minggu ke - 2 : kegiatan aktualisasi
Pembuatan Aplikasi Sederhana minggu ke - 2.
Pencatatan dan Pelaporan. Melanjutkan kegiatan
Bukti Bimbingan : aktualisasi minggu ke - 3
91
Kegiatan 4 : Laporan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Minggu Ke - 4
(Selasa, 30 November 2021)
No Tahap Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf
1. Melakukan laporan pelaksanaan Menyetujui laporan
kegiatan aktualisasi minggu ke – 4 : kegiatan aktualisasi
Pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) minggu ke - 4
Pencatatan dan Pelaporan Hasil Melengkapi penyusunan
Laboratorium Klinik. Laporan Aktualisasi
Bukti Bimbingan :
92
LAMPIRAN 3. UNDANGAN MENTOR
Kegiatan : Menghadiri Evaluasi Rancangan Aktualisasi
93
94
95
LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENTOR
96
LAMPIRAN 5. LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN
No Presensi : 40
97
LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN COACH
LATSAR CPNS KABUPATEN SLEMAN
No Presensi : 40
- Mentor menegaskan bahwa gagasan peserta yang tertuang dlm kegiatan di Rancangan
Aktualisasi ini sangat mendukung tugas OPD dan menyelesaikan problem yang dihadapi,
output yang ditargetkan diyakini akan memberikan kemanfaatan.
98
LAMPIRAN 6. BERITA ACARA RANCANGAN AKTUALISASI
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Pada hari ini Jumat Tanggal Dua Puluh Sembilan Bulan Oktober Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI bagi
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan Dua Angkatan XVI Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama :
Penguji,
Pengampu, Coach,
99
LAMPIRAN 6. LEMBAR KOMITMEN REVISI
Yang bertanda di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan XVI Tahun 2021 :
Menyatakan bersedia untuk melakukan revisi sesuai dengan masukan dari Penguji,
Mentor, dan Coach terhadap hasil Seminar Laporan Aktualisasi. Demikian surat pernyataan
ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
100
LAMPIRAN 7. SLIDE PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI
101
102
103
104
105
106
LAMPIRAN 9. SLIDE PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
107
108
109
110
111
112
113
114
115
LAMPIRAN 10. PRESENSI KEHADIRAN
116
117
118
LAMPIRAN. 11 UNDANGAN SEMINAR AKTUALISASI
Kelompok 1
Coach : Dr.rer.publ., Dra. Wuryani, M.Si
Penguji : Drihardono, S.Sos
Pengampu : Niken Artanti Primadewi, S.IP., MPA
Kelompok 2
Coach : Yulia Rustiyaningsih, S.IP., MPA
Penguji : Yanuar Purnomo Putro, S.STP., MM
Pengampu : Annisa Kurniawati, S.Tr.IP