Anda di halaman 1dari 151

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


(PNS) SEBAGAI PERAWAT TERAMPIL DALAM DIGITALISASI KEPUASAN
PASIEN DI RUANG CEMPAKA 4 RSUD SLEMAN KABUPATEN SLEMAN

DISUSUN OLEH:
AGUNG BUDI SANTOSO, A.Md.Kep
NOMOR PRESENSI : 01/LATSAR/II/VII/2019
NIP : 199206142019031005

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN VII
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
2019

i
iii
ABSTRAK

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sebagai
Perawat Terampil dalam Digitalisasi Kepuasan Pasien di Ruang Cempaka 4 RSUD
Sleman Kabupaten Sleman ini mengangkat isu tentang belum terkontrolnya form keluhan
pasien serta form kepuasan pasien di Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman. Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan selama satu bulan atau 30 hari kerja yaitu mulai tanggal 23 Oktober 2019 sampai
dengan Tanggal 28 November 2019, setelah sebelumnya peserta mengikuti kegiatan Pelatihan
Dasar on class selama 21 hari kerja mulai Tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan Tanggal 22
Oktober 2019. Rangkaian kegiatan yang diagendakan penulis untuk menindak lanjuti isu
tentang belum terkontrolnya form keluhan pasien serta form kepuasan pasien di Ruang
Cempaka 4 RSUD Sleman adalah sebagai berikut: (1) Memberikan sosialisasi kepada pasien
dan keluarga tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien, (2) Membuat kuisioner
kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google form, (3) Melakukan evaluasi
ke pegawai tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien memanfaatkan google
form, (4) Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS.
Inovasi yang penulis lakukan adalah mendigitalisasi kuisioner kepuasan pasien.Selama
proses aktualisasi kurang lebih satu bulan, penulis telah menyelesaikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah diagendakan dalam Rancangan Aktualisasi dengan baik. Kegiatan tersebut
akan selalu dilaksanakan meskipun masa aktualisasi telah berakhir dengan tetap berpedoman
pada nilai ANEKA yang telah diperoleh oleh penulis selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
dan dengan beberapa perbaikan yang diperlukan.

Kata Kunci: Nilai Dasar Profesi PNS, Kepuasan pasien, Digitalisasi.

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan kegiatan yang berjudul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Sebagai Perawat Terampil Dalam Digitalisasi Kepuasan Pasien di
Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman Kabupaten Sleman”, Laporan ini disusun dalam rangka
memenuhi aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang merupakan salah satu syarat
kelulusan dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan
VII Tahun 2019 yang diselenggarakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Keberhasilan penulis dalam menyusun laporan ini tentunya tidak lepas dari
dukungan,bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
DIY yang sudah menguji, mengijinkan, dan mendukung penulis mengikuti Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri (CPNS) di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY.
2. Bapak Slamet Aminanto,S.Kep,NS selaku Kepala Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
sekaligus sebagai mentor yang telah memberikan dukungan, motivasi, arahan, serta
masukan.
3. Bapak Pandita Pratyaksa, SP.,MM selaku Coach yang selalu membimbing dalam
menyusun laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Sebagai Perawat Terampil Dalam Digitalisasi Kepuasan Pasien di Ruang
Cempaka 4 RSUD Sleman.
4. Ibu Zuli Murpuji Astuti, S.S.,M.Si selaku wali kelas yang telah memberikan doa
dukungannya.
5. Seluruh Widyaiswara dan Staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah
Istimewa Yogyakarta.
6. Seluruh pegawai Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman atas dukungan dan bantuan yang
diberikan kepada penulis.
7. Rekan-rekan Latsar Golongan II Angkatan VII yang saling menyemangati satu sama
lain.

v
8. Serta pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu
terselesaikannya laporan aktualisasi
Tentunya dalam penyelesaian laporan rencana aktualisasi ini masih banyak
kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala bentuk masukan
yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan
aktualisasi ini dapat bermanfaat ilmunya khusunya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh
pembaca.

Yogyakarta, 28 November 2019

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i


BERITA ACARA EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................. ii
PERSYARATAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii
ABSTRAK ........................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... x
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................... xi
DAFTAR DEFINISI ............................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI .................................................... 1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi .................................................................. 2
C. Struktur Organisasi .................................................................................................... 7
D. Tugas dan Fungsi ...................................................................................................... 12
E. Kondisi Organisasi .................................................................................................... 15
BAB II AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Isu dan Pemilihan kegiatan ............................................................... 21
B. Proses Aktualisasi ...................................................................................................... 33
1. Proses Aktiualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 ........................................ 33
2. Proses Aktiualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 ........................................ 49
3. Proses Aktiualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 ........................................ 72
4. Proses Aktiualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 ........................................ 89
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 105
B. Rekomendasi ............................................................................................................. 106
C. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................................. 107
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi Coach dan Mentor

vii
2. Undangan Mentor dan Lampiran
4. Surat Pernyataan Mentor
5. Lembar Catatan Penguji, Coach, dan Mentor
6. Lembar Komitmen Revisi
7. Slide Presentasi RA
8. Slide Presentasi LA
8. Jadwal Aktualisasi
9. Presensi Kehadiran
10. Foto Pembimbingan

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bangunan Fisik RSUD Sleman ............................................................................ 1


Gambar 2. Logo RSUD Sleman ............................................................................................ 4
Gambar 3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sleman .................................... 7
Gambar 4. Peta RSUD Sleman (Google Maps) ..................................................................... 15
Gambar 5. Foto Perawat yang tidak menggunakan Sarung Tangan
dan Masker Saat Mencampur Obat .................................................................. 26
Gambar 6. Foto Blanko Pemberian Obat dan pemberian cairan infus ................................. 26
Gambar 7. Foto Blanko Kuisioner kepuasan pasien .............................................................. 27
Gambar 8. Diagram fishbone ................................................................................................. 30
Gambar 9. Meminta saran dan persetujuan atasan ................................................................ 41
Gambar 10. Sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner .................................... 42
Gambar 11. Melaporkan hasil edukasi ke atasan ................................................................... 43
Gambar 12. Halaman depan web kuisioner kepuasan pasien ............................................ 47
Gambar 13. Kuisioner kepuasan pasien berbasis digital ....................................................... 58
Gambar 14. Barcode Kuisioner kepuasan pasien berbasis digital ........................................ 60
Gambar 15. Implementasi pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital ................ 61
Gambar 16. Melaporkan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien kepada atasan ............. 62
Gambar 17.Halaman depan web kuisoner evaluasi pegawai ................................................ 79
Gambar 18. Kuisioner evaluasi pegawai ................................................................................ 80
Gambar 19. implementasi evaluasi pegawai ........................................................................ 82
Gambar 17. Melaporkan hasil implementasi evaluasi kepada atasan ................................... 83
Gambar 18. Media informasi .................................................................................................. 96
Gambar 19. Memberikan informasi pasien baru dan keluarga .............................................. 97
Gambar 20. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian informasi
pasien baru .......................................................................................................... 98

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi SDM RSUD Sleman berdasarkan Golongan Kepangkatan ................. 17


Tabel 2. Klasifikasi SDM PNS berdasarkan jenis jabatan .................................................. 18
Tabel 3. Klasifikasi Pegawai menurut jenis kelamin ............................................................ 18
Tabel 4. Rekapitulasi tenaga RSUD Sleman ........................................................................ 18
Tabel 5. Rekapitulasi tenaga RSUD Sleman ........................................................................ 20
Tabel 6. Rekapitulasi tenaga Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman ......................................... 21
Tabel 7. Pengelompokan Isu ................................................................................................ 25
Tabel 8. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG ....................................................... 29

x
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

1. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
2. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi
pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan
teknis dan penetapan nomor induk pegawai.
3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
4. Whole Of Government adalah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang kolaboratif
antar sektor guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik.
5. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki dasar nilai etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
6. Pelayanan Publik adalah rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negaradan
penduduk atas barang dan jasa atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh
penyelenggara pelayan publik

xi
DAFTAR DEFINISI

1. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.


Akuntabilitas merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau
sekelompok orang untuk membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan
aktivitas mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari
akuntabilitas adalah pelaporan, dan nilainya adalah Tanggung jawab.
2. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme
Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap
bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya
adalah nilai-nilai dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan
ketakwaan, toleransi, cinta tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
3. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan.
4. Komitmen Mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari
komitmen mutu adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
5. Anti Korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan
dan menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk,
curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-
norma agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri.

xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi Dalam Lingkup NKRI/SANKRI


Rumah Sakit Umum Daerah Sleman berdasarkan peraturan Daerah Nomor 11
Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Sleman
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan tata kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Sleman, yang diberlakukan sejak 31 Desember 2009, uraian tugas,
fungsi dan tata kerja RSUD Sleman masih menggunakan Peraturan Bupati Sleman
Nomor 48 Tahun 2009. Hal ini dikarenakan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 11 Tahun 2016 belum menjabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Bupati
tentang Uraian tugas, fungsi dan tata kerja RSUD Sleman (masih menunggu Peraturan
Presiden sebagai penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016).
Dalam melaksanakan tugas tersebut RSUD Sleman menyelesaikan fungsi sebagai
berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman saat ini merupakan Satuan Kerja
Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah kabupaten Sleman
yang berlokasi di jalur strategis jalan raya Yogyakarta – Magelang atau jalan
Bhayangkara 48, Murangan, Triharjo, Sleman. Sebagai RSUD pertama yang dimiliki
Pemerintah Kabupaten Sleman, saat ini telah bertipe/kelas B “PARIPURNA”, dengan
status kelembagaan sebagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang merupakan
bagian dari organisasi perangkat Daerah Kabupaten Sleman. Sebelumnya sejak Tahun
2003 sampai dengan 2009 merupakan Lembaga Teknis Daerah (LTD) dengan status
kelembagaan sebagai „setara badan‟. Pada akhir Tahun 2010 RSUD Sleman
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum
Daerah, berdasarkan Keputusan Bupati Sleman, nomor 384/Kep.KDH/A/2010.

1
Gambar 1. Bangunan Fisik RSUD Sleman

B. Visi, Misi, Tujuan Nilai Organisasi

1. Visi Organisasi Kabupaten Sleman


Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam
produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan
cita-cita masa depan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021 : Adapun Visi Kabuapten Sleman yaitu : “Terwujudnya Masyarakat
Sleman Yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasinya
Sistem E-Goverment Menuju Smart Regency Pada Tahun 2021.”

Visi RSUD Sleman adalah : “Menjadi Rumah Sakit andalan masyarakat


menuju terwujudnya Sleman Smart Regency pada Tahun 2021.”

2. Misi Organisasi
Misi menjelaskan jalan yang dipilih untuk menuju masa depan yang akan
diwujudkan (Visi) itu. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9

2
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021: Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan tersebut, maka telah
pula dirumuskan 5 (lima) pernyataan misi Kabupaten Sleman yaitu:
a. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi
dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
b. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
c. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesbilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan.
d. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
e. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang
proporsional

Misi RSUD Sleman adalah Untuk mewujudkan Visi RSUD Sleman, maka
dirumuskan 3 (tiga) Misi RSUD Sleman yaitu :
a. Meningkatkan tata kelola RSUD Sleman dengan di dukung sistem informasi
manajemen terintegrasi.
b. Menyediakan wahana pendidikan, penelitian, pelatihan dan pengembangan
tenaga kesehatan.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
semua lapisan masyarakat.

3. Maklumat RSUD Sleman


“Kami seluruh pegawai RSUD SLEMAN siap mematuhi dan melaksankan Standar
Pelayanan untuk memberikan pelayanan terbaik yang berfokus pada pasien, dan
apabila tidak menepati siap menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku”

4. Motto
Dalam rangka meningkatakan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
RSUD Sleman melakukan berbagai langkah strategis antara lain meningkatkan
sarana dan prasarana, kompetensi SDM, penerapan Standar Pelayanan dan lain-
3
lain. Yang berfokus pada pelanggan (pasien). Untuk mewujudkan tekad tersebut
maka, RSUD Sleman memiliki motto:
“Mitra Kesehatan Anda”
Dengan harapan RSUD Sleman menjadi Rumah Sakit andalan Kabupaten Sleman
dan menjadi pilihan utama bagi warga Sleman.

5. Logo
Gambar 2. Logo RSUD Sleman

Konsep dasar Logo Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman berasal
dari lambang rumah sakit yaitu +. Gambar lambang rumah sakit (+), kemudian
dibentuk kembali menjadi dua gambar yaitu gambar berwarna biru bermakna
“pengelola Rumah Sakit” melambangkan kekuatan dan kesederhanaan.Warna
gradasi dari biru tua ke biru muda memiliki makna segenap jajaran pengelola
rumah Sakit harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan gambar berwarna hijau melambangkan “masyarakat pengguna
pelayanan”, yang artinya ketulusan, keikhasan dan kesungguhan hati memberikan
pelayanan terbaik yang berfokus kepada pasien. Pembentukan dua gambar
menghasilkan garis melengkung menyerupai tipografi huruf S, untuk
menunjukkan rumah sakit ini milik Pemerintah Kabupaten Sleman dan menjadi
kebanggan masyarakat Kabupaten Sleman selaras dengan Visi RSUD Sleman,
adalah “Menjadi Rumah Sakit Andalan di Kabupaten Sleman”.

6. Budaya Organisasi Kabupaten Sleman


Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 Tentang
Pelaksanaan Budaya Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman :

4
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
Kata kuncinya adalah selaras.
b. Akal budi Luhur-jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
c. Teladan-keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh
oleh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata
Kuncinya adalah kemajuan dan manfaat.
g. Ahli-profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

7. Nilai-nilai Dasar Organisasi RSUD Sleman


Nilai- nilai dasar organisasi untuk mencapai visi dan misi RSUD Sleman
sebagai berikut:
a. Profesionalisme, bahwa dalam melaksanakan tugas dan atau kewajiban harus
dilandasi oleh :
1) Standar pelayanan profesi yaitu ukuran-ukuran dan prosedur yang harus
dipatuhi dalam melaksanakan tugas profesinya.
2) Kompetensi yaitu pelaksanaan tugas yang sesuai dengan kemampuan,
keahlian dan kewenangannya.
3) Integritas yaitu kesadaran dalam bersikap untuk melaksanakan tugas
dengan menjunjung tinggi etika.
4) Responsif yaitu sikap tanggap terhadap situasi dan kondisi yang
berkembang khususnya dalam melaksanakan tugas profesinya.

5
b. Kebersamaan, bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat di rumah sakit
hanya akan dicapai apabila melibatkan peran seluruh komponen karyawan
secara sinergis. Konsekuensinya adalah bahwa dalam melaksanakan tugas
dimanapun posisinya dalam organisasi harus dilandasi oleh sikap, tanggung
jawab dan kepentingan bersama diantara seluruh anggota organisasi.
c. Transparansi, bahwa berbagai data dan informasi yang secara substantif dan
normatif boleh/dapat dikonsumsi atau diketahui oleh pihak lain (dalam atau
luar organisasi) maka akses terhadap informasi tersebut harus dibuka dengan
tetap memegang prinsip kehati-hatian dan kewajiban untuk menjaga rahasia
Negara dan jabatan.
d. Disiplin, bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh
ketaatan dan kepatuhan tanpa paksaan dan atau tanpa pengawasan, melainkan
dengan kesadaran yang tinggi terhadap peraturan, dan norma yang berlaku.
e. Tanggung jawab, bahwa dalam melaksanakan tugas atau kewajiban harus
memegang teguh prinsip kehati-hatian dan kesadaran akan segala resiko yang
akan terjadi sehingga tugas tindak hanya sekedar dilaksanakan melainkan
dengan dilandasi semangat agar diperoleh hasil yang memuaskan dari segala
aspek.
f. Efisien, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu didasarkan
pada upaya pengorbanan sumber daya minimal dengan hasil optimal atau
pengorbanan sejumlah sumber daya tertentu dengan hasil maksimal baik dari
sisi biaya, waktu, tenaga maupun sumber daya lainnya.
g. Kepuasan pelanggan, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu
berorientasi pada upaya mencapai kualitas optimal (pelayanan prima)
sehingga tercapai kepuasan konsumen/masyarakat (customer satisfaction)
sebagai pelanggan RSUD Sleman.

6
C. Struktur Organisasi
Gambar 3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sleman

Sumber: Subbag Kepegawaian RSUD Sleman

Keterangan :
Direktur : dr. Joko Hastaryo, M.Kes
Wakil Direktur : drg. Senik Windyati, M.Kes
Kepala Bagian Tata Usaha : Drs. Bambang Basusanto
Kepala Sub Bag Kepegawaian : Eko Raharjo, SKM, MPH
Kepala Sub Bag Umum dan RT : Sri Wandansari Agustini, SKM
Kepala Sub Bag Perencanaan & Evaluasi : Tri Saktiyono, SST
Kepala Sub Bag Keuangan Akuntansi : Arini Wulandari, SE, AK
Kepala Bidang Pelayanan
Medis dan Keperawatan : drg. Restu Indah Nuryani, MPH
Kepala Seksi Pelayanan Medis : drg. Siti Nurchasanah, M.Kes
Kepala Seksi Keperawatan : Sugeng Supriyanto, AMK
Kepala Bidang Penunjang dan Sarana : drg. Ike Senja Rahmadiyani
Kepala Seksi Penunjang : Wawan Kusugiharjo, SKM, M.Kes
Kepala Seksi Sarana : Haryanto, SKM, M.Kes

7
Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sleman terdiri dari :
1. Direktur
Direktur dalam melaksanakan tugas berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Bupati.
2. Wakil Direktur
Wakil Direktur mempunyai tugas :
a. Membantu Direktur menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat.
b. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan
fungsinya
3. Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai tugas menyelenggarakan
dan mengoordinasikan pelayanan medis dan keperawatan. Bidang Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kerja Bidang Pelayanan medis dan keperawatan
b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan medis dan keperawatan
c. Penyelenggaraan dan pengoordinasian pelayanan medis
d. Penyelenggaraan dan pengoordinasian pelayanan keperawatan
e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Pelayanan
medis dan keperawatan.
Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Medis
Seksi Pelayanan medis mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengoordinasikan pelayanan medis. Seksi Pelayanan Medis dalam
menjalankan tugas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja seksi pelayanan medis.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan medis
3) Penyelenggaraan pengoordinasian pelayanan medis
4) Penyelenggaraan analisis kebutuhan tenaga medis
5) Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan tenaga medis
6) Penyelenggaraan pelayanan medis pada instalasi rawat jalan
7) Penyelenggaraan pelayanan medis pada instalasi rawat darurat

8
8) Penyelenggaraan pelayanan medis pada instalasi rawat inap
9) Penyelenggaraan pelayanan medis pada instalasi perawatan intensif
10) Penyelenggaraan pelayanan medis pada instalasi bedah sentral
11) Penyelenggaraan pelayanan medis pada instalasi rekam medis
12) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi
Pelayanan Medis
b. Seksi Keperawatan
Seksi Keperawatan mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengoordinasikan pelayanan keperawatan. Seksi Keperawatan dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Seksi keperawatan
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan keperawatan
3) Penyelenggaraan pengoordinasian pelayanan keperawatan
4) Penyelenggaraan analisis kebutuhan tenaga keperawatan
5) Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan tenaga keperawatan
6) Penyelenggaraan asuhan keperawatan
7) Penyelenggaraan pelayanan keperawatan pada instalasi rawat jalan
8) Penyelenggaraan pelayanan keperawatan pada instalasi rawat darurat
9) Penyelenggaraan pelayanan keperawatan pada instalasi rawat inap
10) Penyelenggaraan pelayanan keperawatan pada instalasi perawatan intensif
11) Penyelenggaraan pelayanan keperawatan pada instalasi bedah sentral
12) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi
Keperawatan
4. Bidang Penunjang dan Sarana
Bidang Penunjang dan Sarana mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengoordinasikan pelayanan penunjang dan pengelolaan sarana pelayanan
kesehatan. Bidang Penunjang dan Sarana dalam melaksanakan tugas mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kerja Bidang Penunjang dan Sarana
b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan penunjang dan pengelolaan sarana
pelayanan kesehatan
c. Penyelenggaraan dan pengoordinasian pelayanan penunjang

9
d. Penyelenggaraan dan pengoordinasian pengelolaan sarana pelayanan
kesehatan
e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Penunjang dan
Sarana
Bidang Penunjang dan Sarana terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Penunjang
Seksi Pelayanan Penunjang mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengoordinasikan pelayanan penunjang. Seksi Pelayanan Penunjang dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Seksi Pelayanan Penunjang
2) Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis pelayanan penunjang
3) Penyelenggaraan pengoordinasian pelayanan penunjang
4) Penyelenggaraan analisis kebutuhan sarana pelayanan penunjang
5) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi radiologi
6) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi patologi klinik
7) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi patologi anatomi
8) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi farmasi
9) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi Gizi
10) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi kamar jenazah
11) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi
Pelayanan Penunjang
b. Seksi Sarana Pelayanan Kesehatan
Seksi Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan dan
mengoordinasikan pengelolaan sarana pelayanan kesehatan. Seksi Sarana
Pelayanan Kesehatan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Seksi Sarana Pelayanan Kesehatan
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan sarana
pelayanan kesehatan
3) Penyelenggaraan pengoordinasian pengelolaan sarana pelayanan
kesehatan
4) Penyelenggaraan analisis kebutuhan sarana pelayanan kesehatan

10
5) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi sarana medic
6) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi sarana non medis
7) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi sarana sanitasi
8) Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi teknologi informasi
9) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Sarana
Pelayanan Kesehatan
5. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, rumah
tangga, kepegawaian, perencanaan, evaluasi, keuangan, dan akuntansi. Bagian Tata
Usaha untuk melaksanakan tugas mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kerja Bagian Tata Usaha
b. Perumusan kebijakan teknis ketatausahaan
c. Penyelenggaraan urusan umum dan rumah tangga
d. Penyelenggaraan urusan kepegawaian
e. Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi
f. Penyelenggaraan urusan keuangan dan akuntansi
g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bagian Tata
Usaha
Bagian Tata Usaha terdiri dari :
a. Subbagian Umum dan Rumah Tangga
Subbagian Umum dan Rumah Tangga mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan umum dan rumah tangga. Subbagian Umum dan Rumah Tangga dalam
menyelenggarakan tugas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Rumah Tangga
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan rumah
tangga.
3) Penyelenggaraan urusan surat-menyurat, kearsipan, kepustakaan,
perlengkapan, dan rumah tangga
4) Penyelenggaraan pelayanan informasi dan pengaduan
5) Penyelenggaraan kehumasan
6) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian
Umum dan Rumah Tangga

11
b. Sub bagian Kepegawaian
Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
kepegawaian. Subbagian Kepegawaian dalam menyelenggarakan tugas
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Subbagian Kepegawaian
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan kepegawaian
3) Penyusunan bahan rencana kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai,
kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai serta tata
usaha kepegawaian
4) Penyelenggaraan fasilitas pendidikan, penelitian dan pelatihan
5) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian
Kepegawaian
c. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi
Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan perencanaan dan evaluasi. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Subbag Perencanaan dan Evaluasi
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan dan
evaluasi.
3) Pengoordinasian penyusunan rencana kerja
4) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan
5) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian
Perencanaan dan Evaluasi
d. Subbagian Keuangan dan Akuntansi
Subbagian Keuangan dan Akuntansi mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan keuangan. Subbagian Keuangan dan Akuntansi dalam melaksanakan
tugas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan dan Akuntansi
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan keuangan dan
akuntansi
3) Pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, pembukuan, dan penyusunan
laporan keuangan

12
4) Penyelenggaraan sistem akuntansi rumah sakit
5) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian
Keuangan dan Akuntansi
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Rumah Sakit Umum Daerah Sleman sesuai dengan keahlian. Jenis dan
jumlah jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan.
Setiap Bidang dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur.Bagian dipimpin oleh
kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur melalui
Wakil Direktur. Setiap seksi dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Setiap subbagian dipimpin oleh Kepala
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian.
Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan
oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada di bawah serta bertanggung jawab
kepada Direktur melalui Wakil Direktur.

D. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang


Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati
Sleman Nomor 48 Tahun 2009 tentang Uraian, Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum
Daerah Sleman (RSUD Sleman), RSUD Sleman merupakan unsur pendukung
pemerintah daerah yang dipimpin oleh Direktur yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Rumah Sakit Umum
Daerah Sleman mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah
Sleman dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
b. Pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
13
Berdasarkan Permenpan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional
Perawat Dan Angka Kreditnya, rincian kegiatan Perawat kategori ketrampilan sesuai
dengan jenjang jabatan Perawat Terampil Pengatur, sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif.
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif.
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman atau pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif.
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya
preventif.
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya preventif.
7. Memberikan oksigenasi sederhana.
8. Memberikan bantuan hidup dasar.
9. Melakukan pengukuran antropometri.
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi.
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien.
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien.
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien.
14. Melakukan fiksasi fisik.
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat.
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien.
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada pasien.
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien.
19. Memandikan pasien.
20. Membersihkan mulut pasien.
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/ dingin.
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket).
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.

14
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care).
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka, dan kematian.
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman.
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan.
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat.
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan.
31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan.
32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu.
33. Melakukan supervisi lapangan.

15
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman merupakan Satuan Kerja Organisasi
Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman yang
berlokasi di jalur strategis jalan raya Yogyakarta-Magelang atau jalan
Bhayangkara 48, Murangan, Triharjo, Sleman. Berikut letak Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sleman jika dilihat dari Google Maps.
Gambar 4. Peta RSUD Sleman (Google Maps)

Sumber : Google Maps

2. Sarana Prasarana
Secara umum kondisi sarana prasarana yang dimiliki RSUD Sleman meliputi :
Bangunan pelayanan dan kantor per 31 Desember 2018, seluas 38.764 m2 berdiri di
atas tanah seluas 29.673 m2. Secara lebih detail luasan tanah dan bangunan tersebut
terdiri:
a. Lokasi lama rumah sakit di dusun Murangan, Triharjo, Sleman, luas tanah
12.417 m2 dengan luas bangunan 7.802,21 m2
b. Lokasi tanah sebelah barat sungai untuk bangunan Gedung Layanan Terpadu
(GPT), Ruang Kenanga, Laundry ,Hemodialisa (HD) dan MDR di lahan dengan
luas tanah 9.962 m2 ( luas bangunan 21.471 m2)
c. Bangunan Poliklinik Multi Drugs Resistance (MDR) untuk penanganan
penyalahgunaan obat di lahan sebelah Ruang Kenanga dengan luas bangunan
217,5 m2.

16
d. Tanah untuk titik kumpul RSUD Sleman (Barat Laut GPT RSUD Sleman)
seluas 1.103 m2.
e. Tanah untuk perluasan parkir RSUD Sleman (Utara GPT RSUD Sleman) seluas
2.574 m2.
f. Luas Tanah untuk bangunan IPAL seluas 856 m2.
g. Bangunan Ramp yang berada di samping bangunan Ruang Alamanda dan
Cempaka berdiri dengan luas bangunan 221.5 m2.
h. Bangunan Jembatan Penghubung GPT dan Cempaka Lantai II 308,972 m2
i. Lokasi rumah dinas RSUD Sleman di dusun Durenan, Triharjo, Sleman, luas
tanah 2.500 m2 dengan luas bangunan 726 m2.
Areal seluas tersebut diatas digunakan untuk Pelayanan Rumah Sakit meliputi:
Fasilitas untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari aspek bangunan
merupakan bagian dari jumlah luasan bangunan yang disebutkan di atas digunakan
untuk :
a. Instalasi pelayanan rawat jalan (15 poliklinik spesialis / subspesialis).
b. Instalasi pelayanan rawat darurat (IGD 24 jam).
c. Instalasi Perawatan khusus (ICU 8 TT).
d. Instalasi Rawat Inap (11 ruang/Ruang: 3 TT Kelas VVIP, 6 TT Kelas VIP, 29
TT Kelas I, 44 TT Kelas II, 120 TT Kelas III, 7 TT Isolasi dan 39 TT Non Klas)
sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor 050/Kep.Dir/2018.
e. Instalasi Bedah sentral (5 ruang operasi).
f. Ruang Bersalin (VK).
g. Instalasi Patologi Klinik (Laboratorium Klinik).
h. Instalasi Radiologi.
i. Instalasi Rehabilitasi Medik.
j. Instalasi Farmasi.
k. Instalasi Gizi.
l. Instalasi HD (Hemodialisa).
m. Instalasi Pemulasaraan Jenazah.
n. Instalasi Rekam Medik(termasuk ruang pendaftaran rawat jalan/inap).
o. Poliklinik Eksekutif.

17
p. Kassa (Ruang pelayanan administrasi keuangan).
q. BPD DIY Cabang Sleman kantor Kas RSUD Sleman.
r. Bank Sleman kantor kas RSUD Sleman.
s. Klinik Teratai (VCT).
t. Bangunan Masjid Da‟arut Taqwa.
u. Ruang Pelayanan Rohaniawan.
v. Askes/ BPJS Center.
w. Bank Darah RS (BDRS).
x. Central Sterile Supply Department (CSSD).
y. Pelayanan Jaminan Kesehatan.
z. Bangunan Kantin dan Minimarket “HospitaMart”.
Kondisi bangunan lainnya, berupa bangunan kantor untuk manajemen yang
terdiri dari: ruang-ruang untuk Direktur/Wakil Direktur, Bagian Tata Usaha, Bidang
Pelayanan Medik dan Keperawatan, serta Bidang Penunjang dan Sarana.

3. Sumber Daya Manusia


Sumberdaya manusia di RSUD Sleman terdiri dari tiga bagian besar, yakni:
Pejabat struktural, Pejabat fungsional, dan Tenaga lain (tenaga fungsional umum,
yang terdiri dari: staf struktural, danstaf di instalasi pelayanan). Secara status
kepegawaian sumberdaya aparatur di RSUD Sleman, terdiri dari:
a. Pegawai negeri sipil.
b. Pegawai tidak tetap (kontrak).
c. Pegawai tidak tetap (kontrak) non database.
d. Pegawai harian lepas.
Berikut adalah rekapitulasi sumber daya manusia di RSUD Sleman
Tabel 1. Klasifikasi sumber daya manusia
RSUD Sleman berdasarkan Golongan Kepangkatan

GOLONGAN 2014 2015 2016 2017 2018


KEPANGKATAN %
JML % JML % JML % JML % JML
Golongan I 8 2,14 2 0,53 2 0,53 1 0,27 1 2,77
Golongan II 147 39,30 146 39,04 77 20,26 86 23,24 75 20,83
Golongan III 204 54,55 216 57,75 275 72,37 256 69,18 258 71,67

18
Golongan IV 23 6,15 21 5,61 26 6,84 27 7,31 26 7,22
Jumlah 382 100 385 100 380 100 370 100 360 100
Sumber: Subbag Kepegawaian RSUD Sleman
Tabel 2. Klasifikasi sumber daya PNS RSUD Sleman berdasarkan jenis jabatan
JENIS 2014 2015 2016 2017 2018
No. JABATANN JML % JML % JML % JML % JML %
1. Struktural 13 3,54 13 3,39 13 3,42 13 3,51 10 2,77
2. Fungsional 258 65,39 283 73,50 279 73,42 272 73,51 270 75,0
3. Lainnya/staf 111 31,07 89 23,24 88 23,16 85 22,98 80 22,2
Jumlah 382 100 385 100 380 100 370 100 360 100
Sumber: Subbag Kepegawaian RSUD Sleman
Tabel 3. Klasifikasi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
JENIS 2014 2015 2016 2017 2018
KELAMIN JM % JML % JML % JML % JML %
1 LAKI-LAKI
No 11 31,16 126
L 32,89 117 30,79 112 30,27 107 29,97
2 PEREMPUAN 26
9 68,84 259 67,11 263 69,21 258 69,73 253 70,03
3 JUMLAH 338 100 385 100 380 100 370 100 360 100
Sumber: Subbag Kepegawaian
2 RSUD Sleman
Tabel 4. Rekapitulasi Tenaga RSUD Sleman
No Jabatan PNS K2 PTT BLUD THL MOU Magang JUMLAH
1 Struktural 12 - - - - - - 12
2 Dokter Spesialis 29 - - - - 7 - 36
Dokter Gigi
3 4 - - - - - - 4
Spesialis
4 Dokter Umum 11 - - 5 - 2 - 18
5 Dokter Gigi 1 - - - - - - 1
6 Perawat 183 13 - 51 6 1 - 254
7 Perawat Gigi 1 - - - 2 - - 3
8 Bidan 32 - - 16 - - 1 49
9 Apoteker 8 - - 2 - 2 - 12
10 Psikolog 1 - - - - - - 1
11 Asisten Apoteker 14 - - 5 2 - - 21
12 Nutrisionis 10 - - - - - - 10
Teknisi
13 3 - - 3 - - - 6
Elektromedik
14 Sanitarian 3 - - 3 - - - 6
15 Fisioterapi 5 - - 1 - - - 6
16 Okupasi Terapi - - - 1 - - - 1
19
17 Terapi Wicara - - - 1 1 - - 2
18 Radiografer 5 1 1 3 - 1 - 11
19 Pranata Labkes 12 - - 3 - - - 15
20 Transfusi Darah - - - 5 - - - 5
21 Perekam Medis 8 - - 6 3 - 2 19
22 Arsiparis - - - 1 - - - 1
23 Non Medis 79 1 4 30 23 2 1 140
24 Satpam - - - - - - - -
25 Gizi - - - - - - - -
26 Laundry - - - - - - - -
27 Cleaning Service - - - - - - - -
421 15 5 136 37 15 4 -
Jumlah PNS 421 - - - - - - -
Jumlah Non PNS 208 - - - - - - -
Magang 4 - - - - - - -
Sumber: Subbag kepegawaian RSUD Sleman

20
Tabel 5. Rekapitulasi Tenaga RSUD Sleman

NO NAMA NIP Pangkat/Golongan Pendidikan Jabatan


Pembina Utama
1 dr. Joko Hastaryo, M.Kes 19610723 198803 1 007 S2 Kesehatan Masyarakat Direktur
Muda,IV/c
2 drg. Senik Windyati, M.Kes 19640405 199203 2 005 Pembina Tingkat 1,VI/b S2 Kesehatan Masyarakat Wakil Direktur
3 drg. Ike Senja Rahmadiyani 19640120 199203 2 005 Pembina, IV/a S1 Kedokteran Gigi Kepala Bidang Penunjang dan Sarana
4 drg. Restu Indah Nuryani, MPH 19621115 198903 2 003 Pembina, IV/a S2 Kesehatan Masyarakat Kepala Bidang Yanmed dan Kep
5 Drs. Bambang Basusanto 19620303 199203 1 004 Pembina, IV/ a S1 Ekonomi Kepala Bagian Tata Usaha
6 Sugeng Supriyanto, AMK 19650921 198812 1 001 Penata Tingkat I,III/d D III Keperawatan Ka. Seksi Keperawatan
7 drg. Siti Nurchasanah, M.Kes 19670412 199903 2 002 Pembina, IV/a S2 Kesehatan Masyarakat Ka. Seksi Pelayanan Medis
8 Tri Saktiyono, SST 19651220 198902 1 002 Penata Tingkat I, III/d D IV Kesling Ka. Sub Bag. Perencanaan & Evaluasi
9 Sri Wandansari Agustini, SKM 19680824 199311 2 001 Penata Tingkat I, III/d S1 Kesehatan Masyarakat Ka. Sub Bag. Umum & Rumah Tangga
10 Arini Wulandari, SE,AK 19711006 199303 2 007 Penata Tingkat I,III/d S1 Akuntansi Ka. Sub Bag. Keuangan & Akuntansi
11 Wawan Kusugiharjo, SKM, M.Kes 19671102 199003 1 008 Penata Tingkat I, III/d S2 Kesehatan Masyarakat Ka. Seksi Pelayanan Penunjang
12 Haryanto, SKM, M.Kes 19680101 199311 1 002 Pembina, IV/a S2 Kesehatan Masyarakat Ka. Seksi Sarana Pelayanan Kesehatan
13 Eko Raharjo, SKM, MPH 19710624 199503 1 002 Penata Tingkat I, III/d S2 Kesehatan Masyarakat Ka. Sub Bag. Kepegawaian
Sumber: Subbag Kepegawaian RSUD Sleman

21
Tabel 6. Rekapitulasi Tenaga Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman

NAMA NIP Pangkat/Golongan Pendidikan Jabatan


NO
1 Slamet Aminanto, S.Kep.,Ns 19871001 201001 1 003 Penata Muda Tingkat I, III/b S1 Keperawatan Kepala Ruang
2 Fitri Setyaningsih, A.Md.Kep 19810721 200604 2 013 Penata, III/c D III Keperawatan Perawat Primer
3 Arisiana Rahayu K, A.Md.Kep 1987010 2201001 2 012 Penata Muda Tingkat I, III/b D III Keperawatan Perawat Pelaksana
4 Fitri Yulianti, A.Md.Kep 19890627 201903 2 008 Pengatur, II c D III Keperawatan Perawat Pelaksana
5 Siti Muniroh, AMK 19761215 200604 2 019 Penata Muda, III/ a D III Keperawatan Perawat Pelaksana
6 Agung Budi Santoso, A.Md.Kep 19920614 201903 1 005 Pengatur, II/c D III Keperawatan Perawat Pelaksana
7 Diana Setyani N, A.Md.Kep - BLUD D III Keperawatan Perawat Pelaksana
8 Nurani Widiastuti, A.Md.Kep 19880312 201001 2 010 Penata Muda Tingkat I, III/ b D III Keperawatan Perawat Pelaksana
9 Dian Pramita, S.Kep.,Ns - BLUD S1 Keperawatan Perawat Pelaksana
10 Elfrida Dwiki F, A.Md.Kep 19930827 201903 2 012 Pengatur, II/c D III Keperawatan Perawat Pelaksana
11 Dhinny Pratiwi M, A.Md.Kep - BLUD D III Keperawatan Perawat Pelaksana
12 Kastinani, S.Tr.Keb 19840717 201001 2 029 Penata Muda Tingkat I, III/b D IV Kebidanan Bidan Pelaksana
13 Tyas Susilowati, A.Md.Kep - BLUD D III Keperawatan Perawat Pelaksana
14 Puji Lestari 19720111 199303 2 002 Penata Muda, III/a SMA Admin
Sumber: Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman

22
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


Aparatur Sipil Negara adalah profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan
mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dan
menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen ASN. Sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seorang ASN harus
memegang teguh nilai dasar dan kode etik dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai pelaksana kebijakan publik; memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas; dan perekat dan pemersatu bangsa dan negara Republik Indonesia. Sesuai
dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS, nilai dasar yang dikedepankan selama proses
pembinaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ialah: (1) Akuntabilitas; (2) Nasionalisme;
(3) Etika Publik; (4) Komitmen Mutu; (5) Anti Korupsi. Lima nilai dasar ini dikenal
dengan ANEKA.
Salah satu fungsi ASN berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara pasal 10 adalah pelayanan publik. Pelayanan publik sebagaimana
termuat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.Pelayanan publik
adalah segala kegiatan pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima
pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan
publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas.Dalam kehidupan
bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan pelayanan publik yang diperlukan
oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturan atau pun pelayanan-
pelayanan lain dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan,
kesehatan, dan lainnya.Pelayanan publik di bidang kesehatan contohnya adalah
pelayanan di rumah sakit oleh para tenaga kesehatan maupun non kesehatan.

23
Pelatihan dasar CPNS mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen ASN dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS. Pelatihan dasar diberikan kepada CPNS
bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme. Pelatihan dasar CPNS juga membangun kompetensi antara lain :
1. Menunjukkan sikap perilaku Bela Negara.
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS).
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Meningkatkan kompetensi.
Salah satu tahap dalam pelatihan dasar CPNS adalah habituasi. Habituasi bertujuan
untuk mengaplikasikan pengetahuan dari materi yang telah dipelajari pada kurikulum
pembentukan karakter CPNS. Untuk dapat menghabituasi nila-nilai dasar ASN
diperlukan penyusunan rancangan aktualisasi yang digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang terjadi pada unit kerja tempat CPNS bekerja.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021.Adapun visi dan misi
Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut:
a) Visi :
“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency (kabupaten cerdas)
pada Tahun 2021.”
b) Misi :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan
pelayanan bagi masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan
ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan.
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam, penataan
ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang proporsional.
Rumah Sakit Umum Daerah Sleman berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten
24
Sleman Nomor 11 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan
Bupati Sleman Nomor : 48 Tahun 2009, Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan tata kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, yang diberlakukan sejak 31 Desember 2009, uraian
tugas, fungsi dan tata kerja RSUD Sleman masih menggunakan Peraturan Bupati Sleman
Nomor 48 Tahun 2009. Hal ini dikarenakan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016
belum menjabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Bupati tentang Uraian tugas, fungsi dan
tata kerja RSUD Sleman (masih menunggu Peraturan Presiden sebagai penjabaran lebih
lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016). Dalam melaksanakan tugas
tersebut RSUD Sleman menyelesaikan fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat
2. Pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan masyarakat
3. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang pelayanan kesehatan masyarakat
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Sleman adalah “Menjadi Rumah Sakit Andalan
masyarakat menuju terwujudnya Sleman Smart Regency pada Tahun 2021”. Gambaran
menjadi “Rumah Sakit Andalan Masyarakat” tersebut dimaknai bahwa Rumah Sakit
Umum Daerah Sleman dalam kurun waktu tertentu akan menjadi Rumah Sakit yang
keberadaannya menjadi Andalan dan tumpuan bagi masyarakat Kabupaten Sleman dan
sekitarnya. “Menuju terwujudnya Sleman Smart Regency pada Tahun 2021” mengandung
makna bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Sleman yang merupakan organisasi perangkat
daerah dapat memberikan layanan publik secara tepat, cepat, mudah, terjangkau dan
terintegrasi antar unit dengan dukungan penggunaan teknologi informasi dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk mewujudkan visi Rumah Sakit
Umum Daerah Sleman, maka dirumuskan 3 (tiga) misi RSUD Sleman yaitu :
1. Meningkatkan Tata kelola Rumah Sakit Umum Daerah Sleman dengan didukung
sistem Informasi manajemen terintegrasi.
2. Menyediakan wahana pendidikan, penelitian, pelatihan dan pengembangan tenaga
kesehatan.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau semua lapisan
masyarakat.

25
Ruang Cempaka 4 merupakan salah satu ruangan rawat inap yang terdapat di Rumah
Sakit Umum Daerah Sleman. Ruangan ini merupakan ruang rawat inap untuk VIP-VVIP
yang diresmikan pada bulan januari 2018 dan mulai aktif beroprasi pada bulan April 2018.
Ruang Cempaka 4 digunakan untuk merawat pasien dengan semua kasua/diagnosa. Semua
kasus baik itu kasus kebidanan, anak, bedah, dalam, syaraf, mata, THT, orthopedi, urologi
dan lainnya. Jumlah kapasitas tempat tidur (TT) diruang cempaka 4 sebanyak 9 tempat tidur
dan untuk ketenagaan jumlah perawat di ruang Cempaka 4 saat ini belum memenuhi jumlah
ideal ruang VIP dan VVIP. Berdasarkan hasil observasi di lingkungan kerja Ruang
Cempaka RSUD Sleman dan wawancara Kepala ruang Cempaka 4, ternyata masih
terdapat tugas yang hasilnya belum sesuai dengan harapan. Berikut ini pengelompokkan
dari kondisi yang terjadi dan kondisi yang diharapkan :
Tabel 6. Pengelompokan Isu
No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Pengelompokan isu
1. Ketidakpatuhan perawat dalam Perawat selalu mengunakan Pelayanan Publik
menggunakan alat pelindung diri alat pelindung diri (masker dan
(masker dan sarung tangan) saat sarung tangan) saat
menyiapkan injeksi untuk pasien menyiapkan injeksi untuk
sesuai dengan Standar Prosedur pasien sesuai dengan Standar
Operasional di Ruang cempaka 4 Prosedur Operasional di Ruang
cempaka 4
2 Pengisian form pemberian cairan Pengisian Form pemberian Manajemen ASN
infus pada pasien masih banyak cairan infus pada pasien selalu
yang belum terisi lengkap sesuai terisi lengkap sesuai Standar
Standar Prosedur Operasional di Prosedur Operasional di Ruang
Ruang cempaka 4 cempaka 4
3 Belum terkontrolnya form Sarana keluhan pasien dan Pelayanan Publik
keluhan pasien serta form kepuasan pasien terintegrasi
kepuasan pasien yang masih secara digital dalam form
berbentuk kertas di Ruang kuisioner kepuasan Pasien
cempaka 4 menggunakan media google
form di Ruang cempaka 4

26
1. Ketidakpatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri (masker dan sarung
tangan) saat menyiapkan injeksi untuk pasien sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional di Ruang cempaka 4.
Gambar 5. Foto Perawat yang tidak menggunakan sarung tangan dan masker saat mencampur obat

Perawat dalam melaksanakan memberikan asuhan keperawatan kepada pasien


salah satunya adalah mengelola pemberian obat.Di Ruang Cempaka 4 perawat
senantiasa memberikan obat kepada pasien sesuai jadwal pemberian obat.Obat yang
tersedia bisa berupa tablet, kapsul, serbuk, ampul, maupun vial. Dalam memberikan
obat yang tersedia dalam vial perawat harus mencampurkan obat dengan cairan
steril. Berdasarkan pengamatan penulis masih sering dijumpai perawat yang tidak
menggunakan masker dan sarung tangan sebagai alat pelindung diri saat
mencampurkan obat.Sedangkan berdasarkan Standar Prosedur Operasional yang
ditetapkan oleh Rumah Sakit mengenai “Pencampuran sediaan obat oleh perawat”
perawat dituntut menggunakan masker dan sarung tangan saat menyediakan obat
injeksi

27
2. Pengisian form pemberian cairan infus pada pasien masih banyak yang belum terisi
lengkap di Ruang cempaka 4.
Gambar 6. Foto Blanko Pemberian Obat dan pemberian cairan infus

Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dalam pemenuhan


kebutuhan cairan dan elektrolit senantiasa menghitung kecepatan cairan infus dan total
cairan masuk dalam tubuh habis dalam berapa botol infus perharinya.Tugas terpenting
bagi perawat adalah mendokumentasikan hal yang sudah dikerjakan.Salah satu
pendokumentasian yang dilakukan perawat adalah mendokumentasikan pemberian
cairan infus dengan lengkap dalam catatan pemberian infus. Dari hasil pengamatan
penulis di ruang cempaka 4 masih ditemukanya form pemberian cairan infus yang
tidak terisi. Hal tersebut kurang tepat dikarenakan dokumentasi tindakan keperawatan
dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan dapat dijadikan tanggung
jawab dan tanggung gugat terhadap segala sesuatu yang dilaksanakan oleh perawat.
3. Belum terkontrolnya form keluhan pasien serta form kepuasan pasien yang masih
berbentuk kertas di Ruang cempaka 4
Gambar 3. Foto Blanko Kuisioner kepuasan pasien

Salah satu fungsi rumah sakit dalam melaksanakan tugasnya yaitu memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan. Pelayanan keperawatan merupakan sub sistem
dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit yang memiliki fungsi untuk

28
menjaga mutu pelayanan, terlebih lagi pelayanan keperawatan sering dijadikan tolak
ukur citra sebuah rumah sakit di mata masyarakat sehingga dituntut adanya
profesionalisme perawat dalam memberikan dan mengatur pemberian asuhan
keperawatan kepada pasien. Pemberian asuhan keperawatan di rumah sakit dimulai
sejak pertama kali pasien masuk sampai keluar rumah sakit, dar proses inilah pasien
mendapatkan kesan baik ataupun tidak baik dari pelayanan suatu rumah sakit.Untuk
mengetahui seberapa puas atau tidaknya pasien, rumah sakit menyediakan kuisioner
kepuasan pasien.Di Ruang cempaka 4 tersedia kuisioner kepuasan pasien yang masih
berbentuk kertas. Berdasarkan pengamatan penulis dalam pelaksanaanya kuisioner
yang telah diberikan kepada pasien terkadang masih belum terisi, terkadang pasien
menyampaikan keluhan secara lisan terkait pelayanan di RS tanpa membuat laporan
secara tertulis, petugas yang diberikan tugas menyampaikan kuisioner ke pasien
terkadang lupa memberikanya kepada pasien sehingga dari awal masuk sampai pulang
pasien tidak mengisi kuisioner.
Berdasarkan identifikasi isu kontemporer, maka dilakukan analisis untuk
menentukan isu kontemporer yang diselesaikan dalam rancangan aktualisasi ini.
Analisis yang dilakukan dalam penetapan isu kontemporer ini menggunakan metode
analisis urgency, seriousness, growth (USG). Metode ini menentukan urutan prioritas
masalah yang diselesaikan dengan memberikan skor dalam skala 1-5, Penjelasan dari
pengertian urgency, seriousness, growth dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab
isu tak dipecahkan.
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.

29
Skor yang diberikan untuk setiap isu yang telah diidentifikasi dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Tabel 7. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG
Aspek penilaian Total Pering
No Identifikasi Masalah
U S G Nilai kat
Ketidakpatuhan perawat dalam
menggunakan alat pelindung diri (masker
dan sarung tangan) saat menyiapkan
1 4 3 3 10 2
injeksi untuk pasien sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional di Ruang
cempaka 4
Pengisian form pemberian cairan infus
pada pasien masih banyak yang belum
2 3 3 3 9 3
terisi lengkap sesuai Standar Prosedur
Operasional di Ruang cempaka 4
Belum terkontrolnya form keluhan
pasien serta form kepuasan pasien
3 4 3 4 11 1
yang masih berbentuk kertas di Ruang
cempaka 4
Keterangan :
Urgency = mendesak Seriousness = kegawatan Growth = pertumbuhan
5 = sangat penting 5 = sangat gawat 5Pertumbuhan
= sangat cepat
4 = penting 4 = gawat 4 = cepat
3= cukup penting 3 = cukup gawat 3 = cukup cepat
2 = kurang penting 2 = kurang gawat 2 = kurang cepat
1 = tidak penting 1= tidak penting 1= tidak cepat

Berdasarkan tabel metode USG di atas maka dapat disimpulkan bahwa isu yang
memiliki penilaian tertinggi adalah isu tentang “Belum terkontrolnya form keluhan pasien
serta form kepuasan pasien di Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman”
1. Kriteria Urgency dengan skala nilai 4 yang artinya penting.
Sebagai Instansi pemerintahan yang menyelenggarakan pelayanan publik khususnya
kesehatan, Kepuasan pasien dan keluhan pasien sangat penting guna meningkatkan
pelayanan kepada pasien

30
2. Kriteria Seriousness dengan skala 4 artinya gawat.
Apabila form keluhan pasien serta kepuasan pasien, tidak terkontrol dan terintegrasi
maka masukan pasien berkaitan dengan pelayanan di RS akan terbaikan dan tidak bisa
ditindak lanjuti guna meningkatkan pelayanan
3. Kriteria Growth dengan skala nilai 4 yang artinya cepat.
Dengan perkembangan jaman, sekarang masyarakat banyak yang berfikir kritis, jika
keluhan pasien pasien tidak terekap dan banyak form yang tercecer dan tidak segera
ditindak lanjuti, hal ini sangat merugikan dan bisa menyebabkan terhambatnya dalam
peningkatan pelayanan
Gambar 7. Diagram fishbone

Beberapa penyebab isu yang dapat dianalisis dengan diagram fish bone di atas
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak terisinya kuisioner yang telah diberikan ke pasien hal ini bisa
menghambat untuk peningkatan mutu pelayanan di RS. Kegiatan yang dilakukan
Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien
2. Belum adanya media kuisioner secara online yang terintgrasi. Kegiatan yang
dilakukan dengan membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan
memanfaatkan google form

31
3. Belum adanya evaluasi pegawai tentang pentingnya kuisioner kepuasan pasien.
Kegiatan yang dilakukan dengan melakukan evaluasi ke pegawai tentang
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien memenfaatkan google form
4. Masih ada anggapan pasien dan keluarga bahwa informasi yang didapatkan saat
pertama kali mondok di RS masih kurang lengkap. Kegiatan yang dilakukan
dengan memberikan informasi pasien baru secara lengkap mengenai pelayanan
RS
Setelah diuraikan dalam analisis dampak di atas, maka perlu adanya
alternatif pemecahan masalah untuk memudahkan pasien dalam menyampaikan
keluhan secara mudah dan terintegrasi.
Dalam rangka untuk mencapai Digitalisasi Kepuasan Pasien di Ruang
Cempaka 4 Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, penulis menyusun langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien
Sub kegiatan :
a. Meminta saran dan persetujuan atasan
b. Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner
c. Melaporkan hasil edukasi ke atasan
2. Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan
google form
Inovasi: Pembuatan kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan
memanfaatkan google form
Sub kegiatan :
a. Membuat media kuisioner kepuasan pasien berbasis digital
b. Mengimplementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital
c. Melaporkan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital kepada
atasan
3. Melakukan evaluasi ke pegawai tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan
pasien memanfaatkan google form
Sub kegiatan :
a. Membuat evaluasi pegawai berbasis digital menggunakan google form
b. Mengimplementasikan evaluasi pegawai menggunakan google form

32
c. Melaporkan hasil implementasi evaluasi pentingya pengisian kuisioner
kepuasan pasien menurut pegawai kepada atasan
4. Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS
Sub kegiatan :
a. Mempersiapkan alat dan bahan informasi
b. Memberikan informasi pasien baru dan keluarga
c. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian informasi pasien
baru

33
B. Proses Aktualisasi
1. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS KEGIATAN 1
Kegiatan/Sub Kegiatan:
Kegiatan/ Output Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien
Sub Kegiatan:
a. Meminta saran dan persetujuan atasan
b. Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian
kuisioner
c. Melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi ke atasan
Output:
a. Terlaksananya sosialisasi dan edukasi sebanyak 3 kali kepada pasien
dan keluarga
Tanggal 27 Oktober - 7 November 2019
Tingkat Capaian 100% dilihat dari beberapa indikator berikut ini:
1. Atasan menyetujui dan rencana kegiatan yang diajukan.
2. Pasien dan keluarga memahami dan mengetahui mengenai
pentingnya pengisian kuisioner
3. Atasan mendapatan laporan mengenai hasil dari pemberian
sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pengisian kuisioner
pada pasien dan keluarga
Deskripsi Proses Kegiatan melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian
kuisioner diawali dengan membuat rancangan materi yang akan
disampaikan pada 27 Oktober 2019. Didalam rencana kegiatan tersebut
berisikan latar belakang pentingnya pengisian kuisioner, kemudian
tujuan dilakukan pengisian kuisioner, serta tempat dan kapan waktu
sosialisasi dan edukasi dilaksanakan. Setelah rencana kegiatan tersusun
kemudian tanggal 27 Oktober 2019 penulis meminta saran dan
persetujuan kepada mentor tentang rencana kegiatan tersebut.
Selanjutnya setelah mentor menyetujui rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan maka dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada pasien
dan keluarga pada tanggal 1 November 2019.
Hambatan Penyesuaian waktu sosialisasi mengikuti dengan adanya pasien baru,

34
karena pada tanggal 24 - 31 Oktober 2019 Ruang cempaka 4 kosong
tanpa pasien.
Solusi a. Menjalin Komunikasi dengan bagian pendaftaran untuk
menawarkan pasien rawat inap baru agar mondok di Ruang
cempaka 4.
b. Memulai kegiatan pada tanggal 1 November 2019 dikarenakan
Ruang cempaka 4 mulai terisi pasien baru pada tanggal tersebut.
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Materi Sosialisasi
3. Notulensi kegiatan
4. Laporan pelaksanaan kegiatan
Penjelasaan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
a. Manajemen ASN
Profesionalitas dan Akuntabilitas: Seorang CPNS Perawat Terampil dalam
melakukan kegiatan sosisalisasi dan edukasi menjunjung tinggi profesionalitas dan
akuntabilitas dengan melaksanakan dan melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi
kepada atasan
b. Whole Of Government
Koordinasi dan kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin koordinasi
dan kerjasama dalam melakukan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja.
c. Pelayanan Publik
Efektif dan efisien: Seorang CPNS Perawat Terampil melakukan koordinasi dengan
atasan dan rekan kerja dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik yang efektif
dan efisien.
Sub Kegiatan 1 Meminta saran dan persetujuan atasan
a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok
orang untuk membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas
adalah pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab dalam

35
hal ini berperan aktif dalam menanyakan saran dan mencatat semua saran yang
diberikan oleh mentor

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan bentuk
musyawarah dengan menerima masukan dan saran dari rekan kerja dan atasan dalam
menentukan materi edukasi pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien kepada
pasien. Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke 4.

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Cermat, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil mencatat semua saran atasan secara
hati-hati, cermat dan teliti agar tidak ada saran yang terlewatkan tentang edukasi
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien

d. Komitmen Mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Efektif, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil akan melakukan diskusi dengan atasan
tentang edukasi pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien secara efektif..

36
e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil dalam melakukan kegiatan secara jujur
dengan menyampaikan referensi materi edukasi pentingnya pengisian kuisioner
kepuasan pasien

Sub Kegiatan 2. Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner


a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok
orang untuk membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas
adalah pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan tanggung
jawab melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang sudah disetujui oleh atasan

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Patriotisme (pantang menyerah), Saya sebagai CPNS Perawat Terampil terus
berjuang pantang menyerah melaksanakan tugas yang telah direncanakan

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai

37
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan sikap yang sopan dan
ramah dalam memberikan sosialisasi dan edukasi pada pasien

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil tetap berkomitmen memberikan
sosialisasi edukasi pada pasien tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil jujur saat menyampaikan materi
sosialisasi dan edukasi pada pasien sesuai dengan referensi

Sub Kegiatan 3. Melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi ke atasan


a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil melaporkan hasil edukasi
sesuai dengan yang telah dilakukan dengan penuh tanggung jawab

38
b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Cinta Tanah Air, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil dalam melaporkan hasil dari
implementasi yang telah dilaksanakan kepada atasan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bersikap sopan dan ramah saat
menyampaikan hasil sosialisasi dan edukasi kepada atasan

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berkomitmen tetap melaporkan
bagaimanapun hasil sosialisasi dan edukasi kepada atasan

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri

39
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil jujur saat melaporkan hasil sosialisasi
dan edukasi kepada atasan.
Kontribusi Kegiatan / Sub Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Seorang CPNS Perawat Terampil melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pengisian


kuisioner kepuasan pasien mampu berkontribusi terhadap visi Bupati Kabupaten Sleman,
yaitu Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya
dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021
dan juga misi Kabupaten Sleman yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt
yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Edukasi akan
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien ini dilakukan atas dasar untuk
mengetahui antusias pasien dalam mengisi kuisioner kepuasan dan memberikan
masukan terhadap pelayanan di cempaka 4 guna meningkatkan pelayanan kepada
pasien khususnya di ruang cempaka 4.
Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Penguatan Nilai Organisasi:

Saya sebagai seorang CPNS Perawat Terampil dalam melaksanakan kewajiban harus bisa
selaras dengan tujuan pemerintahan, memiliki akal budi luhur sebagai jati diri, agar bisa
menjadi teladan bagi lingkungan masyarakat dalam urusan pelayanan kesehatan. Dalam
kegiatan ini kita harus rela melayani dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan
maksimal untuk kepuasan masyarakat dengan cara inovatif, yaitu dengan mensosialisasikan
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien guna meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dengan sikap yakin dan percaya diri. Dalam menjalankan setiap tahap kegiatan,
seorang ahli-profesional harus berpegang teguh pada komitmen mutu agar kegiatan dapat
terlaksana dengan optimal.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:

Pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga akan
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien penulis memperoleh pengalaman bahwa
sebagai Perawat Terampil harus bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatannya dan
senantiasa melaporkan kepada atasan atas apa yang dikerjakan. Dalam kegiatan
sosialisasi kepada pasien dan keluarga ini diharapkan pasien dan keluarga dapat lebih

40
kooperatif dalam memberikan saran, masukan, apresiasi kepada pemberi pelayanan.
Sleman, 28 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns
NIP. 19871001 201001 1 003

41
Bukti Fisik Kegiatan 1
Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya
pengisian kuisioner kepuasan pasien
Tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Ruang Konsultasi Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Meminta saran dan persetujuan atasan

Gambar 8. Meminta saran dan persetujuan atasan

42
Bukti Fisik Kegiatan 1
Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya
pengisian kuisioner kepuasan pasien
Tanggal : Jumat, 1 November 2019
Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Kamar Pasien Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner
kepuasan pasien

Gambar 9. Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner

43
Bukti Fisik Kegiatan 1
Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya
pengisian kuisioner kepuasan pasien
Tanggal : Senin, 11 November 2019
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Ruang Konsultasi Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi ke atasan

Gambar 10. Melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi ke atasan

44
Notulen Kegiatan 1

Hari/tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019


Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Meminta saran dan persetujuan atasan

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Terlaksananya konsultasi dengan atasan sebanyak 1 kali.


2. Adanya saran dan persetujuan dari atasan untuk terlaksananya kegiatan
sosialisasi pada pasien

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

45
Notulen Kegiatan 1

Tanggal : 1, 2, 6 November 2019


Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner.


2. Ketiga Pasien menyatakan bahwa pengisian kuisioner sangat penting.
3. Ketiga Pasien menyatakan bersedia jika diminta untuk mengisi kuisioner
kepuasan pasien.

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

46
Notulen Kegiatan 1

Hari/tanggal : Senin, 11 November 2019


Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi ke atasan

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Atasan menerima laporan hasil sosialisasi dan edukasi.


2. Atasan memberikan dukungan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

47
Materi Sosialisasi

Kuesioner merupakan sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi atau dijawab oleh
responden atau orang yang akan diukur. Hal yang didapatkan melalui kuesioner adalah kita
dapat mengetahui keadaan atau data pribadi seseorang, pengalaman, pengetahuan, dan lain
sebagainya yang kita peroleh dari responden. Kuesioner berbentuk daftar pertanyaan.
Harapan yang diinginkan melalui penyusunan kuesioner adalah mampu mengetahui
variabel-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. Adapun
tujuan penyusunan kuesioner adalah guna memperbaiki bagian-bagian yang kurang tepat
untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap responden.
Kepuasan pasien adalah keluaran (outcome) layanan kesehatan. Dengan demikian
kepuasan pasien merupakan salah satu tujuan dari peningkatan mutu layanan kesehatan.
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari
kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan
apa yang diharapkannya (Pohan, 2013)
Manfaat pengukuran kepuasan pasien
Manfaat pengukuran kepuasan pasien menurut Soeparmanto dan Astuti (2006), yaitu:
1. Mengetahui kekurangan masing-masing tingkat kelemahan penyelengaraan pelayanan.
2. Mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit
pelayanan.
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan.
4. Mengetahui indeks kepuasan masyarakat secara pelayanan publik pada lingkup
pemerintahan pusat dan daerah.
5. Memacu persaingan positif antar unit penyelenggara pelayanan dalam upaya
peningkatan kinerja pelayanan.
6. Bagi masyarakat dapat mengetahui gambaran tentang kinerja pelayanan unit yang
bersangkutan.
Sleman, 28 Oktober 2019
Pelaksana kegiatan

Agung Budi Santoso,Amd.Kep


NIP. 19920614 201903 1 005

48
LAPORAN KEGIATAN 1
Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya
pengisian kuisioner kepuasan pasien

Kepada Yth.Slamet Aminanto, S.Kep,Ns


Kepala Ruang Cempaka 4
di RSUD Sleman

Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien telah berlangsung pada tanggal 28
Oktober – 11 November 2019 di Ruang cempaka 4. Pada kegiatan ini terdapat 3 sub
kegiatan yaitu Meminta saran dan persetujuan atasan yang dilaksanakan pada tanggal 28
Oktober 2019, Melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pengisian kuisioner pada
tanggal 1 November 2019, Melaporkan hasil sosialisasi dan edukasi ke atasan yang
dilaksanakan pada tanggal 11 November 2019
Kendala dan Solusi
Penyesuaian waktu sosialisasi mengikuti dengan adanya pasien baru, karena pada tanggal
25 - 31 Oktober 2019 Ruang cempaka 4 kosong tanpa pasien. Sehingga waktu sosialisasi
dan edukasi pada pasien tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien baru
dilaksanakan pada tanggal 1 November saat ada pasien baru.
Harapan
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa hambatan yang sudah
dapat diatasi oleh peserta pelatihan dasar. Semoga kegiatan dalam memberikan sosialisasi
dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan
pasien ini dapat terjalin kerjasama antar pasien, keluarga dan pemberi layanan dalam hal
pemberian masukan, saran maupun apresiasi guna meningkatkan mutu pelayanan di RSUD
Sleman.
Sleman, 11 November 2019
Pelaksana kegiatan

Agung Budi Santoso,Amd.Kep


NIP. 19920614 201903 1 005

49
2. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS KEGIATAN 2
Kegiatan/Sub Kegiatan:
Kegiatan/ Output Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan
memanfaatkan google form
Sub kegiatan :
a. Membuat media kuisioner kepuasan pasien berbasis digital
b. Mengimplementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien
berbasis digital
c. Melaporkan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis
digital kepada atasan
Output:
Tersusunnya 1 form kuisioner kepuasan pasien berbasis digital
Tanggal 24 Oktober - 12 November 2019
Tingkat Capaian 100% dilihat dari beberapa indikator berikut ini:
1. Media kuisioner kepuasan pasien berbasis digital tersedia
2. Terisinya kuisioner kepuasan pasien berbasis digital
3. Atasan mendapatan laporan hasil pengisian kuisioner kepuasan
pasien berbasis digital
Deskripsi Proses Kegiatan Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan
memanfaatkan google form. Tanggal 24 Oktober 2019 diawali dengan
mengumpulkan dan membuat materi daftar pertanyaan yang akan
diajukan kepada pasien, setelah terkumpul penulis membuat media
kuisioner berbasis digital menggunakan google form. Setelah
pembuatan kuisioner digital selesai penulis mengenerate halaman web
kuisioner kedalam bentuk barcode, agar mudah untuk diaplikasikan.
Selain itu penulis menconvert halaman web ke halaman yang lebih
mudah untuk diingat dan diakses yaitu ”bit.ly/KepuasanPasienC4”.
Media Kuisioner jadi penulis lantas menguji coba dengan menscan
barcode maupun masuk ke halaman web ”bit.ly/KepuasanPasienC4”,
lalu mencoba mengisinya. Pada tanggal 3 November 2019 penulis
mengimpelementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis
digital kepada pasien maupun keluarga. Pada tanggal 12 November
2019 penulis melaporkan hasil pengisian kuisioner berbasis digital

50
kepada atasan
Hambatan Tidak semua smartphone pasien dan keluarga sudah tersedia scanner
barcode
Solusi Mengunduh scanner barcode, Rekan kerja diberikan sosialisasi
tentang langkah pengisian kuisioner berbasis digital, pendampingan
bagi yang merasa kesulitan dalam pengisian kuisoner, disarankan
dengan menggunakan alternatif web dengan mengetik
”bit.ly/KepuasanPasienC4”,
Daftar Lampiran 1.Foto kegiatan
2. Screen shoot kuisioner di website
3. Screen shoot hasil pengisian kuisioner di website
4. Notulensi kegiatan
5. Laporan pelaksanaan kegiatan

Penjelasaan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan


a. Manajemen ASN
Profesionalitas dan Akuntabilitas: Seorang CPNS Perawat Terampil dalam membuat
kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google form
menjunjung tinggi profesionalitas dan akuntabilitas dengan melaksanakan dan
melaporkan hasil pengisian kuisioner kepada atasan
b. Whole Of Government
Koordinasi dan kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin koordinasi
dan kerjasama dalam melakukan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja.
c. Pelayanan Publik
Efektif dan efisien: Seorang CPNS Perawat Terampil melakukan koordinasi dengan
atasan dan rekan kerja dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik yang efektif
dan efisien.

Sub Kegiatan 1 Membuat media kuisioner kepuasan pasien berbasis digital


a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok
orang untuk membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka
51
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas
adalah pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab
melaksanakan kegiatan dalam pembuatan media kuisioner berbasis digital sampai bisa
dimanfaatkan oleh pasien dan keluarga.

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Kerja keras, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bekerja keras membuat media
kuisioner kepuasan pasien berbasis digital hingga selesai tepat waktu dan dapat
dimanfaatkan oleh pasien dan keluarga.

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Cermat, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil cermat dan teliti dalam membuat
daftar pertanyaan, sehingga isi pertanyaan di media kuisioner kepuasan pasien berbasis
digital mudah di pahami.

d. Komitmen Mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Inovasi, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berinovasi dalam pembuatan media
kuisioner kepuasan pasien berbasis digital.

52
e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Amanah, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil membuat kuisioner kepuasan pasien
berbasis digital secara amanah yaitu sesuai kesepakaatan dengan atasan.

Sub Kegiatan 2. Mengimplementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis


digital
a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok
orang untuk membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas
adalah pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan tanggung
jawab melaksanakan kegiatan pengimplementasian pengisian kuisioner kepuasan
pasien berbasis digital

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Patriotisme (pantang menyerah), Saya sebagai CPNS Perawat Terampil terus
berjuang pantang menyerah melaksanakan tugas yang telah direncanakan

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata

53
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan sikap yang sopan dan
ramah dalam mendampingi pasien dan keluarga yang mengisi kuisioner kepuasan
pasien berbasis digital

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berkomitmen tetap mendampingi
setiap pasien yang kesusahan dalam mengisi kuisioner kepuasan pasien berbasis digital

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil jujur saat membantu pengisian kuisioner
kepuasan pasien sesuai dengan yang pasien pilih.

Sub Kegiatan 3. Melaporkan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis


digital kepada atasan
a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggungjawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab dalam

54
melaporkan hasil implementasi agar atasan memahami dengan baik hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Cinta Tanah Air, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil dalam melaporkan hasil dari
implementasi yang telah dilaksanakan kepada atasan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bersikap sopan saat menyampaikan hasil
implementasi kepada atasan

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berkomitmen tetap melaporkan
bagaimanapun hasil dari implementasi pengisian kepuasan pasien berbasis digital

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma

55
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil saat melaporkan hasil pengisian
kuisioner kepuasan pasien kepada atasan dengan jujur dan tidak berbohong
Kontribusi Kegiatan / Sub Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Seorang CPNS Perawat Terampil membuat media kepuasan pasien berbasis digital
mampu berkontribusi terhadap visi Bupati Kabupaten Sleman, yaitu Terwujudnya
masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021 dan
juga misi Kabupaten Sleman yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang
terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Digitalisasi kuisioner
kepuasan ini dilakukan atas dasar untuk memudahkan pasien dalam menyampaikan
penilaian, keluhan, saran, serta apresiasi khususnya di ruang cempaka 4.
Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Penguatan Nilai Organisasi:

Saya sebagai seorang CPNS Perawat Terampil dalam melaksanakan kewajiban harus
selaras dengan tujuan pemerintahan, memiliki akal budi luhur sebagai jati diri untuk
menghargai sesama, agar bisa menjadi teladan bagi lingkungan masyarakat. Dalam kegiatan
ini kita harus rela melayani dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan maksimal
untuk kepuasan masyarakat dengan cara inovatif, yaitu dengan penggunaan kuisioner
kepuasan berbasis digital memanfaatkan google form yakin dan percaya diri dengan
adanya kuisioner kepuasan berbasis digital data saran dan keluhan pasien bisa terintegrasi.
Dalam menjalankan setiap tahap kegiatan, seorang ahli-profesional harus berpegang teguh
pada komitmen mutu agar kegiatan dapat terlaksana dengan optimal.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:

Pada pelaksanaan kegiatan Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan
memanfaatkan google form penulis memperoleh pengalaman bahwa sebagai Perawat
Terampil harus berinovasi dalam perkembangan jaman di era industri 4.0, tak lupa dalam
melaksanakan kegiatannya senantiasa melaporkan kepada atasan atas apa yang
dikerjakan. Dengan adanya media kuisioner berbasis digital ini diharapkan seluruh saran,

56
keluhan pasien dan apresiasi bisa terintegrasi dan dapat membawa manfaat guna
peningkatan pelayanan di RSUD Sleman terutama di bidang kepuasan pasien
Sleman , 28 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns
NIP. 19871001 201001 1 003

57
Bukti Fisik Kegiatan 2
Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google
form
Tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019
Waktu : 20.30 WIB
Tempat : Rumah/Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Membuat media kuisioner kepuasan pasien berbasis digital

Gambar 11. Halaman depan web kuisioner kepuasan pasien

58
59
Gambar 12. Screen shoot Kuisioner Kepuasan Pasien di website

60
Gambar 13. Scan Barcode Kuisioner Kepuasan Pasien

Bukti Fisik Kegiatan 2


Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google
form
Tanggal : Kamis, 7 November 2019
Waktu : 18.30
Tempat : Kamar Pasien Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Mengimplementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital

Gambar 14. Mengimplementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital

61
Bukti Fisik Kegiatan 2
Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google
form
Tanggal : Selasa, 12 November 2019
Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Perawat Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Melaporkan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital ke
pada atasan

Gambar 15. Melaporkan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis digital ke pada
atasan

62
63
64
Gambar 16. Screen shoot hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien di website

65
Notulen Kegiatan 2

Hari/tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019


Waktu : 20.00 WIB
Tempat : Rumah/ Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Kegiatan : Membuat media kuisioner kepuasan pasien berbasis digital

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Penulis mengumpulkan materi pertanyaan yang akan dimasukan kedalam form


kuisioner
2. Materi terkumpul selanjutnya penulis membuka web google form
3. Penulis memasukan daftar pertanyaan kedalam google form
4. Setelah selesai dan mendapatkan alamat web kuisioner kepuasan pasien
5. Penulis mengenerate ke halaman barcode
6. Penulis mengkonversi alamat google form ke halaman web bit.ly
7. Tersusunnya1 form kuisioner kepuasan pasien berbasis digital

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

66
Notulen Kegiatan 2

Hari/tanggal : Kamis, 7 November 2019


Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Kamar Pasien Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Mengimplementasikan pengisian kuisioner kepuasan pasien
berbasis digital

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Keluarga Pasien menyatakan bersedia mengisi kuisioner kepuasan pasien


2. Keluarga Pasien menyatakan tidak punya aplikasi untuk men scan, dan tidak
keberatan harus menginstal terlebih dahulu scanner barcode.
3. Keluarga pasien mengatakan mudah dalam pengisian kuisioner

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

67
Notulen Kegiatan 2

Hari/tanggal : Selasa, 12 November 2019


Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Melaporkan hasil pengisian kuisioner berbasis digital

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Atasan mendapatan laporan hasil pengisian kuisioner kepuasan pasien berbasis


digital
2. Atasan memberikan apresiasi dengan adanya kuisioner berbasis digital
3. Atasan memberikan dukungan agar kuisioner digital bias diaplikasikan juga di
Ruang lainya.

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

68
LAPORAN KEGIATAN 2
Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google form

Kepada Yth.Slamet Aminanto, S.Kep,Ns


Kepala Ruang Cempaka 4
di RSUD Sleman

Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan Membuat kuisioner kepuasan pasien berbasis digital dengan memanfaatkan
google form. Tanggal 24 Oktober 2019 diawali dengan mengumpulkan dan membuat
materi daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada pasien, setelah terkumpul penulis
membuat media kuisioner berbasis digital menggunakan google form. Setelah pembuatan
kuisioner digital selesai penulis mengenerate halaman web kuisioner kedalam bentuk
barcode, agar mudah untuk diaplikasikan. Selain itu penulis menconvert halaman web ke
halaman yang lebih mudah untuk diingat dan diakses yaitu ”bit.ly/KepuasanPasienC4”.
Media Kuisioner jadi penulis lantas menguji coba dengan menscan barcode maupun
masuk ke halaman web ”bit.ly/KepuasanPasienC4”, lalu mencoba mengisinya. Pada
tanggal 3 November 2019 penulis mengimpelementasikan pengisian kuisioner kepuasan
pasien berbasis digital kepada pasien maupun keluarga. Pada tanggal 12 November 2019
penulis melaporkan hasil pengisian kuisioner berbasis digital kepada atasan

Kendala dan Solusi


Kendala yang didapatkan yaitu tidak semua smartphone pasien dan keluarga sudah tersedia
scanner barcode. Namun hal ini bias diatasi dengan mengunduh scanner barcode, Rekan
kerja diberikan sosialisasi tentang langkah pengisian kuisioner berbasis digital,
pendampingan bagi yang merasa kesulitan dalam pengisian kuisoner, disarankan dengan
menggunakan alternatif web dengan mengetik ”bit.ly/KepuasanPasienC4”

69
Harapan
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa hambatan yang sudah
dapat diatasi oleh peserta pelatihan dasar. Semoga dengan adanya kuisioner kepuasan
pasien berbasis digital ini lebih memudahkan pasien dan keluarga dalam hal memberi
masukan, saran maupun apresiasi guna meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Sleman.

Sleman, 12 November 2019


Pelaksana kegiatan

Agung Budi Santoso,Amd.Kep


NIP. 19920614 201903 1 005

70
3. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS KEGIATAN 3
Kegiatan/Sub Kegiatan:
Kegiatan/ Output Melakukan evaluasi ke pegawai tentang pentingnya pengisian
kuisioner kepuasan pasien
Sub kegiatan :
a. Membuat evaluasi berbasis digital menggunakan google form
b. Mengimplementasikan evaluasi pegawai berbasis digital
menggunakan google form
c. Melaporkan hasil implementasi evaluasi pentinya pengisian
kuisioner kepuasan pasien kepada mentor
Output:
Terlaksananya 1 kali evaluasi dengan sasaran 13 orang pegawai
Tanggal 1 - 6 November 2019
Tingkat Capaian 100% dilihat dari beberapa indikator berikut ini:
1. Media kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital tersedia
2. Terisinya kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital
3. Atasan mendapatan laporan hasil pengisian kuisioner evaluasi
berbasis digital
Deskripsi Proses Kegiatan Membuat kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital dengan
memanfaatkan google form. Tanggal 1 November 2019 diawali
dengan mengumpulkan dan membuat materi daftar pertanyaan yang
akan diajukan kepada rekan kerja, setelah terkumpul penulis membuat
media kuisioner berbasis digital menggunakan google form. Setelah
pembuatan kuisioner digital selesai penulis mengcopy halaman web .
Tanggal 2 November 2019 penulis mengirimkan halaman web
kuisioner kepuasan pasien ke group WA Ruang Cempaka 4 lalu
meminta rekan kerja untuk mengisi kuisioner tersebut. mencoba
mengisinya. Pada tanggal 5 November 2019 penulis mengecek
pengisian kuisioner evaluasi pegawai menggunakan google form. Pada
tanggal 6 November 2019 penulis melaporkan hasil pengisian
kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital kepada atasan
Hambatan Setelah dikirimkan halaman web kuisioner evaluasi pegawai, ditunggu
2x24 jam ada beberapa rekan kerja yang belum mengisi kuisioner.

71
Solusi Mengingatkan kembali dan meminta kerjasama kepada rekan kerja
untuk mengisi kuisioner evaluasi kinerja
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Screen shoot kuisioner evaluasi melalui google form
3. Screen shoot hasil evaluasi melalui goggle form
4. Notulensi kegiatan
5. Laporan pelaksanaan kegiatan

Penjelasaan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan


a. Manajemen ASN
Profesionalitas dan Akuntabilitas: Seorang CPNS Perawat Terampil dalam membuat
kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital dengan memanfaatkan google form
menjunjung tinggi profesionalitas dan akuntabilitas dengan melaksanakan dan
melaporkan hasil pengisian kuisioner kepada atasan
b. Whole Of Government
Koordinasi dan kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin koordinasi
dan kerjasama dalam melakukan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja.
c. Pelayanan Publik
Efektif dan efisien: Seorang CPNS Perawat Terampil melakukan koordinasi dengan
atasan dan rekan kerja dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik yang efektif
dan efisien.

Sub Kegiatan 1 Membuat evaluasi pegawai berbasis digital menggunakan google


form
a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab
melaksanakan kegiatan dalam pembuatan media kuisioner evaluasi pegawai berbasis
digital
72
b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Kerja keras, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bekerja keras membuat media
kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital hingga selesai tepat waktu

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Cermat, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil cermat dan teliti dalam membuat daftar
pertanyaan, sehingga isi pertanyaan di media kuisioner evaluasi pegawai berbasis
digital mudah di pahami.

d. Komitmen Mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Inovasi, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berinovasi dalam pembuatan media
kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital.

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Amanah, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil membuat kuisioner evaluasi pegawai

73
berbasis digital secara amanah yaitu sesuai kesepakaatan dengan atasan.

Sub Kegiatan 2. Mengimplementasikan evaluasi pegawai menggunakan google form


a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan tanggung jawab
melaksanakan kegiatan pengimplementasian pengisian kuisioner evaluasi pegawai
berbasis digital

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Patriotisme (pantang menyerah), Saya sebagai CPNS Perawat Terampil terus
berjuang pantang menyerah melaksanakan tugas yang telah direncanakan

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, saya sebagai CPNS Perawat Terampil menunjukan sikap yang sopan dan ramah
kepada rekan kerja saat meminta untuk mengisii kuisioner evaluasi pegawai berbasis
digital

74
d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berkomitmen tetap mengingatkan
pegawai yang belum mengisi kuisioner evaluasi pegawai, dan menjunjung prinsip
keterbukaan.

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil jujur saat mengisi kuisioner evaluasi
pegawai

Sub Kegiatan 3. Melaporkan hasil implementasi evaluasi pentingya pengisian


kuisioner kepuasan pasien menurut pegawai kepada atasan
a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggungjawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab dalam
melaporkan hasil implementasi agar atasan memahami dengan baik hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai

75
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Cinta Tanah Air, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil dalam melaporkan hasil dari
implementasi yang telah dilaksanakan kepada atasan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bersikap sopan saat menyampaikan hasil
implementasi kepada atasan

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berkomitmen tetap melaporkan
bagaimanapun hasil dari implementasi pengisian evaluasi pegawai berbasis digital

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil saat melaporkan hasil pengisian
kuisioner evaluasi pegawai kepada atasan dengan jujur dan tidak berbohong
Kontribusi Kegiatan / Sub Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi:
Seorang CPNS Perawat Terampil melakukan evaluasi kerja menggunakan kuisioner
berbasis digital mampu berkontribusi terhadap visi Bupati Kabupaten Sleman, yaitu

76
Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021 dan
juga misi Kabupaten Sleman yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang
terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Digitalisasi kuisioner
evaluasi pegawai ini dilakukan atas dasar untuk mengetahui seberapa besar komitmen
pegawai dalam upaya meningkatkan pelayanan
Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Penguatan Nilai Organisasi:

Saya sebagai seorang CPNS Perawat Terampil dalam melaksanakan kewajiban harus
selaras dengan tujuan pemerintahan, memiliki akal budi luhur sebagai jati diri untuk
menghargai sesama, agar bisa menjadi teladan bagi lingkungan masyarakat. Dalam
kegiatan ini kita harus rela melayani dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan
maksimal untuk kepuasan masyarakat dengan cara inovatif, yaitu dengan penggunaan
kuisioner kepuasan berbasis digital memanfaatkan google form yakin dan percaya diri
dengan adanya kuisioner kepuasan berbasis digital data saran dan keluhan pasien bisa
terintegrasi. Di sisi lain dengan adanya evaluasi pegawai mengenai pentingnya kuisioner
kepuasan pasien berbasis digital ini dapat meningaktkan kesadaran pegawi untuk lebih
meningkatkan pelayanan pada pasien. Dalam menjalankan setiap tahap kegiatan, seorang
ahli-profesional harus berpegang teguh pada komitmen mutu agar kegiatan dapat
terlaksana dengan optimal.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:

Pada pelaksanaan kegiatan Membuat kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital dengan
memanfaatkan google form penulis memperoleh pengalaman bahwa sebagai Perawat
Terampil harus berinovasi dalam perkembangan jaman di era industri 4.0, tak lupa dalam
melaksanakan kegiatannya harus jujur dan tanggung jawab dengan tidak melakukan
memanipulasi hasil pengisian kuisioner sehingga hasil dapat dievaluasi dan dilaporkan
kepada atasan dengan benar.
Sleman , 28 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns
NIP. 19871001 201001 1 003
77
Bukti Fisik Kegiatan 3
Melakukan evaluasi ke pegawai tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan
pasien
Tanggal : Jumat, 1 November 2019
Waktu : 20.30 WIB
Tempat : Rumah/Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Membuat media kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital

Gambar 17. Halaman depan web kuisioner evaluasi pegawai

78
79
Gambar 18. Screen shoot kuisioner evaluasi pegawai melalui google form

80
Bukti Fisik Kegiatan 3
Melakukan evaluasi ke pegawai tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan
pasien
Tanggal : Kamis, 7 November 2019
Waktu : 18.30
Tempat : Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Mengimplementasikan pengisian kuisioner evaluasi pegawai berbasis
digital

Gambar 19. Mengimplementasikan pengisian kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital

81
Bukti Fisik Kegiatan 3
Melakukan evaluasi ke pegawai tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan
pasien
Tanggal : 6 November 2019
Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Perawat Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Melaporkan hasil pengisian kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital
kepada atasan

Gambar 20. Melaporkan hasil evaluasi pegawai kepada atasan

82
83
Gambar 21. Screen shoot Diagram hasil evaluasi pegawai melalui google form

84
Notulen Kegiatan 3

Hari/tanggal : Jumat, 1 November 2019


Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Kegiatan : Membuat media kuisioner evaluasi pegawai berbasis digital

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Penulis mengumpulkan materi pertanyaan yang akan dimasukan kedalam form


kuisioner
2. Materi terkumpul selanjutnya penulis membuka web google form
3. Penulis memasukan daftar pertanyaan kedalam google form
4. Mendapatkan alamat web kuisioner evaluasi pegawai
5. Tersusunya 1 form kuisioner evaluasi pegawai pasien berbasis digital

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

85
Notulen Kegiatan 3

Hari/tanggal : 2-5 November 2019


Waktu : 08.00
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Mengimplementasikan pengisian kuisioner evaluasi pegawai
berbasis digital

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Rekan kerja mendukung kegiatan yang dilakukan penulis


2. Rekan kerja mengatakan bersedia mengisi kuisioner kepuasan pasien
3. Rekan kerja mengatakan mudah dalam pengisian kuisioner

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

86
Notulen Kegiatan 3

Hari/tanggal : Rabu, 6 November 2019


Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Melaporkan hasil pengisian kuisioner evaluasi pegawai berbasis
digital

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Atasan mendapatan laporan hasil pengisian kuisioner evaluasi pegawai berbasis


digital
2. Atasan memberikan apresiasi dengan adanya kuisioner evaluasi pegawai berbasis
digital

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

87
4. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS KEGIATAN 4
Kegiatan/Sub Kegiatan:
Kegiatan/ Output Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS
Sub kegiatan :
a. Mempersiapkan alat dan bahan informasi
b. Memberikan informasi pasien baru dan keluarga
c. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian
informasi pasien baru
Output:
Terlaksananya pemberian informasi tentang pelayanan RS sebanyak 3
kali
Tanggal 4 – 22 November 2019
Tingkat Capaian 100% dilihat dari beberapa indikator berikut ini:
1. Tersedianya alat dan bahan informasi
2. Pasien baru dan keluarga mendapat informasi yang lengkap
3. Terevaluasinya pemberian informasi pasien baru
Deskripsi Proses Kegiatan memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang
pelayanan RS. Tanggal 4, 19, 20 November 2019 diawali dengan
mempersiapkan alat dan bahan informasi, pada tanggal yang sama
penulis memberikan informasi tentang pelayanan RS secara lengkap
dan terperinci, setelah dijelaskan mengenai berbagai hal tentang
pelayanan RS selanjutnya penulis memberikan kesempatan pasien dan
keluarga untuk bertanya. Setelah tidak ada pertanyaan lagi, penulis
mengevaluasi pasien dan keluarga dengan menanyakan kembali
sebagian materi yang telah disampaikan.
Hambatan Terkadang pasien atau keluarga lupa tentang hal yang telah
disampaikan penulis atau rekan kerja
Solusi Memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga
Daftar Lampiran 1.Foto kegiatan
2.Notulensi kegiatan
3.Laporan pelaksanaan kegiatan
Penjelasaan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
a. Manajemen ASN

88
Profesionalitas dan Akuntabilitas: Seorang CPNS Perawat Terampil dalam
memberikan informasi pasien baru, menjunjung tinggi profesionalitas dan
akuntabilitas
b. Whole Of Government
Koordinasi dan kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin koordinasi
dan kerjasama dalam melakukan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja.
c. Pelayanan Publik
Efektif dan efisien: Seorang CPNS Perawat Terampil melakukan koordinasi dengan
atasan dan rekan kerja dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik yang efektif
dan efisien.

Sub Kegiatan 1 Mempersiapkan alat dan bahan informasi


a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab
menyiapkan bahan informasi, dokumen selengkapnya agar informasi yang diberikan
lengkap

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil musyawarah dengan rekan kerja
dan atasan dalam menentukan materi informasi pasien baru. Hal ini sesuai dengan
Pancasila sila ke 4.

89
c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Cermat, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menyiapkan bahan informasi dengan
teliti dan cermat agar tidak ada informasi yang kurang

d. Komitmen Mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
Komitmen, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berkomitmen dalam
mempersiapkan bahan informasi dengan sungguh-sungguh agar bahan yang disiapkan
lengkap.

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menyiapkan bahan informasi sesuai
dengan sumber yang benar.

Sub Kegiatan 2. Memberikan informasi pasien baru dan keluarga


a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah

90
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab
menyampaikan materi informasi tentang pelayanan RS dengan benar dan tidak terjadi
kesalahan pemberian informasi

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Cinta Tanah Air, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil memberikan informasi
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mudah dipahami

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil berperilaku sopan kepada pasien saat
memberikan informasi tentang pelayanan RS

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri.
kreatif, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil memberikan informasi dengan kreatif
dan menarik agar pasien dan keluarga antusias memperhatikanya

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,

91
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil menyampaikan informasi secara jujur
sesuai dengan sumber yang benar

Sub Kegiatan 3. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian informasi


pasien baru
a. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seorang atau sekelompok orang untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktivitas mereka dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah
pelaporan, dan nilainya adalah tanggung jawab
Tanggung jawab, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil bertanggungjawab
melakukan evaluasi dan mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan sebagai
bukti pelaporan terkait pemberian informasi pasien baru

b. Nasionalisme dalam arti luas adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai-nilai
dalam sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta
tanah air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Pantang Menyerah, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil melakukan evaluasi kepada
pasien dengan pantang menyerah, apabila pasien masih belum paham tentang
informasi yang telah diberikan saya menjelaskan kembali dengan komunikasi yang baik
sampai pasien paham dengan materi yang diberikan

c. Etika Publik adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukannya yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Kata

92
kuncinya adalah kode etik ASN. Nilainya adalah taat dan patuh pada aturan sesuai
dengan kode etik PNS di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang kode etik tentang pembinaan jiwa korps dan
kode etik PNS.
Sopan, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil melakukan evaluasi kepada pasien dan
keluarga dengan sopan dan menghargai sehingga timbul rasa kepercayaan dari pasien
dan keluarga.

d. Komitmen mutu adalah janji atau prinsip untuk tetap menjamin nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan
dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Kata kunci dari komitmen mutu
adalah inovasi. Nilainya adalah kualitas dan inovasi itu sendiri
Kualitas, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil melakukan evaluasi dengan cermat
dan sungguh-sungguh sehingga dapat diketahui seberapa jauh kualitas dan mutu dari
pelayanan yang telah dilakukan

e. Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang mengarah pada kegiatan penolakan dan
menghindari kegiatan korupsi yang berupa kegiatan yang tidak baik, buruk, curang,
dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma
agama, material, mental, dan umum. Kata kunci dari anti korupsi yaitu adalah
kejujuran. Nilainya adalah kejujuran itu sendiri
Jujur, Saya sebagai CPNS Perawat Terampil akan mencatat hasil evaluasi dengan
jujur sesuai dengan yang telah dilaksanakan
Kontribusi Kegiatan / Sub Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Seorang CPNS Perawat Terampil memberikan informasi pasien baru mampu


berkontribusi terhadap misi Kabupaten Sleman yaitu meningkatkan pelayanan
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua lapiasan
masyarakat.
Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Penguatan Nilai Organisasi:

Saya sebagai seorang CPNS Perawat Terampil dalam melaksanakan kewajiban harus bisa
selaras dengan tujuan pemerintahan, memiliki akal budi luhur sebagai jati diri, agar bisa

93
menjadi teladan bagi lingkungan masyarakat dalam urusan pelayanan kesehatan. Dalam
kegiatan memberikan informasi pasien secara lengkap mengenai pelayanan di RS harus
rela melayani dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan maksimal untuk kepuasan
masyarakat dengan cara inovatif yaitu dengan memberikan informasi pada pasien baru
dengan media interaktif guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan sikap yakin
dan percaya diri. Dalam menjalankan setiap tahap kegiatan, seorang ahli-profesional
harus berpegang teguh pada komitmen mutu agar kegiatan dapat terlaksana dengan optimal.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:

Pada pelaksanaan kegiatan Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang
pelayanan RS, penulis memperoleh pengalaman bahwa dalam memberikan informasi
sebagai seorang CPNS perawat terampil harus jujur dan tanggung jawab agar informasi
yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan, selain itu dalam memberikan informasi
CPNS dituntut untuk kreatif dengan membawakan materi yang menarik agar pasien dan
keluarga berkesan dengan hal yang disampaikan.
Sleman , 28 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns
NIP. 19871001 201001 1 003

94
Bukti Fisik Kegiatan 4
Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS
Tanggal : Kamis, 4 November 2019
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Mempersiapkan alat dan bahan informasi

Gambar 22. Media Informasi

95
Bukti Fisik Kegiatan 4
Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS
Tanggal : Selasa, 19 November 2019
Waktu : 07.35
Tempat : Kamar Pasien Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Memberikan informasi pasien baru dan keluarga

Gambar 23. Memberikan informasi pasien baru dan keluarga

96
Bukti Fisik Kegiatan 4
Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS
Tanggal : 22 November 2019
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Kamar Pasien Ruang Cempaka 4
Kegiatan : Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian informasi
pasien baru

Gambar 24. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian informasi pasien
baru

97
Notulen Kegiatan 4

Hari/tanggal : Kamis, 4 November 2019


Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Mempersiapkan alat dan bahan informasi

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Mengumpulkan materi yang akan disampaikan saat pemberian informasi


2. Menyiapkan lembar balik pemberian informasi pasien baru.

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

98
Notulen Kegiatan 4

Tanggal : 4,19, 20 November 2019


Waktu : 08.30 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Memberikan informasi pasien baru

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Terlaksananya kegiatan pemberian informasi kepada 3 pasien baru.


2. Pasien menyatakan informasi yang disampaikan lengkap.
3. Pasien menyatakan puas dengan cara penyampaian materi.
4. Pasien menyatakan informasi yang diberikan mudah dimengerti.

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

99
Notulen Kegiatan 4

Tanggal : Selasa, 22 November 2019


Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman
Sub kegiatan : Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan pemberian informasi
pasien baru

Berikut ini adalah notulensi kegiatan yang dilakukan:

1. Pasien antusias dalam menjawab pertanyaan yang diajukan penulis


2. Pasien dapat menyebutkan kembali materi pemberian informasi seperti : fasilitas
ruang cempaka 4, tujuan penggunaan gelang identitas, hak dan kewajiban pasien
sebanyak 3 poin, cuci tangan dengan benar, dokter yang merawat, jam kunjung
RS, pemilahan sampah medis dan non medis

Mengetahui,
Kepala Ruang Cempaka 4 Pelaksanan Kegiatan

Slamet Aminanto,S.Kep,Ns Agung Budi Santoso, A.Md.Kep


NIP. 19871001 201001 1 003 NIP. 19920614 201903 1 005

100
LAPORAN KEGIATAN 4
Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan RS

Kepada Yth.Slamet Aminanto, S.Kep,Ns


Kepala Ruang Cempaka 4
di RSUD Sleman

Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan memberikan Memberikan informasi pasien baru dan keluarga tentang pelayanan
RS telah berlangsung pada tanggal 4 - 20 November 2019 di Ruang cempaka 4. Pada
kegiatan ini terdapat 3 sub kegiatan yaitu Tersedianya alat dan bahan informasi
dilaksanakan pada tanggal 4 november, Memberikan informasi Pasien baru dan keluarga
tentang pelayanan RS dilaksanakan tanggal 4, 19, 20 November 2019. Melakukan evaluasi
dari pemberian informasi pasien baru langsung dilaksanakan pada tanggal 4, 19, 20
November 2019 setelah pemberian informasi dilaksanakan.

Kendala dan Solusi


Terkadang pasien atau keluarga lupa tentang hal yang telah disampaikan penulis atau rekan
kerja solusi yang dilakukan yaitu dengan memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga

Harapan
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa hambatan yang sudah
dapat diatasi oleh peserta pelatihan dasar. Semoga kegiatan dalam memberikan informasi
pelayanan RS kepada pasien dan keluarga dapat bermanfaat dan bisa meningkatkan
pengetahuan pasien dan keluarga, pasien dan keluarga merasa puas dengan pelayanan yang
telah diberikan sesuai dengan dengan motto RSUD Sleman yakni “Mitra kesehatan Anda.”

Sleman, 20 November 2019


Pelaksana kegiatan

Agung Budi Santoso,Amd.Kep


NIP. 19920614 201903 1 005

101
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai
Perawat Terampil dalam Digitalisasi Kepuasan Pasien di Ruang Cempaka 4 RSUD
Sleman Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang telah disusun ini merupakan
tindak lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan pada
hari Senin, 21 Oktober 2019. Kegiatan yang telah disusun dalam rancangan
aktualisasi telah dilaksanakan sepenuhnya selama masa aktualisasi dan habituasi di
Ruang Cempaka 4 RSUD Sleman Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Adapun
kesimpulan yang didapatkan selama melaksanakan aktualisasi adalah sebagai
berikut :
1. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Salah satu indikator mutu pelayanan yaitu kepuasan pasien. Guna mengetahui
tingkat kepuasan pasien maka digunakan kuisioner untuk mengukurnya.
Kuisioner yang digunakan sebelumya masih berbentuk kertas. Untuk mengikuti
perkembangan jaman khususnya di era Industri 4.0 ini perlu adanya suatu inovasi
untuk peningkatan pelayanan. Inovasi yang dilakukan dalam aktualisasi ini
yaitu digitalisasi kuisioner kepuasan pasien
2. Hambatan dan solusi secara umum
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis menemui hambatan yaitu
menurunya jumlah kunjungan pasien bahkan sampai tidak ada kunjungan
pasien di ruang Cempaka 4 saat proses habituasi dilaksanakan. Untuk
mengatasi hambatan tersebut, penulis mengkonfirmasi ke bagian pendaftaran
untuk memotivasi pasien baru agar mondok di ruang cempaka 4 selanjutnya
penulis menuggu sampai adanya pasien di ruang cempaka 4

102
3. Pelajaran yang di petik
a. Makna yang diperoleh Penulis dalam Memberikan sosialisasi dan edukasi
kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya pengisian kuisioner
kepuasan pasien adalah sebagai seorang CPNS Perawat Terampil harus
dengan sopan, santun, dan jelas saat memberikan sosialisasi dan edukasi
serta bertanggung jawab dengan diwujudkan melakukan pelaporan hasil
sosialisasi kepada atasan.
b. Makna yang diperoleh Penulis dalam Membuat kuisioner kepuasan
pasien berbasis digital dengan memanfaatkan google form adalah sebagai
seorang CPNS Perawat Terampil harus berinovasi guna meningkatkan
kualitas pelayanan
c. Makna yang diperoleh Penulis dalam Melakukan evaluasi ke pegawai
tentang pentingnya pengisian kuisioner kepuasan pasien memanfaatkan
google form adalah sebagai seorang CPNS Perawat Terampil harus
dengan jujur dan tanggung jawab dengan tidak memanipulasi hasil
pengisian kuisioner sehingga hasil dapat dievaluasi dan dilaporkan kepada
atasan dengan benar.
d. Makna yang diperoleh Penulis dalam Memberikan informasi pasien baru
dan keluarga tentang pelayanan RS adalah sebagai seorang CPNS Perawat
Terampil harus dengan sopan, santun, jelas dan lengkap saat memberikan
informasi kepada pasien dan keluarga.

B. SARAN
1. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sleman
Penulis memberikan saran kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sleman
untuk mendukung penuh digitalisasi kuisioner kepuasan pasien guna
meningkatkan kualitas pelayanan di era Industri 4.0 ini
2. Kepala Ruang Cempaka 4
Penulis memberikan saran kepada Kepala Ruang Cempaka 4 untuk memberikan
semangat dan dukungan dalam kegiatan yang dilaksanakan guna meningkatkan
pelayanan yang ada di Ruang Cempaka 4

103
3. Rekan pegawai di ruang Cempaka 4
Penulis memberikan saran kepada Rekan pegawai di ruang Cempaka 4 untuk
meningkatkan pelayanan dengan membuat inovasi pelayanan dan terus
meningkatkan kompentensi.

C. TINDAK LANJUT AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI -


NILAI DASAR PROFESI PNS
Sebagai CPNS Perawat Terampil, penulis dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi digitalisasi kepuasan pasien di RSUD Sleman tentunya tidak luput dari
kekurangan sehingga masih perlu dilakukan penyempurnaan, agar pelaksanaan
digitalisasi kepuasan pasien semakin optimal. Rencana aksi penyempurnaan nilai-
nilai dasar profesi PNS (ANEKA) adalah sebagai berikut:
1. Penulis akan selalu menjaga integritas dalam bekerja dengan tidak
menerima segala bentuk gratifikasi.
2. Tetap selalu menjaga dan meningkatkan kedisiplinan serta koordinasi
antar pegawai dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara
(ASN).
3. Memiliki tanggungjawab dan konsisten selama bertugas dan
memperlakukan serta memberi pelayanan kepada pasien dengan baik.
4. Bekerjasama dengan rekan kerja untuk melanjutkan kegiatan pengisian
kuisioner kepuasan pasien berbasis digital.
5. Penulis akan meningkatkan komunikasi dengan POKJA Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (PMKP) mengenai digitalisasi kuisioner kepuasan
pasien untuk bisa diterapkan di ruang atau instalasi lain
Diharapkan dengan adanya rencana aksi penyempurnaan nilai-nilai dasar
profesi PNS ini mampu menjadi kekuatan utama dalam setiap kegiatan
dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) dalam setiap
kegiatan,sehingga mampu menjadi pelayan masyarakat yang baik.
Akuntabilitas artinya setiap tugas yang dilaksanakan sebagai seorang CPNS
Perawat Terampil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan.

104
Nasionalisme artinya seorang CPNS Perawat Terampil harus selalu
mencintai tanah air, menjunjung bahasa Indonesia, dan bersikap toleransi
kepada rekan kerja. Etika Publik artinya seorang CPNS Perawat Terampil
harus bertingkah laku, bertutur kata, dan berbuat yang sesuai dengan kode etik
PNS dalam lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja. Komitmen
Mutu artinya seorang CPNS Perawat Terampil diharapkan selalu kreatif dan
inovatif dalam melaksanakan tugas sehingga dapat mencapai hasil yang
maksimal dan berkualitas. Anti Korupsi artinya seorang CPNS Perawat
Terampil dalam melaksanakan tugas dan fungsi harus selalu dilandasi sikap
jujur, disiplin, dan mandiri tetapi tetap harus dapat bekerja sama dalam tim.

105
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta :


Pemerintah Republik Indonesia
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Jakarta: Presiden
Republik Indonesia

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat
Dan Angka Kreditnya
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 2012 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negari Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2019 tentang Visi Kabupaten
Sleman Tahun 2016-2021

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021. Sleman: Pemerintah
Daerah Kabupaten Sleman
Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya
Pemerintahan Satriya di Kabupaten Sleman: Bupati Sleman
Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS,
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
Idris, Irfan, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Kumorotomo, Wahyudi, dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan II, Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Kusumasari, Bevaola, dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan II, Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Latief, Yudi, dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II,
Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Pohan,Imbalo. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar Pengertian Dan
Penerapan. Jakarta: EGC.

Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik.Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara Republik Indonesia
Suwarno, Yogi dan tri atmojo sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara Republik Indonesia
Tim penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan II, Anti korupsi. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara
Republik Indonesia
Yuniarsih, Tjutju dan Muhammad Taufik. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan II, Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara
Republik Indonesia
LAMPIRAN

1. Lembar Konsultasi Coach dan Mentor

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH


Nama : Agung Budi Santoso, A.Md.Kep

NIP : 199206142019031005

Unit Kerja : RSUD SLEMAN Pemerintah Kabupaten Sleman

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Belum terkontrolnya form keluhan pasien serta form kepuasan


pasien dan masih berbentuk kertas

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri


Sipil (PNS) Sebagai Perawat Terampil dalam Digitalisasi Kepuasan
Pasien di Bangsal Cempaka 4 RSUD Sleman Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman

Nama Coach : Pandita Pratyaksa, SP.,MM

No. Hari/ Kegiatan Catatan Coach Paraf


Tanggal Coach

1. 14  Konsultasi terkait isu  Masing-masing diberi bukti


Oktober yang kuat dan mendukung isu.
2019  Penulisan harus sesuai dengan
EYD, memperhatikan tanda
baca dan huruf kapital dalam
penulisan.
2. 15  Bimbingan coach di  Perbaiki di fishbone
Oktober ruang Widyaiswara  Setiap isu diberi bukti-bukti
2019 tentang isu yang gambar dan dijelaskan di
muncul bawahnya
 Penjelasan diagram
analisis
(penggunaan
fishbone, pohon
masalah)
 Penjelasan rencana
kegiatan
3. 17  Konsultasi isi  Memantapkan isi bab A
Oktober rancangan sampai E terlebih dahulu, baru
2019 aktualisasi bab A membuat tabel rancangan
sampai E kegiatan

4. 19  Bimbingan coach di  Kegiatan yang muncul harus


Oktober ruang Widyaiswara sesuai fishbone
2019 tentang rancangan  Nilai yang muncul di
kegiatan akuntabilitas yaitu tanggung
 Penjelasan dan jawab dan pelaporan
penerapan tentang  Nilai yang muncul di
ANEKA pada sub Nasionalisme adalah
kegiatan penerapan dari sila Pancasila
 Menanyakan terkait  Nilai yang muncul di Etika
rencana kegiatan public adalah sesuai PP
yang ganti Nomor 42 Tahun 2004
 Nilai yang muncul di
komitmen mutu adalah
inofatif, kreatif, mutu,
efektif,inovasi
5. 20  Konsul hasil  Tambahkan keterangan dalam
Oktober rancangan aktualisasi judul
2019 melalui Whats App  Tambahkan halaman tentang
(Mengirimkan file definisi, kata kunci dan nilai-
RA) nilai profesi
 Dalam fishbone sebaiknya
disebutkan kegiatanya, dalam
bab D juga bias disebutkan
kegiatanya setelah
menyebutkan masing-masing
masalahnya per sirip.
 Di rancangan kegiatan, terkait
mata diklat selalu diawali”
saya sebagai seorang
CPNS…, dalam Nasionalisme
selalu dikaitkan dengan sila ke
berapa Pancasila
 Di Output kegiatan diberi
hasil/target yang diperoleh
 Daftar pustaka harus urut
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
Nama : Agung Budi Santoso, A.Md.Kep

NIP : 199206142019031005

Unit Kerja : RSUD SLEMAN Pemerintah Kabupaten Sleman

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Belum terkontrolnya form keluhan pasien serta form kepuasan


pasien dan masih berbentuk kertas

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri


Sipil (PNS) Sebagai Perawat Terampil dalam Digitalisasi Kepuasan
Pasien di Bangsal Cempaka 4 RSUD Sleman Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman

Nama Coach : Slamet Aminanto, S.Kep,Ns

No. Hari/ Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tanggal Mentor

1. 14  Konsultasi dengan  Mentor menyetujui isu yang


Oktober mentor mengenai diangkat untuk dilanjutkan
2019 isu yang diangkat dalam penyusunan RA
dan kegiatan yang  Mentor menyetujui kegiatan
akan dilakukan via dan sub kegiatan
Whats App
2. 19  Konsultasi dengan  Mentor menyarankan kegiatan
Oktober mentor mengenai yang akan dilakukan
2019 rancangan terlaksana dengan baik dan

aktualisasi selesai tepat waktu


FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH
Nama : Agung Budi Santoso, A.Md.Kep

NIP : 199206142019031005

Unit Kerja : RSUD SLEMAN Pemerintah Kabupaten Sleman

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Belum terkontrolnya form keluhan pasien serta form kepuasan


pasien dan masih berbentuk kertas

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri


Sipil (PNS) Sebagai Perawat Terampil dalam Digitalisasi Kepuasan
Pasien di Bangsal Cempaka 4 RSUD Sleman Kabupaten Sleman

Nama Coach : Pandita Pratyaksa, SP.,MM

No. Hari/ Kegiatan Catatan Coach Paraf


Tanggal Coach

1. 15/11/  Bimbingan tatap  Perhatikan tata penulisan


2019 muka di Ruang WI tanda baca dan huruf kapital
dalam penulisan.
 Tambahkan rekapitulasi
tenaga di Ruang Cempaka 4
 Lanjutkan Kegiatan saat ada
pasien , atau menggunakan
alternatif pasien bangsal lain.
2. 28/11/  Mengirimkan file  Judul selalu ditambahkan ...
2019 LA melalui RSUD Sleman Dinas
WhatsApp Kesehatan Kabupaten Slenan.
Dicek semua yg menyebutkan
judul.
 Utk Lampiran ke 10
tambahkan Foto
Pembimbingan.
 Penulisan peraturan sesuai
arahan sy, cth. Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 11 Tahun 2016 tentang
... Yg lainnya dicek sendiri.
 Tabel 7 kepotong halamannya.
 Aktualisasi keg 1 tambahkan
lampiran berupa materi
sosialisasi.
 Penataan Bukti Fisik diapikan,
cth. Di hal 40-47. Yg lainnya
dicek sendiri.
 Di aktualisasi keg 2
tambahkan lampirannya yi
screen shoot kuisioner di
website ... dan screen shoot
hasil pengisian kuisioner di
website ... Buatkan mjd poin
ke 2 dan 3.
 Di aktualisasi keg 3 dibedakan
lampirannya dg yg di keg 2.
Penulisan nama lampirannya
yi screenshoot hasil evaluasi
melalui google form dibuat
mjd poin ke 2.
 Penulisan di Bab III dirapikan.
Penulisan saran seperti ini:
a. Direktur ...
Penulis memberika saran
kepada ...
b. Dst.
 Matrik jadwal dimasukkan ke
Lampiran sj.
 Di Daftar Pustaka juga
dirapikan, disusun mulai dari:
UU
Permen
Perlan
Perda Kab Sleman
Perbup Kab Sleman
Modul
 Lampiran disebutkan.
 Segera buat PPT LA
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
Nama : Agung Budi Santoso, A.Md.Kep

NIP : 199206142019031005

Unit Kerja : RSUD SLEMAN Pemerintah Kabupaten Sleman

Jabatan : Perawat Terampil

Isu : Belum terkontrolnya form keluhan pasien serta form kepuasan


pasien dan masih berbentuk kertas

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri


Sipil (PNS) Sebagai Perawat Terampil dalam Digitalisasi Kepuasan
Pasien di Bangsal Cempaka 4 RSUD Sleman Kabupaten Sleman

Nama Coach : Slamet Aminanto, S.Kep,Ns

No. Hari/ Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tanggal Mentor

1. 25/10/  Memberikan  Laksanakan kegiatan sesuai


2019 sosialisasi dan yang telah dierencanakan
edukasi kepada
pasien dan keluarga
tentang pentingnya
pengisian kuisioner
kepuasan pasien

2. 25/10/  Membuat kuisioner  Gunakan materi kuisioner


2019 kepuasan pasien yang sudah ada dari RS,
berbasis digital dengan bebrapa tambahan
dengan materi baru
memanfaatkan
google form
3 1/11/2019  Melakukan evaluasi  halaman web kirim via wa
ke pegawai tentang group,
pentingnya
pengisian kuisioner
kepuasan pasien
memanfaatkan
google form

4 4/11/2019  Memberikan  Gunakan materi bahan yang


informasi pasien sudah disediakan di ruang
baru dan keluarga cempaka 4
tentang pelayanan
RS
2. Undangan Mentor dan Lampiran
3. Surat Pernyataan Mentor
4. Lembar Catatan Penguji, Coach, dan Mentor
5. Lembar Komitmen Revisi
6. Slide Presentasi RA
7. Slide Presentasi LA
8. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Oktober November
23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Memberikan sosialisasi
dan edukasi kepada
pasien dan keluarga
1 tentang pentingnya
pengisian kuisioner
kepuasan pasien

Membuat kuisioner
kepuasan pasien
berbasis digital dengan
2
memanfaatkan google
form

Melakukan evaluasi ke
pegawai tentang
pentingnya pengisian
3 kuisioner kepuasan
pasien memenfaatkan
google form

Memberikan informasi
pasien baru dan
4.
keluarga tentang
pelayanan RS
9. Presensi Kehadiran
10. Foto Pembimbingan

Anda mungkin juga menyukai