DISUSUN OLEH:
ARGUD ZANI HIRAWAN, AMd.Kep
NOMOR PRESENSI: 5/LARSAR/II/V/2019
NIP. 199212212019031006
i
ABTRAK
ARGUD ZANI HIRAWAN. Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Sebagai Perawat Terampil Dalam Optimalisasi Pelayanan Pasien Hipertensi Usia
Produktif di Puskesmas Tempel 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Laporan
Aktualisasi. Yogyakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Oktober 2019.
Kegiatan yang telah dilaksanakan penulis sebagai Perawat Terampil dalam
Optimalisasi Pelayanan Pasien Hipertensi Usia Produktif di Puskesmas Tempel 1 Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman antara lain: 1) Melakukan sosialisasi tentang gaya hidup sehat
melalui home visite; 2) Membuat kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi melalui
media sosial; 3) Membuat media edukasi yang menarik dan informatif; 4) Membuat surat
pernyataan dukungan; 5) Melakukan evaluasi kegiatan. Kelima kegiatan tersebut
dilaksanakan dengan maksimal dan mencapai hasil yang diharapkan.
Inovasi yang penulis lakukan adalah pembuatan media edukasi yang menarik dan
informative, Pembuatan grup whatsapp bagi penderita hipertensi dan sosialisasi, yang
terakhir adalah penambahan variasi bentuk pelayanan edukasi dengan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan ini dilaporkan dalam laporan aktualisasi dan diseminarkan di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai syarat
kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan V Tahun 2019.
Kata kunci: Nilai-Nilai Profesi PNS, Hipertensi, Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan kegiatan berjudul “Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Sebagai Perawat Terampil Dalam Optimalisasi Pelayanan Pasien
Hipertensi Usia Produktif”. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi aktualisasi nilai-
nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan dalam Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan V Tahun 2019 yang diselenggarakan
di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keberhasilan penulis dalam menyusun laporan ini tentunya tidak lepas dari
dukungan, bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Heri Kuntadi, AP.,MT selaku penguji yang memberikan saran dan masukan.
2. Ibu dr. Anna Ratih Wardani, MPH selaku Kepala Puskesmas Tempel 1 sekaligus
sebagai mentor yang telah memberikan dukungan, motivasi, arahan, serta masukan.
3. Bapak Pandita Pratyaksa, SP.,MM selaku Coach
4. Bapak Soni Fitrianto, S.Psi selaku wali kelas yang telah memberikan doa
dukungannya.
5. Seluruh Widyaiswara dan Staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah
Istimewa Yogyakarta.
6. Seluruh pegawai Puskesmas Tempel 1 atas dukungan dan bantuan yang diberikan
kepada penulis.
7. Rekan-rekan Latsar Golongan II Angkatan V yang saling menyemangati satu sama
lain.
8. Serta pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu
terselesaikannya laporan aktualisasi
Tentunya dalam penyelesaian laporan rencana aktualisasi ini masih banyak kekurangan
sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala bentuk masukan yang
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan
aktualisasi ini dapat bermanfaat ilmunya khusunya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh
pembaca.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................................ iv
A. Kesimpulan ................................................................................................................… 84
vi
B. Saran .......................................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Undangan Mentor
F. Slide Presentasi RA
G. Slide Presentasi LA
H. Jadwal Aktualisasi
I. Presensi Kehadiran
J. Foto Kegiatan
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR ISTILAH
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi
pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan persetujuan
teknis dan penetapan nomor induk pegawai.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan
darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan
pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan
stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.
Gawat Darurat adalah keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera untuk
penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Pasien Gawat Darurat yang selanjutnya
disebut Pasien adalah orang yang berada dalam ancaman kematian dan kecacatan yang
memerlukan tindakan medis segera.(Permenkes No. 47 Tahun 2018 tentang pelayanan
kegawatdaruratan)
APD (Alat Pelindung Diri) yaitu seperangkat alat yang dipakai tenaga kerja untuk
melindungi diri dari adanya potensi bahaya atau penyakit akibat kerja.
Posbindu (Pos Binaan Terpadu) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko
penyakit tidak menular yang dilakukan oleh Puskesmas
Sony vegas pro merupakan sistem editing video yang bersifat non-linear (NLE). Editing
non-linear adalah metode memungkinkan kamu untuk mengatur setiap frame didalam
bentuk klip video digital dengan mudah. Kamu bisa bebas untuk mengakses frame apapun
didalam editing non-linear ini. Banyak sekali kemudahan yang diberikan pengguna software
NLE ini. Daripada pada perangkat yang bersifat linear yang mungkin akan sulit digunakan.
BLUD, Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di
lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi
dan produktivitas.
BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum tidak
terpisah dari pemerintah daerah. Berbeda dengan SKPD pada umumnya, pola pengelolaan
keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-
xi
praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti
pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Sebuah satuan
kerja atau unit kerja dapat ditingkatkan statusnya sebagai BLUD.
BOK Definisi dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan dana dari
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu Pemerintah Daerah
Kabupaten melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan menuju Millenium Development Goals (MDGs) Bidang Kesehatan tahun
2015 melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif (Buku
Tata Cara Penyelengaraan Administrasi Keuangan BOK 2012).
xii
DEFINISI DAN KATA KUNCI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi dalam NKRI
1
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Organisasi Puskesmas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas.
b. Kepala sub bagian tata usaha.
c. Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
d. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium.
e. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.
2
3. Kebijakan Mutu Puskesmas Tempel 1
a. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan perbaikan berkesinambungan.
b. Memeberikan pelayanan yang simpatik, cepat dan tepat.
c. Meningkatkan kopetensi pegawai.
d. Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin dan berkala.
e. Meningkatkan penegetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam bidang
kesehatan melalui upaya promotif, preventif dan kuratif.
f. Meningkatkan Status Akreditasi Puskesmas.
4. Tata Nilai
Nilai Organisasi Pemerintah Kabupaten Sleman berdasarkan Peraturan Bupati
Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya Pemerintahan Satriya di
Kabupaten Sleman:
SATRIYA
a. Selaras, artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
b. Akal budi luhur jati diri Artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
c. Teladan keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh
oleh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif Artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata
Kuncinya adalah kemajuan dan manfaat.
g. Ahli atau Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.
3
Nilai Organisasi Puskesmas Tempel 1:
a. Tertib
Petugas tepat waktu dalam pelayanan, tepat waktu dalam pengurusan Surat
Izin Praktek/Surat Izin Kerja, transparan dalam melayani pasien.
b. Empati
Petugas ramah dalam pelayanan (senyum, salam, sapa, sopan santun).
c. Mawas diri
Petugas bersedia menerima saran dan kritik dari petugas lain dan atau
penerima pelayanan (Survey kepuasan pelanggan).
d. Profesional
Petugas bekerja sesuai standar profesi, standar ketenagaan, standar pelayanan
di Puskesmas.
e. Edukatif
Petugas memberikan pendidikan dan penyuluhan bagi pasien/masyarakat
sehingga sesuai dengan fungsi Puskesmas yaitu sebagai pemberi pelayanan
promotif dan preventif ; adanya leaflet, KIE/DHE di RM, penyuluhan di
UKM.
f. Laras
Petugas selaras dalam melaksanakan pekerjaan dengan standar yang telah
ditetapkan.
4
C. Struktur Organisasi
Puskesmas Tempel 1 dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi sesuai
dengan struktur organisasi di bawah ini:
5
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Puskesmas
berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerjasama inter dan antar profesi.
f. Melaksanakan rekam medis.
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan.
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
6
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi-fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagai
wahana pendidikan Tenaga Kesehatan.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Luas wilayah kerja Puskesmas Tempel I sebesar ±18,2 km² atau 56% dari luas
wilayah Kecamatan Tempel yang terletak dibagian utara Kecamatan Tempel. Wilayah
kerja Puskesmas Tempel I meliputi 4 desa yaitu:
1. Desa Margorejo : 14 dusun
2. Desa Lumbungrejo : 11 dusun
3. Desa Merdikorejo : 17 dusun
4. Desa Mororejo : 13 dusun
Batas Wilayah kerja Puskesmas Tempel I sebagai berikut:
Batas Utara : Kecamatan Turi
Batas Timur : Kecamatan Sleman
Batas Barat : Sungai Krasak Propinsi Jawa Tengah
Batas Selatan : Desa Pondokrejo dan Desa Sumberejo Kec. Tempel
Puskesmas Tempel I terletak di Jl. Magelang KM.17.5 Padukuhan Ngebong Desa
Margorejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
titik Koordinat 7°39`29,53” LS : 110°19`37,61”BT. Bangunan didirikan menggunakan
luas lahan 1.463 m². Izin Pemanfaatan Tanah Nomor 164.IPT/KEP.KDH/A/2009
Tanggal 12 Agustus 2009 dan Izin Penyelenggaraan Puskesmas Nomor:
503/11/5166/DKS/2014.
8
13. Kamar mandi petugas 5 Kondisi Baik
3. SDM Kesehatan
Jumlah sumber daya manusia, Sampai dengan Desember 2018 jumlah tenaga yang
bekerja di lingkungan Puskesmas Tempel I Pegawai Negeri Sipil sebanyak 49 orang
dan 8 orang tenaga BLUD, 3 orang kontrak BOK, 2 Orang tenaga harian lepas, 2
orang tenaga outsourcing.
9
dr. Diana Kusumawijaya P Penata Dokter S1 Ilmu
19760827 200902 2 003 Tingkat I, Kedokteran
III/d
dr. Lia Ayu Wijaya P Penata Dokter S1 Ilmu
19870716 201903 2 007 Muda Kedokteran
Tingkat I
(III/b)
dr. Putrinda ellanika P Penata Dokter S1 Ilmu
19920603 201903 2 011 Muda Kedokteran
Tingkat I
(III/b)
dr. Puji Priyati P - Dokter S1 Ilmu
- Kedokteran
drg. Ch. Yulin Wulandari P Pembina, Dokter Gigi S1 Ilmu
19770703 200604 2003 IV/a Kedokteran
Gigi
drg. Liana Putri Susanti P Penata Dokter Gigi S1 Ilmu
19870410 201903 2 002 Muda Kedokteran
Tingkat I Gigi
(III/b)
Suryati, S.Kep, Ns. P Penata Perawat S1
19810424 200212 2 007 Muda Tk Keperawatan
I, III/b
Indra Hermawan, AMK L Penata Perawat DIII
19850426 201101 1 001 Muda, Keperawatan
III/a
Setiya Indarwati, AMd.Kep P Pengatur Perawat DIII
19890326 201101 2 016 Tk.I, II/d Keperawatan
Suyadi, AMK L Penata , Perawat DIII
19621215 198903 1 013 III/c Keperawatan
Mujiono, AMd.Kep L Penata Perawat DIII
19691001 198903 1 003 Muda Tk Keperawatan
I, III/b
10
Rochmi Ismiyati, A.Md.Kep P Penata Perawat DIII
19700307 199203 2 005 Tingkat I, Keperawatan
III/d
RR. Indriana Kumalasari, P Penata Perawat DIII
A.Md.Kep Muda Tk Keperawatan
19790629 200501 2 013 I, III/b
Sri Sulistiyowati, AMd.Kep P Penata Perawat DIII
19690220 198903 2 003 Tingkat I, Keperawatan
III/d
Argud Zani Hirawan, L Pengatur, Perawat DIII
Amd.Kep II/c Keperawatan
19921221 201903 1 006
Ulfa Rosiana Dewi, AMK P Pengatur, Perawat DIII
19910714 201903 2 018 II/c Keperawatan
Nur Aini Hanifah, Amd.Kep P Pengatur, Perawat DIII
19950221 201902 2 004 II/c Keperawatan
Sumini AMKg P Penata Perawat DIII Kesehatan
19680819 198902 2 002 Tingkat I, Gigi gigi dan mulut
III/d
Haryanti AMKg P Penata Perawat DIII Kesehatan
19710219 199103 2 003 Tingkat I, Gigi gigi dan mulut
III/d
Catur Eni Prihatin, AMd.Keb. P Penata Bidan DIII
19621107 198303 2 012 Tingkat I, Kebidanan
III/d
Tri Hesti Susilaningsih P Penata Bidan DIII
19630518 198303 2 009 Tingkat I, Kebidanan
III/d
Lestari Widiastuti, A.Md.Keb P Penata Bidan DIII
19690530 198903 2 005 Tingkat I, Kebidanan
III/d
11
Yudi Ernawati, A.Md.Keb. P Penata Bidan DIII
19681224 198903 2 003 Tingkat I, Kebidanan
III/d
Titik Inayati, A.Md.Keb P Penata Bidan DIII
19621111 199002 2 006 Tingkat I, Kebidanan
III/d
MS. Wahyuni, Amd.Keb P Pengatur, Bidan DIII
19740202 201904 2 001 II/c Kebidanan
Darwati A.Md.Keb P Penata Bidan DIII
19670321 198801 2 001 Tingkat I, Kebidanan
III/d
Nurlatifah, A.Md.Keb. P Penata Bidan DIII
19630313 199001 2 001 Tingkat I, Kebidanan
III/d
Frisca Pratiwi, A.Md.Keb P - Bidan DIII
- Kebidanan
12
Sri Maryani P - Fisoterapis DIII
- Fisioterapi
Kristina Saptati P Penata Rekam SMA
19650306 198803 2 008 Tingkat I, Medis
III/d
Sarjono L Pengatur Pengad, SMP
19751106 200701 1 004 Muda,II/a Umum
Suroyo L Penata Epidemolog SMA
19630610 198703 1 009 Tingkat I,
III/d
Tri Handayaningsih P Penata Pengadmini SMP
19661110 198810 2 001 Muda, strasian
III/a
Sudiman L Pengatur, Pengemudi SMP
19650105 199103 1 014 II/c Ambulan
Suprapto L Pengatur Pengemudi SMP
19650915 200701 1 009 Muda,II/a Ambulan
Reno Kaeksi, S.Gz. P Penata Nutrisionis S1 Ilmu Gizi
19660422 199001 2 003 Tingkat I,
III/d
Tri Asih, S.Gz P Penata Nutrisionis S1 Ilmu Gizi
19840922 201101 2 004 Muda
Tingkat I
(III/b)
Yunita Risviana P - Pengad. SMA
- Umum
Kholinjah P - Psikolog S2 Psikologi
-
Liza Aryanti P - Pembuku S1 Akuntansi
-
Muhasim Rosidi L - Penjaga SMP
- Malam
13
Amanda Safiera A., S.Gz. P - Nutrisionis S1 Ilmu Gizi
-
Eliza Budi P, SKM P - Promosi S1 Kesehatan
- kesehatan Masyarakat
Gina Restiyana, Amd.K.L P - Sanitarian
-
Siti Sumaryati, SKM P Penata Sanitarian S1 Kesehatan
19700424 199102 2 009 Tingkat I, Masyarakat
III/d
Slamer L - Cleaning SMP
- Servis
Sumber: Sub Bag Tata Usaha
14
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
Berdasarkan pada skala prioritas hasil analisis USG masalah yang diangkat dapat diambil
kesimpulan bahwa isu “Belum optimalnya pelayanan pasien hipertensi pada usia produktif”
mendapat nilai yang paling besar dengan jumlah 12 dengan rincian sebagai berikut:
16
MATERIAL MAN
Media Kurangnya
Membuat kesadaran Sosialisasi
edukasi
media penderita gaya hidup
belum efektif edukasi hipertensi sehat
karena yang dalam penderita
menarik menerapkan hipertensi
ketersediaan perilaku
dan
leaflet yang informatif hidup sehat
terbatas
Stroke, CKD)
Komplikasi
(Jantung,
Belum optimalnya pelayanan pasien hipertensi pada usia produktif
Kurang
variasinya Membuat
kelompok
bentuk hipertensi
Kurangnya Membuat
surat pelayanan dan
kepedulian keluarga
terhadap anggota dukungan sosialisasi
penderita
keluarga yang keluarga melalui
hipertensi media
menderita hipertensi
sosial
SURROUNDING METHOD
17
1. Melakukan sosialisasi tentang gaya hidup sehat melalui home visite
Sub kegiatan:
a. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja.
b. Sosialisasi gaya hidup sehat dan mengukur tekanan darah.
2. Membuat kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi melalui media sosial
18
B. Proses Aktualisasi
19
tekanan darah. Kemudian pada akhir kegiatan ini penulis juga
meminta penderita untuk mengisi ceklis tentang gaya hidup
sehat dan membuat kesepakatan waktu kunjungan ulang
untuk melakukan evaluasi terkait gaya hidup sehat yang telah
dilakukan dan melakukan pengukuran tekanan darah.
Hambatan 1. Penderita hipertensi yang dikunjungi sedang tidak berada
di rumah.
2. Penderita hipertensi tidak bersedia dilakukan kunjungan
ulang untuk dilakukan evaluasi.
Solusi 1. Menjadwalkan kunjungan ulang di hari berikutnya.
2. Mencari data penderita hipertensi yang lain.
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Leaflet
3. Banner
4. Notulensi kegiatan
5. Ceklis pasien penderita hipertensi
6. Laporan pelaksanaan kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 1. Melaksanakan sosialisasi tentang gaya hidup sehat melalu home visit.
a. Manajemen ASN
Profesinaolisme dan nondiskriminatif: Seorang CPNS Perawat Terampil
menjungjung tinggi profesionalisme dan nondikriminatif dalam memberikan
pelayanan
b. Whole of Government
Koordinasi dan kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin koordinasi
dan kerjasama dengan rekan kerja beserta masyarakat dalam melakukan
kunjungan rumah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penderita hipertensi dan
mengoptimalkan pelayanan pada penderita hipertensi.
c. Pelayanan Publik
Tidak diskrimatif, adil, dan responsif: Seorang CPNS Perawat Terampil upaya
meningkatkan pelayanan tidak membeda-bedakan, adil, dan responsive.
Sub Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan atasan dan rekan
kerja.
20
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai - nilai
publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk membuat laporan
atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas dan tanggung
jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan nilainya adalah
tanggung jawab.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS menindaklanjuti kegiatan yang
disarankan oleh atasan dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan kepada atasan
setelah kegiatan dilaksanakan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan rasa
cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila Pancasila. Nilainya
adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air, musyawarah, dan
kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS melaksanakan kegiatan ini dengan
bermusyawarah dengan penderita hipertensi dan keluarga penderita. Ini sesuai
dengan sila ke 4.
c. Etika publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah Kode
Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah 42 Tahun 2004. Nillainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS menjaga sikap taat dan patuh terhadap
aturan yang disampaikan oleh atasan yaitu melaksakan kegiatan dengan sungguh-
sungguh. Hal ini sesuai dengan kode etik PNS.
21
d. Komitmen mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS melaksanakan arahan dari atasan untuk
menghasilkan kegiatan yang berkualitas.
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS menindaklanjuti kegiatan yang disarankan oleh
atasan dengan jujur yaitu melaksanakan sosialisasi gaya hidup sehat untuk penderita
hipertensi melalui home visit.
Sub Kegiatan 2. Sosialisasi gaya hidup sehat dan mengukur tekanan darah
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk membuat
laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas dan tanggung
jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan nilainya adalah
tanggung jawab.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS bertanggung jawab penuh atas
peralatan yang digunakan dan melaporkan kepada atasan terkait dengan peralatan yang
digunakan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan rasa
cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila Pancasila. Nilainya
adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air, musyawarah, dan
kesejahteraan.
22
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS melaksanakan kegiatan ini dengan
musyawarah terkait upaya penerapan gaya hidup sehat untuk penderita hipertensi
sesuai kemampuan penderita, hal ini sesuai dengan sila ke 4.
c. Etika publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah Kode
Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah 42 Tahun 2004. Nillainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS menjaga sikap taat dan patuh peraturan
– peraturan yang berlaku di desa yang dikunjungi. Sesuai dengan kode etik PNS
d. Komitmen mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS melakukan sosialisasi gaya hidup sehat untuk
meningkatkan kualitas kesehatan penderita hipertensi dengan melibatkan anggota
keluarga.
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS menyampaikan edukasi dan sosialisasi gaya hidup
sehat untuk penderita hipertensi secara jujur sesuai dengan materi.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Kegiatan melaksanakan sosialisasi gaya hidup sehat melalui home visit yang dilaksanakan
saat aktualisasi ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kegiatan ini
dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran penderita hipertensi untuk menerapkan gaya
hidup sehat untuk mengendalikan hipertensi serta memodifikasi dan mengoptimalkan
pelayanan penderita hipertensi pada usia produktif yang saat saat ini hanya dilakukan di
Puskesmas saja. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi melalui home visit, penderita
23
merasa lebih diperhatikan kondisi kesehatan dan terjalinnya pendekatan antara petugas,
penderita, dan keluarga penderita.
Yogyakarta, 11 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor
24
Bukti Fisik Kegiatan 1
Melaksanakan sosialisasi tentang gaya hidup sehat melalu home visit
Tanggal : 4 November 2019 – 05 November 2019
Waktu : 13.00 WIB, 08.00 WIB
Tempat : Ruang BP Umum
Kegiatan : Konsultasi dan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja.
25
Gambar 5. Konsultasi dengan mentor
26
Bukti Fisik Kegiatan 1
Melaksanakan sosialisasi tentang gaya hidup sehat melalu home visit
Tanggal : 6 November 2019 – 11 November 2019
Waktu : 13.00 – 14.30 WIB
Tempat : Rumah penderita hipertensi
Kegiatan : Sosialisasi gaya hidup sehat dan mengaukur tekanan darah
27
Gambar 6. Sosialisasi gaya hidup sehat dan mengaukur tekanan darah
28
Notulensi Kegiatan 1
29
Notulensi Kegiatan 1
30
Laporan Kegiatan 1
Pendahuluan
Sosialisasi gaya hidup sehat melalui home visit yang dilaksanakan saat aktualisasi ini
harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk memodifikasi dan mengoptimalkan
pelayanan penderita hipertensi pada usia produktif yang saat saat ini hanya dilakukan di
Puskesmas saja. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi melalui home visit, penderita merasa
lebih diperhatikan kondisi kesehatan dan terjalinnya pendekatan antara petugas, penderita,
dan keluarga penderita.
Kegiatan sosialisasi tentang gaya hidup sehat melalui home visit telah berlangsung
pada tanggal 06 – 11 November 2019 di rumah penderita hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Tempel 1. Pada kegiatan ini terdapat 2 (dua) sub kegiatan yaitu konsultasi dan
koordinasi dengan atasan dan rekan kerja yang dilaksanakan pada tanggal 01 November
2019 – 05 November 2019 dan sosialisasi tentang gaya hidup sehat untuk penderita
hipertensi serta melakukan pengukuran tekanan darah yang dilaksanakan pada tanggal 06 –
11 November 2019.
31
Penutup
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa kendala. Semoga Dengan
adanya sosialisasi dan edukasi melalui home visit, penderita merasa lebih diperhatikan
kondisi kesehatan dan terjalinnya pendekatan antara petugas, penderita, dan keluarga
penderita dan mampu meningkatkan kesadaran penderita hipertensi usia produktif di
wilayah kerja Puskesmas Tempel 1 untuk menerapkan gaya hidup sehat.
32
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 2
Kegiatan / Sub Kegiatan Kegiatan: Membuat kelompok penderita hipertensi dan
/ Output Sub Kegiatan
sosialisasi melalui media sosial.
Sub kegiatan:
1. Diskusi interaktif melalui grup whatsapp.
2. Membagikan informasi tentang gaya hidup sehat
untuk penderita hipertensi.
Output:
Terlaksananya pembuatan kelompok penderita hipertensi
dan diskusi interaktif serta pembagian informasi tentang
gaya hidup sehat untuk penderita hipertensi melalui grup
whatsapp selama 5 hari.
Tanggal 12 November 2019 – 17 November 2019
Tingkat Capaian 100% (pembuatan kelompok penderita hipertensi dan
sosialisasi melalui media sosial dapat terlaksana)
Deskripsi Proses Kegiatan pertama melakukan diskusi interaktif
melalui grup whatsapp dengan 10 penderita hipertensi yang
telah bersedia bergabung sebagai sarana alternatif untuk
berkomunikasi serta tanya jawab antara penderita hipertensi
dengan petugas kesehatan diawali dengan membuat grup
whatsapp tanggal 12 November 2019.
Kegiatan kedua memabagikan informasi tentang
gaya hidup sehat untuk penderita hipertensi yang
dilaksanakan pada tanggal 13-17 November 2019 dengan
membagikan video edukasi tentang gaya hidup sehat untuk
penderita hipertensi dan mendiskusikan gaya hidup sehat
untuk mengendalikan hipertensi.
Hambatan Penderita tidak memiliki handphone yang memadai untuk
menginstal aplikasi whatsapp.
Solusi Meminta salah satu anggota keluarga (anak) masuk ke
dalam grup whatsapp
Daftar Lampiran 1. Screenshot percakapan grup whatsapp
2. Laporan kegiatan
33
3. Notulensi kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 2. Membuat kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi melalui media
sosial
a. Manajemen ASN
Professional, efektif dan efisien: Seorang CPNS Perawat Terampil menjunjung tinggi
profesionalisme, efektif, dan efisien dalam menggunakan group whatsapp
b. Whole Of Geovernment
Tujuan bersama: Seorang CPNS Perawat Terampil memiliki tujuan yang sama dalam
membuat group whatsapp untuk meningkatkan pelayanan pada pasien hipertensi
c. Pelayanan Publik
Tidak diskrimatif, adil, dan responsif
responsif: Seorang CPNS Perawat Terampil upaya meningkatkan pelayanan bersikap
responisf tidak membeda-bedakan dan adil
Sub Kegiatan 1. Diskusi interaktif melalui grup whatsapp
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk membuat laporan
atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas dan tanggung
jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan nilainya adalah
tanggung jawab.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS secara bertanggung jawab
menggunakan media sosial whatsapp untuk berdiskusi.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan
rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang berdasarkan
pada nilaiw-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila Pancasila.
Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air,
musyawarah, dan kesejahteraan.
34
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS bermusyawarah melalui media sosial
dalam pelaksanaan kegiatan ini.
c. Etika Publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS bersikap taat dan patuh dalam bersosial
media, hal ini sesuai dengan kode etik ASN.
d. Komitmen Mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Inovatif: Saya sebagai seorang CPNS membuat inovasi pembuat grup whatsapp bagi
penderita hipertensi
e. Anti Korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS bersikap jujur dalam berdiskusi.
Sub Kegiatan 2. Membagikan informasi tentang gaya hidup sehat untuk penderita
hipertensi.
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk membuat laporan
atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas dan tanggung
jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan nilainya adalah
tanggung jawab.
35
Tanggung jawab: secara bertanggung jawab menggunakan media sosial whatsapp
untuk berdiskusi.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan rasa
cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang berdasarkan pada
nilaiw-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila Pancasila. Nilainya
adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air, musyawarah, dan
kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS melaksanakan kegiatan ini dengan
bermusyawarah bersama penderita hipertensi dan anggota keluarganya melalui sosial
media. Sesuai dengan sila ke 4.
c. Etika Publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
Nilainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS bersikap taat dan patuh dalam
bersosial media, hal ini sesuai dengan kode etik ASN.
d. Komitmen Mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Inovatif: Saya sebagai seorang CPNS membuat inovasi pembuat grup whatsapp bagi
penderita hipertensi.
e. Anti Korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS bersikap jujur dalam berdiskusi.
36
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Kegiatan membuat kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi melalui sosial media
yang dilaksanakan saat aktualisasi ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
untuk memodifikasi dan mengoptimalkan pelayanan penderita hipertensi pada usia
produktif yang saat saat ini hanya dilakukan di Puskesmas saja.
Yogyakarta, 17 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor
37
Bukti Fisik Kegiatan 2
Membuat kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi melalui media sosial
Tanggal : 12 November 2019
Waktu : 08.00 – 14.30 WIB
Tempat : Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : Diskusi interaktif melalui grup whatsapp.
38
Bukti Fisik Kegiatan 2
Membuat kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi melalui media sosial
Tanggal : 12 November 2019 – 17 November 2019
Waktu : 14.30 – 20.00 WIB
Tempat : Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : Membagikan informasi tentang gaya hidup sehat untuk penderita
hipertensi.
39
Notulensi Kegiatan 2
40
Notulensi Kegiatan 2
41
Laporan Kegiatan 1
Pendahuluan
Penutup
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa kendala. Semoga dengan
adanya pembuatan kelompok penderita hipertensi dan sosialisasi dengan media sosial
42
mampu meningkatkan kesadaran penderita hipertensi usia produktif di wilayah kerja
Puskesmas Tempel 1 untuk menerapkan gaya hidup sehat.
43
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 3
44
disetujui, penulis mencetak desain media edukasi dan
melanjutkan pembuatan video edukasi gaya hidup sehat untuk
penderita hipertensi yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2019
– 31 Oktober 2019.
Hambatan 1. Jadwal kegiatan tidak sesuai dengan jadwal dinas,
terkadang saat jadwal dinas libur, jadwal kegiatan tetap
berjalan.
2. Pada saat akan berkonsultasi dengan mentor, mentor
berhalangan hadir.
3. Pembuatan video yang berulang-ulang dan membutuhkan
waktu yang cukup lama.
Solusi 1. Terkadang penulis melanjutkan mengerjakan pembuatan
desain dirumah, supaya kegiatan tetap dapat terlaksana
sesuai jadwal.
2. Penulis melakukan konsultasi dengan dokter di Puskesmas
Tempel 1 dan berkonsultasi dengan mentor melalui media
sosial whatsapp.
3. Mengganti pemeran dalam video dan mengulangi
pengambilan video.
Daftar Lampiran 1. Leaflet
2. Banner
3. Ceklis
4. Video
5. Notulensi kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Kegiatan 3. Membuat media edukasi yang menarik dan informatif
a. Manajemen ASN
Profesionalitas dan keterbukaan: Seorang CPNS Perawat Terampil menjunjung
profesionalitas dan keterbukaan terhadap atasan dalam melakukan pekerjaan
serta keterpaduan dengan kompetensi
b. Whole of Government
Kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin kerjasama dengan rekan
kerja dalam dalam penyampaian edukasi pasien hipertensi pada usia produktif.
45
c. Pelayanan Publik
Tidak Diskriminatif: Seorang CPNS Perawat Terampil dalam membuat media
tanpa membedakan status sosial seseorang
Sub Kegiatan 1. Menyusun materi pembuatan media
a. Akuntabilitas
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS mencari bahan pembuatan materi
dengan tanggung jawab dan sesuai dengan edukasi gaya hidup sehat untuk penderta
hipertensi dan melaporkan bahan pembuatan materi kepada atasan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan
rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang
berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila
Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air,
musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS membuat draf susunan materi dan
bermusyawarah dengan rekan kerja.
c. Etika public
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nillainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS menjaga sikap taat dan patuh dengan
arahan dari atasan dalam menentukan bahan pembuatan materi.
d. Komitmen mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Inovatif, Saya sebagai seorang CPNS membuat media edukasi yang informatif dan
inovatif.
46
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur, Saya sebagai seorang CPNS secara jujur membuat media edukasi sendiri
Sub Kegiatan 2. Membuat desain media edukasi
a. Akuntabilitas
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan
rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang
berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila
Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air,
musyawarah, dan kesejahteraan.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS membuat media edukasi dengan
penuh tanggung jawab dan melaporkan kepada atasan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan
rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang
berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila
Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air,
musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS selalu bermusyawarah dengan rekan
kerja dalam membuat desain media edukasi. Sesuai dengan sila ke 4.
c. Etika publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS taat dan patuh dalam membuat
media sesuai materi, sesuai dengan kode etik PNS
47
d. Komitmen mutu
Adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Inovatif: Saya sebagai seorang CPNS membuat media edukasi yang informatif dan
inovatif.
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS dengan jujur menghasilkan karya yang dibuat
sendiri.
Sub kegiatan 3. Mengkonsultasikan hasil desain media edukasi
a. Akuntabilitas
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan
rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang
berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila
Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air,
musyawarah, dan kesejahteraan.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS melaporkan hasil desain yang telah
dicapai kepada atasan dengan penuh tanggung jawab.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan
rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang
berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila
Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air,
musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS mendapat persetujuan dari hasil
musyawarah, sesuai dengan panscasila sila ke 4.
48
c. Etika publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benarsedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nillainya taat dan patuh.
Taat dan patuh, Saya sebagai seorang CPNS menjaga sikap taat dan patuh
selama proses konsultasi.
d. Komitmen mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS mengutamakan kualitas isi dari media
edukasi
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS penyampaian media yang dibuat, dilaksaanakan
secara jujur.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Media edukasi yang menarik dan informatif merupakan bagian yang penting dalam
memberikan edukasi kepada penderita hipertensi. Media edukasi dibuat dengan penuh
tanggung jawab dan dikonsultasi kepada atasan, dengan demikian isi dari media yang
dihasilkan dapat sesuai dengan yang diharapkan, yaitu gaya hidup sehat untuk penderita
hipertensi.
Yogyakarta, 31 Oktober 2019
Disetujui oleh:
Mentor
50
Bukti Fisik Kegiatan 3
Membuat media edukasi yang menarik dan informatif
Tanggal : 21-22 Oktober 2019
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Tempat : Rawat Inap Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : Membuat desain media edukasi
51
Gambar 13. Hasil desain leaflet dan banner
52
Bukti Fisik Kegiatan 3
Membuat media edukasi yang menarik dan informatif
Tanggal : 23-26 Oktober 2019
Waktu : 09.00-10.30
Tempat : Rawat Inap Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : konsultasi desain media edukasi
53
Gambar 15. Konsultasi dengan mentor
Gambar 16. Media edukasi berupa banner dan leaflet siap digunakan
54
Bukti Fisik Kegiatan 3
Membuat media edukasi yang menarik dan informatif
Tanggal : 28 Oktober 2019 - 31 Oktober 2019
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB, 21.00 – 00.00 WIB
Tempat : Lingkungan Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : Membuat video edukasi gaya hidup sehat hipertensi
55
Gambar 18. Proses edit video dengan aplikasi sony vegas pro 13
56
Notulensi Kegiatan 3
57
Notulensi Kegiatan 3
58
Notulensi Kegiatan 3
59
Laporan Kegiatan 3
Pendahuluan
Media edukasi yang menarik dan informatif merupakan bagian yang penting dalam
memberikan edukasi kepada penderita hipertensi. Media edukasi yang di dalamnya terdapat
gambar-gambar dan warna akan membuat pembaca merasa senang dan tertarik untuk
membacanya. Selain itu dengan ada gambar, pembaca akan mudah untuk mengingat apa
yang telah disampaikan dari media tersebut.
Kegiatan membuat media edukasi yang menarik dan informatif telah berlangsung
pada tanggal 18 Oktober 2019 – 31 Oktober 2019 di Ruang rawat inap dan di lingkungan
Puskesmas Tempel 1. Pada kegiatan ini terdapat 3 (tiga) sub kegiatan yaitu menyusun materi
pembuatan media edukasi yang dilaksanakan pada tanggal 18- 19 Oktober 2019, membuat
desain media edukasi yang dilaksanakan pada 21-22 Oktober 2019, serta konsultasi desain
media edukasi yang dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2019. Selain itu, dari hasil
konsultasi terdapat revisi-rivisi dan pencetakan media edukasi berupa leaflet dan banner
serta pembuatan video edukasi gaya hidup sehat untuk pendertia hipertensi yang
dilaksanakan pada 23 Oktober 2019 – 31 Oktober 2019.
60
Penutup
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa kendala. Semoga dengan
adanya kegiatan membuat media yang menarik dan informatif, mampu meningkatkan
kesadaran penderita hipertensi usia produktif di Puskesmas Tempel 1 untuk menerapkan
gaya hidup sehat.
61
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 4
62
b. Whole of Government
Kerjasama: Seorang CPNS Perawat Terampil menjalin kerjasama dengan
keluarga penderita dalam mengendalikan hipertensi.
c. Pelayanan Publik
Efektif dan Efisien: Seorang CPNS Perawat Terampil melibatkan keluarga dalam
upaya meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Sub Kegiatan 1. Menyiapkan form surat pernyataan
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai -
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas
dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan
nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS menindaklanjuti kegiatan yang
disarankan pembimbing dan melaporkan kepada atasan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
Negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah
pandangan rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya
yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-
sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah
air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS meminta pernyataan dukungan dengan
cara bermusyawarah kepada anggota keluarga.
c. Etika Publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
63
Taat dan Patuh: Saya sebagai seorang CPNS menjaga sikap taat dan patuh
terhadap saran dari pembimbng untuk membuat surat pernyataan dukungan
keluarga penderita hipertensi. sesuai kode etik ASN.
d. Komitmen Mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci
adalah inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS menjaga kualitas kegiatan dengan
sosialisasi gaya hidup sehat dengan melibatkan keluarga penderita.
e. Anti Korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari
tindakan korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental,
material dan umum. Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS dengan jujur menyampaikan kepada penderita
bahwa pernyataan ini tidak untuk disalah gunakan.
Sub Kegiatan 2. Meminta keluarga penderita untuk mengisi.
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai -
nilai publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk
membuat laporan atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas
dan tanggung jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan
nilainya adalah tanggung jawab.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS menindaklanjuti kegiatan yang
disarankan pembimbing dan melaporkan kepada atasan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
Negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah
pandangan rasa cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya
yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-
64
sila Pancasila. Nilainya adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah
air, musyawarah, dan kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS meminta pernyataan dukungan
dengan cara bermusyawarah kepada anggota keluarga.
c. Etika Publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah
Kode Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan
Peraturan Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
Taat dan Patuh: Saya sebagai seorang CPNS menjaga sikap taat dan patuh
terhadap saran dari pembimbng untuk membuat surat pernyataan dukungan
keluarga penderita hipertensi. sesuai dengan kode etik ASN.
d. Komitmen Mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci
adalah inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS menjaga kualitas kegiatan dengan
sosialisasi gaya hidup sehat dengan melibatkan keluarga penderita.
e. Anti Korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari
tindakan korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar peraturan agama, mental,
material dan umum. Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS dengan jujur menyampaikan kepada penderita
bahwa pernyataan ini tidak untuk disalah gunakan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Dukungan keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan status
kesehatan penderita hipertensi pada usia produktif. Dengan melibatkan keluarga, penulis
lebih mudah dalam memberikan edukasi serta nasihat-nasihat yang berhubungan dengan
gaya hidup sehat dan penderita juga mendapat pengawasan secara terus menerus dalam
65
aktifitas sehari – harinya. Dengan adanya dukungan dari keluarga diharapkan penderita
hipertensi lebih mendapat perhatian dan hipertensi dapat terkontrol.
Yogyakarta, 29 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor
66
Bukti Fisik Kegiatan 4
Membuat surat pernyataan dukungan keluarga
Tanggal : 16 November 2019
Waktu : 13.00 WIB, 08.00 WIB
Tempat : Rawat Inap Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : Menyiapkan form surat pernyataan dukungan.
67
Bukti Fisik Kegiatan 4
Membuat surat pernyataan dukungan keluarga
Tanggal : 17 November 2019 – 19 November 2019
Waktu : 13.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat : Rawat Inap Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : Meminta keluarga untuk mengisi surat pernyataan.
68
Notulensi Kegiatan 4
69
Notulensi Kegiatan 4
70
LAPORAN KEGIATAN 4
Membuat Surat Pernyataan Dukungan Keluarga
Pendahuluan
Dukungan keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan
status kesehatan penderita hipertensi pada usia produktif. Dengan melibatkan keluarga,
penulis lebih mudah dalam memberikan edukasi serta nasihat-nasihat yang berhubungan
dengan gaya hidup sehat.
Penutup
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa kendala. Semoga
dengan adanya dukungan dari keluarga penderita, penderita hipertensi lebih mendapat
71
perhatian serta hipertensi dapat terkendali dan pemberian pelayanan pada pasien hipertensi
usia produktif di Puskesmas Tempel 1 menjadi lebih optimal.
72
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 5
74
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan rasa
cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila Pancasila. Nilainya
adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air, musyawarah, dan
kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS melaksakan kegiatan dengan cara
musyawarah dengan penderita hipertensi, hal ini sesuai dengan sila ke 4.
c. Etika publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah Kode
Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS taat dan patuh terhadap arahan atasan
untuk melakukan evaluasi kegiatan, hal ini sesuai dengan kode etik ASN.
d. Komitmen mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS mengevaluasi hasil dari kegiatan dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup penderita.
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS secara jujur menyiapkan bahan evaluasi sesuai
kebutuhan.
75
Sub Kegiatan 2. Mengukur tekanan darah dan mengisi surat pernyataan dan ceklis
tentang gaya hidup sehat yang telah dilakukan.
a. Akuntabilitas
adalah suatu pertanggung jawaban yang harus dicapai, akuntabilitas merujuk pada
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik. Akuntabilitas juga menuntut seseorang atau kelompok untuk membuat laporan
atau melaporkan dan menjelaskan aktifitas mereka dalam tugas dan tanggung
jawabnya. Kata kunci dari akuntabilitas adalah pelaporan, dan nilainya adalah
tanggung jawab.
Tanggung jawab: Saya sebagai seorang CPNS tanggung jawab dengan
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan melaporkan kepada atasan.
b. Nasionalisme
dalam arti luas adalah pandangan rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara,
dan sekaligus menghormati bangsa lain, nasionalisme Pancasila adalah pandangan rasa
cinta orang terhadap Indonesia sebagai bangsa dan tanah airnya yang berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila. Kata kuncinya adalah nilai dalam sila-sila Pancasila. Nilainya
adalah keimanan dan ketakwaan, toleransi, cinta tanah air, musyawarah, dan
kesejahteraan.
Musyawarah: Saya sebagai seorang CPNS melakukan evaluasi dengan musyawarah,
hal ini sesuai dengan sila 4.
c. Etika publik
adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik dan benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan, kata kuncinya adalah Kode
Etik ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah 42 Tahun 2004. Nilainya taat dan patuh.
Taat dan patuh: Saya sebagai seorang CPNS taat dan patuh terhadap aturan yang
berlaku di desa saat melakukan evaluasi.
d. Komitmen mutu
adalah janji atau prinsip untuk menjamin nilai keunggulan produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kata kunci adalah
inovatif, nilainya kualitas dan inovatif itu sendiri.
76
Kualitas: Saya sebagai seorang CPNS mengevaluasi hasil dari kegiatan dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup penderita.
e. Anti korupsi
merupakan suatu tindakan yang mengarah pada penolakan dan menghindari tindakan
korupsi yang berupa perbuatan tidak baik, buruk, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian,melanggar peraturan agama, mental, material dan umum.
Kata kuncinya adalah kejujuran, nilainya jujur.
Jujur: Saya sebagai seorang CPNS secara jujur melaksanakan evaluasi kegiatan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Evaluasi kegiatan sangat penting untuk dilaksanakan untuk mengetahui seberapa
efektifnya kegiatan yang telah dilaksanakan, evaluasi penerapan gaya hidup sehat untuk
penderita hipertensi dengan melibatkaan anggota keluarga sangat efektif karena penderita
mendapatkan pendampingan serta pengawasan dalam aktifitas kesehariannya dan
hipertensi dapat terkontrol.
Yogyakarta, 19 November 2019
Disetujui oleh:
Mentor
77
Bukti Fisik Kegiatan 4
Melakukan evaluasi Kegiatan
Tanggal : 19 November 2019
Waktu : 13.00 WIB-17.00 WIB
Tempat : Rawat Inap Puskesmas Tempel 1
Kegiatan : 1. Menyiapkan bahan evaluasi berupa ceklis, surat pernyataan
dukungan keluarga, dan peralatan kesehatan.
2. Mengukur tekanan darah dan mengisi surat pernyataan dan
ceklis tentang gaya hidup sehat yang telah dilakukan.
78
79
Gambar 23. Mengukur tekanan darah dan mengisi ceklis
80
Notulensi Kegiatan 5
81
Laporan Kegiatan 5
Pendahuluan
Pada saat pelaksanaan kegiatan terdapat kendala yaitu Penderita tidak dapat ditemui
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sebelumnya, penderita yang akan dikunjungi
belum berada dirumah karena masih bekerja, serta waktu pelaksanaan kegiatan yang
terbatas. Sehingga penulis harus membuat kesepakatan untuk melakukan kunjungan di hari
berikutnya, menunggu dan mengunjungi penderita hipertensi yang lain dan meyelesaikan
kegiatan evaluasi untuk 10 penderita hipertensi sesegera mungkin.
Penutup
Kegiatan ini terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa kendala. Semoga
dengan adanya evaluasi kegiatan ini mampu meningkatkan geya hidup sehat penderita
82
hipertensi usia produktif dan mengoptimalkan pelayanan penderita hipertensi di Puskesmas
Tempel 1.
83
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Perawat
Terampil dalam Upaya Optimalisasi Pelayanan Pasien Hipertensi Pada Usia Produktif
di Puskesmas Tempel 1 Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah
disusun ini merupakan tindak lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi yang telah
diseminarkan pada hari Rabu, 16 Oktober 2019. Kegiatan yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi telah dilaksanakan sepenuhnya selama masa aktualisasi dan
habituasi di Puskesmas Tempel 1 Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Adapun kesimpulan yang didapatkan selama melaksanakan aktualisasi adalah sebagai
berikut:
1. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini memberikan perubahan dan sesuatu yang baru di Puskesmas
Tempel 1 Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sleman, yaitu penulis
melaksanakan kegiatan sosialisasi gaya hidup sehat untuk penderita hipertensi
dengan beberapa inovasi yang sebelumnya belum dilakukan. Penulis melaksanakan
kegiatan sosialisasi gaya hidup sehat dengan home visit, membuat kelompok
penderita hipertensi dengan media sosial whatsapp, membuat media edukasi berupa
leaflet, banner, dan video edukasi menggunakan aplikasi corel draw dan sony vegas
pro 13, membuat surat pernyataan dukungan keluarga dan melakukan evaluasi
kegiatan.
2. Hambatan dan solusi dalam kegiatan aktualisasi secara umum
Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis menemukan beberapa
hambatan, antara lain: Penderita hipertensi yang dikunjungi sedang tidak berada di
rumah, penderita hipertensi tidak bersedia dilakukan kunjungan ulang untuk
dilakukan evaluasi, penderita tidak memiliki handphone yang memadai untuk
menginstal aplikasi whatsapp, jadwal kegiatan tidak sesuai dengan jadwal dinas,
terkadang saat jadwal dinas libur dan jadwal kegiatan tetap berjalan, pembuatan
video yang berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang cukup lama, waktu
pelaksanaan kegiatan yang terbatas. Namun dengan koordinasi yang dilakukan
dengan berbagai pihak yang terkait, permasalahan tersebut dapat teratasi. Dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dibutuhkan kedisiplinan, tanggung
84
jawab, semangat melayani dan manajemen waktu yang baik sehingga seluruh
kegiatan dapat dilaksanakan.
3. Pembelajaran yang dapat dipetik selama aktualisasi
Penulis mendapatkan pelajaran yang berharga selama melaksanakan aktualisasi,
khususnya dalam mengimplentasikan nilai-nilai ANEKA profesi Pegawai Negeri
Sipil. Setiap kegiatan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin,
sehingga penulis dapat melaksanakan seluruh kegiatan dan sub-sub kegiatan dengan
baik. Kegiatan aktualisasi ini membuat penulis menjadi lebih bersemangat untuk
mengoptimalkan pelayanan di Puskesmas Tempel 1.
B. Saran
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi di Puskesmas Tempel 1 Dinas
Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sleman ada beberapa saran yang dapat penulis berikan
yaitu:
1. Kepada Kepala Puskesmas Tempel 1
Sebagai seorang CPNS Perawat Terampil, saya memberikan saran kepada Ibu
Kepala Puskesmas Tempel 1 untuk lebih memberikan dorongan dan motivasi
kepada tenaga kesehatan lain di Puskemas Tempel 1 untuk berinovasi agar dapat
mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Tempel 1.
2. Kepada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tempel 1
Sebagai seorang CPNS Perawat Terampil, saya memberikan saran kepada tenaga
kesehatan di Puskemas Tempel 1 untuk selalu semangat dalam melaksanakan
tugas dan saling mengingatkan, dan memeberikan dukungan satu sama lain
sehingga akan tercipta suasana kerja yang kekeluargaan.
C. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
1. Kegiatan sosialisasi gaya hidup sehat dengan kunjungan rumah untuk penderita
hipertensi dilanjutkan kepada penderita – penderita penyakit kronis lain dan
keluarga yang berisiko tinggi.
2. Membuat media edukasi dengan audio visual untuk lebih menarik perahtian
pasien dan membagikan ke media sosial dan website Puskesmas Tempel 1 untuk
menjangkau masyarakat lebih luas.
Penulis sebagai seorang CPNS Perawat Terampil berharap dengan adanya
rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dapat
mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas dan fungsi utama
melayani publik pada umumnya dan pasien pada khususnya. Akuntabilitas artinya setiap
tugas yang dilaksanakan sebagai seorang CPNS Perawat Terampil harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada pimpinan. Nasionalisme artinya seorang CPNS Perawat
Terampil harus selalu mencintai tanah air, menjunjung bahasa Indonesia, dan bersikap
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Etika Publik artinya seorang CPNS Perawat
Terampil harus bertingkah laku, bertutur kata, dan berbuat yang sesuai dengan kode etik
PNS dalam lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja. Komitmen Mutu artinya
seorang CPNS Perawat Terampil diharapkan selalu kreatif dan inovatif dalam
melaksanakan tugas sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dan berkualitas. Anti
Korupsi artinya seorang CPNS Perawat Terampil dalam melaksanakan tugas dan fungsi
harus selalu dilandasi sikap jujur, disiplin, dan mandiri tetapi tetap harus dapat bekerja
sama dalam tim.
86
LAMPIRAN
A. Lembar Konsultasi (Coach dan Mentor)
B. Undangan Mentor
F. Slide Presentasi RA
G. Slide Presentasi LA
H. Jadwal Aktualisasi
I. Presensi Kehadiran
J. Foto Kegiatan
NAMA: ARGUD ZANI HIRAWAN, Amd.Kep
NO. PRESENSI: 5
LATSAR GOLONGAN 2 ANGKATAN V
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
SEBAGAI PERAWAT TERAMPIL DALAM OPTIMALISASI PELAYANAN
PASIEN HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI PUSKESMAS TEMPEL I
DINAS
Insert the Sub Title KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
of Your Presentation
VISI MISI
Terwujudnya Masyarakat Sleman yang lebih 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya melalui peningkatan.
E-Government Menuju Smart Regency 2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan
Tahun 2021
yang berkualitas dan terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat.
3. Meningkatkan penguatan system ekonomi kerakyatan,
aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta
penanggulangan kemiskinan.
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan
sumber daya alam,penataan ruang, lingkungan
hidup, dan kenyamanan.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan
kesetaraan gender yang proposional.
Identifikasi Isu Kontemporer
Perawatan Luka Lama Dilakukan di IGD
pasien dengan perawatan luka harus
mengantri ketika terdapat pasien dengan Perawatan luka lama
kegawatdaruratan di waktu yang pasien (kontrol luka)
bersamaan
masih dilakukan di IGD
Kurangnya
Kurangnya Fish Bone
kesadaran penderita Pendekatan
dalam menerapkan dalam hal
perilaku hidup sehat
pelayanan
(Jantung, Stroke,
Komplikasi
CKD)
Belum optimalnya pelayanan pasien hipertensi pada usia produktif
MATERIAL SURROUNDING
KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5.
TANGGUNG JAWAB
A menindaklanjuti kegiatan yang
disarankan
MUSYAWARAH
N melaksanakan kegiatan ini dengan
bermusyawarah
JUJUR
A Menindaklanjuti saran kegiatan
Membuat Media Edukasi Menarik, Informatif
TANGGUNG JAWAB
A melaporkan hasil desain yang telah dicapai
kepada atasan dengan penuh tanggung jawab
TOLERANSI
N Tidak menampil menampilkan
konten sara
INOVATIF
K Membuat media edukasi informatif
dan inovatif
JUJUR
A Karya sendiri
Home Visit
TANGGUNG JAWAB
A mendatangi rumah penderita hipertensi untuk
memberi edukasi dan melapor kepada atasan.
MUSYAWARAH
N upaya penerapan gaya hidup sehat
INOVATIF
K inovasi edukasi gaya hidup sehat
dengan home visit
JUJUR
A edukasi secara jujur sesuai dengan
materi
Membuat Kelompok Penderita Hipertensi
TANGGUNG JAWAB
A bertanggung jawab menggunakan media
sosial
INOVATIF
K pembuat grup whatsapp bagi
penderita hipertensi
JUJUR
A edukasi secara jujur sesuai dengan
materi
Evaluasi Kegiatan
TANGGUNG JAWAB
A dengan mengevaluasi kegiatan yang telah
dilaksanakan
TOLERANSI
N Tidak menampil menampilkan
konten sara
JUJUR
A jujur melaksanakan evaluasi
kegiatan
Terimakasih
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
SEBAGAI PERAWAT TERAMPIL DALAM UPAYA OPTIMALISASI
PELAYANAN PASIEN HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI
PUSKESMAS TEMPEL 1 DINAS KESEHATAN KABUPATEN
SLEMAN
DISUSUN:
Hambatan
Solusi
1.Jadwal dinas yang tidak 1.Melaksanakan kegiatan
sama dengan jadwal meski jadwal dinas libur.
kegiatan. 2.Mengerjakan di rumah.
2.Keterbatasan Waktu. 3.Memanfaatkan waktu
secara efektif dan efisien.
RENCANA
A K S I