Disusun oleh:
NIP. 198905102019032009
Angkatan 9 / Gelombang 3
REGIONAL BANDUNG
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan 9 Gelombang III Tahun 2019
T.R. Fahsul Falah, S.Sos, M.Si Ir. Taty Devi M. Siregar, M.Si
NIP. 19740101 199303 1 002 NIP. 19600304 198503 2 001
2
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Barat.
waktu, tenaga dan pikiran maupun materi. Oleh karena itu penulis ucapkan
1. Ibu Ir. Taty Devi M. Siregar, M.Si, selaku Kepala pusdiklat Kemendagri
2. Ibu Dra. Mimi Mintarti, M.AP, selaku Kepala Bagian Tata Usaha
3
3. Bapak T. R. Fahsul Falah, S.Sos, M.Si, Kepala Bidang Pengembangan
4. dr. Feri Kadarusman selaku kepala UPT Puskesmas Suryalaya dan Mentor,
6. Kepada kedua Orang Tua beserta Suami dan Anak-anak tercinta yang telah
Penulis,
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
BIODATA PENULIS
5
DAFTAR GAMBAR
6
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
PNS
7
DAFTAR LAMPIRAN
Formulir 1 ………………………………………………………………… 73
Formulir 2 ………………………………………………………………… 76
8
BAB I
PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan bagian dari Aparatur Sipil
masyarakat.
9
dengan salah satu pilar utama yaitu paradigma sehat dilakukan dengan
10
yang bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam
Asuhan Mandiri.
1.2 Tujuan
ANEKA.
1.3 Manfaat
11
Institusi dan Masyarakat : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Jawa Barat.
12
Gambar 1.1
Peta Lokasi
UPT Puskesmas Suryalaya terletak di Jl. Suryalaya VII No.1 Kel Cijagra Kec
13
Gambar 1. 2 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Suryalaya
14
terjauh daerah binaan ± 3 KM, ditempuh ±15 menit dengan kendaraan
tidak dilalui kendaraan umum sehingga warga harus berjalan kaki cukup
Pada tahun 2018, UPT Puskesmas Suryalaya sudah memiliki visi misi yang
yaitu:
aman.
“PRIMA”
pelayanan
gangguan kesehatan
15
Aman : Semua pelayanan memiliki risiko yang seminimal mungkin, baik pada
16
1.6 Identifikasi Isu
Suryalaya
analisis USG (Urgency, Seriously, & Growth). Metode USG adalah salah satu
17
alat yang digunakan untuk menyusun urutan priortas isu yang akan
diselesaikan.
perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang
memiliki skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang akan segera
diselesaikan.
menyebabkan isu.
Tabel 1.1
Tabel Analisis USG
18
Kriteria
Belum optimalnya
konseling asuhan
1 mandiri di 5 4 4 14 I
Puskesmas
Suryalaya
Belum optimalnya
2 jadwal pelayanan 3 5 3 11 II
di ruang tindakan
Belum optimalnya
3 alur pendaftaran 2 2 5 9 IV
pasien
Keterangan:
Angka 4: Gawat/mendesak/cepat;
19
Angka 2: Kurang Gawat/mendesak/cepat
nilai 14, hal ini menunjukkan bahwa isu / masalah pokok yang menjadi
Puskesmas Suryalaya”.
Diharapkan
Tabel 1.2.
Rancangan Aktualisasi
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
o
1. Membuat 1. Merumuskan telaahan staf Print out Surat
Telaahan Staf 2. Mengetik draft telaahan staf. Telaahan Staf.
3. Mencetak telaahan staff. Tersampaikannya
4. Menyampaikan telaahan staf kepada Telaahan Staf kepada
Kepala UPT Puskesmas. Kepala UPT
Puskesmas.
20
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
o
kegiatan 2. Berkonsultasi dengan Kepala UPT aktualisasi
aktualisasi Puskesmas terkait pengajuan rencana Persetujuan dari
dengan Mentor kegiatan. Kepala UPT
Puskesmas terkait
dengan rancangan
kegiatan yang akan
dilaksanakan
Catatan hasil
konsultasi dengan
mentor
3. Melakukan 1. Membuat undangan pertemuan Surat undangan
sosialisasi pegawai puskesmas sosialisasi
konseling 2. Membuat materi sosialisasi Daftar hadir peserta
asuhan mandiri 3. Melakukan sosialisasi mengenai sosialisasi
pada pegawai kegiatan konseling asuhan mandiri Adanya masukan dari
UPT 4. Melakukan koordinasi dengan pihak pegawai
Puskesmas pemegang program kesehatan puskesmas
Suryalaya tradisional dan promosi kesehatan Koordinasi dengan
pemegang program
kesehatan tradisional
untuk pelaksanaan
konseling asuhan
mandiri
Notulensi hasil
sosialisasi
4. Menyusun 1. Mencari materi mengenai konseling Tersusunnya materi
materi untuk asuhan mandiri pemanfaatan toga untuk konseling
bahan 2. Koordinasi dengan pemegang program
konseling kestrad untuk materi saat konseling
asuhan mandiri 3. Mencari bahan materi yang berbasis
bukti
21
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
o
konseling asuhan mandiri bagi kader
keluraha Paledang
6. Mencetak undangan
7. Mengirim undangan ke kelurahan
Paledang
8. Melakukan sosialisasi konseling asuhan
mandiri pemanfaatan TOGA pada
kader kelurahan Paledang
7. Melakukan 1. Membuat draft surat permohonan Surat permohonan
koordinasi tanaman obat keluarga ke Dispangtan TOGA
dengan Dinas 2. Mencetak surat permohonan tanaman Tanaman obat
Pertanian dan obat keluarga keluarga
Ketahanan 3. Menyerahkan surat permohonan ke
Pangan Kepala bagian TU Puskesmas untuk di
(Dispangtan) tanda tangani kepala Puskesmas
4. Mengirim surat ke kantor Dispangtan
5. Mendapatkan tanda terima surat
permohonan dari Dispangtan
6. Menanyakan ketersediaan tanaman ke
UPT Pembibitan Tanaman Pangan
Holtikultura dan Peternakan Bandung
7. Mengambil tanaman ke UPT
Pembibitan Tanaman Pangan
Holtikultura dan Peternakan Bandung
8. Membuat soal 1. Membuat draft soal Print out soal
pretest/posttest pretest/posttest
2. Mencetak soal pretest/posttest
9. Melakukan 1. Menyiapkan tanaman obat keluarga
konseling dan media konseling Berita acara
Asuhan Mandiri 2. Membuat draft berita acara penyerahan penyerahan tanaman
pemanfaatan tanaman ke RW melalui posyandu Dokumentasi
TOGA 3. Mencetak berita acara penyerahan Terisinya pretest dan
4. Menyerahkan 5 jenis tanaman obat posttest
keluarga ke RW melalui Posyandu
5. Meminta tanda tangan Berita Acara
Penyerahan tanaman
6. Melakukan pretest pada kader
7. Melakukan konseling asuhan mandiri
pada kader
8. Melakukan posttest pada kader
10. Melakukan 1. Mengumpulkan hasil pretest dan Laporan hasil kegiatan
evaluasi posttest konseling asuhan
kegiatan 2. Menghitung hasil pretest dan posttest mandiri
3. Membuat kesimpulan hasil
pelaksanaan kegiatan konseling
asuhan mandiri pemanfaatan toga.
4. Menyampaikan hasil evaluasi kepada
kepala Puskesmas
5. Menerima saran dari Kepala
Puskesmas
22
1.7 Role Model
mempunyai sikap ramah dan empati pada pasien agar pasien merasa
nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang dokter. Salah seorang dokter yang
menjadi inspirasi saya dalam bersikap ramah, sopan dan memiliki rasa
empati pada pasien adalah dr. Feri Kadarusman M.Kes. Beliau memiliki sikap
ramah, sopan dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap pasien sehingga
tidak sedikit pasien yang merasa nyaman ketika konsultasi dengan beliau.
Hal inilah yang menjadi inspirasi agar diri saya menjadi dokter yang
dipercaya oleh pasien dan memberikan rasa nyaman pada pasien untuk
kesembuhan pasien.
23
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PNS
24
6. Membuat telaahan staf dengan
bahasa yang sopan
7. Adanya inovasi dalam telaahan
staf
8. Berani dalam menyampaikan
gagasan dalam telaahan staf
9. membuat telaahan staf secara
profesional, menjunjung tinggi
standar etika, dan mengutamakan
pencapaian hasil
Deskripsi Kegiatan yang dilakukan yaitu merumuskan
telaahan staf. Setelah itu penulis mengetik
draft telaahan staf. Ketika draft sudah diketik,
penulis mencetak telaahan staff lalu
menyampaikan telaahan staf kepada kepala
UPT Puskesmas Suryalaya.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap telaahan staf adalah meningkatkan tata kelola
pencapaian Visi, manajemen puskesmas.
Misi dan tugas
Organisasi
Analisis Dampak Telaahan staf dibuat untuk mengusulkan
suatu kegiatan berdasarkan isu yang ada di
Puskesmas. Jika telaahan staf tidak
dilakukan, maka pimpinan tidak dapat menilai
pentingnya kegiatan tersebut dilakukan. Hal
ini dapat membuat isu menjadi semakin besar
dan sulit diselesaikan.
25
Uraian Kegiatan Nilai dasar yang melandasi dari kegiatan ini
yang memuat yaitu ANEKA, ketika berkonsultasi dengan
nilai dasar atasan dalam mengajukan sebuah gagasan
di ajukan dengan penuh rasa tanggungjawab,
menggunakan bahasa yang baik, santun,
sopan. Melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan etika pegawai dengan bersikap
amanah dan jujur. Sebelum melaksanakan
kegiatan, penulis melakukan konsultasi lebih
dulu dengan mentor. Hal ini perlu diterapkan
dalam bekerja sebagai bentuk menghargai
atasan.
26
tahap awal sampai akhir. Kemudian mentor
memberikan dukungan mengenai
pelaksanaan pembuatan aktualisasi agar
berjalan dengan baik. Penulis sendiri
diberikan ide/gagasan oleh mentor mengenai
teknis pelaksanaan aktualisasi.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap konsultasi dengan atasan antara lain
pencapaian Visi, meningkatkan tatakelola manajemen
Misi dan tugas puskesmas.
Organisasi
Analisis Dampak Konsultasi pada atasan merupakan suatu
bentuk penghargaan kepada atasan juga
perlu dilakukan agar kita mendapat masukan-
masukan yang membangun dalam
pelaksanaan kegiatan. Jika tidak dilakukan,
tentunya ini akan menghambat jalannya
kegiatan dan mengganggu hubungan baik
dengan atasan.
27
peneraan dari konsep whole of government
untuk kepentingan pelayanan publik. Dalam
melakukan sosialisasi, akan tercermin sikap
menghargai komunikasi dan kerjasama antar
pegawai di Puskesmas.
Teknik 1. Melakukan koordinasi lintas program
Aktualisasi untuk melibatkan partisipasi program
lainnya dalam mendukung kegiatan
2. Melakukan koordinasi untuk
membina kerja sama antar program
untuk kepentingan bersama
3. Melakukan koordinasi dengan sikap
saling hormat-menghormati antar
pegawai
4. Melakukan koordinasi dengan
bahasa yang sopan
5. Melakukan koordinasi untuk
menciptakan pelayanan yang
berorientasi mutu
6. Melakukan koordinasi lintas program
dengan berani
7. Koordinasi dan pembentukan tim
lintas program
8. Menghargai komunikasi, dan kerja
sama antar anggota
Deskripsi Kegiatan pertama yang dilakukan oleh
penulis yaitu membuat undangan
sosialisasi pada pegawai di
Puskesmas Suryalaya.
Sesuai dengan undangan pertemuan,
dilaksanakan pertemuan antara penulis
dengan seluruh pegawai. Pada kegiatan ini
penulis memaparkan rencana aktualisasi
yang akan dibuat kepada pegawai lainnya
mulai dari tahap awal sampai akhir.
Kemudian pegawai Puskesmas lainnya
memberikan dukungan mengenai
pelaksanaan pembuatan aktualisasi agar
berjalan dengan baik.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap sosialisasi konseling asuhan mandiri pada
pencapaian Visi, pegawai Puskesmas antara lain
Misi dan tugas meningkatkan tata kelola manajemen
Organisasi puskesmas.
28
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan sosialisasi di Puskesmas
maka kegiatan aktulisasi ini tidak akan
terlaksana dengan baik karena adanya
masukan dari pegawai lain yang lebih
berpengalaman akan diperlukan agar
kegiatan berlangsung dengan lancer.
29
Deskripsi Kegiatan pertama yang dilakukan oleh
penulis yaitu mencari bahan materi
mengenai pemanfaatan tanaman obat
keluarga. Pencarian bahan materi
dilakukan melalui media elektronik dan
juga mencari materi dari buku tentang
pemanfaatan toga. Bahan materi yang
telah dikumpulkan, kemudian disusun
sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap koordinasi lintas program antara lain
pencapaian Visi, pelayanan dengan prosedural, rinci, inovatif
Misi dan tugas dan aman.
Organisasi
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan penyusunan bahan
materi, maka pelaksanaan kegiatan konseling
asuhan mandiri akan terhambat karena tidak
adanya materi yang akan disampaikan.
30
3. Membuat media konseling dengan
cermat
4. Berinovasi dalam pembuatan media
konseling
5. Membuat media konseling dengan
rasa peduli terhadap sesama
6. Kerja keras dalam membuat media
konseling
7. Membuat media konseling yang
menarik sebagai cerminan untuk
melayani publik
Deskripsi Kegiatan yang dilakukan oleh penulis
yaitu menyusun materi kedalam media
konseling. Media konseling yang dibuat
berupa pembuatan label tanaman dan
buku petunjuk pemanfaatan tanaman
obat keluarga (TOGA). Setelah media
konseling dibuat, lalu diperbanyak
sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap koordinasi lintas program antara lain
pencapaian Visi, memberikan pelayanan dengan prosedural,
Misi dan tugas rinci, inovatif dan aman.
Organisasi
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan pembuatan media
konseling, maka pelaksanaan kegiatan
konseling asuhan mandiri akan terhambat
karena materi akan sulit disampaikan lalu
berdampak pada kurangnya pemahaman
sasaran konseling terhadap materi yang
diberikan.
31
mandiri pemanfaatan TOGA pada ibu
kader
3. Daftar hadir sosialisasi dengan kader
kelurahan Paledang
4. Notulensi sosialisasi
5. Materi sosialisasi
Uraian Kegiatan Nilai dasar yang melandasi dari kegiatan ini
yang memuat yaitu ANEKA, dengan melakukan koordinasi
nilai dasar dengan Kelurahan maka menunjukkan
adanya kerja sama lintas sektoral untuk
kepentingan bersama. Mengadakan
koordinasi menunjukkan perwujudan
musyawarah, kekeluargaan, berorientasi
pada kepentingan bersama dan gotong
royong. Adanya koordinasi dengan kelurahan
juga menunjukkan adanya konsep Whole of
Government untuk mencapai tujuan bersama.
Teknik 1. Melakukan inovasi melalui koordinasi
Aktualisasi dengan Kelurahan
2. Melakukan advokasi dengan bahasa
yang sopan
3. Melakukan advokasi dengan sikap
menghargai dan saling hormat
menghormati
4. Melakukan sosialisasi untuk
kepentingan bersama
1. Mengadakan pertemuan sosialisasi
yang berorientasi pada mutu
2. Melakukan koordinasi dengan
kelurahan dengan berani
Deskripsi Kegiatan yang dilakukan oleh penulis
yaitu menjadwalkan pertemuan
dengan Lurah Paledang. Setelah itu
penulis melakukan advokasi dengan
Lurah Paledang mengenai asuhan
mandiri pemanfaatan toga sesuai
jadwal yang ditentukan. Penulis lalu
melakukan sosialisasi mengenai
konseling asuhan mandiri pemanfaatan
TOGA dengan ibu kader di aula
kelurahan.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap koordinasi lintas program antara lain
pencapaian Visi, memberikan pelayanan dengan prosedural,
32
Misi dan tugas rinci, inovatif dan aman serta pemberdayaan
Organisasi dan peran aktif masyarakat
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan koordinasi dengan
kelurahan, maka kegiatan konseling asuhan
mandiri akan terhambat karena tidak adanya
dukungan dari Lurah selaku pemimpin
masyarakat di kelurahan Paledang dan
kurangnya sosialisasi mengenai asuhan
mandiri pemanfaatan TOGA.
33
4. Penerimaan tanaman dengan
tanggung jawab
Deskripsi Kegiatan yang dilakukan oleh penulis
yaitu membuat surat permohonan
permintaan tanaman obat keluarga
(TOGA) yang ditujukan pada
Dispangtan. Surat permohonan diantar
menuju kantor Dispangtan kota
Bandung. Penulis menunggu
konfirmasi kesediaan toga untuk
diterima dalam waktu kurang lebih 4
hari kerja. Setelah mendapatkan
konfirmasi, penulis menuju UPT
Pembibitan TPHP di Ujung berung
untuk mengambil tanaman.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap koordinasi lintas program antara lain
pencapaian Visi, memberikan pelayanan dengan prosedural,
Misi dan tugas rinci, inovatif dan aman serta pemberdayaan
Organisasi dan peran aktif masyarakat
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan koordinasi dengan
Dispangtan, maka kegiatan konseling asuhan
mandiri akan terhambat karena tidak ada
contoh tanaman yang dapat diperlihatkan
pada masyarakat. Menerima informasi
disertai adanya contoh dapat meningkatkan
pengetahuan lebih signifikan dibandingkan
tanpa contoh. Tanaman tersebut juga bisa
dibudidayakan oleh masyarakat untuk
kepentingan mereka.
34
Uraian Kegiatan Nilai dasar yang melandasi dari kegiatan ini
yang memuat yaitu ANEKA, dengan membuat soal untuk
nilai dasar evaluasi berarti menunjukkan adanya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini.
Selain itu membuat soal dilakukan dengan
cermat dan menggunakan bahasa yang
sopan. Membuat soal untuk evaluasi juga
menunjukkan adanya rasa peduli akan
pengetahuan masyarakat terhadap
kesehatan
35
Tanaman Obat Keluarga di Posyandu
Tanggal 1 – 4 September 2019
Pelaksanaan
Lampiran 1. Foto pemberian TOGA ke 3 RW yang
Kegiatan 4 dijadikan pilot project melalui
Posyandu
2. Foto konseling asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA pada kader RW
3. Foto kader sedang melakukan pretest
dan posttest
Uraian Kegiatan Nilai dasar yang melandasi dari kegiatan ini
yang memuat yaitu ANEKA, yaitu adanya partisipasi dan
nilai dasar kerjasama dari masyarakat untuk asuhan
mandiri pemanfaatan TOGA. Melakukan
konseling asuhan mandiri ke posyandu
menunjukkan nilai sosial, mencintai sesama
manusia dan kekeluargaan yang dilakukan
dengan efektif dan efisien untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat
melalui kader. Kegiatan ini termasuk dalam
pelayanan publik untuk masyarakat.
Teknik 1. Melakukan konseling asuhan
Aktualisasi mandiri pemanfaatan toga pada
kader dengan tanggung jawab
2. Melakukan kerja sama dengan
kader untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat
mengenai asuhan mandiri TOGA
3. Melakukan konseling asuhan
mandiri pemanfaatan toga dengan
rasa sosial, mencintai sesama
manusia dan kekeluargaan
4. Melakukan konseling asuhan
mandiri dengan sopan
5. Melakukan konseling asuhan
mandiri yang efektif dan efisien
untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat melalui kader
6. Meningkatkan pengetahuan
masyaraat mengenai asuhan
mandiri untuk membentuk
masyarakat yang mandiri
7. Melakukan pelayanan publik
dengan konseling asuhan mandiri
36
pemanfaatan toga
8. Menerapkan konsep Whole of
Government dalam koordinasi
dengan kader
Deskripsi Kegiatan yang dilakukan oleh penulis
yaitu menetapkan jadwal Posyandu
dengan kader. Setelah pelaksanaan
Posyandu, penulis melakukan serah
terima tanaman pada ketua kader di
RW tersebut. Setelah penerimaan,
penulis melakukan pretest pada kader
untuk mengukur pengetahuan kader
mengenai toga. Setelah dilakukan
pretest, penulis mulai melakukan
konseling asuhan mandiri pemanfaatan
toga dengan media label tanaman dan
buku. Setelah dilakukan konseling,
penulis melakukan diskusi dengan
kader. Untuk mengukur peningkatan
pengetahuan mengenai toga, penulis
melakukan posttest pada kader.
Manfaat kegiatan Misi puskesmas yang tercapai melalui
terhadap koordinasi lintas program antara lain
pencapaian Visi, memberikan pelayanan dengan prosedural,
Misi dan tugas rinci, inovatif dan aman serta pemberdayaan
Organisasi dan peran aktif masyarakat
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan konseling asuhan mandiri
pemanfaatan toga, maka masyarakat akan
tetap memiliki paradigma sakit sehingga
angka kesakitan akan terus meningkat.
37
Uraian Kegiatan Nilai dasar yang melandasi dari kegiatan ini
yang memuat yaitu ANEKA, yaitu adanya laporan
nilai dasar merupakan bentuk dari tanggung jawab.
Pembuatan laporan dilakukan dengan jujur.
Rekapitulasi hasil pretest dan postest
dilakukan dengan cermat. Dengan
terlaksananya evaluasi menggambarkan
pelayanan yang berorientasi mutu dan
bertanggung jawab. Sebagai pelayan publik
perlu memberikan pelayanan yang terbaik.
Sehingga dari hasil evaluasi, dijadikan
acuan untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik
38
kita tidak dapat mengetahui apakah tujuan
kegiatan tersebut telah tercapai atau tidak.
Jika belum terccapai, maka diperlukan
rencana tindak lanjut agar tujuannya tercapai.
Pelatihan
sebagai berikut:
Kegiatan 1
Akuntabilitas
Nasionalisme
dan benar. Hal ini sangat penting untung diterapkan, karena nilai
nasionalisme yang baik harus dibiasakan dan diterapkan mulai dari hal-hal
39
sederahana dan sehari-hari. Menunjukkan prinsip kerja yang nasionalis dan
Pancasilais sesuai dengan nilai sila ke-3 yaitu cinta tanah air.
bahasa yang sopan. Selain itu isi dari telaahan staf dikerjakan dengan
yang dikerjakan dengan baik juga dapat meyakinkan atasan agar apa
yang diajukan oelh staf benar benar sesuai dengan kebutuhan instansi
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Berani merupakan salah satu nilai dari anti korupsi yang perlu diterapkan
40
Whole of Government
pimpinan, dan juga secara horizontal yaitu dengan sesama staf atau rekan
kerja.
Kegiatan 2
Akuntabilitas
Nasionalisme
41
keberhasilan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu ketika
Etika Publik
telaahan staf dengan sopan dan ramah. Ini adalah prinsip yang harus selalu
kegiatan yang akan dilaksanakan. Sikap yang selalu sopan santun akan
yang tidak sopan dan acuh tak acuh akan menutup rapat-rapat kesempatan
tersebut.
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
42
didapatkan, penulis bertemu dengan mentor sesuai jadwal. Hal ini
Manajemen ASN
dengan mentor. Hal ini perlu diterapkan dalam bekerja sebagai bentuk
menghargai atasan.
Kegiatan 3
Akuntabilitas
Nasionalisme
43
Hal ini menunjukkan nilai gotong royong, kerja sama untuk kepentingan
bersama
Etika Publik
Komitmen Mutu
mutu
Anti Korupsi
Tercermin nilai berani dalam kegiatan ini. Berani yang dimaksud adalah
Whole of Goverment
Pelayanan Publik
44
Kegiatan 4
Akuntabilitas
Nasionalisme
mandiri, tercermin sikap kerja keras karena penulis mencari bahan materi
Etika Publik
Selain itu materi yang dicari harus berbasis bukti sehingga perlu dilakukan
dengan cermat.
Komitmen Mutu
Pelayanan Publik
45
Sebagai pelayan publik perlu memberikan informasi dengan materi
yang padat, singkat, jelas dan mudah dimengerti. Dengan mencari sumber
terbaik, dan berpegang pada prinsip evidence based medicine yang harus
Kegiatan 5
Akuntabilitas
Nasionalisme
sesama manusia
Etika Publik
46
Pembuatan media untuk konseling dilakukan dengan cermat agar
Komitmen Mutu
inovasi karena sebelumnya belum ada label dan buku saku mengenai tanaa
obat keluarga.
Anti Korupsi
Pelayanan Publik
Kegiatan 6
Akuntabilitas
47
melakukan koordinasi dengan kelurahan mencerminkan nilai partisipasi
masyarakat
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
berani.
Whole of Government
48
Kerja sama dengan pihak kelurahan dan jajarannya dalam pelaksanaan
Kegiatan 7
Pangan (Dispangtan)”
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Whole of Goverment
49
Adanya kerjasama antara Puskesmas dan Dinas Pertanian dan
Kegiatan 8
Akuntabilitas
Etika Publik
Komitmen Mutu
kita dapat memertimbangkan hal lain untuk membuat kegiatan lebih baik lagi
Anti Korupsi
pengetahuan masyarakat.
Kegiatan 9
50
“Melakukan konseling Asuhan Mandiri pemanfaatan TOGA”
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Whole of Goverment
51
mencerminkan nilai whole of goverment.
Pelayanan publik
Kegiatan 10
Akuntabilitas
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Pelayanan Publik
52
2.1.3 Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pada tahun 2018, UPT Puskesmas Suryalaya sudah memiliki visi misi yang
yaitu:
aman.
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
53
“Melakukan sosialisasi konseling asuhan mandiri pada pegawai
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
Pangan (Dispangtan)”
54
Kegiatan 8
Kegiatan 9
Kegiatan 10
penulis memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai luhur yang ada pada UPT
Puskesmas Suryalaya.
55
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat UPT
pelayanan
gangguan kesehatan
Aman : Semua pelayanan memiliki risiko yang seminimal mungkin, baik pada
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Mentor”
56
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
Pangan (Dispangtan)”
Kegiatan 8
57
Kegiatan 9
Kegiatan 10
58
2.2 Strategi Pembimbingan
Kontribusi
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Terhadap
No. Uraian Tugas Nama Tahapan Kegiatan Aktualisasi dan Output/ Hasil Penguatan Paraf
Kegiatan Keterkaitan dengan Kegiatan Nilai Dasar Mentor
Nilai-Nilai Dasar Profesi Organisasi
PNS
1. Melakukan tugas Membuat 1. Merumuskan Akuntabilitias Print out Prosedural
kedinasan lain Telaahan Staf telaahan staf Nasionalisme Surat Rinci
yang diberikan 2. Mengetik Etika Publik Telaahan
pimpinan draft surat Komitmen Mutu Staf.
pengajuan Anti Korupsi Tersamp
telaahan staf. Whole of aikannya
3. Mencetak Goverment Telaahan
surat Staf
telaahan kepada
staff. Kepala
4. Menyampaik UPT
an telaahan Puskesm
staf kepada as.
Kepala UPT
Puskesmas.
59
2. Melakukan tugas Melakukan 1. Menjadwalkan Akuntabilitias Masukan Prosedura
kedinasan lain konsultasi pertemuan Nasionalisme dari l
yang diberikan kegiatan dengan mentor Etika Publik mentor Rinci
pimpinan aktualisasi 2. Berkonsultasi Komitmen Mutu mengena
dengan Mentor dengan Kepala Anti Korupsi i kegiatan
UPT Manajemen ASN aktualisa
Puskesmas si
terkait Persetuju
pengajuan an dari
rencana Kepala
kegiatan. UPT
Puskesm
as terkait
dengan
rancanga
n
kegiatan
yang
akan
dilaksana
kan
Catatan
hasil
konsultas
i dengan
mentor
60
3. Melaksanakan Melakukan 1. Membuat Akuntabilitias Surat Prosedural
tugas sosialisasi undangan Nasionalisme undanga Rinci
bantuan/partisipasi konseling pertemuan Etika Publik n Inovatif
kesehatan asuhan pegawai Komitmen Mutu sosialisas
mandiri pada puskesmas Anti Korupsi i
pegawai UPT 2. Melakukan Whole of Daftar
Puskesmas sosialisasi Goverment hadir
Suryalaya mengenai Pelayanan Publik peserta
kegiatan sosialisas
konseling i
asuhan mandiri Adanya
3. Melakukan masukan
koordinasi dari pihak
dengan pegawai
pemegang puskesm
program as
kesehatan Koordina
tradisional si dengan
pemegan
g
program
kesehata
n
tradisiona
l untuk
pelaksan
aan
konseling
asuhan
mandiri
Notulensi
hasil
sosialisas
i
61
4. Melaksanakan Menyusun 1. Mencari materi Akuntabilitas Tersusun Procedur
tugas materi untuk mengenai Nasionalisme nya al
Rinci
bantuan/partisipasi bahan konseling asuhan Etika Publik materi
Inovatif
kesehatan konseling mandiri Komitmen Mutu untuk
Aman.
asuhan pemanfaatan Pelayanan Publik konseling
mandiri toga
2. Koordinasi
dengan
pemegang
program kestrad
untuk materi saat
konseling
3. Mencari bahan
materi yang
berbasis bukti
5. Melaksanakan Membuat 1. Mengetik label Akuntabilitas Label Inovatif
tugas media untuk tanaman Nasionalisme tanaman
bantuan/partisipasi konseling 2. Mengetik draft Etika Publik Buku
kesehatan buku petunjuk Komitmen Mutu saku
3. Mencetak label Anti Korupsi
tanaman Pelayanan Publik
4. Melaminasi label
tanaman
5. Mencetak buku
petunjuk
6. Melaksanakan Melakukan 1. Membuat jadwal Akuntabilitas Notulensi Mandiri
tugas koordinasi pertemuan Nasionalisme pertemua Inovatif
bantuan/partisipasi dengan dengan Lurah Etika Publik n dengan
kesehatan Kelurahan Paledang Komitmen Mutu Lurah
2. Advokasi Anti Korupsi Undanga
mengenai Whole of n
konseling Goverment pertemua
asuhan mandiri n
pada Lurah Daftar
Paledang hadir
3. Koordinasi sosialisas
62
dengan i
kelurahan untuk Notulensi
penggunaan sosialisas
aula Kelurahan i
4. Mendapatkan
jadwal aula
kelurahan yang
kosong
5. Mengetik draft
undangan
sosialisasi
konseling
asuhan mandiri
bagi kader
keluraha
Paledang
6. Mencetak
undangan
7. Mengirim
undangan ke
kelurahan
Paledang
8. Menyiapkan
materi
sosialisasi
9. Melakukan
sosialisasi
konseling
asuhan mandiri
pemanfaatan
TOGA pada
kader kelurahan
Paledang
7. Melaksanakan Melakukan 1. Membuat draft Akuntabilitas Surat Inovatif
tugas koordinasi surat Nasionalisme permoho Mandiri
bantuan/partisipasi dengan Dinas permohonan Etika Publik nan
63
kesehatan Pertanian dan tanaman obat Komitmen Mutu TOGA
Ketahanan keluarga ke Anti Korupsi Tanaman
Pangan Dispangtan Whole of obat
(Dispangtan) 2. Mencetak surat Goverment keluarga
permohonan
tanaman obat
keluarga
3. Menyerahkan
surat
permohonan ke
Kepala bagian TU
Puskesmas untuk
di tanda tangani
kepala
Puskesmas
4. Mengirim surat ke
kantor
Dispangtan
5. Mendapatkan
tanda terima
surat
permohonan dari
Dispangtan
6. Menanyakan
ketersediaan
tanaman ke UPT
Pembibitan
Tanaman Pangan
Holtikultura dan
Peternakan
Bandung
7. Mengambil
tanaman ke UPT
Pembibitan
Tanaman Pangan
Holtikultura dan
64
Peternakan
Bandung
8. Melaksanakan Membuat soal 1. Membuat draft Akuntabilitas Print out soal Inovatif
tugas pretest/posttes soal Etika Publik pretest/posttes
t
bantuan/partisipasi t pretest/posttest Komitmen Mutu
kesehatan 2. Mencetak soal Anti Korupsi
pretest/posttest
9. Melakukan atau Melakukan 1. Menyiapkan Akuntabilitas Berita Inovatif
melayani konseling tanaman obat Nasionalisme acara
konsultasi Asuhan keluarga dan Etika Publik penyerah Mandiri
Mandiri media konseling Komitmen Mutu an
pemanfaatan 2. Membuat draft Anti Korupsi tanaman
TOGA berita acara Whole of Dokumen
penyerahan Goverment tasi
tanaman ke RW Pelayanan Publik Terisinya
melalui pretest/p
posyandu osttest
3. Mencetak berita
acara
penyerahan
4. Menyerahkan 5
jenis tanaman
obat keluarga ke
RW melalui
Posyandu
5. Meminta tanda
tangan Berita
Acara
Penyerahan
tanaman
6. Melakukan
pretest pada
kader
7. Melakukan
konseling
65
asuhan mandiri
pada kader
8. Melakukan
posttest pada
kader
10. Menyusun laporan Melakukan 1. Mengumpulkan Akuntabilitas Laporan hasil Prosedura
pelaksanaan tugas evaluasi hasil pretest dan Nasionalisme kegiatan l
kegiatan posttest
Etika Publik
konseling Rinci
2. Menghitung hasil asuhan
pretest dan Komitmen Mutu mandiri
posttest Anti Korupsi
3. Membuat Pelayanan Publik
kesimpulan hasil
pelaksanaan
kegiatan konseling
asuhan mandiri
pemanfaatan toga.
4. Menyampaikan
hasil evaluasi
kepada kepala
Puskesmas
5. Menerima saran
dari Kepala
Puskesmas
66
2.2.2 Pembimbingan dengan Mentor
67
2.2.3 Pembimbingan dengan Coach
68
2.3 Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
69
mandiri pemanfaatan TOGA
7 Melakukan koordinasi dengan Adanya bantuan dari kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Bagian TU di tempat kerja penulis
Pangan mempermudah koordinasi dengan
Dispangtan. KabagTU membantu
dalam pembuatan surat
permohonan tanaman obat
keluarga ke Dispangtan
8 Membuat soal pretest dan Tersedianya materi mengenai
posttest untuk evaluasi pemanfaatan TOGA dapat
mempermudah penulis dalam
membuat instrumen evaluasi
berupa pretest dan postest
9 Melakukan Konseling Asuhan Adanya kerjasama yang baik
Mandiri Tanaman Obat Keluarga dengan kader Posyandu membuat
di Posyandu pelaksanaan konseling asuhan
mandiri ini berjalan dengan lancar.
Para kader melakukan konseling
dengan antusias dan mengerjakan
soal evaluasi dengan sungguh-
sungguh
10 Melakukan evaluasi kegiatan Pengumpulan soal pretest dan
posttest dengan rapi
mempermudah penulis untuk
merekapitulasi nilai dari hasil
kegiatan (pretest, posttest)
70
4 Menyusun materi untuk Belum banyaknya referensi
bahan konseling mengenai penggunaan tanaman
obat yang sudah teruji klinis.
5 Membuat media untuk Kesulitan dalam mencari jenis
konseling media yang akan digunakan
tanpa harus mengeluarkan biaya.
6 Melakukan koordinasi Kesulitan dalam menyesuaikan
dengan Kelurahan Paledang jadwal dengan Lurah dan Ibu
kader
7 Melakukan koordinasi 1. Jarak yang jauh untuk
dengan Dinas Pertanian dan mengambil tanaman dengan
Ketahanan Pangan menggunakan mobil pick up.
2. Jenis tanaman obat yang
diberikan tidak sesuai
dengan permintaan
8 Membuat soal pretest dan Sulitnya memilah materi yang
posttest untuk evaluasi akan dijadikan soal yang
mewakili pengetahuan tentang
TOGA secara umum
9 Melakukan Konseling Asuhan 1. Situasi posyandu dan
Mandiri Tanaman Obat posbindu yang ramai
Keluarga di Posyandu 2. Membawa tanaman ke
Posyandu dengan motor
10 Melakukan evaluasi kegiatan Penghitungan hasil pretest dan
posttest dilakukan secara manual
karena kader tidak bisa
menggunakan aplikasi untuk
pengisian soal.
71
BAB III
72
menyampaikan
pengajuan rancangan
dengan sopan dan
ramah yang sesuai
dengan etika yang baik
Mengkomunikasikan dan
mengkoordinasikan
kepada mentor terkait
gagasan/ide optimalisasi
konseling asuhan
mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Suryalaya
Melaksanakan
pekerjaan sesuai
dengan etika pegawai
dengan bersikap
amanah dan jujur
Menyampaikan gagasan
pada mentor berarti
menghargai atasan dan
ini sebagai bentuk
manajemen ASN.
73
Melakukan
koordinasi lintas
program dengan
berani
Koordinasi dan
pembentukan tim
lintas program
Menghargai komunikasi,
dan kerja sama antar
anggota
4 Menyusun materi untuk bahan Akuntabilitas Menyusun materi
konseling asuhan mandiri Nasionalisme yang jelas
Etika Publik Menyusun bahan
Komitmen Mutu materi dengan kerja
Pelayanan Publik keras
Menyusun bahan
materi dengan
cermat
Menyusun bahan
materi yang
berorientasi
terhadap mutu
Menyusun bahan materi
yang padat, singkat,
jelas dan mudah
dimengerti sebagai
bentuk pelayanan publik
5 Membuat media untuk konseling Akuntabilitas Membuat media
Nasionalisme konseling dengan
Etika Publik penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu membuat media
Anti Korupsi konseling asuhan
Pelayanan Publik mandiri yang
menunjukkan rasa
mencintai sesama
manusia
Membuat media
konseling dengan
cermat
Berinovasi dalam
pembuatan media
konseling
Membuat media
konseling dengan rasa
peduli terhadap
sesama
Kerja keras dalam
membuat media
konseling
Membuat media
74
konseling yang menarik
sebagai cerminan untuk
melayani publik
6 Melakukan koordinasi dengan Akuntabilitas Melakukan inovasi
Kelurahan Nasionalisme melalui koordinasi
Etika Publik dengan Kelurahan
Komitmen Mutu Melakukan advokasi
Anti Korupsi dengan bahasa yang
Whole of sopan
Goverment Melakukan advokasi
dengan sikap
menghargai dan saling
hormat menghormati
Melakukan sosialisasi
untuk kepentingan
bersama
Mengadakan
pertemuan sosialisasi
yang berorientasi pada
mutu
Melakukan koordinasi
dengan kelurahan
dengan berani
7 Melakukan koordinasi dengan Dinas Akuntabilitas Melakukan inovasi
Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasionalisme melalui koordinasi
(Dispangtan)
Etika Publik dengan Dispangtan
Komitmen Mutu Membuat surat
Anti Korupsi permohonan dengan
Whole of bahasa yang sopan
Goverment Melakukan kerja sama
dengan Dinas
Pertanian dan
Ketahanan Pangan
Penerimaan tanaman
dengan tanggung jawab
75
Komitmen Mutu pada kader dengan
Anti Korupsi tanggung jawab
Whole of Melakukan kerja sama
Goverment dengan kader untuk
Pelayanan Publik meningkatkan
pengetahuan
masyarakat mengenai
asuhan mandiri TOGA
Melakukan konseling
asuhan mandiri
pemanfaatan toga
dengan rasa sosial,
mencintai sesama
manusia dan
kekeluargaan
Melakukan konseling
asuhan mandiri dengan
sopan
Melakukan konseling
asuhan mandiri yang
efektif dan efisien untuk
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat melalui
kader
Meningkatkan
pengetahuan
masyaraat mengenai
asuhan mandiri untuk
membentuk
masyarakat yang
mandiri
Melakukan pelayanan
publik dengan
konseling asuhan
mandiri pemanfaatan
toga
Menerapkan konsep
Whole of Government
dalam koordinasi
dengan kader
10 Melakukan evaluasi kegiatan Akuntabilitas Membuat laporan hasil
Nasionalisme kegiatan yang
Etika Publik meruaakan cermina
Komitmen Mutu tanggung jawab
Anti Korupsi Memaparkan hasil
Pelayanan Publik kegiatan dengan jujur
Merekapitulasi hasil
data pretest dan
postest dengan cermat
76
Membuat laporan yang
efektif
Melihat hasil evaluasi
kegiatan untuk
perbaikan kegiatan
kedepannya yang
menunjukkan rasa
peduli pada
masyarakat
Melakukan evaluasi
sebagai pelayan publik
yang ingin terus
melakukan perbaikan
77
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
etika publik, komitmen mutu, anti korupsi untuk mewujudkan guru yang
Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang akan dilaksanakan antara lain : (1)
Membuat telaahan staf; (2) Melakukan konsultasi pada mentor; (3) Melakukan
(4) Menyusun materi untuk konseling; (5) Membuat media untuk konseling; (6)
pertanian dan ketahanan pangan; (8) Membuat soal untuk evaluasi; (9)
hari.
78
konseling asuhan mandiri dapat terus dilakukan sampai kader mampu membina
4.2Saran
yang baik. Kegiatan ini perlu dilakukan secara terus menerus dan
79
DAFTAR PUSTAKA
Modul Diklat Pelatihan Dasar CPNS Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusi
Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku Petunjuk Pemanfaatan TOGA - Tanaman Obat
Keluarga.—Jakarta, 2013
Kementrian Kesehatan RI. Petunjuk Praktis TOGA Dan Akupresur. Jakarta, 2015
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Upaya
80
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Rancangan Aktualisasi
(Formulir 1)
81
seluruh kegiatan di Puskesmas,
Kepala Puskesmas bertanggungjawab
merencanakan dan mengusulkan
kebutuhan sumber daya Puskesmas
kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota.
G Rincian Tugas dan Fungsi Tugas dan Fungsi :
dan/ atau Tugas Tambahan 1. Melaksanakan pelayanan medik
rawat jalan
dan/ atau Kegiatan Inisiatif
2. Melaksanakan pelayanan medik
Sendiri dengan Persetujuan rawat inap
3. Melaksanakan tindakan khusus
Atasan
4. Melaksanakan tindakan spesialistik
5. Melaksanakan pelayanan
kegawatdaruratan medik
6. Melaksanakan pelayanan gizi dan
kesehatan ibu dan anak
7. Melakukan pemulihan fisik
8. Melakukan pemulihan mental
9. Menyusun catatan medis pasien
10. Melakukan atau melayani konsultasi
11. Melakukan visum et repertum
12. Melakukan otopsi
13. Melaksanakan tugas jaga
14. Melaksanakan tugas
bantuan/partisipasi kesehatan
15. Menyusun laporan pelaksanaan
tugas Melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan
pimpinan
Tugas Tambahan :
1. Penanggung Jawab UKP
82
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN ALTERNATIF
SOLUSI
83
Formulir 2
RANCANGAN AKTUALISASI
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1. Membuat 1. Merumuskan Print out Akuntabel: Dengan Nilai organisasi
Telaahan Staf telaahan staf Surat telaah dapat adanya yang diperkuat
2. Mengetik draft Telaahan dipertanggun telaahan staf, adalah prosedural
surat Staf. g maka dan rinci
pengajuan Tersampai Jawabkan memperkuat
telaahan staf. kannya misi
3. Mencetak surat Telaahan Adanya telaah puskesmas
telaahan staff. Staf staf yaitu
4. Menyampaikan kepada mencerminkan meningkatkan
telaahan staf Kepala adanya tata kelola
kepada Kepala UPT kejelasan manajemen
UPT Puskesma target puskesmas
Puskesmas. s.
Nasionalisme:
Jujur dalam
membuat
telaahan staf
Melakukan
telaahan staf
untuk
kepentingan
bersama
Etika Publik:
Membuat
telaahan staf
dengan
84
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
cermat
Membuat
telaahan staf
dengan
bahasa yang
sopan
Komitmen
Mutu:
Membuat
telaahan staf
menunjukkan
adanya
inovasi
Anti Korupsi:
Berani dalam
menyampaikan
gagasan dalam
telaahan staf
WoG:
Telaahan Staf
dijadikan sebagai
bentuk koordinasi
antara atasan dan
bawahan dalam
mengajukan suatu
kegiatan.
2. Melakukan 1. Menjadwalkan Masukan Akuntabel: Dengan Nilai organisasi
konsultasi kegiatan pertemuan dengan dari mentor Mendapatkan adanya yang diperkuat
aktualisasi dengan mentor mengenai masukan dari perencanaan adalah prosedural
2. Berkonsultasi kegiatan Mentor dan dan rinci
85
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
Mentor dengan Kepala aktualisasi menunjukkan koordinasi
UPT Puskesmas Persetujua adanya dengan
terkait pengajuan n dari kejelasan Kepala
rencana kegiatan. Kepala target Puskesmas
UPT menunjang
Puskesma Nasionalisme: misi kedua
s terkait Menghadap yaitu
dengan kepada Meningkatkan
rancangan pimpinan tatakelola
kegiatan menunjukkan manajemen
yang akan sikap hormat puskesmas
dilaksanak Mengikuti
an saran dari
Catatan Mentor dengan
hasil tidak
konsultasi memaksakan
dengan kehendak
mentor
Etika Publik:
Menghadap
dengan sikap
sopan
Mencatat
semua hasil
pertemuan
dengan
cermat dan
teliti
Komitmen
Mutu
Dengan
menyampaikan
86
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
gagasan
menunjukkan
keinginan
Berinovasi
Anti Korupsi
Bertemu
sesuai jadwal
menunjukkan
sikap disiplin
Berani dalam
menyampaikan
gagasan
Manajemen ASN:
Sebagai bentuk
menghargai
konsultasi ke atasan
3. Melakukan 1. Membuat Surat Akuntabilitas: Misi meningkatkan Nilai organisasi yang
sosialisasi undangan undangan Membentuk tata kelola diperkuat adalah
konseling asuhan pertemuan sosialisasi tim lintas manajemen prosedural dan rinci
mandiri pada
pegawai Daftar program puskesmas dan
puskesmas hadir menunjukkan memberikan
pegawai UPT 2. Melakukan adanya nilai pelayanan sesuai
peserta
Puskesmas sosialisasi sosialisasi partisipatif prosedural,
Suryalaya mengenai kegiatan Adanya terperinci, inovatif
konseling asuhan masukan Nasionalisme: dan aman
mandiri dari pihak Melakukan
3. Melakukan pegawai kegiatan
koordinasi dengan puskesmas bersama tim
pemegang Koordinasi menunjukkan
program dengan nilai gotong
kesehatan pemegang royong, kerja
87
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
tradisional program sama,
kesehatan kepentingan
tradisional bersama
untuk Antar anggota
pelaksana tim saling
an hormat-
konseling menghormati
asuhan
mandiri Etika Publik:
Notulensi Melakukan
hasil koordinasi
sosialisasi dengan
bahasa yang
sopan
Komitmen
mutu:
Membentuk
tim dengan
tujuan efisien
Membentuk
tim untuk
menciptakan
pelayanan
yang
berorientasi
mutu
Anti Korupsi:
Berani untuk
membentuk
tim lintas
program
88
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
WoG:
Koordinasi dan
pembentukan
tim lintas
program
Pelayanan
Publik:
Menghargai
komunikasi, dan
kerja sama antar
anggota
4. Menyusun materi 1. Mencari materi Tersusunn Akuntabilitas: Menyusun Nilai organisasi
untuk bahan mengenai ya materi Menyusun materi untuk yang diperkuat
konseling asuhan konseling asuhan untuk materi bahan adalah inovatif
mandiri konseling menunjukkan sosialisasi
mandiri
pemanfaatan toga adanya berkontribusi
2. Koordinasi dengan kejelasan terhadap misi
pemegang target Puskesmas yaitu
program kestrad pelayanan
untuk materi saat Nasionalisme: dengan
konseling Menyusun prosedural, rinci,
3. Mencari bahan bahan materi inovatif dan
materi yang menunjukkan aman.
berbasis bukti adanya kerja
keras
Etika Publik:
Menyusun
bahan materi
dengan
cermat
89
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
Komitmen
mutu:
Menyusun
bahan materi
yang baik
menunjukkan
adanya
orientasi
terhadap
mutu
Pelayanan
Publik:
Sebagai
pelayan publik
perlu
memberikan
informasi
dengan materi
yang padat,
singkat, jelas
dan mudah
dimengerti.
5. Membuat media 1. Mengetik label Label Akuntabilitas Membuat media Kegiatan ini
untuk konseling tanaman tanaman Membuat media untuk konseling berkontribusi
2. Mengetik draft Buku saku konseling dengan berkontribusi terhadap nilai
buku saku penuh tanggung terhadap misi organisasi inovatif
3. Mencetak label jawab Puskesmas yaitu
tanaman memberikan
4. Melaminasi label Nasionalisme: pelayanan
tanaman Dengan dengan
5. Mencetak buku mengusulkan prosedural, rinci,
90
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
petunjuk praktis pembuatan inovatif dan
media konseling aman.
asuhan mandiri
menunjukkan
adanya nilai
sosial dan
tenggang rasa
serta mencintai
sesama
manusia
8. Membuat soal 3. Membuat draft Print out Akuntabilitas: Membuat soal Kegiatan ini
pretest/posttest soal soal Adanya pretest dan pretest dan berkontribusi
pretest/posttest pretest/pos postest posttesr untuk terhadap nilai
4. Mencetak soal ttest menunjukkan evaluasi organisasi inovatif
pretest/posttest adanya partisipasi berkontribusi
masyarakat dalam terhadap misi
evaluasi kegiatan Puskesmas yaitu
memberikan
Etika Publik: pelayanan
Cermat dalam dengan
membuat soal prosedural, rinci,
Soal menggunakan inovatif dan
bahasa yang aman.
sopan
Komitmen mutu:
Membuat soal
93
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
bertujuan untuk
memberikan
pelayanan yang
bermutu
Anti Korupsi
Adanya pretest dan
posttest
menunjukkan
adanya rasa
peduli dengan
pengetahuan
masyarakat
Etika Publik:
Melakukan asuhan
mandiri dengan
sopan
Komitmen mutu:
Melakukan asuhan
mandiri yang
efektif dan efisien
untuk
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat melalui
kader
Anti Korupsi:
Meningkatkan
pengetahuan
masyaraat
mengenai asuhan
mandiri untuk
membentuk
95
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output (Hasil) Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
masyarakat yang
mandiri
WoG:
Melakukan
koordinasi dan
kerjasama dengan
kader Posyandu
Pelayanan publik
Melakukan asuhan
mandiri
emanfaatan toga
merupakan salah
satu fungsi pelayan
publik
Pelayan Publik
Sebagai pelayan
publik perlu
memberikan
pelayanan yang
terbaik. Sehingga
dari hasil evaluasi,
dijadikan acuan
untuk memberikan
pelayanan yang
lebih baik
97
Bukti dan Dokumentasi kegiatan
98
3. Print out telaah staf
99
5. Notulen Konsultasi dengan Mentor
100
7. Daftar hadir Sosialisasi Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA di Puskesmas
101
9. Foto Mencari Bahan Materi Konseling
102
10. Label
103
11. Buku
104
13. Notulen Pertemuan dengan Lurah Paledang
105
16. Notulensi Sosialisasi Konseling Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA di kelurahan
106
19. Foto Pengambilan Tanaman
107
108
21. Berita Acara Penyerahan Tanaman
Terlampir
109
22. Penyerahan Laporan Kegiatan pada Kepala Puskesmas
110
BIODATA PENULIS
Agama : Islam
Nama Orangtua
Kecamatan Batununggal
Email : chaaputri@gmail.com
111