Anda di halaman 1dari 5

Multiple Choice

1. Di dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
disebutkan bahwa penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada azas
:
a. Akuntabiltas
b. Diskriminatif
c. Partisipatif
d. KKN

2. Aparatur Sipil Negara sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut :
a. Pelayanan Prima
b. Komitmen, Integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan public
c. Profesionalitas jabatan
d. B dan c, benar

3. Apa yang diharapkan dari perilaku individu (personal behaviour) seorang Pegawai Negeri
Sipil (PNS) ?
a. PNS bertindak sesuai dengan persyaratan legislative
b. PNS menganggu, menindas, dan diskriminasi terhadap rekan atau anggota masyarakat
c. Kebiasaan kerja PNS, perilaku di tempat kerja pribadi dan professional hubungan
berkontribusi tidak harmonis dengan lingkungan kerja yang aman dan produktif
d. PNS memperlakukan masyarakat dan kolega tidak hormat, dan tidak memperhatikan
tempat, hak-hak, keamanan serta kesejahteraannya

4. Perilaku berkaitan dengan transparansi dan akses informasi (transparency and official
information acces) dimana PNS tidak akan terlibat dalam penipuan dan korupsi, karena :
a. PNS mengungkapkan informasi resmi atau dokumen yang diperoleh, selain seperti yang
dipersyaratkan oleh hokum atau otoritas yang diberikan oleh institusi
b. PNS tidak menyalahgunakan informasi resmi untuk keuntungan pribadi
c. PNS berspekulasi berdasarkan informasi rahasia dan mengungkapkan isi surat-surat
resmi untuk orang yang tidak berwenang
d. PNS akan mematuhi persyaratan legislative

5. Perilaku terhadap penggunaan sumber daya Negara (use of public resaources) diantaranya
:
a. PNS bertanggungjawab terhadap pengeluaran yang tidak resmi
b. PNS tidak menggunakan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan
c. PNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya untuk pekerjaan partai politik
atau keuntungan pribadi atau keuangan
d. PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan
bukan untuk tujuan resmi dan benar-benar diperlukan

6. Perilaku PNS yang berkaitan dengan penyimpanan dan penggunaan data serta informasi
pemerintah (record keeping and use of government information) adalah :
a. PNS bertindak dan tidak mengambil keputusan secara transparan
b. PNS tidak menjamin penyimpanan informasi yang bersifat rahasia
c. PNS mematuhi perencanaan yang telah ditetapkan
d. PNS tidak diperbolehkan berbagi informasi untuk mendorong efisien dan kreativitas

7. Berkaitan dengan konflik kepentingan (conflicts of interest) seorang PNS harus


menunjukkan sikap perilaku sebagai berikut :
a. Ketika konflik kepentingan timbul anatara kinerja tugas public dan kepentingan pribadi
atau personal maka PNS tidak usah melakukan tugas pelayanan umum
b. PNS harus dapat memastikan kepentingan pribadi atau keuangan tidak bertentangan
dengan kemampuan mereka dalam melakukan tugas-tugas resmi dengan tidak
memihak
c. PNS memahami bahwa konflik kepentingan sebenarnya tidak usah dianggap penting
dan berpotensi ada di masa depan
d. Memiliki saham atau kepentingan lain yang dimiliki oleh PNS di beberapa perusahaan

8. Bagaimana mengambil keputusan yang akuntabel bagi PNS ?


a. Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias
b. Akuntabel dan transparan
c. Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien
d. A, b, dan c, benar

9. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu :


a. Mengambil pilihan untuk keuntungan pribadi ketika terjadi konflik kepentingan
b. Tidak terlibat dalam politik praktis
c. Melayani masyarakat dengan tidak adil dan konsisten
d. Menjalankan tugas tidak sesuai tupoksinya

10. Fenomena PNS yang masih seringkali diketemukan memungut uang imbalan atas layanan
yang diberikan kepada masyarakat, merupakan PNS yang :
a. Berdedikasi tinggi
b. PNS yang cerdas
c. Harus ditindak karena melakukan KKN
d. Memberikan pelayanan prima

Essay
1. Jelaskan secara lengkap dan gunakan contoh dalam membedakan antara responsibilitas
dan akuntabilitas
2. Sebutkan dan jelaskan tingkatan dalam akuntabilitas, lengkapi penjelasan saudara dengan
menggunakan contoh
3. Apa saja syarat yang dibutuhkan dalam rangka menciptkan lingkungan kerja yang
akuntabel, lengkapi penjelasan saudara dengan menggunakan contoh
4. Gambarkan dan jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menciptakan
framework akuntabilitas
5. Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sector public yang akuntabel, maka mekanisme
akuntabilitas harus mengandung dimensi : akuntabilitas kejujuran dan hokum, akuntabilitas
proses, akuntabilitas program, serta akuntabilitas kebijakan. Ada studi kasus seperti berikut
:
Pemerintah Pusat maupun daerah sudah memulai program pengadaan barang dan jasa
dengan mekanisme secara elektronik yang disebut e-procement. Tujuannya adalah
pertama, agar tidak ada main mata antara penggada proyek dan pihak yang
mengadakan proyek (Meminimalisir Kasus KKN). Kedua, agar pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa dapat dilaksanakan dengan cepat dan teratur. Pertanyaannya,
termasuk dimensi akuntabilitas apakah studi kasus tersebut ? Jelaskan
6. Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul di mana tugas public dan kepentingan
pribadi bertentangan. Ada dua jenis umum konflik kepentingan yaitu keuangan
(penggunaan sumber daya lembaga termasuk dana, peralatan atau sumber daya aparatur
untuk keuntungan pribadi) dan non-keuangan (penggunaan posisi atau wewenang untuk
membantu diri sendiri dan/atau orang lain). Ada contoh studi kasus seperti berikut : bahwa
ada seseorang pejabat pembuat komitmen (PPK) menunjuk satu pemenang tender proyek
pengadaan barang dan jasa public tanpa melalui proses yang akuntabel dan transparan
(terindikasi ada permainan atau kongkalingkong antara pemberi dan penerima proyek).
Dilihat dari jenis umum konflik kepentingan, termasuk jenis konflik kepentingan apakah
studi kasus tersebut? Jelaskan yang dimaksud Negara kesejahteraan (welfare state)
menurut sjahrir
7. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, ,melayani warga secara adil dan
konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Namun kenyataannya masih banyak
PNS yangbtidak menjalankan nilai-nilai tersebut. Bagaimana tanggapan anda terhadap
masih sering dijumpainya kasus PNS yang tidak taat aturan maupun belum mampu
menempatkan dirinya sebagai pelayan publik
8. Fenomena PNS yang masih seringkali diketemukan memungut uang imbalan atas layanan
yang diberikan kepada masyarakat tentunya menjadi permasalahan bagi kita semua. Ada
istilah “jika ingin cepat harus ada uang pelican”. Padahal hal tersebut sangat tidak
diperbolehkan dan melanggar aturan yang sudah ditetapkan mengenai pelayanan public.
Bagaimana tanggapan saudara terhadap fenomena tersebut dilihat dari persfektif perilaku
yang curang dan korupsi
9. Bagaimana seharusnya perilaku dari seorang PNS sehingga dapat dikatakan memiliki
akuntabilitas tinggi
10. Jelaskan bagaimana proses pengambilan keputusan yang akuntabel dan beretika. Lengkapi
jawaban saudara dengan menggunakan contoh

Anda mungkin juga menyukai