Anda di halaman 1dari 5

SOAL AKUNTABILITAS

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !


1. Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka
mekanisme akuntabilitas harus mengandung 4 dimensi antara lain:
A. Akuntabilitas kejujuran dan hukum.
B. Akuntabilitas vertikal
C. Akuntabilitas organisasi.
D. Akuntabilitas stakeholders.

2. Setiap PNS tiap tahun membuat Sasaran Kerja Pegawai. Termasuk alat
akuntabilitas yang manakah hal tersebut?
A. Perencanaan strategis.
B. Kontrak Kinerja.
C. Laporan Kinerja.
D. Tidak ada jawaban yang benar

3. Saat ini Pemerintah telah memulai program pengadaan barang dan jasa dengan
mekanisme secara elektronik yang disebut eProcurement. Tujuannya antara lain
adalah meminimalisir kasus KKN dan agar pelaksanaan pengadaan barang dan
jasa dapat dilaksanakan dengan cepat dan teratur. Termasuk dalam dimensi
akuntabilitas apakah hal tersebut?
A. Akuntabilitas kejujuran dan hukum.
B. Akuntabilitas proses.
C. Akuntabilitas program.
D. Akuntabilitas kebijakan.

4. Dari pernyataan berikut yang merupakan salah satu aspek dari akuntabilitas
adalah:
A. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
B. Akuntabilitas berorientasi pada hasil.
C. Akuntabilitas merupakan prinsip dasar bagi organisasi.
D. Akuntabilitas merupakan kontrak antara pemerintah dengan masyarakat.

5. Salah satu aspek akuntabilitas adalah bahwa akuntabilitas adalah sebuah


hubungan. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara
individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat. Adapun kewajiban
dari pemberi kewenangan adalah:
A. Memberikan arahan, bimbingan dan alokasi sumber daya.
B. Memberikan punish dan reward.
C. Memberikan fasilitas yang memadai.
D. Tidak ada jawaban yang benar.

6. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi


untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah:
A. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD Negara RI 1945.
B. Membuat Sasaran Kerja Pegawai tiap tahun.
C. Menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
D. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

7. Setiap Unit kerja (SKPD) membuat pertanggung jawaban kepada Pemerintah


Daerah, dan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat, dan Pemerintah
Pusat kepada MPR. Termasuk bentuk akuntabilitas apakah itu?
A. Akuntabilitas vertikal.
B. Akuntabilitas horizontal.
C. Akuntabilitas organisasi
D. Akuntabilitas stakeholders.

8. Akuntabilitas tidak mungkin terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas. Adapun
alat akuntabilitas di Indonesia adalah:
A. Perencanaan Strategis.
B. Kontrak Kinerja.
C. Laporan Kinerja.
D. Semua jawaban benar.

9. Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi sebagai suatu kewajiban


jabatan dalam memberikan pertanggung jawaban laporan kegiatan kepada
atasannya. Fungsi akuntabilitas publik adalah:
A. Menyediakan kontrol demokratis.
B. Mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
C. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
D. Semua jawaban benar.

10. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menciptakan framework


akuntabilitas di lingkungan kerja PNS antara lain adalah:
A. Menentukan tujuan yang ingin dicapai dan tanggungjawab yang harus
dilakukan.
B. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
C. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi.
D. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan
publik.

11. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah merupakan salah satu
alat akuntabilitas birokrasi di Indonesia. Termasuk alat akuntabilitas yang mana
hal tersebut?
A. Perencanaan Strategis.
B. Kontrak kinerja.
C. Laporan kinerja.
D. Tidak ada jawaban yang benar.

12. Dalam menciptakan lingkungan yang akuntabel ada beberapa aspek yang harus
diperhatikan, antara lain adalah:
A. Kepemimpinan
B. Transparansi
C. Keadilan
D. Semua jawaban benar.
13. PNS dilarang berbuat curang dalam menggunakan posisi dan kewenangan
mereka untuk keuntungan pribadinya, merupakan perilaku PNS yang berkaitan
dengan:
A. Transparansi dan akses informasi.
B. Penggunaan sumber daya negara.
C. Penyimpanan dan penggunaan data serta informasi pemerintah.
D. Menghindari perilaku curang dan koruptif.

14. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu:


A. Berperilaku sesuai dengan standar etika publik.
B. Mampu mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan.
C. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
D. Menggunakan kekayaan dan barang miliki negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.

15. Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul dimana tugas publik dan
kepentingan pribadi bertentangan. Ada dua tipe konflik kepentingan yaitu:
A. Konflik kepentingan keuangan.
B. Konflik kepentingan pribadi.
C. Konflik kepentingan golongan.
D. Konflik kepentingan organisasi.

16. Perwujudan transparansi tata kelola keterbukaan informasi publik (KIP) adalah
dengan terbitnya UU Nomor 14 Tahun 2008. Konteks lahirnya UU ini secara
substansial adalah:
A. Memberikan jaminan konstitusional agar praktik demokratisasi dan good
governance bermakna bagi proses pengambilan kebijakan terkait
kepentingan publik.
B. Menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
C. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
D. Memberikan data dan informasi bagaimana pemerintah atau aparatur dapat
menjelaskan semua aktivitasnya.

17. Keterbukaan informasi telah dijadikan standar normatif untuk mengukur legitimasi
sebuah pemerintahan. Keterbukaan informasi publik di Indonesia ditandai dengan
terbitnya Undang-Undang yang mengatur hal tersebut yaitu:
A. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
B. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014.
C. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2004.
D. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.

18. PNS tidak akan mengungkapkan informasi resmi atau dokumen yang diperoleh
selain seperti yang dipersyaratkan oleh hukum atau otoritas yang diberikan oleh
intitusi, adalah merupakan perilaku PNS yang berkaitan dengan:
A. Transparansi dan akses informasi.
B. Penggunaan sumber daya negara.
C. Penyimpanan dan penggunaan data serta informasi pemerintah.
D. Menghindari perilaku yang curang dan koruptif.
19. PNS memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan, merupakan
perilaku PNS yang berkaitan dengan:
A. Transparansi dan akses informasi.
B. Penggunaan sumber daya negara.
C. Penyimpanan dan penggunaan data serta informasi pemerintah.
D. Menghindari perilaku curang dan koruptif.

20. Dalam menciptakan lingkungan yang akuntabel, salah satunya adalah


transparansi. Tujuan dari adanya transparansi adalah:
A. Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan.
B. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dan
korupsi dalam pengambilan keputusan
C. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok
internal dan eksternal.
D. Semua jawaban benar

21. Dari pernyataan berikut yang manakah yang merupakan responsibilitas


perseorangan:
A. Adanya perlindungan terhadap publik dan sumber daya
B. Adanya pertimbangan kebaikan yang lebih besar dalam pengambilan
keputusan.
C. Adanya pengakuan terhadap etika dalam pengambilan keputusan.
D. Semua jawaban benar.

22. Langkah-langkah dalam menciptakan Framework Akuntabilitas, urutan yang


benar adalah:
A. Menentukan tujuan, melakukan perencanaan, melakukan implementasi,
memberikan laporan, dan melakukan evaluasi.
B. Melakukan perencanaan, menetapkan tujuan, melakukan implementasi,
melakukan evaluasi, dan memberikan laporan.
C. Melakukan tujuan, melakukan perencanaan, melakukan implementasi,
melakukan evaluasi, dan memberikan laporan.
D. Melakukan perencanaan, menetapkan tujuan, melakukan implementasi,
memberikan laporan, dan melakukan evaluasi.

23. Pernyataan berikut merupakan responsibilitas institusi, yaitu:


A. Adanya perlindungan terhadap publik dan sumber daya.
B. Adanya keterlibatan konstituen yang tepat dalam keputusan.
C. Adanya pengakuan terhadap etika dalam pengambilan keputusan.
D. Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah diputuskan dan tindakan
yang telah dilakukan.

24. Tujuan dari diterbitkannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan


Informasi Publik (Pasal 3), adalah:
A. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan
publik.
B. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan,
efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan.
C. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik
dan pengelolaan Badan Publik yang baik.
D. Semua jawaban benar

25. Keterbukaan informasi memungkinkan adanya ketersediaan (aksesibilitas)


informasi bersandar pada beberapa prinsip-prinsip yang paling universal adalah:
A. Semua informasi bersifat terbuka dan bisa diakses masyarakat.
B. Setiap orang bisa mengakses informasi tanpa harus disertai alasan untuk apa
informasi tersebut diperlukan.
C. Informasi yang diberikan kepada pemohon haruslah informasi yang utuh dan
benar.
D. Semua jawaban benar.

26. ASN sebagai profesi berlandaskan kepada prinsip sebagai berikut, kecuali:
A. Nilai-nilai publik
B. Kode etik dan kode perilaku
C. Kualifikasi akademik
D. Profesionalisme jabatan

27. Perilaku berkaitan dengan penyimpanan dan penggunaan data serta informasi
pemerintah adalah:
A. PNS bertanggung jawab atas pengeluaran yang resmi
B. PNS menjamin penyimpanan informasi yang bersifat rahasia
C. PNS dilarang berbuat curang dalam menggunakan posisi dan kewenangan
mereka
D. Semua jawaban benar.

28. Perilaku berkaitan dengan konflik kepentingan adalah:


A. PNS tidak akan mengungkapkan informasi resmi
B. PNS melayani pemerintah setiap hari dengan waktu, memberikan masukan
informasi dan kebijakan
C. PNS harus dapat memastikan kepentingan pribadi atau keuangan tidak
bertentangan dengan kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas
resmi mereka dengan tidak memihak
D. Semua jawaban salah

29. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai
publik tersebut antara lain:
A. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi.
B. Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan.
C. Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan.
D. Tidak ada jawaban yang benar

30. Berikut ini adalah salah satu dari lima tingkatan akuntabilitas kecuali:
A. Akuntabilitas personal
B. Akuntabilitas vertikal
C. Akuntabilitas individu
D. Akuntabilitas stakeholder

Anda mungkin juga menyukai