Oleh
WILIYANOR, A.Md.RMIK
NIP. 19961213 201903 2 009
NDH : 39
NDH : 39
Coach Mentor,
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
ii
iii
GOLONGAN II ANGKATAN II
NDH : 39
Coach, Mentor,
Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
iv
7. Ibu Rizmaya A.D., S.STP, M.AP selaku penguji yang telah
memberikan masukan dan saran terhadap penulisan rancangan
aktualisasi ini.
8. Bapak dan Ibu seluruh Widyaiswara, panitia, pengasuh, dan staf
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan yang telah memberikan bantuan selama diklat ini.
9. Kedua orang tua dan keluarga, yang selalu memberikan segala
bentuk dukungan, semangat dan doa kepada penulis.
10. Kepada teman – teman peserta Diklat Prajabatan Golongan II
angkatan V dan VI tahun 2019 atas keceriaan dan kerjasamanya.
11. Seluruh karyawan Puskesmas Bintang Ara.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini masih jauh dari sempurna dan terdapat banyak
kekurangan. Penulis mengharapkan adanya masukan, saran dan kritik
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga
rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua
pihak.
Wiliyanor, A.Md.RMIK
v
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... iii
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI.......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.............................................. 4
C. Identifikasi Isu.......................................................................... 6
D. Ruang Lingkup........................................................................ 6
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Profil Organisasi....................................................................... 9
B. Struktur Organisasi.................................................................. 10
C. Visi dan Misi Puskesmas Bintang Ara..................................... 11
D. Tugas Pokok dan Fungsi ........................................................ 11
E. Sasaran Kinerja Pegawai......................................................... 13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori ....................................................................... 14
B. Rancangan Aktualisasi............................................................ 28
C. Rencana Penjadwalan Kegiatan aktualisasi............................ 38
D. Rencana Matrik Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi................. 39
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil atau yang kini disebut Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian pada instansi pemerintah yang
berperan strategis dalam keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun
2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis
pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah pelayanan publik.
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
(LAN) RI Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar (Latsar)
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), maka penyelenggaraan Latsar
CPNS diharapkan dapat membentuk kader Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang profesional sehingga mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara efektif dan efisien. Pelatihan Dasar CPNS ini
dilaksanakan dalam rangka pembentukan karakter PNS dan
membentuk kemampuan bersikap dan bertindak profesional
mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan
menggunakan perspektif whole of government atau one government
yang didasari nilai – nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan
peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada
setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat
berlandaskan dengan nilai - nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Menurut Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008 rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
1
2
lain yang telah diberikan kepada pasien. Kartu Indeks Utama Pasien
(KIUP), baik dalam bentuk kertas maupun dalam format elektronik,
selayaknya disusun secara akurat karena merupakan sumber data
yang sangat penting dalam sarana pelayanan kesehatan. KIUP
berfungsi sebagai alat pelacak data pasien dan sarana komunikasi
antar bagian dalam pelayanan kesehatan pasien. KIUP digunakan
untuk mengidentifikasi semua pasien yang pernah mendapat
pelayanan dan merupakan catatan nomor rekam medis mereka
berkaitan dengan nama pasien sebagai kuncinya. Indeks nama ini
dapat dikelola secara manual atau sebagai bagian dari sistem
komputer.
KIUP adalah daftar permanen yang mengandung nama
semua pasien yang pernah terlayani dan terfasilitasi pelayanan
kesehatan. KlUP juga bisa dijadikan kunci petunjuk lokasi rekam
medis. KlUP dapat membantu petugas rekam pedis dalam mencari
berkas rekam medis didalam rak penyimpanan. KIUP merupakan
sumber data yang selamanya harus disimpan.
Setelah mempelajari kelima nilai dasar ANEKA serta
kedudukan dan peran PNS berupa Manajemen ASN, Pelayanan
Publik, dan Whole of Government peserta Latsar CPNS tahun 2019
ditugaskan untuk merancang habituasi nilai dasar ANEKA dengan
mengutamakan kedudukan dan peran PNS yang akan dilaksanakan
di bagian pendaftaran di Puskesmas Bintang Ara selama 30 hari
kerja sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama
mengikuti teori Latsar CPNS on kampus selama 18 hari.
Kartu Indeks Utama Pasien atau KIUP adalah kartu yang
dijadikan database pasien secara manual,sehingga KIUP harus
mutlak dibuat bagi setiap pasien yang baru mendaftar di TPP
(Tempat Pendaftaran Pasien ) Baik itu pasien rawat jalan ,rawat
inap,dan rawat darurat.
3
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyusunan rancangan aktualisasi Optimalisasi
Pencarian Rekam Medis Saat Pasien Tidak Membawa Kartu
Berobat Pada Puskesmas Bintang Ara Kabupaten Tabalong:
a. Mengidentifikasi sarana penomoran rekam medis di
pendaftaran Puskesmas Bintang Ara.
b. Mengidentifikasi cara pencarian rekam medis di pendaftaran
Puskemas Bintang Ara
4
C. Isu Aktual
Berdasarkan tugas pokok sebagai Perekam Medis Terampil,
hasil pengamatan data dan diskusi dengan kepala puskesmas serta
rekan kerja dapat isu aktualisasi yang diangkat yaitu “Belum
optimalnya pencarian rekam medis saat pasien tertinggal kartu
berobat pada Puskesmas Bintang Ara Kabupaten Tabalong”. Dalam
melaksanakan kegiatan ini, Perekam Medis terampil
mengedepankan tugasnya untuk melaksanakan kebijakan publik dan
memberikan pelayanan publik yang professional kepada masyarakat
dengan berkoordinasi dengan rekan kerja terkait.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi meliputi kegiatan
pelaksanaan pendaftaran rekam medis yang dilaksanakan oleh
Perekam Medis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI).
Adapun fokus yang dilakukan yaitu untuk pelaksanaan pelayanan
Rekam Medis (Pendaftaran) yang akan dilakukan pada Puskesmas
Bintang Ara Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong. Kegiatan
aktualisasi ini dilakukan sejak tanggal 04 Juli 2019 sampai 18
Agustus 2019.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KONDISI GEOGRAFIS
UPT. Puskesmas Bintang Ara terletak di Jl. Simpang Tiga
Rantau Jari Desa Bintang Ara berjarak + 45 km dari kota Tanjung /
Dinas Kesehatan Kabupaten, berjarak + 42 km dari RSU Badaruddin
Tanjung, dan + 280 -an Km dari RSU Ulin Banjarmasin. Berdasarkan
SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong nomor 063 tahun
2007 tanggal 01 Mei 2007 tentang penetapan Puskesmas Bintang Ara
sebagai unit pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Kecamatan
Bintang Ara Kabupaten Tabalong. Secara geografis wilayah kerja
Puskesmas di sepanjang Jalur sungai Tabalong dengan batas-batas
wilayah
- Sebelah utara : Kecamatan Muara Uya dan Provinsi
Kalimantan Tengah
- Sebelah timur : Kecamatan Haruai
- Sebelah selatan : Kecamatan Haruai dan Kecamatan Tanjung
- Sebelah barat : Propinsi Kalimantan Tengah
Luas wilayah kerja Puskesmas Bintang Ara adalah 147,5 Km2.
Wilayah kerja Puskesmas Bintang Ara terdiri dari 6 Desa yaitu Waling,
Usih, Bintang Ara, Argo Mulyo, Burum dan Bumi Makmur. Wilayah
kerja terluas adalah desa Bintang Ara 37,5 km2, desa Burum 30.0
km2 dan wilayah terkecil adalah Desa Argo Mulyo dan Desa Bumi
Makmur 12,5 km2.
Grafik 2.1
Luas Wilayah Puskesmas Bintang Ara
KM2
Burum;
30
5
6
B. Struktur Organisasi
Kepala Puskesmas
Muhammad Rasyidi, S. Rekam Medik
Kep Wiliyanor,A.Md.RM
Perencanaan
Faisal,A.Md.Farm
Keuangan
Kasubag TU Aris Rahman, AMK
Sapnah SKM
Pengelola Barang
Hefzi
Rahman,AMK
Upaya KesMas
Hj.Halipah
Poli Umum Pusling
Dr.Johan Nashihatu Diniya
Imunisasi
Norhannisa
7
C. Visi, Misi
a. Visi
Kecamatan Bintang Ara Sehat
b. Misi
1. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mencapai standar
pelayanan kesehatan dasar yang bermutu.
2. Mendorong Menggerakan kemandirian masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan kerjasama dalam mendukung tercapainya
Kecamatan Bintang Ara sehat.
4. Meningkatkan kompetensi staff dan administrasi.
c. Tata Nilai
Tata nilai yang diterapkan pada Puskesmas Bintang Ara
adalah “BERSERI” Bersahaja, Bersemangat, Ramah dan Ikhlas.
A. LANDASAN TEORI
9
10
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan
terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang didasarkan pada
Pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme sesuai dengan 5 (lima) sila
Pancasila, yaitu:
Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan
ketakwaanya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
11
c. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagai tercantum dalam
Undang-undang ASN, yakni sebagai berikut:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila
2) Setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 serta pemerintahan yang sah
3) Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia
4) Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
5) Mebuat keputusan berdasrkan prinsip keahlian
6) Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif
7) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
8) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik
9) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah
10) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun
11) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
12) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama
13) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan
publik dengan berorientasi pada kualitas dari hasil pelayanan.
Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab ASN, semua
15
e. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari kata latin corruptio yang artinya
secara harafiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan,
ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral dan penyimpangan
dari kesucian.
Langkah untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah
internalisasi integritas pada diri sendiri dan hidup/bekerja dalam
lingkungan yang menjalankan integritas dengan baik. Adapun
nilai-nilai dasar anti korupsi adalah:
1) Kejujuran
2) Kepedulian
3) Kemandirian
4) Kedisiplinan
5) Tanggung jawab
6) Kerja keras
7) Sederhana
8) Keberanian
9) Keadilan
2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Sesuai Perkalan No. 21 Tahun 2016, pada pelatihan dasar
CPNS Tahun 2017, ditambahkan satu agenda pelatihan yaitu
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI yang terbagi dalam 3
(tiga) mata pelatihan, yaitu Manajemen ASN (Aparatur Sipil
Negara), Pelayanan Publik dan Whole of Government.
1) Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersin dari
praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Manajemen ASN
lebih menekankan kepada profesi pegawai sehingga
17
2) Pelayanan Publik
Penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana
termuat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik,
yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima
layanan dan kepuasan yang diberikan oleh penerima
layanan.
Pelayanan publik yang baik didasarkan pada prinsip-
prinsip yang digunakan untuk merespon berbagai kelemahan
yang melekat pada tubuh birokrasi. Prinsip pelayanan publik
yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
1) Partisipatif
2) Transparan
3) Responsif
4) Tidak diskriminatif
5) Mudah dan murah
6) Efektif dan efisien
7) Aksesibel
8) Akuntabel
9) Berkeadilan
3) Whole of Government
Whole of Government atau yang disingkat WoG adalah
sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
19
B. RANCANGAN AKTUALISASI
Isu prioritas yang diangkat yaitu “Optimalisasi Kinerja Petugas
Poli MTBS Dengan Analisis Rekam Medis Rawat Jalan
PadaPuskesmas Bintang Ara Kabupaten Tabalong”
Dalam mengorganisir kegiatan ini, perekam medis mengutamakan
kewajibannya sebagai PNS (Etika Publik) dalam memberikan
pelayanan yang memuaskan dan dalam memelihara mutu rekam
21
Formulir 1
Unit Kerja : Puskesmas Bintang Ara
Identifikasi Isu : Belum adanya sosialisasi tentang analisis
berkas rekam medis rawat jalan
Isu yang : Belum optimalnya analisis berkas rekam
diangkat medis ruang MTBS
Gagasan : Optimalisasi Kinerja Petugas Poli MTBS
Pemecahan Isu Dengan Analisis Rekam Medis Rawat Jalan
Pada Puskesmas Bintang Ara Kabupaten
Tabalong sebagai berikut :
A. Mengidentifikasi kelengkapan pengisian
rekam medis rawat jalan ruang MTBS di
puskesmas Bintang Ara
B. Mengetahui kesesuaian pelaksanaan
SOP tentang pengisian kelengkapan
rekam medis pasien
C. Mengetahui faktor penyebab
ketidaklengkapan pengisian rekam medis
pasien
D. Mensosialisasikan pentingnya pengisian
kelengkapan rekam medis
E. Melakukan evaluasi kegiatan analisis
setelah dilakukan sosialisasi tentang
kelengkapan isi rekam medis
22
23
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. Menghitung efektivitas dan
hasil
efisiensi
kelengkapa
n rekam (komitmen mutu),
medis rawat
serta disiplin
jalan.
dalam
Evaluasi
menjalankan time
4. Membuat schedule (anti
laporan hasil
kelengkapan korupsi).
2. Mengetahui Persiapan 1.Foto bukti Dalam hal ini saya Kesesuaian Meningkatkan
25
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kesesuaian 1.Mengumpulkan tabel melakukan cek pelaksanaan SOP Semangat bagi unit
pelaksanaa berkas dari ruang ketidaklengkap pada jumlah kelengkapan rekam yang terkait agar
n SOP pelayanan an berkas presentase medis dalam hal ini tercapainya
tentang Pelaksanaan rekam medis kelengkapan dan sesuai dengan misi pelayanan yang
pengisian Melihat dari SOP ketidaklengkapan yaitu demi bermutu
kelengkapan terlaksana atau 2.SOP analisis hasil analisis tercapainya standar
rekam medis tidak kelengkapan rekam medis rekam medis pelayanan yang
pasien analisis sesuai atau bermutu
Evaluasi tidaknya dengan
Terlaksananya, SOP yang telah
Waktu dan Jadwal dibuat (komitmen
Pengisian RM mutu)
3. Mengetahui Persiapan 1.tabel Dalam hal ini saya Mengetahui Faktor Sesuai dengan tata
26
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
faktor 1. Membuat tabel wawancara merancang tabel ketidaklengkapan nilai mengetahui
penyebab wawancara wawancara agar Pengisian RM faktor
2. foto
ketidaklengk 2. Mengusulkan mempermudah sesuai dengan misi ketidaklengkapan
apan kepada kepala mengetahui factor puskesmas bintang termasuk “ikhlas”
pengisian puskesmas dan kendala dalam ara meningkatkan dalam mencari tahu
rekam tentang tabel mengisi rekam kompetensi staff apa saja yang hal
medis wawancara medis dan administrasi yang masih kurang
pasien (akuntabilitas) tentang pengisian
lalu saya RM
Pelaksanaan mengusulkan
1. Mewawancarai berkerja sama
dokter, perawat kepada kepala
dan tenaga medis puskesmas
yang terkait dalam tentang rancangan
pengisian rekam saya
medis (nasionalisme)
27
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Evaluasi Mewawancarai
1.Menyimpulkan dokter, perawat,
hasil wawancara dan bidan tentang
agar kendalanya apa saja kendala
bisa terpecahkan dalam pengisian
rekam medis agar
mempermudah
dalam mengetahui
factor-faktor yang
terjadi (komitmen
mutu) setelah
dokter, perawat
dan bidan di
wawancarai saya
menyimpulkan
hasil dari
28
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
wawancara saya
dengan jujur dan
tanpa ada
kecurangan (anti
korupsi) dan
setelah
mengetahui faktor-
faktor pengisian
kelengkapan
rekam medis saya
mengkonsulkan
kepada kepala
puskesmas
tentang kendala -
kendala, dan
memecahkan
29
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
faktor ketidak
lengkapan
pengisian rekam
medis (etika
publik)
4. Mensosi Persiapan 1.Surat sesuai keilmuan Dalam hal ini, sesuai Sesuai dengan tata
yang saya miliki dengan misi ketiga nilai
alisasika 1. Berkonsultasi undangan sosialisasi
(etika publik).
n dengan atasan 2.Foto Saya akan sosialisasi termasuk dilakukan dengan
bersikap santun, meningkatkan
pentingn mengenai “Ramah” dan tidak
menghormati dan
ya konsep tidak diskriminatif kerjasama dalam diskriminatif dengan
(nasionalisme) mendukung
pengisia kegiatan pihak layanan
bekerjasama
n 2. Membuat dengan dokter dan tercapainya manapun
pihak pelayanan Kecamatan Bintang
kelengk undangan,dafta
terkait sebagai
apan r hadir siapa bentuk layanan Ara sehat.
sepenuh hati
rekam saja yang
(komitmen mutu)
diundang, serta mandiri,
30
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
medis tanggal disiplin dan kerja
keras (anti
pelaksaan
korupsi) agar
sosialisasi. kegiatan dapat
terlaksana demi
3. Menyiapkan
terciptanya
Materi pelayanan
kesehatan mutu
4. Membuat buku
yang berkualitas
notulen (pelayanan
publik)
Pelaksanaan
Melakukan
Edukasi kepada
Dokter,Bidan,
dan Perawat
tentang Analisis
RM
Evaluasi
31
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Terlaksananya
seluruh
Kegiatan
Sosialisai
5. Melakukan Persiapan 1. Analisis hasil Dalam melakukan Dengan adanya Adanya evaluasi
1. Melakukan evaluasi ini, saya evaluasi kegiatan, akan membuat yang
evaluasi 2. Draft
konsultasi akan bersifat jujur diharapkan terlibat semakin
kegiatan dengan atasan evaluasi (anti korupsi), mendapatkan data berdaya saing
disetujui
mengenai draft melakukan yang berkualitas positif dan
analisis
evaluasi pendekatan ilmiah dan termonitoring. meningkatkann etos
setelah Pelaksanaan 3. Laporan dalam laporan Hal ini sesuai kerja, sehingga
Membuat laporan evaluasi (komitmen mutu), dengan visi misi diharapkan nilai
dilakukan
hasil evaluasi membuat hasil puskesmas yang organisasi melalui
sosialisasi kegiatan berdasarkan ingin menciptakan analisis kuantitatif
keilmuan yang pelayanan dasar dapat tercapai.
tentang
Evaluasi saya miliki (etika yang bermutu
Analisis Didapatkan hasil publik) dan
Laporan seluruh bertanggung jawab
Kuantitatif RM
Kegiatan dengan hasil
kegiatan dan
32
Keterkaitan
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Target Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
laporan yang
sudah saya susun
(akuntabilitas).