Disusun Oleh:
Fatati Nurianah, A.Md.Keb
NIP 19930616 201903 2 012
NDH 19
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2019
Coach, Mentor,
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA(60186)
BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR
CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XI TAHUN 2019
Penguji, Peserta,
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
ANEKA, dengan judul “Upaya peningkatan efisiensi waktu pelayanan di ruang
PONEK RSUD SLG dengan menerapkan budaya kerja 5R dan form evaluasi respon
time.”. Rancangan aktualisasi ini terkait masalah yang dihadapi pada di ruang
PONEK RSUD SLG Kediri, sebagai media dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ANEKA, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi.
Dalam Kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah banyak membantu dalam memberikan kritik, saran, dan nasihat, dalam
penyelesaian laporan aktualisas kepada :
1. Bapak Dr. H.IG.NG. Indra S. Ranuh, SH.CN, M.Si, selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2019.
2. dr. Anggayasti, SpA., M.Kes selaku mentor yang telah memberikan bimbingan
dan arahan selama proses pembuatan rancangan aktualisasi serttelah memberikan
ijin untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2019 di Badan
Pengembangan Sumber Daya ManusiaProvinsi Jawa Timur di WARDES Trawas
Mojokerto.
3. Bapak Dr. Saiful Rachman, MM, MPD selaku Coach yang telah membimbing
dan mengarahkan selama berada di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur dalam mengerjakan proposal rancangan aktualisasi.
4. Bapak Mashudi selaku Koordinatoor Kelas Golongan II di Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
5. Seluruh Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, yang telah memberikan
materi, informasi dan memberikan bimbingan selama mengikuti Latsar CPNS
Golongan II tahun 2019 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
di Trawas Mojokerto.
iv
6. Ibu Umi salamah selaku bidan koordinator ruang PONEK RSUD SLG Kediri
yang sudah banyak membantu dan mendukun pelaksanaan aktualisasi ini.
7. Keluarga tercinta yang tak pernah berhenti memberikan doa dan dukungan
untuk mengikuti Latsar CPNS Golongan II tahun 2019.
8. Teman-teman IGD dan PONEK yang sudah banyak membantu dan bekerjasama
dalam pelaksanaan aktualisasi ini
9. Seluruh Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan II tahun 2019 atas
dukungan dan kerjasamanya selama mengikuti pendidikan di Waroeng Desa
Trawas Mojokerto.
Penulis,
Fatati Nurianah,A.Md.Keb
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................ii
BERITA ACARA.........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.......................................................................................................viii
BAB I.........................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................1
1.2 Tujuan Dan Manfaat......................................................................................3
1.2.1 Tujuan Aktualisasi...................................................................................3
1.2.2 Manfaat Aktualisasi................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup Aktifitas.................................................................................4
BAB II........................................................................................................................5
2.1 Deskripsi Organisasi.......................................................................................5
2.1.1 Profil.......................................................................................................5
2.1.2 Visi, Misi, Nilai Dasar, Dan Motto Rsud Simpang Lima Gumul Kediri..........5
2.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja......................................................6
2.2.1 Kedudukan..............................................................................................6
2.3 Struktur Organisasi........................................................................................7
2.4 Uraian Tugas dan Jabatan..............................................................................9
BAB III.....................................................................................................................11
RANCANGAN AKTUALISASI....................................................................................11
3.1 Penetapan Isu yang Diangkat.....................................................................11
3.1.1 Identifikasi Isu...............................................................................................13
3.1.2 Penetapan isu.......................................................................................14
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu.......................................................................15
3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi.........................................................16
BAB IV.....................................................................................................................25
PELAKSANAAN AKTUALISASI..................................................................................25
4.1 Deskripsi Kegiatan.............................................................................................25
vi
4.1.1 Membuat konsep budaya kerja 5R dan menganalisa data-data yang
digunakan untuk menyusun form evaluasi respon time....................................25
4.1.2 Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor terkait
instrumen dan konsep yang dibuat....................................................................27
4.1.3 Meminta izin pada pimpinan / kepala Ruang PONEK untuk
melaksanakan aktualisasi....................................................................................29
4.1.4 Melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat tentang penerapan
budaya kerja 5R dan form respon time..............................................................31
4.1.5 Bekerjasama dengan rekan sejawat dalam menerapkan Budaya kerja
5R (Ringkas, Rapi, Resik,Rawat, Rajin) di ruang PONEK......................................34
4.1.6 Menyusun form respon time dan membuat petunjuk teknis cara
pengisian form respon time................................................................................38
4.1.7 Melakukan evaluasi dan pemantauan kepatuhan dalam melaksanakan
kegiatan...............................................................................................................40
4.1.8 Menyusun laporan hasil aktualisasi kegiatan......................................42
BAB V......................................................................................................................45
PENUTUP................................................................................................................45
5.1 KESIMPULAN.....................................................................................................45
5.2 SARAN...............................................................................................................45
Daftar Pustaka........................................................................................................46
Lampiran-Lampiran................................................................................................47
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas C adalah Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit mulai dari yang
bersifat dasar, spesialistik, hingga sub spesialistik yang mempunyai fasilitas
dan kemampuan pelayanan medis 4 (empat) spesialistik dasar dan 4 (empat)
spesialistik penunjang, yang mana Rumah Sakit ini diselenggarakan dan
dikelola oleh pihak pemerintah Daerah.
Pelayanan PONEK adalah pelayanan obstetri neonatal esensial/
emergency komprehensif. Tujuan utama mampu menyelamatkan ibu dan anak
baru lahir melalui program rujukan berencana dalam satu wilayah kebupaten
atau provinsi. Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem
rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang
sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi bayi baru
lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang
sesuai kompetensi, prasaran, sarana dan managemen yang handal. Upaya
pelayanan PONEK meliputi stabilisasi di IGD dan persiapan untuk pengobatan
definitif, penanganan kasus gawat darurat, penanganan operatif cepat dan
tepat, perawatan intensif ibu dan bayi, pelayanan Asuhan pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal.
Budaya kerja 5R adalah sebuah metode yang diterapkan untuk
menciptakan suasana kerja yang rapi, bersih dengan tujuan produktifitas yang
baik. Prinsip 5R yaitu : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Prinsip ini di
buat untuk mengurangi pemborosan terutama pada tahap pencarian. Tempat
kerja yang rapih dan memiliki standart, menjadikan salah satu faktor
meningkatnya efisiensi kerja. Area kerja yang tertata dengan baik akan
memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik dalam
waktu yang singkat, dan hal ini bisa di dapatkan jika penerapan konsep 5R
dijadikan kebudayaan bagi setiap karyawan.
Sedangkan Respon Time (waktu tanggap) adalah kecepatan dalam
penanganan pasien di hitung sejak pasien datang sampai dilakukan
penanganan. Sesuai dengan kriteria rumah sakit PONEK, standart respon time
IGD < 5 menit (alur merah), 5-15 menit (alur kuning), ≥ 30 menit (jalur hijau).
2
SC emergency < 30 menit. Kamar bersalin < 15 menit (emergency) dan < 30
menit (normal), dan pelayanan darah ≤ 30 menit.
Oleh sebab itu penulis mengangkat judul Upaya peningkatkan efisiensi
waktu pelayanan di ruang PONEK RSUD SLG dengan menerapkan budaya
kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dan form evaluasi respon time
diaktualisasikan dengan nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen Mutu, dan Korupsi) agar pelayanan yang diberikan kepada
pasien bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
3
1.3 Ruang Lingkup Aktifitas
Ruang lingkup dalam implementasi aktualisasi dan habituasi disini
adalah adanya peningkatan pelayanan di ruang PONEK RSUD SLG dengan
menerapkapkan budaya kerja 5R dan membuat form respon time. Dalam
rangkaian kegiatan aktualisasi ini, adapun rancangan ruang lingkup kegiatan
aktualisasi ini meliputi :
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit
kerja
2. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait isu dan
gagasan yang dibuat.
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach atau
pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.
4. Membuat konsep budaya kerja 5R dan menganalisa data-data
yang digunakan untuk menyusun form evaluasi respon time
5. Melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat tentang
penerapan budaya kerja 5R dan form respon time.
6. Meminta izin pada pimpinan / kepala Ruang PONEK untuk
melaksanakan aktualisasi
7. Bekerjasama dengan rekan sejawat dalam menerapkan Budaya
kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik,Rawat, Rajin) di ruang PONEK
8. Menyusun form respon time dan membuat petunjuk teknis
cara pengisian form respon time.
9. Melakukan evaluasi dan pemantauan kepatuhan dalam
melaksanakan kegiatan.
10. Menyusun laporan hasil aktualisasi kegiatan.
Sasaran kegiatan ini adalah Bidan di ruang PONEK RSUD Simpang
Lima Gumul Kabupaten Kediri, dengan waktu pelaksanaan dari tanggal 28 Juli
2019 sampai dengan 26 Agustus 2019.
4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
2.1.1 Profil
RSUD Simpang Lima Gumul (RSUD SLG) Kediri adalah RS tipe C
Non Pendidikan milik Pemerintah Kabupaten Kediri berdasarkan pada
Peraturan Bupati Kediri Nomor 36 Tahun 2017 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. RSUD Simpang Lima Gumul Kediri
dipimpin oleh seorang Direktur berbentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Kediri. Sifat bisnis adalah sosio ekonomi dan lebih menekankan
pada pelayanan sosial kepada masyarakat termasuk masyarakat tidak mampu
dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
2.1.2 Visi, Misi, Nilai Dasar, Dan Motto Rsud Simpang Lima Gumul Kediri
a. Visi RSUD Simpang Lima Gumul Kediri
“ Menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat dengan pelayanan kesehatan
yang berkualitas serta mendukung pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat“
b. Misi RSUD Simpang Lima Gumul Kediri
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna bagi seluruh lapisan
masyarakat yang berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
2. Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang profesional sesuai
standar diiringi integritas dalam pelayanan
3. Mendorong pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan serta layanan
unggulan rumah sakit
4. Mengembangkan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian yang
terintegrasi untuk meningkatkan mutu pelayanan
5
5. Menyelenggarakan kegiatan manajemen rumah sakit secara profesional,
efektif dan efisien untuk meningkatkan kemandirian rumah sakit dan
kesejahteraan karyawan
c. Nilai dasar RSUD Simpang Lima Gumul Kediri
R : RESPONSIF
S : SANTUN
U : UNGGUL
D : DISIPLIN
S : SPORTIF
L : LOYALITAS
G : GUYUB
d. Motto RSUD Simpang Lima Gumul Kediri
Motto RSUD Simpang Lima Gumul Kediri adalah “Pelayanan prima,
komitmen kami”. Makna dari motto tersebut bahwa RSUD Simpang Lima
Gumul Kediri selalu berupaya bertekad memberikan pelayanan prima di
setiap bagian pelayanan.
2.2.1 Kedudukan
RSUD Simpang Lima Gumul Kediri berada di lokasi strategis di
pusat pemerintahan Kabupaten Kediri dan berada di titik tengah pada wilayah
Kabupaten Kediri.RSUD baru ini berlokasi di Desa Tugurejo - Kec.
Ngasem, Kabupaten Kediri. RSUD Simpang Lima Gumul Kediri menempati
lahan seluas 75.504 m2 dengan luas bangunan 22.469 m2.
6
2.2.2 Tugas dan fungsi Unit Kerja
Berikut merupakan tugas sekaligus fungsi dari rumah sakit, yaitu:
1. Melaksanakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis,
2. Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis
tambahan,
3. Melaksanakan pelayanan kedokteran,
4. Melaksanakan pelayanan medis khusus,
5. Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan,
6. Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi,
7. Melaksanakan pelayanan kedokteran sosial,
8. Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan,
9. Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal
(observasi),
10. Melaksanakan pelayanan rawat inap,
11. Melaksanakan pelayanan administratif,
12. Melaksanakan pendidikan para medis,
13. Membantu pendidikan tenaga medis umum,
14. Membantu pendidikan tenaga medis spesialis,
15. Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan,
16. Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi,
7
a. Seksi Penunjang Klinik
b. Seksi Penunjang Non Klinik
DIREKTUR
KOMITE-
KOMITE
8
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
5. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis
kegawatdarutatan kebidanan
6. Pengambilan/penyediaan bahan labolatorium, melakukan pengambilan darah
tepi
7. Melakukan pemeriksaan labolatorium sederhana
8. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
fisiologis tanpa masalah
9. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
Patologis kegawatdaruratan kebidanan
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis tanpa
masalah
11. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
12. Menyususn rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
tanpa masalah
13. Menyususn rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/ pasien dengan
kasus fisiologis tanpa masalah
15. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/ pasien dengan
kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah
17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
18. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala I
19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala II
20. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala III
9
21. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala IV
22. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala I
23. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala II
24. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala III
25. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala IV
26. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
27. Melakukan konseling pada klien / pasien kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
28. Melakukan rujukan pada klien / pasien pada kasus fisiologis
29. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologis
30. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah
31. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
32. Melaksanakan tugas jaga shift
33. Mengikuti seminar / lokakarya sebagai peserta
34. Menjadi anggota organisasi profesi sebagai anggota.
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
11
12. Menyususn rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
tanpa masalah
13. Menyususn rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/ pasien dengan
kasus fisiologis tanpa masalah
15. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/ pasien dengan
kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah
17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
18. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala I
19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala II
20. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala III
21. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan kala IV
22. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala I
23. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala II
24. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala III
25. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien kasus fisiologis
bermasalah persalinan kala IV
26. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
27. Melakukan konseling pada klien / pasien kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
28. Melakukan rujukan pada klien / pasien pada kasus fisiologis
12
29. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologis
30. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah
31. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
32. Melaksanakan tugas jaga shift
33. Mengikuti seminar / lokakarya sebagai peserta
34. Menjadi anggota organisasi profesi sebagai anggota.
13
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Setelah melakukan analisis dengan teknik AKPL dan USG tersebut,
maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada satu isu yaitu “Lambatnya
pelayanan dan identifikasi masalah yang dilakukan di ruang PONEK”.
14
c. Terlambatnya penanganan pada kasus patologis kebidanan yang bisa
menyebabkan kematian ibu ataupun bayi
d. Pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien.
15
3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Bidan Pelaksana di RSUD Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri diruang PONEK
1. Kurangnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) diruang PONEK RSUD SLG
2. Kurangnya efisiensi waktu pelayanan di ruang PONEK RSUD SLG
Identifikasi Isu : 3. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan di ruang PONEK RSUD
SLG
Isu yang Diangkat Perlunya upaya peningkatann mutu pelayanan di ruang PONEK RSUD Simpang Lima Gumul
:
Kabupaten Kediri.
Menerapkan budaya kerja 5R dan form evaluasi respon time dalam melaksanakan pelayanan di
Gagasan Pemecahan Isu :
ruang PONEK
16
Tabel 3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Penguatan
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat instrument 1. Mengumpulkan data- Kajian pustaka Komitmen mutu Dengan membuat konsep RESPONSIF
budaya kerja 5R dan data yang mendukung tentang budaya dan mencari materi
Inovatif, efektif, (tepat dalam
menganalisa data- konsep kerja 5R dan tentang penerapan budaya
efisien menentuka
data yang digunakan 2. Menentukan aspek- respon time kerja 5R serta respon time
materi )
untuk menyusun aspek kunci dari data pasien PONEK bisa menambah
form evaluasi respon yang informatif dan meningkatkan ilmu DISIPLIN
Akuntabilitas:
time 3. Meminta saran dan pengetahuan sehingga (tepat waktu
Tanggung jawab,
kritik dari atasan Misi RSUD SLG dalam
kejelasan target.
“mendorong penyelesaian )
pengembangan ilmu dan
teknologi kesehatan serta SPORTIF
layanan unggulan rumah (jujur dan
sakit” bisa terwujud. transparan )
17
koordinasi dengan permasalahan dan melaksanakan dan menghargai maka Misi RSUD SLG saat menghadap
mentor terkait gagasan pemecahan isu rancangan pendapat) “Membangun sumber atasan)
instrumen dan 3. Meminta persetujuan aktualisasi nilai- daya manusia rumah sakit
konsep yang dibuat dari mentor mengenai nilai dasar yang profesional sesuai DISIPLIN
Etika publik
gagasan yang diajukan standart diiringi integritas ( tepat waktu
(hormat,
dalam pelayanan” bisa dalam kegiatan )
komunikatif,
terwujud
jelas, sopan
SPORTIF
santun)
( jujur dan
tranparan dalam
Komitmen mutu menyampaikan)
(inovatif,
kreatifitas) LOYALITAS
( melakukan
saran dan
Whole of
perintah atasan )
government
(koordinasi) RESPONSIF
(saling merespon
saat mentor
memberikan
kritik dan saran.)
18
3. Meminta izin pada 1. Menghadap ke Mendapatkan izin Etika publik Misi RSUD SLG SANTUN
pimpinan / kepala pimpinan/kepala Ruang untuk (sopan santun, “Menyelenggarakan (sopan santun
Ruang PONEK PONEK melaksanakan komunikatif) pelayanan kesehatan saat menghadap
2. Memaparkan rancangan rancangan Nasionalisme paripurna bagi seluruh atasan)
aktualisasi yang sudah aktualisasi (saling lapisan masyarakat yang
di susun dan disetujui menghormati, berorientasi pada mutu
LOYALITAS
mentor dan coach musyawarah dan keselamatan pasien”
(Mematuhi
3. Meminta izin untuk mufakat, bisa terwujud.
perintah, dan
melaksanakan kekeluargaan)
menerima saran
aktualisasi
dari atasan)
Whole of
government
(kerjasama)
4. Melakukan 1. Membuat undangan Rekan sejawat Akuntabilitas Dengan melakukan SANTUN
sosialisasi kepada untuk mengumpulkan memahami dan (tanggung jawab, sosialisai dengan teman (sopan santun
rekan sejawat tentang teman sejawat yang mau bekerjasama partisipatif dan sejawat dan menerpkan dalam berbicara)
penerapan budaya akan diberi sosialisasi untuk kejelasan target) bersama-sam kegiatan
kerja 5R dan form 2. Menjelaskan tentang menerapkan yang dilakukan maka GUYUB
respon time. penerapan budaya budaya kerja 5R hasil dari krgiatan akan (kebersamaan
Nasionalisme
kerja 5R dan dan mengisi form lebih maksimal sehingga dan rukun dalam
(musyawarah
sosialisasi tentang evaluasi respon Misi RSUD SLG melaksanakan
mufakat,
form evaluasi respon “Membangun sumber kegiatan)
19
time dan cara time. menghargai daya manusia rumah sakit
pengisiannya. pendapat) yang profesional sesuai
standart diiringi integritas DISIPLIN
Etika publik dalam pelayanan” bisa (tepat waktu dan
(hormat, jelas, terwujud konsisten dalam
sopan santun) melaksanakan
kegiatan)
5. Menerapkan Budaya 1. Ringkas Ruangan kerja Komitmen Mutu Dengan menerapkan DISIPLIN
kerja 5R (Ringkas, Membedakan barang- menjadi rapi, (efektif, efisien, budaya kerja 5R di tempat (konsisten dan
Rapi, Resik,Rawat, barang yang diperlukan tertata, inovatif, kerja bisa membuat kerja tepat waktu
Rajin) dan tidak diperlukan. memudahkan kreatifitas) lebih efektif dan efisien dalam
Dan membuang petugas dalam sehingga Misi RSUD pelaksanaan
barang-barang yang bekerja dan Akuntabilitas SLG “Menyelenggarakan kegiatan)
tidak diperlukan memberikan (tanggung jawab, pelayanan kesehatan
2. Rapi pelayanan. jelas, target, dan paripurna bagi seluruh
UNGGUL
Menentukan tata letak professional) lapisan masyarakat yang
(inovasi dan
yang tertata rapi berorientasi pada mutu
kreatifitas dalam
sehingga kita selalu dan keselamatan pasien”
mengatur
menemukan barang Anti korupsi bisa terwujud.
ruangan)
yang diperlukan (jujur, peduli,
3. Resik tepat waktu)
Membersihkan GUYUB
20
sampah/barang asing Whole of (Melakukan
yang tidak diperlukan government pekerjaan
4. Rawat (koordinasi, bersama-sama
Memelihara barang kerjasama) dengan teman
dengan teratur rapi dan sejawat)
bersih.
5. Rajin
Melakukan sesuatu
yang benar sebagai
kebiasaan.
6. Membuat form 1. Menyiapkan Form atau buku Komitmen mutu Dengan menggunakan DISIPLIN
evaluasi Respon perlengkapan yang respon time (inovatif, dan form respon time, petugas (tepat waktu
Time akan dibutuhkan berorientasi mutu) kesehatan bisa melakukan dalam kegiatan)
2. Berkoordinasi dengan evaluasi terhadap
teman tentang isi dan Akuntabilitas pelayanan yang diberikan UNGGUL
susunan form evaluasi (bertanggung sehingga Misi RSUD (kreatifitas, dan
respon time jawab) SLG “Menyelenggarakan inovasi)
3. Membuat buku / form pelayanan kesehatan
evaluasi respon time paripurna bagi seluruh
lapisan masyarakat yang
berorientasi pada mutu
21
dan keselamatan pasien”
bisa terwujud.
7. Melakukan evaluasi 1. Melihat buku respon Form respon time Akuntabilitas Melakukan evaluasi dan DISIPLIN
dan pemantauan time . terisi, ruangan (bertanggung pemantauan kepatuhan
(Disiplin dalam
kepatuhan petugas 2. Melihat dan mengecek tetap tetata rapi jawab dalam petugas ini sesuai dengan
pelaksanaan
dalam melaksanakan kebersihan dan dan bersih pelaksanaan misi RSUD SLG yaitu
kegiatan)
kegiatan. kerapihan ruangan kegiatan) Membangun sumber daya
manusia rumah sakit yang SPORTIF
Komitmen mutu profesional sesuai standar (jujur sesuai
(efektif, efisien) diiringi integritas dalam dengan apa yang
pelayanan dilakukan)
Anti korupsi
(jujur,peduli)
Whole of
government
(kerjasama)
8. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Dengan melaporkan hasil SPORTIF
hasil aktualisasi dan bukti pendukung data dan bukti (pertanggung kegiatan maka misi (menyampaikan
kegiatan. laporan. pendukung jawaban, RSUD SLG dengan jujur
2. Melakukan konsultasi 2. Terealisasinya transparan) sesuai dengan
“Mengembangkan
dengan mentor laporan hasil yang
22
mengenai hasil kegiatan Nasionalisme pendidikan, pelatihan, sebenarnya)
aktualisasi (kerja keras, penelitian dan pengabdian
DISIPLIN
3. Mencetak laporan menghargai yang terintegrasi untuk
(tepat waktu)
kegiatan pendapat orang meningkatkan mutu
lain) pelayanan.
Anti korupsi
(tepat waktu)
23
Tabel. 3.3 Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
24
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1.1 Membuat konsep budaya kerja 5R dan menganalisa data-data yang digunakan
untuk menyusun form evaluasi respon time
Nama Kegiatan : Membuat konsep budaya kerja 5R dan
menganalisa data-data yang digunakan untuk
menyusun form evaluasi respon time
Waktu Pelaksanaan : 1-4 Agustus 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang PONEK RSUD SLG Kediri
Dokumentasi : Terlampir
Output kegiatan : Kajian pustaka tentang budaya kerja 5R dan
respon time pasien
25
4. Mengumpulkan data-data yang mendukung konsep budaya kerja 5R dan respon
time
5. Menentukan aspek-aspek kunci dari data yang informatif
6. Menyusun pelaksanaan budaya kerja 5R dan Respon time
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1-4 Agustus 2019 di ruang PONEK RSUD
SLG Kediri. Tahap pertama dari kegiatan ini adalah mencari kajian pustaka tentang
budaya kerja 5R dan respon time. Selanjutnya menyusun petunjuk pelaksanaan
budaya kerja 5R di ruang PONEK RSUD SLG. Langkah selanjutnya yaitu
berkonsultasi dan meminta saran kepada mentor t.erkait konsep yang telah dibuat.
c. Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Dalam kegiatan merupakan kegiatan mencari kajian pusaka tentang budaya
kerja 5R dan penerapan nya serta indikator mutu pelayanan PONEK, kriteria rumah
sakit PONEK sehingga bisa menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan. Hal ini
bisa mewujudkan misi RSUD SLG Kediri “mendorong pengembangan ilmu dan
teknologi kesehatan serta layanan unggulan rumah sakit”.
d. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi :
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu DISIPLIN dengan Mencari semua materi yang dibutuhkan dengan
tepat dan tepat waktu dalam penyelesaian.Selanjutnya adalah SPORTIF yaitu Materi
yang dibuat mempunyai kajian pusaka berdasarkan sumber yang jelas.
e. Hasil Capaian Kegiatan
Dari kegiatan ini bisa menambah ilmu dan informasi terkait budaya kerja 5R
dari beberapa sumber serta teori waktu tanggap atau Respon Time dalam menangani
pasien, SPO respon time di IGD, dan kreteria Rumah Sakit PONEK. Hasil dari
kegiatan ini adalah kajian pustaka serta respon time diruang PONEK
26
f. Bukti Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 4.1 Mencari kajian pustaka dan menyusun petunjuk pelaksanaan budaya kerja 5R
dan respon time
4.1.2 Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor terkait instrumen dan
konsep yang dibuat
Nama Kegiatan : Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
mentor terkait instrumen dan konsep yang dibuat
Waktu Pelaksanaan : 6 Agustus 2019
Tempat pelaksanaan : RSUD Simpang Lima Gumul Kediri Ruang Kasi
Penunjang Medik
Dokumentasi : Terlampir
Output kegiatan : Mendapatkan izin, persetujuan serta masukan
untuk melaksanakan aktualisasi.
27
Dalam kegiatan ini penulis mmenghadap ke mentor dengan penuh hormat dan
sopan santun sebagai bentuk Etika Publik bagi seorang ASN. Memaparkan semua
materi dengan jelas dan komunikatif. Menghargai pendapat yang diutarakan mentor
dalam memberikan kritik saran dan masukan yang bertujuan menjadikan pelaksanan
aktualisasi ini menjadi lebih baik merupakan bentuk nasionalisme.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. Menghubungi mentor
2. Memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan isu
3. Meminta persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang diajukan
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2019 di ruang Kasi penunjang
medis RSUD SLG Kediri. Tahap pertama dari kegiatan ini adalah menghubungi
mentor. Selanjutnya memaparkan hasil dari pembuatan konsep dan petunjuk
pelaksanaan budaya kerja 5R dan respon time. Setelah mendapatkan izin dan masukan
dari mentor, langkah selanjutnya yaitu berkoordinasi dan meminta izin kepada bidan
koordinator ruang PONEK untuk melaksanakan rancangan aktualisasi di ruang
PONEK.
c. Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Kegiatan kedua merupakan kegiatan koordinasi dan konsultasi dengan mentor
mengenai konsep dan petunjuk pelaksanaan kegiatan aktuualisasi. Kegiatan ini bisa
mejadikan SDM Rumah Sakit menjadi lebih baik. Mewujudkan misi RSUD SLG
“Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang profesional sesuai standart
diiringi integritas dalam pelayanan”
d. Penguatan terhadap nilai organisasi :
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu SANTUN menghadap atasan dan menyampaikanpendapat secara
sopan dan santun.DISIPLIN dalam waktu sesuai dengan waktu kontrak yang dibuat
dengan mentor. SPORTIF jujur dan transparan dalam menyampaikan pendapat
sesuai kondisi yang ada dan menyampaikan hasil kajian secara tepat dan benar,
RESPONSIF merespon setiap apa yang disampaikan oleh mentor baik berupa kritik
atau saran. Selanjutnya yaitu LOYALITAS melakukan semua yang dikatakan oleh
mentor yang bgertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan aktualisasi menjadi lebih
baik yang berdampak pada meningkatnya pelayanan yang diberikan kepada pasien.
28
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini bisa menambah ilmu,informasi kritik dan masukan dari mentor
guna menjadikan pelaksanaan aktualisasi ini lebih baik. Hasil dari kegiatan ini adalah
mendapatkan izin dari mentor untuk melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar.
f. Bukti Kegiatan
4.1.3 Meminta izin pada pimpinan / kepala Ruang PONEK untuk melaksanakan
aktualisasi
29
dan saling menghormati dalam menyampaikan pendapat. Melakukan kerjasama
dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini yang bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kepada pasien.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. Menghadap ke pimpinan/kepala Ruang PONEK
2. Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah di susun dan disetujui
mentor dan coach
3. Meminta izin melaksankan aktualisasi
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2019 di ruang PONEK RSUD
SLG Kediri. Tahap pertama dari kegiatan ini adalah menghadap ken bidan
koordinator PONEK. Selanjutnya memaparkan hasil dari pembuatan konsep dan
petunjuk pelaksanaan budaya kerja 5R dan respon time. Setelah mendapatkan izin dan
masukan dari bidan koordinator, langkah selanjutnya yaitu berkoordinasi dan meminta
izin kepada bidan koordinator ruang PONEK untuk melaksanakan rancangan
aktualisasi di ruang PONEK.
c. Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Kegiatan ini selain untuk mendapatkan izin dari bidan koordinator ruang
PONEK juga untuk meminta masukan dari bidan koordinator dalam melaksanakan
aktualisasi agar terwujud pelayanan kesehatan yang lebih baik sesuai dengan misi
RSUD SLG Kediri yaitu “Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna bagi
seluruh lapisan masyarakat yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien”
d. Penguatan terhadap nilai organisasi :
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu SANTUN menghadap atasan dan menyampaikanpendapat secara
sopan dan santun.DISIPLIN dalam waktu sesuai dengan waktu kontrak yang dibuat
dengan atasan dalam kegiatan ini yaitu bidan koordinator ruang PONEK. SPORTIF
jujur dan transparan dalam menyampaikan pendapat sesuai kondisi yang ada dan
menyampaikan hasil kajian secara tepat dan benar, RESPONSIF merespon setiap apa
yang disampaikan oleh atasan baik berupa kritik atau saran. Selanjutnya yaitu
LOYALITAS melakukan semua yang dikatakan oleh atasan yang bgertujuan untuk
mewujudkan pelaksanaan aktualisasi menjadi lebih baik yang berdampak pada
meningkatnya pelayanan yang diberikan kepada pasien
30
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini bisa menambah ilmu,informasi kritik dan masukan dari atasan
guna menjadikan pelaksanaan aktualisasi ini lebih baik. Hasil dari kegiatan ini adalah
mendapatkan izin dari atasan untuk melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar.
f. Bukti kegiatan
Gambar 4.3 Meminta izin sekaligus masukan Bidan Koordinator PONEK untuk
melaksanakan aktualiisasi
4.1.4 Melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat tentang penerapan budaya kerja
5R dan form respon time.
Nama Kegiatan : Melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat
tentang penerapan budaya kerja 5R dan form
respon time.
Waktu Pelaksanaan : 13 Agustus 2019
Tempat pelaksanaan : Ruang PONEK RSUD Simpang Lima Gumul
Kediri
Dokumentasi : Terlampir
Output kegiatan : Rekan sejawat memahami dan mau bekerjasama
untuk menerapkan budaya kerja 5R dan mengisi
form/buku evaluasi respon time.
31
Kegiatan selanjutnya saya bertanggung jawab melaksanakan sosialisasi kepada
teman-teman sejawat bidan yang bertugas diruang PONEK tentang budaya kerja 5R
dan penerapannya di ruang PONEK yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
waktu pelayanan yang diberikan diruang PONEK.
Kegiatan sosialisasi ini menerapkan nilai dasar akuntabilitas, hal ini dapat
dilihat melalui hadirnya seluruh anggota atau bidan yang bertugas di ruang PONEK
sebagai peserta sosialisasi yang menerapkan sikap bertanggungjawab dalam
memenuhi undangan yanhg diberikan. Selain itu sosialisai diberikan sesuai dengan
materi yang disetujui oleh mentor dan bidan koordinator ruang PONEK.
Melakukan sosialisai dengan menerapkan nilai dasar Etika Publik yaitu dengan
melakukan soasialisasi dengan sikap sopan santun. Membuka sosialisasi dengan
salam dan sapa serta menyampaikan materi sosialisasi dengan bahasa yang sopan dan
santun. Menerapkan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila yaitu sistem
musyawarah dan menghargai pendapat satu sama lain sebagai bentuk penerapan nilai-
nilai nasionalisme.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. Membuat undangan untuk mengumpulkan teman sejawat yang akan diberi
sosialisasi
2. Menjelaskan tentang penerapan budaya kerja 5R dan sosialisasi tentang form
evaluasi respon time dan cara pengisiannya.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2019 di ruang PONEK RSUD
SLG Kediri. Tahap pertama dari mengumpulkan teman sejawat bidan ruang PONEK
kemudian menjelaskan tentang budaya kerja 5R dan penerapan nya di ruang PONEK
serta form atau buku evaluasi respon time. Setelah teman sejawat memahami apa yang
apa itu budaya kerja 5R, maksud dan tujuan penerapannya langkah selanjutnya yaitu
mengajak teman sejawat untuk bekerjasama mulai menerapkan budaya kerja 5R di
ruang PONEK dan mengisi form / buku evaluasi respon time.
c. Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Dengan kegiatan sosialisai kepada teman sejawat dan menerpkan bersama-
sama kegiatan yang dilakukan maka hasil dari krgiatan akan lebih maksimal sehingga
mewujudkan Misi RSUD SLG “Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang
profesional sesuai standart diiringi integritas dalam pelayanan” .
d. Penguatan terhadap nilai organisasi :
32
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu SANTUN yaitu dalam penyampaian materi saat sosialisasi
dilakukan secara santun. GUYUB Meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan
antara teman sejawat bidan yang bertugas diruang PONEK. DISIPLIN artinya tepat
waktu sesuai kontrak waktu yang dibuat saat akan dilakukannya sosialisasi
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini bisa berdiskusi tentang penerapan budaya kerja 5R dan
pengisian form evaluasi respon time untuk meningkatkna pelayanan yang diberikan
kepada pasien. Hasil dari kegiatan ini adalah rekan sejawat bidan yang bertugas
diruang PONEK memahami dan mau bekerjasama untuk menerapkan budaya kerja
5R di ruang PONEK dan bersedia mengisi form atau buku evaluasi respon time..
f. Bukti Kegiatan
Gambar 4.4 Sosialisasi kepada teman sejawat tentang penerapan budaya kerja 5R
dan form respon time
33
pelayanan.
3. Resik
Membersihkan sampah/barang asing yang tidak diperlukan
4. Rawat
Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih.
5. Rajin
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14-16 Agustus 2019 di ruang PONEK
RSUD SLG Kediri. Tahap pertama dari kegiatan ini adalah ringkes yaitu
membedakan barang-barang yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan, rapi dengan
menentukan tempat penyimpanan, resik membersihkan sampah dan barang yang tidak
34
diberikan, merawat serta secara rajin melaksanakan semua kegiatan secara konsisten.
Langkah selanjutnya yaitu membuat form / buku respon time dan petunjuk cara
pengisisnnya.
c. Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi :
Dari kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan
yang diberikan kepada pasien sehingga pelayanan yang diberikan lebih bermutu.
Mewujudkan misi RSUD SLG Kediri yaitu “Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
paripurna bagi seluruh lapisan masyarakat yang berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien”
d. Penguatan terhadap nilai organisasi :
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu DISIPLIN yaitu tepat waktu dan konsisten melaksanakan kegiatan
GUYUB dengan melakukan pekerjaaan bersama teman sejawat akan membangun
rasa kekelurgaan antara teman serta menumbuhkan kerjasama yang baik. UNGGUL
dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien petugas selalu berinovasi
dalam bekerja agar tercipta pelayanan kesehatan yang berkualitas
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini membuat ruangan kerja lebih tertata dengan rapi dan bersih hal
ini berpengaruh terhadap efisiensi waktu pelayanan karena pemborosan waktu untuk
menemukan barang atau alat yang dibutuhkan saat melakukan pelayanan tidak lagi
terjadi.
35
f. Bukti kegiatan
Gambar 4.6 kegiatan menentukan tata letak, merapikan dan menyimpan barang-
barang untuk memudahkan saat pencarian
36
Gambar 4.7 Kegiatan membersihkan barang-barang dan peralatan dari sampah dan debu
Gambar 4.8 Kegiatan merawat barang-barang agar tetap terawat dan tertata dengan baik
dengan mengunakan checklist perlengkapan di ruang PONEK.
Kegiatan resik dilakukan oleh petugas yang berjaga pagi. Atau petugas yang
saat berjaga terdapat pelayanan yang menyebabkan ruangan menjadi kotor.
Sedangkan Kegiatan rawat dilakukan oleh petugas jaga malam untuk selanjutnyan
dioperkan kepetugas yang jaga pagi
37
4.1.6 Menyusun form respon time dan membuat petunjuk teknis cara pengisian form
respon time.
Nama Kegiatan : Menyusun form respon time dan membuat
petunjuk teknis cara pengisian form respon time.
Waktu Pelaksanaan : 14 Agustus 2019
Tempat pelaksanaan : Ruang PONEK RSUD Simpang Lima Gumul
Kediri
Dokumentasi : Terlampir
Output kegiatan : Form/ buku respon time dan petunjuk cara
pengisisan
38
Dalam kegiatan ini bertujuan untuk membuat form/buku respon time. Dengan
menggunakan form/buku respon time, petugas kesehatan bisa melakukan evaluasi
terhadap pelayanan yang diberikan sehingga Misi RSUD SLG “Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan paripurna bagi seluruh lapisan masyarakat yang berorientasi
pada mutu dan keselamatan pasien” bisa terwujud
d. .Penguatan terhadap nilai organisasi :
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu DISIPLIN yaitu tepat waktu dalam mengerjakan kegiatan, selain itu
pelayanan yang diberikan akan tercatat secara rapi, UNGGUL, adanya buku respon
time ini merupakan suatu inovasi yang baru yang sanggat bermanfaat untuk
memajukan pelayanan yang diberikan kepada pasien
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini menyususn hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan
evaluasi pelayananan yang dilakukan kemudian diwujudkan dalam bentuk form..
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya buku respon time yang bisa digunakan untuk
mengontrol dan mengevaluasi kinerja atau pelayanan yang sudah diberikan.
f. Bukti Kegiatan
39
4.1.7 Melakukan evaluasi dan pemantauan kepatuhan dalam melaksanakan kegiatan.
Nama Kegiatan : Melakukan evaluasi dan pemantauan kepatuhan
dalam melaksanakan kegiatan.
Waktu Pelaksanaan : 19-26 Agustus 2019
Tempat pelaksanaan : Ruang PONEK RSUD Simpang Lima Gumul
Kediri
Dokumentasi : Terlampir
Output kegiatan : Ruangan tertata rapi dan bersih, form respon time
terisi
40
Rumah sakit Simpang Lima Gumul Kediri mempunyai nilai-nilai dasar sesuai
dengan singkatan dari RSUD SLG. Dalam tahapan ini nilai yang tekandung
didalamnya yaitu DISIPLIN dalam melakukan kegiatan secara konsisten. SPORTIF
yaitu melaksanakan kegiatan dengan sebenar-bnarnya dan sebaik-baiknya.
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini bisa melihat dan mengevaluasi seberapa jauh kegiatan ini
berjalang dan seberapa berpengaruhnya dengan efisiensi waktu pelayanan. Hasil dari
kegiatan ini yaitu ruangan tetap tertata dengan rapi, kelengkapan alat dan kebersihan
tetap terjaga serta terisinya form evaluasi respon time.
f. Bukti pelaksanaan Kegiatan
41
Gambar 4.12 Checklis kelengkapan alat di ruang PONEK
42
4.1.8 Menyusun laporan hasil aktualisasi kegiatan.
Nama Kegiatan : Menyusun laporan hasil aktualisasi kegiatan.
Waktu Pelaksanaan : 19-26 Agustus 2019
Tempat pelaksanaan : Ruang PONEK RSUD Simpang Lima Gumul
Kediri
Dokumentasi : Terlampir
Output kegiatan : Laporan hasil Aktualisasi
43
e. Hasil Capaian kegiatan
Dari kegiatan ini bisa menjadikan seluruh kegiatan terdokumentasikan dengan
baik . Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan aktualisasi.
f. Bukti Kegiatan
44
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Aktualisasi ini dilaksanakan untuk merealisasikan nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara dalam melaksanakan pekerjaan khususnya pelayanan publik. Kegiatan
ini diawali dengan menyusun rancangan aktualisasi yang terdapat beberapa tahapan
didalamnya dan setiap tahapan kegiatan dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN
sebagai pemecah isu yang diangkat. Tahapan –tahapan aktualisasi ini mulai
direalisasikan pada tanggal 28 juli 2019 sampai tanggal 26 Agustus 2019 di UPTD
RSUD Simpang Lima Gumul Kediri unit IGD-PONEK. Dan dari aktualisasi yang
dilakukan dapat disimpulkan :
1. Aktualisasi kegiatan penerapn budaya kerja 5R dan form respon time di
implementasikan dengan baik
2. Penerapan budaya kerja 5r dan form respon time di ruang PONEK RSUD
SLG dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasinalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti korupsi)
3. Penerapan budaya kerja 5R di ruang PONEK RSUD SLG dapat
meningkatkan efisiensi waktu pelayanan di ruang PONEK RSUD SLG
5.2 SARAN
Penerapan budaya kerja 5R dan pengisian form respon time agar dilanjutkan
dan dilakukan oleh seluruh bidan yang bertugas di ruang PONEK RSUD SLG.
Penerapan budaya kerja ini dimaksudkan untuk memudahkan bidan dalam
memberikan pelayanan yang berdampak pada keselamatan pasien dan petugas,
meningkatkan efisiensi waktu pelayanan dengan mengurangi pemborosan waktu
saat pencarian barang-barang saat melakukan pelayanan. Sehingga meningkatkan
pelayanan yang diberikan kepada pasien.
45
Daftar Pustaka
46
Lampiran-Lampiran
47
Lampiran 1
48
A.KONSEP BUDAYA KERJA 5R
Tempat kerja yang rapi dan memiliki standar, menjadikan salah satu faktor
meningkatkannya efisiensi kerja. Area kerja yang tertata dengan baik akan
memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik dalam waktu
yang singkat.
Konsep 5R yaitu : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. Melalui konsep 5R
akan memudahkan karyawan dalam mengidentifikasi permasalahan yang akan
timbul. Prinsip ini dibuat untuk mengurangi pemborosan terutama pada tahap
pencarian. Konsep 5R adalah sebuah metode yang diterapkan untuk menciptakan
suasana kerja yang rapi, bersih dengan tujuan produktivitas yang baik.
Berikut tahapan 5R :
a) RINGKAS
Ringkas bisa diartikan sebagai pelaksanaan menyingkirkan hal yang tidak perlu
selama proses berlangsung sehingga laju aktivitas bisa lancar tanpa mengalami
hambatan seperti adanya pengantrian atau penumpukan. Mendekatkan barang-
barang atau alat-alat yang dibutuhkan dalam sebuah proses, hal ini akan
berdampak kepada kemudahan karyawan dalam mencari sesuatu yang dibutuhkan
b) RAPI
Merapikan kondisi seputar tempat kerja. Pada prinsipnya rapi dapat dilakukan
dengan menyimpan barang sesuia dengan tempatnya. Kerapian area kerja
merupakan kegiatan yang berdampak kepada kemudahan rumah sakit dalam
melihat permasalahan yang terdapat pada area kerja. Penempatan segala sesuatu
yang tidak pada tempatnya, akan memiliki dampak kepada penumpukan dan
berantakan di area kerja
c) RESIK
Prinsip dari resik itu sendiri adalah membersihkan tempat/ area kerja, peralatan
dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran. Pembersihan yang
dilakukan secara rutin oleh setiap karyawan akan berdampak kepada
meningkatnya produktivitas serta kinerja karyawan.
d) RAWAT
Pemantapan terus menerus dan secara berulang-ulang memelihara ketiga prinsip
sebelumnya yaitu : Ringkas, Rapi, Resik. Dengan demikian langkah ini
49
merupakan upaya untuk memelihara langkah-langkah yang sudah dilakukan
sebelumnya.
e) RAJIN
Pelatihan dan kemampuan untuk pembiasaan melakukan apa yang ingin
dilakukan meskipun itu sulit dilakukan. Dalam hal ini perlu ditanamkan semangat
untuk melakukan sesuatu dengan cara yang benar. Penekanannya adalah dengan
menciptakan kebiasaan dan perilaku yang baik, yaitu dengan mengajarkan kepada
setiap orang untuk melaksanakan dan mematuhin peraturan.
50
medis penyimpanan
2. RAPI
Menentukan letak yang tertata rapi, sehingga selalu dapat menemukan barang
yang diperlukan.
a. Semua barang memiliki tempat khusus
b. Memiliki standart pengarsipan
c. Memiliki pembagian daerah dan tanda-tanda untuk penempatan
d. Menerapkan penempatan secara fungsional
3. RESIK
Menghilangkan sampah, kotoran, dan benda asing untuk mendapatkan tempat
kerja yang lebih bersih. Pembersihan dilakukan setiap hari oleh petugas yang
berdinas pagi.
a. Tanggung jawab individual
b. Melakukan pembersihan dengan cepat dan mudah
c. Melakukan pemeriksaan kebersihan dan melakukan perbaikan pada masalah
yang ditemukan
d. Melakukan pembersihan pada tempat yang tidak diperhatikan oleh orang lain.
4. RAWAT
Setiap orang dapat memelihara keteraturan dan kebersihan yang ada di tempat
kerja.
a. Tanggung jawab individual
b. Menjaga agar keteraturan dan kebersihan tetap terjaga dengan adanya jadwal
pembersihan
5. RAJIN
Melakukan semua aktivitas 5R dengan benar dan menjadikannya suatu kebiasaan
atau dapat dikatakan sebagai disiplin pribadi.
a. Tanggung jawab individual
b. Ppartisispasi penuh dalam semua aktivitas 5R
c. Komunikasi dalam hal 5R sebagai rutinitas sehari-hari
d. Pembersihan bersama
Lampiran 2
51
52
Lampiran 3
1. Ada dokter jaga yang terlatih di UGD untuk mengatasi kasus emergency baik secara
umum maupun emergency obstetrik neonatal
2. Dokter, bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan tim PONEK di rumah sakit
meliputi resusitasi neonatus, kegawat-daruratan obstetrik dan neonatus
3. Mempunyai Standar Operating Prosedure penerimaan dan penanganan pasien
kegawat-daruratan obstetrik dan neonatal
4. Kebijakan tidak ada uang muka bagi pasien kegawat-daruratan obstetrik dan neonatal
5. Mempunyai prosedur pendelegasian wewenang tertentu
6. Mempunyai standar respon time di UGD selama 10 menit, di kamar bersalin kurang
dari 30 menit, pelayanan darah kurang dari 1 jam
7. Tersedia kamar operasi yang siap (siaga 24 jam) untuk melakukan operasi, bila ada
kasus emergency obstetrik atau umum
8. Tersedia kamar bersalin yang mampu menyiapkan operasi dalam waktu kurang dari
30 menit
9. Memiliki kru/ awak yang siap melakukan operasi atau melaksanakan tugas sewaktu-
waktu, meskipun oncall
10. Adanya dukungan semua pihak dalam tim pelayanan PONEK, antara lain dokter
kebidanan, dokter anak, dokter/petugas anestesi, dokter penyakit dalam, dokter
spesialis lain serta dokter umum, bidan dan perawat
11. Tersedia pelayanan darah yang siap 24 jam
12. Tersedia pelayanan penunjang lain yang berperan dalam PONEK, seperti
Laboratorium dan radiologi selama 24 jam, recovery room 24 jam, obat dan alat
penunjang yang selalu siap tersedia
13. Perlengkapan :
a. Semua perlengkapan harus bersih (bebas debu, kotoran, bercak, cairan, dll)
b. Permukaan metal harus bebas karat atau bercak
c. Semua perlengkapan harus kokoh (tidak ada bagian yang longgar atau tidak stabil)
d. Permukaan yang dicat harus utuh dan bebas dari goresan besar
e. Roda perlengkapan (jika ada) harus lengkap dan berfungsi baik
53
f. Instrumen yang siap digunakan harus disterilisasi
g. Semua perlengkapan listrik harus berfungsi baik (saklar, kabel, dab steker
menempel kokoh)
14. Bahan :
- Semua bahan harus berkualitas tinggi dan jumlahnya cukup untuk memenuhi
kebutuhan unit ini
54
Lampiran 4
Foto Kegiatan 2
55
Lampiran 5
Lembar Konsultasi
56
Lampiran 6
Foto Kegiatan 3
57
Lampiran 7
Foto Kegiatan 4
58
59
Lampiran 8
60
Lampiran 9
61
Lampiran 10
62
63
Lampiran 11
Foto Kegiatan 5
64
65
66
Lampiran 12
Foto kegiatan 6
67
Lampiran 13
Petunjuk Pengisian buku Respon Time
68
Lampiran 14
Foto kegiatan 7
a. Sebelum menerapkan budaya
kerja 5R
69
b. Sesudah penerapan Budaya kerja 5R
70
Lampiran 15
71
72
73
74
Lampiran 16
75
Lampiran 17
Foto Kegiatan 8
76