Anda di halaman 1dari 103

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

OPTIMALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER


RELIGIUS PESERTA DIDIK KELAS V DI SD NEGERI MANGKUBUMEN
KULON KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA

Oleh:

Nama Penulis : Dina Prastiwi Septyana, S.Pd.I


NIP : 19920925 201902 2 006
Angkatan/ No absen : Va / 22
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam
Ahli Pertama
SKPD/ Instansi : SDN Mangkubumen Kulon No.83
Coach : Dra. Siti Aminah Zuriah, MM
Mentor : Sutono, S.Pd.,M.Pd

LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PEMERINTAH KOTA SURAKARTA BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019

i
ii
iii
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya penulis dapat


menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di UPTD SD Negeri
Mangkubumen Kulon Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Penyusunan laporan aktualiasasi ini tidak lepas dari bantuan, arahan


dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. FX Hadi Rudiyatmo selaku Walikota Surakarta
2. Drs. Mohammad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah
yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Dasar CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Golongan III
Angkatan V tahun 2019
3. Drs. Rakhmat Sutomo, M.Pd., selaku kepala BKPPD Kota Surakarta
4. Harini Setijowati, SKM, MHSc selaku narasumber atas saran dan
masukan yang diberikan untuk perbaikan laporan aktualisasi.
5. Dra. Siti Aminah Zuriah, MM selaku coach yang telah memberikan
inspirasi, dorongan, masukan, motivasi dan bimbingan
6. Sutono, S.Pd.,M.Pd selaku mentor yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan arahan, motivasi, dukungan, masukan dan
bimbingan selama masa habituasi
7. Para Widyaiswara yang telah memberikan ilmu terkait materi ANEKA
untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi
8. Seluruh Panitia dan Binsuh yang senantiasa membantu dan
memfasilitasi kegiatan latihan dasar
9. Keluarga besar UPTD SD Negeri Mangkubumen Kulon No. 83 atas
dukungan dan kerjasamanya
10. Rekan-rekan Latsar CPNS Pemerintah Kota Surakarta Gelombang V
Tahun 2019 yang telah memberikan dukungan, pengertian, kerjasama
dan kekompakannya.

iv
11. Bapak, ibu, mertua, suami, anak, dan saudara/i penulis tersayang
yang telah memberikan pengorbanan, dukungan dan doa yang luar
biasa.
Penulis sadar bahwa Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan serta saran demi perbaikan selanjutnya serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Surakarta, November 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii
PRAKATA……. .................................................................................. iv
DAFTAR ISI ...................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................. 1
B. Identifikasi Isu, Dampak dan Rumusan Masalah ............
2
C. Tujuan ........................................................................... 7
D. Manfaat ......................................................................... 7

BAB II DESKRIPSI UNIT ORGANISASI ......................................


9
A. Profil Organisasi ............................................................ 9
B. Tugas Jabatan Peserta Diklatsar ................................... 16
C. Role Model Sebagai Inspirator ....................................... 17

BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI ....................... 19


A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA ..................................................... 19
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .................................... 30
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ................. 31

BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI ............... 32


A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai
Dasar ANEKA ................................................................ 32
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA…. 47

BAB V PENUTUP .......................................................................... 49

vi
A. Simpulan ....................................................................... 49
B. Rekomendasi ................................................................ 50
C. Rencana Aksi ................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 56


DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................. 57
LAMPIRAN…… ................................................................................. 58

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu ................................................................. 3


Tabel 1.2 Analisis Isu Strategis ....................................................... 5
Tabel 2.1 Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2019/2020 ......................... 14
Tabel 2.2 Data Guru dan Karyawan ................................................ 15
Table 2.3 Sarana dan Prasarana .................................................... 15
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ..................................... 21
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ..................................... 26
Tabel 3.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala Aktualisasi 31
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan 1 ................................................. 32
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan 2 ................................................. 35
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan 3 ................................................. 38
Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan 4 ................................................. 41
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan 5 ................................................. 44
Tabel 4.6 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA ... 47
Tabel 5.1 Rencana Aksi .................................................................. 51

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi ......................................... 13

Gambar 2.2 Role Model ................................................................. 17

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, dan serta bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme seperti yang tercantum
dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 12. Peran tersebut dapat terwujud salah satunya dengan
pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN yang diberikan dalam kegiatan
Pelatihan Dasar. Kegiatan Pelatihan Dasar merupakan kegiatan wajib
bagi CASN sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Berdasarkan Pasal 5 ayat 2, CASN harus dapat mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Dasar-
dasar tersebut yang menjadi latar belakang disusunnya rancangan
aktualisasi oleh penulis yang akan diterapkan di instansi tempat
berkerja.
Dalam dunia pendidikan, salah satu tujuan pendidikan yaitu
memiliki sikap spiritual keagamaan. Kini, masyarakat mulai menyadari
pentingnya pembentukan karakter religius pada anak dalam kehidupan
sehari-hari di era globalisasi ini. Hal ini mengakibatkan masyarakat
lebih memilih untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang
berbasis keagamaan. Dimana sekolah yang berbasis keagamaan
dapat memunculkan karakter religius siswa dengan berbagai kegiatan
keagamaan.
Untuk itu dalam penerapan fungsi ASN sebagai pelayan publik,
ASN harus mampu melayani masyarakat sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di instansi SD Negeri

1
Mangkubumen Kulon, penulis harus mampu menciptakan sekolah yang
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu dengan mengoptimalkan
pembiasaan kegiatan keagamaan di SD Negeri Mangkubumen Kulon.
Dengan pengoptimalan pembiasaan kegiatan keagamaan maka dapat
membentuk karakter religius siswa.
Pada tahap pembelajaran aktualisasi, sebagai penulis pelatihan
penulis dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menetapkan isu.
Pada dasarnya isu yang muncul dapat bersumber dari individu, unit
kerja maupun organisasi. Penulis merupakan seorang guru Pendidikan
Agama Islam di SD Negeri Mangkubumen Kulon Kecamatan Laweyan.
Hasil pengamatan penulis, isu-isu yang terjadi dikaitkan dengan
pencapaian visi misi SD Negeri Mangkubumen Kulon diantaranya
minimnya pemanfaatan perpustakaan di sekolah, masih banyaknya
orang tua yang kurang memperhatikan ibadah siswa, masih seringnya
penggunaan metode klasikal dalam kegiatan pembelajaran, masih
adanya siswa yang kurang menjaga kebersihan lingkungannya serta
rendahnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius peserta
didik.
Dari sekian masalah yang didapatkan, satu core issue yang harus
diprioritaskan dalam rancangan aktualisasi akan dipecahkan melalui
gagasan-gagasan kegiatan kreatif dan inovatif yang dilandasi oleh nilai-
nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Gagasan tersebut
dilaksanakan dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi selama 30 hari
kerja di SDN Mangkubumen Kulon.

B. Identifikasi Isu, Dampak dan Rumusan Masalah


1. Identifikasi Isu
Adanya kesenjangan antara kondisi yang terjadi di SD Negeri
Mangkubumen Kulon dengan kondisi yang diharapkan,
memunculkan isu atau masalah. Beberapa isu yang ditemukan
akan dikaitkan dengan kedudukan dan peran ASN diantaranya :

2
manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik.
Berdasarkan observasi, didapatkan beberapa permasalahan
diantaranya sebagai berikut :
Tabel 1.1. Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Identifikasi Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Belum - Manajemen Buku-buku Pemanfaatan
optimalnya ASN perpustakaan buku-buku yang
pemanfaatan - Whole of belum tertata terdapat di
perpustakaan Government dengan rapi sesuai perpustakaan
di sekolah - Pelayanan tempatnya. sekolah dalam
Publik Kurangnya kegiatan belajar
kegiatan literasi mengajar.
siswa yang
dilakukan di
perpustakaan.
2. Kurangnya - Manajemen Sebagian siswa Sadarnya siswa
kesadaran ASN yang kurang sadar akan pentingnya
siswa dalam - Whole of akan pentingnya menjaga
penerapan Government menjaga kebersihan diri dan
kebersihan - Pelayanan kebersihan. kebersihan
sebagian dari Publik Diantaranya lingkungan.
iman kebersihan diri dan
lingkungan.
3. Kurangnya - Manajemen Banyaknya orang Orang tua siswa
motivasi ASN tua siswa yang peduli akan
spiritual orang - Whole of belum pentingnya
tua dalam Government menanamkan pembentukan
pembentukan - Pelayanan karakter religius karakter religius
karakter Publik kepada anak- terhadap anaknya
religius siswa anaknya dengan
baik
4. Kurangnya - Manajemen Terlihat sebagian Strategi
strategi ASN kegiatan belajar
pembelajaran yang
pembelajaran - Whole of mengajar yangsemakin inovatif
yang inovatif Goverment menggunakan dalam pelaksanaan
dalam kegiatan - Pelayanan metode kegiatan belajar
belajar Publik pembelajaran mengajar sehingga
mengajar klasik (di dalam meningkatkan
atau di luar kelas).kepahaman siswa
dalam menerima
materi
pembelajaran
5. Belum - Manajemen Minimnya Terciptanya
optimalnya ASN pelaksanaan pelaksanaan
pelaksanaan - Whole of kegiatan kegiatan
kegiatan Goverment pendidikan karakter pendidikan
pendidikan - Pelayanan religius peserta karakter religius
karakter Publik didik di SDN yang dilakukan
oleh peserta didik

3
Kondisi yang
No. Identifikasi Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
religius peserta Mangkubumen di SDN
didik Kulon Mangkubumen
Kulon

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu


dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis.
Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu yakni berupa:
a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat.
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis,
serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
b. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan
sebagainya.

4
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah.

Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis

Kriteria A Kriteria B
Sumber Isu Identifikasi Isu A P K L Ket U S G ∑

Pelayanan Belum optimalnya + + + - Tidak 3 4 4 11


Publik, pemanfaatan memenuhi
perpustakaan syarat
Manajemen sekolah
ASN, Kurangnya + + - + Tidak 4 3 3 10
kesadaran siswa memenuhi
Whole of dalam penerapan syarat
Goverment kebersihan sebagian
dari iman
Kurangnya motivasi + + + + Memenuhi 5 5 4 14
spiritual orang tua syarat
dalam pembentukan
karakter religius
siswa
Kurangnya strategi + + + + Memenuhi 4 5 4 13
pembelajaran yang syarat
inovatif dalam
kegiatan belajar
mengajar
Belum optimalnya + + + + Memenuhi 5 5 5 15
pelaksanaan syarat
kegiatan pendidikan
karakter religius
peserta didik

Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada Tabel 1.2.


Analisis Isu Strategis, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi
syarat, yaitu sebagai berikut:
a. Kurangnya motivasi spiritual orang tua dalam pembentukan
karakter religius siswa
b. Kurangnya strategi pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan
belajar mengajar
c. Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter
religius peserta didik

5
Selanjutnya ketiga isu yang memenuhi syarat tersebut
dianalisis dengan kriteria USG untuk menemukan isu paling prioritas.
Dari ketiga isu yang problematik tersebut, ditemukan isu paling
prioritas yakni, Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan pendidikan
karakter religius peserta didik dengan perolehan skor USG 15.
Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis memutuskan
untuk mengangkat isu belum optimalnya pelaksanaan kegiatan
pendidikan karakter religius peserta didik di SDN Mangkubumen
Kulon sebagai pokok bahasan dalam laporan aktualisasi yang
diterapkan melalui proses habituasi.
2. Dampak Isu Tidak Diselesaikan
Dampak apabila isu tidak diselesaikan, menyebabkan
kurangnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius
peserta didik yang akan berdampak pada akhlak/moral peserta didik
yang mengarah pada hal-hal yang kurang normatif. Hal ini juga akan
berdampak pada berkurangnya minat masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya di sekolah dasar negeri, karena beriringan
dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya karakter religius
pada anak. Sehingga dengan adanya berbagai kegiatan keagamaan
juga akan menambah daya tarik sekolah kepada masyarakat.
Isu ini diselesaikan juga untuk mencapai misi sekolah, yaitu
“Mengembangkan sikap religius sesuai agama dan keyakinan
masing-masing”. Sehingga apabila isu ini tidak terselesaikan misi
sekolah tidak akan tercapai dengan maksimal. Selain itu, belum
optimalnya pembiasaan kegiatan keagamaan juga berdampak pada
kurangnya penerapan Pancasila sila pertama yaitu, Ketuhanan yang
Maha Esa.
3. Rumusan Masalah
Dari Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu
dengan menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core
issue yakni belum optimalnya pelaksanaan kegiatan pendidikan
karakter religius peserta didik. Dari isu tersebut maka rumusan

6
masalah kegiatan aktualisasi melalui habituasi adalah :
“Bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA untuk
mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter
religius peserta didik?”

C. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi
ini yaitu mampu mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA dalam
mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius
peserta didik.

D. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk meng-
implementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
sebagai landasan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
2. Bagi Organisasi
Membantu terwujudnya misi instansi yaitu, Mengembangkan
sikap religius sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Optimalisasi pembiasaan kegiatan keagamaan bagi siswa akan
berdampak positif bagi perkembangan karakter mereka. Para
orang tua dan masyarakat juga akan merasa puas terhadap
pelayanan publik sekolah dan memandangnya sebagai nilai lebih.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sekolah,
misalnya meningkatnya jumlah siswa baru di tahun-tahun
mendatang.
3. Bagi Stakeholder

7
Kegiatan keagamaan di sekolah bagi siswa bertujuan untuk
pembentukan karakter religius pada siswa. Yang diharapkan
karakter tersebut dapat tertanam pada diri siswa. Sehingga karakter
tersebut dapat diterapkan oleh siswa ketika siswa tidak sedang
berada di sekolah sekalipun, baik di rumah ataupun di lingkungan
masyarakat. Sehingga melalui kegiatan Melalui kegiatan aktualisasi
tentang optimalisasi pembiasaan kegiatan keagamaan siswa di
sekolah dapat mewujudkan sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh masyarakat.

BAB II

8
TUGAS UNIT KERJA

A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini mengacu
pada tujuan pendidikan nasional dengan mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak, serta bermanfaat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan
potensi siswa agar menjadi manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat
jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dengan demikian peningkatan ilmu pendidikan haruslah
diwujudkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upaay yang
dapat dilakukan yaitu dengan peningkatan kualitas manusia
Indonesia secara utuh sehingga mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta
efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan
pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun.
SDN Mangkubumen Kulon merupakan satuan kerja di bawah
naungan Dinas Pendidikan Kota Surakarta. SDN Mangkubumen
Kulon berada di wilayah Kelurahan Purwosari, Kecamatan
Laweyan, Kota Surakarta.
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN Mangkubumen Kulon
NPSN : 20328274
Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar
Status Sekolah : Negeri
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
b. Lokasi Sekolah

9
Alamat : Jl. Sinuhun No. 25 Yosoroto
Desa/ Kelurahan : Purwosari
Kecamatan : Laweyan
c. Data Kelengkapan Sekolah
SK Pendirian Sekolah : -
Tanggal SK Pendirian : 1 Januari 1910
No. SK Izin Operasional : 895.1/100
Tgl SK Izin Operasional : 5 Mei 2003
Luas Milik : 1000 ㎡
Sumber Listrik : PLN
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi SDN Mangkubumen Kulon
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari
warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan
masukan dari seluruh warga satuan pendidikan. Adapun visi
SDN Mangkubumen Kulon adalah : “Terwujudnya Insan yang
Berimtaq, Sehat, Cerdas, Berbudi dan Berprestasi”
b. Misi SDN Mangkubumen Kulon
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau harus
dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan
dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi rujukan bagi
penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan. Untuk mencapai visi SDN Mangkubumen
Kulon diperlukan sebuah pernyataan, yaitu misi-misi yang
menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai
sehingga kita fokus untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan.
Berikut ini merupakan misi-misi SDN Mangkubumen
Kulon yang dirumuskan berdasarkan visi yang telah ditetapkan:
1) Mengembangkan sikap religius sesuai agama dan
keyakinan masing-masing

10
2) Mengembangkan sekolah menjadi sekolah yang ASRI
3) Mengembangkan perilaku hidup sehat
4) Meningkatkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif
5) Meningkatkan mutu kelulusan
6) Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa,
olah raga, seni dan budaya sesuai dengan bakat, minat dan
potensi siswa
7) Mengembangkan budi pekerti, tata krama, sopan santun
dan karakter siswa
8) Peningkatan kualitas guru secara periodik
9) Mengembangkan sekolah menjadi sekolah yang
berprestasi dalam akademik dan non akademik
c. Nilai-nilai Organisasi SDN Mangkubumen Kulon
Merujuk kepada nilai dan tujuan pendidikan nasional dan
tujuan pendidikan dasar, maka nilai-nilai yang menjadi acuan
dalam pelaksanaan tugas di SDN Mangkubumen Kulon berasal
dari nilai-nilai kota Surakarta yaitu “SEPADAN”. Adapun nilai-
nilainya adalah sebagai berikut:
1) Selaras
Selaras artinya dalam kehidupan harus selalu menjaga
kelastarian dan keseimbangan hubungan manusia dengan
Tuhan, alam dan sesama manusia
2) Profesional
Profesional artinya mempuyai kompetensi, komitmen dan
prestasi pada pekerjaan

3) Integritas
Memiliki arti yang dilandasi unsur kejujuran, keberanian,
kebijakan dan pertanggungjawaban sehingga menimbulkan
kepercayaan diri dan rasa hormat
4) Disiplin

11
Disiplin artinya sikap yang selalu taat kepada aturan, norma
dan prinsip-prinsip tertentu
5) Keteladanan
Keteladanan diri yang ditunjukkan melalui kemampuan
untuk mempengaruhi dan menjadikan diri sebagai teladan
serta mampu memotivasi orang lain agar tergerak mencapai
sasaran yang lebih tinggi berdasarkan nilai-nilai moral
d. Tujuan SDN Mangkubumen Kulon
Tujuan yang ingin dicapai oleh SDN Mangkubumen
Kulon adalah sebagai berikut :
1) Warga sekolah memiliki kesadaran menjalankan ibadah
sesuai agama dan keyakinan masing-masing
2) Warga sekolah memiliki kesadaran terhadap kelestarian
lingkungan hidup di sekitarnya
3) Warga sekolah membiasakan perilaku hidup sehat dalam
lingkungan sekolah
4) Warga sekolah memiliki kedisiplinan dalam melaksanakan
tata tertib sekolah
5) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
yang berpusat pada siswa
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama (Wikipedia). Job description adalah suatu
pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu
jabatan/tugas, uraian atau gambaran tentang apa yang harus
dilakukan oleh pemegang jabatan sehingga tujuan unit kerja dapat
tercapai. SDN Mangkubumen Kulon merupakan sebuah lembaga
pendidikan formal yang di dalamnya tersusun organisasi dan
pembagian tugas demi berlangsungnya visi, misi, dan tujuan
sekolah.
a. Struktur Organisasi

12
Struktur organisasi merupakan prasyarat mutlak yang harus
dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan, sebab dalam struktur
organisasi itu tercerminkan adanya suatu bentuk kerjasama untuk
mencapai tujuan pendidikan. Berikut adalah bagan struktur
organisasi SDN Mangkubumen Kulon.
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi
SDN Mangkubumen Kulon

KEPALA SEKOLAH
SUTONO, S.Pd.,M.Pd

KEPUSTAKAAN TATA USAHA


SUYATMI SUYATMI

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
UDIAH S, S.Pd NUR HAYATI W, IS DWI W, FINISUCI KHUSNUL SITI AN
S.Pd.SD S.Pd.SD N,S.Pd H,S.Pd N.,M.Pd

Guru Agama Islam Guru Agama Kristen Guru Penjasorkes Guru Bhs. Inggris
DINA PRASTIWI JESSICA SIWI S., JOKO PURNAMA, ARYUNI, S.Pd
SEPTYANA,S.Pd.I S.Pd.K A.Ma.PD

Penjaga
Sekolah

SUKAMTO

SISWA

b. Job Diskripsi
1) Kepala Sekolah
Memimpin dan mengelola satuan pendidikan
2) Guru Kelas

13
Melaksanakan proses pembelajaran, membimbing dan
melatih siswa, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok yang sesuai
3) Guru Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Melaksanakan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Olah Raga dan Kesehatan
4) Guru Agama
Melaksanakan prosese pembelajaran, membimbing dan
melatih siswa, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
sesuai agamanya serta melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada kegiatan pokok yang sesuai
5) Penjaga Sekolah
Menjaga keamanan lingkungan sekolah
6) Komite Sekolah
Berperan dalam meningkatkan mutu sekolah
4. Deskripsi SDM dan Sarpras
a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di SDN Mangkubumen Kulon terdiri dari
tenaga pendidik, karyawan, dan siswa.
1) Data Siswa
Tabel 2.1 Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2019/ 2020
Kelas/ Nama Rombel
Total
I II III IV V VI
L 5 5 8 9 6 9 42
P 8 7 3 8 8 5 39
Jumlah 13 12 11 17 14 14 81

2) Data Guru dan Karyawan


Tabel 2.2 Data Guru dan Karyawan
Gol./ Status
No. Nama/NIP Jabatan
Ruang Pegawai
1. Sutono, S.Pd.,M.Pd III/c Kepala PNS

14
Gol./ Status
No. Nama/NIP Jabatan
Ruang Pegawai
19640417 200701 1 017 Sekolah
2. Udiah S, S.Pd.SD
IV/a Guru Kelas 1 PNS
19600919 198201 2 001
3. Nur Hayati W, S.Pd.SD
II/d Guru Kelas 2 PNS
19760530 201406 2 002
4. Is Dwi Wahyuni, S.Pd
III/d Guru Kelas 3 PNS
19640827 199211 2 001
5. Fini Suci N, S.Pd
III/a Guru Kelas 4 CPNS
19910829 201902 2 005
6. Khusnul Khotimah, S.Pd
IV/a Guru Kelas 5 PNS
19591011 197911 2 003
7. Siti An Ngimatun, M.Pd
III/b Guru Kelas 6 PNS
19661121 200604 2 005
8. Jaka Purnama, A.Ma.Pd
IV/a Guru PJOK PNS
19620429 198405 1 003
9. Dina Prastiwi S, S.Pd.I Guru PAI dan
III/a CPNS
19920925 201902 2 006 BP
10. Jessica Siwi S, S.Pd.K
III/a Guru PAK CPNS
19930927 201902 2 005
11. Aryuni Vidyasari, S.Pd Guru Bahasa
- WB
- Inggris
12. Suyatmi Staf Tata
- WB
- Usaha
13. Sukamto Penjaga
- WB
- Sekolah

b. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang memadai akan mendukung
Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah. Di UPTD SD Negeri
Mandan 03, untuk sarana dan prasarana dapat dikatakan baik
dan memadai. Keterangan lebih jelas tercantum pada tabel
berikut:
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana
No. Nama Prasarana Jumlah Kondisi
1. Gudang 1 Baik
2. Perpustakaan 1 Baik
3. Kamar kecil 7 Baik
4. Mushola 1 Baik
5. Ruang kelas 6 Baik

15
No. Nama Prasarana Jumlah Kondisi
6. Ruang Kantor Kepala 1 Baik
Sekolah dan Guru
7. Ruang tamu 1 Baik
8. Ruang computer 1 Baik

B. Tugas Jabatan Peserta Diklatsar


Peserta merupakan seorang Guru Pendidikan Agama Islam
yang memiliki tugas dan kewajiban tertentu. Peserta telah menentukan
target yang akan dicapai yang dituangkan dalam Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP). Beberapa tugas yang sesuai dengan SKP tersebut
yaitu:
1. Melaksanakan proses pembelajaran;
2. Melaksanakan evaluasi pembelajaran dan analisis hasil evaluasi;
3. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;
4. Membimbing dan melaksanakan Bimbingan Konseling di kelas;
5. Mengikuti kegiatan kolektif melalui KKG sebagai peningkatan
kompetensi guru.
Tugas seorang guru secara lebih rinci dijelaskan dalam
Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan penilaian dan evaluasi

16
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan karya inovatif
15. Melakukan p resentasi ilmiah
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan
Agama Pada Sekolah, “Guru Pendidikan Agama adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, memberi teladan, menilai dan mengevaluasi
peserta didik.”

C. Role Model sebagai Inspirator

Gambar 2.2 Role Model


Guru baru tentu membutuhkan proses adaptasi untuk
membiasakan diri di lingkungan kerja yang baru pula. Oleh karena itu
guru baru membutuhkan role model. Role model adalah sosok guru

17
dijadikan sebagai panutan atau teladan karena profesionalitasnya
dalam bekerja.
Guru yang dijadikan role model sebagai panutan penulis yaitu
Kepala SD Negeri Mangkubumen Kulon No. 83, Bapak
Sutono,S.Pd.,M.Pd. Beliau merupakan kepala sekolah yang terampil,
rajin, kompeten dan berjiwa muda. Selain itu, sikap keteladanan yang
paling dijadikan panutan oleh penulis yaitu pembiasaan kegiatan
keagamaan yang dilakukan oleh kepala sekolah. Tingginya semangat
beliau dalam melaksanakan kegiatan keagamaan patut dijadikan
sebagai role model untuk menjadi PNS berkarakter.

BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

18
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan
Nilai ANEKA
Berdasarkan hasil analisis dengan metode AKPL dan USG, dari
keenam isu tersebut yang paling dominan dengan skor 15 adalah belum
optimalnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius peserta
didik di SD Negeri Mangkubumen Kulon. Untuk mengatasi masalah
tersebut di sekolah, ditemukan gagasan pemecah isu yaitu
Optimalisasi Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Karakter Religius
Peserta Didik Kelas V di SD Negeri Mangkubumen Kulon.
Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan antara lain
sebagai berikut :
1. Membuat poster keagamaan yang berisikan semangat
menjalankan kegiatan keagamaan
2. Melaksanakan kegiatan sholat Dhuha berjamaah pada peserta
didik
3. Melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah pada peserta didik
dilanjutkan dengan dzikir dan do’a sesudah sholat
4. Mengadakan Tabungan Surga setiap hari Jum’at
5. Membuat kartu Mutaba’ah Yaumiyah untuk siswa

19
Judul : Optimalisasi Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Karakter Religius Peserta Didik kelas V di SDN
Mangkubumen Kulon
Nama Lengkap : Dina Prastiwi Septyana, S.Pd.I
Jabatan : Guru Agama Islam Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri Mangkubumen Kulon
Coach : Dra. Siti Aminah Zuriah, MM
Mentor : Sutono, S.Pd.,M.Pd
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pemanfaatan perpustakaan di sekolah
2. Kurangnya kesadaran siswa dalam penerapan kebersihan sebagian dari iman
3. Kurangnya motivasi spiritual orang tua dalam pembentukan karakter religius siswa
4. Kurangnya strategi pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan belajar mengajar
5. Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius peserta didik

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius peserta didik kelas V di SDN
Mangkubumen Kulon

20
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Membuat poster 1. Mengkonsultasi- Pemberian izin 1. Etika Publik : Kontribusi Sesuai


keagamaan yang kan kepada oleh guru kelas Sopan Santun kegiatan ini adalah dengan nilai
berisikan kepala sekolah terkait Diwujudkan dengan sebagai organisasi
semangat untuk tentang pemasangan permohonan izin perwujudan visi: “SEPADAN”
beribadah pemasangan poster dengan sikap yang Terwujudnya yaitu
poster-poster keagamaan sopan santun Insan yang Keteladanan
keagamaan 2. Nasionalisme : Berimtaq, Sehat,
(Sumber kegiatan Musyawarah (Sila Cerdas, Berbudi
: Inovasi) ke-4) dan Berprestasi
Diwujudkan dengan
melakukan misi pertama :
musyawarah terkait “Mengembangkan
pemasangan poster sikap religius
2. Membuat desain Poster-poster 1. Akuntabilitas : sesuai agama dan
dan mencetak keagamaan Tanggung jawab keyakinan masing-
poster-poster Diwujudkan dengan masing”
keagamaan tanggung jawab untuk
membuat poster
2. Anti Korupsi :
Mandiri
Diwujudkan dengan
tanpa
menggantungkan hasil
kepada orang lain

21
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3. Memasang Poster 1. Komitmen Mutu :


poster-poster keagamaan Komitmen
keagamaan yang sudah Diwujudkan dengan
tertempel menempel poster-
poster yang telah
dibuat
2. Etika Publik :
Integritas tinggi
Diwujudkan dengan
tanggung jawabnya
terhadap kegiatannya
4. Mensosialisasika Siswa 1. Akuntabilitas :
n kepada siswa memahami Kejelasan
tentang makna makna dari Diwujudkan dengan
dari poster poster memberikan
keagamaan keagamaan penjelasan dengan
yang telah jelas
ditempel 2. Anti Korupsi :
Jujur
Diwujudkan dengan
menjelaskan
maknanya dengan
jujur

22
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Melaksanakan 1. Mengkonsultasik Pemberian izin 1. Etika Publik : Kontribusi Sesuai


kegiatan sholat an dengan kepala oleh Kepala Hormat, Sopan, kegiatan ini adalah dengan nilai
Dhuha berjamaah sekolah tentang Sekolah terkait santun sebagai organisasi
pada peserta didik pengadaan sholat kegiatan Diwujudkan dengan perwujudan visi: “SEPADAN”
Dhuha berjamaah pengadaan permohonan izin yang Terwujudnya yaitu :
poster-poster dilakukan dengan Insan yang Selaras
(Sumber kegiatan keagamaan di hormat dan berperilaku Berimtaq, Sehat,
: Inovasi) setiap kelas sopan dan santun Cerdas, Berbudi
2. Membuat jadwal Jadwal 1. Akuntabilitas : dan Berprestasi
pelaksanaan pelaksanaan Keadilan
sholat Dhuha sholat Dhuha Diwujudkan dengan misi pertama :
berjamaah di berjamaah dan adil dalam membagi “Mengembangkan
sekolah dan pelaksana imam pelaksana imam sikap religius
pelaksana imam sholat sesuai agama dan
sholat 2. Etika Publik : keyakinan masing-
Tanpa konflik masing”
kepentingan
Diwujudkan dengan
membuat jadwal tanpa
memihak
3. Mendampingi Pelaksanaan 1. Akuntabilitas :
siswa ketika sholat Dhuha Tanggung jawab
melaksanakan berjamaah yang Diwujudkan dengan
sholat Dhuha tertib dan mendampingi saat
berjamaah di terkendali pelaksanaan sholat
sekolah 2. Nasionalisme :
Ketuhanan (sila ke-1)

23
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Diwujudkan dengan
pelaksanaan sholat
berjamaah yang tertib
4. Membuat daftar Daftar hadir 1. Komitmen Mutu :
hadir siswa sholat Dhuha Tepat
terkait berjamaah Diwujudkan dengan
pelaksanaan ketepatan dalam
sholat Dhuha menggunakan daftar
berjamaah hadir untuk
mengontrol siswa
2. Anti Korupsi :
Disiplin
Diwujudkan dengan
dibuatnya daftar hadir
3. Melaksanakan 1. Membuat dan Naskah dzikir 1. Komitmen Mutu : Kontribusi Sesuai
sholat Dzuhur mencetak naskah dan doa yang Efektif dan efisien kegiatan ini adalah dengan nilai
berjamaah pada dzikir dan do’a akan dibaca Diwujudkan dengan sebagai organisasi
peserta didik yang akan dibaca sesudah sholat membuat naskah perwujudan visi: “SEPADAN”
dilanjutkan sesudah sholat dzikir dan doa agar Terwujudnya yaitu :
dengan dzikir dan tidak adanya Insan yang Integritas
do’a sesudah perbedaan bacaan Berimtaq, Sehat,
sholat 2. Akuntabilitas : Cerdas, Berbudi
Integritas dan Berprestasi
Diwujudkan dengan
(Sumber kegiatan dibuatkannya naskah misi pertama :
: Inovasi) dzikir dan doa

24
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Mengkonsultasik Naskah dzikir 1. Etika Publik : “Mengembangkan


an naskah dzikir dan doa yang Sopan Santun sikap religius
dan doa dengan disetujui oleh Diwujudkan dengan sesuai agama dan
kepala sekolah kepala sekolah pelaksanaan keyakinan masing-
konsultasi yang sopan masing”
dan santun
3. Membuat jadwal Jadwal 2. Akuntabilitas :
bagi siswa yang pelaksana imam Responsibilitas
menjadi imam sholat dzuhur Diwujudkan dengan
saat sholat berjamaah dibuatkannya jadwal
Dzuhur pelaksana imam
berjamaah sholat secara jelas
3. Nasionalisme :
Adil (sila ke-2)
Diwujudkan dengan
pembagian jadwal
imam shalat secara
adil
4. Mendampingi Pelaksanaan 1. Akuntabilitas :
siswa dalam sholat Dzuhur Tanggung jawab
pelaksanaan berjamaah Diwujudkan dengan
sholat Dzuhur secara tertib mendampingi siswa
berjamaah dalam
pelaksanaannya
2. Etika Publik :
Profesional

25
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Diwujudkan dengan
membimbing
pelaksanaan sholat
agar berjalan dengan
tertib
5. Mendampingi Pelaksanaan 1. Komitmen Mutu :
siswa membaca dzikir dan doa Tanggung jawab
dzikir dan doa dengan benar Diwujudkan dengan
sesudah sholat dan tertib mendampingi siswa
secara bersama- dalam melaksanakan
sama kegiatan
2. Anti Korupsi :
Disiplin
Diwujudkan dengan
pelaksanaan dzikir dan
doa secara terib
4. Mengadakan 1. Mengkoordinasik Adanya 1. Nasionalisme : Kontribusi Sesuai
Tabungan Surga an dengan guru persamaan Menjaga persatuan kegiatan ini adalah dengan nilai
setiap hari Jum’at kelas terkait persepsi dengan dan kesatuan (sila sebagai organisasi
dengan guru kelas ke-3) perwujudan visi: “SEPADAN”
pengadaan terkait Diwujudkan dengan Terwujudnya yaitu :
(Sumber kegiatan Tabungan Surga pengadaan melakukan koordinasi Insan yang Selaras
: Inovasi) Tabungan kepada guru kelas Berimtaq, Sehat,
Surga 2. Akuntabilitas :
Transparansi

26
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Diwujudkan dengan Cerdas, Berbudi


adanya keterbukaan dan Berprestasi
dengan guru kelas
2. Membuat wadah Wadah yang 1. Komitmen Mutu :
yang akan dapat Kreatif misi pertama :
digunakan untuk digunakan untuk Diwujudkan dengan “Mengembangkan
tempat Tabungan tempat dibuatnya wadah sikap religius
Surga Tabungan yang menarik untuk sesuai agama dan
Surga siswa keyakinan masing-
2. Akuntabilitas : masing”
Integritas
Diwujudkan dengan
dibuatnya wadah yang
akan digunakan
3. Mensosialisasika Siswa paham 1. Anti Korupsi :
n cara kerja akan cara kerja Peduli
Tabungan Surga Tabungan Diwujudkan dengan
kepada siswa Surga mensosialisasikan
cara kerjanya kepada
siswa
2. Etika Publik :
Komunikasi
Diwujudkan dengan
mensosialisasikan
secara jelas

27
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Membuat buku Adanya buku 1. Anti Korupsi :


rekap jumlah rekap Tabungan Jujur
Tabungan Surga Surga Diwujudkan dengan
kesesuaian jumlah
yang ditulis dengan
yang diperoleh
2. Komitmen mutu :
Transparan
Diwujudkan dengan
membuat rekapan
setiap pengumpulan
(Jumat)
5. Membuat buku 1. Membuat konsep Konsep buku 1. Anti korupsi : Kontribusi Sesuai
Mutaba’ah buku Mutaba’ah Mutaba’ah Mandiri kegiatan ini adalah dengan nilai
Yaumiyah untuk Yaumiyah Yaumiyah Diwujudkan dengan sebagai organisasi
siswa secara mandiri perwujudan visi: “SEPADAN”
membuat konsep kartu Terwujudnya yaitu :
Mutaba’ah Insan yang Disiplin
2. Akuntabilitas : Berimtaq, Sehat,
Tanggung jawab Cerdas, Berbudi
Diwujudkan dengan dan Berprestasi
membuat konsep kartu
yang akan dibagikan

28
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

(Sumber kegiatan 2. Mencetak dan Hand out buku 1. Akuntabilitas : misi pertama :
: Inovasi) membagikan Mutaba’ah yang Tanggung jawab
“Mengembangkan
buku Mutaba’ah siap dibagikan Diwujudkan dengan
sikap religius
Yaumiyah kepada siswa terwujudnya kartu yang
sesuai agama dan
kepada siswa akan dibagikan kepada
keyakinan masing-
siswa
masing”
3. Bekerjasama Orang tua 1. Etika Publik :
dengan orang tua mengisi buku Kebersamaan
dalam pengisian Mutaba’ah Diwujudkan dengan
buku Mutaba’ah Yaumiyah mengajak orang tua
Yaumiyah untuk bekersama
dalam kontrol ibadah
anak di rumah
4. Mengumpulkan Kartu Mutaba’ah 1. Komitmen Mutu :
kartu Mutaba’ah Yaumiyah yang Teliti
Yaumiyah yang sudah diisi oleh Diwujudkan dengan
telah diisi dan siswa dan meneliti kartu yang
ditandatangani ditandatangani telah dikumpulkan
orang tua siswa orang tua siswa siswa
5. Mengevaluasi Penilaian hasil 1. Komitmen Mutu :
dan pengisian kartu Kepuasan
mengapresiasi Mutaba’ah Diwujudkan dengan
hasil yang telah Yaumiyah adanya apresiasi
dikerjakan oleh terhadap hasil kerja
siswa 2. Nasionalisme :
Adil

29
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan
Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Diwujudkan dengan
pemberian apresiasi
sesuai dengan hasil
yang sebenarnya

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN Mangkubumen Kulon pada tanggal 17 Oktober 2019 – 22
November 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam kronologi kegiatan pada tabel 4.2 Jadwal
Pelaksanaan Aktualisasi berikut:
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Oktober 2019 November 2019
N Bukti
Kegiatan
o Kegiatan
17
18
19
20
21
22
23
24
25

26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Membuat poster Form Konsultasi,
HARI MINGGU

HARI MINGGU

HARI MINGGU

HARI MINGGU

HARI MINGGU

HARI MINGGU
HARI SABTU

HARI SABTU

HARI SABTU

HARI SABTU

HARI SABTU

HARI SABTU
keagamaan yang poster keagaman,
berisikan foto.
1.
semangat untuk
beribadah

Melaksanakan Form Konsultasi,


2. sholat Dhuha foto, jadwal

30
berjamaah pada sholat, daftar
peserta didik hadir
Melaksanakan Form Konsultasi,
sholat Dzuhur foto, print out
berjamaah pada dzikir dan doa
peserta didik
3.
dilanjutkan
dengan dzikir
dan do’a
sesudah sholat
Mengadakan Form Konsultasi,
Tabungan Surga foto, wadah
4.
setiap hari tabungan, buku
Jum’at rekap
Membuat kartu Form Konsultasi,
Mutaba’ah foto, kartu
5. Yaumiyah untuk Mutaba’ah, surat
siswa pemberitahuan
kepada orang tua

Keterangan : Hari Libur : Pelaksanaan Kegiatan


C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Segala sesuatu akan menghasilkan hasil yang baik jka direncanakan. Namun, kendala dan hambatan dalam
setiap kegiatan tidak bisa kita cegah. Oleh karena itu, penulis menyusun Tabel 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi
Kendala Aktualisasi untuk menjawab kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan aktualisasi.
Tabel 3.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala Aktualisasi
Potensial Kendala Strategi Menghadapi
No. Kegiatan Antisipasi Menghadapi Kendala
yang Mungkin Terjadi Kendala
1. Membuat poster Kurangnya kreativitas Penulis akan mencari referensi Penulis mengolah poster
keagamaan yang penulis dalam poster dengan bantuan mesin hasil mesin pencarian dari
berisikan semangat menggambar poster. pencarian. internet sesuai dengan
untuk beribadah kebutuhan.

31
Potensial Kendala Strategi Menghadapi
No. Kegiatan Antisipasi Menghadapi Kendala
yang Mungkin Terjadi Kendala
2. Mengadakan sholat Bersamaan dengan Memberi motivasi kepada siswa Siswa diperbolehkan makan
Dhuha berjamaah di waktu istirahat untuk melaksanakan salat terlebih minum sambil menunggu
sekolah sehingga siswa lebih dulu. giliran wudu dan salat.
mengutamakan makan
minum.
3. Mendampingi siswa Siswa susah dalam Membuat naskah dzikir dan doa Guru membimbing dalam
sholat Dzuhur melafalkan dzikir dan untuk dibagikan ke siswa melafalkan dzikir dan doa
berjamaah dilanjutkan doa dengan benar
dengan dzikir dan do’a
sesudah sholat
4. Mengadakan Tabungan Sebagian siswa telah Menjelaskan kepada siswa tentang Kegiatan dilakukan di pagi
Surga setiap hari Jum’at menghabiskan pentingnya bersedekah hari setelah senam pagi
uangnya untuk jajan
5. Membuat kartu Kurangnya kejujuran Kegiatan pada kartu Mutaba’ah Menghubungi orang tua
Mutaba’ah Yaumiyah siswa dalam mengisi Yaumiyah dilakukan oleh siswa siswa utuk membimbing anak
untuk siswa kartu kegiatan tetapi diisi dan ditandatangani oleh dalam kegiatan sehari-hari di
orang tua rumah

32
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

Pada rancangan aktualisasi direncanakan terdapat 5 kegiatan yang


keseluruhannya berasal dari inovasi. Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
sebagai Guru Agama Islam di SD Negeri Mangkubumen Kulon Kecamatan
Laweyan Kota Surakarta dilaksanakan pada agenda habituasi tertanggal 17
Oktober 2019 – 22 November 2019. Lima (5) kegiatan yang telah dirancangan
semua dapat dilaksanakan dengan baik.
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
ANEKA
Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilakukan,
habituasi nilai-nilai dasar ASN, manfaat, pencapaian visi-misi organisasi,
penguatan nilai-nilai organisasi, kendala, dan strategi mengahadapi kendala,
serta dukungan bukti-bukti kegiatan diuraikan sebagai berikut:
1. Membuat poster keagamaan yang berisikan semangat untuk
beribadah
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan 1
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
1 2
Sumber Kegiatan Inovasi
Tanggal Pelaksanaan 17 – 25 Oktober 2019
Lokasi/Tempat SDN Mangkubumen Kulon
Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Mengkonsultasikan dan memohon izin
kepada kepala sekolah terkait
pemasangan poster-poster keagamaan
Tahapan Kegiatan
2. Mengadakan poster-poster keagamaan
3. Memasang poster-poster keagamaan
4. Mensosialisasikan kepada siswa
tentang makna dari poster keagamaan
Adanya poster-poster keagamaan yang
Hasil/Output tertempel dan dipahami oleh siswa makna
dari poster tersebut.
Nilai-nilai ANEKA yang Habituasi nilai dasar ANEKA :
Diaktualiasikan

33
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
1. Etika Publik (Sopan Santun) dan
Nasionalisme (Sila ke-4)
Saya mengawali kegiatan dengan
terlebih dahulu berkonsultasi ke atasan
langsung yang sekaligus mentor saya,
dengan sopan dan santun pada tanggal
18 Oktober 2019 untuk mendapatkan
arahan dan persetujuan atas rencana
kegiatan pemasangan poster. Saya
melakukan musyawarah terkait tempat
pemasangan poster.

2. Akuntabilitas (Tanggung Jawab) dan


Anti Korupsi (Mandiri)
Kegiatan selanjutnya yaitu pengadaan
poster keagamaan. Oleh karena
kekurangan saya dalam membuat poster
sendiri, maka saya bertanggung jawab
dalam pengadaan poster dengan
membeli di online shop secara mandiri.
Pembelian poster dilakukan pada
tanggal 18 Oktober 2019.

3. Komitmen Mutu (Komitmen) dan Etika


Publik (Integritas Tinggi)
Pelaksanaan pengadaan poster
keagamaan dilakukan dengan komitmen
terhadap pengadaan dan pemasangan
poster-poster keagamaan. Selain itu
dalam pemasangan poster keagamaan
dilakuakn dengan integritas yang tinggi
terhadap pelaksanaan kegiatannya.
Kegiatan pemasangan poster dilakukan
pada tanggal.

4. Akuntabilitas (Kejelasan) dan Anti


Korupsi (Jujur)
Dalam mensosialisasikan kepada siswa
mengenai makna dari poster
keagamaan, saya lakukan dengan
kejelasan dan dilakukan dengan jujur.
Sehingga siswa dapat memahami
makna sebenarnya dari poster yang
telah ditempel dengan jelas.
Analisis Dampak Apabila Dampak jika nilai ANEKA tidak
Nilai ANEKA tidak dihabituasikan:
Diaplikasikan 1. Apabila tidak menerapkan nilai Etika
Publik dan Nasionalisme, maka saya
tidak akan mendapat arahan/masukan

34
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
yang bermanfaat untuk kelancaran
kegiatan serta akan terjadi
ketidakharmonisan dalam pelaksanaan
kegiatan.
2. Apabila tidak menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Anti Korupsi,
kegiatan tidak akan terlaksana dengan
maksimal dan rencana menjadi
terbengkalai.
3. Apabila tidak menerapkan Komitmen
Mutu dan Etika Publik, maka tujuan
kegiatan tidak akan tercapai secara
maksimal.
4. Jika tidak menerapkan Akuntabilitas
dan Anti Korupsi, maka penjelasan
makna yang sebenarnya tidak
tersampaikan dengan jelas kepada
siswa.
Kontribusi/Manfaat bagi Kegiatan ini memberi kemanfaatan kepada
Pihak Lain dan terhadap siswa dalam memahami adab-adab
Pencapaian Visi – Misi keagamaan dalam Islam.
Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai
perwujudan visi:
Terwujudnya Insan yang Berimtaq, Sehat,
Cerdas, Berbudi dan Berprestasi
misi pertama :
“Mengembangkan sikap religius sesuai
agama dan keyakinan masing-masing”
Penguatan Nilai-Nilai Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN
Organisasi memperkuat nilai organisasi sesuai dengan
nilai organisasi “SEPADAN” yaitu
Keteladanan.
Uraian Kendala yang Timbul Kendala dalam kegiatan ini yaitu Kurangnya
dan Strategi Menghadapi kreativitas penulis dalam menggambar
Kendala poster. Sehingga strategi untuk mengadapi
kendala tersebut yaitu dengan membeli
poster secara online shop.
Dukungan Bukti-Bukti Lampiran 3. Bukti Kegiatan Aktualisasi
Capaian Aktualisasi 1. Form Catatan Bimbingan Aktualisasi
2. Foto Poster-Poster Keagamaan
3. Foto Kegiatan

2. Melaksanakan kegiatan sholat Dhuha berjamaah pada peserta didik


Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.2 berikut:

35
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan 2
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Sumber Kegiatan Inovasi
Tanggal Pelaksanaan 28 Oktober – 21 November 2019
Lokasi/Tempat SDN Mangkubumen Kulon
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah terkait pengadaan sholat
Dhuha berjamaah
2. Membuat jadwal pelaksanaan sholat
Dhuha berjamaah di sekolah dan
pelaksana imam sholat
3. Mendampingi siswa ketika
melaksanakan sholat Dhuha
berjamaah di sekolah
4. Membuat daftar hadir siswa terkait
pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah
Terlaksananya kegiatan sholat dhuha
Hasil/Output berjamaah pada peserta didik dengan
tertib dan terkendali
Nilai-Nilai ANEKA yang Habituasi nilai dasar ANEKA :
diaktualisasikan 1. Etika Publik (Hormat, Sopan,
Santun)
Saya mengawali kegiatan dengan
terlebih dahulu berkonsultasi ke
atasan langsung yang sekaligus
mentor saya, dan bekerjasama
dengan wali kelas dalam penggunaan
waktu KBM untuk kegiatan sholat
dhuha berjamaah. Dalam
pelaksanaan konsultasi delakukan
dengan hormat, sopan dan santun.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18
Oktober 2019 untuk mendapatkan
arahan dan persetujuan dari kepala
sekolah. Selanjutnya melakukan
konsultasi dengan wali kelas pada
tanggal 21 Oktober 2019.

2. Akuntabilitas (Keadilan) dan Etika


Publik (Tanpa Konflik Kepentingan)
Kegiatan selanjutnya yaitu membuat
jadwal pelaksanaan sholat dhuha
berjamaah di sekolah dan pelaksana
imam sholat. Jadwal sholat dhuha
dilakukan sebanyak 2 kali dalam
seminggu, yaitu hari Senin dan Kamis.

36
Uraian Kegiatan Keterangan
Sholat dhuha dilakukan pada pukul
09.00 WIB, sebelum siswa
beristirahat. Dalam pembuatan jadwal
shalat dhuha dan imam sholat,
dilakukan dengan adil dan tanpa
konflik kepentingan. Hal ini
dibuktikan dengan mengikut sertakan
semua siswa laki-laki dan dilakukan
secara bergantian.

3. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


dan Nasionalisme (Sila ke-1)
Dilakukan pendampingan dalam
pelaksanaan kegiatan sholat dhuha
berjamaah. Hal ini merupakan wujud
tanggung jawab saya ketika
menyuruh siswa melaksanakan sholat
dhuha, mengingat siswa belum
terbiasa melakukan sholat dhuha
berjamaah sebelumnya ketika di
sekolah. Sehingga dengan adanya
pendampingan dalam sholat, maka
pelaksanaan sholat dhuha berjamaah
akan menjadi tertib dan terkendali
dengan menekankan prinsip
ketuhanan.

4. Komitmen Mutu (Tepat) dan Anti


Korupsi (Disiplin)
Untuk mengontrol pelaksanaan sholat
dhuha berjamaah, maka dibuatlah
daftar hadir siswa. Setelah
pelaksanaan sholat dhuha berjamaah
siswa diwajibkan untuk mengisi daftar
hadir. Hal ini merupakan langkah yang
tepat untuk mengontrol kehadiran
siswa. Selain itu harus disiplin dalam
menyiapkan daftar hadir dan diisi
sesuai dengan kebenaran yang ada.

Analisis Dampak apabila Nilai Dampak jika nilai ANEKA tidak


ANEKA tidak diaplikasikan dihabituasikan:
1. Apabila tidak menerapkan nilai Etika
Publik, maka saya tidak akan
mendapat arahan/masukan yang
bermanfaat untuk kelancaran kegiatan
serta akan terjadi ketidakharmonisan
dalam pelaksanaan kegiatan.

37
Uraian Kegiatan Keterangan
2. Apabila tidak menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Etika Publik, maka
akan terjadi kesenjangan dalam
pelaksanaan imam serta dapat terjadi
kecemburuan antara siswa satu
dengan siswa yang lainnya.
3. Apabila tidak menerapkan
Akuntabilitas dan Nasionalisme,
kegiatan tidak akan berjalan dengan
tertib dan terkendali sehingga kegiatan
tidak dapat selesai tepat waktu.
4. Apabila tidak menerapkan Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi, maka dalam
pelaksanaan kegiatan tidak sesuai
dengan yang diharapkan dan tidak
adanya keseriusan siswa.
Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi manfaat kepada
Lain dan terhadap Pencapaian siswa dalam pembiasaan sholat dhuha
Visi-Misi Organisasi berjamaah. Hal ini juga membuat siswa
terbiasa utuk melakukan sholat dhuha
ketika berada di rumah.

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai


perwujudan visi:
Terwujudnya Insan yang Berimtaq,
Sehat, Cerdas, Berbudi dan Berprestasi
misi pertama :
“Mengembangkan sikap religius sesuai
agama dan keyakinan masing-masing”
Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN memperkuat
nilai organisasi sesuai dengan nilai organisasi
“SEPADAN” yaitu Selaras.
Uraian Kendala yang Timbul Kendala dalam kegiatan ini yaitu, kegiatan
dan Strategi Menghadapi yang bersamaan dengan waktu istirahat
Kendala sehingga siswa lebih mengutamakan
makan minum.
Strategi dalam menghadapi kendala
tersebut yaitu siswa diperbolehkan makan
minum sambil menunggu giliran wudu dan
salat.
Dukungan Bukti-Bukti Lampiran kegiatan 2 antara lain:
Capaian Aktualisasi 1. Form Catatan Bimbingan Aktualisasi
2. Foto Kegiatan
3. Jadwal sholat dan pelaksanan imam
sholat
4. Daftar hadir sholat dhuha berjamaah

38
3. Melaksanakan sholat Dzhuhur berjamaah pada peserta didik
dilanjutkan dengan dzikir dan do’a sesudah sholat
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan 3
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Sumber Kegiatan Inovasi
Tanggal Pelaksanaan 28 Oktober – 21 November 2019
Lokasi/Tempat SDN Mangkubumen Kulon
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Membuat dan mencetak naskah dzikir
dan do’a yang akan dibaca sesudah
sholat
2. Mengkonsultasikan naskah dzikir dan
doa dengan kepala sekolah
3. Membuat jadwal bagi siswa yang
menjadi imam saat sholat dzuhur
berjamaah
4. Mendampingi siswa dalam
pelaksanaan sholat Dzuhur
berjamaah
5. Mendampingi siswa membaca dzikir
dan doa sesudah sholat
Hasil/Output Terlaksananya sholat dzuhur berjamaah
pada peserta didik dengan dilanjutkan
dzikir dan doa secara tertib
Nilai-Nilai ANEKA yang Habituasi nilai dasar ANEKA :
diaktualisasikan 1. Komitmen Mutu (Efektif dan
Efisien) dan Akuntablitas
(Integritas)
Sebelum konsultasi kepada kepala
sekolah dan sebelum kegiatan
dilaksanakan, saya menyiapkan
naskah dzikir dan doa terlebih dahulu.
Sehingga ketika konsultasi dengan
kepala sekolah, naskah tersebut
dapat dikonsultasikan. Naskah dzikir
dan doa diperlukan agar tidak adanya
perbedaan pembacaan dzikir dan doa
pada tiap-tiap siswa. Pembuatan
naskah dzikir dan do’a dilakukan
dengan efektif dan efisien, tidak
terlalu lama dan mudah dilafalkan
siswa. Pembuatan naskah dilakukan
pada tanggal 17 Oktober 2019.

39
Uraian Kegiatan Keterangan

2. Etika Publik (Sopan Santun)


Kepala Sekolah merupakan pimpinan
yang memiliki peranan penting dalam
setiap kegiatan. Oleh karena itu
naskah dzikir dan doa perlu disetujui
oleh kepala sekolah. Dalam
mengkonsultasikan naskah yang telah
dibuat diwujudkan dengan
pelaksanaan konsultasi yang sopan
dan santun. Konsultasi dilakukan
pada tanggal 18 Oktober 2019.

3. Akuntabilitas (Responsibilitas) dan


Nasionalisme (Sila ke-2)
Pelaksanaan sholat dzuhur di sekolah
dilakukan dengan berjamaah.
Sehingga diperlukan responsibilitas
dengan dibuatnya jadwal imam dalam
pelaksanaan sholat. Agar tidak terjadi
kecemburuan antar siswa, dalam
pembuatan jadwal dilakukan secara
adil. Semua siswa laki-laki mendapat
giliran menjadi imam sholat dan
dilakukan secara bergantian.

4. Akuntabilitas (Tanggung jawab)


dan Etika Publik (Profesional)
Selanjutnya, agar pelaksanaan sholat
dzuhur berjamaah dapat dilakukan
dengan baik dan benar, maka
diperlukan adanya pendampingan.
Hal ini merupakan wujud tanggung
jawab saya terhadap kegiatan yang
saya laksanakan. Serta sebagai
seorang guru yang profesional harus
membimbing siswa dalam
pelaksanaan sholat dhuhur berjamaah
agar berjalan dengan tertib.

5. Komitmen Mutu (Tanggung Jawab)


dan Anti Korupsi (Disiplin)
Setelah sholat dzuhur berjamaah,
dilanjutkan dengan membaca secara
bersama-sama naskah dzikir dan doa
yang sudah dikonsultasikan. Dalam
kegiatan ini juga diperlukan
pendampingan sebagai wujud

40
Uraian Kegiatan Keterangan
tanggung jawab saya.
Pendampingan dilakukan dengan
disiplin, sehingga pelaksanaan dzikir
dan doa terlaksana dengan tertib dan
terkendali. Pembacaan naskah dzikir
dan doa dilakukan setiap hari setelah
sholat dzuhur berjamaah.
Analisis Dampak apabila Nilai Dampak jika nilai ANEKA tidak
ANEKA tidak diaplikasikan dihabituasikan:
1. Apabila tidak menerapkan nilai
Komitmen Mutu dan Akuntabilitas,
maka akan terjadi ketidaksamaan
materi pada tiap-tiap siswa.
2. Apabila tidak menerapkan Etika
Publik, maka akan terjadi
ketidakharmonisan dalam
menjalankan proses kegiatan.
3. Apabila tidak menerapkan
Akuntabilitas dan Nasionalisme,
maka akan terjadi kecemburuan antar
siswa.
4. Apabila tidak menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Etika Publik,
maka pelaksanaan kegiatan tidak
akan berjalan dengan tertib.
5. Apabila tidak menerapkan nilai
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi,
maka akan terjadi perbedaan bacaan
yang mengakibatkan kegiatan tidak
dapat terlaksana dengan tertib.
Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi manfaat kepada
Lain dan terhadap Pencapaian siswa dalam membiasakan sholat
Visi-Misi Organisasi berjamaah. Selain itu, membiasakan
siswa dalam berdzikir dan berdoa
sesudah sholat.

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai


perwujudan visi:
Terwujudnya Insan yang Berimtaq,
Sehat, Cerdas, Berbudi dan Berprestasi
misi pertama :
“Mengembangkan sikap religius sesuai
agama dan keyakinan masing-masing”
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dengan nilai organisasi
“SEPADAN” yaitu : Integritas
Uraian Kendala yang Timbul Siswa susah dalam melafalkan dzikir dan
dan Strategi Menghadapi doa dengan benar.
Kendala

41
Uraian Kegiatan Keterangan
Stategi dalam menghadapi kendala
tersebut yaitu dengan selalu membimbing
siswa dalam melafalkan dzikir dan doa.
Dukungan Bukti-Bukti Capaian Lampiran kegiatan 3 antara lain:
Aktualisasi 1. Form Catatan Bimbingan Aktualisasi
2. Foto Kegiatan
3. Naskah print out dzikir dan doa

4. Mengadakan Tabungan Surga setiap hari Jum’at


Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan 4
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Sumber Kegiatan Inovasi
Tanggal Pelaksanaan 24 Oktober – 21 November 2019
Lokasi/Tempat SDN Mangkubumen Kulon
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Mengkoordinasikan dengan guru
kelas terkait dengan pengadaan
Tabungan Surga
2. Membuat wadah yang akan
digunakan untuk tempat
pengumpulan Tabungan Surga
3. Mensosialisasikan cara kerja
Tabungan Kerja kepada siswa
4. Membuat buku rekap jumlah
Tabungan Surga
Hasil/Output Siswa akan terbiasa menyisihkan
uangnya untuk diinfaqkan dengan ikhlas.
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi nilai dasar ANEKA :
1. Nasionalisme (Sila ke-3) dan
Akuntabilitas (Transparansi)
Kegiatan diawali dengan melakukan
koordinasi bersama wali kelas,
tentang pengadaan Tabungan Surga
setiap hari Jumat. Dengan melakukan
koordinasi kepada wali kelas
merupakan wujud dalam menjaga
persatuan dan kesatuan antara
sesama guru. Selain itu, koordinasi
dengan wali kelas menerapkan aspek
nilai transparansi sebagai wujud
adanya keterbukaan dengan guru
kelas.

42
Uraian Kegiatan Keterangan

2. Komitmen Mutu (Kreatif) dan


Akuntabilitas (Integritas)
Dalam pelaksanaan kegiatan
diperlukan adanya wadah yang
digunakan ketika pengumpulan
Tabungan Surga. Hal ini merupakan
wujud integritas saya dalam
melaksanakan kegiatan. Selain itu,
diperlukan kreativitas dalam
pembuatan wadah yang akan
digunakan. Dimana pembuatan
wadah dilakukan dengan
memanfaatkan tempat yang ada dan
dibuat semenarik mungkin bagi
siswa.

3. Anti Korupsi (Peduli) dan Etika


Publik (Komunikasi)
Sebelum kegiatan dimulai, diperlukan
adanya sosialisasi pelaksanaan
tabungan surga, sehingga siswa
memahami akan cara kerja tabungan
surga. Hal ini merupakan wujud peduli
kepada siswa. Selain itu dalam
sosialisasi diperlukan komunikasi
yang baik antara guru dengan siswa,
sehingga siswa dapat memahami
dengan jelas dan tidak ada
kebingungan dalam melaksanakan
kegiatan.

4. Anti Korupsi (Jujur) dan Komitmen


Mutu (Transparan)
Kegiatan selanjutnya yaitu membuat
buku rekap tabungan surga. Kegiatan
ini merupakan wujud transparan
dalam melakukan kegiatan.
Transparan diwujudkan dengan
membuat rekapan pada setiap
pengumpulan. Serta dalam
pengumpulan dan dalam merekap
jumlah tabungan surga dilakukan
dengan jujur yang diwujudkan
dengan kesesuaian yang diperoleh
dengan yang ditulis.

Analisis Dampak apabila Nilai Dampak jika nilai ANEKA tidak


ANEKA tidak diaplikasikan dihabituasikan:

43
Uraian Kegiatan Keterangan
1. Apabila tidak menerapkan nilai
Nasionalisme dan Akuntabilitas,
maka dapat terjadi ketidak adanya
persamaan persepsi dengan guru
kelas.
2. Apabila tidak menerapkan Komitmen
Mutu dan Akuntabilitas, hasil yang
dicapai tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Antusiasme siswa pun
juga akan rendah.
3. Apabila tidak menerapkan Anti
Korupsi dan Etika Publik, maka
akan terjadi ketidakpahaman dan
ketidakjelasan terhadap kegiatan
yang dilaksanakan.
4. Dalam menerapkan nilai Anti
Korupsi dan Komitmen Mutu pada
kegiatan ini, dapat menghindari
timbulnya rasa kecurigaan terhadap
hasil dari kegiatan yang
dilaksanakan.
Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini bermanfaat kepada siswa
Lain dan terhadap Pencapaian dalam pembiasaan salat Duha berjamaah
Visi-Misi Organisasi di sekolah, sehingga mereka terbiasa
pula melaksanakan salat di rumah.

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai


perwujudan visi:
Terwujudnya Insan yang Berimtaq,
Sehat, Cerdas, Berbudi dan Berprestasi
misi pertama :
“Mengembangkan sikap religius sesuai
agama dan keyakinan masing-masing
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dengan nilai organisasi
“SEPADAN” yaitu : Selaras
Uraian Kendala yang Timbul Kendala dalam kegiatan ini yaitu,
dan Strategi Menghadapi Sebagian siswa telah menghabiskan
Kendala uangnya untuk jajan.
Stategi dalam menghadapi kendala
tersebut yaitu dengan menjelaskan
kepada siswa tentang pentingnya
bersedekah. Selain itu kegiatan dilakukan
di pagi hari sebelum istirahat, sehingga
uang saku anak belum digunakan untuk
jajan.
Dukungan Bukti-Bukti Capaian Lampiran kegiatan 4 antara lain:
Aktualisasi 1. Form Catatan Bimbingan Aktualisasi
2. Foto Kegiatan

44
Uraian Kegiatan Keterangan
3. Wadah tabungan surga
4. Buku rekap jumlah infaq

5. Mengevaluasi dan Mengapresiasi Praktek Ibadah Siswa dengan


Buku Mutaba’ah Yaumiyah
Uraian kegiatan tercantum pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan 5
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Sumber Pelaksanaan Inovasi
Tanggal Pelaksanaan 28 Oktober – 15 November 2019
Lokasi Kegiatan SDN Mangkubumen Kulon
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Membuat konsep buku Mutaba’ah
Yaumiyah.
2. Mencetak dan membagi buku
Mutaba’ah Yaumiyah.
3. Bekerjasama dengan orang tua
dalam pengisian kartu Mutaba’ah
Yaumiyah.
4. Mengumpulkan buktu Mutaba’ah
Yaumiyah yang telah diisi dan
ditandatangai oleh orang tua siswa.
5. Mengevaluasi dan mengapresiasi
hasil yang telah dikerjakan oleh
siswa.
Hasil/Output Terlaksananya evaluasi praktek ibadah
yang dilakukan oleh peserta didik
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi nilai dasar ANEKA :
1. Anti Korupsi (Mandiri) dan
Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Kegiatan ini diawali dengan membuat
konsep buku yang berisi kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh siswa. Dalam tahap ini
menerapkan nilai anti korupsi yang
diwujudkan dengan membuat konsep
buku secara mandiri. Pembuatan
konsep ini merupakan wujud dari
tanggung jawab saya dalam
melaksanakan kegiatan.

45
Uraian Kegiatan Keterangan
2. Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Diperlukan tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan, agar dapat
berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan.

3. Etika Publik (Kebersamaan)


Buku mutabaah yaumiyah
merupakan evaluasi dari kegiatan
keagamaan yang dilakukan oleh
siswa setiap hari. Akan tetapi
meskipun evaluasi dari kegiatan
siswa, buku tersebut diisi oleh orang
tua. Sehingga dalam hal ini terdapat
keterlibatan orang tua sebagai wujud
kebersamaan. Hal ini dilakukan agar
orang tua juga memberikan perhatian
lebih kepada anak, sehingga di rumah
juga diingatkan untuk selalu
beribadah oleh orang tua.

4. Komitmen Mutu (Teliti)


Setiap satu minggu sekali, buku
mutabaah yaumiyah dikumpulkan
untuk dievaluasi dan diapresiasi.
Dalam pengumpulan buku mutabaah
yamiyah dilakukan dengan meneliti
buku yang dikumpulkan siswa, dan
mengingatkan bagi yang belum
mengumpulkan. Buku yang sudah
dikumpulkan diperhatikan dengan
teliti dengan baik siapa yang
pembiasaan kegiatan keagamaannya
sudah baik dan siapa yang masih
butuh bimbingan.

5. Komitmen Mutu (Kepuasan) dan


Nasionalisme (Sila ke-2)
Setelah mengetahui hasil praktik
ibadah siswa, selanjutnya diberikan
apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
Hal ini merupakan wujud dari
kepuasan terhadap hasil kerja. Selain
itu dalam memberikan apresiasi
dilakukan dengan adil, sesuai dengan
hasil kerja siswa yang sebenarnya.
Analisis Dampak apabila Nilai Dampak jika nilai ANEKA tidak
ANEKA tidak diaplikasikan dihabituasikan:

46
Uraian Kegiatan Keterangan
1. Jika tidak ada akuntabilitas dan anti
korupsi, maka hasil yang tercapai
tidak sesuai harapan atau bahkan
kegiatan tidak terselesaikan.
2. Jika tidak ada akuntabilitas, maka
kegiatan tidak akan berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan.
3. Jika tidak ada etika publik, maka
dapat terjadi kesalahpahaman serta
hasil yang tidak maksimal.
4. Jika tidak ada komitmen mutu, maka
kegiatan evaluasi tidak akan berjalan
dengan maksimal.
5. Jika tidak ada komitmen mutu dan
nasionalisme, maka tidak akan ada
wujud apresiasi yang baik.
Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi semangat kepada
Lain dan terhadap Pencapaian siswa dalam meningkatkan kegiatan
Visi-Misi Organisasi keagamaan, yang tidak hanya dilakukan
di sekolah tetapi juga ketika berada di
rumah.

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai


perwujudan visi:
Terwujudnya Insan yang Berimtaq,
Sehat, Cerdas, Berbudi dan Berprestasi
misi pertama :
“Mengembangkan sikap religius sesuai
agama dan keyakinan masing-masing”
Penguatan Nilai Organisasi Sesuai dengan nilai organisasi
“SEPADAN” yaitu : Disiplin
Dukungan Bukti-Bukti Capaian Kendala dalam kegiatan ini yaitu, ketidak
Aktualisasi jujuran dalam mengisi buku mutabaah
yaumiyah.
Strategi dalam menghadapi kendala
tersebut yaitu dengan memberikan surat
pemberitahuan kepada orang tua siswa
untuk membimbing anak dalam kegiatan
sehari-hari di rumah
Dukungan Bukti-Bukti Capaian Lampiran kegiatan 5 antara lain:
Aktualisasi 1. Form Catatan Bimbingan Aktualisasi
2. Buku Mutaba’ah Yaumiyah
3. Foto Kegiatan
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ASN direkap dalam tabel berikut:
Tabel 4.6 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA

47
Capaian Nilai-Nilai Dasar ANEKA
No Kegiatan Akuntabilit Nasionali Etika Komitmen Anti Jumlah
as sme Publik Mutu Korupsi
1. Membuat poster - Tanggung - Sila ke-4 - Sopan - Komitmen - Mandiri
keagamaan Jawab Santun - Jujur
yang berisikan - Kejelasan - Integritas 8
semangat untuk
beribadah
2. Melaksanakan - Keadilan - Sila ke-1 - Hormat - Tepat - Disiplin
kegiatan sholat - Tanggung Sopan
dhuha Jawab Santun 7
berjamaah pada - Profesion
peserta didik al
3. Melaksanakan - Integritas - Sila ke-2 - Sopan - Efektif dan - Disiplin
sholat dzuhur - Responsi Santun Efisien
berjamaah pada bilitas - Profesio - Tanggung
peserta didik - Tanggung nal Jawab
9
dilanjutkan Jawab
dengan dzikir
dan doa
sesudah sholat
4. Mengadakan - Transparan- Sila ke-3 - Komunik - Kreatif - Peduli
Tabungan si asi - Transpa - Jujur
8
Surga setiap - Integritas ran
hari Jumat
5. Mengevaluasi - Tanggung - Sila ke-5 - Kebersa - Teliti - Mandiri
dan Jawab maan - Kepuasan
mengapresiasi 6
praktek ibadah
peserta didik
JUMLAH 10 5 8 8 7 38
100
PERSENTASE 28 14 20 20 18
%

Kontribusi aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN tersebut


dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu yaitu belum optimalnya
pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter religius peserta didik kelas V di
SD Negeri Mangkubumen Kulon. Selain itu, untuk menumbuhkan karakter
ideal seorang ASN yang didasari oleh nilai-nilai ANEKA yang tidak hanya
berhenti sampai kegiatan aktualisasi dan habituasi selama 30 hari ini. Penulis
juga senantiasa akan melakukan internalisasi nilai-nilai ANEKA dalam
menjalankan pekerjaan sebagai Guru Agama Islam.

48
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan

49
Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan beberapa isu yang ada yang
dikaitkan dengan pencapaian visi misi SD Negeri Mangkubumen Kulon.
Beberapa isu tersebut diantaranya minimnya pemanfaatan perpustakaan di
sekolah, masih banyaknya orang tua yang kurang memperhatikan ibadah
siswa, masih seringnya penggunaan metode klasikal dalam kegiatan
pembelajaran, masih adanya siswa yang kurang menjaga kebersihan
lingkungannya serta minimnya pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter
religius peserta didik. Dari beberapa isu tersebut kemudian dianalisis hingga
terpilih core isu. Isu yang terpilih dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar ASN yakni “Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan
pendidikan karakter religius peserta didik kelas V di SD Negeri
Mangkubumen Kulon”. Berdasarkan core isu tersebut, maka kegiatan
aktualisasi ini yaitu Optimalisasi Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan
Karakter Religius Peserta Didik Kelas V di SDN Mangkubumen Kulon.
Seluruh kegiatan telah dilaksanakan semua dengan baik dan lancar pada
tanggal 17 Oktober – 22 November 2019. Meskipun ada beberapa kendala
tetapi dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik. Bukti pelaksanaan
kegiatan disajikan sebagaimana yang terlampir. Hasil dari setiap kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Terpasangnya poster-poster keagamaan yang menjadikan siswa lebih
bersemangat dalam beribadah di bagian belakang mushola.
2. Terlaksananya kegiatan sholat Dhuha berjamaah oleh peserta didik setiap
hari Senin dan Kamis.
3. Terlaksananya kegiatan sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan
dzikir dan doa secara bersama-sama setiap hari
4. Terlaksananya pengumpulan Tabungan Surga setiap hari Jumat
5. Terwujudnya buku Mutaba’ah Yaumiyah yang diisi berdasarkan praktek
ibadah yang dilakukan siswa.
Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) yang dicapai yaitu:
1. Akuntabilitas sebesar 28%
2. Nasionalisme sebesar 14%

50
3. Etika Publik sebesar 20%
4. Komitmen Mutu sebesar 20%
5. Anti Korupsi sebesar 18%

B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
semangat melaksanakan seluruh nilai-nilai ANEKA terbukti memberikan
dampak positif, baik untuk pribadi, instansi, maupun masyarakat. Berikut
rekomendasi agar implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara
berkelanjutan:
1. Untuk Peserta Latsar
Mengaktualisasi dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar ANEKA pada
setiap aktifitas kerja sebagai Guru Agama Islam sehingga dapat menjadi
pribadi ASN yang profesional.
2. Untuk Instansi
Hendaknya nilai dasar ANEKA dapat diterapkan oleh semua ASN yang
ada di unit kerja, selain itu juga dapat digunakan sebagai landasan
berorganisasi dan tata kelola di SDN Mangkubumen Kulon, agar visi misi,
dan tujuan dari SDN Mangkubumen Kulon dapat tercapai dengan baik.
3. Untuk Masyarakat
Alangkah baiknya jika masyarakat mendukung penuh terhadap program
atau kegiatan SDN Mangkubumen Kulon, sehingga nilai-nilai Dasar ASN
(ANEKA) dapat terealisasi karena teraplikasi dalam program atau kegiatan
tersebut.

C. Rencana Aksi
Dari rekomendasi di atas, selanjutnya diperlukan rencana aksi yang tertuang
pada tabel 5.1 berikut ini:

Tabel. 5.1 Rencana Aksi

51
Kontribusi
Hasil Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
1. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (Tanggung Kegiatan ini
pengadaan Jawab, Kejelasan) memberi
poster Dalam pemasangan poster kemanfaatan
keagamaan di keagamaan akan dilanjutkan di kepada siswa
ruang-ruang ruang yang lain dan dengan dalam
yang lain penuh tanggung jawab. Selain memahami
itu dalam pemasangan poster adab-adab
dilakukan dengan kejelasan keagamaan
mengenai maksud dari dalam Islam.
pemasangan poster tersebut.
2. Nasionalisme (Musyawarah = Kontribusi
Sila ke-4) kegiatan ini
Bermusyawarah dengan adalah sebagai
beberapa pihak akan selalu perwujudan visi:
saya lakukan agar kegiatan Terwujudnya
berjalan dengan harmonis. Insan yang
Sehingga saya akan selalu Berimtaq,
menerima pendapat yang Sehat, Cerdas,
membangun. Kegiatan yang Berbudi dan
dilakukan akan selalu diiringi Berprestasi
dengan kerjasama yang baik misi pertama :
berdasarkan kesepakatan “Mengembangk
bersama. an sikap religius
3. Etika Publik (Sopan Santun, sesuai agama
Integritas) dan keyakinan
Sikap sopan santun dan masing-masing”
integritas akan selalu dilakukan
sehingga dapat terjalin sinergi Nilai :
yang harmonis baik dengan Keteladanan
Kepala Sekolah maupun
dengan guru-guru yang lain.
4. Komitmen Mutu (Komitmen)
Pemasangan poster akan tetap
dilanjutkan sebagai wujud
komitmen saya terhadap
kegiatan yang telah dilakukan.
5. Anti Korupsi (Mandiri, Jujur)
Pengadaan dan pemasangan
poster akan dilakukan secara
mandiri dengan tidak
bergantung kepada orang lain.
Serta dalam setiap
penyampaian makna kepada

52
Kontribusi
Hasil Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
siswa akan disampaikan
dengan jujur sesuai dengan
makna yang sebenarnya.
2. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (Tanggung Kontribusi
pelaksanaan Jawab, Keadilan) kegiatan ini
sholat Dhuha Pembiasaan sholat dhuha adalah sebagai
berjamaah pada berjamaah di sekolah akan tetap perwujudan visi:
peserta didik dilakukan sebagai wujud Terwujudnya
tanggung jawab dalam Insan yang
melaksanakan kegiatan. Hal ini Berimtaq,
dilakukan agar siswa semakin Sehat, Cerdas,
terbiasa dalam melakukan sholat Berbudi dan
dhuha. Serta dalam pelaksanaan Berprestasi
sholat dhuha diterapkan prinsip
keadilan. misi pertama :
2. Nasionalisme (Ketuhanan = “Mengembangk
Sila ke-1) an sikap religius
Pembiasaan sholat dhuha sesuai agama
diwujudkan dengan pelaksaan dan keyakinan
sholat berjamaah yang tertib masing-masing”
sehingga terlaksana sholat
dengan khusyu’. Nilai :
3. Etika Publik (Hormat Sopan Selaras
Santun, Tanpa Konflik
Kepentingan)
Dalam proses kegiatan saya
akan selalu menghargai proses
komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama dengan hormat, sopan
dan santun. Serta pelaksanaan
kegiatan dilakukan dengan tanpa
konflik kepentingan.

4. Komitmen Mutu (Tepat)


Diwujudkan dengan tepat dalam
memutuskan setiap kegiatan
yang akan dilaksanakan agar
tercipta mutu yang diharapkan.
5. Anti Korupsi (Disiplin)
Dalam pelaksanaan kegiatan
akan diterapkan sikap disiplin,
agar kegiatan tetap berlanjut dan
berjalan dengan baik.

53
Kontribusi
Hasil Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
3. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (Integritas, Kontribusi
pelaksanaan responsibilitas, Tanggung kegiatan ini
sholat Dzuhur Jawab) adalah sebagai
berjamaah pada Setiap kebijakan yang dibuat perwujudan visi:
peserta didik harus dilakukan dengan Terwujudnya
dilanjutkan integritas, tanggugn jawab dan Insan yang
dengan dzikir responsibilitas. Hal ini dilakukan Berimtaq,
dan do’a agar kegiatan dapat berlanjut Sehat, Cerdas,
sesudah sholat sesuai dengan apa yang Berbudi dan
diharapkan. Berprestasi
2. Nasionalisme (Adil = Sila ke-2)
Keadilan akan selalu diterapkan misi pertama :
dalam kegiatan apapun yang “Mengembangk
akan dilakukan. an sikap religius
3. Etika Publik (Sopan Santun sesuai agama
dan Profesional) dan keyakinan
Dalam proses kegiatan saya masing-masing”
akan menghargai proses
komunikasi, konsultasi, dan Nilai :
kerjasama dengan selalu Integritas
bersikap sopan santun kepada
semua pihak yang terlibat. Serta
dilakukan dengan profesional.
4. Komitmen Mutu (Efektif,
Efisien dan Tanggung Jawab)
Kegiatan ini akan dilaksanakan
dengan baik dan dengan
tanggung jawab agar menjadi
kegiatan inovasi yang efektif dan
efisien.
5. Anti Korupsi (Disiplin)
Dalam setiap kegiatan harus
dilandasi sikap disiplin agar
pelaksanaan kegiatan akan terus
berlangsung secara tertib.
4. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (Transparansi, Kontribusi
pelaksanaan Integritas) kegiatan ini
Tabungan Setiap kebijakan yang dibuat adalah sebagai
Surga setiap dengan menghargai nilai perwujudan visi:
hari Jum’at integritas sebagai wujud Terwujudnya
dengan tanggung jawab dalam Insan yang
membuat aturan melaksanakan kegiatan. Berimtaq,
mengenai Kegiatan ini juga dilakukan Sehat, Cerdas,

54
Kontribusi
Hasil Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
pelaksanaan dengan transparansi dan Berbudi dan
dan kejelasan agar tidak terjadi Berprestasi
penggunaan kesalahpahaman.
Tabungan 2. Nasionalisme (Menjaga
Surga Persatuan dan Kesatuan = Sila
ke-3) misi pertama :
Kegiatan ini dilakukan dengan
“Mengembangk
menjaga persatuan dan kesatuan
an sikap religius
dengan warga sekolah, yang
sesuai agama
diwujudkan dengan selalu
dan keyakinan
mengadakan koordinasi dalam
masing-masing”
setiap kegiatan.
3. Etika Publik (Komunikasi)
Dalam proses kegiatan saya Nilai :
akan selalu menghargai setiap Selaras
proses komunikasi, konsultasi,
dan kerjasama dengan semua
pihak yang terlibat.
4. Komitmen Mutu (Kreatif dan
Transparan)
Pelaksanaan kegiatan ini
menerapkan nilai kreatif,
sehingga siswa tertarik untuk
selalu melaksanakannya dan
menjadi terbiasa. Selain itu
kegiatan dilakukan dengan
transparan untuk menghindari
kesalahpahaman.
5. Anti Korupsi (Peduli dan Jujur)
Setiap kegiatan ini dibuat adalah
karena kepedulian terhadap
siswa di sekolah. Untuk itu dalam
setiap pelaksanaan kegiatan
akan mengutamakan kepedulian
siswa serta dilakukan dengan
kejujuran.
5. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (Tanggung Kontribusi
membuat buku jawab) kegiatan ini
Mutaba’ah Setiap kegiatan yang akan adalah sebagai
Yaumiyah untuk dilakukan akan saya iringi perwujudan visi:
siswa dengan menghargai nilai Terwujudnya
tanggung jawab agar tujuan yang Insan yang
Berimtaq,

55
Kontribusi
Hasil Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
diharapkan dapat tercapai Sehat, Cerdas,
dengan maksimal. Berbudi dan
2. Nasionalisme (Adil = Sila ke-5) Berprestasi
Kegiatan ini akan selalu
dilakukan dengan menerapkan misi pertama :
nilai keadilan pada seluruh siswa “Mengembangk
supaya tidak ada kecemburuan an sikap religius
antar siswa. sesuai agama
3. Etika Publik (Kebersamaan ) dan keyakinan
Dalam proses kegiatan saya masing-masing”
akan selalu menghargai proses Nilai :
kebersamaan yang diwujudkan Disiplin
untuk melibatkan orang tua
dalam pelaksanaan kegiatan.
4. Komitmen Mutu (Teliti dan
Kepuasan)
Kegiatan ini harus dilakukan
dengan teliti agar tidak terjadi
kesenjangan antar siswa. Serta
selalu menghargai hasil kerja
siswa sebagai wujud dari
kepuasan.
5. Anti Korupsi (Mandiri)
Kegiatan selalu dilakukan secara
mandiri, tanpa bergantung
kepada pihak lain. Sehingga
kegiatan dapat berjalan sesuai
rencana yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

PerkaLAN RI Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil (CPNS)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Agenda 2 ANEKA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

56
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Penyusunan
Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II dan III. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

LAN RI. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta:
LAN RI
______. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta:
LAN RI
______. 2017. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS.
Jakarta: LAN RI

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN RI.2015. Akuntabilitas: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Nasionalisme: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Etika publik: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan
III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Komitmen mutu: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Anti korupsi: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan
III. Jakarta: LAN RI.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.

57
LAMPIRAN

58
LAMPIRAN 1

- DAFTAR RIWAYAT HIDUP


- FORM BIMBINGAN AKTUALISASI
- EVALUASI RANCANGAN DAN LAPORAN AKTUALISASI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Dina Prastiwi Septyana


2. Tempat, Tanggal : Blora,
Lahir 25 September 1992

59
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Status : Kawin
Perkawinan
6. Alamat : Jrangkah, Sudimoro, Teras, Boyolali
7. Jabatan : Guru Agama Islam Ahli Pertama
8. NIP : 19920925 201902 2 006
9. Unit Kerja : UPTD SDN Mangkubumen Kulon
10. Nomor HP : 081296374311
11. E-mail : dinaprastiwiseptyana2567@gmail.com
12. Riwayat 1. SD Negeri Sudimoro 2
Pendidikan
2. SMP Negeri 2 Boyolali

3. SMA Negeri 3 Boyolali


4. S1 PAI Institut Agama Islam Negeri
Surakarta
a.

60
LAMPIRAN 2

DUKUNGAN BUKTI – BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI

Konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait seluruh kegiatan yang akan


dilaksanakan dengan menerapkan nilai Etika Publik

61
62
KEGIATAN 1

Membuat Poster Keagamaan yang Menjadikan Semangat untuk


Beribadah

Bukti Kegiatan :

Foto Kegiatan

Mengadakan poster – poster keagamaan dengan menerapkan nilai Akuntabilitas


dan Anti Korupsi

63
Memasang poster – poster keagamaan di mushola bersama siswa dengan
menerapkan nilai Etika Publik dan Komitmen Mutu

64
Mensosialisasikan kepada siswa tentang makna dari poster keagamaan
dengan menerapkan nilai Akuntabilitas dan Anti Korupsi

65
66
KEGIATAN 2

Membiasakan Sholat Dhuha Berjamaah di Sekolah

Bukti Kegiatan :

1. Jadwal Imam Sholat


2. Foto Kegiatan
3. Daftar Hadir

Membuat jadwal pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah di sekolah dan pelaksana


imam sholat dengan menerapkan nilai Akuntabilitas dan Etika Publik

67
Mendampingi siswa dalam pelaksanaan sholat dhuha berjamaah dengan
menerapkan nilai Akuntabilitas dan Nasionalisme

68
Membuat daftar hadir siswa dalam pelaksanaan sholat dhuha berjamaah dengan
menerapkan nilai Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

69
70
KEGIATAN 3

Membiasakan Sholat Dzuhur Berjamaah Dilanjutkan dengan Dzikir dan


Do’a Sesudah Sholat

Bukti Kegiatan :

1. Print Out Naskah Dzikir dan Doa


2. Jadwal Pelaksana Imam Sholat Dzuhur Berjamaah
3. Foto Kegiatan

71
Membuat dan mencetak naskah dzikir dan doa yang akan dibaca dengan
menerapkan nilai Komitmen Mutu dan Akuntabilitas

72
Membuat jadwal pelaksana imam saat sholat dzuhur berjamaah dengan
menerapkan nilai Akuntabilitas dan Nasionalisme

73
74
Mendampingi pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Profesional

Persiapan Sholat Dzuhur

75
Pelaksanaan Sholat Dzuhur

76
Pembacaan Naskah Dzikir dan Doa

77
KEGIATAN 4

Mengadakan Tabungan Surga setiap hari Jumat

Bukti Kegiatan :

1. Foto Wadah Tabungan Surga


2. Foto Buku Rekap Tabungan Surga
3. Foto Kegiatan

78
Membuat wadah yang akan digunakan untuk tempat pengumpulan Tabungan Surga
dengan menerapkan nilai Komitmen Mutu dan Akuntabilitas

79
Wadah yang akan digunakan untuk Tabungan Surga

80
Mensosialisasikan cara kerja Tabungan Surga dengan Menerapkan Nilai Anti Korupsi
dan Etika Publik

81
Kegiatan Pengumpulan Tabungan Surga

82
Penghitungan hasil pengumpulan Tabungan Surga

83
Membuat buku rekap jumlah Tabungan Surga dengan menerapkan nilai Anti Korupsi
dan Komitmen Mutu

84
Hasil pengumpulan Tabungan Surga

85
KEGIATAN 5

Membuat Buku Mutabaah Yaumiyah untuk Siswa

Bukti Kegiatan :

1. Konsep Buku Mutaba’ah Yaumiyah


2. Surat Edaran
3. Foto Kegiatan

86
Membuat konsep buku Mutaba’ah Yaumiyah dengan menerapkan nilai Anti Korupsi dan
Akuntabilitas

87
88
Mencetak dan membagi buku Mutaba’ah Yaumiyah kepada siswa dengan menerapkan
nilai Akuntabilitas

89
90
Bekerjasama dengan orang tua dalam pengisian kartu Mutaba’ah Yaumiyah dengan
menerapkan nilai Etika Publik

91
Mengumpulkan buktu Mutaba’ah Yaumiyah yang telah diisi dan ditandatangai oleh
orang tua siswa

92
Mengevaluasi dan mengapresiasi hasil yang telah dikerjakan oleh siswa dengan
menerapkan nilai Komitmen Mutu dan Nasionalisme

93
94

Anda mungkin juga menyukai