Oleh :
SAMRUDIN, S.Kom
NDH : J-23
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menyelesaikan
“Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS”, sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh surat keterangan lulus Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXXII, Angkatan LXXXIII dan Angkatan LXXXIV Lingkup Pemerintah
Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara.
Sebagai peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2020 Angkatan
LXXXII, Angkatan LXXXIII dan Angkatan LXXXIV Lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota
Se-Sulawesi Tenggara saya menyadari bahwa keberhasilan implementasi dasar profesi ASN
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam
pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi dapat terwujud atas bantuan dan dukungan berbagai
pihak.Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. ACHMAD LAMANI, M.Pd selaku plt. Bupati Muna Barat
2. Bapak SYAHRUDDIN NURDIN, SE selaku Kepala BPSDM Prov. Sulawesi
Tenggara beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan Latihan Dasar CPNS.
3. Ibu Dr. MISNAWATI LILY, M.Si selaku coach atas semua saran dalam
bimbingannya.
4. Bapak Dr. ANDI MAKKAWARU ISA ZARNY JASSIN,ST.,M.Si selaku penguji
yang telah memberikan kritik dan sarannya.
5. Bapak BURHANUDIN, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat.
6. Bapak BAHAR USGAN, S.Pd selaku Sekertaris Dinas Kependudukan dan pencatatan
Sipil Kabupaten Muna Barat serta selaku mentor yang telah memberikan arahan dalam
rancangan aktualisasi.
7. Widyaiswara yang telah membimbing dan memfasilitasi selama pelaksanaan kegiatan
Latihan Dasar.
8. Panitia penyelenggara kegiatan Latihan Dasar Kabupaten Muna Barat.
9. Keluarga dan istri tercinta yang senantiasa selalu memberikan do’a, dukungan dan
motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan selama pelaksanaan
Kegiatan Latihan Dasar.
10. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar CPNS Kabupaten Muna Barat, terima kasih atas
semangat dan kebersamaannya.
iv
Dalam pembuatan dan penyusunan laporan hasil aktualisasi ini, penulis menyadari
masih banyak kekurangan baik dalam hal penulisan, penyusunan kata dan kalimat, serta
materi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
masukkan dari pembaca demi menyempurnakan pembuatan laporan hasil aktualisasi ini.
SAMRUDIN, S.Kom
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 3
C. Manfaat .......................................................................................................... 3
D. Ruang Lingkup .............................................................................................. 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi ..................................................................................... 5
1. Profil Organisais ...................................................................................... 5
2. Visi Misi .................................................................................................. 7
B. Struktur Organisasi ....................................................................................... 7
1. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................... 10
C. Nilai Nilai Dasar Profesi ASN....................................................................... 12
1. Akuntabikitas ........................................................................................... 12
2. Nasionalisme .......................................................................................... 12
3. Etika Publik ............................................................................................. 13
4. Komitmen Mutu ...................................................................................... 14
5. Anti Korupsi ............................................................................................ 14
D. Nilai-Nilai Dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI......................... 15
1. Manajemen ASN ..................................................................................... 15
2. Whole Of Goverment .............................................................................. 15
3. Pelayanan Publik ..................................................................................... 16
E. Indentifikasi Isu dan Analisis Dampaknya .................................................... 16
1. Identifikasi Isu ......................................................................................... 16
2. Penetapan Isu Prioritas ............................................................................ 17
3. Analisa Penyebab Isu Prioritas ................................................................ 19
4. Analisis Dampak Isu................................................................................ 19
vi
5. Gagasan Pemecah Isu .............................................................................. 20
6. Aktor Yang Terlibat................................................................................. 20
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ............................................................ 21
G. Prediksi Hambatan dan Solusi ....................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu Kabupaten baru di Provinsi Sulawesi
Tenggara yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan pemahaman terhadap seluruh elemen
bangsa yang menjadi satu kesatuan. Pemahaman ini tidak lepas dari cara pandang, bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari keberagaman dan mengedepankan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Dalam rangka membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional dan memiliki
karakter serta mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, maka Pegawai Negeri Sipil (PNS) perlu memiliki
pengetahuan tentang kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menguasai tugas dan fungsinya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional. Untuk membentuk Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang profesinal maka perlu pembinaan malalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor
12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN
sebagai bagian dari pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa dalam hal ini aparatur sipil negara sebagai
profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib
mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip merit (kebijakan dan
manajemen ASN berdasar pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar
tanpa membedakan faktor politik ras, agama, asal usul, jenis kelamin dan kondisi kecacatan)
dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang
merupakan penjabaran amanat Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 bertujuan untuk mewujudkan tertib Administrasi Kependudukan
dengan terbangunnya database kependudukan secara nasional serta keabsahan dan kebenaran
atas dokumen kependudukan yang diterbitkan.
x
Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat ialah pelayanan pencatatan dokumen kependudukan
berupa pelayanan pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), pencatatan
akta kelahiran, kematian dan perkawinan.
xi
B. Tujuan
Adapun tujuan dari Akatualisasi dan Habituasi ini adalah :
1. Umum
Tujuan umum penulis sebagai pelayan publik dari hasil Aktualisasi dan Habituasi
ini adalah agar selalu menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas , Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi ) dalam melakukan pelayanan publik
2. Khusus
Adapun tujuan khusus dari hasil Aktualisasi dan Habituasi ini adalah terwujudnya
optimalisasi penyebarluasan informasi pelayanan di dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat.
C. Manfaat
Manfaat Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, yaitu :
1. Bagi diri sendiri
a. Terwujudnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai dasar sebagai
seorang ASN sesuai tugas dan fungsinya di Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Muna Barat.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang nilai-nilai dasar ASN
sehingga dapat bekerja lebih professional, beretika dan berintegrasi
tinggi.
c. Dapat mengurangi isu-isu sebagai penghambat nilai-nilai ANEKA(
Akuntabilitas, Nasionalisme, Eetika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi).
2. Manfaat Untuk Organisasi
a. Tercapainya Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Muna Barat .
b. Terciptanya pelayanan publik yang efektif dan efisien
3. Manfaat Untuk masyarakat
Adapun manfaat untuk masyarakat adalah tersedianya media informasi
yang mudah di akses.
xii
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 08 november
2020 sampai tanggal 08 Desember 2020 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Muna Barat. Adapun ruang lingkup kegiatannya yaitu :
1. Meminta persetujuan atasan
2. Melakukan desain tampilan website
3. Membuat website
4. Melakukan evaluasi
Dalam membuat website , langkah pertama yang harus dilakukan menyiapkan komponen-
komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan website diataranya XAMPP sebagai
penyimpanan local website dan database website , setelah itu mengistal wordpress untuk dasar
program website.kemudian meniginstal CMS (system Managemen konten).dengan adanya
CMS ini dapat memudahkan kita dalam membuat , mengelola dan memodifikasi website kita.
xiii
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
Dasar hukum organisasi Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Muna
Barat adalah peraturan bupati nomor 15 tahun 2017 tentang kedudukan, susunan
organiasai, tugas dan fungsi serta tata kerja dinas kependudukan dan pencacatan sipil
kabupaten muna barat
1. Profil Organisasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat terletak di
Jalan Poros Wuna – Guali, Desa Wuna, Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat.
a. Jumlah dan Komposisi Pegawai
Peran strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak akan dapat
terlaksana dengan baik apabila tidak didukung oleh sumberdaya yang baik
pula. Sumber daya manusia sebagai salah satu komponen penting dalam
meningkatkan kinerja organisasi memerlukan pengembangan kompetensi dan
pemberian kewenangan serta tanggung jawab yang terencana, terarah dan
strategis. Pemberdayaan pegawai sangat dibutuhkan dalam rangka
mendukung penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance)..
Jumlah Pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
sampai dengan tahun 2020 berjumlah 57 (lima puluh tuju) orang terdiri dari
13 (tiga belas) PNS, 2 (dua) CPNS dan 43 (empat puluh tiga) tenaga Honorer.
Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut.
14
Berdasarkan pangkat/ golongan, PNS yang bekerja di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, terdapat 7 pegawai (50%) yang berstatus golongan IV, 7 pegawai
(42,85%) yang berstatus golongan III, 1 pegawai (7,15) yang berstatus golongan II dan
golongan I tidak ada. Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut.
1. IV 7 46,67%
2. III 7 46,67%
3. II 1 6,67%
4. I - -
JUMLAH 15 100
1. Strata-2 ( S2 ) 7 46,67
2. Strata-1 ( S1 ) 4 26,67
3. Diploma-3 ( D3 ) 1 6,67
4. SMA 3 20
JUMLAH 15 100
15
2. Visi, Misi Organisasi
a. Visi
“Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten muna barat menuju tertib
administrasi dan akurasi serta validasi data kependudukan yang berbasis SIAK”.
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas iman dan amal, kemampuan dan keterampilan sumber
daya aparatur.
2. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan yang representatif dan
berkualitas.
3. Menyelenggarakan sistem pelayanan administarasi kependudukan yang tertib,
santun dan beradab.
4. Melaksanakan sistem dan tata kelola administrasi kependudukan dan keuangan
yang akuntabel dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Muna Barat Nomor 15 Tahun 2017 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat merupakan unsure
pelaksana otonomi Daerah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan
daerah dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Sekretariat, 4
(empat) Bidang, 2 (dua) Sub Bagian dan 12 (dua belas) Seksi, Susunan organisasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan, Aset dan Evaluasi; dan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari:
a. Seksi Identitas Penduduk;
b. Seksi Mutasi Penduduk; dan
c. Seksi Pendataan Penduduk.
4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari :
16
a. Seksi Kelahiran;
b. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan
c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.
5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari :
a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; dan
c. Seksi Tata Kelolah SDM, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan :
a. Seksi Kerjas Sama;
b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen; dan
c. Seksi Inovasi Pelayanan.
7. Jabatan Fungsional
8. UPTD
17
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KAB. MUNA BARAT
18
1. Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
Administrasi Kependudukan.
b. Fungsi
Untuk Menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,Dinas
Kependudukan dan Pencatatn Sipil mempunyai fungsi:
1. Penyusunan program dan anggaran;
2. Pengelolaan keuangan;
3. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik
negara;
4. Pengelolaan urusan ASN;
5. Penyusunan perencanaan di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan;
6. Perumusan kebijakan teknis di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta
inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
7. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
8. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
9. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
10. Pelaksaaan kerjasama administrasi kependudukan;
11. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
12. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
13. Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan;
14. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil; dan
15. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati/Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
19
c. Sekertaris mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dan teknis yang
meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga
dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
d. Subbagian Keuangan, Perencanaan, Aset dan Evaluasi mempunyai tugas
a. melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran;
b. melakukan penyiapan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi,
verifikasi dan pembukuan.
c. melakukan perencanaan, pengelolaan, penatausahaan, dan pengamanan aset
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengelolaan kegiatan keuangan,
perencanaan dan aset.
20
2. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi
kependudukan meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,
pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi
informasi dan komunikasi dan sumber daya manusia teknologi informasi
dan komunikasi;
3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi
administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi
kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata
kelola teknologi informasi dan komunikasi dan sumber daya manusia
teknologi informasi dan komunikasi;
4. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang
meliputi sistem administasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data
kependudukan serta tata kelola teknologi informasi dan komunikasi dan
sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;
5. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan;
21
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk mengaktualisasikan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan
publik, bangsa dan negara.
1. Peran ASN sebagai Pelaksana kebijakan publik:
A. Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada
kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan
12 negara di atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional
ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.
B. Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat dan mampu
mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan
publik.
2. Peran ASN Sebagai pelayan publik:
1. Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan.
Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan
harus diberikan dengan maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan
kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
3. Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa
menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan,
akuntabel, dan memuaskan publik.
3. Peran ASN sebagai pemersatu bangsa dan negara:
Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang
kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa
dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan
NKRI
c. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah tindakan keputusan perilaku pelayanan publik. Konsep etika publik
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
22
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan-perundangan
dan etika pemerintahan
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif
dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai.
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
23
langsung maupun tidak langsung. Untuk menanamkan nilai anti korupsi di dalam diri,
diperlukan penerapan 9 (sembilan) nilai dasar anti korupsi, yang terdiri dari:
1. Jujur Contohnya : berbicara dan berbuat sesuai dengan fakta (konsisten), tidak
melakukan perbuatan curang, tidak berbohong, tidak mengakui milik orang lain
sebagai milik sendiri.
2. Peduli Contohnya : menjaga diri dan lingkungan agar tetap konsisten dengan aturan
yang berlaku, selalu berusaha untuk menjadi teladan dan menegakkan disiplin,
kejujuran dan tanggung jawab.
3. Mandiri Contohnya : menuntaskan pekerjaan tanpa mengandalkan bantuan orang
lain, tidak menyuruh atau menggunakan kewenangannya untuk menyuruh orang
lain untuk sesuatu yang mampu dikerjakan sendiri
4. Disiplin Contohnya : berkomitmen untuk selalu berperilaku konsisten dan
berpegang teguh pada aturan yang ada ketika melaksanakan kegiatan
5. Tanggung Jawab Contohnya : selalu menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas
secara tuntas dengan hasil terbaik.
6. Kerja Keras Contohnya : selalu berupaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan
dengan hasil yang terbaik, menghindari perilaku instan (jalan pintas) mengarah
pada kecurangan.
7. Sederhana Contohnya : Selalu berpenampilan apa adanya, tidak berlebihan, tidak
pamer dan tidak riya’
8. Berani Contohnya : berani jujur, berani menolak ajakan untuk berbuat curang,
berani melaporkan adanya kecurangan, berani mengakui kesalahan
9. Adil Contohnya : selalu menghargai perbedaan, tidak pilih kasih
3. Pelayanan Publik
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan
pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola
pikir PNS sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik. Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa
pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik
untuk mewujudkan pelayanan prima adalah: Partisipatif, Transparan, Responsif,
Tidak diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel, Akuntabel,
dan Berkeadilan
25
2. Penetapan Isu Prioritas
Dari isu diatas dibuatlah analisis APKL untuk menetapkan isu prioritas.
2.4 Tabel analisis APKL
NO ISU A P K L TOTAL RANGKING
1 Kurang memadainya ruang tunggu bagi
5 4 4 5 18 III
masyarakat
2 Belum Optimalnya Penyebarluasan informasi
pelayanan di dinas kependudukan dan 5 5 5 5 20 I
pencatatan sipil kabupaten muna barat
3 Adanya perbedaan data kependudukan dengan
5 5 4 5 19 II
data online
Kekhalayakan
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusinya
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
26
Kelayakan
1: Masuk akal
2: Realistis
3: Cukup masuk akal dan realistis
4: Masuk akal dan realistis
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
Masalahnya
27
3. Analisa Penyebab Isu Prioritas
Adapun penyebab isu utama diatas adalah .
1. Belum adanya media informasi pelayanan public yang bisa di akses oleh
masyarakat
2. Belum teranggarkan membuatan media informasi berbasis website
3. Jaringan telekomunikasi yang belum merata
4. Kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi
Anggaran Media
Manusia Lingkunga
Dari analisa menggunakan metode fishbone diagram diperoleh penyebab utama dari
isu yang diangkat yakni Tidak belim optimalnya penyebarluasan informasi pelayanan di dinas
kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten muna barat. Dengan demikian solusi yang
ditawarkan adalah pembuatan website publikasi penyebaran informasi pelayanan di dinas
kependudukan dan pencatatan sipil kabuupaten muna barat.
29
Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2.6 Melakukan Konsultasi dengan pimpinan
Kegiatan 1 :Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Kontribusi Terhadap
Tahap Kegiatan Output dan Hasil Nilai-nilai dasar ASN Nilai Organisasi
Visi dan Misi
1 2 3 4 5
1. Menyiapkan bahan Tersedianya bahan Akuntabilitas : Meningkatkan kinerja
rancangan konsultasi Tanggung jawab untuk melaporkan kapasitas sumberdaya
rencana aktualisasi aparatur dalam
Nasionalisme : melaksanakan tugas
Mengamalkan sila ke-2 sopan santun serta mewujudkan
dalam berkonsultasi dengan pimpinan tatakelola organisasi
Etika publik : yang akuntabel
jujur dan terbuka dalam menyampaikan
aktualisasi yang akan disampaikan
Komitmen Mutu :
Efektif dan efisien dalam menyusun
rancangan aktualisasi
Anti Korupsi :
Jujur dalam menyusun agenda laporan
dan berkonsultasi pertemuan
30
2. menghadap pimp Tersampaikannya Akuntabilitas :
untuk menjelaskan rencana kegiatan Tanggung jawab terhadap rencana
rencana kegiatan kegiatan
Nasionalisme :
Menggunakan bahasa Indonesia yang
baik ketika menjelaskan rancangan
kegiatan
Etika publik :
Menggunakan bahasa yang sopan dalam
menjelaskan kegiatan
Komitmen Mutu :
Menjelaskan dengan dengan
seefisien mungkin
Anti Korupsi :
Berani menghadap pimpinan untuk
menjelaskan rencana kegiatan
3. Meminta arahan dan Adanya sarat dan Akuntabilitas :
persetujuan persetujuan pimpinan Konsisten pada rancangan dalam
meminta saran
Nasionalisme :
31
Menggunakan bahasa Indonesia yang
baik ketika meminta saran
Etika publik :
Berbicara sopan ketetika meminta arahan
Komitmen Mutu :
Mencatat setiap arahan untuk menjaga
mutu pembuatan rancangan
Anti Korupsi :
Bertanggungjawab dalam melaksanakan
setiap arahan pimpinan
32
Tabel 2.7 Melakukan Desain Website
33
manual dengan target yang akses agar mudah
dipahami(Kejelasan Target)
Nasionalisme :
Membuat layout yang berorientasi pada
public(amanah)
Etika publik :
Membuat layout yang tepat akurat , dan
berdaya guna (cermat)
Komitmen Mutu :
Membuat layout yang bermutu (mutu)
Anti Korupsi :
Membuat layout secara mandiri
(mandiri)
3. mempertajam Desain website yang Akuntabilitas :
kualitas desain semi standar Membuat desain website yang tepat,
website benar dan berimbang dengan desain
memberikan kemudahan akses secara adil
bagi setiap warga Negara(keadilan)
Nasionalisme :
Desain website berorientasi kepentingan
public (cinta tanah air)
34
Etika publik :
Membuat desain website secara tepat dan
cermat(integritas tinggi)
Komitmen Mutu :
Desain website mudah dipahami (adaptif)
Anti Korupsi :
Membuat desain website secara
mandiri(mandiri)
35
Tabel 2.8. Membuat Website
36
Jujur dalam menyampaikan maksud
kegiatan dan bertanggung jawab terhadap
rancangan kegiatan(jujur)
2. Melakukan Tampilan website Akuntabilitas :
pengembangan tanggung jawab mengembangakan
website di komputer website sesuair rancangan(tanggung
lokal jawab)
Nasionalisme :
Pengembangan website menggunakan
bahasa Indonesia.
Etika publik :
Pengembangan website dilakukan dengan
cermat
Komitmen Mutu :
Melakukan pengembangan website
dengan baik (mutu)
Anti Korupsi :
Pengembangan website dilakukan
secara mandiri(mandiri)
3. Melakukan ujicoba Terdapat laporan Akuntabilitas :
website ujicoba tanggung jawab mengisi website sesuai
37
dengan data yang ada
Nasionalisme :
Menggunakan bahasa Indonesia pada saat
uji coba(cinta tanah air)
Etika publik :
Mengisi website dengan bahasa yang
sopan
Komitmen Mutu :
Mengisi website dengan data-data yang
tepat dan dan dimengerti oleh
pengunjung website
Anti Korupsi :
Jujur dalam penulisan data yang akan
dipublikasikan(jujur)
4. Finalisasi web Tampilan final Akuntabilitas :
website Tanggung jawab dalam perbaikan
pengimputan
Nasionalisme :
Semangat melakukan perbaikan jika ada
38
kesalahan (kerja keras)
Etika publik :
Penggunaan bahasa di website
menggunakan bahasa yang sopan
Komitmen Mutu :
Finaslisasi website yang muda dibaca
oleh pengunjung website
Anti Korupsi :
jujur dalam penulisan data yang
dipublikasikan pada finalisasi web
39
Tabel 2.9 Evaluasi
Kegiatan 4 : Evaluasi
Kontribusi Terhadap
Tahap Kegiatan Output dan Hasil Nilai-nilai dasar ASN Nilai Organisasi
Visi dan Misi
1 2 3 4 5
1. Pengenalan website Poster pengenalan Akuntabilitas : Meningkatkan kinerja
dengan membuat website Tanggung jawab dalam pembuatan poster kapasitas sumberdaya
poster dan dibagikan yang baik aparatur dalam
ke media sosial Nasionalisme : melaksanakan tugas
Semangat dalam membuat poster (kerja serta mewujudkan
keras) tatakelola organisasi
Etika publik : yang akuntabel
Menggunakan kata-kata yang sopan
diposter(sopan)
Komitmen Mutu :
Poster yang dibuat mudah
dipahami(sederhana)
Anti Korupsi :
Menjelaskan dengan baik mengenai
fungsi website(peduli)
40
2. Merekap respon Respon masyarakat Akuntabilitas :
masyarakat terhadap terhadap website Bertanggung jawab dalam merekap
website respon masyarakat
Nasionalisme :
Semangat dalam melakukan
perekapan(kerja keras)
Etika publik :
Menggunakan bahasa yang sopan ketika
berkonsultasi pada mentor.
Komitmen Mutu :
Merekap respon dengan efektif dan
efisien
Anti Korupsi :
Jujur dalam menyampaikan respon
masyarakat kepada atasan
3. Melaporkan hasil Adanya hasil Akuntabilitas :
kegiatan pada pembuatan website Bertanggung jawab terhadap hasil
pimpinan kegiatan
Nasionalisme :
Menggunakan bahasa Indonesia saat
melaporkan hasil kegiatan
41
Etika Publik :
Menggunakan bahasa yang sopan dalam
penyampaian hasil kegiatan
Komitmen mutu :
Melaporkan hasil kegiatan
Anti Korupsi
Melaporkan sendiri hasil laporan
kegiatan pada pimpinan(mandiri)
Kendari, 2020
Menyetujui Peserta
Coach
42
G. Prediksi Hambatan dan Solusi
Dalam pelaksanaan habituasi kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat, terdapat
kemungkinan adanya kendala atau hambatan yang berisiko menghambat kegiatan
yang telah direncanakan sehingga rancangan kegiatan ini tidak dapat direalisasikan
secara optimal atau target aktualisasi menjadi tidak tercapai. Oleh karena itu,
diperlukan solusi untuk mengadapi kendala-kendala tersebut sehingga dapat
meminimalisir dampak yang menghambat pelaksanaan rancangan kegiatan aktualisasi.
Hambatan dan solusi dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 3.5. Prediksi hambatan dan solusi
No Solusi
Kegiatan Hambatan
1 Melakukan konsultasi Pimpinan tidak ada ditempat Pengaturan jadwal
dengan pimpinan pertemuan dengan
pimpinan
43
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
Dalam melaksanakan aktualisasi di tempat kerja kemungkinan akan ada hal-hal yang
menjadi kendala bagi peserta. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan strategi
untuk menghadapi kendala tersebut agar tidak menimbulkan ketidakefisiennya waktu
pelaksanaan yang terbatas.
B. Hasil Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN
dilaksanakan dalam 30 hari, dimulai sejak 8 November 2020 sampai dengan 8 Desember
2020. Kegiatan aktualisasi ini diawali dengan meminta persetujuan kepada Pimpinan, dalam
hal ini Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Muna Barat. Kegiatan ini
dilakukan selain mendapatkan izin dari Pimpinan juga untuk mendapatkan Saran dan
44
Masukan dari pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
ANEKA.
Tabel 3.2 Daftar Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap aktualisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar ANEKA
No Uraian Waktu Pelaksanaan Capaian Hasil Ket.
Kegiatan
1. Melakukan 9 -11 November Mendapat izin dukungan Terlaksananya
konsultasi 2020 dan saran dari pimpinan sesuai jadwal
dengan
pimpinan
2. Membuat 12-15 November Terpilihnya tema Terlaksananya
desain website 2020 website yang ideal. sesuai jadwal
3. Membuat 16-26 November Mendapat masukan dari Terlaksananya
website 2020 mentor terkait website sesuai jadwal
publik yang sesuai
dengan kebutuhan dinas
dan mendapat saran
tentang informasi yang
diperbolehkan untuk
dipublikasi
4. Evaluasi 27 November - 8 Terpublikasinya website Terlaksananya
Desember 2020 ke masyarakat dan sesuai jadwal
terdapat respon
masyarakat terhadap
website dan informasi
yang yang ada dalam
website.
45
C. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Table 3.3. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1
Kegiatan 1
Melakukan Konsultasi Dengan Pimpinan
Tanggal Pelaksanaan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan yang saya lakukan dalam hal melakukan konsultasi dengan pimpinan
adalah menyiapkan bahan rancangan , menghadap pimpinan utnuk menjelaskan rencana
kegiatan dan meminta arahan dan persetujuan pimpinan
46
Etika Publik : Dalam menyiapkan bahan rancangan saya
melakukannya dengan cermat , dengan menyusun
rancangan sesuai dengan daftar isi yang telah di buat.
Komitmen Mutu : Selain menyusun dan memprint bahan rancangan saya
selanjutnya menjilid bahan rancangan saya agar dalam
meyiapkan bahan rancangan lebih bermutu .
Anti Korupsi : Dalam menyiapkan bahan rancangan saya lakukan
secara mandiri mulai dari menyusun, mencetak sampai
dengan menjilid rancangan aktualisasi.
47
c. Tahap kegiatan 3 : Meminta arahan dan persetujuan
Akuntabilitas : Saat saya selesai menjelaskan tentang maksud saya
konsultasi kepada pimpinan saya selanjutnya meminta
arahan dan saran ,selanjutnya mencatat arahan
pimpinan dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme : Pada saat pimpinan memberikan saran dan arahan
yang saya tidak mengerti atau pahami, saya akan
bertanya kembali dengan menggunakan bahasa
indonesua yang baik.
Etika Publik : Dalam memintan arahan dan persetujuan pimpinan
saya selalu menggunakan bahasa yang sopan dan sikap
yang santun agar pimpinan dapat memberikan arahan
dan persetujuan.
Komitmen Mutu : Dalam meminta arahan dan persetujuan pimpinan saya
telah menyiapkan format catatan maupun persetujuan
untuk menjaga mutu dalam menindaklanjuti arahan
pimpinan
Anti Korupsi : Saya mencatatat arahan pimpinan dengan jujur dan
transparan sesuai dengan arahan yang pimpinan
sampaikan
48
4. Analis Dampak
Dampak Positif :
Dampak positif dalam melakukan kegiatan melakukan konsultasi pada pimpinan
dengan menerapkan nilai aneka maka akan menjadi acuan saya dalam menyelesaikan
pembuatan website
Dampak Negatif :
Apabila kegiatan melakukan konsultasi dengan pimpinan terkait rencana kegiatan
aktualisasi tidak dilaksanakan , maka akan menimbulkan sikap tidak saling
menghormati dan menghargai antara pimpinan dan saya selaku peserta diklat yang
kedepannya dapat menyebabkan kegiatan aktualisasi ini terganggu dan tidak sesuai
dengan apa yang diharakan.
49
Gambar 3.2 Bahan rancangan
50
Gambar 3.4 meminta arahan dan persetujuan
51
Gambar 3.6 persetujuan pimpinan
52
Tabel 3.4 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan 2
Melakukan Desain Website
1. Deskripsi kegiatan
Pada kegiatan ke dua ini hal yang saya lakukan dalam melakukan desain website
adalah dengan memilih tema website yang tepat sesuai selanjutnya membuat desain
layout website secara manual yang akan di jadikan halaman utama pada website,
terakhir yang saya lakukan dalam melaksanakan kegiatan desain website ini adalah
mempertajam kualitas desain website sesuai dengan layout yang telah saya buat.
53
Komitmen Mutu : Pemilihan tema yang sesui dengan dinas ,saya lakukan
dengan inovatif , baik dalam penapilan menu,
tampilan utama website sehingga bisa mendapatkan
tema website yang responsive terhadap pengunjung.
Anti Korupsi : Dalam pemilihan tema, saya lakukan dengan mandiri,
dengan melakukan pencarian disitus-situs resmi
penyedia tema resmi, seperti wordpress.
54
c. Tahap kegiatan 3 : Mempertajam Kualitas Desain Website
Akuntabilitas : Dalam mempertajam kualitas website saya
melakukannya dengan penuh tanggung jawab, dengan
mengaplikasikan layout yang telah di buat ke website
langsung
Nasionalisme : Mempertajam kualitas website saya melakukannya
dengan kerja keras, dengan mengatur letak menu, logo
dinas dan nama dinas sampai dengan isi website yang
akan di tampilkan pada halaman utama website.
Etika Publik : Selain kerja keras saya pun melakukannya dengan
cermat, professional dan berintegritas agar
memperoleh hasil yang lebih layak di gunakan sebagai
website publik yang merupakan media informasi.
Komitmen Mutu : Mempertajam kualitas desain website saya lakukan
dengan efektif dan efisien dengan mengedepankan
asas pembaruan
Anti Korupsi : Mempertajam kualitas desain website saya lakukan
secara mandiri , agar sesuai dengan tata format yang
telah saya buat pada desain layout
55
4. Analisis Dampak
Dampak Positif :
Dalam melakukan desain website ini saya melakukan pemilihan tema yang baik
,menggambar layout dan mempertajam desain website agar tampailan website
dapat menghasilkan tampilan website yang baik dan mudah di pahami oleh
masyarakat ketika mengakses website.
Dampak Negatif :
Apabila kegiatan ini ssaya
aya tidak laksanakan maka website yang akan di hasilkan
tidak akan bagus dan sempurna , dampak yang akan terjadi dapat menyebabkan
kegiatan pembuatan website akan sia
sia-sia
sia karna tidak menghasilkan website yang di
harapkan.
LAMPIRAN KEGIATAN 2
56
Gambar 3.8 membuat layout website secara manual
58
Table 3.6. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3
Membuat Website
1. Deskripsi kegiatan
Kegiatan membuat website ini merupakan kegiatan inti dari pembuatan website
dimana proses pelaksanaannya sudah proses tahap akhir, jadi dalam kegiatan ini hal
yang saya lakukan pertama kali adalah melakukan konsultasi dengan pimpinan atau
mentor .konsultasi yang saya lakukan yakni untuk mempertanyakan tentang data-
data apa saja yang bisa di masukkan kedalam website, menu apa saja yang akan di
buat. Setelah mendapatkan saran saya melanjutkan kegiatan untuk pengembangan
website di komputer loka dimana pengembangan ini tidak langsung saya lakukan
pada server hosting online melainkan melalui server lokal yaitu XAMPP. Latar
belakang saya membuat di komputer lokal agar pekerjaan pengembangan website
ini tidak terjadi kendala yang diakibatkan oleh jaringan internet yang tidak
stabil.setelah selesai saya lakukan pengembangan di komputer server lokal saya
mengupload di hosting server agar website yang telah jadi dapat di akses melalui
internet.
59
2. Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar ASN
a. Tahap Kegiatan 1 : Melakukan Konsultasi Dengan Pimpinan atau Mentor
Akuntabilitas : Pada saat melakukan konsultasi dengan pimpinan atau
mentor saya lakukan dengan tanggung jawab,dengan
menjelaskan secara transparan tentang website yang
akan di buat dan data-data yang akan di masukkan
dalam website,mencatat saran sehingga dalam proses
pembuatan website tidak ada kendala.
Nasionalisme : Saat melakukan konsultasi dengan pimpinan atau
mentor saya selalu menggunakan bahasa Indonesia
yang baik sebagai wujud ke cintaan saya terhadap
tanah air dan tidak memaksakan kehendak saya dalam
pembuatan website.
Etika Publik : Selain berbahasa Indonesia dengan baik ,saya selalu
bersikap ramah dan sopan dalam menjelaskan
mengenai website yang saya akan buat sesua dengan
latar belakang dinas.
Komitmen Mutu : Dalam berokonsultasi dengan pimpinan atau mentor
saya melakukan dengan seefisen mungkin agar waktu
pimpinan atau mentor tidak tebuang sia-sia karena
masih banyaknya urusan yang harus di laksanakan.
Anti Korupsi : Pada saat konsultasi dengan pimpinan saya berinisatif
sendiri untuk melakukannya secara mandiri
b. Tahap kegiatan 2 : Melakukan Pengembangan Website Dikomputer Lokal
Akuntabilitas : Pengembangan website dikomputer lokal saya
melakukannya dengan tanggung jawab, dengan
mengerjakan sendiri sesuai dengan arahan atau saran
dari pimpinan dan mentor agar website yang saya buat
sesuai dengan saran dari pimpinan dan mentor
Nasionalisme : Saat melakukan pengembangan website di komputer
lokal saya melakukannya dengan semangat dan kerja
keras sehingga website yang saya buat tidak terlambat
dalam penyelesaiannya.
60
Etika Publik : Saat melakukan pengembangan website saya
melakukannya dengan cermat agar website yang saya
buat tidak terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan
website tidak jalan.
61
d. Tahap kegiatan 4 : Finalisasi Website
Akuntabilitas : Dalam finalisasi website ini saya melakukannya
dengan tanggung jawab, dengan memperbaiki website
jika terdapat kesalahan
Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini saya lakukan dengan penuh
semangat, dengan mengecek semua menu-menu
maupun link yang telah dibuat untuk memastikan
semua berjalan
Etika Publik : Dalam finalisasi website saya melakukannya dengan
sopan, dengan memperbaiki kata-kata yang tidak
menyinggung semua pihak.
Komitmen Mutu : Dalam finalisasi website ini saya melakukannya
dengan menjaga mutu baik itu berita maupun
pengumuman yang telah saya buat di website dan
memastikan file yang dapat di download dapat
berjalan.
Anti Korupsi : Dalam finalisasi website ini saya melakukannya
dengan cara kerja keras , dengan memeriksa semua
menu-menu pada website agar berjalan sehingga
masyarakat dalam mengakses website tidak terjadi
kendala.
4. Analisis Dampak
Dampak Postif :
Dampak positif dalam melakukan kegiatan pembuatan website ini adalah adanya
website public sebagai mendia informasi pelayanan yang dapat di akses dimanapun
dan kapanpun.
Dampak Negatif :
Apabila kegiatan pembuatan website ini tidak dilakukan sebagaimana mestinya
maka akan terbentuk website yang tidak memiliki keandalan kuat baik dari segi
fitur, akses dan dari penerimaan pembaca/publik. Sehingga website tidak dapat
mewakili dalam penyebarluasan informasi terkait informasi pelayanan yang ada di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat sehingga
menimbulkan layanan dinas tidak dapat diketahui yang berdampak pada
keberhasilan aktualisasi yang tidak sesuai dengan harapan.
63
LAMPIRAN KEGIATAN 3
64
Gambar 3.13 Melakukan pengembangan website di komputer lokal
65
Gambar 3.15 Tampilan Final Website
i
Table 3.7. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan 4
Evaluasi
1. Deskripsi kegiatan
Dalam kegiatan eveluasi ini merupakan kegiatan akhir dari rancangan aktualisasi
saya, kegiatan evaluasi ini di perlukan agar website yang di buat dapat di ketahui
oleh masyarakat. Kegiatan yang saya lakukan pertama kali dengan membuat poster
untuk pengenalan yang akan dibagikan ke media sosial ,selanjutnya saya merekap
respon masyarakat terhadap website dan melaporkan hasil kegiatan atau rekapan
respon masyarakat tehadap pimpinan.
ii
Etika Publik : Dalam pembuatan poster pengenalan website saya
melakukan dengan sopan dan terbuka, dengan
memasukkan informasi secara terbuka baik itu alamat
website, alamat kantor, mapun gambar halaman depan
website.
Komitmen Mutu : Dalam pembuatan poster pengenalan website saya
melakukannya dengan efektif dan efisien, dengan
melakukan pembuatan website saya menggunakan
waktu seefisien mungkin agar pekerjaan selanjutnya
dapat di selesaikan.
Anti Korupsi : Dalam pembuatan poster saya melakukannya dengan
tanggung jawab dan jujur, dengan menulis kata-kata
yang tidak bersifat diskriminatif, informasi tentang
alamat website yang benar.
iii
sendiri tampa meminta bantuan teman sehingga
pekerjaan teman tidak terganggu dengan kegiatan
saya.
Manfaat dari kegiatan evaluasi ini yang memiliki tahap awal kegiatan konsultasi
dengan pimpinan ,ini saya lakukan agar kegiatan saya tidak mengalami kendala dan
merupakan wujudkan Visi Dinas yaitu Dinas kependudukan dan pencatatan sipil
kabupaten muna barat menuju tertib administrasi dan akurasi.
iv
Manfaat Terhadap Misi :
Manfaat dari kegiatan ini bagi dinas kependudukan dan pencatatan sipil kab. Muna
barat merupakan wujud dari misi dinas kependudukan dan pencatatan sipil
kabupaten muna barat dalam meningkatkan kualitas iman dan amal, kemampuan
dan keterampilan sumber daya aparatur
4. Analisis Dampak
Dampak Positif :
Dengan adanya website publik sebagai media penyebarluasan informasi di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Muna Barat maka memiliki dampak
positif bagi dinas dalam menyebarluaskan informasi mengenai system pelayanan
yang berlaku di dinas kependudukan dan capil , selain itu dinas dapat menghemat
biaya dan waktu dalam menyebarluaskan informasi. Sedangkan dari segi
masyarakat itu sendiri dampak yang di terima adalah memudahkan mereka dalam
menerima informasi atau dalam melakukan pertanyaan tentang pelayanan didinas
kependudukan dan pencatatan sipil kab. Muna barat.
Dampak Negatif :
dampak negatif jika tidak melakukan kegiatan evaluasi ini adalah ketidak
tahuannya saya maupun dinas mengenai tanggapan baik itu informasi yang
dipublikasi maupun dengan di buatnya website ini.
v
LAMPIRAN KEGIATAN 4
vii
Gambar 3.13 Melaporkan website kepada pimpinan
viii
BAB IV
PENUTUP
Hasil Aktualisasi dengan membuat website sebagai media penyebarluasan informasi
pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Muna Barat ,dimana kegiatan
ini saya lakukan selama 30 hari.
A. Kesimpulan
1. Setiap kegiatan yang dilaksanakan dan diaktualisasikan dengan menerapkan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi.
2. Dengan dibuatnya website publik sebagai wadah atau media penyebarluasan
informasi pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna
Barat sehingga kegiatan dan pelayanan yang dilaksanakan oleh dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat dapat diketahui oleh publik dimanapun
dan kapanpun dengan tepat waktu .adapun bukti bahwa adanya optimalisasi
informasi dengan adanya komentar-komentar masyarakat tentang pengumuman
yang telah di publiksasi dan pertanyaan mengenai data kependudukan yang telah
merekam yang masuk dalam website melalui menu kontak.
B. Saran
Untuk kelancaran media publikasi baiknya dibentuk tim publikasi dan dengan
memanfaatkan media interaktif seperti video atau animasi agar informasi yang akan di
publikasi lebih menarik.
C. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah kembali menjalankan tugas di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat adalah sebagai
berikut :
1. Menjadikan website yang dibuat sebagai website publikasi resmi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muna Barat dengan meminta
persetujuan secara resmi kepada pimpinan dalam hal ini Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Sekertaris Daerah Kabupaten Muna Barat.
2. Meminta persetujuan kepada pimpinan untuk membuat Tim Media Center untuk
mengelola website ini agar publikasi informasi bisa berjalan secara efisien dan
efektif serta lebih inovatif dalam memberikan informasi berita-berita maupun
pengumunan kepada masyarakat.
ix
DAFTAR PUSTAKA
x
Lampiran
Formulir1.A
RANCANGAN AKTUALISASI
1. PROFILLEMBAGA
D Nilai-Nilai Organisasi
xi
E Struktur Organisasi
Fungsi :
Bidang pelayanan pendaftaran penduduk dalam
melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi;
a. Penyusunan
yusunan perencanaan pelayanan pendaftaran
penduduk;
xii
b. Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;
c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi
pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
d. Pelaksaan pelayanan pendaftaran penduduk;
e. Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran
penduduk;
f. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan
pendaftaran penduduk;
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran
penduduk;
URAIANTUGAS
PERMASALAHAN SOLUSI
NO (sesuai point1.H)
Bidang Pelayanan Pendaftaran Terhambatnya pelayanan Pembuatan website
Penduduk mempunyai tugas pendaftaran dokumen publik sebagai media
melaksanakan penyiapan kependudukan di penyebarluasan
1 perumusan kebijakan teknis dan sebabkan syarat informasi pelayanan
pelaksanaan kebijakan di bidang pendaftaran kependudukan
pelayanan pendaftaran penduduk kependudukan tidak
lengkap
xiii
3. RENCANAKEGIATANAKTUALISASISESUAINILAI-NILAIDASAR PNS
NILAIDASAR
YANGAKAN DIAKTUALISASIKAN
KEGIATAN
NO DALAMKEGIATAN:
YANGAKAN
**AKUNTABILITAS,NASIONALISME,ETIKA
DILAKUKAN
PUBLIK,KOMITMEN MUTU,ANTIKORUPSI
xiv
Formulir1.B
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
November Desember
Nama
Tahapan Kegatan 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1.Melakuka 1. menyiapkan
n bahan rancangan
konsultasi
dengan 2. menghadap
pimpinan pimpinan untuk
menjelaskan
rencana kegiatan
3. Meminta arahan
dan persetujuan
2.melakuka 1.memilih tema
n desain website
website 2. membuat desain
layout website
manual
3. mempertajam
kualitas desain
website
3.membuat 1.melakukan
website konsultasi dengan
pimpinan
2.melakukan
pengembangan
website di
computer local
3.melakukan
ujicoba website
4.Finalisasi website
4.Evaluasi 1.Pengenalan
website dengan
membuat poster
dan dibagikan
kemedia social
2.Merekap respon
masyarakat
terhadap website
3.rekap hasil
respon masyarakat
4. Melaporkan
hasil kegiatan pada
pimpinan
Formulir 3
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
(Catatan bimbingan oleh:Coach)
KEGIATAN 1
MELAKUKAN
KONSULTASI DENGAN
PIMPINAN
TAHAP 1 : Menyiapkan Bahan Konsultasi
KEGIATAN 2
MELAKUKAN DESAIN
WEBSITE
TAHAP KEGIATAN 1 : MEMILIH TEMA WEBSITE
KEGIATAN 3
MEMBUAT WEBSITE
KEGIATAN 1 : MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN
PIMPINAN ATAU MENTOR
TAHAP KEGIATAN 2 : MELAKUKAN PENGEMBANGAN
WEBSITE DIKOMPUTER LOKAL
KEGIATAN 4
EVALUASI