Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN II KELAS B
KABUPATEN KATINGAN

PENINGKATAN ANGKA ASI EKSKLUSIF PADA IBU


MENYUSUI DENGAN SOSIALISASI DI WILAYAH KERJA
UPTD KECAMATAN KAMIPANG PUSKESMAS BAUN
BANGO

OLEH :
AYU AGUSTININGSIH, A.Md.Gz
NIP: 19960812 201903 2 007
No. Peserta : 194/Peldas-CPNS.II/II/2019

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN


BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(BPSDM)
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2019
ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi dengan judul “PENINGKATAN ANGKA ASI
EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DENGAN SOSIALISASI DI WILAYAH
KERJA UPTD KECAMATAN KAMIPANG PUSKESMAS BAUN BANGO”
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tentunya tidak terlepas
dari bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Bambang Harianto, S.IP. Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan
dan Pengembangan Kabupaten Katingan.
2. Dr. Kondrad Sawang, Drs., M.Pd selaku Pembimbing.
3. Kartianae, SE.,M.Si selaku Pembimbing seminar laporan aktualisasi.
4. Suratno, S.Kom., M.Si selaku penguji seminar rancangan aktualisasi.
5. Dra. Agusterami selaku penguji seminar laporan aktualisai.
6. Ricka Anggriani, A.Md. Keb selaku Mentor /Kepala Puskesmas Baun
Bango
7. Widyaiswara yang telah memberikan materi nilai-nilai dasar ANEKA.
8. Para Pendamping Peserta Didik Latihan Dasar CPNS Angkatan II
Tahun 2019.
9. Kepala Puskesmas, Pemegang Program Puskesmas dan rekan-rekan
kerja yang membantu.
10. Teman-teman Peserta Didik Latihan Dasar CPNS Angkatan II Tahun
2019.
11. Keluarga yang senantiasa mendukung dan menjadi penyemangat.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak


yang telah membantu dan penulis berharap Semoga Laporan Aktualisasi
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan serta menjadi
bahan masukan bagi kita terutama dalam dunia kesehatan.

Katingan, 30 November 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................... v
DAFTAR TABEL. ............................................................................... vii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Isu dan Pemecahan Masalah ............................................ 4
C. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ........................................ 6
D. Ruang Lingkup .................................................................. 7
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Profil Puskesmas .............................................................. 9
B. Visi dan Misi Puskesmas ................................................... 14
BAB III RENCANA AKTUALISASI
A. Landasan Teoritis ............................................................. 15
B. Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................... 19
C. Rancangan Aktualisasi ...................................................... 20
D. Jadwal Kegiatan ................................................................ 27
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL AKTUALISASI
A. Proses Pelaksanaan Aktualisasi. ...................................... 30
B. Hasil Capaian Pelaksaan Aktualisasi. ............................... 44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan. ...................................................................... 49
B. Rekomendasi . .................................................................. 50
C. Tindak Lanjut . .................................................................. 51

v
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 52
LAMPIRAN ........................................................................................ 54

vi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Matrik Pemecahan Masalah dengan Metode USG ............... 5


Tabel 2. Petugas Puskesmas Baun Bango ........................................ 12
Tabel 3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ........................................... 20
Tabel 4. Jadwal Kegiatan ................................................................... 29
Tabel 5. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 1 ..................................... 30
Tabel 6. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 2 ..................................... 32
Tabel 7. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 3 ..................................... 33
Tabel 8. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 4 ..................................... 35
Tabel 9. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 5 ..................................... 36
Tabel 10. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 6 ................................... 38
Tabel 11. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 7 ................................... 39
Tabel 12. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 8 ................................... 40
Tabel 13. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 9 ................................... 42
Tabel 14. Capaian Hasil Aktualisasi .................................................... 47

vii
DAFTAR GRAFIK

Halaman
Grafik 1. Persentase Penduduk Desa ................................................. 11
Grafik 2. Capaian Aktualisasi berdasarkan kegiatan ........................... 48

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. UPTD Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun Bango........ 8
Gambar 2. Peta Kecamatan Kamipang.....................................................9

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara , pegawai ASN memiliki peran penting dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayanan publik serta perekat dan pemersatu

bangsa. Oleh karena itu penting agar PNS memiliki profesionalisme

dan kompetensi yang memadai untuk bisa menjalankan tugas

tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Pembentukan PNS yang profesional harus diawali dengan

pendidikan dan pelatihan yang ditegaskan dalam PP Nomor 101

Tahun 2000 tentang Pelatihan Dasar PNS dan Peraturan Kepala

LAN Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pedoman Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil untuk membentuk PNS yang

memiliki karakter yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS

yang sudah diatur dalam Undang-Undang sehingga mampu

melaksanakan tugas dan perannya secara prima sebagai pelayanan

publik.

Dengan adanya pelatihan dan pendidikan pembentukan PNS

profesional, maka penyelenggaraan negara dapat berjalan dengan

baik khususnya di bidang pembangunan kesehatan baik di seluruh


1
sektor fasilitas kesehatan, dalam hal ini fasilitas kesehatan pertama

yaitu Puskesmas yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 75 Tahun 2014 tentang fungsi dan wewenang puskesmas

dalam penyelenggaraan pembangunan puskesmas.

Sesuai Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014

tentang Penyelenggaraan Diklat Latihan Dasar. Sistem ini menuntut

setiap peserta latsar untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar

profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA.

Melalui proses pembelajaran ini, setiap peserta latsar harus

dapat menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan

nilai-nilai dasar tersebut pada setiap pelaksanaan di unit kerja

masing-masing.

Dalam proses pembelajaran latsar ini terdapat 5 kegiatan

yaitu :

1. Merancang aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.

2. Mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai profesi PNS.

3. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang telah dirancangkan di

unit kerja.

4. Melaporkan dan mempresentasikan pelaksanaan aktualisasi

nilai-nilai dasar.

2
5. Menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai

dasar profesi PNS.

Sehubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)

atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, menyusui

merupakan salah satu langkah pertama bagi seorang manusia untuk

mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Sayangnya,

tidak semua orang mengetahui hal ini. Di beberapa negara maju dan

berkembang termasuk Indonesia, banyak ibu karir yang tidak

menyusui secara eksklusif. Di Indonesia hampir 9 dari 10 ibu pernah

memberikan ASI, namun penelitian IDAI (Yohmi dkk, 2015)

menemukan hanya 49,8 % yang memberikan ASI secara eksklusif

selama 6 bulan sesuai rekomendasi WHO.

Angka ibu yang pernah menyusui di Indonesia sudah tinggi

yaitu 90% namun yang memberikan secara eksklusif selama 6 bulan

masih rendah (20%). Di Wilayah Kerja Puskesmas Baun Bango

sendiri cakupan program untuk ASI Eksklusif masih belum optimal

dari target yaitu sebesar 7,36% (12 bayi) pada tahun 2019 dari total

bayi 163. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif ini dapat

berdampak pada kualitas hidup generasi penerus bangsa dan juga

pada perekonomian nasional.

Oleh sebab itu untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal sebagaimana yang terdapat didalam visi

3
puskesmas baun bango menjadikan puskesmas yang handal,

dinamis dan kreatif menuju masyarakat sehat yang mandiri,

dibuatlah rencana kegiatan aktualisasi dengan judul Peningkatan

Angka Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Dengan Sosialisasi Di

Wilayah Kerja UPTD Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun

Bango.

B. Isu Dan Pemecahan Masalah

1. Isu Organisasi

Ditemukan beberapa isu di Puskesmas Baun Bango, Antara Lain :

a. Rendahnya cakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan di wilayah kerja

Puskesmas Baun Bango.

b. Tingginya prevalensi balita gizi kurang di wilayah kerja

Puskesmas Baun Bango.

c. Tingginya prevalensi kasus balita stunting di wilayah kerja

Puskesmas Baun Bango.

2. Penetapan Isu

Dari isu yang ditetapkan di atas tersebut, maka penulis akan

menentukan satu isu yang menjadi prioritas utama dengan

menggunakan alat bantu USG (Urgensi, Seriousness dan Growth).

USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu

yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkatan

urgency, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan

4
skala nilai. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu

prioritas. Berikut penjelasan urgency, Seriousness dan Growth :

a. Urgency atau urgensi yaitu dilihat dari tersedianya waktu,

mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

b. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah yaitu dengan

melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,

pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau

tidak.

c. Growth atau tingkatan perkembangan masalah yaitu dengan

melihat apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa

sehingga sulit untuk dicegah.

Matrik pemecahan masalah di Puskesmas Baun Bango dengan

Metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth).

NO. ISU YANG TERINDENTIFIKASI U S G JUMLAH

Rendahnya cakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan di


1 5 5 5 15
wilayah kerja Puskesmas Baun Bango
Tingginya prevalensi balita gizi kurang di wilayah
2 4 4 3 11
kerja Puskesmas Baun Bango.
Tingginya prevalensi kasus balita stunting di
3 4 4 4 12
wilayah kerja Puskesmas Baun Bango
Tabel 1
Matrik Pemecahan Masalah dengan Metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth)

Keterangan :
Berdasarkan skala linkert 1-5
1 = sangat kecil 4 = besar
2 = kecil 5 = sangat besar
3 = sedang

Dilihat dari tabel matriks di atas dapat disimpulkan bahwa isu

yang menjadi prioritas utama untuk yang harus diselesaikan adalah isu
5
tentang Rendahnya cakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan. Gagasan

pemecahan isu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ASI

Eksklusif.

Berbagai alasan dikemukakan oleh ibu-ibu mengapa keliru

dalam pemanfaatan ASI secara Eksklusif kepada bayinya, antara lain

adalah produksi ASI kurang, kesulitan bayi dalam menghisap,

keadaan puting susu ibu yang tidak menunjang, ibu bekerja, keinginan

untuk disebut modern dan pengaruh iklan/promosi pengganti ASI dan

tdak kalah pentingnya adalah anggapan bahwa semua orang sudah

memiliki pengetahuan tentang manfaat ASI.

Berdasarkan identifikasi isu yang terdapat di Puskesmas Baun

Bango mengangkat rancangan aktualisasi dengan judul Peningkatan

Angka Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Dengan Sosialisasi Di

Wilayah Kerja Uptd Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun Bango.

C. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi

Adapun tujuan dibuatnya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar

adalah sebagai berikut :

1. Tujuan

a) Diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi

Pegawai Negeri Sipil yaitu ANEKA dalam melaksanakan tugas

dan tanggungjawab sebagai Nutrisionis di unit kerja sehingga

6
memberikan pelayanan prima dan meningkatkan mutu

pelayanan di Puskesmas Baun Bango.

b) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ASI

Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango.

2. Manfaat

1. Diharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu melaksanakan

tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat yang baik.

2. Masyarakat menjadi lebih mengetahui penyakit malaria dan cara

penularannya.

D. Ruang Lingkup

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) ini dilakukan oleh

penulis pada instansi tempat bekerja yaitu di Puskesmas Baun Bango

yang akan dilaksanakan sejak tanggal 28 Oktober 2019 sampai

dengan 30 November 2019

Nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut sangat penting untuk

diterapkan di unit kerja. Adapun pencapaian yang harus diterapkan oleh

peserta Latsar yaitu :

1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas dalam menjalankan

tugas sebagai ASN.

2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam menjalankan

tugas sebagai ASN.


7
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik dalam menjalankan

tugas sebagai ASN.

4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu dalam menjalankan

tugas sebagai ASN.

5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam menjalankan

tugas sebagai ASN.

6. Mampu mengaktualisasi manajemen ASN.

7. Mampu mengaktualisasi konsep dan penerapan Whole of

Government dalam pemberian pelayan yang terintegritas.

8. Mampu mengaktualisasikan pelayanan publik yang berkualitas.

8
BAB II

GAMBARAN UMUM
A. Profil

Gambar 1. UPTD Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun Bango


1. Luas Wilayah

Luas Kec. Kamipang adalah 125.766 Ha. Berdasarkan data dari

kantor kecamatan Kabupaten Katingan akhir tahun 2018 penduduk Kec.

Kamipang berjumlah 7706 jiwa yang terdiri dari laki-laki 3915 jiwa dan

perempuan 3791 jiwa. Batas wilayah Kec. Kamipang sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Tasik Payawan

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mendawai

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kotamadya Palangka Raya

9
2. Jumlah Desa

Pembagian desa di Kecamatan Kamipang dapat dilihat pada tabel

berikut:

Kecamatan Kamipang terdiri dari 9 Desa, yaitu :


1. Desa Asem Kumbang
2. Desa Baun Bango
3. Desa Tumbang Runen
4. Desa Jahanjang
5. Desa Karuing
6. Desa Parupuk
7. Desa Telaga
8. Desa Tampelas
9. Desa Galinggang
Gambar 2. Peta Kecamatan
Kamipang
3. Kependudukan
a. Jumlah dan Pertumbuhan penduduk
Berdasarkan data dari kantor kecamatan Kamipang akhir tahun

2018 penduduk Kec. Kamipang berjumlah 7706 jiwa yang terdiri dari

laki-laki 3915 jiwa dan perempuan 3791 jiwa. Jumlah penduduk tertinggi

terdapat di desa Asem Kumbang. Jumlah penduduk terendah di desa

Parupuk.

10
107 1559
605
A.Kumbang
538 B.Bango
810 T.Runen
Jahanjang
Karuing
517 1139
Parupuk
Telaga
Tampelas
846 Galinggang
1585

Grafik 1. Persentase Penduduk Desa

b. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin


Jumlah penduduk Kec.Kamipang pada tahun 2018 berdasarkan

jenis kelamin adalah laki-laki 3915 orang dan perempuan 3791 orang.

4. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan di UPTD Kec.Kamipang Puskesmas Baun

Bango didukung dengan sarana kesehatan yang terdiri dari 1 unit bangunan

Puskesmas Rawat jalan, 1 unit bangunan rawat inap, 9 unit bangunan

puskesmas pembantu, 1 unit poskesdes dan 1 unit Polindes.

5. Tenaga Kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai macam profesi

tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya

kesehatan dan mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan atau

pencegahan penyakit dengan tidak mengabaikan upaya pengobatan dan

pemulihan.

11
Jumlah Pegawai UPTD Kec. Kamipang Puskesmas Baun Bango
: 45 Orang
Formasi :
1. Jumlah Pegawai Puskesmas Induk : 32 Orang
2. Jumlah Pegawai Pustu : 12 Orang
3. Jumlah Pegawai Polindes : 1 Orang
4. Jumlah Gedung posyandu : 9 gedung
Status Pegawai :
1. Jumlah Pegawai PNS : 23 Orang
2. Jumlah Pegawai PHL : 4 Orang
3. Jumlah Tenaga TKS : 3 Orang
4. Jumlah Tenaga NS : 8 Orang
5. Jumlah Tenaga CPNS : 7 Orang
Tabel 2. Petugas Puskesmas Baun Bango

No PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT KERJA KETERANGAN


1 2 3 4 5
1 Dokter Umum 1 Org UPTD Kes.Baun Bango CPNS

2 Dokter Gigi - - -

3 SKM 2 Org UPTD Kes.Baun Bango PNS

4 S.Kep 2 Org UPTD Kes.Baun Bango NS, CPNS

CPNS,PNS,PHL,
5 D3 Perawat 14 Org UPTD,Pustu
TKS

6 Perawat Gigi 1 Org UPTD Kes. Baun Bango PNS

CPNS,PHL,NS,T
7 Bidan 18 Org UPTD,Pustu,Polindes
KS

8 SMK 1Org UPTD Kes.Baun Bango PHL

9 Kesling 1 Org UPTD Kes. Baun Bango PNS

10 Analis Kesehatan 1 Org UPTD Kes.Baun Bango PNS

12
11 Gizi 3 Org UPTD Kes.Baun Bango PHL,NS,CPNS

12 Apoteker 1 Org UPTD Kes.Baun Bango CPNS

6. Jenis Pelayanan
a. Upaya Kesehatan Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan KIA-KB
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Pecegahan dan Pengendalian Penyakit
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Pelayanan Kesehatan Olahraga
4. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
5. Pelayanan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
c. Upaya Kesehatan Perorangan
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Imunisasi dan MTBS
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Pelayanan Pojok Gizi dan Pojok ASI
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan Kefarmasian
7. Pelayanan Konseling Sanitasi
8. Pelayanan Rawat Inap

13
B. Visi, Misi, Motto, Dan Nilai-Nilai Organisasi
1. Visi Puskesmas Baun Bango
Menjadikan Puskesmas yang HANDAL, DINAMIS, dan
KRAETIF menuju masyarakat sehat yang mandiri.
 HANDAL : Mampu menjadi harapan
 DINAMIS : Terbuka terhadap perubahan
 KREATIF : Inisiatif menciptakan perubahan

2. Misi Puskesmas Baun Bango


 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu,
profesional, adil dan merata.
 Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
 Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan.
 Menjalin kerjasama dalam bidang kesehatan dengan pihak
terkait.
3. Motto “Pasien Barigas Ikei Sanang”

4. Tata Nilai : MANTAP


M : Melayani dengan sepenuh hati
A : Amanah dalam menjalani setiap tindakan
N : Nyaman pasien itu prioritas utama
T : Tepat dalam setiap keputusan
A : Aman pasien, aman tenaga kesehatan
P : Prosedur yang dilakukan sesuai dengan standart
.

14
BAB III
RENCANA AKTUALISASI

A. Landasan Teoritis

Rencana aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)

merupakan awal dari kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di

tempat kerja. Rencana kegiatan aktualisasi merupakan poin-poin

kegiatan yang secara bertahap akan dilaksanakan penulis di tempat

kerja. Dalam setiap kegiatan dituntut untuk bisa menjelaskan bahwa

kegiatan tersebut mengandung nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil

Negara (ASN). Nilai-nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen

ASN, Whole Goverment dan Pelayanan Publik.

Berdasarkan dari nilai-nilai dasar tersebut, maka perlu diketahui

indikator-indikatornya, yaitu sebagai berikut :

a. Nilai-nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi

amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin

terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas juga dapat diartikan

sebagai pertanggung jawaban dari hasil pekerjaan. Sebagai

ASN, pengambilan keputusan secara akuntabel berarti dapat

membuat keputusan dan tindakan yang tepat dan akurat. Dalam


15
pengambilan keputusan, penempatan kepentingan umum berarti

bahwa memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang

dan tidak bias, bertindak adil, mematuhi prinsip, akuntabel,

transparan, melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan

efisien serta berperilaku sesuai standar.

b. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar

terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati

bangsa lain sebagai pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk

mengaktualisasikan diri dalam menjalankan fungsi dan tugasnya

dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan

negara. Nasionalisme juga sering diartikan sebagai paham

kebangsaan.

c. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi atas standar norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan,

perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

16
d. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah tindakan untuk menghargai efektivitas,

fisiensi, inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dengan

berorientasi dengan kualitas hasil.

e. Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan dan perilaku sadar akan bahaya

korupsi dan berusaha untuk membentengi dan melawan setiap

tindakan yang mengacu maupun yang terkait dengan tindakan

korupsi. Nilai-nilai anti korupsi antara lain : Jujur, Peduli, Mandiri,

Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani, Adil.

b. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

a. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan

pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi

dan nepotisme.

b. Whole of Government (WoG)

Whole of Goverment (WoG) merupakan pendekatan yang

menekankan pada aspek kebersamaan. Bentuk pendekatannya

bisa dilakukan dalam kelembagaan formal atau pendekatan

informal yang penekanannya pada pengintegrasian upaya-

upaya kementerian atau lembaga pemerintah dalam mencapai

17
tujuan bersama serta dipandang sebagai bentuk kerjasama

antar seluruh aktor, pemerintah.

c. Pelayanan Publik

Pelayanan Publik adalah suatu pemberian layanan terhadap

masyarakat atau organissasi sesuai dengan aturan pokok dan

tata cara yang ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan dengan ditunjukkan adanya kepuasan dari penerima

layanan tersebut.

B. Rencana Kegiatan Aktualisasi

Rencana aktualisasi yang akan dilakukan penulis dalam

Implementasi Nilai Aneka Sebagai Nutrisionis Pelaksana di UPTD

Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun Bango Kab. Katingan Prov.

Kalimantan tengah selama masa habituasi yaitu :

1. Melaporkan dan mengkonsultasi dengan mentor selaku kepala

puskesmas tentang rencana pelaksanaan aktualisasi

2. Melaporkan dan mengkoordinasi tentang rencana pelaksanaan

aktualisasi kepada pemegang program ASI Eksklusif dan

Posyandu.

3. Meminta data yang berkaitan dengan ASI Eksklusif kepada

pemegang program

4. Menyusun jadwal kegiatan

5. Membuat media yang akan digunakan untuk kegiatan

18
6. Mempersiapkan tempat untuk penyuluhan

7. Melakukan konseling menyusui pada ibu yang menysui

8. Melakukan sosialisasi di Posyandu Desa Baun Bango dan Desa

Jahanjang

9. Melakukan evaluasi rancangan kegiatan

Diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut,

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango dapat lebih

memahami ASI Eksklusif.

C. Laporan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan-kegiatan yang termuat dalam rencana aktualisasi

tersebut akan dilaksanakan dengan tahapan-tahapan kegiatan

sebagaimana yang diuraikan dalam tabel rancangan tahapan berbagai

kegiatan berikut ini :

19
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DI PUSKESMAS BAUN BANGO

Unit kerja : UPTD Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun Bango

Identifikasi isu : 1. Rendahnya Angka ASI Eksklusif 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango

2. Tingginya prevalensi balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango.

3. Tingginya prevalensi kasus balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango.

Isu yang diangkat : Rendahnya cakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango

Gagasan pemecahan isu : Melakukan sosialisasi mengenai ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Baun Bango.

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Nilai-Nilai Kontibusi Terhadap Penguatan Nilai


. Kegiatan Dasar Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Melaporkan dan 1. Mengkonsultasi Mendapat Nasionalisme: Melakukan koordinasi Dalam pelaksanaan
mengkonsultasi kegiatan persetujuan dan diskusi kepada mentor tentang kegiatan ini telah
dengan mentor rancangan ijin dari pimpinan rancangan aktualisasi diterapkan nilai ANEKA
tentang rencana aktualisasi dalam dengan menerapkan nilai- yang menguatkan nilai
pelaksanaan dengan bahasa melaksanakan nilai dasar antikorupsi, organisasi yaitu melayani
aktualisasi yang santun kegiatan berupa etika public, nasionalisme, dengan sepenuh hati
dengan surat keterangan akuntabilitas, komitmen untuk mewujudkan
pimpinan dan dokumentasi mutu berkontribusi dengan pelayanan bermutu.
2. Menjelaskan Komitmen mutu: visi misi puskesmas baun
tujuan dan efektif bango visi menjadikan
manfaat puskesmas yang handal
kegiatan dinamis dan kreatif

20
Etika public: menuju masyarakat sehat
3. Meminta menghormati dan mandiri dan misi
persetujuan keputusan. nomor 1
kepala menyelenggarakan
puskesmas pelayanan kesehatan
(mentor) yang bermutu,
4. Mendiskusikan Nasionalisme: professional, adil dan
langkah-langkah diskusi merata.
yang akan
dilakukan serta
menerima
arahan
pimpinan
2 Melaporkan dan 1. Mengkonsultasi Mendapat Nasionalisme: Melakukan koordinasi Dalam pelaksanaan
mengkoordinasi kegiatan persetujuan dari diskusi kepada pemegang kegiatan ini telah
tentang rencana rancangan pemegang program tentang diterapkan nilai ANEKA
pelaksanaan aktualisasi program rancangan aktualisasi yang menguatkan nilai
aktualisasi dengan bahasa dengan menerapkan nilai- organisasi yaitu melayani
kepada yang santun nilai dasar antikorupsi, dengan sepenuh hati
pemegang dengan para etika public, nasionalisme, untuk mewujudkan
program ASI pemegang akuntabilitas, komitmen pelayanan bermutu.
Ekslusif program. mutu berkontribusi dengan
visi misi puskesmas baun
2. Menjelaskan Komitmen mutu: bango visi menjadikan
tujuan dan efektif puskesmas yang handal
manfaat dinamis dan kreatif
kegiatan menuju masyarakat sehat
dan mandiri dan misi
3. Mendiskusikan Nasionalisme: nomor 1
langkah-langkah diskusi menyelenggarakan
yang akan pelayanan kesehatan
dilakukan. yang bermutu,

21
professional, adil dan
merata.
3 Meminta data 1. Bertemu dengan Mendapat data Nasionalisme: Meminta data jumlah Dalam pelaksanaan
yang berkaitan para pemegang mengenai diskusi pasien hipertensi kepada kegiatan ini telah
dengan ASI program capaian ASI pemegang program diterapkan nilai ANEKA
Eksklusif kepada Eksklusif dengan menerapkan nilai- yang menguatkan nilai
pemegang 2. Meminta data Etika public: nilai dasar antikorupsi, organisasi yaitu prosedur
program jumlah capaian sopan santun etika public, nasionalisme, yang dilakukan sesuai
ASI Ekslusif di akuntabilitas, komitmen dengan standar untuk
semua mutu berkontribusi dengan mewujudkan pelayanan
puskesmas visi misi puskesmas baun bermutu.
pembantu di bango visi menjadikan
wilayah kerja puskesmas yang handal
puskesmas baun dinamis dan kreatif
bango menuju masyarakat sehat
dan mandiri dan misi
nomor 1
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
yang bermutu,
professional, adil dan
merata.
4. Menyusun 1. Merumuskan Ditetapkan jadwal Komitmen mutu: Melakukan penyusunan Dalam pelaksanaan
jadwal kegiatan jadwal kegiatan pelaksanaan efektif jadwal tentang rancangan kegiatan ini telah
rancangan kegiatan aktualisasi dengan diterapkan nilai ANEKA
aktualisasi menerapkan nilai-nilai yang menguatkan nilai
dasar antikorupsi, etika organisasi yaitu melayani
public, nasionalisme, dengan sepenuh hati,
2. Melaporkan Akuntabilitas: akuntabilitas, komitmen amanah dalam setiap
jadwal yang transparan mutu berkontribusi dengan tindakan untuk
sudah dibuat visi misi puskesmas baun mewujudkan pelayanan
dan dikonsulkan bango visi menjadikan bermutu.

22
kepada puskesmas yang handal
pemegang dinamis dan kreatif
program. menuju masyarakat sehat
dan mandiri dan misi
3. Meminta Nasionalisme: nomor 1
persetujuan menghormati menyelenggarakan
jadwal kepada keputusan pelayanan kesehatan
kepala yang bermutu,
puskesmas. professional, adil dan
merata.
5. Membuat media 1. Mencari bahan Tersedianya Antikorupsi: Membuat media tentang Dalam pelaksanaan
yang akan (materi) yang leaflet untuk kerja keras rancangan aktualisasi kegiatan ini telah
digunakan untuk digunakan untuk sosialisasi dengan menerapkan nilai- diterapkan nilai ANEKA
kegiatan sosialisasi nilai dasar antikorupsi, yang menguatkan nilai
2. Membuat leaflet Komitmen mutu: etika public, nasionalisme, organisasi yaitu melayani
yang akan inovatif akuntabilitas, komitmen dengan sepenuh hati,
digunakan untuk mutu berkontribusi dengan amanah dalam setiap
sosialisasi. visi misi puskesmas baun tindakan, untuk
bango visi menjadikan mewujudkan pelayanan
3. Mencetak leaflet Antikorupsi: puskesmas yang handal bermutu.
dan mandiri dinamis dan kreatif
memperbanyak menuju masyarakat sehat
leaflet dan mandiri dan misi
nomor 1
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
yang bermutu,
professional, adil dan
merata.
6. Mempersiapkan 1. Menanyakan Tersedianya Nasionalisme: Mempersiapkan tempat Dalam pelaksanaan
tempat untuk tempat yang tempat untuk sopan santun untuk diadakan sosialisasi kegiatan ini telah
sosialisasi sosialisasi tentang ASI Eksklusif diterapkan nilai ANEKA

23
akan digunakan dengan menerapkan nilai- yang menguatkan nilai
untuk sosialisasi nilai dasar antikorupsi, organisasi yaitu melayani
2. Mempersiapkan Antikorupsi: etika public, nasionalisme, dengan sepenuh hati,
tempat kegiatan kerja keras akuntabilitas, komitmen amanah dalam setiap
yang dibantu mutu berkontribusi dengan tindakan untuk
oleh pemegang visi misi puskesmas baun mewujudkan pelayanan
program dan bango visi menjadikan bermutu.
kader-kader. puskesmas yang handal
dinamis dan kreatif
menuju masyarakat sehat
dan mandiri dan misi
nomor 1
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
yang bermutu,
professional, adil dan
merata.
7. Melakukan 1. Mengamati dan Ibu menyusui Antikorupsi: Melakukan konseling ASI Dalam pelaksanaan
konseling menilai proses mengerti cara mandiri Eksklusif dengan kegiatan ini telah
kepada ibu yang menyusui yang benar dalam menerapkan nilai-nilai diterapkan nilai ANEKA
menyusui menyusui dasar antikorupsi, etika yang menguatkan nilai
public, nasionalisme, organisasi yaitu melayani
akuntabilitas, komitmen dengan sepenuh hati,
2. Mendengarkan Etika public: mutu berkontribusi dengan amanah dalam setiap
dan Peduli visi misi puskesmas baun tindakan, nyaman pasien
mempelajrari bango visi menjadikan itu prioritas utama, aman
puskesmas yang handal pasien aman tenaga

24
3. Membangun Akuntabilitas: dinamis dan kreatif kesehatan, prosedur
kepercayaan diri Tanggung jawab menuju masyarakat sehat yang dilakukan sesuai
dan memberi dan mandiri dan misi dengan standar untuk
dukungan puskesmas mewujudkan pelayanan
menyelenggarakan bermutu.
5. Mengkaji Komitmen mutu: pelayanan kesehatan
riwayat Efektif yang bermutu,
menyusui dan professional, adil dan
pemberian susu merata, meningkatkan
formula kemandirian masyarakat
untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
Melakukan 1. Memberikan Peningkatan Etika Publik Melakukan sosialisasi Dalam pelaksanaan
8. Sosialisasi di salam dan pengetahuan Sopan santun tentang ASI Eksklusif kegiatan ini telah
Posyandu Balita memperkenalkan masyarakat dengan menerapkan nilai- diterapkan nilai ANEKA
Desa Baun diri tentang ASI nilai dasar antikorupsi, yang menguatkan nilai
Bango dan Desa 2. Meminta peserta Ekslusif Etika Publik etika public, nasionalisme, organisasi yaitu melayani
Jahanjang untuk mengisi Sopan santun akuntabilitas, komitmen dengan sepenuh hati,
formulir daftar mutu berkontribusi dengan amanah dalam setiap
hadir. visi misi puskesmas baun tindakan, nyaman pasien
Komitmen Mutu bango visi menjadikan itu prioritas utama, aman
3. Membagikan Efektif, efisien puskesmas yang handal pasien aman tenaga
leaflet kepada dinamis dan kreatif kesehatan, prosedur
peserta menuju masyarakat sehat yang dilakukan sesuai
posyandu/orang dan mandiri dan misi dengan standar untuk
tua bayi dan puskesmas mewujudkan pelayanan
balita Komitmen Mutu menyelenggarakan bermutu.
Efektif, efisien pelayanan kesehatan
4. Menyampaikan yang bermutu,
materi professional, adil dan
Komitmen Mutu merata, meningkatkan
Kreatif kemandirian masyarakat

25
5. Melakukan sesi untuk berperilaku hidup
diskusi atau bersih dan sehat.
tanya jawab
9. Melakukan 1. Mengumpulkan Laporan Hasil Akuntabilitas: Melakukan evaluasi Dalam pelaksanaan
evaluasi hasil pretes dan transparan tentang rancangan kegiatan ini telah
kegiatan posttest yang aktualisasi dengan diterapkan nilai ANEKA
sudah dilakukan Nasionalisme: menerapkan nilai-nilai yang menguatkan nilai
menggunakan dasar anti korupsi, etika organisasi yaitu melayani
bahasa yang baik publik, nasionalisme, dengan sepenuh hati,
dan benar akuntabilitas, komitmen amanah dalam setiap
mutu berkontribusi dengan tindakan, prosedur yang
2. Menganalisis Komitmen mutu: visi misi puskesmas Baun dilakukan sesuai dengan
hasil pretes dan efektif Bango visi menjadikan standar untuk
posttest serta puskesmas yang handal mewujudkan pelayanan
Anti korupsi: dinamis dan kreatif bermutu.
membuat
mandiri menuju masyarakat sehat
laporan dan mandiri dan misi
Akuntabilitas: nomor 1
transparan menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
Nasionalisme: yang bermutu,
menggunakan professional, adil dan
bahasa yang baik merata.
dan benar

Komitmen mutu:
efektif

Anti korupsi:
peduli

Tabel 3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

26
D. Jadwal Kegiatan

Pada tabel di bawah ini berisi jadwal kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan selama 30 hari off campus.
No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Sasaran Output Produk
Pelaksanaan Pelayanan Pelayanan
1 Melaporkan dan mengkonsultasi 28 Oktober 2019 Ruang Kepala Mendapat persetujuan
dengan mentor tentang rencana Kepala Puskesmas dan ijin dari pimpinan
pelaksanaan aktualisasi Puskesmas dalam melaksanakan
Baun Bango kegiatan berupa surat
keterangan dan
dokumentasi
2 Melaporkan dan mengkoordinasi 29 Oktober 2019 Ruang Pemegang Mendapat persetujuan
tentang rencana pelaksanaan Konseling Program dari pemegang program
aktualisasi kepada pemegang Puskesmas
program ASI Eksklusif dan Baun Bango
Posyandu.
3 Meminta data yang berkaitan 29 Oktober 2019 Ruang Pemegang Tersedianya tempat
dengan ASI Eksklusif kepada Konseling Program untuk penyuluhan
pemegang program Puskesmas
Baun Bango
4 Menyusun jadwal kegiatan 06 November 2019 Ruang Masyarakat Ditetapkan jadwal
Konseling pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
Baun Bango
5 Membuat media yang akan 07 November 2019 Ruang Masyarakat Tersedianya leaflet
digunakan untuk kegiatan Konseling untuk penyuluhan
Puskesmas
Baun Bango
6 Mempersiapkan tempat untuk Desa Baun Bango : 12 POSYANDU Masyarakat Tersedianya tempat
penyuluhan November 2019 untuk penyuluhan

27
Desa Jahanjang : 13
November 2019
7 Melakukan konseling kepada ibu Desa Baun Bango : 12 POSYANDU Masyarakat Peningkatan
yang menyusui November 2019 pengetahuan
Desa Jahanjang : 13 masyarakat tentang ASI
November 2019 Eksklusif

8 Melakukan penyuluhan Posyandu Desa Baun Bango : 12 POSYANDU Masyarakat Peningkatan


Balita desa-desa. Desa Baun November 2019 pengetahuan
Bango dan Desa Jahanjang) Desa Jahanjang : 13 masyarakat tentang ASI
November 2019 Eksklusif

9 Melakukan evaluasi rancangan 23 November 2019-30 Puskesmas Puskesmas Laporan jumlah ASI
kegiatan November 2019 Baun Bango Baun Bango Eksklusif 0-6 bulan

28
28 Oktober 2019 – 09 November 2019
Kegiatan Oktober November
No.
Minggu ke-
3 4 1 2 3 4
Melaporkan dan mengkonsultasi dengan mentor tentang rencana
1.
pelaksanaan aktualisasi
Melaporkan dan mengkoordinasi tentang rencana pelaksanaan
2.
aktualisasi kepada pemegang program ASI Eksklusif dan Posyandu.
Meminta data yang berkaitan dengan ASI Eksklusif kepada pemegang
3.
program
4. Menyusun jadwal kegiatan
5. Membuat media yang akan digunakan untuk kegiatan
6. Mempersiapkan tempat untuk penyuluhan
7. Melakukan konseling kepada ibu yang menyusui
Melakukan penyuluhan Posyandu Balita desa-desa. Desa Baun Bango
8. dan Desa Jahanjang)

9. Melakukan evaluasi rancangan kegiatan


Tabel 4 Jadwal kegiatan

29
BAB IV
KEGIATAN DAN HASIL AKTUALISASI

A. Proses Pelaksanaan Aktualisasi

Hasil dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi aparatur

sipil negara sebagai nutrisionis terampil di UPTD Kecamatan

Kamipang Puskesmas Baun Bango Kabupaten Katingan yang

dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2019 s/d tanggal 30

November 2019, yaitu :

Kegiatan 1 Melaporkan dan mengkonsultasikan dengan mentor


tentang rencana pelaksanaan aktualisasi
Hari/tanggal Senin, 28 Oktober 2019
Output Foto kegiatan berupa mendapat persetujuan dari
pimpinan / mentor
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Mengkonsultasikan
kegiatan rancangan
aktualisasi dengan
bahasa yang santun
dengan pimpinan

30
2. Menjelaskan tujuan dan
manfaat kegiatan

3. Meminta persetujuan
kepala puskesmas
(mentor)

4. Mendiskusikan langkah-
langkah yang akan
dilakukan serta
menerima arahan
pimpinan

Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi


tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Transparan dalam menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang
akan dilaksanakan kepada mentor.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar ketika berbicara dengan mentor.

31
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika berbicara dengan mentor yaitu penuh
sopan santun.
Komitmen Mutu:
- Melakukan komunikasi secara efektif agar hasil yang diinginkan
dapat tercapai secara maksimal.
Anti Korupsi:
- Berkomunikasi kepada mentor tentang kegiatan yang akan dilakukan
dengan jujur dan berani.

Tabel 6. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 1

Kegiatan 2 Melaporkan dan mengkoordinasi tentang rencana


pelaksanaan aktualisasi kepada pemegang program
ASI Eksklusif.
Hari/tanggal Selasa, 29 Oktober 2019
Output Foto kegiatan berupa mendapat persetujuan dari
pemegang program
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Mengkonsultasikan
kegiatan rancangan
aktualisasi dengan
bahasa yang santun
dengan pemegang
program.

2. Menjelaskan tujuan dan


manfaat kegiatan

3. Mendiskusikan
langkah-langkah yang
akan dilakukan.

32
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi
tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Transparan dalam menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang
akan dilaksanakan kepada pemegang program
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar ketika berbicara dengan pemegang
program
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika berbicara dengan pemegang program
yaitu penuh sopan santun.
Komitmen Mutu:
- Melakukan komunikasi secara efektif agar hasil yang diinginkan
dapat tercapai secara maksimal.
Anti Korupsi:
- Berkomunikasi kepada pemegang prgoram tentang kegiatan yang
akan dilakukan dengan jujur dan berani.
Tabel 7. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 2

Kegiatan 3 Meminta data yang berkaitan dengan asi eksklusif


kepada pemegang program
Hari/tanggal Rabu, 30 Oktober 2019
Output Foto kegiatan berupa mendapat data asi eksklusif di
desa-desa
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Bertemu dengan
pemegang program

2. Meminta data jumlah


bayi ASI Eksklusif 0-6
bulani di semua
puskesmas pembantu
di wilayah kerja
Puskesmas Baun
Bango

33
3. Menganalisa data
jumlah bayi yang
mendapatkan ASI
Eksklusif

Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi


tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Transparan dalam meminta jumlah data bayi asi eksklusif kepada
pemegang program.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan
menggunakanjbahasa yang baik dan benar ketika berbicara dengan
mentor.
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika berbicara dengan pemegang program
yaitu penuh sopan santun.
Komitmen Mutu:
- Melakukan komunikasi secara efektif agar hasil yang diinginkan
dapat tercapai secara maksimal.
Anti Korupsi:
- Berkomunikasi kepada pemegang program tentang kegiatan yang
akan dilakukan dan berani.

Tabel 8. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 3

Kegiatan 4 Menyusun jadwal kegiatan


Hari/tanggal Rabu, 06 November 2019
Output Foto kegiatan berupa foto jadwal kegiatan
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Merumuskan jadwal
kegiatan rancangan
aktualisasi
2. Melaporkan jadwal
yang telah dibuat dan
dikonsultasikan kepada
pemegang program.

34
3. Meminta persetujuan
jadwal kepada kepala
puskesmas.

Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi


tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab terhadap jadwal yang sudah dibuat untuk
melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Baun Bango dan Desa
Jahanjang.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar ketika berbicara dengan mentor.
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika berbicara dengan pemegang program
dan kepala puskesmas yaitu penuh sopan santun.
Komitmen Mutu:
- Efektif dalam membuat jadwal kegiatan agar hasil yang diinginkan
dapat tercapai secara maksimal.
Anti Korupsi:
- Membuat jadwal kegiatan dengan mandiri
Tabel 9. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 5

Kegiatan 5 Membuat media yang akan digunakan untuk kegiatan


sosialisasi asi eksklusif.
Hari/tanggal Kamis, 07 November 2019
Output Foto media yang akan digunakan berupa leaflet
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan

35
1. Mencari bahan yang
akan digunakan untuk
sosiaisasi.
2. Membuat leaflet yang
akan digunakan untuk
sosialisasi.

3. Meminta persetujuan
leaflet yang telah
dirancang kepada
Kepala Puskesmas

4. Mencetak leaflet dan


memperbanyak leaflet

Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi


tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab dalam membuat mencari bahan leaflet.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar dalam membuat leaflet agar mudah
dipahami pembaca (masyarakat).
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika berbicara dengan kepala puskesmas
yaitu penuh sopan santun.
Komitmen Mutu:

36
- Melakukan komunikasi secara efektif agar hasil yang diinginkan
dapat tercapai secara maksimal.
Anti Korupsi:
- Membuat leaflet dengan mandiri.
Tabel 10. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 5

Kegiatan 6 Mempersiapkan tempat untuk sosialisasi


Hari/tanggal 12 November 2019 di Desa Baun Bango
13 November 2019 di Desa Jahanjang
Output Foto kegiatan berupa foto tempat yang akan
digunakan pada saat sosialisasi di Desa Baun Bango
dan Desa Jahanjang.
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Menanyakan tempat
kepada pemegang
program yang akan
digunakan untuk
penyuluhan.
2. Meminta ijin tempat /
gedung yang akan
digunakan kepada
pemilik tempat
3. Mempersiapkan tempat
kegiatan yang dibantu
oleh pemegang
program dan kader-
kader

Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi


tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab untuk menyiapkan tempat sosialisasi.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar ketika meminta ijin untuk proses
peminjaman tempat kegiatan.
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika meminta ijin yaitu penuh sopan
santun.

37
Komitmen Mutu:
- Efektif agar apa yang diinginkan dapat tercapai.
Anti Korupsi:
- Berani meminta persetujuan tempat untuk dilaksanakan kegiatan
kepada petugas desa/petugas puskesmas.
Tabel 11. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 6

Kegiatan 7 Melakukan konseling menyusuii di Posyandu Balita


Desa Baun Bango dan Desa Jahanjang.
Hari/tanggal 12 November 2019 di Desa Baun Bango
13 November 2019 di Desa Jahanjang
Output Foto kegiatan berupa foto konseling menyusui di Desa
Baun Bango dan Desa Jahanjang,
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Mengamati dan menilai
proses menyusui
2. Mendengarkan dan
mempelajrari
3. Membangun
kepercayaan diri dan
memberi dukungan
4. Mengkaji riwayat
menyusui dan
pemberian susu
formula

38
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi
tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab, agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar ketika menyampaikan konseling kepada
ibu menyusui.
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika ada yang bertanya dan tidak
dimengerti.
Komitmen Mutu:
- Efektif agar apa yang diinginkan dapat tercapai.
Anti Korupsi:
- Peduli kepada klien agar mereka tidak sungkan untuk bertanya
sehingga lebih memahami tentang ASI Eksklusif.
Tabel 12. Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 7

Kegiatan 8 Melakukan sosialisasi di Posyandu Balita Desa Baun


Bango dan Desa Jahanjang.
Hari/tanggal 12 November 2019 di Desa Baun Bango
13 November 2019 di Desa Jahanjang
Output Foto kegiatan berupa foto sosialisasi di Desa Baun
Bango dan Desa Jahanjang,
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Memberikan salam dan
memperkenalkan diri
2. Meminta peserta untuk
mengisi formulir daftar
hadir.
3. Membagikan leaflet
kepada peserta

39
posyandu/orang tua
bayi dan balita
4. Menyampaikan materi

5. Melakukan sesi diskusi


atau tanya jawab

40
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi
tersebut adalah:

Akuntabilitas:
- Tanggung jawab, agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar ketika menyampaikan sosialisasi
kepada ibu balita, ibu menyusui dan ibu hamil.
Etika publik:
- Menghargai komunikasi ketika ada yang bertanya dan tidak
dimengerti.
Komitmen Mutu:
- Efektif agar apa yang diinginkan dapat tercapai.
Anti Korupsi:
- Peduli kepada peserta sosialisasi agar mereka tidak sungkan untuk
bertanya sehingga lebih memahami tentang ASI Eksklusif.
Tabel 13 Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 8

Kegiatan 9 Melakukan evaluasi rancangan kegiatan


Hari/tanggal 23-30 November 2019
Output Foto kegiatan yang akan digunakan
Tahapan Kegiatan Bukti Kegiatan
1. Mengumpulkan hasil
pretes dan posttest
yang sudah dilakukan
2. Menganalisis hasil
pretest dan posttest
serta membuat
laporan.

41
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang mendasari kegiatan aktualisasi
tersebut adalah:
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab dalam melakukan evaluasi kegiatan.
Nasionalisme :
- Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar dalam membuat laporan evaluasi.
Etika publik:
- Menghargai komunikasi menyampaikan hasil laporan evaluasi
Komitmen Mutu:
- Melakukan komunikasi secara efektif agar hasil yang diinginkan
dapat tercapai secara maksimal.
Anti Korupsi:
- Peduli, agar dapat diketahui hal apa saja yang dapat meningkatkan
dan meghambat pemahaman masyarakat tentang asi eksklusif.
Tabel 14 Pembahasan Aktualisasi Kegiatan 9

42
B. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Untuk menentukan capaian hasil pelaksanaan aktualisasi

yang dilakukan di Puskesmas Baun Bango maka dapat ditempuh

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan nilai rata-rata setiap kegiatan, dengan rumus:

rk = 100 % : banyak kegiatan

Keterangan :

 rk : rata-rata kegiatan
 Banyak kegiatan : jumlah kegiatan yang telah kita lakukan.

Dengan jumlah kegiatan yang telah dilakukan sebanyak 8

kegiatan, maka persentase rata-rata setiap kegiatan adalah

sebagai berikut :

rk = 100% : 9 = 11,1 %
jadi, rk = 11,1 %

2. Menentukan nilai rata-rata klasifikasi, dengan rumus :

43
rkk = rk : 3

Keterangan :

 rkk : rata-rata klasifikasi kegiatan


 3 : tiga kategori (ringan, sedang, dan berat)
Maka, rkk = 11,1 % : 3 = 3,7 %

Jadi, rkk = 3,7 %

3. Menentukan nilai klasifikasi kegiatan ringan, sedang dan berat

dengan rumus:

 Kegiatan Berat
Kk B = K x rk – 0 x rkk

 Kegiatan Sedang
Kk S : K x rk – 1x rkk

 Kegiatan Ringan
Kk R = K x rk - 2 x rkk

Keterangan :

Kk B : klasifikasi kegiatan berat

Kk S : Klasifikasi kegiatan sedang

Kk R : klasifikasi kegiatan ringan

K : nomor kegiatan

rk : rata-rata kegiatan

rkk : rata-rata klasifikasi kegiatan

Kegiatan 1. Melaporkan dan mengkonsultasi dengan mentor tentang

rencana pelaksanaan aktualisasi. (Kategori Ringan)

Maka, K.1 = 1 x 11,1% - 2 x 3,7%

44
= 11,1% - 7,4 %
= 3,7 %
Kegiatan 2. Melaporkan dan mengkoordinasi tentang rencana

pelaksanaan aktualisasi kepada pemegang program penyakit tidak

menular. (Kategori Ringan)

Maka, K.2 = 2 x 11,1% - 2 x 3,7 %


= 22,2 – 7,4 %
= 14,8 %
Kegiatan 3. Meminta data yang berkaitan dengan hipertensi kepada

pemegang program. (Kategori Sedang)

Maka, K.3 = 3 x 11,1 % - 1 x 3,7 %


= 33,3 % - 3,7%
= 29,6 %
Kegiatan 4. Menyusun jadwal kegiatan. (Kategori sedang)

Maka, K.4 = 4 x 11,1 % - 1 x 3,7 %


= 44,4% - 3,7%
= 40,7 %
Kegiatan 5. Membuat media yang akan digunakan untuk kegiatan

(Kategori sedang)

Maka, K.5 = 5 x 11,1 % - 1 x 3,7 %


= 55,5 – 3,7%
= 51,8 %
Kegiatan 6. Mempersiapkan tempat untuk penyuluhan. (Kategori

sedang)

Maka, K.6 = 6 x 11,1 % - 1 x 3,7 %


= 66,6 – 3,7 %
= 62,9 %

45
Kegiatan 7. Melakukan Konseling Menyusui (Desa Baun Bango dan

Desa Jahanjang) (Kategori Berat)

Maka, K.7 = 7 x 11,1 % - 0 x 3,7 %


= 77,7 % - 0
= 77,7 %
Kegiatan 8. Melakukan Sosialisasi Posyandu Balita (Desa Baun

Bango dan Desa Jahanjang.) (Kategori Berat)

Maka, K.8 = 8 x 11,1 % - 0 x 3,7 %


= 88,8 % - 0
= 88,8 %
Kegiatan 9. Melakukan evaluasi rancangan kegiatan. (Kategori
Berat)
Maka, K. 9 = 9 x 11,1 % - 0 x 3,7 %
= 99,9 % - 0
= 99,9 %

Jadi, capaian hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan di

Puskesmas Baun Bango dapat dilihat dalam table berikut :

Hari/Tanggal Kegiatan Kegiatan Kategori Pencapaian


Kegiatan Aktualisasi
Senin, 28 Oktober 2019 Melaporkan dan Ringan 3,7 %
mengkonsultasi dengan
mentor tentang rencana
pelaksanaan aktualisasi
Selasa, 29 Oktober 2019 Melaporkan dan Ringan 14,8 %
mengkoordinasi tentang
rencana pelaksanaan
aktualisasi kepada
pemegang ASI Eksklusif
dan posyandu balita.

46
Selasa, 29 Oktober 2019 Meminta data yang Sedang 29,6 %
berkaitan dengan
hipertensi kepada
pemegang program
Rabu, 30 Oktober 2019 Menyusun jadwal Sedang 40,7 %
kegiatan
Rabu, 06 November 2019 Membuat media yang Sedang 51,8 %
akan digunakan untuk
kegiatan
Selasa, 12 November Mempersiapkan tempat Sedang 62,9 %
2019 di Desa Baun untuk sosialisasi
Bango
Rabu, 13 November 2019
di Desa Jahanjang,
Selasa, 12 November Melakukan konseling Berat 77,7%
2019 di Desa Baun kepada ibu yang
Bango menyusui
Rabu, 13 November 2019
di Desa Jahanjang,
Selasa, 12 November Melakukan sosialisasi di Berat 88,8% %
2019 di Desa Baun posyandu balita Desa
Bango Baun Bango dan Desa
Rabu, 13 November 2019 Jahanjang
di Desa Jahanjang,
Jumat, 23 November Melakukan evaluasi Berat 99,9% %
2019 rancangan kegiatan
Tabel 14. Capaian Hasil Aktualisasi

47
Grafik Capaian Aktualisasi Berdasarkan Kegiatan

120 melakukan evaluasi kegiatan


rancangan
melakukan sosialisasi ke desa Baun
Bango dan Jahanjang
100 melakukan konseling menyusui

mempersiapkan tempat yang


digunakan untuk penyuluhan
80 membuat media yang digunakan
untuk kegiatan
menyusun jadwal kegiatan

60 meminta data ASI Eksklusif kepada


pemegang program
melaporkan dan mengkonsultasikan
kepada pemegang program
40 melaporkan dan konsultasi
rancangan kegiatan kepada mentor

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Grafik 2. Capaian Aktualisasi berdasarkan Kegiatan

48
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan kegiatan Aktualisasi nilai-niai dasar ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti

korupsi) yang telah dilaksanakan selama 30 hari kerja (28 Oktober

2019 – 30 November 2019). Dengan melaksanakan 9 (Sembilan)

Kegiatan,sebagai berikut :

a. Melaporkan dan mengkonsultasi dengan mentor tentang

rencana pelaksanaan aktualisasi

b. Melaporkan dan mengkoordinasi tentang rencana pelaksanaan

aktualisasi kepada pemegang program asi eksklusif

c. Meminta data yang berkaitan dengan asi eksklusiif kepada

pemegang program

d. Membuat media yang akan digunakan untuk kegiatan

e. Mempersiapkan tempat untuk sosialisasi

f. Melakukan konseling menyusui

g. Melakukan sosialisasi di Posyandu Balita desa-desa. (Desa

Baun Bango dan Desa Jahanjang)

h. Melakukan evaluasi rancangan kegiatan.

Maka dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

asi eksklusif di Desa Baun Bango dan Desa Jahanjang.

49
2. Melalui kegiatan Aktualisasi di Desa Baun Bango dan Desa

Jahanjang, saya sebagai Peserta Latsar CPNS dapat

mengaktulisasikan nilai-nilai Dasar CPNS yaitu : ANEKA dengan

baik benar dalam mewujudkan seorang ASN yang lebih profesional,

kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

B. Rekomendasi

Berdasarkan Kesimpulan di atas, ada beberapa hal yang

dapat di rekomendasikan :

1. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)

Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan dapat meningkatkan

kualitas Pelaksanaan Pelatihan dasar ,baik dari sisi materi

mata pelatihan dasar dan metode pembelajaran yang lebih

variatif demi terwujudnya ASN yang inovatif, berdaya saing,

dan profesional.

2. Untuk Peserta Latsar CPNS agar dapat konsisten

mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)

ditempat tugas masing-masing meskipun kegiatan Latsar

CPNS telah selesai.

3. Untuk Puskesmas Baun Bango agar tetap melaksanakan dan

menggiatkan program-program yang berkaitan dengan

promosi kesehatan, guna meningkatkan kualitas hidup

masyarakat dan membuat masyarakat menjadi lebih sadar

50
akan bahaya penyakit, salah satunya tentang penyakit

hipertensi.

4. Untuk pemerintah daerah agar turut mengaplikasikan nilai-

nilai ANEKA sehingga menciptakan pelayanan prima kepada

masyarakat.

C. Rencana Tindak Lanjut

Bertambahnya Pengetahuan penulis tentang nilai – nilai

Dasar ANEKA serta Manajemen ASN, yang telah dilaksanakan di

Desa Baun Bango dan Desa Jahanjang. Berikut ini merupakan

rencana tindak lanjut setelah Pelatihan Dasar CPNS ini berakhir,

antara lain:

1. Penulis siap melaksanakan nilai-nilai ANEKA dalam

melaksanakan tugas sebagai nutrisionis di wilayah kerja

Puskesmas Baun Bango.

2. Penulis berusaha memberikan pelayanan terbaik agar ke

depannya dapat menjadi ASN yang Profesional bagi instansi dan

masyarakat.

51
DAFTAR PUSTAKA

LAN RI.2015. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan I/II dan III. Lembaga Administrasi Negara.
Jakarta.

_____.2015. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan I/II dan III. Lembaga Administrasi Negara.
Jakarta.

_____.2015. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan I/II dan III. Lembaga Administrasi Negara.
Jakarta.

_____.2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan I/II dan III. Lembaga
Administrasi Negara. Jakarta.

_____.2015. Whole of Government. Modul Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan I/II dan III. Lembaga Administrasi
Negara. Jakarta.

_____.2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan I/II dan III. Lembaga
Administrasi Negara. Jakarta.

_____. 2015. Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan I/II dan III. Lembaga Administrasi
Negara. Jakarta

_____.2015.Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2017. Jakarta.

_____. 2015. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan I/II dan III. Lembaga Administrasi Negara.
Jakarta.

52
Permenkes RI. 2009. Pekerjaan Kefarmasian. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009.
Jakarta

_____. 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016. Jakarta
UU RI. 2014. Aparatur Sipil Negara. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Jakarta.

53

Anda mungkin juga menyukai