BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan buah yang sejak jaman
dahulu tumbuh secara alami dibeberapa negara di Asia Tenggara. Di
Indonesia, buah mengkudu tumbuh secara liar dimana saja, mulai dari tepi
pantai, di pinggir hutan, di kebun, di ladang, bahkan di sekitar rumah. Buah
mengkudu memiliki banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh
manusia. Kandungan-kandungan yang ada didalam buah mengkudu yaitu zat
nutrisi, terpenoid, zat anti bakteri, scolopetin, zat anti kanker, dan xeronine.
Manfaat buah mengkudu juga sangat banyak, tidak hanya untuk orang
dewasa saja tetapi juga untuk anak-anak, salah satunya adalah meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Buah mengkudu mampu menghambat pertumbuhan dari beberapa
bakteri, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai zat anti bakterial. Karena
keterbatasan pengetahuan akan khasiat yang dimiliki oleh buah mengkudu
atau pace, maka tak sedikit dari masyarakat yang hanya menganggap buah
megkudu atau pace sebagai obat tradisional dan banyak orang yang tak suka
akan buah mengkudu atau pace karena bau yang menyengat serta rasanya
yang pahit. Selain itu, kurangnya kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan
buah mengkudu menyebabkan buah mengkudu hanya dibuat menjadi jamu.
Padahal tidak demikian, buah mengkudu bisa juga dimanfaatkan untuk dibuat
menjadi bolu, sehingga buah mengkudu tidak saja bisa dikonsumsi oleh
semua orang dan semua umur. BOLU KURAWA merupakan olahan
makanan basah berbahan dasar mengkudu yang dicetak menjadi bentuk
aksara Jawa yang menyehatkan yang diproduksi dalam bentuk kue bolu.
Dengan adanya BOLU KURAWA (Bolu Mengkudu Aksara Jawa)
diharapkan anak dapat mengkonsumsi buah mengkudu yang kaya akan
khasiatnya serta mampu menumbuhkan minat siswa terhadap mata pelajaran
bahasa Jawa dan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat
mengenai aksara Jawa.. Pemproduksian BOLU KURAWA selain sebagai
makanan sehat, juga sebagai makanan edukasi yaitu dengan belajar aksara
Jawa serta dapat melestarikan budaya dengan bentuk-bentuk aksara yang
disajikan.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah kegiatan ini
adalah:
1.2.1. Bagaimana cara pengelolaan buah mengkudu menjadi bolu aksara
Jawa?
2
1.3.Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan kegiatan ini adalah :
1.3.1. Untuk mengetahui cara pengelolaan buah mengkudu menjadi bolu
aksara Jawa.
1.3.2. Untuk mengetahui cara mempromosikan BOLU KURAWA (Bolu
Mengkudu Aksara Jawa).
1.3.3. Untuk mengetahui strategi penjualan makanan ringan BOLU
KURAWA.
1.4.Manfaat
Manfaat PKM-K ini adalah :
1.4.1. Bagi Pengusul: meningkatkan potensi wirausaha
1.4.2. Bagi Dunia Pendidikan: memberikan kontribusi berupa media yang
inovatif
1.4.3. Bagi masyarakat: mengenal budaya daerah yang dimiliki
1.4.4. Bagi guru: memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan
mata pelajaran basa Jawa khususnya materi aksara Jawa
1.5.Luaran Kegaiatan
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PKM-K ini adalah:
1.5.1. Adanya media pembelajaran berbentuk makanan basah
1.5.2. Munculnya minat siswa untuk mempelajari bahasa Jawa khususnya
aksara Jawa
1.5.3. Melestarikan kebudayaan daerah
1.5.4. Artikel ilmiah sebagai sarana memberikan informasi bagi masyarakat
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1.Kondisi Lingkungan
sekitar rumah. Sasaran pembeli dari produk ini adalah guru-guru, siswa,
maupun masyarakat pada umumnya. Hal ini karena selain menarik, dan enak,
bolu ini juga banyak mengandung gizi, jadi masyarakat umum pun bisa
memakannya.
Analisis peluang usaha:
2.2.1. Sasaran usaha
Sebagai permulaan sasaran utama adalah sekolah-sekolah dasar di
sekitar kabupaten purworejo dan sekitarnya. Untuk selanjutnya
sasaran penjualan akan diperluas mencakup masyarakat umum.
2.2.2. Tempat pemasaran
Tempat pemasaran yang menjadi fokus pejualan BOLU
KURAWA adalah Sekolah SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang
ada sekitar kabupaten Purworejo, juga dipasarkan langsung ke
sekolah-sekolah dasar di kabupaten Purworejo dan sekitarnya,
membuka stan-stan di suatu even, dan memasarkan secara online.
2.2.3. Strategi promosi
Pada tahap awal kegiatan promosi dilakukan dengan
menyebarkan brosur dilingkungan sekolah-sekolah, maupun promosi
langsung ke sekolah dan lingkungan masyarakat, promosi melalui
media sosial.
2.2.4. Langkah pengembangan
Langkah yang akan dikembangkan jika usaha ini mulai
berkembang dan permintaan semakin tinggi adalah menambah
bentuk-bentuk aksara yang lebih sulit seperti aksara murdha dan atau
paket dalam bentuk kata.
2.3.Tingkat Persaingan
Bolu sebagai makan basah yang terbuat dari buah mengkudu didesain
dengan bentuk-bentuk aksara Jawa merupakan suatu bentuk produk inovatif
dan edukatif yang belum atau jarang digunakan. Bolu yang ada di pasaran
belum banyak yang mengandung nilai pendidikan, dan nilai budaya. Bolu
yang dipasaran lebih banyak berisi tentang hiburan, dan kurang menekankan
aspek positif dalam kehidupan. Pemproduksian bolu dari buah mengkudu
BOLU KURAWA dalam mempelajari aksara Jawa akan mampu memberikan
pemahaman aksara Jawa bagi siswa melalui bentuk yang lucu dan rasa yang
sedap. Dengan produk bolu ini pun akan mampu memberikan pemahaman
tentang aksara Jawa melalui cara yang tidak biasa, yaitu melihat dan dapat
memakannya. Produk ini juga turut meletarikan kebudayaan Jawa karena
didalamnya terdapat aksara-aksara Jawa. Bolu sebagai media pembelajaran
sekaligus bahan pangan merupakan suatu bentuk-bentuk produk inovatif dan
edukatif yang belum / jarang di gunakan. Bolu yang ada di pasaran belum
banyak yang mengandung nilai pendidikan, dan nilai budaya. Hal ini akan
5
mampu menambah minat siswa untuk belajar aksara Jawa. Sehingga bolu ini
memiliki peluang untuk dapat beredar di pasaran karena selain menarik,
makanan ini memiliki banyak khasiat juga rasanya enak.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1. PENGAMATAN 2. PRODUKSI
PASAR
3. PENDAFTARAN
DEPKES/BPOM
5. EVALUASI
4. PROMOSI
DANPENJUALAN
juga tampilan produk, serta kualitas produk agar layak dikonsumsi oleh
masyarakat.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3 Perjalanan Rp 1.410.000
JUMLAH Rp11.977.100
4.2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan PKM-K disajikan pada Tabel 4.2.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2. Anggota 1
13
3. Anggota 2
14
4. Anggota 3
15
5. Anggota 4
16
6. Dosen Pembimbing
17
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
No Material Kuantitas Harga
Pemakaian satuan
Mencetak Bolu
Cetakan Bolu agar lebih
1 40 buah Rp 20.000 Rp 800.000
Aksara mudah
dibentuk
Sewa tempat
Tempat
2 untuk 1 tahun Rp1.000.000 Rp1.000.000
Produksi
produksi
Untuk
3 Oven memanggang 1 buah Rp 699.000 Rp 699.000
bolu
Untuk
4 Mixer mengaduk 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000
adonan
Tempat
5 Kompor 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000
memasak bolu
Pengatur
6 Regulator 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000
tekanan
7 Tabung gas Tempat isi gas 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
Meletakkan
8 Loyang 2 buah Rp 45.000 Rp 90.000
adonan
Ayakan Untuk
9 1 buah Rp 7.500 Rp 7.500
Plastik mengayak gula
Ember Untuk tempat
10 2 buah Rp 25.000 Rp 50.000
Plastik air
Untuk
Gayung
11 mengambil air 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000
Plastik
dari ember
Untuk
12 Gelas Ukur mengukur 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000
ukuran gula
Untuk
mengambil
13 Sendok 12 buah Rp 2.000 Rp 24.000
bahan ke
cetakan
Tempat
14 Baskom mencampurkan 3 buah Rp 15.000 Rp 45.000
bahan-bahan
Untuk
15 Sodet mencampurkan 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000
bahan-bahan
Sub Total Rp 3.605.500
18
3. Perjalanan
19
4. Lain-lain
15.0305.0096
2 Ratri PGSD Pendidikan 8 jam/ minggu Penyediaan alat
Darmawati dan bahan
15.0305.0093
3 Ika Rismania PGSD Pendidikan 8 jam/ minggu Pengelolaan dan
Mithasani pengawasan
control kualitas
15.0305.0072 bolu
4 Atifa Putu PGSD Pendidikan 8 jam/ minggu Analisis marketing
Prathama produk
16.0305.0100
5 Fera wi PGSD Pendidikan 8 jam/ minggu Humas perizinan
helminah dan pengawasan
16.0305.0095
21