Abstrak
Kawasan wisata Air Terjun Sikulikap di Desa Doulu merupakan sebuah wisata
barunya Sumatera Utara yang dalam tahap perintisan dan pengembangan. Sehingga
banyak peluang untuk melakukan penelitian maupun dijadikan sebuah lokasi untuk
kegiatan penelitian. Banyaknya potensi yang melimpah dari hasil alamnya,
perikanannya, berbagai macam makanan khas dari Tanah Karo, dan masyarakat
yang ramah serta mudah untuk diajak kerjasama. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui Potensi wisata dan persepsi pengunjung tentang Sapta Air Terjun
Sikulikap Di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Metode penelitian
ini dianalisis dengan deskriftif kualitatif yaitu dengan menampilkan data dalam
bentuk tabel-tabel frekuensi mengenai persepsi masyarakat mengenai objek wisata
Air Terjun Sikulikap. Dengan adanya panorama alam yang indah dan suasana objek
wisata yang memberikan kenyamanan yang dimiliki oleh objek wisata Air Terjun
Sikulikap maka pengunjung tidak akan bosan dalam berkunjung. Sehingga tidak
terpengaruh dengan munculnya objek wisata baru serta persaingan antar objek
wisata. Maka pemerintah harus meningkatkan sarana dan prasarana serta
infrastruktur yang menunjang dan peningkatan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya
sehingga menarik dan memberi kenyamanan bagi pengunjung.
|101
available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo Jurnal Tunas Geografi
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Vol. 07 No. 02 – 2018
102|
available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo Jurnal Tunas Geografi
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Vol. 07 No. 02 – 2018
Pendapat Responden Mengenai Kondisi air terjun sikulikap baik dengan jumlah skor
Jalan Menuju Obyek Wisata. penilaian 26, dan sebagian responden
Berdasarkan data yang telah diolah masyarakat kurang baik dengan jumlah skor
dapat disimpulkan bahwa respon penilaian 12.
masyarakat terhadap kondisi jalan menuju
Pendapat Responden Mengenai Sistem Tata skor penilaian 22, dan sebagian respon
Ruang dan Fasilitas Obyek Wisata masyarakat adalah kurang baik dengan
Berdasarkan data yang telah diolah jumlah skor penilaian 14. Dan dapat
dapat disimpulkan bahwa respon disimpulkan bahwa respon masyarakat
masyarakat terhadap sistem tata ruang Air mengenai sistem tata ruang Air Terjun
Terjun Sikulikap adalah baik dengan jumlah Sikulikap adalah baik.
|103
available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo Jurnal Tunas Geografi
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Vol. 07 No. 02 – 2018
Berdasarkan data yang telah diolah fasilitas wisata Air Terjun Sikulikap kurang
dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat legkap dengan jumlah skor penilaian 16. Dan
terhadap fasilitas wisata Air Terjun Sikulikap dapat disimpulkan bahwa fasilitas wisata air
lengkap dengan jumlah skro penilaian 18. terjun sikulikap yaitu lengkap.
Dan sebagian respon masyarakat menganai
Faktor – Faktor yang Menjadi Kekuatan Air yang berdekatan berupa Pemandian Air
Terjun Sikulikap Panas Sidebu-debu sehingga dalam satu kali
Berdasarkan pendapat pengunjung, kunjungan dapat menikmati objek dan
lokasi wisata memiliki jarak yang aktivitas lainnya.
terjangkau, akses menuju objek juga sangat Pengelola lokasi wisata berpendapat
mudah tidak seperti objek wisata air terjun bahwa pemandangan alam sekitar yang
lain pada umumnya, tiket masuk yang indah dengan hamparan sehingga
murah dan terjangkau, berbagai aktivitas menimbulkan kesan nyaman dan tenang
yang bisa dilakukan di objek wisata adalah tersedia lifeguard yang memantau
mandi, berfoto serta menikmati objek lain keamanan dan keselamatan pengunjung,
104|
available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo Jurnal Tunas Geografi
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Vol. 07 No. 02 – 2018
harga tiket terjangkau oleh semua kalangan Hal ini menjadi ancaman yang cukup besar
baik pelajar maupun masyarakat umum. apabila Air Terjun Sikulikap ini tidak
Dari aspek penilaian masyarakat, dikelola dan dikembangkan dengan baik.
pemandangan yang masih natural/alami Strategi Pengembangan Air Terjun Sikulikap
menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagai daya tarik wisata alam :
pengunjung dan lokasi yang mudah 1. Mempertahankan potensi alam
dijangkau dan dekat dengan objek wisata yang natural dengan memasang
lain di Berastagi. tanda - tanda larangan untuk
pencemaran dan sign untuk tidak
Faktor – Faktor yang Menjadi Kelemahan membuang sampah sembarangan.
dari Air Terjun Sikulikap Upaya lainnya adalah dengan
Kurangnya fasilitas pengeras suara menyediakan tempat sampah di
sebagai sarana informasi dan komunikasi beberapa titik pada objek wisata
bagi para guide kepada pengunjung, kamar Air Terjun Sikulikap.
mandi untuk ganti pakaian karena tidak 2. Mempertahankan tingkat
tersedia kamar mandi dan cukup kunjungan yang berkelanjutan
meghambat di saat kunjungan ramai, dengan menjalin kerja sama
kebersihan areal masih kurang dan dengan travel agent untuk
minimnya tempat sampah di beberapa titik mempromosikan objek wisata ini
menuju air terjun, jumlah tangga cukup di kalangan wisatawan lokal dan
banyak sehingga cukup melelahkan bagi mancanegara.
pengunjung sehingga perlu disediakan 3. Berkoordinasi dengan berbagai
pegangan pihak dalam mengelola dan
Selanjutnya, lahan parkir yang masih mewujudkan pariwisata dengan
menyewa tanah dari pihak luar sehingga membentuk kelompok sadar
pengelola tidak punya keleluasaan wisata untuk mewujudkan sapta
mengelola tanah parkir, kesadaran pesona terutama meningkatkan
pengunjung dalam menjaga kebersihan kebersihan.
masih rendah serta kurangnya sistem 4. Melakukan penataan fasilitas
pengelolaan sampah. pendukung antara lain warung
Selain kedua hal diatas, kebersihan yang makanan dan minuman serta
masih rendah karena kurangnya kesadaran membuat kamar mandi dan ruang
pengunjung untuk membuang sampah pada ganti pakaian.
tempatnya merupakan factor yang masih
lemah dari Air Terjun Sikulikap. KESIMPULAN DAN SARAN
Adapun yang dapat disimpulkan dari
Faktor – faktor yang menjadi peluang dalam penelitian ini adalah:
pengembangan Objek wisata Air Terjun 1. Dalam penelitian ini, faktor
Sikulikap pendorong yang memperoleh
Kecenderungan jumlah kunjungan yang kategori sangat tinggi adalah
semakin meningkat dalam kurun waktu panorama alam yang indah, sejuk
beberapa tahun terakhir merupakan dan masih asli, sumber air yang
peluang besar dalam pengembangan air melimpah serta suasana objek
terjun ini. Oleh sebab itu, pengelolaan yang wisata yang memberikan
optimal sangat perlu dilakukan untuk kenyamanan bagi pengunjung
memberikan dampak yang positif terhadap objek wisata. Faktor penghambat
kemajuan pariwisata di daerah ini. yang memperoleh kategori sangat
tinggi yaitu promosi objek wisata
Faktor – faktor yang menjadi ancaman yang masih kurang dan keadaan
dalam pengembangan daya tarik wisata Air yang kurang baik.
Terjun Sikulika 2. Dengan adanya panorama alam
Banyaknya objek wisata Air Terjun di yang indah dan suasana objek
Sumatera Utara yang memiliki karakteristik wisata yang memberikan
yang berbeda beda menjadi pilihan dan kenyamanan yang dimiliki oleh
alternatif bagi pengunjung dan pecinta objek wisata Air Terjun Sikulikap
wisata alam, antara lain: Air Terjun Ponot, maka pengunjung tidak akan bosan
Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun Sigura- dalam berkunjung. Sehingga tidak
gura, Air Terjun Janji Bakkara, Air Terjun terpengaruh dengan munculnya
Sampuren Putih, dan Air Terjun Pelaruga. objek wisata baru serta persaingan
|105
available at http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo Jurnal Tunas Geografi
e-ISSN: 2622-9528 p-ISSN: 2301-606X Vol. 07 No. 02 – 2018
106|