Anda di halaman 1dari 21

UNTUNG PINARTO

09220150089
:
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2016
Selulosa merupakan bagian utama susunan jaringan tanaman
berkayu, bahan tersebut terdapat juga pada tumbuhan perdu
seperti paku, lumut, ganggang dan jamur. Penggunaan
terbesar selulosa yang berupa serat kayu dalam industri
kertas dan produk turunan kertas lainnya. Industri lain yang
banyak menggunakan bahan baku ini adalah industri
pertekstilan yang dikenal sebagai serat rayon.
 Apa pengertian selulosa?
 Bagaimana struktur seluosa?
 Bagaimana keberadaan selulosa?
 Apa saja macam-macam selulosa?
 Apa saja fungsi selulosa?
 Bagaimana isolasi dan penentuan selulosa?
 Untuk mengetahui pengertian selulosa.
 Untuk mengetahui struktur selulosa.
 Untuk mengetahui keberdaan selulosa.
 Untuk mengetahui macam-macam selulosa.
 Untuk mengetahui fungsi selulosa.
 Untuk mengetahui isolasi dan penentuan
selulosa.
 Pengertian Selulosa

Selulosa adalah zat penyusun tanaman yang


jumlahnya banyak, sebagai material struktur
dinding sel semua tanaman.Selulosa adalah
karbohidrat utama yang disintesis oleh tanaman
dan menempati hampir 60% komponen penyusun
struktur kayu.
Secara kimia, selulosa merupakan senyawa
polisakarida yang terdapat banyak di alam.
Bobot molekulnya tinggi, strukturnya teratur
berupa polimer yang linear terdiri dari unit
ulangan β-D-Glukopiranosa.
Selulosa hampir sama dengan amilosa yaitu
sama-sama polimer berantai lurus hanya saja
berbeda pada jenis ikatan glukosidanya. Selulosa
bila dihidrolisis oleh enzim selobiase yang cara
kerjanya serupa denga beta- amilase akan
menghasilkan dua molekul glukosa dari ujung
rantai sehingga dihasilkan selobiosa beta-1,4 - G-
G.
 Struktur Selulosa

Untuk struktur kimia selulosa terdiri dari unsur C, O, H yang


membentuk rumus molekul (C6H10O5)n, dengan ikatan molekulnya
ikatan hidrogen yang sangat erat. erat. Gugus fungsional dari rantai
selulosa adalah gugus hidroksil. Gugus – OH ini dapat berinteraksi
satu sama lain dengan gugus –O, -N, dan –S, membentuk ikatan
hidrogen. Ikatan –H juga terjadi antara gugus –OH selulosa dengan
air. Gugus-OH selulosa menyebabkan permukaan selulosa menjadi
hidrofilik. Rantai selulosa memiliki gugus-H di kedua ujungnya.
Ujung –C1 memiliki sifat pereduksi.
Dalam pembentukannya, tanaman membuat selulosa
dari glukosa, yang merupakan bentuk yang paling
sederhana dan paling umum karbohidrat yang
ditemukan dalam tanaman. Glukosa terbentuk melalui
proses fotosintesis dan digunakan untuk energi atau
dapat disimpan sebagai pati yang akan digunakan
kemudian. Selulosa dibuat dengan menghubungkan unit
sederhana banyak glukosa bersama-sama untuk
menciptakan efek simpang siur rantai panjang
Selulosa ialah polimer yang selari atau lurus dengan formula
(C6H10O5)n. Polimer yang lurus adalah β-D-glukopiranos dengan
ikatan yang menstabilkan struktur selulosa.Serat selulosa adalah
sangat halus dan fleksibel.
 Struktur fisikal selulosa

Selulosa adalah kumpulan polisakrida yang tersusun dalam


susunan yang selari untuk membentuk selulosa mikrofibril.
Mikrofibril yang kecil diikat atau dibungkus bersama untuk
membentuk makrofibri. Microfibrils selulosa adalah sangat
kuat dan tidak panjang karena kehadiran ikatan hidrogen.
 Keberadaan Selulosa

Selulosa ditemui dalam tumbuhan


mikrofibril (2-20 nm diameter and 100 –
40 000 nm long). Struktur rangkaian
selulosa adalah struktur ikatan yang kuat
pada dinding sel. Serat selulosa digunakan
dalam penyedian pulpa.
 Keberadaan Selulosa
Selulosa merupakan struktur dasar sel-sel tanaman, oleh
karena itu merupakan bahan alam yang paling penting yang
dibuat oleh organisme hidup. Pernyataan yang sama ini
berlaku pada terdapatnya selulosa secara kuantitatif.
Didalam biosfer 27 x 1010 ton karbon terikat dalam organisme
hidup, lebih 99% dari pada nya adalah tanaman. Dapat
diperkirakan bahwa sekitar 40% karbon-tanaman terikat
dalam selulosa, yang berarti bahwa selulosa total dalam
dunia nabati berjumlah sekitar 26,5 x 1010 ton.
Macam-macam Selulosa

Selulosa  (Alpha Cellulose)


Selulosa β (Betha Cellulose)
Selulosa µ (Gamma cellulose)
 Selulosa α berkualitas tinggi merupakan salah satu unsur pokok
pembuatan bahan peledak dan atau propelan (propellant) yaitu
isian dorong untuk meledakkan peluru. Kayu dan serat rami dapat
diolah menjadi pulp berkualitas tinggi sebagai bahan baku.

 Selulosa zantat Digunakan dalam pembuatan kain sutera tiruan,


Untuk menghasilkan rayon atau viscose dan selopan. pembuatan
aneka jenis kertas Industri-indusri yang menggunakan selulosa
sebagai bahan baku meliputi industri kertas, industri yang
memproduksi bahan penyerap (absorbent) seperti popok bayi,
kertas, tissue, pembalut wanita dan lain-lain
 Turunan selulosa yang dikenal dengan
carboxymethyl cellulose (CMC) sering dipakai
dalam industri makanan untuk mendapatkan
tekstur yang baik. Misalnya pada pembuatan es
krim, pemakaian CMC akan memperbaiki tekstur
dan kristal laktosa yang terbentuk akan lebih
halus.
- Menurut kurschner dan Hoffer kayu direaksikan dengan asam
nitrat dalam etano
- Menurut Seifert serbuk kayu yang direfluks dengan campuran
asetil-aseton dan dioksan, kemudian diasamkan dengan asam
klorida, juga menghasilkan selulosa yang sangat merni
- Menurut Clermont dan Bender memperoleh hasil alfa-selulosa
yang tinggi dengan cara mereaksikan kayu dengan larutan klor
dan nitrogen dioksida dalam dimetilsulfoksida (DMSO) atau
belerang dioksida dalam DMSO
Selulosa merupakan pembentuk struktur dinding
sel tumbuhan. Selulosa merupakan karbohidrat
utama yang disintesis oleh tanaman dan
menempati hampir 60% komponen penyusun
struktur kayu.
Struktur rantai selulosa distabilkan oleh ikatan
hidrogen yang kuat disepanjang rantai. Di dalam
selulosa alami dari tanaman, rantai selulosa diikat
bersama-sama membentuk mikrofibril yang sangat
terkristal (highly crystalline) dimana setiap rantai
selulosa diikat bersama-sama dengan ikatan
hydrogen.
- Selulosa terdapat pada semua tanaman dari pohon
bertingkat hingga organisme primitif seperti rumput-laut,
flagelata dan bakteria.
- Metode utama isolasi dan penentuan selulosa adalah
pemisahan bagian utama poliasa-poliasa dan sisa lignin
dari holoselulosa, Isolasi langsung selulosa dari kayu
termasuk prosedur pemurniaan, serta Penentuan
kandungan selulosa dengan cara hidrolisis total kayu,
holoselulosa atau alfa-selulosa, diikuti dengan penentuan
gula yang dihasilkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai