Anda di halaman 1dari 4

Slide 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya (nama) sebagai


moderator akan memandu jalannya presentasi. Kami perwakilan dari
kelompok 1 akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami
mengenai moina SP.
Anggota kami terdiri dari 8 orang yaitu
Astrid Luvena
Nia rianti
M Rafli
Siti Mutomimah
Vidya Ayu Seftiana
Wirayuda Anwar
Christhoper Valentino
Syamaidzar Fata
yohanes tegas p
baiklah Presentasi akan di jelaskan oleh (....) dan (...), kepada
presenter di persilakan

Slide 2
Moina SP merupakan kelompok udang-udangan kecil atau biasa
disebut dengan waterfleass atau kutu air.
ZooPlankton ini memiliki ukuran yang kecil berkisar antara 0,9
sampai 1,8 milimeter.
Moina sp ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi yaitu protein,
lemak, serat, dan karbohidrat. Protein yang tinggi yaitu sebanyak
46,7% membuat Moina sp ini dijadikan sebagai pakan hidup oleh
pembudidaya.
Selain gizinya yang tinggi Zoo Plankton ini juga digunakan sebagai
pakan karena memiliki beberapa keunggulan lainnya yaitu itu cocok
digunakan sebagai pakan awal Larva ikan, ukurannya sesuai dengan
bukaan mulut Larva ikan, serta sifatnya yang selalu bergerak aktif
yang dapat merangsang benih atau Larva ikan untuk memangsanya.

Slide 3 :
Moina sp memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang pertama itu cara
makannya nya yaitu filter Feeder atau menyaring bahan terlarut
dalam perairan. Untuk makanannya sendiri adalah fitoplanton jenis
tertentu seperti chlorella sp. Bakteri ragi atau yeast dan bahan
organik lain yang berukuran kecil yaitu yang sesuai dengan bukaan
mulut moina tersebut
moina sp Memiliki morfologi. Pada saat banyak atau berkoloni,
moina sp ini terlihat berwarna merah karena memiliki haemoglobin
yang tinggi.
Berikut adalah gambar dari morfologi Pada moina sp betina.
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa moina sp memiliki
Panjang 1,3-1,9 mm;
Tinggi 0,8-1,3 mm.
Memiiki Warna putih pada spesimen yang lebih muda, kuning-coklat
atau coklat muda.
pada spesimen yang sangat dewasa moina sp ini tembus cahaya,
tetapi tidak transparan.
bisa dilihat pada gambar (A) pada Kepalanya terdapat sinus servikal.
kemudian pada gambar F penutup punggung tipis dari rambut-
rambut kecil. Antenanya pada gambar C terdapat 2 segmen eksopod
terakhir dibatasi dengan kaki pendek dentikel dan Antena. selain itu
memiliki rambut indera lateral yang sedikit kurang dari pertengahan,
4-5 duri terminal pendek, dan sekitar 6 setae olfaktorius.
pada Katup terdapat area antero-ventral retikulat yang tidak jelas;
katup ditutupi dengan rambut kecil, lebih panjang di sepanjang
margin ventral;
pada bagian perut terdapat setae perut yang panjang dan
genikulatum, berbulu.
pada gambar D dan E yaitu Post-abdomen dengan 9-11 duri bersilia
dan tulang belakang bident yang lebih panjang, dan juga terdapat
cakar terminal dengan sekitar 20 duri;
tulang belakang bident memiliki 3 duri pada dasarnya berbeda dari
pekten; cakar pengganti dan tulang belakang bident terlihat di
banyak spesimen di dalam pasca-perut.

Slide 4.
moina sp Sendiri dapat dibudidayakan salah satunya dengan
menggunakan metode kultur massal. untuk langkah-langkahnya
Adalah sebagai berikut yaitu yang pertama kita dapat mencuci bersih
terlebih dahulu wadah kultur kemudian dipasang aerator. setelah itu
Langkah kedua, wadah untuk kultur nya tersebut diisi dengan air
dengan volume air sebanyak 250 liter Kemudian ditambahkan Pupuk
kandang yang telah difermentasi selama 1 minggu. Saat Langkah
kedua selesai maka biarkan atau diamkan dulu selama 1 minggu,
setelah Satu minggu didiamkan kemudian masuk ke langkah
selanjutnya Yaitu langkah ke-3, pada Langkah ke 3 ini bibit Moina
yang telah diambil dari hasil kultur dapat ditebar dan Dan akan
berkembang biak atau tumbuh setelah 7 sampai 8 hari. Selama
pemeliharaan tersebut perlu dilakukan kontrol yaitu dengan cara
menjaga kualitas air dengan PH kisaran 7 sampai 8 dan kadar do atau
dysolve oksigen minimal 3,5 mg/liter agar tidak terjadi kematian.
Pada tahap terakhir yaitu pada tahap pemanenan yang siap untuk
dipanen dapat dilihat dari 5 indikasi antara lain dapat dilihat dari
jumlahnya, kepadatan moinanya yang melimpah dan warna media
budidaya berubah dari hijau menjadi kecoklatan itu berarti sudah
siap untuk dipanen. Ketika akan melakukan kultur kembali langkah
ini dapat dilakukan secara terus-menerus.
Terima kasih, Sekian dari kelompok kami kurang dan lebuihnya
mohon maaf. wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai