Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS PLANKTON DI PERAIRAN TAWAR

Oleh :

FITRIA RAHAYU.S
NIT. 22.1.05.139
Kelas : TBP B

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya makalah Manajamen Kualitas Air yang berjudul Jenis-Jenis Plankton di
Perairan Tawar ini dapat diselesaikan sesuai dengan target mutu dan waktu yang
direncanakan.
Proses persiapan, pelaksanaan dan penyusunan makalah ini telah
melibatkan kontribusi pemikiran dan saran konstruktif banyak pihak. Atas
dedikasi tersebut, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Yunarty,S.Pi.,M.Si selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen Kualitas Air karena berkat beliau yang
memberikan tugas makalah ini sehingga menambah pengetahuan kita semua
terutama bagi penulis sendiri dan tak lupa pula penulis sampaikan kepada teman-
teman sekalian yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas makalah
ini. Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih jauh dari kesempurnaan, masih
banyak kekurangan, dan banyak kelemahan. Oleh karna itu saya berharap adanya kritik dan
saran dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kemajuan sektor kelautan dan
perikanan.

Bone, 17 Maret 2023

FITRIA RAHAYU.S
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................2
2.1 Pengertian Plankton............................................................................2
2.2 Jenis-jenis Plankton Secara Umum.....................................................
2.3 Jenis-jenis Plankton Air Tawar...........................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PLANKTON
Plankton adalah makhluk hidup yang berukuran kecil, serta salah satu dari
kekayaan alam yang ada di bumi, terutama di Indonesia. Habitat plankton
adalah daerah perairan, seperti perairan tawar maupun asin. Plankton adalah
salah satu jenis makhluk hidup yang terdiri dari tanaman dan hewan. Selain
itu, plankton juga ada yang berjenis bakteri serta mikrobiologi.

B. JENIS-JENIS PLANKTON SECARA UMUM


1. Berdasarkan Fungsinya
 Fitoplankton adalah plankton dengan
jenis tumbuh-tumbuhan. Plankton ini
dapat membuat makanan sendiri melalui
fotosintesis, ukuran plankton ini hanya
sekitar 2 hingga 200 mikrometer
sehingga tidak dapat dilihat oleh mata.
Akan tetapi, jika plankton ini saling
berkumpul, akan terlihat kehijauan
karena di dalam plankton ini
mengandung klorofil. Plankton ini
termasuk produsen utama di dalam
kehidupan laut.
 Zooplankton adalah plankton jenis
hewani. Plankton ini berasal dari sisa-
sisa hewan. Zooplankton tidak dapat
membuat makanan sendiri, sehingga
sangat bergantung dengan fitoplankton
sebagai sumber makanan. Ukuran dari
zooplankton adalah 0,2 hingga 2 mm
akan tetapi plankton yang dapat
berukuran sangat besar,seperti ubur-ubur
yang dapat berukuran hingga 1 meter.
 Bakterioplankton adalah plankton yang
berbentuk seperti bakteri serta memiliki
tugas yang sama dengan bakteri yaitu
mengurai sisa-sisa tubuh makhluk hidup
yang mati. Kegiatan plankton ini dalam
mengurai jasad makhluk hidup sangat
membantu fitoplankton dalam
fotosintesis.. interaksi antara
fitoplankton dengan bakterioplankton
adalah jenis symbiosis mutualisme.
 Vivioplankton adalah virus yang
berbentuk plankton. Plankton ini
berukuran sangat kecil tidak lebih dari
0,2 mm. karena virus, maka plankton ini
tidak dapat berdiri sendiri tanpa inang.
Yang biasa dijadikan inang adalah
fitoplankton dan bakterioplankton.
Vivioplankton dapat mendaur karbon
yang ada di dalam air.
2. Berdasarkan Daur Hidupnya
 Holoplankton adalah plankton dengan
sifat planktonik. Planktonik adalah sifat
dimana plankton jenis ini tidak pernah
merayap dan hanya mengambang
mengikuti arus yang dibawa oleh air.
Holoplankton tersusun dari fitoplankton
dan zooplankton.
 Meroplankton adalah jenis yang dapat
dikatakan sebagai plankton setengah-
setengah karena plankton jenis ini hanya
akan menjadi plankton saat masih kecil
atau saat menjadi larva. Saat sudah
dewasa, maka plankton jenis ini akan
berubah menjadi hewan berjenis nektus
atau bentus. Nektus adalah hewan yang
selalu berada di dasar laut, dan tidak
bisa memlayang. Sedangkan bentus
adalah hewan yang selalu melayang dan
terbawa arus.
 Tikoplankton adalah plankton yang
berjenis bentus. Karena berjenis bentus,
plankton ini selalu pasrah mengikuti
kemana arah arus akan membawanya.
3. Berdasarkan Penyebarannya
 Horizontal adalah persebaraan plankton
dilihat melalui daerah dimana plankton
tersebut hidup, pada jenis ini dibagi
menjadi 2 yaitu neritik dan oseanik.
 Neritic adalah plankton yang hidup
di tempat dengan kadar garam yang
rendah. Plankton jenis ini dapat
hidup di air tawar maupun air
payau.
 Oseanik adalah plankton yang hidup
dilautan luas, jumlah plankton ini
jauh lebih banyak dan labih
bervariasi.
 Vertical adalah jenis plankton yang
tersebar berdasarkan tingkat kedalaman.
Jenis plankton ini dibagi menjadi 3 jenis
yaitu :
 Epiplankton adalah plankton
yang hidup hingga kedalaman
100 M. jenis plankton ini terbagi
menjadi 3 yaitu neuston yang
berada hampir di permukaan,
hiponeuston berada sekitar 10
cm dari permukaan,dan pleuston
yang Sebagian tubuhnya
menyembul ke permukaan air.
 Mesoplankton adalah plankton
yang hidup dikedalaman 100
hingga 400 meter. Darah ini
adalah daerah yang
mendapatkan sedikit cahaya,
sehingga lebih banyak
ditemukan zooplankton daripada
fitoplakton.contoh
mesoplankton adalah :
hipoplankton yaitu
planktonnyang hidup pada
kedalaman lebih dari 400 M.
plankton ini dapat ditemukan di
lautan paling dalam di dunia.
4. Berdasarkan Ukurannya
 Ultranoplannkton adalah plankton yang
memiliki ukuran sangat kecil. Ukuran
ultranoplankton kurang dari 2 mm
sehingga plankton ini hampir tidak
dapat dilihat oleh mata manusia.
 Nanoplankton adalah plankton yang
berukuran mulai dari 2 mm hingga 20
mm.
 Netoplankton adalah plankton yang
sering tertangkap jarring nelayan yang
berukuran 20 mm.
 Mesoplankton adlah plankton yang
memiliki ukuran 2 cm hingga 20 cm.
 Megaplankton adalah plankton terbesar
dengan ukuran 20 cm hingga 200 cm.

C. JENIS-JENIS PLANKTON AIR TAWAR


Plankton air tawar rata-rata berbentuk seperti tanaman alga, plankton air
tawar sudah mulai di budidaya oleh manusia. Hal ini karena memberi makan
ikan dengan plankton lebih baik dan lebih mudah. Beberapa plankton jenis
fitoplankton yang di budidaya di tambak-tambak. Jenis-jenis plankton air
tawar adalah :
1. Alga Hijau

Jenis fitoplankton yang memiliki banyak klorofil di dalamnya. Alga


hijau sering kita jumpai di ekosistem danau, waduk, maupun rawa-rawa.
Akan tetapi, alga hijau ini juga dapat hidup dilaut. Jenis-jenis alga hijau
adalah :
 Cholorella adalah jenis algahijau yang memiliki sel tunggal.
Memiliki ukuran yang sangat kecil, dan berkembang biak dengan
cara membelah sel.
 Choloroccum adalah salah satu jenis alga hijau yang juga bersel
tunggal. Baik cholorella maupun choloroccum adalah jenis
plankton yang diam dan tidak bergerak.
 Chlamidomonas adalah alga hijau bersel tunggal yang dapat
bergerak.
Selain contoh diatas ada juga jenis alga hijau yang berbentuk
koloni. Setia koloni dibagi menjadi 3 yaitu koloni yang tidak bergerak,
bergerak, dna berbentuk seperti benang hijau.
2. Chrysopyta atau Alga Keemasan
Alga jenis ini adalah plankton yang memiliki warna tubuh hijau
keemas an. Alga ini dapat hidup di air tawar maupun air laut. Alga
keemas an memiliki jenis yang bersel tunggaal dan bersel majemuk. Ada
3 macam jenis alga keemasan yaitu :
 Alga hijau keemasan adalah jenis alga yang memiliki pigmen
hasil penggabungan antara unsur hijau dari klorofil serta unsur
kuning dari xantofil.
 Alga keemasan adalah jenis alga yang memiliki warna hasil
dari pigmen emas atau karoten dan klorofil. Alga ini adalah
alga yang memilik sel tunggal.
 Diatom adalah jenis alga yang banyak ditemukan di tanah yang
basah. Jenis alga ini, membuat tanah menjadi berwarna
keemasan. Alga jenis ini adalah jenis alga yang memiliki sel
majmuk, dan bereproduksi dengan cara membelah diri.
3. Pyrrhophyta atau Alga Api
Alga jenis ini adlah plankton yang memiliki warna kekuningan. Nama lain
dari alga ini adalah Dino Flagellata. Alga ini adalah alga yang memiliki
satu sel, dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
4. Euglenophyta
Euglenophyta adalah jenis plankton air tawar yang unik. Hal ini karena
jenis plankton ini memiliki bentuk seperti bintang, serta mampu bergerak
bebas karena memiliki alat gerak berupa flagel. Tetapi, euglenophyta
termasuk jneis tumbuhan karena memiliki klorofil di dalamnya, serta
mampu berfotosintesis. Jenis plankton ini juga memakan zat-zat organik.
Jenis plankton ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Plankton
jenis ini mudah ditemukan di ekosistem sungai.

Anda mungkin juga menyukai