Plankton dan Blentos

1. KACIANA A M BANUNAEK
2. MERY C PINIS
3. YUNITA NUBATONIS
4. JOAKIM JOHDY UN AWONG
 Pengertian Plankton

Plankton adalah jenis organisme

mikroskopis yang hidup di atas atau di
permukaan (zona pelagis) samudera,
laut atau badan air lainnya.

Plankton berasal dari sisa-sisa

tumbuhan dan hewan laut
Nama plankton diambil dari
bahasa Yunani planktos, yaitu
yang artinya pengembara
 Habitat Plankton
Permukaan laut adalah habitat
yang baik untuk pengembangan
plankton, di mana daerah pesisir
mengandung garam mineral dan
sinar matahari yang baik untuk
plankton
Organisme ini dianggap sebagai
sumber makanan bagi
organisme besar yang hidup di
perairan seperti ikan, kerang,
karang, dan paus. Meskipun
digolongkan sebagai organisme
hidup, plankton tidak memiliki
kekuatan untuk melawan arus.
Klasifikasi Plankton Berdasarkan
Fungsinya
Fitoplankton disebut juga
plankton nabati, yaitu plankton
yang berasal dari tumbuhan
dengan ukurannya yang sangat
kecil sekitar 2 – 200 mikro meter
sehingga tidak bisa tampak hanya
dengan kasat mata, tetapi
memerlukan alat bantu seperti
mikroskop agar bisa melihatnya
 Ukurannya rata-rata
bersikar 0,2 – 2 mm,
meskipun ada juga
sebagian yang
berukuran besar, yaitu
Zooplankton disebut juga plankton
hewani, yaitu plankton yang berasal ubur-ubur yang dapat
dari sisa-sisa hewan yang bersifat memiliki ukuran lebih
heteritrofik. Artinya, tidak dapat dari 1 meter.
membuat makanannya sendiri.
Sehingga untuk melangsungkan
kehidupannya di perairan, zooplankton
bergantung pada ketersediaan bahan
organik dari fitoplankton
 Peranan bakterioplankton juga
sangat penting dalam kehidupan biota
laut, yang mana berfungsi sebagai
pengurai untuk biota laut yang sudah
mati sehingga menghasilkan hara
Bakterioplankton merupakan seperti fosfat, nitrat, silikat, dan
sebagainya.
bakteri yang hidup sebagai
plankton, di mana memiliki
peran yang sama seperti bakteri
pada umumnya ialah sebagai
pengurai
Virioplankton merupakan virus
yang hidup sebagai plankton
dengan ukuran sekitar 0,2 mikro
meter. Karena virioplankton
merupakan virus, maka dia akan
memerlukan inang untuk
mempertahankan kelangsungan
hidupnya dengan cara
menempelinya
 Klasifikasi Plankton Berdasarkan
Ukurannya
Netplankton disebut juga plankton
jaring, yaitu plankton yang dapat
ditangkap dengan jaring yang
memiliki ukuran mata jaring (mesh
size) sebesar 20 mikro meter.
Sehingga ukuran dari netplankton
sendiri lebih besar dari 20 mikro
meter.
Nanoplankton merupakan
plankton yang ukurannya
nyaris menyerupai nano,
yang artinya sangat kecil
sekali sekitar 2 – 20 mikro
meter. Dengan kata lain,
lebih kecil dari
netplankton.
Ultrananoplankton merupakan
plankton yang berukuran lebih
kecil dari 2 mikro meter
sehingga bisa dikatakan lebih
kecil dari netplankton dan
nanoplankton. Seiring dengan
kemajuan teknologi
penyaringan, maka jenis-jenis
plankton pun semakin bisa
dipilah-pilah lagi.
Megaplankton
memiliki ukuran sekitar 20
– 200 cm. Contohnya adalah
ubur-ubur Schyphomedusa
yang memiliki ukuran
diameter payungnya hingga
lebih dari 1 meter dan
umbai-umbai tentakelnya
bisa mencapai beberapa
meter.
Makroplankton
Plankton jenis ini memiliki
ukuran sekitar 2 – 200 cm.
Contohnya adalah eufausid,
sergestid, dan pteropod.
Begitu pula dengan larva-larva
ikan yang banyak termasuk
dalam golongan
makroplankton ini.
Mesoplankton
Plankton jenis ini memiliki ukuran
sekitar 0,2 – 2 mm. Sehingga bisa
dikatakan bahwa sebagian besar
zooplankton termasuk dalam
golongan ini, seperti kopepod,
amfipod, ostrakod, dan kaetognat.
Ada pula fitoplankton berukuran
besar yang masuk dalam golongan
ini, yaitu Noctiluca.
 Klasifikasi Plankton Berdasarkan
Daur Hidupnya
• Holoplankton merupakan
organisme yang memiliki sifat
planktonik selama seluruh daur
hidupnya, yang tersusun dari
fitoplankton dan zooplankton.
Ukuran yang dimilikinya pun
bervariasi. Salah satu contoh
yang dikenal dari holoplankton
adalah ubur-ubur Cnidaria.
Meroplankton merupakan Tikoplankton sebenarnya juga bukan
organisme yang menjadi sebuah plankton sejati karena biota
plankton hanya pada masa awal laut ini dalam keadaan normalnya
kehidupannya saja sebelum hidup di dasar laut sebagai bentos.
akhirnya besar sebagai biota Sehingga bisa disebut juga sebagai
laut, artinya menjadi plankton meroplankton. Namun biasanya dia
ketika masa telur dan larva saja. mudah sekali terlepas karena adanya
gerakan air, lalu terbawa oleh arus.
Sedangkan ketika sudah dewasa, dia
akan berubah menjadi nekton, yaitu
hewan yang bisa aktif berenang
bebas ataupun menjadi bentos yang
hidupnya melekat di dasar laut. Oleh
karena itu, meroplankton disebut
juga semi-plankton atau plankton
sementara.
 Klasifikasi Plankton Berdasarkan
Sebarannya Secara Horizontal

• Plankton Neritik
Plankton jenis ini biasanya hidup di perairan
pantai dengan kadar garam (salinitas) yang
relatif rendah. Bahkan terkadang mencapai
510 psu (practical salinity unit) yang berarti
sudah termasuk dalam perairan air payau di
depan muara
Plankton Oesanik
Plankton jenis ini biasanya hidup di
perairan lepas pantai hingga tengah
samudra sehingga banyak
ditemukan di perairan yang
salinitasnya tinggi. Dengan luasnya
kawasan oseanik ini, maka tak
heran bahwa banyak sekali jenis
plankton yang termasuk pada
golongan plankton oseanik.
 Klasifikasi Plankton Berdasarkan
Sebarannya Secara Vertikal

Epiplankton – Plankton jenis ini biasanya

hidup di lapisan permukaan hingga
kedalaman sekitar 100 meter, kira-kira
sampai batas akhir tembusnya sinar
matahari dalam laut. Namun ada juga yang
hidup di lapisan tipis pada permukaan laut
hingga berbatasan langsung dengan udara.
Kelompok ini disebut neuston.
Mesoplankton – Plankton jenis ini
merupakan plankton yang wilayah
hidupnya berada di lapisan tengah sekitar
kedalaman 100 – 400 meter. Di mana
pada lapisan ini intensitas cahaya
matahari sudah mulai redup dan gelap,
artinya sudah masuk kawasan yang tidak
tembus cahaya matahari. Sehingga pada
kawasan ini sudah tak ditemukan lagi
fitoplankton (yang memerlukan cahaya
matahari untuk fotosintesis) namun lebih
didominasi oleh zooplankton.
Plankton adalah pakan alami
bagi biota air karena
mengandung banyak
karbohidrat dan protein
untuk pertumbuhannya.
Secara tidak
Beberapa plankton
langsung plankton
dapat menurunkan zat
membantu proses beracun.
terciptanya awan.

Peranan Positif Plankton

Plankton bisa menjadi

peneduh yang Plankton sebagai
Plankton dapat
melindungi biota air
karena dapat merasa menjaga katalisator penyerap
aman dari sifat kestabilan suhu karbon.
kanibalisme. air.
 Banyaknya bangkai
zooplankton yang
mengendap didasar tanah
dapat menjadi racun.

Pada plankton
Heterosigma akashiwa Peranan Fitoplankton
plankton ini dapat Negatif menyebabkan
membuat pernafasan ikan Plankton blooming.
menjadi tersendat karena
plankton ini menempel di
insang.
Cyanobacteria menghasilkan
metabolit yang bersifat racun
bagi organisme terresteral
(darat) maupun akuatik
 Pengertian Bentos

Benthos adalah organisme yang hidup

didasar laut atau di perairan yang lebih
dalam.
 Klasifikasi Bentos Berdasarkan ukurannya

• Macrobenthos
Macrobenthos terdiri • Meiobenthos
dari beberapa spesies Terdiri dari organisme • Mikrobentos
bentik yang lebih bentik memiliki ukuran Terdiri dari organisme
besar dari 1 mm, kecil kurang dari 1 mm bentik yang berukuran
sehingga organisme tetapi lebih dari 0,1 kurang dari 0,1 mm.
dapat dilihat oleh
mm.
mata.
 Bentos dapat dibagi berdasarkan jenis

• Zoobenthos dari berbagai spesies yang hidup di zona bentik

• Phytobenthos, diatom bentik dan makroalga (alga)
• Endobenthos adalah organisme bentik yang telah mengubur
kehidupan dalam sedimen, terutama di bagian atas lapisan oksigen.
• Epibenthos, organisme bentik yang hidup di endapan seperti
teripang.
• Hyperbenthos, organisme bentik yang hidup langsung di atas
sedimen
 Manfaat Bentos Bagi Biota Laut

• Organisme bentik dapat digunakan sebagai indikator polusi karena

siklus hidupnya yang panjang dan pergerakan yang terbatas.
• Bentos merupakan bagian penting dari rantai makanan, terutama
untuk ikan.
• Bentos dapat digunakan untuk melihat kualitas air pada suatu
perairan.
• Bentos juga dapat mendaur ulang bahan organik, membantu proses
mineralisasi, dan dapat memberikan informasi mengenai pemindahan
dan penggunaan energi dalam ekosistem sungai.
• Bentos mempunyai peranan dalam proses self purification sungai.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH