PELINGKUPAN (SCOPING)
DISUSUN OLEH
FAJRIATI NUR
NIM: 1806050019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,atas segala rahmat dan
berkat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Makalah tentang” Skoping
(Pelingkupan)” pada mata Analisis Menganai Dampak Lingkungan
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi. Semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
2.1 Pengertian Pelingkupan................................................................................2
2.2 Proses Pelingkupan.......................................................................................2
2.3 Tujuan Pelingkupan......................................................................................4
2.4 Manfaat Pelingkupan....................................................................................5
2.5 Syarat Pelingkupan......................................................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................7
3.1 Simpulan.........................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAK..................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha atau kegiatan yang menimbulkan dampak penting wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dokumen AMDAL terdiri dari: Kerangka Acuan
(KA), Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL),
dan Rencana Pementauan lingkungan (RPL). Studi ANDAL terdiri dari: Penapisan
(Screening), Pelingkupan (Scoping), Identification (Indentifikasi), Prediction (Prakiraan),
dan Evaluation (Evaluasi). Penapisan di Indonesia tidak perlu dilakukan oleh pemrakarsa,
karena sudah ditentukan bahwa kegiatan yang termasuk dalam wajib dilengkapi dengan
AMDAL.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pelingkupan
2. Untuk mengatahui bagaimana proses pelingkupan
3. Untuk mengatahui manfaat dn tujuan dari pelingkupan
4. Untuk mengetahui apa saja syarat dari pelingkupan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1) Identifikasi dampak potensial
Dalam kegiatan identifikasi tentang rencana kegiatan atau proyek yang diusulkan
harus bersumber dari pemrakarsa, masyarakat, pakar, dan instansi pemerintah. Tahap ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dampak potensial (baik primer maupun sekunder) yang
secara potensial akan timbul sebagai akibat adanya rencana kegiatan atau proyek.
Pada tahap ini inisiatif dan tanggung jawab berada ditangan pemrakarsa kegiatan .
Sebagai penanggung jawab,pada tahap ini pemrakarsa harus melakukan konsultasi dan
diskusi dengan para pakar (konsultan penyusun andal) serta instansi pemerintah yang
berwenang perihal :
o Peraturan perundangan yang berlaku untuk penyusunan kerangka acuan, dan andal
o Deskripsi kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan ; dan
sebagainya. Pada tahap ini sudah dapat dilakukan identifikasi dampak dengan
menggunakan metode identifikasi dampak, penelahaan pustaka, analisis isi dan
brainstorming
Pada tahap ini juga harus dilakukan pengamatan terhadap kondisi wilayah sekitar dengan
metode pengamatan lapangan, pengamatan ini dilakukan boleh pakar, sedang pemrakarsa
perlu terlibat secara aktif pada tahap ini dapat diperoleh masukan tentang dampak penting
menurut sudut pandang masyarakat.
3
dampak renting hipotetik kedalam beberapa kelompok hingga dapat dijadikan dasar untuk
penjabaran lingkup dan kedalaman studi andal.
Langkah ini meliputi:
o Evaluasi derajat kepentingn dampak setiap komponen atau parameter lingkungan yang
secara potensial akan terkena dampak lingkungan, melalui metode rapat dan telaah
pustaka dengan pedoman penentuan dampak penting (keputusan kepala bapedal no. 056
tahun 1994), sebagai acuan,
o Mensitesakan jalinan keterkaitan dampak penting hipotetik hingga diperoleh yang akan
merupakan fokus bahasan dalam penyusunan andal. Pada lingkungan ini makin
mengandalkan pertimbangan pakar (expert judgement): sehingga evaluasi dan
pemusatan harus dilaksanakan secara kritis dan sistematik.
3) Klasifikasi dan Prioritas atau Pemusatan (focussing)
Pemusatan yang dilakukan pada tahap ini bertujuan untuk mangelompokkan atau
mengorganisir dampak-dampak penting yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya,
dengan maksud agar diperoleh gambaran yang utuh, dan lengkap dan dimassukan kedalam
dokumen kerangka ANDAL.
Langkah ini lebih bersifat teknis, sebaiknya dilakukan oleh pakar (konsultan penyusun
andal). Pada tahap ini harus diketahui ruang lingkup, kedalaman, dan strategi pelaksanaan
studi andal, dijabarkan dari kelompok dampak penting hipotetik yang telah dirumuskan.
Pemusatan atau prioritas ini dimaksud untuk memperoleh gambaran lengkap, utuh agar
bisa digunakan untuk menyusunan dokumen kerangka acuan andal, adapun aspek-aspek
yang dijabarkan didalamnya antara lain:
o Batas wilayah studi dan batas/horizon waktu untuk memprakirakan dampak penting
yang akan timbul
o Jenis data dan informasi yang dikumpulkan termasuk jenis, lokasi, peng ukuran
sampel, dan data yang diperlukan
o Tenaga ahli yang diperlukan termasuk jangka waktu yang tersedia atau dibutuhkan.
dari ketiga langkah tersebut di atas disusun dokumen kerangka acuan andal
berpedoman pada lampiran kep 14/menlh/1994.
4
4) Menetapkan lingkup studi dan rancangan studi ANDAL/SEL secara sisternatis,
sehingga dokumen ANDAL/SEL dapat dl gunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan tentang rencana kegiatan yang diusulkan
5) Menelaah kegiatan/proyek-proyek lain yang terkait dan terletak di Wilayah studi ,
termasuk dokumen ANDAL/SEL dan proyek-proyek tersebut., guna menghindari
pembahasan yang landung (redundant), serta membantu menelaah dampak kumulatif
dan proyek-proyek tersebut.
Dampak proyek sejenis yang berada di daerah yang relatif alami berbeda dengan di
daerah padat permukiman. Daya dukung atar wilayah berbeda- beda. Pengaruh emisi
terhadap udara ambien di pesisir dengan pedalaman akan berbeda. Penyebaran konsentrasi
5
gas pencemar atau tingkat kebisingan pada siang hari berbeda dengan malam hari. Tingkat
assimilasi atau swapurifikasi perairan yang mengalir berbeda dengan yang menggenang.
Sungai yang memiliki swapurifikasi masih baik berbeda dengan yang sudah maksimal
dalam menerima buangan organik. Demikian pula dengan proyek yang berbatasan dengan
kawasan lindung, dampak pentingnya akan berbeda dibanding dengan kawasan
pemanfaatan.Untuk itu pelingkupan sebaiknya dilakukan oleh beberapa pakar yang
memahami bidangnya, atau oleh orang yang telah berpengalaman. Walaupun analogi dari
kejadian proyek sejenis dapat diambil; tetapi jika ruang dan waktunya berbeda, maka respon
dari interaksi antar komponen lingkungan dapat signifikan berbeda.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pelingkupan dalam AMDAL sangat penting yaitu untuk menemukan atau menetapkan
dampak penting atau sering disebut pula sebagai masalah utama (main issue) dari suatu
proyek terhadap lingkungan. Pelingkupan bertujuan untuk menghilangkan atau meniadakan
dampak potensial yang dipandang tidak relevan atau tidak penting: sehingga diperoleh
seperangkat dampak penting hipotetis yang dipandang perlu dan patut untuk ditelaah dalam
penyusunan ANDAL.Pelingkupan sebaiknya dilakukan oleh beberapa pakar yang
memahami bidangnya, atau oleh orang yang telah berpengalaman.
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA