Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,RISET,

DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG


FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
Kampus Terpadu UBB, Gedung Semangat, Desa Balunijuk
Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
33172
Telepon : (0717) 4260046, 4260047, 4260048
Laman : http://fppb.ubb.ac.id Email : fppb@ubb.ac.id

SOAL LATIHAN:

1. Jelaskan Definisi Plankton (Bobot 10)


2. Jelaskan Penggolongan Plankton Berdasarkan Fungsi (Bobot 10)
3. Jelaskan Penggolongan Plankton berdasarkan Ukuran (Bobot 10)
4. Jelaskan Penggolongan Plankton berdasarkan Daur Hidup (Bobot 10)
5. Jelaskan Penggolongan Plankton berdasarkan Daur Sebarannya (Bobot 10)
6. Sebutkan 10 macam jenis fitoplankton (Bobot 10)
7. sebutkan 10 macam jenis zooplankton (Bobot 10)
8. Jelaskan peranan plankton diperairan yang saudara ketahui (Bobot 10)
9. Jelaskan bentuk adaptasi plankton diperairan yang saudara ketahui (Bobot 10)
10. Manfaat secara ekonomi dan ekologi dari plankton yang saudara ketahui (Bobot 10)
Jawaban
1. Plankton merupakan mikroorganisme yang hidup melayang di perairan sehingga mudah di
bawa arus, maksudnya plankton ini tidak dapat melawan arus. Dan menurut Fachrul, 2007
plankton merupakan komponen utama dalam sistem rantai makanan dan jaringan makanan,
sehingga fungsi plankton menjadi pakan sejumlah konsumen dalam sistem rantai makanan
dan jaringan makanan.
2. a) Fitoplankton.

Fitoplankton (phyto=tanaman dan planktos=pengembara/penghanyut atau disebut juga


plankton nabati) adalah plankton berasal dri tumbuhan yang ukurannya sangat
kecil,umumnya fitoplankton berukuran 2 – 200µm (1 µm = 0,001mm) dan tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang.Tetapi ketika dalam jumlah besar,mereka dapat tampak sebagai warna
hijau di air karena mangandung klorofil dalam sel-selnya mengingat fitoplankton merupakan
komponen autotrof,yaitu berfungsi sebagai produsen.Karena fitoplankton dapat mensintesis
sendiri bahan organik melalui fotosintesis menjadikan ia sebagai dasar dari sebagian besar
rantai makanan dalam ekosistem laut dan air tawar.Karena kemampuan ini fitoplankton
disebut sebagai primer produce.

b) Zooplankton.

Zooplankton atau disebut juga plankton hewani adalah plankton berasal dari sisa-sisa hewan
yang bersifat heteritrofik,yaitu tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.Maka hidup
zooplankton bergantung pada ketersediaan bahan organik dari fitoplankton,sehingga disebut
sebagai makhluk konsumen. Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada
juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.

c) Bakterioplankton.

Seperti namanya bakterioplankton adalah bakteri yang hidup sebagai plankton dan memiliki
peran sama seperti pada umumnya yaitu sebagai dekomposer atau pengurai.Kedudukan
bakterioplakton sangat penting karena semua biota laut yang mati, akan diuraikan oleh
mereka sehingga akan menghasilkan hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya.Hara
ini kemudian akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalam proses
fotosintesis.

d) Virioplankton.

Yaitu virus yang hidup sebagai plankton dan berukuran kurang dari 0,2 µm.Karena plankton
ini merupakan jenis virus maka jika tanpa inang yang ditempelinya ia tidak menunjukn
kehidupan hayati dan biasanya yang dijadikan inang adalah bakterioplankton atau
fitoplankton.Akan tetapi virioplankton pun mempunyai fungsi yang sangat penting dalam
daur karbon (carbon cycle) di dalam ekosistem laut.

3. 1) Megaplankton
 Ukuran berkisar antara 20-200 cm
 Contoh: Ubur-ubur Schyhomedusa (Diameter 1 m), ubur-ubur Cyanea arctica
(Diameter 2 m)
2) Makroplankton
 Ukuran berkisar antara 2-20 cm
 Contoh: Eufausid, Sergestid, Pteropod, dan Larva Ikan
3) Mesoplankton
 Ukuran berkisar antara 0,2-20 mm
 Sebagian besar banyak zooplankton berada dalam kelompok ini
 Contoh Zooplankton: Copepoda, Amfipod, Ostrakod, Kaetognat
 Contoh Fitoplankton: Noctiluca
4) Mikroplankton
 Ukuran berkisar antara 20-200 µm
 Contoh: Diatom & Dinoflagelata
5) Nanoplankton
 Ukuran berkisar antara 2-20 µm
 Contoh: Kokolitoforid, Mikroflagelata
6) Pikoplankton
 Ukuran berkisar antara 0,2-20 µm
 Umumnya bacteri masuk dalam kelompok ini
 Contoh: Synechococcus
7) Femtoplankton
 Ukuran < 0,2 µm
 Virus laut masuk dalam golongan ini
 Contoh: Virioplankton

4. 1) Holoplankton
 Kelompok plankton yang seluruh daur hidupnya sebagai plankton (mulai dari telur,
larva, hingga dewasa)
 Kebanyakan zooplankton termasuk dalam kelompok ini
 Contoh: Copepod, Amfipod, Salpa, Caetognat
 Beberapa fitoplankton juga termasuk dalam kelompok ini.
2) Meroplankton
 Menjalani hidup hanya pada tahap awal saja sebagai plankton (yaitu pada tahap telur
dan larva)
 Beranjak dewasa berubah menjadi Nekton atau Bentos
 Sering disebut sebagai plankton sementara
 Ukuran beragam tergantung jenis
 Contoh: Larva crustacea (udang & kepiting), larva molusca, larva ikan.
3) Tikoplankton
 Bukan merupakan plankton sejati
 Sejatinya hidup di dasar perairan sebagai bentos
 Pergerakan air seperti arus dan pasang surut menyebabkan organisme ini terangkat
lepas dari dasar dan terbawa arus sebagai plankton
 Contoh Zooplankton: Amfipod, Isopod, dan Crustacea

5. Berdasarkan Sebaran Horizontal


1. Plankton Neritik
 Plankton yang hidup di perairan pantai dengan salinitas yang rendah
 Kadang-kadang masuk sampai kepayau didepan muara dengan salinitas 5-10 (ppm)/
(g/kg)
 Dinamisnya kondisi lingkungan akibat arus dan pasang surut plankton neritik dapat
dihuni oleh kelompok plankton air tawar dan laut
 Contoh: Labiodocera muranoi umumnya sebagai marine plankton (dapat beradaptasi
dengan muara dan payau)
2. Plankton Oceanik
 Plankton yang hidup di perairan lepas pantai hingga tengah samudera
 Habitat plankton ini memiliki salinitas yang tinggi
 Luasnya perairan oseanik membuat jenis plankton dari kelompok ini sangat banyak

Berdasarkan Sebaran Vertikal


1. Epiplankton
 Plankton yang hidup di lapisan permukaan perairan sampai kedalaman 100 m
 Lapisan dimana cahaya matahari masih dapat menembus perairan
 Umumnya didominasi dari golongan fitoplankton
 Contoh:
a. Neuston (Hidup dilapisan permukaan air)
- Hiponuyston (kedalaman 0-10 cm)
- Pleuston (mengambang di air) contoh: Physalia physalis (ubur-ubur api).
2. Mesoplankton
 Plankton yang hidup di lapisan tengah permukaan dengan kedalaman 100-400 m
 Pada lapisan ini cahaya matahari sudah mulai redup sampai gelap.
 Umumnya tidak dijumpai lagi fitoplankton
 Umumnya didominasi oleh zooplankton
 Contoh: Kopepoda (Eucheuta marina), kelompok Eufausid (Thysanopoda,
Euphausia, Thysanoessa, dan Nematoscelis
3. Hipoplankton
 Plankton yang hidup di kedalaman >400 m
 Pada lapisan ini cahaya matahari sudah tidak ada (gelap)
 Tidak dijumpai kelompok fitoplankton
 Hanya dijumpai kelompok zooplankton
 Contoh:
Kelompok Eufausid (Bentheuphausia ambylops dan Thysanopoda)
Kelompok Caetognata (Eukrohnia hamata dan Eukrohnia bathypelagica

6. Fitoplankton
1. Euglena viridis
2. Oscillatoria princeps
3. Gonatozygon monotaenium
4. Synedra sp.
5. Nitzschia sp.
6. Asterionella sp
7. Cyclotella atomus
8. Penium oblongum
9. Eudorina californica
10. Pleurosigma aestuarii

7. Zooplankton
1. Chrsysaora hysoscella
2. Aurelia aurita
3. Euphausia superba
4. Diaptomus
5. Nauplius sp./Artemia sp.
6. Daphnia sp.
7. Cyclops sp.
8. Bosmina sp.
9. Acartia clausi
10. Undinula vulgaris

8. Plankton merupakan sekelompok biota akuatik baik berupa tumbuhan maupun hewan yang
hidup melayang maupun terapung secara pasif di permukaan perairan, dan pergerakan serta
penyebarannya dipengaruhi oleh gerakan arus walaupun sangat lemah. Plankton terbagi atas
dua kelompok, fitoplankton dan zooplankton. Plankton merupakan komponen utama dalam
rantai makanan ekosistem perairan. Fitoplankton berperan sebagai produsen primer dan
zooplankton sebagai konsumen pertama yang menghubungkan dengan biota pada tingkat
trofik yang lebih tinggi.

Fitoplankton adalah tumbuhan air dengan ukuran yang mirko serta hidup melayang air.
Fitoplankton berperan dalam ekosistem perairan yang mana memiliki peran yang sama
pentingnya dengan peranan tumbuhan hijau yang tingkatannya lebih tinggi di ekosistem
daratan. Fitoplankton memiliki kemampuan untuk dapat berfotosintesis serta dapat
menghasilkan senyawa organik membuat fitoplankton disebut sebagai produsen primer.

Fitoplankton sebagai produser primer di perairan merupakan sumber kehidupan bagi seluruh
organisme hewani lainnya. Di samping sebagai penghasil oksigen, baik langsung maupun
tidak langsung, ia merupakan makanan bagi konsumer primer yaitu zooplankton. Dalam hal
ini perkembangannya sangat dipengaruhi oleh zooplankton.

Keberadaan fitoplankton akan berkembang dengan cepat ketika populasi zooplankton


mengalami penurunan. Fitoplankton tergolong sebagai organisme autotrof, yang membangun
tubuhnya dengan mengubah unsur-unsur anorganik menjadi zat organik dengan
memanfaatkan energi karbon dari CO2 dan bantuan sinar matahari melalui proses
fotosintesis.

Distribusi plankton dapat dijadikan sebagai penentu kesuburan perairan, karena plankton
(fitoplankton dan zooplankton) merupakan sumber pakan bagi organisme perairan.
Banyaknya plankton pada suatu perairan menunjukkan bahwa daerah tersebut sebagai tempat
pemijahan dan tempat asuhan berbagai organisme air. Selain itu, plankton juga dapat
mengindikasikan terjadinya pergerakan masa air. Keberadaan plankton sangat berkaitan
dengan sumberdaya perikanan di perairan tersebut.

9. Plankton adalah organisme kecil yang hidup di perairan dan tidak dapat berenang melawan
arus. Adaptasi plankton merupakan cara ataupun proses bagaimana penyesuaian plankton
akan kondisi lingkungan hidup sekitarnya.

Adapun tujaun dari adaptasi dilakukan untuk menghindari predator, meningkatkan


produktifitas, menghemat energi, mencari makan, menyesuaikan diri dengan perubahan suhu
lingkungan. Plankton beradaptasi untuk mempertahankan kedudukannya pada kolom air
dengan berbagai cara, misalnya saling berikatan membentuk kelompok, meningkatkan daya
apung dengan mengembangkan bentuk tubuh yang berduri, berbulu atau bercambuk.

JENIS JENIS ADAPTASI PLANKTON

A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh, tipe kantung spesies
tersebut, tipe jarum, tipe pita, bercabang. Adaptasi fitoplankton berbeda dengan adaptasi
zooplankton. Berikut penjelasanya

B. Adaptasi zooplankton
Adapun adaptasi zooplankton dengan cara, pada siang hari plankton akan menuju ke arah
dasar perairan dan pada malam hari plankton berada dipermukaan perairan.

Terdapat 3 pola migrasi secara vertical berdasarkan faktor lingkungan

1. Migrasi nocturnal
Migrasi zooplankton kepermukaan pada saat petang dan berimigrasi ke dasar perairan pada
saat sebelum fajar.

2. Migrasi twilight
Migrasi zooplankton kepermukaan perairan pada saat petang dan berimigrasi ke arah yang
lebih dalam tengah malam, berimigrasi kembali kearah permukaan dan kemudian berimigrasi
kembali ke perairan yang lebih dalam pada saat fajar.

3. Migrasi reverse
Migrasi zooplankton ke arah permukaan air pada saat siang hari dan berimigrasi ke arah yang
lebih dalam pada saat malam hari.

C. Adaptasi fitoplankton
Fitoplankton merupakan organisme mikropik akuatik yang bersifat autrotof atau mampu
melakukan fotosintesis untuk keberlasungan hidupnya dan fitoplankton bersifat produsen
diperairan.

Adaptasi fitoplankton berlangsung siang dan malam. Pada saat malam hari tersedianya nutrisi
akan meningkat di dalam perairan sehingga fitopalnton akan berimigrasi ke tempat tersebut
untuk mendapatkan nutrisi.Sedangkan pada siang hari fitopalnkton akan berimigrasi
kepermukaan untuk mendapatkan cahaya sebagai komponen keberlansungan
proses fotosintesis.

10. A. Manfaat secara ekologi


Plankton memiliki peran penting bagi Bumi. Plankton bahkan memiliki peranan yang sangat
penting dalam sistem ekologi bagi Bumi meski berada di posisi terbawah dalam rantai
makanan.

Plankton memiliki berbagai manfaat bagi bumi, di antaranya adalah penyedia oksigen utama,
komponen utama rantai makanan ekosistem perairan, menyerap karbon dioksida dari
atmosfer, hingga memasok bahan bakar kendaraan. Kemudian Plankton juga dapat dijadikan
sebagai indikator dari tingkat kesuburan perairan, yang artinya semakin tinggi kelimpahan
plankton berarti sumber makanan bagi ikan akan semakin banyak sehingga sering ditemukan
banyak ikan pada perairan yang memiliki kesuburan plankton tinggi; contohnya di perairan
yang mengalami upwelling.

B. Manfaat secara ekonomi


Secara ekonomi plankton dapat digunakan sebagai komoditi perdagangan baik obat-obatan
maupun makanan.dalam obat-obatan ada Berbagai jenis plankton yang dipercaya dapat
digunakan sebagai bahan dasar untuk produksi berbagai jenis obat-obatan. Salah satu alasan
terjadinya perburuan plankton krill di samudra selatan adalah untuk memenuhi permintaan
meningkatnya bahan baku untuk obat-obatan. Banyaknya plankton yang mengandung racun
merupakan peluang kajian untuk mencari bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-
obatan. Plankon ubur-ubur jenis tertentu misalnya, dipercaya dapat menjadi obat untuk
artritis, hipertensi, dan nyeri punggung. seperti jenis Asterionella japonica dan Asterionella
notata yang dapat menghasilkan antibiotik sejenis penisilin dan streptomisin serta beberapa
jenis zooplankton seperti Acetes sp dapat dikonsumsi oleh manusia sebagai bahan
makanan sebagai rebon.

Anda mungkin juga menyukai