DAN TEKNOLOGI
SOAL LATIHAN:
b) Zooplankton.
Zooplankton atau disebut juga plankton hewani adalah plankton berasal dari sisa-sisa hewan
yang bersifat heteritrofik,yaitu tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.Maka hidup
zooplankton bergantung pada ketersediaan bahan organik dari fitoplankton,sehingga disebut
sebagai makhluk konsumen. Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada
juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.
c) Bakterioplankton.
Seperti namanya bakterioplankton adalah bakteri yang hidup sebagai plankton dan memiliki
peran sama seperti pada umumnya yaitu sebagai dekomposer atau pengurai.Kedudukan
bakterioplakton sangat penting karena semua biota laut yang mati, akan diuraikan oleh
mereka sehingga akan menghasilkan hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya.Hara
ini kemudian akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalam proses
fotosintesis.
d) Virioplankton.
Yaitu virus yang hidup sebagai plankton dan berukuran kurang dari 0,2 µm.Karena plankton
ini merupakan jenis virus maka jika tanpa inang yang ditempelinya ia tidak menunjukn
kehidupan hayati dan biasanya yang dijadikan inang adalah bakterioplankton atau
fitoplankton.Akan tetapi virioplankton pun mempunyai fungsi yang sangat penting dalam
daur karbon (carbon cycle) di dalam ekosistem laut.
3. 1) Megaplankton
Ukuran berkisar antara 20-200 cm
Contoh: Ubur-ubur Schyhomedusa (Diameter 1 m), ubur-ubur Cyanea arctica
(Diameter 2 m)
2) Makroplankton
Ukuran berkisar antara 2-20 cm
Contoh: Eufausid, Sergestid, Pteropod, dan Larva Ikan
3) Mesoplankton
Ukuran berkisar antara 0,2-20 mm
Sebagian besar banyak zooplankton berada dalam kelompok ini
Contoh Zooplankton: Copepoda, Amfipod, Ostrakod, Kaetognat
Contoh Fitoplankton: Noctiluca
4) Mikroplankton
Ukuran berkisar antara 20-200 µm
Contoh: Diatom & Dinoflagelata
5) Nanoplankton
Ukuran berkisar antara 2-20 µm
Contoh: Kokolitoforid, Mikroflagelata
6) Pikoplankton
Ukuran berkisar antara 0,2-20 µm
Umumnya bacteri masuk dalam kelompok ini
Contoh: Synechococcus
7) Femtoplankton
Ukuran < 0,2 µm
Virus laut masuk dalam golongan ini
Contoh: Virioplankton
4. 1) Holoplankton
Kelompok plankton yang seluruh daur hidupnya sebagai plankton (mulai dari telur,
larva, hingga dewasa)
Kebanyakan zooplankton termasuk dalam kelompok ini
Contoh: Copepod, Amfipod, Salpa, Caetognat
Beberapa fitoplankton juga termasuk dalam kelompok ini.
2) Meroplankton
Menjalani hidup hanya pada tahap awal saja sebagai plankton (yaitu pada tahap telur
dan larva)
Beranjak dewasa berubah menjadi Nekton atau Bentos
Sering disebut sebagai plankton sementara
Ukuran beragam tergantung jenis
Contoh: Larva crustacea (udang & kepiting), larva molusca, larva ikan.
3) Tikoplankton
Bukan merupakan plankton sejati
Sejatinya hidup di dasar perairan sebagai bentos
Pergerakan air seperti arus dan pasang surut menyebabkan organisme ini terangkat
lepas dari dasar dan terbawa arus sebagai plankton
Contoh Zooplankton: Amfipod, Isopod, dan Crustacea
6. Fitoplankton
1. Euglena viridis
2. Oscillatoria princeps
3. Gonatozygon monotaenium
4. Synedra sp.
5. Nitzschia sp.
6. Asterionella sp
7. Cyclotella atomus
8. Penium oblongum
9. Eudorina californica
10. Pleurosigma aestuarii
7. Zooplankton
1. Chrsysaora hysoscella
2. Aurelia aurita
3. Euphausia superba
4. Diaptomus
5. Nauplius sp./Artemia sp.
6. Daphnia sp.
7. Cyclops sp.
8. Bosmina sp.
9. Acartia clausi
10. Undinula vulgaris
8. Plankton merupakan sekelompok biota akuatik baik berupa tumbuhan maupun hewan yang
hidup melayang maupun terapung secara pasif di permukaan perairan, dan pergerakan serta
penyebarannya dipengaruhi oleh gerakan arus walaupun sangat lemah. Plankton terbagi atas
dua kelompok, fitoplankton dan zooplankton. Plankton merupakan komponen utama dalam
rantai makanan ekosistem perairan. Fitoplankton berperan sebagai produsen primer dan
zooplankton sebagai konsumen pertama yang menghubungkan dengan biota pada tingkat
trofik yang lebih tinggi.
Fitoplankton adalah tumbuhan air dengan ukuran yang mirko serta hidup melayang air.
Fitoplankton berperan dalam ekosistem perairan yang mana memiliki peran yang sama
pentingnya dengan peranan tumbuhan hijau yang tingkatannya lebih tinggi di ekosistem
daratan. Fitoplankton memiliki kemampuan untuk dapat berfotosintesis serta dapat
menghasilkan senyawa organik membuat fitoplankton disebut sebagai produsen primer.
Fitoplankton sebagai produser primer di perairan merupakan sumber kehidupan bagi seluruh
organisme hewani lainnya. Di samping sebagai penghasil oksigen, baik langsung maupun
tidak langsung, ia merupakan makanan bagi konsumer primer yaitu zooplankton. Dalam hal
ini perkembangannya sangat dipengaruhi oleh zooplankton.
Distribusi plankton dapat dijadikan sebagai penentu kesuburan perairan, karena plankton
(fitoplankton dan zooplankton) merupakan sumber pakan bagi organisme perairan.
Banyaknya plankton pada suatu perairan menunjukkan bahwa daerah tersebut sebagai tempat
pemijahan dan tempat asuhan berbagai organisme air. Selain itu, plankton juga dapat
mengindikasikan terjadinya pergerakan masa air. Keberadaan plankton sangat berkaitan
dengan sumberdaya perikanan di perairan tersebut.
9. Plankton adalah organisme kecil yang hidup di perairan dan tidak dapat berenang melawan
arus. Adaptasi plankton merupakan cara ataupun proses bagaimana penyesuaian plankton
akan kondisi lingkungan hidup sekitarnya.
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh, tipe kantung spesies
tersebut, tipe jarum, tipe pita, bercabang. Adaptasi fitoplankton berbeda dengan adaptasi
zooplankton. Berikut penjelasanya
B. Adaptasi zooplankton
Adapun adaptasi zooplankton dengan cara, pada siang hari plankton akan menuju ke arah
dasar perairan dan pada malam hari plankton berada dipermukaan perairan.
1. Migrasi nocturnal
Migrasi zooplankton kepermukaan pada saat petang dan berimigrasi ke dasar perairan pada
saat sebelum fajar.
2. Migrasi twilight
Migrasi zooplankton kepermukaan perairan pada saat petang dan berimigrasi ke arah yang
lebih dalam tengah malam, berimigrasi kembali kearah permukaan dan kemudian berimigrasi
kembali ke perairan yang lebih dalam pada saat fajar.
3. Migrasi reverse
Migrasi zooplankton ke arah permukaan air pada saat siang hari dan berimigrasi ke arah yang
lebih dalam pada saat malam hari.
C. Adaptasi fitoplankton
Fitoplankton merupakan organisme mikropik akuatik yang bersifat autrotof atau mampu
melakukan fotosintesis untuk keberlasungan hidupnya dan fitoplankton bersifat produsen
diperairan.
Adaptasi fitoplankton berlangsung siang dan malam. Pada saat malam hari tersedianya nutrisi
akan meningkat di dalam perairan sehingga fitopalnton akan berimigrasi ke tempat tersebut
untuk mendapatkan nutrisi.Sedangkan pada siang hari fitopalnkton akan berimigrasi
kepermukaan untuk mendapatkan cahaya sebagai komponen keberlansungan
proses fotosintesis.
Plankton memiliki berbagai manfaat bagi bumi, di antaranya adalah penyedia oksigen utama,
komponen utama rantai makanan ekosistem perairan, menyerap karbon dioksida dari
atmosfer, hingga memasok bahan bakar kendaraan. Kemudian Plankton juga dapat dijadikan
sebagai indikator dari tingkat kesuburan perairan, yang artinya semakin tinggi kelimpahan
plankton berarti sumber makanan bagi ikan akan semakin banyak sehingga sering ditemukan
banyak ikan pada perairan yang memiliki kesuburan plankton tinggi; contohnya di perairan
yang mengalami upwelling.