Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANALISIS MENGANAI DAMPAK LINGKUNGAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

DISUSUN OLEH

FAJRIATI NUR

NIM: 1806050019

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,atas segala rahmat dan
berkat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Makalah tentang”Peraturan
Perundang-Undangan Lingkungan Hidup” pada mata Analisis Menganai Dampak Lingkungan

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi. Semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Kupang, September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i

KATA PENGANANTAR........................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1

1.3 Tujuan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2

2.I. Peraturan perundangan tentang lingkungan hidup..................................2

BAB III PENUTUP..................................................................................................6

3.1 Simpulan.........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAK..................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan hidup merupakan karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kepada makhluk hidup
lainnya, merupakan ruang bagi kehidupan dalam segala aspek dan matranya sesuai denganWawasan
Nusantara. Sehingga sumber daya alam harus dilestarikan dan mendayagunakan sumber daya
alam untukmemajukan kesejahteraan umum seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945
dan untuk mencapai kebahagiaan hidupberdasarkan Pancasila, perlu dilaksanakan pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup berdasarkan kebijaksanaan nasional yang
terpadu dan menyeluruh dengan memperhitungkan kebutuhan generasi masa kini dan generasi masa depan.
Pelaksanakan pengelolaan lingkungan hidup untuk melestarikan dan mengembangkan kemampuan
lingkungan hidup yang serasi, selaras, dan seimbang guna menunjang terlaksananya pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup, penyelenggaraan pengelolaan lingkungan hidup
dalam rangkapembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup harus didasarkan
pada norma hukum dengan memperhatikan tingkat kesadaran masyarakat dan perkembangan lingkungan
global serta perangkat hukum internasional yang berkaitan dengan lingkungan hidup
Kesadaran dan kehidupan masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup
telah berkembang demikian rupa sehingga pokok materi sebagaimana diatur dalam Undang-
undang nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok PengelolaanLingkungan Hidup
(Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 12,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3215) perlu disempurnakan
untukmencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasanlingkungan hidu

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja peraturan perundang-undangan di Indonesia tentang lingkungan hidup

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui peraturan perundang-undangan di Indonesia tentang lingkungan
hidup

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peraturan perundanganan tentang lingkungan hidup

Di Indonesia, terdapat beyak peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang


lingkungan hidup, baik yang dikeluarkan dari kementrian lingkungan hidup, pengaturan
presiden.

Analisis Mengenai Masalah Lingkungan (AMDAL) juga dijalankan juga berdasarkan


perundang-undangan yaitu dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 dan juga peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL, Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup . Ada juga Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor. 17 Tahun
2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan
Hidup dan Izin Lingkungan

Di Indonesia juga terdapat undang-undangan yang mengatur tentang lingkungan hidup


diantaranya:

 Peraturan perundang-undangan tentang dasar analisis mengenai dampak


lingkungan(AMDAL)
 UndangUndang  Nomor  32  Tahun  2009  tentang  Perlindungan  dan  Pengelolaan 
Lingkungan   Hidup
 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
 . Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup B-327/IV/02/2000 Panduan Pelaksanaan
AMDAL
 Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha
Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
Dalam Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 berisi tentang
jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Apabila skala/besaran suatu jenis rencana
usaha dan/atau kegiatan lebih kecil daripada skala/besaran yang tercantum pada
Lampiran keputusan akan tetapi atas dasar pertimbangan ilmiah mengenai daya
dukung dan daya tampung lingkungan serta tipologi ekosistem setempat diperkirakan
berdampak penting terhadap lingkungan hidup, maka bagi jenis usaha dan/atau
kegiatan tersebut dapat ditetapkan oleh Bupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib
Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

2
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam lampiran keputusan
ini tetapi lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan lindung wajib dilengkapi
dengan analisis mengenai dampak lingkungan hidup.
 Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian pencemaran udara
 Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-45/MENLH/10/1997 Indeks Standar
Pencemar Udara
Pada pasal 1 no 1 ditetapkan bahwa indeks standar pencemar udara adalah angka
yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di
lokasi dan waktu tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan
manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya
Pada pasal 4 terdapat parameter indeks standar pencemar udara sebagaimana
dimaksud dalam pasal I ayat (1) meliputi:
a.Partikulat (PM10)
b.Karbon Monoksida (CO)
c.Sulfur dioksida (SO2)
d.Nitrogen dioksida (NO2)
e.Ozon (O3)
 PP. No, 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
 Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1992 tentang Pengesahan Vienna Convention
for The Ozone
 Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 129 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Emisi
Usaha dan atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi.
 Kep.Kepala BAPEDAL No Kep.-205/ BAPEDAL/07/1 996 tentang Pedoman Tehnik
Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak.

 Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian pencemaran air


 Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 tahun 2003 Pedoman Penentuan
Status Mutu Air
Dalam Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 tahun 2003 membahas
tentang penentuan status mutu air pada pasal 1 keputusan ini yang dimaksud dengan
:a.Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan
parameter-parameter tertentudan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b.Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar
atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan
dengan baku mutu air yang ditetapkan.
c.Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah,
termasuk dalampengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan
muara.

3
 Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003 Baku Mutu Air Limbah
Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Batu Bara
Pada pasal 6 menegaskan bahwa setiap penanggung jawab usaha atau kegiatan
pertambangan wajib mengelolah air limbah yang berasla dari kegiatan sehingga mutu
air limbah yang dibuang ke lingungan tidak melampau batas baku mutu air limbah
yang telah ditetapkan.
 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

 Peraturan perundang-undangan tentang konservasi sumber daya alam dan lingkungan


hidup
 Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86 Tahun 2002 Pedoman Pelaksanaan
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pada Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1.Upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup
(UPL) adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
2.Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu rencana
usaha dan atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
3.Instansi yang berwenang adalah instansi yang berwenang memberikan keputusan izin
melakukan usaha dan atau kegiatan
 UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sunber Daya Alamdan Lingkungan Hidup
 UU No. 21 Tahun 2004 tentang Keamanan Hayati Atas Konvensi Tentang
Keanekaragaman Hayati.

 Peraturan perundang-undangan tentang pengelolahan limbah


 Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No KEP-03/MENKLH/II/1991 Buku Mutu
Limbah Cair Bagi Kegiatan Yang Sudah Beroperasi
Dalam pasal 2 ayat 1 menegaskan dalam pembuangan limbah cair atau dalam
membuang limbah cair ditetapkan kadar maksimum setiap parameter dan debit limbah
cair maksimum yang tidak boleh dilampaui kecuali memenuhi persyaratan pada ayat
ke 2 yaitu kadar maksimum setiap parameter atau debit limbah cair maksimum hanya
diperbolehkan dilampaui sepanjang, sepanjang beban penjemaran maksimum tidak
dilampaui.
 PP No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
 PP No. 85 Tahun 1999 tentang Perubahan PP No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
 PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

4
 Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian pencemaran dan kerusakan laut
 Peraturan Pemerintah No, 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut.
 Keppres No. 103 Tahun 1963 tentang Lingkungan Maritim.
 Keppres No. 46 Tahun 1986 tentang Pengesahan International Convention for The
Prevention of
 Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 4/MENLH/11/2001 tentang Kerusakan
Terumbu Karang.
 Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air
Laut.
 Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 179 tentang Ralat Atas KepMen LH No. 51
Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
 Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian kerusakan lahan
 Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 43/ MENLH/10/1996 tentang Kriteria
Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan Penambanagn Bahan Galian
Golongan C Jenis Lepas di Daratan..
 PP No. 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi
Biomassa
 PP No. 4 Tahun 2003 tentangPengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran
Lingkungan Hidup Yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan dan atau Lainnya.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Lingkungan merupakan karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kepada makhluk
hidup ciptaanya. Sehingga lingkungan butuh di jaga dan dilestarikan sehingga dapat kita
manfaatkan dalam kehidupan-kehidupan kedepannya.Di Indonesia dibuat peraturan yang
tercantum dalam undang-undang tentang lingkungan hidup.
Terdapat berbagai peraturan dalam undang-undang misalnya peraturan tentang
pencemaran lingkungan seperti peraturan tentang pengendalian pencemaran udara, air,
limbah ,laut dan lingkungan. Semua aturan sudah tertera dalam undang-undang untuk di
kerjakan.

3.2 Saran
Diharapkan dengan di buatnya peraturan perundang-undangan dapat menimbulkan
kesadaran dan mematuhi peraturannya sehingga lingkungan dapat terjaga dan bisa di
manfaatkan untuk kehidupan kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
6
Jaringan dokumentasi dan informasi hukum (Onine)
(https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/front/index/107 diakses pada 09 September 2020)

Academia.edu/ (Hukum lingkungan hidup) (Online)


(https://www.academia.edu/4006514/HUKUM_LINGKUNGAN_UU_No_23_TH_97_UND
ANG_UNDANG_LINGKUNGAN_HIDUP dikases pada 09 September 2020)

Dasar hukum pelaksanaan AMDAL (Online)


(http://www.indonesian-publichealth.com/dasar-hukum-pelaksanaan-amdal/ dikases dikases
pada 09 September 2020)

Anda mungkin juga menyukai