DISUSUN OLEH
FAJRIATI NUR
NIM: 1806050019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,atas segala rahmat dan
berkat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Makalah tentang”Peraturan
Perundang-Undangan Lingkungan Hidup” pada mata Analisis Menganai Dampak Lingkungan
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi. Semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
1.3 Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
3.1 Simpulan.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAK..................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui peraturan perundang-undangan di Indonesia tentang lingkungan
hidup
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam lampiran keputusan
ini tetapi lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan lindung wajib dilengkapi
dengan analisis mengenai dampak lingkungan hidup.
Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian pencemaran udara
Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-45/MENLH/10/1997 Indeks Standar
Pencemar Udara
Pada pasal 1 no 1 ditetapkan bahwa indeks standar pencemar udara adalah angka
yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di
lokasi dan waktu tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan
manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya
Pada pasal 4 terdapat parameter indeks standar pencemar udara sebagaimana
dimaksud dalam pasal I ayat (1) meliputi:
a.Partikulat (PM10)
b.Karbon Monoksida (CO)
c.Sulfur dioksida (SO2)
d.Nitrogen dioksida (NO2)
e.Ozon (O3)
PP. No, 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1992 tentang Pengesahan Vienna Convention
for The Ozone
Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 129 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Emisi
Usaha dan atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi.
Kep.Kepala BAPEDAL No Kep.-205/ BAPEDAL/07/1 996 tentang Pedoman Tehnik
Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak.
3
Kep Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003 Baku Mutu Air Limbah
Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Batu Bara
Pada pasal 6 menegaskan bahwa setiap penanggung jawab usaha atau kegiatan
pertambangan wajib mengelolah air limbah yang berasla dari kegiatan sehingga mutu
air limbah yang dibuang ke lingungan tidak melampau batas baku mutu air limbah
yang telah ditetapkan.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
4
Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian pencemaran dan kerusakan laut
Peraturan Pemerintah No, 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut.
Keppres No. 103 Tahun 1963 tentang Lingkungan Maritim.
Keppres No. 46 Tahun 1986 tentang Pengesahan International Convention for The
Prevention of
Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 4/MENLH/11/2001 tentang Kerusakan
Terumbu Karang.
Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air
Laut.
Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 179 tentang Ralat Atas KepMen LH No. 51
Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
Peraturan perundang-undangan tentang pengendalian kerusakan lahan
Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 43/ MENLH/10/1996 tentang Kriteria
Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan Penambanagn Bahan Galian
Golongan C Jenis Lepas di Daratan..
PP No. 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi
Biomassa
PP No. 4 Tahun 2003 tentangPengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran
Lingkungan Hidup Yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan dan atau Lainnya.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Lingkungan merupakan karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kepada makhluk
hidup ciptaanya. Sehingga lingkungan butuh di jaga dan dilestarikan sehingga dapat kita
manfaatkan dalam kehidupan-kehidupan kedepannya.Di Indonesia dibuat peraturan yang
tercantum dalam undang-undang tentang lingkungan hidup.
Terdapat berbagai peraturan dalam undang-undang misalnya peraturan tentang
pencemaran lingkungan seperti peraturan tentang pengendalian pencemaran udara, air,
limbah ,laut dan lingkungan. Semua aturan sudah tertera dalam undang-undang untuk di
kerjakan.
3.2 Saran
Diharapkan dengan di buatnya peraturan perundang-undangan dapat menimbulkan
kesadaran dan mematuhi peraturannya sehingga lingkungan dapat terjaga dan bisa di
manfaatkan untuk kehidupan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
6
Jaringan dokumentasi dan informasi hukum (Onine)
(https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/front/index/107 diakses pada 09 September 2020)