KELOMPOK III
IMAM WAHYUDIN DUNGGIO (1111417026)
OVAL ASIM (1111417038)
EKOWANTO DOHOLOIO (1111417008)
FIKRI UWENTE (11114170
RUSMIYANTI YUNUS (11114170
SITI INTAN DELIANA AYUB (11114170
SIRDA DJULIA (11114170
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan praktek lapangan yang berjudul
Transportasi Ikan Gurame Dengan Teknik System Tertutup Dan Penambahan
Oksigen
Laporan Praktek lapangan ini telah penyusun susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan praktikum ini. Untuk itu penyusun menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
laporan ini.
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penyusun menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar penyusun dapat memperbaiki laporan praktikum ini.
PENDAHULUAN
Tinjauan Pustaka
Ikan gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk badan
oval agak panjang, pipih, dan punggung tinggi. Badan berwarna kecoklatan
dengan bintik hitam pada sirip dada. Pada jari pertama sirip perut terdapat alat
peraba berupa benang panjang dan memiliki alat pernapasan tambahan (labirin)
yang berfungsi menghirup oksigen langsung dari udara. Ikan gurami berkembang
biak sepanjang tahun dan tidak tergantung musim (Nirmala et al 2010).
(sumber Google)
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Labirinthici
Subordo : Anabantoidei
Famili : Anabantidae 7
Genus : Osphronemus
Spesies : Osphronemus gouramyLac.
Ikan gurami memiliki badan yang pipih, agak panjang dan lebar. Badan itu
tertutup sisik yang kuat dengan tepi agak kasar. Mulutnya kecil, letaknya miring,
bibir bawah terlihat menonjol sedikit dibandingkan bibir atas, ujung mulut dapat
disembulkan. Ikan ini biasa hidup di sungai, rawa, dan danau serta cocok
dipelihara di air tenang. Selain di air tawar, ikan gurami dapat pula menyesuaikan
diri dan hidup di perairan payau yang kadar garamnya rendah (Oktavianto et al
2014). Ikan ini tergolong ikan yang peka terhadap suhu rendah, suhu optimal
untuk ikan gurami berkisar antara 28-32Co. Gurami muda memiliki dahi
berbentuk normal atau rata. Semakin dewasa, ukuran dahinya menjadi semakin
tebal dan tampak menonjol. Selain itu, di tubuh gurami muda terlihat jelas ada 8-
10 buah garis, tegak atau vertikal yang akan menghilang setelah ikan menginjak
dewasa (Oktavianto et al 2014).
METODELOGI
Adapun alat yang di gunakan dalam praktikum penanganan pasca panen ini
adalah:
1. Plastic packing.
2. Gelang karet.
3. Tabung oksigen
4. Selang oksigen
5. Mistar
Bahan yang di gunakan dalam praktikum penanganan pasca panen ini adalah:
4.1 Hasil
SR = Nt/No x 100%
= 200/200 x 100%
= 100%
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Oktavianto, D., U. Susilo, dan S. Priyanto. 2014. Respon Aktivitas Amilase dan
Protease Ikan Gurami Osphronemus gouramy Lac. terhadap Perbedaan
Temperatur Air. Scripta Biologica. 1(4): 14-18.
Syamdidi, Ikasari, dan Wibowo, S. 2006. Studi Sifat Fisiologis Ikan Gurami
(Osphronemus gourami) Pada Suhu Rendah Untuk Pengembangan
Teknologi Transportasi Ikan Hidup. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan. Vol 1 (1): 75-83.