Ikan Manyung (Arius thalassinus) merupakan salah satu produk perikanan

pantai di Laut Jawa yang termasuk dalam kelompok ikan demersal dan jenis ikan

lepas pantai. Ikan Manyung (Arius thalassinus) ini berpotensi tinggi untuk

dikonsumsi dengan nilai jual yang relatif terjangkau bagi semua kalangan

ekonomi masyarakat. Ikan Manyung hidup di perairan estuari dan laut.

Kebanyakan ikan ini hidup di dua habitat, yaitu mula-mula di air tawar lalu

beruaya ke perairan estuari untuk memijah. Ruaya ikan Manyung ini sampai ke

laut lepas. Ikan Manyung dapat dikelompokan sebagai ikan demersal besar.

(Febrianti et al., 2013).

Ikan Manyung (Arius thalassinus) termasuk dalam family Ariidae dan

genus Arius. Ikan Manyung memiliki tubuh memanjang, agak pipih laterolateral.

Kepala agak pipih dorsoventral dan memiliki barbel. Ikan Manyung tersebar di

seluruh perairan pantai dan lepas pantai Indonesia, terutama Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Arafuru (Destiana dan Sari

2018).

Ikan manyung dan kerabatnya dari suku Ariidae di Indonesia ada 29 jenis,

sebagian hidup di air tawar, dan hanya ada beberapa yang hidup di laut. Ikan

manyung (Arius thalassinus) merupakan salah satu yang hidup di laut. Panjang

total ikan Manyung secara umum dapat mencapai 185 cm, namun ukuran panjang

total yang sering ditemukan di perairan berkisar antara 70 cm sampai 90 cm.

Sebagai ikan dasar, Ariidae berukuran paling besar sehingga baik sekali sebagai

ikan pangan. Panjang ikan Manyung dapat mencapai 150 cm pada panjang baku

meskipun ukuran tersebut sulit ditemukan sedangkan ukuran yang sering

tertangkap kurang dari 100 cm (Taunay et al., 2013).