LAPORAN PRAKTIKUM
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERIKANAN
KELAS A02
LEMBAR PENGESAHAN
oleh Nayla Binta Hana sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Praktikum
Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Asisten, Asisten Pendamping
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................iii
1. PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
2. METODE PELAKSANAAN..............................................................................4
2.1 Waktu Pelaksanaan...............................................................................4
2.2.1 Dokumentasi.........................................................................................4
a. Planning.....................................................................................................2
b. Organizing.................................................................................................2
c. Actuating....................................................................................................2
d. Controlling.................................................................................................2
4. PENUTUP.......................................................................................................1
4.1 Kesimpulan.................................................................................................1
4.2 Saran.......................................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................1
LAMPIRAN........................................................................................................... 4
iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
1. PENDAHULUAN
terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak
produk baru. Beberapa perbedaan studi kelayakan bisnis dengan rencana bisnis
kelayakan dan rencana bisnis, waktu penelitian, dan biaya yang dibutuhkan
mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk
tujuh aspek. Ke-tujuh aspek tersebut antara lain aspek pasar dan pemasaran,
aspek AMDAL, aspek hukum, aspek ekonomi dan keuangan, dan aspek
untuk mengukur layak atau tidaknya sebuah usaha dijalankan. Pada aspek
scenario pesimis.
Nugget Ikan
Nugget Ikan
Nugget Ikan
Nugget Ikan
Nugget Ikan
Nugget Ikan
Nugget Ikan
ini adalah agar mengetahui keadaan usaha Pengolahan Nugget Ikan ditinjau dari
jangka pendek dan jangka panjang. Analisis jangka pendek terdiri dari
Sedangkan analisis jangka Panjang terdiri dari perhitungan NPV (Net Present
Value), net B/C ratio (Net Benefit/Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), dan
analisis sensitifitas. Analisis deskriptif kualitatif terdiri dari aspek teknis, aspek
2. METODE PELAKSANAAN
rencana yang telah disusun dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah dirancang.
2.2.1 Dokumentasi
pengumpulan bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan, kliping, dan bahan
berupa file laporan maupun data – data yang berisi tentang penjelasan proses
menyimpan data dalam bentuk gambar atau bentuk lainnya. Seiring berjalannya
waktu dan bertambah modern mencari data dengan cara dokumentasi makin
5
kamera handphone, perekam suara dan lainnya (Adhisurya dan Yuple, 2015).
terutama berupa arsip – arsip dan termasuk juga buku – buku tentang pendapat,
teori, hukum – hukum, dan lain – lain yang berhubungan dengan masalah
didapatkan dari dokumentasi ini dilampirkan dalam bentuk gambar, tulisan dan
bentuk lainnya. Dokumentasi juga dapat menyajikan bukti yang akurat tentang
dari data yang di dapat. Dokumentasi biasanya didapatkan pada saat penelitian
mendapatkan bukti dari data yang di ambil pada saat penelitian berlangsung.
adalah aspek teknis, aspek hukum, aspek manajemen, aspek social, aspek
Aspek teknis juga dikenal sebagai aspek produksi. Aspek teknis yang perlu
diperhatikan yaitu masalah pada penentuan produksi, tata letak (lay out),
peralatan bisnis atau usaha dan cara pemilihan teknologi yang digunakan dalam
proses produksi. Aspek teknis memiliki hal yang penting untuk dicermati adalah
mengenai input, teknologi yang digunakan, proses produksi serta output yang
dihasilkan. Input yaitu penentuan lokasi usaha yang berkaitan erat dengan
ketersediaan bahan mentah, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, supply
tenaga kerja, serta fasilitas transportasi. Faktor pendukung lainnya adalah hukum
dan peraturan yang berlaku, iklim dan keadaan tanah, adat istiadat, rencana
jenis teknologi yang digunakan harus tepat guna, artinya ketepatan teknologi
yang dipilih dengan bahan mentah yang digunakan, informasi tentang teknologi
nilai guna dan mencapai keunggulan yang kompetitif. Inovasi sarana dan
Semakin bagus sarana dan prasarana yang dimiliki maka semakin tinggi profit
Hal ini karena proses produksi merupakan metode atau cara bagaimana
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat menunjang baik buruknya kualitas
persediaan bahan baku dan proses produksi, maka perusahaan dapat menekan
tingkat kegagalan produknya. Selain itu juga mencapai ketepatan waktu dalam
Aspek teknis merupakan salah satu aspek dalam teknik analisa. Aspek
teknis dapat mencakup bagaimana suatu usaha akan berjalan. Penentuan lokasi
bisnis agar dapat dengan mudah mengakses bahan baku, air bersih, listrik, serta
akses jalan. Alat yang digunakan dalam suatu proses usaha juga menjadi bagian
dari aspek teknis. Aspek teknis juga mencakup sarana dan prasarana. Sarana
sedangkan prasarana ini memiliki fungsi tak langsung, namun memiliki fungsi
secara tradisional mengakui bahwa negara sebagai entitas yang merdeka dan
berdaulat,berarti negara itu tidak tunduk pada otoritas lain yang lebih (Riyanto,
2012).
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah izin yang harus dimiliki oleh
setiap perusahaan, baik yang berbadan hukum resmi maupun perorangan yang
8
adalah agar usaha perdagangan kita dilegalisasi oleh pemerintah, sehingga tidak
tidak tertulis yang mengatur tata tertib di dalam masyarakat dan terhadap
dokumen legalitas, diantaranya ada SIUP dan NPWP. SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan) adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang
nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam
manajemen. Kesalahan yang dapat terjadi pada tugas manajemen antara lain
kesalahan lain dalam masalah tenaga kerja yang dapat merugikan suatu
terpadu dari daya pikir dan fisik yang dimiliki individu, dimana perilaku dan
Sulaksana, 2016).
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah fungsi yang sangat vital yang bukan hanya tugas
seorang pemimpin tetapi juga harus melibatkan setiap orang dalam sebuah
organisasi guna menentukan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara
penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan
pelaksanaannya.
b. Pengorganisasian (Organizing)
rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu
c. Pelaksanaan (Actuating)
d. Pengawasan (Controlling)
fungsi-fungsi yang lainnya tidak akan berjalan efektif dan efisien. Pengawasan
tidak hanya berlangsung pada saat pelaksanaan, tetapi juga pada saat
juga terdapat proses pengevaluasian untuk menjaga agar seluruh kegiatan tidak
dan mengatur semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan
adalah proses untuk mengawasi secara terus menerus kegiatan staf dalam
melaksanakan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika
dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan,
atas produksi, distribusi, pemakaian barang serta kekayaan. Sekilas Sosial dan
Ekonomi seperti dua hal dan cabang ilmu yang berbeda, namun diantara
keduanya sebenarnya terdapat kaitan yang erat. Kaitan yang erat tersebut
adalah Jika keperluan ekonomi tidak terpenuhi maka akan terdapat dampak
tempat tinggal. Sekilas Sosial dan Ekonomi seperti dua hal dan cabang ilmu yang
Berkaitan erat dengan hal tersebut , jika keperluan ekonomi tidak terpenuhi maka
lingkungan yang dihasilkan dari operasi dan produk, menghilangkan emisi dan
daya yang tersedia, dan penurunan praktik yang dapat berdampak negatif
harus menyadari semua aspek lingkungan langsung dan tidak langsung yang
dan aman, mengelola limbah dengan baik dan menciptakan produk-produk yang
dapat dikaitkan dengan limbah yang harus ramah lingkungan. Pertumbuhan dan
membawa dampak negatif atau positif terhadap masyarakat sekitar dan juga
lingkungan itu sendiri. Kelayakan diperoleh dari usaha dalam aspek lingkungan,
maka penting bagi perusahaan untuk memiliki pengolahan limbah yang baik dan
disertai dengan pengawasan dari badan hukum. Tidak hanya itu, kelayakaan
13
usaha ditinjau dari segi aspek lingkungan juga didasarkan pada pemilihan lokasi
yang tepat. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek lingkungan jika
kondisi lingkungan sesuai dengan kebutuhan ide bisnis dan ide bisnis tersebut
ditegakkan secara baik oleh anggota masyarakat, yang memberi naungan dan
hak, kewajiban atau tepatnya kewajiban menghargai hak orang lain, privilis dan
untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Tujuan peserta kelempok dapat
berkaitan dengan organisasi, peran dan fungsinya, norma yang ada di dalamnya
masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Lembaga terdiri dari lembaga formal
wadah dalam membentuk pola-pola yang telah mempunyai kekuatan yang tetap
dan aktivitas guna memenuhi kebutuhan harus dijalankan melalui pola yang ada
14
Aspek pemasaran adalah aspek yang paling penting diantara aspek yang
lain. Hal ini dikarenakan pemasaran merupakan aspek yang bersifat produktif.
konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan
merek yang mereka jual agar konsumen merasa puas. Penggabungan kajian
promotion, dan physical evidence atau place. Faktor yang ada dalam bauran
kepada loyalitas pelanggan, sehingga usaha yang dibangun akan terus bertahan
jika mempunyai indikator awal yaitu penjualan yang bagus, atau dengan kata lain
penjualan yang meningkat dari waktu ke waktu. Penjualan adalah suatu usaha
Bauran pemasaran adalah satu perangkat yang terdiri dari produk, harga,
pemasaran dan semua itu ditujukan untuk mendapatkan respon yang diinginkan
dari pasar sasaran. Loyalitas pelanggan adalah hasil yang didapat dari satu
purposive sampling, dimana sampel dipilih secara sengaja dan metode analisis
dan tempat memiliki pengaruh yang lemah terhadap loyalitas konsumen, maka
2013).
juga untuk mampu bersaing dengan kompetitor lain. Pada aspek pemasaran
suatu cara memasarkan suatu produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut
16
yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, yang didalamnya akan
Aspek finansiil dibagi atas dua jenis yaitu : aspek finansiil jangka pendek
Aspek finansiil jangka pendek yang akan dijelaskan yaitu modal, biaya
a. Modal
Modal adalah dana yang diserahkan oleh para pemilik. Akhir tahun buku,
setelah dihitung keuntungannya yang didapat pada tahun tersebut, pemilik modal
akan memperoleh bagian dari hasil usaha yang biasa dikenal dengan deviden.
Dana modal dapat digunakan untuk pembelian gedung, tanah, perlengkapan dan
sebagainya yang secara langsung tidak menghasilkan. Selain itu juga modal
pembiayaan yang berasal dari modal, hasilnya tentu saja bagi pemilik modal,
Pada dasarnya diperlukan sejumlah dana sebagai dasar ukuran finasial atas
usaha yang digalakan. Sumber modal usaha dapat diperoleh dari modal sendiri,
bantuan pemerintah, lembaga keuangan baik bank dan lembaga keuangan non
bank. Modal adalah faktor usaha yang harus tersedia sebelum melakukan
17
kegiatan. Secara keseluruhan modal usaha terbagi menjadi 3 bagian yaitu modal
Modal dalam usaha sebagai hal yang perlu disiapkan diawal sebelum
memulai suatu usaha yang nanti dipergunakan untuk membeli barang keperluan
dari pemerintahan, dan lembaga keuangan baik bank maupun non bank.
Seorang pemilik modal nantinya akan menerima keuntungan dari modal yang
telah dia keluarkan atau dinamakan sebagai deviden. Modal secara keseluruhan
terbagi menjadi 3 yaitu modal investasi, modal kerja, dan modal operasional.
Modal adalah suatu langkah awal dari ingin terbentuknya sebuah usaha.
b. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang
terdiri dari biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya
pengaruh terhadap laba. Dapat dibilang laba yang diperoleh semakin besar jika
digunakan rumus :
TC = FC + VC
Keterangan:
output atau produk. Faktor-faktor produksi itu sendiri adalah barang ekonomis
(barang yang harus dibeli karena mempunyai harga) dan termasuk barang
faktor penting dalam menentukan harga pokok produksi. Harga pokok produksi
yang dihasilkan ini bertujuan untuk menetapkan laba yang ingin dicapai oleh
c. Penerimaan
dikalikan dengan harga satuan produksi total yang dinilai dalam satuan rupiah,
dan dinyatakan dalam satu kali proses produksi. Besar kecilnya penerimaan
dipengaruhi oleh jumlah produksi. Responden yang memiliki produksi tinggi akan
yang rendah maka penerimaan yang di terimapun akan lebih kecil. Penerimaan
akan diterima pada waktu panen. Total penerimaan dirumuskan sebagai berikut:
TR = P . Q
Keterangan:
produksi total yang dinilai dalam satuan rupiah, dan dinyatakan dalam satu kali
proses produksi. Penerimaan usaha yaitu jumlah nilai uang (rupiah) yang
diperhitungkan dari seluruh produk yang laku terjual. Kata lain penerimaan usaha
merupakan hasil perkalian antara jumlah produk (Q) terjual dengan harga (P).
Produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tidak semua dapat atau laku dijual
yang dikarenakan misalnya rusak atau cacat, dikonsumsi sendiri. Besar kecilnya
diansumsikan bahwa produk akan terjual habis pada akhir-akhir tiap periode
(akhir tahun). Laporan laba rugi digunakan untuk menunjukan hasil suatu oprasi
selama satu periode anggaran. Dari laporan laba rugi dapat dihitung laporan
sebagai berikut:
Laporan laba rugi adalah penjelasan lengkap dan lebih rinci tentang
penghitungan laba rugi. Laporan laba rugi melaporkan seluruh hasil dan biaya
untuk mendapatkan hasil, dan laba rugi perusahaan selama satu periode
tertentu. Lapora laba rugi juga biasa disebut laporan tentang perubahan posisi
keuangan untuk suatu periode yang berasal dari hasil kegiatan operasi
perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu siklus akuntansi atau satu
tahun). Laporan laba rugi digunakan untuk menunjukan hasil suatu oprasi
selama satu periode anggaran. Dari laporan laba rugi dapat dihitung laporan
e. Neraca
unsur atau pos-pos dalam neraca terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka
dan ekuitas. Untuk pos aset tetap selalu dilakukan penilaian. Informasi yang
pemerintahan. Aset harus memiliki kemampuan bagi suatu entitas untuk ditukar
dengan sesuatu yang lain yang memiliki nilai atau digunakan untuk menghasilkan
21
sesuatu yang bernilai serta dapat digunakan untuk melunasi utang. Tiga
golongan umum pos-pos yang termasuk dalam neraca adalah harta, kewajiban,
dan ekuitas.
laporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai atau dimiliki oleh
utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
dari tiga tahun. Aspek ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk perencanaan
jangka panjang. Terdapat beberapa aspek yang dibahas dalam aspek finansial
jangka panjang yaitu meliputi, Net Present Value (NPV), Net B/C Ratio, Internal
Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan analisis sensitivitas, berikut
NPV (Net Present Value) merupakan salah satu metode perhitungan yang
metode yang paling tepat yang akan memberikan hasil terbaik dalam penilaian
kedepannya. Usaha tersebut dapat dilihat dan ditafsirkan apakah usaha yang
dijalankan layak atau tidak. Metode NPV usaha yang dapat dikatakan layak akan
menghasilkan nilai positif (NPV > 0), namun jika nilai NPV < 0 maka usaha tidak
perbedaan antara nilai aliran kas masuk sekarang dengan nilai aliran kas keluar
usaha akan terlihat jelas dari analisis yang dilakukan dengan menggunakan
NPV. Keunggulan lain yang dimiliki metode NPV adalah sudah memperhitungkan
nilai waktu uang dalam teknik analisis datanya. Besarnya NPV bila dinyatakan
n
At
NPV = ∑
t =0
¿¿ ¿
Dimana :
3. Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walaupun usulan proyek diterima atau
ditolak.
NPV (Net Present Value) adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas
yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu
tertentu. NPV merupakan salah satu metode analisis finansial jangka panjang
yang digunakan untuk melihat nilai sekarang pada suatu proyek. NPV banyak
1.) NPV > 0 = proyek bisa dijalankan (investasi yang dilakukan memberikan
2.) NPV < 0 = proyek ditolak (investasi yang dilakukan akan mengakibatkan
kerugian)
3.) NPV = 0 nilai perusahaan tetap walaupun usulan proyek diterima atau ditolak
Menurut Kamisi, et al., (2017), Net B/C Ratio (Net Benefit/Cost Ratio)
biaya berupa perbandingan jumlah nilai bersih sekarang yang positif dengan
jumlah nilai bersih sekarang yang negatif. Suatu usaha layak dan efisien untuk
dilaksanakan jika nilai Net B/C > 1, yang berarti manfaat yang diperoleh lebih
24
besar dari biaya yang dikeluarkan. Suatu usaha tidak layak dan efisien untuk
dilaksanakan jika nilai Net B/C < 1, yang berarti biaya yang dikeluarkan lebih
besar dari manfaat yang diperoleh. Rumus Net B/C ada komponen data Bt yaitu
benefit pada tahun ke-t. Komponen data Ct yaitu biaya pada tahun ke-t.
Komponen daya i yaitu tingkat bunga yang berlaku. Komponen data t yaitu
Menurut Kamisi, et al., (2017), secara matematis Net B/C ratio dirumuskan
sebagai berikut:
n
NET B/C ¿ ∑¿¿
t=1
Dimana:
n = umur proyek
Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C) yaitu perbandingan antara NPV positif
dengan NPV negatif. Suatu bisnis dikatakan layak bila nilai Net B/C lebih besar
dari satu. Suatu bisnis dikatakan tidak layak bila nilai Net B/C lebih kecil dari
satu. Menghitung hasil Net B/C, perlu adanya data benefit pada tahun ke-t, biaya
pada tahun ke-t, tingkat bunga yang berlaku, jangka waktu proyek, berapa umur
proyek. Data yang diperlukan tidak benar atau salah, maka data tersebut
Menurut Kamisi, et al., (2017), Internal Rate Run atau IRR adalah nilai
discount rate (I) yang membuat NPV suatu usaha sama dengan nol atau dengan
perkataan lain IRR menunjukkan present value (benefit) sama dengan present
value (cost). IRR digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan Bt
Penggunaan Investasi akan layak jika diperoleh IRR yang persentasenya lebih
besar dari tingkat suku bunga bank yang ditentukan, karena usaha berada dalam
keadaan yang menguntungkan. Jika nilai IRR > Sosial Discount Rate maka
usaha bisa dikatakan layak. Jika nilai IRR < Sosial Discount Rate maka usaha
berikut :
n
At
IRR = ∑
t =0
¿¿ ¿
Dimana :
NPV1 = Perhitungan NPV negatif mendekati nol dengan bunga modal sebesar i2
persen
NPV2 = Perhitungan NPV positif mendekati nol dengan bunga modal sebesar i1
persen
positif
negatif
IRR merupakan nilai suatu tingkat suku bunga yang membuat NPV dari
pada usaha sama dengan nol. IRR digunakan untuk mencari tingkat bunga yang
masa mendatang. Kriteria pada pengukuran ini adalah Jika IRR > suku bunga,
maka kegiatan usaha layak untuk diusahakan. IRR < suku bunga, maka
kegiatan usaha tidak layak untuk diusahakan. IRR = suku bunga, maka kegiatan
d. PP (Payback Period)
atau usaha. Metode ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang hasilnya
merupakan satuan waktu. Semakin cepat modal kembali, maka semakin baik
adalah jika Payback periodnya < waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut
dapat diterima. Payback periodnya > waktu maksimum, maka usulan proyek
tersebut ditolak.
• Jika Payback periodnya < waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut
dapat diterima.
• Jika Payback periodnya > waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut
ditolak.
modal kembali, maka semakin baik bisnis tersebut untuk dilaksanakan. Nilai
poyback periodnya kurang dari waktu maksimum, maka usulan proyek tersebut
dapat diterima. Payback periodnya lebih dari maksimum, maka usulan proyek
tersebut ditolak.
e. Analisis Sensitifitas
produksi yang mungkin terjadi. Analisis sensitifitas perlu dilakukan karena analisa
jumlah produksi bibit terbesar yang akan diketahui setelah dilakukan wawancara
dengan petani lada di lokasi penelitian. b. Penurunan harga bibit terbesar yang
lokasi penelitian. c. Peningkatan biaya operasional akibat jumlah bibit lada yang
obat-obatan. Semakin tinggi biaya input akan memperkecil manfaat yang dapat
Tujuan Analisis Sensitivitas: 1. Menilai apa yang akan terjadi dengan hasil
analisis kelayakan suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan
datang. 3. Analisis pasca kriteria investasi yang digunakan untuk melihat apa
yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi. Hasil analisa bisnis jika terjadi
kelayakan suatu usaha. Kelayakan teknis juga membahas tentang sejauh mana
teknologi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan usaha. Aspek teknis dalam
usaha Pengolahan Nuget Ikan yaitu meliputi sarana, prasarana dan proses
Sarana dan prasarana yaitu segala jenis peralatan, perlengkapan kerja, dan
fasilitas yang fungsinya sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan
a. Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan bahan
untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi. Sarana yang
digunakan untuk melakukan Pengolahan Nugget Ikan antara lain adalah sebagai
berikut.
2
9. Belender Untuk
menghaluskan
bumbu nuget ikan
4
b. Prasarana
4. Jalan Keberlangsungan
pemasaran
6
Melakukan Mencampurkan
Menyiapkan alat
penggilingan daging bahan menjadi
dan bahan produksi
ikan olahan
pertama menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Setelah itu melakukan
penggilingan daging ikan hingga lembut sehingga membuat tekstur nugget lebih
Kemudian dilakukan pencetakan olahan nugget ikan menjadi bentuk stick agar
lebih menarik saat dipasarkan. Setelah itu dilakukan pengukusan olahan. Lalu
diberikan tepung roti untuk olahan yang sudah dikukus agar nugget ikan terlihat
kemasan akan dimasukkan ke dalam freezer agar nugget ikan tahan lama dan
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) adalah surat izin yang diberikan
perdagangan, SIUP merupakan salah satu dokumen yang harus dimiliki oleh
7
seorang pengusaha. Tanpa SIUP berarti bisnis yang dijalankan adalah ilegal.
Pada usaha Pengolahan Nugget ini telah memiliki SIUP, artinya usaha ini bersifat
legal. Saya selaku pemilik usaha sangat sadar terhadap hukum sehingga
(Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada pelaku usaha
salah satu identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya. Usaha ini juga telah memiliki NPWP. NPWP yang telah dimiliki
oleh usaha Pengolahan Nugget ini menunjukkan bahwa saya sebagai pemilik
Gambar 4. NPWP
Dapat diketahui bahwa usaha Pengolahan Nugget ini sudah cukup lengkap
tentang perizinan usaha. Pada usaha ini diketahui sudah ada perizinan SIUP dan
selaku pemilik usaha paham betul terkait hukum sehingga perizinan usahanya
cukup lengkap.
8
a. Planning
planning yang saya harapkan sebagai pemilih usaha Pengolahan Nugget adalah
membuat jangkauan pasar dari usaha Pengolahan Nugget ini lebih luas.
online agar dapat membeli atau tertarik dengan usaha yang ditawarkan
b. Organizing
Pemilik Usaha
(Nayla Binta)
Binta atau saya sendiri sebagai pemilik usaha. Usaha ini memiliki pekerja
sebanyak tiga orang yaitu satu orang sebagai bagian dari produksi, satu orang
sebagai bagian dari pengemasan dan satu orang sebagai admin media soial.
c. Actuating
bekerja sesuai dengan apa yang saya inginkan. Sistem yang saya gunakan
d. Controlling
adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila
perlu mengadakan koreksi dan evaluasi sehingga apa yang dilakukan bawahan
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah
oleh saya selaku pemilik usaha ini. Sebagai pemilik, saya langsung mengawasi
karena saya juga ikut andil dalam proses pengolahan hingga pemasaran. Dalam
mengawasi usaha ini saya tidak terlalu ketat sehingga para pegawai masih bisa
merasa nyaman.
10
olahan ikan. Di daerah usaha Pengolahan Nugget ini masih jarang adanya
pengolahan ikan yang beraneka macam sehingga usaha ini sangat didukung
oleh masyarakat sekitar. Selaku pemilik usaha saya juga melakukan kegiatan
olahan nugget. Sejauh ini banyak masyarakat yang merespon positif gerakan
beramal ini. Sebaga pemilik usaha maupun tenaga kerja juga selalu menjaga
penampilan tetap bersih dan rapi yang mana akan membuat konsumen ataupun
masyarakat sekitar merasa nyaman. Senyum marupakan salah satu jurus yang
selalu kami terapkan sehingga membuat konsumen merasa dihargai lebih oleh
pelayanan yang diberikan. Selain itu kami juga selalu menjaga hubungan baik
dengan masyarakat sehingga usaha ini akan terus didukung untuk kedepannya.
konsumen. Alat-alat produksi juga bersih karena rajin dibersihkan. Saya selaku
pemilik usaha senantiasa menjaga lingkungan sekitar dimulai dari membuat bak
sampah khusus untuk limbah produksi. Saya juga mengumpulkan kantong plastik
bekas untuk kemudian digunakan kembali. Hal tersebut saya lakukan sebagai
limbah, namun saya tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih. Dampak dari
dan bau busuk. Jika lingkungan tidak dijaga dengan baik maka dapat
a. Segmentation
b. Targetting
c. Positioning
d. Differentation
a. Permodalan
b. Biaya Produksi
c. Penerimaan
e. Neraca
a. NPV
d. Payback Period
e. Analisis Sensitivitas
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anwar., M.S., Ali. I. H., Muhammad. I.A. 2018. Analisis Kelayakan Finansial
Usaha Pembibitan Lada Di Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga
Tiga Kabupaten Lampung Timur. JIIA. 6(2).
Dawan, D. (2020). Analisis Financial Usaha Tani Sawi (Studi pada Petani Sawi di
Kampung Jaifuri Sakanto Kabupaten Keerom). Jumabis: Jurnal
Manajemen dan Bisnis, 4(1).
Felicia, Robinhot. G. 2018. Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas dan Biaya
Promosi Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Jurnal Ilmu
Manajemen Methonomix. 1(1).
Kamisi, H.L., Lekahena V.N.H dan Hiariey S. 2017. Analisis Kelayakan Usaha
Pengolahan Ikan Asap di Kelurahan Faudu Kecamatan Pulau Hiri Kota
Ternate. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan. 10(1):34-36.
Picaulima, s.m., Ngamel A.K., Hamid S.K dan Teniwut RMK. 2015. ANALISIS
KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN
MALUKU TENGGARA. J. Sosek KP. 10(1):91-102.
Primyastanto, Mimit. 2016. Evapro (Evaluasi Proyek) Teori dan Aplikasi Pada
Usaha Pembesaran Ikan Sidat (Anguilla sp). UB Press: Malang.
Suryadi, A., L.E.Tripalupi dan K.R. Suwena. 2014. Analisis Kelayakan Usaha
Ternak Babi Sancaya Dari Metode NPV Di Banjar Ponggang, Payangan,
Gianyar. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNDIKSHA. 4(1):1-10.