Anda di halaman 1dari 10

BUKU CATATAN KEGIATAN

(LOG BOOK)

PRAKTIKUM
Ekonomi Produksi Perikanan
2020/2021

ARCHIE PRIYA RENDRADI


A02
Kelompok 5
NIM. 185080401111010

AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
REKAPITULASI KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

TANDA-TANGAN
NO. TANGGAL KEGIATAN ASISTEN

1. 9 November 2020 Briefing praktikum serta mempelajari konsep


teori produksi

2. 10 November 2020 mempelajari konsep teori biaya

3. 16 November 2020 Mempelajari asumsi produksi dengan


variable 1 input dan konsep efisiensi dalam
proses produksi (harga, teknis, ekonomis)
4. 17 November 2020 Mempelajari Konsep maksimisasi produksi
dan keuntungan

5. 23 November 2020 Mempelajari Konsep produksi dengan input


ganda, isoquant, dan hubungan antar input

6. 24 November 2020 Mempelajari Konsep isocost (budget line),


optimalisasi produksi dan peningkatan
teknologi
7. 2 Desember 2020 Mempelajari Permintaan input (Input
demand, fungsi permintaan input, dan
elastisitas permintaan input)
8. 3 Desember 2020 Mempelajari Kurva kemungkinan produksi,
transformasi produk, elastisitas subtitusi
output
9. 7 Desember 2020 Mempelajari Kondisi oprimal produksi dan
peningkatan skala produksi

10. 8 Desember 2020 Mempelajari Pengaruh waktu dalam proses


produksi dan discounting revenues and cost
dan Maksimisasi proses produksi dengan
kendala
11. 12 Desember 2020 Ujian Akhir Praktikum

Malang, 10 Desember 2020

Asisten Praktikum,

(………………………………)
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN GANJIL 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU
KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum EPP Pertemuan 1


TEMA/JUDUL : Briefing Praktikum dan Teori Produksi
TANGGAL : 9 NOVEMBER 2020
WAKTU : 12.00 – 12.50
TEMPAT: : GOOGLE MEET (DARING)
HASIL KEGIATAN

Deskripsi kegiatan
Pada praktikum Ekonomi Produksi Perikanan Pertemuan pertama ini, kami melakukan
briefing praktikum yang disampaikan oleh asisten. Briefing kali ini membahas tentang Teori
Produksi yang disampaikan langsung oleh assisten. Briefing ini juga menjelaskan cara
penggunaan aplikasi SPSS untuk mengerjakan tugas terkait teori produksi.

Yield Tenaga Benih


Pakan
Lele Kerja Lele
1 4928 190 8522 340000
2 4822 190 8486 336000
3 4821 190 8463 332000
4 4734 190 8241 325500
5 4632 188 8045 320000
6 4833 190 8510 336000
7 4800 190 8448 330000
8 4260 179 7560 300000
9 3969 174 6750 250000
10 4750 190 8352 330000
11 4900 190 8520 336000
12 3975 174 6766 250000
13 4422 179 7885 300000
14 4519 180 7953 315000
15 4699 190 8160 320000
16 4261 179 7600 300000
17 3761 170 6628 250000
18 4550 181 8045 320000
19 4714 190 8160 325000
20 4422 180 7886 300000
21 4519 180 7967 320000
22 3986 174 6800 250000
23 4426 180 7938 300000
24 3994 174 6800 250000
25 4322 179 7778 300000
26 4533 180 7972 320000
27 4273 179 7650 300000
28 3549 163 6370 225000
29 4422 179 7866 300000
30 4095 175 7020 275000
31 4649 190 8064 320000
32 4200 176 7148 280000
33 4250 177 7420 287000
34 4184 176 7147 275000
35 3500 160 6300 190000
36 4728 190 8181 325000
37 4091 174 6969 275000
38 4500 180 7950 300000
39 4320 179 7680 300000
40 4022 174 6840 260000
41 3742 170 6602 250000
42 4373 179 7840 300000
43 4810 190 8457 332000
44 4250 179 7522 295000
45 4250 178 7485 287000
46 4231 177 7200 283000
47 4146 175 7097 275000
48 4120 175 7020 275000
49 3786 171 6633 250000
50 3657 163 6545 240000
51 3520 160 6336 200900
52 4673 190 8082 320000
53 4071 174 6861 260000
54 3575 163 6542 240000
55 4127 175 7044 275000
56 3900 172 6681 250000
57 4090 174 6912 275000
58 4754 190 8369 330000
59 4373 179 7780 300000
60 4519 180 7953 315000

Fungsi Produksi:
Interpretasi Model Summary
Berdasarkan hasil analisis respon pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai R 2 sebesar
0.985, nilai ini dapat diartikan bahwa 98.5 % variasi dari Y (output) dapat dijelaskan oleh variasi
dari variabel independen berupa tenaga kerja, pakan, benih. sedangkan sisanya (100% - 98.5% =
1.5%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Interpretasi Uji F
Berdasarkan hasil analisis respon uji statistik F dapat dilihat bahwa nilai probability < tingkat
kesalahan pada selang kepercayaan 95% (nilai 0,000 < 0,05) hal ini dapat disimpulkan bahwa
variabel independen tenaga kerja, pakan dan benih memberikan pengaruh pada variabel
dependen (Y atau output) secara simultan.

Interpretasi Uji t
Berdasarkan hasil analisis respon untuk uji signifikasi parameter individual atau parsial (Uji
statistik 1) dapat dilihat bahwa :
 Nilai probability tenaga kerja < tingkat kesalahan pada selang kepercayaan 95% (nilai sig
tenaga kerja = 0,000 < 0,05). hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel independent
tenaga kerja memberikan pengaruh pada variabel dependen (Y atau Output) secara
parsial dengan mengansumsikan variabel pakan dan benih konstan.
 Nilai probability pakan < tingkat kesalahan pada selang kepercayaan 95% (nilai sig pakan
= 0,000 < 0,05). hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel independent pakan memberikan
pengaruh pada variabel dependen (Y atau Output) secara parsial dengan
mengansumsikan variabel tenaga kerja dan benih lele konstan
 Nilai probability benih lele < tingkat kesalahan pada selang kepercayaan 95% (nilai sig
benih lele = 0,000 < 0,05). hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel independent benih
lele memberikan pengaruh pada variabel dependen (Y atau Output) secara parsial dengan
mengansumsikan variabel tenaga kerja dan pakan konstan.

Interpretasi coefficient Y
Sigma B Berdasarkan koefisien regresi dari masing - masing variable, model regresi diatas dapat
diinterpretasikan sebagai berikut:
 Apabila variabel tenaga kerja, pakan, dan benih dianggap maka Y atau output sebesar
-1439.693. Koefisien tenaga kerja sebesar 18.875 menyatakan bahwa setiap kenaikan
tenaga kerja sebanyak 1 HOK (HOK atau Hari Orang Kerja adalah satuan dari tenaga
kerja), akan meningkatkan output sebesar 18.875 Kg ( kg adalah satuan dari output)
dengan asumsi variabel selain tenaga kerja adalah konsisten.
 Koefisien pakan sebesar 0.245 menyatakan bahwa setiap kenaikan pakan sebnyak 1 kg
akan meningkatkan output sebesar 0.245 Kg ( kg adalah satuan dari output). dengan
asumsi variabel selain pangan adalah konsisten.
 Koefisien benih lele sebesar 0.002 menyatakan bahwa setiap kenaikan pakan sebnyak 1
kg akan meningkatkan output sebesar 0.002 Kg ( kg adalah satuan dari output). dengan
asumsi variabel selain benih lele adalah konsisten
Dokumentasi
Gambar 1. Penyampaian Materi Praktikum

Gambar 2. Partisipan Praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(……………….) (Adiva Salsabila)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN GANJIL 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU
KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum EPP Pertemuan 2


TEMA/JUDUL : Teori Biaya
TANGGAL : 10 NOVEMBER 2020
WAKTU : 09.30 – 10.20
TEMPAT: : GOOGLE MEET (DARING)
HASIL KEGIATAN

Deskripsi Kegiatan
Pada praktikum kedua Ekonomi Produksi Perikanan kami membahas konsep dan teori Produksi
terkait daerah produksi dan elastisitas produksi serta konsep teori biaya produksi. Elastisitas produksi
adalah “Derajat Kepekaan” produksi dicerminkan oleh adanya persentase tambahan produk karena
tambahan input satu persen. Selain itu, kami juga mempelajari mengenai grafik biaya dengan data TFC,
TVC, TC, AFC, AVC, AC, dan MC.
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
0 80 0 80 0 0 0 0
1 80 25 105 80.0 25.0 105.0 25
2 80 35 115 40.0 17.5 57.5 10
3 80 40 120 26.7 13.3 40.0 5
4 80 45 125 20.0 11.3 31.3 5
5 80 50 130 16.0 10.0 26.0 5
6 80 65 145 13.3 10.8 24.2 15
7 80 70 150 11.4 10.0 21.4 5
8 80 85 165 10.0 10.6 20.6 15
9 80 90 170 8.9 10.0 18.9 5
Interpretasi:
TFC lurus (stabil) dikarenakan fix cost adalah tetap. TVC melengkung karena semakin kanan,
biaya variabel akan mengikuti pertambahan produknya. TC mengikuti TVC dikarenakan TC
merupakan penjumlahan antara TFC dan TVC serta kondisi TFC yang konstan membuat TC
mengikuti TVC. AFC semakin ke kanan semakin menurun asumsinya semakin bertambah AFC
semakin menurun karena dampak dari law of diminishing return. AVC semakin kanan semakin
bersinggungan kurva AFC karena penambahan output namun harga menurun. AC diatas karena
penjumlahan antara AFC dan AVC. MC tidak berpotongan melainkan bersinggungan yang berarti
belum mencapai titik BEP (titik impas).
Dokumentasi

Gambar 1. Penyampaian Materi Praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(……………….) (Adiva Salsabila)

Anda mungkin juga menyukai