PENGANTAR
• Analisis keuangan akan lebih tajam jika angka-
angka dibandingkan dengan standar tertentu.
Dengan perbandingan, akan kelihatan baik
tidaknya suatu angka
• Standar tersebut bisa berupa standar internal,
data historis, atau rata-rata industri
• Bisakah diberi contoh untuk masing-masing
standar tersebut?
• Bab ini membicarakan perbandingan cross-
sectional, yaitu dengan rata-rata industri
Definisi Cross Section
Secara sederhana konsep data cross
section adalah data yang memiliki objek
yang banyak pada tahun yang sama atau
data yang dikumpulkan dalam satu waktu
terhadap banyak objek. Pengertian objek
di sini bisa macam-macam dan berupa
banyak hal seperti misalnya
individu/orang, perusahaan, bank, daerah
(kabupaten dan kota), dan bahkan negara.
Data cross-section adalah data yang
terkumpul pada suatu waktu tertentu
untuk memberikan gambaran
perkembangan suatu objek atau peristiwa.
Contoh : data nilai tukar rupiah terhadap
dolar amerika tahun 2008, data nasabah
Bank BCA, BNI, BRI, Mandiri, dan BTN
bulan Desember 2012, dsb.
.
Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2015-2019
No. Kode
Perusahaan 2015 2016 2017 2018 2019
Perusahaan Publik
1. Exxon $88,6 Minyak dan Gas
2. General Motors 74,6 Otomotif
3. Mobi 54,6 Minyak dan Gas
4. Ford Motor 44,5 Otomotif
5. IBM 40,2 Komputer
6. Texaco 40,1 Minyak dan Gas
7. Du Pont 35,4 Kimia, Minyak, dan
8. Phibro Solomon 29,8 Gas
9. Amoco 27,6 Perdagangan dan
10. Chevron 27,3 Keuangan
Perusahaan Private Minyak dan Gas
1. Cargill 28,6 Minyak dan Gas
2. Mocatta Metals 26,5
Biji
Dealer Bullion
Tabel 2.2. Perbandingan Rasio-rasio
Keuangan Internasional
Jepang Korea Amerika Serikat
350/3.170(10%)+400/3.170(12%)+
420/3.170(12%)+450/3.170(13%)+
460/3.170(9%)+ 350/3.170(12%)+
340/3.170(8%)+ 400/3.170(9%) = 10,67%
3. MENGGUNAKAN MEDIAN
ANGKA YG BERADA DITENGAH-TENGAH
URUTAN DATA JIKA JUMLAH DATA GANJIL
JIKA DATA BERJUMLAH GENAP JUMLAHKAN
POSISI ANGKA YANG DITENGAH KEMUDIAN
BAGI 2.
Perusahaan
X X
z
s
KETERANGAN :
Z = DISPERSI ABSOLUT
X = NILAI
X = NILAI RATA-RATA
S = SIMPANGAN BAKU
HASIL PERHITUNGAN:
20.000 16.000
zA 1,0
4.000
15.000 12.000
zB 1,2
2.5000
2.900
VMG .100 29,9
9.700
22.800
VBL .100 37,7
60.500