Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Dosen Pengampu : Dr. Evi Asmayadi, S.E.,M.M

Disusun oleh :
SINTA (1801101576)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MULIA


SINGKAWANG
2021
SOAL LATIHAN
1. Analisis Common Size Untuk Dua Periode
PT. SUNGAI GARAM INDAH, JAKARTA
NERACA
Per 31 Desember 2019 – 31 Desember 2020
(Dalam jutaan rupiah)

Keterangan Per 31 Per 31 Common Size (%)


Desember Desember
2019 2020 2019 2020
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas 440,2 264,5 2,65 1,55
Efek/Surat Berharga 112,3 - 0,68 -
Piutang Dagang 1.460,7 1.520,2 8,78 8,88
Persediaan Bahan Baku 640,8 420 3,85 2,45
Persediaan Barang Dalam Proses 580,4 620,4 3,49 3,62
Persediaan Barang Jadi 2.480,6 2.530,1 14,91 14,78
Supplies Kantor - 185,3 - 1,08
Biaya Dibayar Di muka 118,8 65 0,71 0,38
Jumlah Aktiva Lancar 5.833,8 5.605,5 35,07 32,75
Aktiva Tetap
Tanah 2.440 3.090 14,67 18,05
Bangunan 7.490 7.490 45,03 43,76
Akumulasi Penyusutan Bangunan (1.250) (1.660) (7,51) (9,70)
Mesin-mesin 4.220 5.110 25,37 29,86
Akumulasi Penyusutan Mesin-mesin (2.360) (2.780) (14,19) (16,24)
Kendaraan 1.240 1.520 7,45 8,88
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (980) (1.260) (5,89) (7,36)
Jumlah Aktiva Tetap 10.800 11.510 64,93 67,25
TOTAL AKTIVA 16.633,8 17.115,5 100 100

UTANG DAN MODAL


Utang Lancar
Utang Dagang 2.870,4 2.654 17,26 15,51
Utang Wesel 1.475,6 1.610,3 8,87 9,41
Utang Bunga 565,1 420,2 3,40 2,46
Utang Pajak 116,9 60,5 0,70 0,35
Sewa Diterima Di muka 85 - 0,51 -
Jumlah Utang Lancar 5.113 4.745 30,74 27,72
Utang Jangka Panjang
Utang Bank Mandiri 1.950,8 1.330,5 11,73 7,77
Modal
Modal Saham 7.700 8.910 46,29 52,06
Laba Ditahan 1.870 2.130 11,24 12,44
TOTAL UTANG DAN MODAL 16633,8 17115,5 100 100

PT. SUNGAI GARAM INDAH, JAKARTA


LAPORAN LABA RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Des. 2019 – 31 Des. 2020
(Dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Tahun 2019 Tahun 2020 Common Size (%)


2019 2020
Penjualan Bersih (Net Sales) 33.267,60 44.500,300 100 100
Harga Pokok Penjualan 13.307,04 16.910,114 40 38
Laba Kotor (Gross Profit) 19.960,56 27.590,186 60 62
Biaya Administrasi dan Umum 9.754,68 12.580,056 29,32 28,27
Biaya Penjualan 6.712,782 8.779,584 20,18 19,73
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 3.493,098 6.230,546 10,50 14
Bunga (Interest) 351,144 239,49 1,06 0,54
Laba Sebelum Pajak (EBT) 3.141,954 5.991,056 9,44 13,46
Pajak (Tax) 942,5862 1.797,3168 2,83 4,04
Laba Sesudah Pajak (EAT) 2.199,3678 4.193,7392 6,61 9,42
Evaluasi/komentar :
1. Evaluasi Neraca Common Size
Mengenai keputusan investasi (investment decision), proporsi dana yang
diinvestasikan atau ditanamkan ke dalam perusahaan, ternyata baik pada tahun 2019
maupun tahun 2020, persentase terbesar diinvestasikan ke dalam Aktiva Tetap, yaitu
dengan Aktiva Tetap tahun 2019 sebesar 64,93 persen dan Aktiva Tetap tahun 2020
sebesar 67,25 persen. Adapun proporsi dana yang tertanam dalam Aktiva Lancar atau
Modal Kerja, yaitu tahun 2019 sebesar 35,07 persen dan tahun 2020 sebesar 32,75
persen.
Secara absolut, pada tahun 2019 sektor di Aktiva Tetap sebagian besar dana
diinvestasikan atau ditanamkan pada Bangunan sebesar Rp7.490 juta atau 45,03 persen;
kemudian diikuti oleh Mesin-mesin sebesar Rp4.220 juta atau 25,37 persen; Tanah
sebesar Rp2.440 juta atau 14,67 persen dan Kendaraan sebesar Rp1.240 juta atau sebesar
7,45 persen. Dan tahun 2019 pada sektor Aktiva Lancar sebagian besar dana
diinvestasikan atau ditanamkan pada Persediaan Barang Jadi sebesar Rp2.480,60 juta
atau 14,91 persen dan diikuti oleh Piutang Dagang sebesar Rp1.460,70 juta atau 8,78
persen.
Setiap 1 rupiah Total Aktiva dana yang diinvestasikan atau ditanamkan ke dalam
Aktiva Tetap sebesar Rp0,65 sisanya Rp0,35 di Aktiva Lancar untuk tahun 2019. Secara
absolut, pada tahun 2020 sektor di Aktiva Tetap sebagian besar dana diinvestasikan atau
ditanamkan pada Bangunan sebesar Rp7.490 juta atau 43,76 persen; kemudian diikuti
oleh Mesin-mesin Rp5.110 juta atau 29,86 persen; Tanah sebesar Rp3.090 juta atau
18,05 persen dan Kendaraan sebesar Rp1.520 juta atau 8,88 persen. Dan tahun 2020
pada sektor Aktiva Lancar sebagian besar dana diinvestasikan atau ditanamkan pada
Persediaan Barang Jadi sebesar Rp2.530,10 atau 14,78 persen dan diikuti oleh Piutang
Dagang sebesar Rp1.520,20 atau 8,88 persen.

Setiap 1 rupiah Total Aktiva dana yang diinvestasikan atau ditanamkan ke dalam
Aktiva Tetap sebesar Rp0,67 sisanya Rp0,33 di Aktiva Lancar untuk tahun 2020.
Mengenai keputusan sumber pendanaan atau pembelanjaan perusahaan (financing
decision). Proporsi pembiayaan atau pendanaan assets terbesar bersumber dari Ekuitas
(Modal Sendiri), yaitu tahun 2019 sebesar Rp9.570 juta atau 57,53 persen dan tahun
2020 sebesar Rp11.040 juta atau 64,50 persen. Adapun sumber pembiayaan dana yang
berasal dari Utang (liabilities) pada tahun 2019 adalah sebesar Rp12.176,80 juta atau
42,47 persen, yang terdiri atas Utang Lancar sebesar Rp5.113 juta atau 30,74 persen dan
Utang Jangka Panjang Rp1.950,80 juta atau 11,73 persen. Kemudian pada tahun 2020,
sumber dana yang berdasal dari Utang (liabilities) adalah sebesar Rp10.820,50 juta atau
35,50 persen, yang terdiri atas Utang Lancar sebesar Rp4.745 juta atau 27,72 persen dan
Utang Jangka Panjang sebesar Rp1.330,50 atau 7,77 persen.
2. Evaluasi Laporan Laba-Rugi Common Size
Kinerja perusahaan yang ditunjukkan oleh Penjualan Bersih, Laba Kotor, Laba
Sebelum Bunga dan Pajak, serta Laba Sesudah Pajak pada tahun 2020 mengalami
peningkatan dibanding tahun 2019. Total Penjualan Bersih tahun 2020 meningkat sebesar
Rp44.500,30 juta; Laba Kotor juga lebih tinggi sebesar Rp27.590,19 juta atau 62,00
persen; Harga Pokok Penjualan lebih kecil sebesar Rp16.910,11 juta atau 38,00 persen;
Total Biaya Operasi lebih kecil Rp21.359,64 juta atau 48,00 persen; Laba Sebelum Bunga
dan Pajak (EBIT) lebih tinggi sebesar Rp6.230,55 juta atau 14,00 persen dan Laba
Sesudah Pajak (EAT) lebih tinggi sebesar Rp4.193,74 atau 9,42 persen jika dibandingkan
tahun 2019.
Secara keseluruhan kinerja perusahaan yang diukur melalui perolehan penjualan dan
laba, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan tahun 2020 lebih baik jika
dibandingkan dengan kinerja perusahaan tahun 2019.

SOAL LATIHAN
2. Analisis Common Size Untuk Lebih dari Dua Periode
PT. SAGATANI PERMAI, JAKARTA
NERACA
Per 31 Desember 2016 – 31 Desember 2020
(Angka dalam jutaan rupiah)
Pos-pos Neraca 31 Des. 31 Des. 31 Des. 31 Des. 31 Des.
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6
AKTIVA
Aktiva Lancar

Kas................................................ 98,6 120,2 130,4 90,2 143,5


Efek.............................................. 20,4 30,1 10,8 10,1 112,6
Piutang Dagang.......................... 860,1 880,8 790,2 860,8 945,3
Persediaan barang...................... 620,5 760,7 900,5 1.000,5 1.100,2

Jumlah Aktiva Lancar 1.599,6 1.791,8 1.831,9 1.961,6 2.301,6


Aktiva Tetap
Aktiva Tetap Bersih................... 2.780,4 2.788,2 2.828,1 2.888,4 3.298,4
TOTAL AKTIVA 4.380 4.580 4.660 4.850 5.600
UTANG
Utang Lancar............................... 509,5 489,25 499,35 569,75 324,5
Utang Jangka Panjang................ 250 250 250 200 150

TOTAL UTANG 759,5 739,25 749,35 769,75 474,5


MODAL
Modal Saham............................... 2.800 3.000 3.000 3.000 4.000
Laba Ditahan............................... 820,5 840,75 910,65 1.080,25 1.125,5
TOTAL MODAL 3.620,5 3.840,75 3.910,65 4080,25 5.125,5
TOTAL UTANG DAN MODAL 4.380 4.580 4.660 4.850 5.600
Jaw
ab :
PT. SAGATANI PERMAI, JAKARTA
NERACA COMMON SIZE
Per 31 Desember 2016 – 31 Desember 2020
(Angka Dalam Persen)
Pos-pos Neraca 31 Des. 31 Des. 31 Des. 31 Des. 31 Ratarata
2016 2017 2018 2019 Des.
2020
1 2 3 4 5 6 7
AKTIVA

Aktiva Lancar
Kas................................................ 2,25 2,62 2,80 1,86 2,56 2,42
Efek.............................................. 0,47 0,66 0,23 0,21 2,01 0,71
Piutang Dagang.......................... 19,64 19,23 16,96 17,75 16,88 18,09
Persediaan barang...................... 14,17 16,61 19,32 20,63 19,65 18,08

Jumlah Aktiva Lancar 36,52 39,21 39,31 40,45 41,10 39,30


Aktiva Tetap
Aktiva Tetap Bersih................... 63,48 60,88 60,69 59,55 58,90 60,70

TOTAL AKTIVA 100 100 100 100 100 100


UTANG
Utang Lancar............................... 11,63 10,68 10,72 11,75 5,79 10,11
Utang Jangka Panjang................ 5,71 5,46 5,36 4,12 2,68 4,67

TOTAL UTANG 27,34 26,14 16,08 15,87 8,47 14,78


MODAL
Modal Saham............................... 63,93 65,50 64,38 61,86 71,43 65,42
Laba Ditahan............................... 18,73 18,36 19,54 22,27 20,10 19,80

TOTAL MODAL 82,66 83,86 83,92 84,13 91,53 85,22


TOTAL UTANG DAN MODAL 100 100 100 100 100 100
SOAL LATIHAN

PT. SAGATANI PERMAI, JAKARTA


LAPORAN LABA RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 – 31 Desember 2020
(Angka dalam jutaan rupiah)
Pos-pos Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
Penjualan Bersih 2.800,125 2.860,58 3.310,5 3.740,82 4.920,5
Harga Pokok Penjualan (HPP) 1.960,0875 1.973,8002 2.184,93 2.543,7576 3.018,2
Laba Kotor (Gross Profit) 840,0375 886,7798 1.125,57 1.197,0624 1.902,3
Biaya-Biaya :
Biaya Adminsitrasi dan Umum 414,64125 443,1805 497,75 500,75 753,275
Biaya Penjualan 195,786 200,45 230,56 247,414 410,95
Jumlah Biaya Operasi 610,42725 643,6305 728,31 748,164 1.164,225
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 229,61025 243,1493 397,26 448,8984 738,075
Bunga 30,125 30,782 30,782 25,125 22,885
Laba Sebelum Pajak 199,48525 212,3673 366,478 423,7734 715,19
Pajak 31,47775 40,7325 78,4645 87,0996 149,3325
Laba Sesudah Pajak (EAT) 168,0075 171,6348 288,0135 336,6738 565,8575

Jawab :

PT. SAGATANI PERMAI, JAKARTA


LAPORAN LABA RUGI COMMON
SIZE
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 – 31 Desember 2020
(Angka Dalam Persen)
Keterangan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Rata-
2016 2017 2018 2019 2020 rata
Penjualan Bersih 100 100 100 100 100 100
Harga Pokok Penjualan (HPP) 70 69 66 68 61,34 66,87
Laba Kotor (Gross Profit) 30 31 34 32 38,66 33,13
Biaya-Biaya :
Biaya Adminsitrasi dan Umum 14,81 15,49 15,04 13,39 15,31 14,81
Biaya Penjualan 6,99 7,01 6,96 6,61 8,35 7,19
Jumlah Biaya Operasi 21,8 22,5 22 20 23,66 21,99
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 8,2 8,5 12 12 15 11,14
Bunga 1,08 1,08 0,93 0,67 0,47 0,84
Laba Sebelum Pajak 7,12 7,42 11,07 11,33 14,53 10,3
Pajak 1,12 1,42 2,37 2,33 3,03 2,06
Laba Sesudah Pajak (EAT) 6 6 8,7 9 11,5 8,24
Evaluasi/Komentar :
1. Evaluasi Neraca Common Size
Rata-rata Total Aktiva perusahaan pada periode 2016-2020 yaitu sebesar
100 persen, dengan Rata-rata Total Aktiva Tetap sebesar 60,70 persen dan
rata-rata Total Aktiva Lancar sebesar 39,30 persen. Setiap 1 rupiah Rata-Rata
Total Aktiva dana yang diinvestasikan atau ditanamkan ke dalam Aktiva Tetap
sebesar Rp0,61 dan sisanya Rp0,39 di Aktiva Lancar.
Mengenai keputusan investasi (investment decision), proporsi dana yang
diinvestasikan atau ditanamkan ke dalam perusahaan, pada periode 2016-2020
ternyata baik pada tahun 2016, persentase terbesar diinvestasikan ke dalam
Aktiva Tetap, yaitu dengan Aktiva Tetap tahun 2016 sebesar Rp2.780,40 juta
atau 63,48 persen, tahun 2017 sebesar Rp2.788,20 juta atau 60,88 persen,
tahun 2018 sebesar Rp2.828,10 juta atau 60,69 persen, tahun 2019 sebesar
Rp2.888,40 juta atau 59,55 persen dan tahun 2020 sebesar Rp3.298,40 juta
atau 58,90 persen. Berdasarkan data di atas, persentase Aktiva Tetap periode
tahun 2016-2020 secara relatif lebih besar pada tahun 2016 yaitu sebesar 63,48
persen. Namun, secara absolut Aktiva Tetap lebih besar pada tahun 2020 yaitu
sebesar Rp3.298,40 juta.
Mengenai keputusan sumber pendanaan atau pembelanjaan perusahaan
(financing decision) pada periode tahun 2016-2020. Rata-rata Total Assets
Perusahaan yaitu sebesar Rp4.814 juta. Proporsi pembiayaan atau pendanaan
assets terbesar bersumber dari Ekuitas (Modal Sendiri), yaitu dengan tahun
2016 sebesar Rp3.620,50 juta atau 82,66 persen, tahun 2017 sebesar
Rp3.840,75 juta atau 83,86 persen, tahun 2018 sebesar Rp3.910,65 juta atau
83,92 persen, tahun 2019 sebesar Rp4.080,25 juta atau 84,13 persen dan tahun
2020 sebesar Rp5.125,50 juta atau 91,53 persen. Jadi, Rata-rata Total Modal
periode 2016-2020 yaitu sebesar Rp4.115,53 juta atau sebesar 85,22 persen.
Adapun sumber pembiayaan dana yang berasal dari Utang (liabilities) pada
tahun 2016 sebesar Rp759,5 juta atau 17,34 persen, tahun 2017 sebesar
Rp739,25 juta atau 16,14 persen, tahun 2018 sebesar Rp749,35 juta atau 16,08
persen, tahun 2019 sebesar Rp769,75 juta atau 15,87 persen dan tahun 2020
sebesar Rp474,5 juta atau 8,47 persen. Jadi, Rata-rata Total Utang periode
2016-2020 yaitu sebesar Rp698,47 juta atau 14,78 persen.
2. Evaluasi Laporan Laba-Rugi Common Size
Kinerja perusahaan ditunjukkan oleh Penjualan Bersih, Laba Kotor, Laba
Sebelum Bunga dan Pajak, serta Laba Sesudah Pajak pada periode tahun 2016-
2020. Pada periode tahun 2016-2020, Rata-rata Total Penjualan Bersih sebesar
Rp3.526,51 juta, Laba Kotor sebesar Rp1.190,35 juta atau 33,13 persen, Harga
Pokok Penjualan sebesar Rp2.336,16 juta atau 66,87 persen, Biaya Operasi
sebesar Rp778,95 juta atau 21,99 persen, Laba Sebelum Bunga dan Pajak
(EBIT) sebesar Rp411,40 juta atau 11,14 persen dan Laba Sesudah Pajak
(EAT) sebesar Rp306,04 juta atau 8,24 persen.
Berdasarkan periode tahun 2016-2020, secara relatif persentase Laba
Kotor paling tinggi pada tahun 2020 sebesar 38,66 persen; Harga Pokok
Penjualan paling rendah pada tahun 2020 sebesar 61,34 persen; Biaya Operasi
paling rendah pada tahun 2019 sebesar 20,00 persen; Laba Sebelum Bunga dan
Pajak (EBIT) lebih besar pada tahun 2020 sebesar 15,00 persen dan Laba
Sesudah Pajak (EAT) lebih besar pada tahun 2020 sebesar 11,50 persen.
Selanjutnya, secara absolut Laba Kotor paling tinggi pada tahun 2020 sebesar
Rp1.902,30 juta; Harga Pokok Penjualan paling rendah pada tahun 2016
sebesar Rp1.960,09 juta; Jumlah Biaya Operasi paling rendah pada tahun 2016
sebesar Rp610,42725 juta; Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EAT) lebih besar
pada tahun 2020 sebesar Rp738,075 juta dan Laba Sesudah Pajak (EAT) lebih
besar pada tahun 2020 sebesar Rp565,8575 juta.
Secara keseluruhan kinerja perusahaan yang diukur melalui perolehan
penjualan dan laba, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan terbaik
ditunjukkan oleh persentase Laba Kotor paling tinggi, Harga Pokok Penjualan
paling rendah, Jumlah Biaya Operasi paling rendah dan Laba Perusahaan
paling tinggi.

Anda mungkin juga menyukai