Anda di halaman 1dari 9

Ujian Akhir Semester

ANALISIS PERUSAHAAN
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk

Mochammad Shadiqi
1441173404285

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Singaperbangsa Karawang
2019/2020
1. Pilih perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Salah satu syarat agar suatu perusahaan terdafatr di Bursa efek Indonesia
adalah publikasi laporan keuangan perusahaan tersebut. Tujuan laporan keuangan
menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
(KDPPLK) oleh Ikatan Akuntan Indonesia adalah menyediakan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, serta arus kas suatu entitas, untuk
digunakan oleh beraneka ragam pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
Namun laporan keuangan saja tidak cukup sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh para pelaku bisnis karena laporan keuangan tidak mencakup
informasi lain yang lebih mendalam mengenai kinerja perusahaan. Oleh karena
itu, dibutuhkan seperangkat teknik alanlisis yang dapat menginterpretasikan
informasi Laporan keuangan secara relevan. Salah satu teknik analisis yang dapat
di aplikasikan dalam kegiatan bisnis adalah analisis rasio keuangan dan analisis
vertikal-horizontal.
Analisis rasio keuangan (financial ratio) menilai kinerja keuangan
perusahaan berdasarkan data perbandingan masing-masing unsur yang terdapat di
laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi serta Laporan Arus
Kas dalam periode tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer
keuangan meramalkan (forcasting) reaksi para calon investor dan kreditur serta
hasil usaha di masa yang akan datang.
Analisis vertikal membandingkan masing-masing pos dalam periode
berjalan untuk melihat adanya hubungan yang signifikan dalam laporan keuangan
suatu perusahaan. Analisis vertikal juga dapat diterapkan untuk beberapa periode
untuk melihat adanya perubahan analisis sejalannya waktu. Sementara analisis
vertikal membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode sehingga
perkembangannya dapat di analisis sesuai dengan fluktuasi jumlah pos yang ada.
Ketiga analisis tersebut dapat memberi gambaran mengenai kualitas
perusahaan pada pelaku bisnis, memprediksi laba dan rugi perusahaan di masa
yang akan datang, serta menilai kemampuan perusahaan untuk membayar hutang.
Para investor dapat menilai peluang suatu perusahaan sehingga dapat mengambil
keputusan yang tepat untuk inverstasinya.
Untuk membuktikan hal diatas, penulis memutuskan untuk praktik
langsung dengan melakukan analisis rasio dan analisis vertikal-horizontal. Ada
pun perusahaan yang penulis pilih adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan dagang, yang lumayan
terkenal di Indonesia. Penulis mengharapkan analisis tersebut dapat memberikan
gambaran dan menilai kinerja PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.

Profil Singkat Perusahaan


PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. adalah perusahaan terkemuka dengan
operasi mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
siap konsumsi yang beredar di pasar. Indofood mengkapitalisasi model bisnis
tangguh dengan lima grup strategi sebagai pelengkap, yaitu: Consumer Branded
Products yang kegiatan usahanya dilakukan oleh PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk., terdaftar di Bursa Efek Indonesia semenjak 7 Oktober 2010. ICBP
merupakan salah satu produsen terkemuka di Indonesia, dengan berbagai macam
produk konsumen.
Pada tahun 2013, ICBP memulai bisnis minuman non-alkohol, dan telah
memiliki portofolio seperti teh siap minum, air kemasan, minuman ringan
berkarbonasi dan minuman jus buah.
Dalam beberapa dekade ini PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (“Indofood”
atau “Perseroan”) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food
Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai
perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari
ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis
(“Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut:
Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan
oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (“ICBP”), yang sahamnya tercatat
di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan
salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang
memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk
ICBP merupakan merek–merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk
makanan dalam kemasan.
Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan
pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT.
Salim Ivomas Pratama, Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
(“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan
Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa
Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga
produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di
samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan
karet dan tebu serta tanaman lainnya.
Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup
ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak–anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga
2. Unduh Laporan Keungan Perusahaan tersebut (Tahun terbaru yang tersedia)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPARATIF
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)

Tahun Naik (Turun)


2018 2017 Jumlah %
ASET

ASET LANCAR
Kas dan setara kas 13,076,076 14,157,619 (1,081,543) (7.64)
Investasi jangka pendek 1,090,607 665,340 425,267 63.92
Piutang usaha pihak ketiga - neto 3,522,553 3,001,157 521,396 17.37
Piutang usaha pihak berelasi 733,261 553,910 179,351 32.38
Piutang bukan usaha pihak ketiga 458,089 500,602 (42,513) (8.49)
Piutang bukan usaha pihak 402,707 302,755 99,952 33.01
berelasi
Persediaan - neto 7,627,360 8,446,349 (818,989) (9.70)
Uang muka dan jaminan 809,685 649,072 160,613 24.75
Pajak dibayar dimuka 302,105 351,822 (49,717) (14.13)
Beban tanaman ditangguhkan 165,308 161,819 3,489 2.16
Biaya dibayar dimuka dan aset 253,910 390,760 (136,850) (35.02)
lancar lainnya
Aset kelompok lepasan yang 14,375,084 11,832,922 2,542,162 21.48
dimiliki untuk dijual
Total Aset Lancar 42,816,745 41,014,127 1,802,618 4.40

ASET TIDAK LANCAR


Tagihan pajak penghasilan 261,934 457,440 (195,506) (42.74)
Piutang plasma - neto 785,773 618,026 167,747 27.14
Aset pajak tangguhan - neto 2,083,290 1,742,851 340,439 19.53
Penyertaan jangka panjang 1,898,233 1,877,887 20,346 1.08
Tanaman perkebunan 5,193,423 5,116,106 77,317 1.51
menghasilkan - neto
Tanaman perkebunan belum 3,612,838 3,197,449 415,389 12.99
menghasilkan
Hutan tanaman industri - neto 281,726 279,221 2,505 0.90
Aset tetap - neto 25,096,342 21,982,095 3,114,247 14.17
Properti investasi 42,188 - 42,188 -
Biaya ditangguhkan - neto 676,166 596,345 79,821 13.39
Goodwill 3,976,524 3,976,524 - -
Aset tak berwujud - neto 2,628,235 2,761,473 (133,238) (4.82)
Biaya dibayar dimuka jangka 948,126 761,489 186,637 24.51
panjang
Aset tidak lancar lainnya 1,529,983 1,696,218 (166,235) (9.80)
Total Aset Tidak Lancar 49,014,781 45,063,124 3,951,657 8.77
TOTAL ASET 91,831,526 86,077,251 5,754,275 6.69

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPARATIF
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)

Tahun Naik (Turun)


2018 2017 Jumlah %
ASET

ASET LANCAR
Kas dan setara kas 13,076,076 14,157,619 (1,081,543) (7.64)
Investasi jangka pendek 1,090,607 665,340 425,267 63.92
Piutang usaha pihak ketiga - neto 3,522,553 3,001,157 521,396 17.37
Piutang usaha pihak berelasi 733,261 553,910 179,351 32.38
Piutang bukan usaha pihak ketiga 458,089 500,602 (42,513) (8.49)
Piutang bukan usaha pihak berelasi 402,707 302,755 99,952 33.01
Persediaan - neto 7,627,360 8,446,349 (818,989) (9.70)
Uang muka dan jaminan 809,685 649,072 160,613 24.75
Pajak dibayar dimuka 302,105 351,822 (49,717) (14.13)
Beban tanaman ditangguhkan 165,308 161,819 3,489 2.16
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar 253,910 390,760 (136,850) (35.02)
lainnya
Aset kelompok lepasan yang dimiliki 14,375,084 11,832,922 2,542,162 21.48
untuk dijual
Total Aset Lancar 42,816,745 41,014,127 1,802,618 4.40

ASET TIDAK LANCAR


Tagihan pajak penghasilan 261,934 457,440 (195,506) (42.74)
Piutang plasma - neto 785,773 618,026 167,747 27.14
Aset pajak tangguhan - neto 2,083,290 1,742,851 340,439 19.53
Penyertaan jangka panjang 1,898,233 1,877,887 20,346 1.08
Tanaman perkebunan menghasilkan - 5,193,423 5,116,106 77,317 1.51
neto
Tanaman perkebunan belum 3,612,838 3,197,449 415,389 12.99
menghasilkan
Hutan tanaman industri - neto 281,726 279,221 2,505 0.90
Aset tetap - neto 25,096,342 21,982,095 3,114,247 14.17
Properti investasi 42,188 - 42,188 -
Biaya ditangguhkan - neto 676,166 596,345 79,821 13.39
Goodwill 3,976,524 3,976,524 - -
Aset tak berwujud - neto 2,628,235 2,761,473 (133,238) (4.82)
Biaya dibayar dimuka jangka panjang 948,126 761,489 186,637 24.51
Aset tidak lancar lainnya 1,529,983 1,696,218 (166,235) (9.80)
Total Aset Tidak Lancar 49,014,781 45,063,124 3,951,657 8.77

TOTAL ASET 91,831,526 86,077,251 5,754,275 6.69


Tahun Naik (Turun)
2018 2017 Jumlah %
EKUITAS

Modal saham - nominal Rp 100 per


saham
Modal dasar - 30.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh -
8.780.426.500 saham 878,043 878,043 - -
Tambahan modal disetor 522,249 522,249 - -
Laba yang belum terealisasi dari aset
keuangan
tersedia untuk dijual 924,426 539,039 385,387 71.50
Selisih atas perubahan ekuitas entitas
anak dan
dampak transaksi dengan
kepentingan
non-pengendali 6,645,415 6,637,221 8,194 0.12
Selisih kurs atas penjabaran laporan 844,545 520,453 324,092 62.27
keuangan
Bagian kelompok lepasan yang
diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual 627,333 387,359 239,974 61.95
Saldo laba
Cadangan umum 95,000 90,000 5,000 5.56
Belum ditentukan penggunaannya 16,732,340 15,530,036 1,202,304 7.74
Kepentingan non pengendali 15,852,242 15,169,798 682,444 4.50
TOTAL EKUITAS 43,121,593 40,274,198 2,847,395 7.07

TOTAL LIABILITAS DAN 91,831,526 86,077,251 5,754,275 6.69


EKUITAS
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KOMPARATIF
Untuk Periode-Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)

Tahun Naik (Turun)


2018 2017 Jumlah %
OPERASI YANG
DILANJUTKAN
Penjualan neto 64,061,947 63,594,452 467,495 0.74
Beban pokok penjualan (46,803,889) (46,465,617) (338,272) 0.73
LABA BRUTO 17,258,058 17,128,835 129,223 0.75

Beban penjualan dan distribusi (6,885,612) (6,241,394) (644,218) 10.32


Beban umum dan administrasi (3,495,437) (3,902,208) 406,771 (10.42)
Penghasilan operasi lain 859,172 727,004 132,168 18.18
Beban operasi lain (373,286) (392,617) 19,331 (4.92)
LABA USAHA 7,362,895 7,319,620 43,275 0.59

Penghasilan Keuangan 599,170 692,581 (93,411) (13.49)


Beban Keuangan (2,665,675) (1,552,958) (1,112,717) 71.65
Bagian atas rugi neto entitas (334,306) (119,058) (215,248) 180.79
asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK 4,962,084 6,340,185 (1,378,101) (21.74)
PENGHASILAN

Beban pajak penghasilan (1,730,371) (1,855,939) 125,568 (6.77)


LABA TAHUN BERJALAN
DARI OPERASI
YANG DILANJUTKAN 3,231,713 4,484,246 (1,252,533) (27.93)

OPERASI YANG
DIHENTIKAN
LABA TAHUN BERJALAN
DARI OPERASI
YANG DIHENTIKAN 477,788 745,243 (267,455) (35.89)

LABA TAHUN BERJALAN 3,709,501 5,229,489 (1,519,988) (29.07)

Penghasilan (rugi)
komprehensif lain
Pos yang tidak akan diklasifikasikan ke laba
rugi:
Laba (rugi) pengukuran
kembali atas liabilitas
imbalan kerja karyawan 311,665 (29,687) 341,352 (1,149.84)
Bagian rugi komprehensif
lain dari entitas
asosiasi setelah pajak (3,450) - (3,450) -

Pos yang dapat


diklasifikasikan ke laba
rugi:
Laba (rugi) yang belum
terealisasi dari aset
keuangan tersedia untuk 392,698 (27,492) 420,190 (1,528.41)
dijual
Selisih kurs atas penjabaran 759,668 (324,233) 1,083,901 (334.30)
laporan keuangan
Bagian rugi komprehensif
lain dari entitas
asosiasi setelah pajak (173,187) (74,928) (98,259) 131.14
Laba (rugi) nilai wajar atas (129,548) 92,948 (222,496) (239.38)
hedging arus kas
Penghasilan (rugi)
komprehensif lain tahun
setelah pajak 1,157,846 (363,392) 1,521,238 (418.62)

TOTAL LABA 4,867,347 4,866,097 1,250 0.03


KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN

Anda mungkin juga menyukai