(Pertemuan 6)
Nama : Audi Aulia Susantio
NIM : 1814190008
PT Indosat Tbk
Laporan Keuangan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2015,
2016, 2017, dan 2018
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Laba Rugi Indosat (dalam Jutaan Rupiah)
SIM dapat berdampak juga pada kinerja keuangan Indosat oleh sentimen negatif dengan
peraturan tersebut. Sehingga Indosat per 31 Desember 2018 membukukan rugi sebesar
Rp2.085.059 Juta menurun dari tahun sebelumnya yang masih membukukan laba sebesar
Rp1.301.929 Juta.
Posisi Keuangan (dalam Jutaan Rupiah)
Jumlah aset lancar dari tahun ke tahun selama periode 31 Desember 2014 sampai dengan
31 Desember 2018 cenerung mengalami fluktuasi, dengan peningkatan signifikan terjadi di
tahun 2015 sebesar Rp9.918.677 Juta dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar
Rp8.591.684 Juta. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya piutang usaha pihak
ketiga, persediaan, pajak dibayar dimuka dan bagian lancar dari beban dibayar di muka.
Fluktuasi dari periode tersebut pada aset lancar berdampak juga terdapat pada aset tidak
tidak lancar. Peningkatan paling signifikan terjadi pada tahun 2018 yaitu meningkat sebesar
9,48% atau tercatat sebesar Rp45.233.062 Juta dibanding tahun 2017 sebesar Rp41.181.769
Juta. Kenaikan tersebut terdapat pada klaim restitusi pajak, aset pajak tangguhan, serta
investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar serta ekuitas selama periode 31 Desember 2014
sampai dengan 31 Desember 2018 cenderung mengalami fluktuasi. Pada kewajiban lancar
peningkatan yang signifikan terjadi pada periode 31 Desember 2018 yang disebakan adanya
pinjaman jangka pendek. Meningkatnya utang pengadaan, pendapatan diterima dimuka dan
bagian jangka pendek utang obligasi. Pada kewajiban lancar peningkatan yang signifikan
terjadi pada periode 31 Desember 2015 dimana terjadi pada utang pengadaan, pinjaman
jangka pendek, dan bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang berupa pinjaman
serta ekuitas selama periode tersebut kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada tahun
2017 yang disebabkan oleh saldo laba yang belum dicadangkan.
Arus Kas (dalam Jutaan Rupiah)
Dari laporan keuangan yang diperoleh, aktivitas arus kas Indosat pada periode 31
Desember 2014 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Arus kas bersih dari aktivitas operasi Indosat pada periode 31 Desember 2018 menunjukan
arus kas yang positif. Arus kas ini mengambarkan kemampuan Indosat dalam menghasilkan
kas dari kegiatan usahanya.
Arus kas bersih untuk aktifitas investasi Indosat selama periode 31 Desember 2014 sampai
dengan 31 Desember 2018 menunjukkan adanya aktivitas penambahan aset tetap. Besarnya
investasi terutama pada periode 31 Desember 2016 mencapai Rp7.291.386 Juta.
Arus kas bersih dari aktifitas pendanaan selama periode 31 Desember 2014 sampai dengan
2017 menunjukan angka negatif dimana pada periode tersebut cenderung adanya
pembayaran pinjaman dari pada penerimaan pinjaman, sedangkan pada periode
31 Desember 2018 Indosat mencatat adanya penerimaan sebesar Rp624.810 Juta dari
aktifitas pendanaan dimana penerimaan dari pinjaman jangka panjang lebih besar
dibandingkan dengan pembayaran.
Rasio Keuangan
Activity Ratio
Total Assets Turnover (X) 0,45 0,48 0,57 0,59 0,44
Account Receivable Turnover (X) 11,51 9,80 10,78 7,78 7,91
Average Collection Period (Day) 32 37 34 47 46
Payable Turnover - Total (X) 33,90 31,94 29,87 29,68 29,40
Payable Turn Over (Day) 10,77 11,43 12,22 12,30 12,42
Solvability Ratio
Total Debt To Equity Ratio 2,75 3,18 2,59 2,42 3,38
Total Debt To Asset Ratio 0,73 0,76 0,72 0,71 0,77
PROFITABILITY RATIO
Gross Profit Margin 2,79% 8,82% 13,50% 13,47% -2,01%
Operating Profit Margin -8,04% -6,67% 6,15% 6,48% -11,51%
Net Profit Margin -7,71% -4,35% 4,37% 4,35% -9,01%
Rasio Likuiditas
Tingkat likuiditas Indosat secara rata-rata dalam periode 31 Desember 2014 sampai
dengan 2018 menunjukkan keadaan yang kurang baik dimana rata-rata likuiditas
Indosar pada rasio lancar sebesar 0,46 menunjukkan angka dibawah 1 artinya aset
lancar belum cukup untuk menutupi kewajiban lancar. Sedangkan working capital to
total assets menujukkan rata- rata sebesar 0,45 dari aset Indosat yang merupakan
unsur modal kerja.
Rasio Aktivitas
Perputaran piutang usaha rata-rata adalah sebanyak 9,56 kali dalam setahun atau
membutuhkan waktu penagihan rata-rata selama 39,17 hari. Perputaran utang
(total) rata- rata adalah sebanyak 30,96 kali dalam setahun atau membutuhkan
waktu rata-rata selama 11,83 hari.
Rasio Solvabilitas
Total debt to equity ratio Perseroan selama periode 31 Desember 2014 sampai
dengan 2018 menunjukkan rata-rata rasio sebesar 2,86. Rasio ini menunjukkan
bahwa total utang Indosat secara rata-rata dalam periode tersebut lebih besar dari
ekuitas. Di sisi lain yaitu debt to asset ratio selama periode 31 Desember 2014 sampai
dengan 2018 menunjukkan rata-rata rasio sebesar 0,74, artinya jumlah utang Indosat
masih berada di bawah nilai aset secara keseluruhan.
Rasio Profitabilitas
Nilai Nominal
Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham %
(Dalam Rupiah)
Saham Seri A
Pemerintah 1 - -
Saham Seri B
Ooredoo Asia, Pte.Ltd 3.532.056.600 353.206 65,00
Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29
Publik (masing-masing
1.125.251.900 112.525 20,71
persentase kepemilikan < 5%)
Total 5.433.933.500 543.393 100,00
Sumber : Laporan Keuangan tahun 2018.
Kesimpulan
Hasil analisis perbandingan laporan arus kas pada total kas dan setara kas, arus kas diakhir
periode selama periode 2016-2018 menunjukan persentase -48.93%, 4.10%, -45.75%, selama
tiga tahun berturut turut, dan pada analisis Trend yang ada pada PT. Indosat Tbk.
menunjukan angka persentase 51,07%, 104,10%, 54,25% selama tiga tahun berturut turut
pada periode 2016-2018. Analisa perkomponen menunjukan bahwa arus kas masuk dan kas
keluar di dominasi oleh arus kas dari aktivitas operasi dengan kecenderungan bahwa arus
kas masuk mengalami penurunan sedangkan arus kas keluar mengalami kenaikan. Pada
analisis rasio arus kas khusus menunjukan bahwa rasio kecukupan arus kas PT. Indosat Tbk,
menunjukan angka sebesar 1,57 dan rasio reinvestasi yang menunjukan rasio sebesar 25,65%
yang berarti bahwa PT. Indosat Tbk cukup baik dalam mencukupi keperluan dana tunai
perusahaan.
Sedangkan pada hasil analisis perkomponen dapat disimpulkan bahwa arus kas masuk
cenderung mengalami penurunan dan arus kas keluar mengalami kenaikan, yang keduanya
didominasi oleh aktivitas operasi. Pada analisis rasio khusus arus kas dan rasio reinvestasi
dapat disimpulkan bahwa meskipun kondisi arus kas pada PT. Indosat Tbk. berfluktuasi
namun proyeksi dalam memenuhi pertumbuhan operasi dan pertumbuhan deviden serta
dalam melakukan kegiatan investasi kembali kas yang ada selama periode 2016-2018 dinilai
memuaskan.
Berdasarkan kajian, evaluasi dan analisa keuangan serta proyeksi-proyeksi lainnya dengan
syarat asumsi-asumsi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi, maka dapat disimpulkan
bahwa investasi pada PT Indosat Tbk layak untuk dilaksanakan.