Nim : 1814190032
(03/11/2021)
Tugas pertemuan ke -6
PT. HM Sampoerna
1. Dividen
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil dari data diatas yaitu terdiri dari : dividen, data harga
persaham, data saham tercatat, laba tahun berjalan, dan penjualan bersih
menunjukan bahwa adanya penurunan pada laporan keuangan ditiap tahunnya.
Dapat diperhatikan pada data saham yang tercatat, bahwa adanya peningkatan
dari data tahun 2019 ke tahun 2020 dengan kenaikan Rp. 112.092.300. Menurut
saya, adanyahubungan antara data saham yang tercatat dengan laba tahun
berjalan. Peningkatan dalam data saham yang tercatat, disebabkan karena
adannya penurunan terhadap data laba tahun berjalan ditahun 2020 sekitar
37,5%. Dan menurut sumber yang saya baca, penyebab turunnya data pada laba
tahun berjalan disebabkan oleh kontraksi margin sebagai akibat kenaikan tarif
cukai dan adanya sejumlah pengeluaran tetap ditengah merosotnya pendapatan.
Jadi, alasan PT. HM Sampoerna menurunkan harga persaham, agar bisa menutupi
kerugian yang terjadi pada laba tahun berjalan.
Dan menurut saya jika saya harus menentukan pilihan, apakah saya harus
berinvestasi atau tidak berinvestasi pada PT. HM Sampoerna, bahwa pilihan saya
untuk waktu yang sekarang ini, saya memilih untuk tidak berinvestasi, karena
sudah jelas bahwa dari data diatas PT. HM Sampoerna sedang adanya penurunan
di laba tahun berjalan, walaupun data saham yang tercatat terjadi peningkatan.
Dan menurut sumber yang saya baca, bahwa margin PT. HM Sampoerna tergerus
karena perusahaan ini belum sepenuhnya meneruskan kenaikan tarif cukai ke
harga jual produknya. Jadi jika berinvestasi di waktu yang sekarang ini adalah
pilihan yang kurang tepat.
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ASET ASSETS
*)
Direklasifikasi kembali, lihat Catatan 32 As reclassified, see Note 32*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
Catatan/
2020 Notes 2019
2s,
Penjualan bersih 92,425,210 19,20,27 106,055,176 Net revenues
(102,226) 210,260
Pos yang akan Items that will be
direklasifikasi ke reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Cadangan lindung nilai arus kas (761) 2g - Cash flows hedging reserve
Beban pajak penghasilan Related income tax
terkait 168 2r, 14e - expense
Selisih kurs karena penjabaran Cumulative translation
laporan keuangan (254) 2c 257 adjustments
(847) 257
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 8,478,305 13,932,030 INCOME FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
Catatan/
2020 Notes 2019
8,581,378 13,721,513
Jumlah penghasilan
komprehensif yang Total comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 8,478,305 13,932,030 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali - - Non-controlling interest
8,478,305 13,932,030
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
Saldo 1 Januari 2019 465,272 20,546,151 13,635,669 95,000 645,882 (29,721) 35,358,253 Balance as of January 1, 2019
Saldo 31 Desember 2019 465,272 20,568,076 13,934,964 95,000 646,139 (29,721) 35,679,730 Balance as of December 31, 2019
Saldo 31 Desember 2020 465,272 20,586,373 8,478,617 95,000 645,885 (29,721) 30,241,426 Balance as of December 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
Halaman 3 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2020 December 2019
Arus kas dari Cash flows from
aktivitas operasi operating activities
Penerimaan kas dari pelanggan 102,261,954 116,293,601 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (25,176,350) (29,410,669) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (4,652,805) (4,609,160) Cash payments to employees
Pembayaran pajak penghasilan
badan (2,948,120) (4,630,741) Corporate income tax paid
Penerimaan dari tagihan Cash receipts from
pajak penghasilan 70,268 - claim for tax refunds
Pembayaran cukai (58,236,919) (61,538,037) Excise tax paid
Biaya keuangan (49,983) (53,454) Finance costs
Penghasilan keuangan 812,774 1,112,910 Finance income
Aktivitas operasi lainnya (127,780) (18,483) Other operating activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. of these consolidated financial statements.
Halaman 4 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (”Perusahaan”) PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (the
didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 “Company”) was established in Indonesia on
berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. October 19, 1963 based on Notarial Deed No. 69 of
69. Akta Pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Anwar Mahajudin, S.H. The Company’s Deed of
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Establishment was approved by the Minister of
Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta Justice of the Republic of Indonesia by virtue of
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Decision Letter No. J.A.5/59/15 dated April 30,
Indonesia No. 94 tanggal 24 November 1964, 1964, and was published in the State Gazette of the
Tambahan No. 357. Anggaran Dasar Perusahaan telah Republic of Indonesia No. 94 dated November 24,
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali 1964, Supplement No. 357. The Articles of
diubah dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., No.19 Association of the Company have been amended
tanggal 9 Mei 2019 mengenai perubahan maksud dan several times, lastly by Notarial Deed No. 19 of
tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan Anggaran Aulia Taufani, S.H., dated May 9, 2019 concerning
Dasar terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum the changes of the Company’s purpose and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia objectives as well as business activities. The latest
berdasarkan Surat Keputusan Persetujuan Perubahan amendment to the Articles of Association has been
Anggaran Dasar Perseroan No. AHU- approved by the Minister of Law and Human Rights
0029688.AH.01.02 tanggal 29 Mei 2019. of the Republic of Indonesia based on the Decree
of the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia concerning Approval of
Amendment to the Company’s Articles of
Association No. AHU-0029688.AH.01.02 dated
May 29, 2019.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi The scope of activities of the Company comprises
manufaktur, perdagangan (termasuk pengangkutan/ manufacturing, trading (including transportation/
distribusi dan pergudangan serta aktivitas jasa distribution and warehousing as well as other
penunjang lainnya) serta di bidang industri produk supporting services activities) and other tobacco
tembakau lainnya. Kegiatan produksi rokok secara products industry. The Company started its
komersial dimulai pada tahun 1913 di Surabaya commercial operations in 1913 in Surabaya, as a
sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, home industry. In 1930, this home industry was
industri rumah tangga ini secara resmi dibentuk dengan officially organised under the name of NVBM
nama NVBM Handel Maatschapij Sampoerna. Handel Maatschapij Sampoerna.
Perusahaan berdomisili di Surabaya, dengan kantor The Company is domiciled in Surabaya, with its
pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, head office located at Jl. Rungkut Industri Raya No.
Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di 18, Surabaya, and its plants are located in
Surabaya, Pasuruan, Malang, Karawang, dan Surabaya, Pasuruan, Malang, Karawang and
Probolinggo. Perusahaan juga memiliki kantor Probolinggo. The Company also has a corporate
perwakilan korporasi di Jakarta. representative office in Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan dan As of December 31, 2020, the Company and
entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) memiliki subsidiaries (together the “Group”) had 22,163
22.163 orang karyawan tetap (2019: 23.432). permanent employees (2019: 23,432).
Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran In 1990, the Company made a public offering of
umum saham sebanyak 27.000.000 lembar dengan 27,000,000 shares with a par value of Rp1,000 (full
nilai nominal sebesar Rp1.000 (Rupiah penuh) per Rupiah) per share through the Indonesia Stock
saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga Exchange at the offering price of Rp12,600 (full
penawaran sebesar Rp12.600 (Rupiah penuh) per Rupiah) per share.
saham.
Sejak saat itu, Perusahaan telah melaksanakan Since then, the Company has conducted the
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan modal following capital transactions:
saham sebagai berikut:
Jumlah saham
yang beredar
setelah transaksi/
Total outstanding
Tahun/ Keterangan/ shares after the
Year Description transactions
1994 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang dua saham lama menerima tiga
saham baru/
Issuance of bonus shares, whereby each shareholder holding two shares is
entitled to receive three new shares 450,000,000
1996 Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham
menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500
(full Rupiah) per share 900,000,000
1999 Penerbitan 28.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh)
per saham/
Issuance of 28,000,000 new shares with par value of Rp500 (full Rupiah) per
share 928,000,000
2001 Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi
Rp100 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp500 (full Rupiah) per share to Rp100 (full
Rupiah) per share 4,640,000,000
Perolehan kembali 140.000.000 saham/
Repurchase of 140,000,000 shares 4,500,000,000
Susunan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit The Company’s Commissioners, Directors and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan Audit Committee as of December 31, 2020 and
2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
2020*) 2019
Komisaris: Commissioners:
Presiden Komisaris John Gledhill John Gledhill President Commissioner
Wakil Presiden Vice President
Komisaris Paul Norman Janelle Wayan Mertasana Tantra Commissioner
Komisaris - Niken Kristiawan Commissioners
Rachmad
Paul Norman Janelle
Komisaris Independen Justin Guy Mayall Goh Kok Ho Independent Commissioners
Luthfi Mardiansyah Raden Bagus Permana
Agung Drajattun
Luthfi Mardiansyah
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun- The consolidated financial statements include the
akun Perusahaan dan entitas anak. Entitas-entitas accounts of the Company and its subsidiaries. The
anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan subsidiaries of the Company as of December 31,
2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 are as follows:
Persentase kepemilikan
efektif/
Percentage of effective
Tahun ownership
beroperasi Jumlah aset/
komersial/ 2020 dan/and 2019 Total assets
Year of Oleh
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ Domisili/ commercial Induk/ Oleh Grup/
Company name Business activity Domicile operations by Parent by Group 2020 2019
PT Perusahaan Dagang dan Distribusi rokok dan importir Indonesia 1989 99.99 100.0 330,061 180,492
Industri Panamas umum/Cigarette
distribution and general
importer
PT Handal Logistik Jasa ekspedisi Indonesia 1989 99.98 100.0 653 653
Nusantara*)**) dan pergudangan/
Expedition and
warehousing
PT Sampoerna Indonesia Manufaktur dan Indonesia 2002 1.00 100.0 726,097 995,044
Sembilan perdagangan rokok/
Cigarette manufacturing
and trading
PT SRC Indonesia Perdagangan umum, Indonesia 2005 99.99 100.0 33,138 75,071
Sembilan perdagangan elektronik,
dan agensi/General trading,
e-commerce and agency
PT Taman Dayu Pengembangan properti/ Indonesia 1990 99.73 100.0 259,956 258,857
Property development
PT Golf Taman Dayu Wisata dan jasa lapangan Indonesia 1996 Nil 100.0 41,111 42,125
golf/Leisure and golf
course services
PT Wahana Sampoerna **) Properti, perdagangan dan Indonesia 1989 99.94 100.0 15,605 11,199
jasa/Property, trading
and services
Sampoerna International Investasi saham pada Singapura/ 1995 100.0 100.0 3,039 3,542
Pte. Ltd. **) perusahaan-perusahaan Singapore
lain/Equity holdings
PT Harapan Maju Sentosa **) Manufaktur dan Indonesia 1989 99.99 100.0 235 235
perdagangan rokok/
Cigarette manufacturing
and trading
PT Persada Makmur Manufaktur dan Indonesia 2003 99.00 100.0 93,796 2,679
Indonesia perdagangan rokok/
Cigarette manufacturing
and trading
*)
Dalam proses likuidasi/In liquidation process
**)
Perusahaan dormant/dormant entity
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The Company’s immediate parent company is
PT Philip Morris Indonesia dan entitas induk utama PT Philip Morris Indonesia and its ultimate parent
Perusahaan adalah Philip Morris International Inc. company is Philip Morris International Inc.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disahkan oleh The Group’s consolidated financial statements
Direksi pada tanggal 22 Maret 2021. were authorised by the Directors on March 22,
2021.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan prepared in accordance with Indonesian Financial
peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Accounting Standards and the regulations imposed
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM - by the Capital Market and Financial Institution
LK) (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) (currently
OJK) tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Indonesian Financial Services Authority or OJK) on
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Presentation and Disclosure of Financial
Statements of Issuers or Public Company.
Kecuali dinyatakan berbeda, kebijakan akuntansi Unless otherwise stated, the accounting policies
diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan applied are consistent with those of the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal consolidated financial statements for the year
31 Desember 2019 yang sesuai dengan Standar ended December 31, 2019 which conform to
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements are
menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan prepared using the accrual basis, except for
arus kas konsolidasian. the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas classifying cash flows on the basis of
operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan statements are rounded to and stated in
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Standar revisi yang telah diterbitkan dan berlaku Revised standard issued, which will be
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal effective for the financial year beginning
1 Januari 2023 adalah sebagai berikut: January 1, 2023, are as follows:
- Amendemen PSAK 1 “Penyajian laporan - Amendment PSAK 1 “Presentation of
keuangan tentang klasifikasi liabilitas sebagai financial statements - Liabilities
jangka pendek atau jangka panjang” classification as short or long term”
Penerapan dini atas standar-standar tersebut Early adoption of the above standards are
diperbolehkan. Pada tanggal pengesahan laporan permitted. As at the authorisation date of these
keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari consolidated financial statements, the Group is
dampak yang mungkin timbul atas penerapan still evaluating the potential impact of these
standar-standar tersebut pada laporan keuangan standards to the Group’s consolidated
konsolidasian Grup. financial statements.
Penerapan dini atas PSAK 72 dan PSAK 73 Early adoption of PSAK 72 and PSAK 73
Grup telah melakukan penerapan dini atas PSAK The Group had early adopted PSAK 72
72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” “Revenue from contract with customers” and
dan PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk tahun PSAK 73 “Leases” effectively for the financial
buku yang dimulai pada 1 Januari 2019. year beginning January 1, 2019.
PSAK 72 "Pendapatan dari kontrak dengan PSAK 72 “Revenue from contracts with
pelanggan" customers”
Komitmen sewa operasi pada 31 Desember 2018 519,445 Operating lease commitment as at December 31, 2018
Nilai diskonto komitmen sewa menggunakan rata-rata Present value of operating lease commitment discounted
tertimbang suku bunga pinjaman incremental 323,546 using the weighted average incremental borrowing rate
Penambahan: Add:
- Sewa alat-alat pengangkutan baru New transportation equipment lease -
pada 1 Januari 2019 3,107 as at January 1, 2019
- Sewa lain-lain 4,663 Others leases -
Pengurangan: Less:
Aset bernilai rendah (33,098) Low value asset
Aset hak-guna yang dinilai sama dengan liabilitas sewa 298,218 Right-of-use assets measured equal to lease liabilities
Penambahan: Add:
- Liabilitas sewa pembiayaan pada Finance lease liabilities -
31 Desember 2018 115,060 as at December 31, 2018
Liabilitas sewa pada 1 Januari 2019 413,278 Lease liabilities as at January 1, 2019
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include
keuangan Perseroan dan entitas anak. the financial statements of the Company and
its subsidiaries.
(1) Entitas anak (1) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Subsidiaries are all entities over which the
Grup memiliki pengendalian atas entitas Group has control. The Group controls an
tersebut. Grup mengendalikan entitas ketika entity when the Group is exposed to, or
Grup terekspos, atau memiliki hak atas imbal has rights to, variable returns from its
hasil yang bervariasi dari keterlibatannya involvement with the entity and has the
dengan entitas dan memiliki kemampuan ability to affect those returns through its
untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut power over the entity. Subsidiaries are
melalui kekuasaanya atas entitas. Entitas fully consolidated from the date on which
anak dikonsolidasikan secara penuh sejak control is transferred to the Group. They
tanggal dimana pengendalian dialihkan are deconsolidated from the date that
kepada Grup. Entitas anak tidak lagi control ceases.
dikonsolidasikan sejak tanggal berhentinya
pengendalian.
Transaksi antar perusahaan, saldo, dan Intercompany transactions, balances, and
keuntungan/kerugian yang belum direalisasi unrealised gains/losses on transactions
dari transaksi antar perusahaan dalam Grup between Group companies are
dieliminasi. eliminated.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in
laporan keuangan konsolidasian telah preparing the consolidated financial
diterapkan secara konsisten oleh entitas- statements have been consistently
entitas anak. applied by the subsidiaries.
Dalam mencatat kombinasi bisnis digunakan The acquisition method is used to account
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan untuk for business combinations. The
akuisisi entitas anak adalah sebesar nilai consideration transferred for the
wajar aset yang diserahkan, saham yang acquisition of a subsidiary is the fair value
diterbitkan atau liabilitas yang diambil-alih of the assets given, shares issued or
pada tanggal akuisisi. Kelebihan jumlah liabilities incurred or assumed at the date
imbalan yang dialihkan dengan nilai wajar
of acquisition. The excess of the
jumlah kepentingan non-pengendali atas nilai
wajar dari aset bersih yang diakuisisi dicatat aggregate of the consideration
sebagai goodwill (lihat Catatan 2m untuk transferred, and the fair value of non-
kebijakan akuntansi atas goodwill). controlling interest over the fair value of
the identifiable net assets acquired is
recorded as goodwill (see Note 2m for the
accounting policy on goodwill).
Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat Acquisition-related costs are expensed as
terjadinya. incurred.
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup Associates are entities over which the
mempunyai pengaruh signifikan namun Group has significant influence but not
bukan pengendalian, umumnya melalui control, generally accompanying a
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. shareholding of between 20% and 50% of
Investasi pada entitas asosiasi dicatat the voting rights. Investments in
dengan menggunakan metode ekuitas dan associates are accounted for using the
diakui awalnya sebesar harga perolehan. equity method of accounting and are
Investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk initially recognised at cost. The Group’s
goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. investment in associates includes goodwill
identified on acquisition.
Bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi The Group’s shares of its associates’ post-
pasca akuisisi diakui dalam laba rugi acquisition profits or losses are recognised
konsolidasian. Laba/rugi komprehensif pasca in the consolidated profit or loss. The
akuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatat comprehensive post-acquisition profit/loss
investasinya. Jika bagian Grup atas kerugian is adjusted against the carrying amount of
entitas asosiasi sama dengan atau melebihi the investment. When the Group’s share
kepentingannya pada entitas asosiasi, Grup of losses in an associate equals or
tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali exceeds its interest in the associate, the
Grup telah mengakui liabilitas atau Group does not recognise further losses,
melakukan pembayaran atas nama entitas unless it has incurred obligations or made
asosiasi. payments on behalf of the associate.
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
Item-item dalam laporan keuangan setiap Items included in the financial statements
entitas anggota Grup diukur menggunakan of each of the Group’s entities are
mata uang yang sesuai dengan lingkungan measured using the currency of the
ekonomi utama di mana entitas beroperasi primary economic environment in which
(“mata uang fungsional”). the entity operates (the “functional
currency”).
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari penyelesaian transaksi dalam settlement of transactions in foreign
mata uang asing dan dari penjabaran aset currency and on the translation of foreign
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, currency of monetary assets and liabilities
diakui pada laba rugi konsolidasian. are recognised in the consolidated profit or
loss.
Nilai tukar terhadap Rupiah pada tanggal The exchange rates used against the
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai Rupiah as at December 31, 2020 and
berikut: 2019 are as follows:
(3) Entitas asing di dalam Grup (3) Foreign entities within the Group
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas Statements of profit or loss and cash flows
asing dijabarkan ke dalam mata uang of foreign entities are translated into the
pelaporan Grup dengan menggunakan nilai Group’s reporting currency at average
tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan exchange rates for the period and their
pada laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial
dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar position are translated at the exchange
yang berlaku pada akhir periode pelaporan rates prevailing at the end of the reporting
dan akun ekuitas dijabarkan berdasarkan kurs period and their equity accounts are
historis. Selisih kurs karena penjabaran translated at the historical rate. The
laporan keuangan entitas anak di luar negeri resulting difference arising from the
dilaporkan secara terpisah dalam akun translation of the financial statements of
“Selisih kurs karena penjabaran laporan foreign subsidiaries is presented as
keuangan” pada komponen ekuitas dalam “Cumulative translation adjustments”
laporan posisi keuangan konsolidasian. under the equity section in the
Dalam pelepasan kegiatan usaha luar negeri, consolidated statements of financial
jumlah kumulatif selisih kurs yang terkait
position. On the disposal of a foreign
dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut
operating activities outside the Group, the
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi ketika
cumulative translation adjustments
keuntungan atau kerugian dari pelepasan
relating to that foreign operation activities
kegiatan usaha luar negeri diakui.
are reclassified from equity to profit or loss
when the gain or loss on disposal of
foreign operating activities are
recognised.
Pelepasan kegiatan usaha luar negeri dapat Disposal of foreign operating activities
terjadi melalui penjualan, likuidasi, may occur either through sale, liquidation,
pembayaran kembali modal saham atau repayment of share capital or
penghentian seluruh atau sebagian dari abandonment of all, or part of, the entity.
entitas.
Penyesuaian atas goodwill dan nilai wajar Goodwill and fair value adjustments
yang timbul dari akuisisi entitas asing arising on the acquisition of a foreign
diperlakukan sebagai bagian dari aset dan entity are treated as assets and liabilities
liabilitas entitas asing dan dijabarkan dengan of the foreign entity and translated at the
menggunakan kurs pada akhir periode rate prevailing at the end of the reporting
pelaporan. period.
Akun-akun entitas anak di luar negeri The accounts of the foreign entities are
dikonversikan ke mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah amounts using the
menggunakan kurs sebagai berikut: following rate:
1 Dolar Singapura (SGD) 10,604 10,319 10,562 10,316 Singapore Dollar (SGD) 1
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari rise to a financial asset for one entity and a
satu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen financial liability or equity instrument for
ekuitas dari entitas lainnya. another entity.
- Aset keuangan yang diukur dengan biaya - Financial assets at amortised cost;
diamortisasi;
- Aset keuangan yang diukur dengan nilai wajar - Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi atau melalui penghasilan and loss (FVTPL) or other comprehensive
komprehensif lain. income (FVOCI).
Semua aset keuangan pada awalnya diakui All financial assets are recognised initially at
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya-biaya fair value plus transaction costs, except in the
transaksi, kecuali aset keuangan yang dicatat case of financial assets which are recorded at
pada nilai wajar melalui laba rugi konsolidasian. fair value through profit or loss. Transaction
Biaya transaksi dari aset keuangan yang dicatat costs of financial assets carried at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss are expensed in the
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian. consolidated profit or loss. Derivatives are
Derivatif dikategorikan sebagai aset keuangan categorised as financial asset at fair value
yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi through profit and loss unless they are
kecuali derivatif yang diperuntukkan untuk lindung designated as hedges.
nilai.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada The Group determines the classification of its
saat pengakuan awal. Pada 31 Desember 2020, financial assets at initial recognition. As at
aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai aset December 31, 2020, the Group has financial
keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi assets classified as financial assets at
dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif amortised cost and financial assets at fair value
lain. through other comprehensive income.
Aset keuangan Grup meliputi piutang usaha dan The Group’s financial assets include trade and
piutang lainnya, aset keuangan jangka pendek other receivables, other short-term financial
lainnya dan kas dan setara kas di laporan posisi assets and cash and cash equivalents in the
keuangan konsolidasian. Aset keuangan consolidated statements of financial position.
diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika jatuh Financial assets in this category are classified
tempo dalam waktu 12 bulan, jika tidak maka aset as current assets if expected to be settled
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak within 12 months, otherwise they are classified
lancar. as non-current assets.
Sebelum tanggal 1 Januari 2020, Grup memiliki Before January 1, 2020, the Group had
aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai financial assets classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui A financial asset is measured at fair value
laporan laba rugi jika diperoleh terutama untuk through profit or loss category if acquired
dijual kembali dalam jangka pendek. Derivatif principally for the purpose of selling in the
diklasifikasikan sebagai kategori yang diperoleh short-term. Derivatives are categorised as held
untuk tujuan diperdagangkan kecuali yang for trading unless they are designated as
merupakan instrumen lindung nilai. hedges.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payments and are not quoted in an active
kuotasi di pasar aktif. Aset kategori ini market. They are included in current assets,
diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali untuk except for maturities greater than 12 months
yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan sejak akhir from the end of the reporting period. As at
periode pelaporan. Pada 31 Desember 2019, December 31, 2019, the Group’s loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri receivables include trade receivables, other
dari piutang usaha, piutang lainnya, aset receivables, other short-term financial assets
keuangan jangka pendek lainnya dan kas dan and cash and cash equivalents in the
setara kas pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortised cost are
diamortiasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the Effective
menggunakan metode suku bunga efektif Interest Rate (“EIR”) method, less impairment.
(Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah dikurangi Amortised cost is calculated by taking into
dengan penurunan nilai. Biaya perolehan yang account any discount or premium on
acquisition fees or costs that are an integral
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan
part of the EIR. The EIR amortisation is
diskonto atau premi atas biaya akuisisi atau biaya included in the consolidated profit or loss. The
yang merupakan bagian integral dari EIR tersebut. losses arising from impairment are also
Amortisasi EIR dicatat dalam laba rugi recognised in the consolidated profit or loss.
konsolidasian. Kerugian yang timbul dari
penurunan nilai juga diakui pada laba rugi
konsolidasian.
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari a financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) is derecognised when: (1) the
pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima rights to receive cash flows from the asset have
arus kas yang berasal dari aset tersebut telah expired; or (2) the Group has transferred its
rights to receive cash flows from the asset or
berakhir; atau (2) Grup telah mengalihkan hak
has assumed an obligation to pay the received
mereka untuk menerima arus kas yang berasal cash flows in full without material delay to a
dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus third party under a “pass-through”
kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan arrangement; and either (a) the Group has
material kepada pihak ketiga dalam perjanjian transferred substantially all the risks and
“pass-through”; dan baik (a) Grup telah secara rewards of the asset, or (b) the Group has
substansial, mengalihkan seluruh risiko dan neither transferred nor retained substantially all
manfaat dari aset, atau (b) Grup secara the risks and rewards of the asset, but has
substansial tidak mengalihkan atau tidak memiliki transferred control of the asset.
seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun
telah mengalihkan kendali atas aset tersebut.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
- Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya - Financial liabilities at amortised cost;
diamortisasi;
- Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai - Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi atau melalui penghasilan and loss (FVTPL) or other comprehensive
komprehensif lain. income.
Semua liabilitas keuangan diakui pada awalnya All financial liabilities are recognised initially at
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan fair value and, in the case of loans and
utang, termasuk biaya transaksi yang dapat borrowings, inclusive of directly attributable
diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan The Group determines the classification of its
pada saat pengakuan awal. Pada 31 Desember financial liabilities at initial recognition. As at
2020 dan 2019, Grup hanya memiliki liabilitas December 31, 2020 and 2019, the Group only
keuangan yang diklasifikasikan sebagai kategori had financial liabilities at amortised cost.
biaya diamortisasi.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang usaha dan The Group’s financial liabilities include trade
lainnya, akrual, liabilitas keuangan jangka pendek and other payables, accruals, other short-term
lainnya dan liabilitas sewa. Liabilitas keuangan financial liabilities and lease liabilities.
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang Financial liabilities are classified as non-
jika jatuh tempo melebihi 12 bulan dan sebagai current liabilities when the remaining maturity
liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang is more than 12 months, and as current
tersisa kurang dari 12 bulan. liabilities when the remaining maturity is less
than 12 months.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities at amortised cost are
amortisasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the EIR
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR method. The EIR amortisation is included in
termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan finance costs in the consolidated profit or loss.
laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian Gains or losses are recognised in the
diakui dalam laba rugi konsolidasian pada saat consolidated profit or loss when the liabilities
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta are derecognised as well as through the EIR
melalui proses amortisasi EIR. amortisation process.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan the net amount is reported in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian statements of financial position when there is
ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk a legally enforceable right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah recognised amounts and there is intent to
diakui tersebut dan adanya niat untuk either settle on a net basis or realise the asset
menyelesaikan secara neto, atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.
Sejak 1 Januari 2020, untuk piutang dagang dan From January 1, 2020, for trade receivables
aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang and contract assets without significant
signifikan, Grup menerapkan pendekatan yang financing component, the Group applies the
disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, simplified approach permitted by PSAK 71,
yang mensyaratkan kerugian ekspektasian which requires expected lifetime losses to be
sepanjang umur piutang dan aset keuangan harus recognised from initial recognition of the
diakui sejak pengakuan awal piutang. receivables.
Sebelum 1 Januari 2020, pada setiap akhir periode Before January 1, 2020, at the end of each
pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti reporting period, the Group assesses whether
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset there is objective evidence that a financial
keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan impaired. A financial asset or a group of
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai financial assets is impaired and impairment
terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa losses are incurred only if there is objective
penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau evidence of impairment as a result of one or
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan more events that occurred after the initial
awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa recognition of the asset (a “loss event”) and
kerugian (atau peristiwa-peristiwa) tersebut that loss event (or events) has an impact on
memiliki dampak pada estimasi arus kas masa the estimated future cash flows of the financial
datang atas aset keuangan atau kelompok aset asset or group of financial assets that can be
keuangan yang dapat diestimasi secara andal. reliably estimated.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, Cash and cash equivalents consists of cash on
simpanan bank yang sewaktu-waktu bisa hand, cash in banks, deposits held at call with
dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek banks and other short-term highly liquid
lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan investments with original maturities of three
atau kurang. months or less.
Pada saat pengakuan awal piutang usaha dan Trade and other receivables are initially
lainnya diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya recognised at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif kecuali interest rate method except where the effect of
jika dampak diskontonya tidak material, dikurangi the discounting is not material, less provision
dengan penyisihan penurunan nilai piutang. for impairment.
Penyisihan penurunan nilai piutang diukur A provision for impairment of trade receivables
berdasarkan penilaian atas kerugian kredit is established based on the assessment of
ekspektasian pada setiap periode pelaporan. expected credit losses at each reporting date.
Piutang dihapusbukukan pada saat piutang Accounts are written-off as bad debts during
tersebut dipastikan tidak akan tertagih. the period in which they are determined to be
non-collectible.
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Derivatives are initially recognised at fair value
pada saat kontrak tersebut dilakukan dan on the date a derivative contract is entered into
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Metode and are subsequently remeasured at their fair
pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan values. The method of recognising the resulting
nilai wajar tergantung apakah derivatif tersebut gain or loss on the changes in fair value
dirancang dan memenuhi syarat sebagai depends on whether the derivative is
instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan designated and qualified as a hedging
sifat dari risiko yang dilindung nilainya. instrument for accounting purposes and the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari nature of the risk being hedged. The gains or
perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif losses arising from changes in the fair value of
yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk derivative instruments that do not meet the
tujuan akuntansi diakui pada laba rugi criteria of hedging for accounting purposes are
konsolidasian. recognised in the consolidated profit or loss.
Untuk derivatif yang dikategorikan sebagai lindung For derivatives that are designated as a cash
nilai arus kas, pada awal transaksi, Grup flow hedge, at the inception of the transaction,
mendokumentasikan hubungan antara instrumen the Group documents the relationship between
lindung nilai dengan item-item yang dilindung nilai, hedging instruments and hedged items, as
beserta tujuan manajemen risiko dan strategi well as its risk management objectives and
pelaksanaan transaksi lindung nilai. Grup juga strategy for undertaking various hedging
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat transactions. The Group also documents its
dimulainya lindung nilai dan secara assessment, both at hedge inception and on
berkesinambungan, apakah derivatif yang an ongoing basis, of whether the derivatives
digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat that are used in hedging transactions are
efektif dalam menghapus dampak perubahan nilai highly effective in offsetting changes in the
wajar atas arus kas yang dilindung nilai. cash flows of hedged items.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan Changes in the fair value of derivatives that are
memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk designated and qualify as cash flow hedges for
tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di accounting purposes and that are effective,
penghasilan komprehensif lain di dalam "cadangan are recognised in the other comprehensive
lindung nilai arus kas". Ketika instrumen derivatif income within "cash flows hedging reserve".
tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi When a hedging instrument expires, or when a
kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka hedge no longer meets the criteria for hedge
keuntungan atau kerugian kumulatif di penghasilan accounting, the cumulative gain or loss in other
komprehensif lain diakui pada laba rugi comprehensive income is recognised in the
konsolidasian. consolidated profit or loss.
h. Persediaan h. Inventories
Barang jadi, bahan baku dan supplies, barang Finished goods, raw materials and supplies, work
dalam proses, barang dagangan, tanah dan in progress, merchandise inventory, land and
bangunan untuk dijual diakui sebesar nilai yang buildings held for sale are stated at the lower of
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai cost or net realisable value. Cost is determined
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan by the weighted-average method, except for the
dengan metode rata-rata tertimbang (weighted- excise tax inventory, for which cost is determined
average method), kecuali untuk persediaan pita by the specific identification of their actual
cukai yang biayanya ditentukan dengan identifikasi purchase price based on applicable regulation.
khusus terhadap harga beli aktualnya berdasarkan The cost of finished goods and work in progress
peraturan yang berlaku. Harga perolehan barang comprises raw materials, direct labor, other direct
jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya costs and related production overheads. It
bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya excludes borrowing costs, except for those
langsung lainnya dan biaya overhead yang terkait relating to land and buildings held for sale
dengan produksi. Persediaan, kecuali tanah dan belonging to PT Taman Dayu. Net realisable
bangunan untuk dijual yang dimiliki oleh PT Taman value is the estimated selling price in the ordinary
Dayu, tidak mencakup biaya pinjaman. Nilai course of business, less the estimated costs of
realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan completion and the estimated selling expenses.
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Provisi persediaan usang dan tidak lancar A provision for obsolete and slow moving
ditentukan berdasarkan penelaahan atas inventory is determined based on a review of the
penggunaan atau penjualan masing-masing future usage or sale of the individual inventory
persediaan pada masa mendatang. Provisi items. Provisions are written-off as such
dihapuskan pada saat persediaan usang dan tidak inventories are sold or physically disposed of.
lancar tersebut telah terjual atau secara fisik
dihapuskan.
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at historical cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. accumulated depreciation. Depreciation is
Penyusutan dihitung dengan menggunakan computed using the straight-line method. Land is
metode garis lurus. Tanah tidak disusutkan. not depreciated. The economic useful lives of the
Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap assets are estimated as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun/Years
Nilai residu aset, umur manfaat, dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan depreciation method are reviewed and adjusted
pada setiap akhir periode pelaporan. if appropriate, at the end of each reporting period.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the fixed
sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau assets carrying amount or recognised as a
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana separate asset, as appropriate, only when it is
mestinya, hanya apabila besar kemungkinan probable that future economic benefits
manfaat ekonomis sehubungan dengan aset associated with the asset will flow to the Group
tersebut di masa mendatang akan mengalir ke and the cost of the item can be measured
Grup dan biaya perolehannya dapat diukur secara reliably. The carrying amount of the replaced
andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti, part is derecognised. All other repairs and
dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan maintenance are charged to the consolidated
lainnya dibebankan di laba rugi konsolidasian pada profit or loss as incurred.
saat terjadinya.
Keuntungan dan kerugian yang timbul akibat Gains and losses on disposals are determined
pelepasan aset tetap ditentukan dengan by comparing the proceeds with the carrying
membandingkan hasil pelepasan dengan nilai amount and are recognised in the
tercatatnya dan diakui pada laba rugi consolidated profit or loss.
konsolidasian.
Hak guna bangunan secara umum dinyatakan Land usage rights are generally stated at cost
sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. and are not amortised. Each of the land rights
Masing-masing jenis hak atas tanah dianalisa is analysed to determine whether it should be
untuk menentukan apakah hak atas tanah tersebut accounted for as either a fixed asset or a right-
harus dicatat sebagai aset tetap atau aset hak- of-use asset, depending on the underlying
guna tergantung pada substansi ekonomi yang economic substance of the land rights
mendasari kepemilikan hak atas tanah. Jika hak ownership. If the land rights do not effectively
atas tanah tersebut tidak secara efektif provide control of the underlying assets, but
memberikan pengendalian atas aset pendasar, only give the rights to use the underlying
melainkan hanya memberikan hak untuk assets, they are accounted for as leases under
menggunakan aset pendasar, transaksi tersebut PSAK 73, “Leases”. If the land rights are
dicatat sebagai sewa berdasarkan PSAK 73, substantially similar to those of land
“Sewa”. Jika hak atas tanah secara substansi purchases, they are accounted for as fixed
menyerupai pembelian tanah, maka hak atas tanah assets under PSAK 16 “Fixed assets”.
tersebut dicatat sebagai aset tetap berdasarkan
PSAK 16, “Aset tetap”.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal atas Initial legal costs incurred to obtain legal rights
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, of the land are recognised as part of the
dan biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya acquisition cost of the land, and these costs
terkait dengan pembaruan hak atas tanah are not depreciated. Costs related to renewal
dikapitalisasi dan tidak disusutkan. of land rights are capitalised to the land and
not depreciated.
Properti investasi merupakan tanah dan bangunan Investment properties represent land and
dan prasarana, serta properti dalam proses building and improvements, and property
pembangunan untuk sewa operasi dan tidak being constructed for operating lease, rather
digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi than for use or sale in the ordinary course of
normal Grup. Properti investasi dinyatakan the Group’s business. Investment properties
sebesar harga perolehan, dikurangi akumulasi are stated at cost less accumulated
penyusutan. Penyusutan bangunan dan depreciation. Depreciation of building and
prasarana dihitung dengan metode garis lurus, improvements are computed using the
dengan taksiran masa manfaat yang diestimasi 15 straight-line method, with the estimated useful
- 40 tahun. Tanah tidak disusutkan. Penerimaan life of 15 - 40 years. Land is not depreciated.
dari properti investasi dicatat sebagai penghasilan Income received from the investment
sewa secara garis lurus selama periode sewa. properties are recognised as lease income on
a straight-line basis over the period of rent.
k. Sewa k. Leases
Sewa diakui sebagai aset hak-guna dan liabilitas Leases are recognised as a right-of-use asset
sewa pada tanggal dimana aset siap digunakan and corresponding lease liability at the date of
oleh Grup. Setiap pembayaran sewa dialokasikan which the leased asset is available for use by the
ke liabilitas sewa dan biaya keuangan. Group. Each lease payment is allocated between
the lease liability and finance cost.
Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi The finance cost is charged to the consolidated
konsolidasian selama periode sewa sehingga profit or loss over the lease period so as to
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang produce a constant periodic rate of interest on the
konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode. remaining balance of the liability for each period.
Aset hak-guna disusutkan selama periode yang The right-of-use asset is depreciated over the
lebih pendek antara masa manfaat aset atau masa shorter of the asset's useful life or the lease term
sewa dengan menggunakan metode garis lurus. on a straight-line basis.
Aset dan liabilitas yang timbul dari suatu sewa Assets and liabilities arising from a lease are
pada awalnya diukur berdasarkan nilai sekarang. initially measured on a present value basis.
Liabilitas sewa termasuk nilai sekarang bersih dari Lease liabilities include the net present value of
pembayaran sewa yang terdiri dari pembayaran the lease payments, which comprises fixed
tetap. payments.
Pembayaran sewa didiskontokan menggunakan The lease payments are discounted using the
tingkat bunga yang tersirat dalam sewa, jika tarif itu interest rate implicit in the lease, if that rate can
dapat ditentukan, atau menggunakan tingkat bunga be determined, or using the incremental
pinjaman inkremental. borrowing rate.
Untuk menentukan suku bunga pinjaman tambahan, To determine the incremental borrowing rate, the
Grup: Group:
- menggunakan pendekatan build-up yang - uses a build-up approach that starts with a
dimulai dengan suku bunga bebas risiko yang risk-free interest rate adjusted for credit risk for
disesuaikan dengan risiko kredit untuk sewa leases held, and
yang dimiliki, dan
- makes adjustments specific to the lease, e.g.
- membuat penyesuaian spesifik untuk sewa,
term, country and security.
misalnya jangka waktu, negara, dan jaminan.
Aset hak-guna diukur sebesar biaya yang terdiri Right-of-use assets are measured at cost
dari: comprising the following:
- jumlah pengukuran awal kewajiban sewa guna - the amount of the initial measurement of lease
usaha liability
- setiap pembayaran yang dilakukan pada atau - any lease payments made at or before the
sebelum tanggal dimulainya periode sewa commencement date
- biaya langsung terkait sewa, dan - any initial direct costs, and
- biaya pemulihan. - restoration costs.
Pembayaran yang terkait dengan sewa jangka Payments associated with short-term leases and
pendek dan sewa aset bernilai rendah diakui dengan leases of low-value assets are recognised on a
metode garis lurus sebagai beban dalam laba rugi straight-line basis as an expense in the
konsolidasian. Sewa jangka pendek adalah sewa consolidated profit or loss. Short-term leases are
dengan jangka waktu sampai dengan 12 bulan. leases with a lease term up to 12 months.
Tanah yang akan dikembangkan dan Land which has yet to be developed and for
dimaksudkan untuk dijual setelah dikembangkan which the intention is to be sold after being
disajikan dalam akun “Tanah untuk developed, is presented under “Land for
pengembangan” dan dinyatakan sebesar nilai development” and stated at the lower of cost or
yang lebih rendah antara biaya tercatat dan nilai net realisable value.
realisasi bersih.
Pada saat dimulainya pengembangan dan The cost of land belonging to PT Taman Dayu
pembangunan infrastruktur, nilai tanah yang is transferred to “Inventory - land and buildings
dimiliki oleh PT Taman Dayu akan dipindahkan ke held for sale” upon commencement of the
akun “Persediaan - tanah dan bangunan untuk development and construction of
dijual”. infrastructure.
m. Goodwill m. Goodwill
Goodwill merupakan kelebihan jumlah imbalan Goodwill represents the excess of the
yang dialihkan dibandingkan dengan nilai wajar aggregate of the consideration transferred and
dari bagian kepentingan non-pengendali atas the fair value of non-controlling interest over
jumlah aset bersih dan kewajiban teridentifikasi the identifiable net assets and liabilities
entitas anak yang diakuisisi. assumed of the subsidiary acquired.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill yang Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested
berasal dari akuisisi entitas anak dilakukan setiap annually for impairment or more frequently if
tahun atau dapat lebih sering apabila terdapat events or changes in circumstances indicate a
peristiwa atau perubahan keadaan yang potential impairment. Goodwill is recorded at
mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. cost less accumulated impairment losses.
Goodwill dicatat sebesar nilai perolehan dikurangi Impairment losses on goodwill are not
dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. reversable.
Kerugian penurunan nilai goodwill ini tidak dapat
dipulihkan kembali.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan reviews whether there is any indication of an
nilai aset. asset impairment.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, kecuali Fixed assets and other non-current assets,
goodwill, ditelaah untuk mengetahui apakah telah excluding goodwill, are reviewed for
terjadi indikasi penurunan nilai bilamana terdapat impairment whenever events or changes in
kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset amount may not be recoverable. An
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian impairment loss is recognised for the amount
akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih by which the carrying amount of the asset
antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat exceeds its recoverable amount, which is the
diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang higher of an asset’s fair value less cost to sell
dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih and value in use. For the purpose of assessing
tinggi di antara nilai wajar dikurangi biaya untuk impairment, assets are grouped at the lowest
menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka levels for which there are separately
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan identifiable cash flows.
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain Reversal on impairment loss for assets other
goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat than goodwill would be recognised if, and only
perubahan estimasi yang digunakan dalam if, there has been a change in the estimates
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak used to determine the asset’s recoverable
pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui carried out. Reversal on impairment losses will
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang be immediately recognised on profit or loss,
disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan except for assets measured using the
PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas revaluation model as required by other PSAK.
goodwill tidak dibalik lagi. Impairment losses relating to goodwill would
not be reversed.
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang Trade payables are obligations to pay for
atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan goods or services that have been acquired in
usaha normal dari pemasok. Utang usaha dan the ordinary course of business from suppliers.
lainnya diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Trade and other payable are classified as
pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam current liabilities if payment is due within one
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus year or less (or in the normal operating cycle
operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang of the business if longer). If not, they are
tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka presented as non-current liabilities.
panjang.
Utang usaha dan lainnya diakui pada awalnya Trade and other payables are recognised
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada initially at fair value and subsequently
biaya amortisasi menggunakan metode EIR, measured at amortised cost using the effective
kecuali jika dampak diskontonya tidak material. interest method, except where the effect of the
discounting is not material.
Saldo imbalan kerja Grup terdiri atas imbalan kerja The Group’s employee benefits balance
jangka pendek dan imbalan pascakerja. consists of short-term employee benefits and
post-employment benefits.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam The Company and certain of its domestic
negeri menyelenggarakan program pensiun iuran subsidiaries have a defined contribution
pasti mulai tanggal 1 April 2008. pension plan that was started on April 1, 2008.
Program iuran pasti adalah program pensiun di A defined contribution plan is a pension plan
mana Perusahaan dan entitas anak tertentu under which the Company and certain of its
membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang domestic subsidiaries pays fixed contributions
terpisah. Iuran ini dicatat sebagai biaya karyawan into a separate entity. Contributions are
pada saat terutang. Perusahaan dan entitas anak recognised as an employee benefit expense
tertentu tidak lagi memiliki kewajiban pembayaran when they are due. The Company and certain
lebih lanjut setelah iuran tersebut dibayarkan. of its domestic subsidiaries have no further
payment obligations once the contributions
have been paid.
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam The Company and certain of its domestic
negeri harus menyediakan imbalan minimum subsidiaries are required to provide minimum
sesuai yang diatur dalam Undang-Undang benefits as stipulated in the Labor Law No. 13
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 (“UUTK”). Year 2003 (“Labor Law”). Since the Labor Law
Karena UUTK menentukan rumus tertentu untuk sets the formula for determining the minimum
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada amount of benefits, in substance the pension
dasarnya kewajiban pensiun berdasarkan UUTK obligation under the Labor Law represents a
adalah kewajiban imbalan pasti. defined benefit obligation.
Bila jumlah yang diterima karyawan dari program If the employee funded portion of the pension
pensiun lebih kecil dari imbalan seperti yang plan benefit is less than the benefit as required
ditetapkan dalam UUTK, Perusahaan dan entitas by the Labor Law, the Company and certain of
anak tertentu di dalam negeri akan melakukan its domestic subsidiaries will provide for such
penyisihan atas kekurangan yang ada. Sebagai shortage. Consequently for financial reporting
akibatnya untuk tujuan pelaporan keuangan, purposes, defined contribution plans are
program iuran pasti secara efektif diberlakukan effectively treated as if they were defined
seolah-olah sebagai program imbalan pasti. benefit plans. The additional benefit as
Tambahan penyisihan imbalan sesuai dengan required by the Labor Law is unfunded. The
UUTK tersebut tidak didanai (unfunded). Company and certain of its domestic
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam subsidiaries recognise the estimated liabilities
negeri juga mencatat kewajiban imbalan kerja for employee benefits obligations stipulated in
sesuai UUTK untuk karyawan lainnya yang tidak the Labor Law for their employees which are
ikut serta dalam program pensiun yang not covered by the pension plans operated by
diselenggarakan oleh Perusahaan dan beberapa the Company and certain of its domestic
entitas anak di dalam negeri. subsidiaries.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan imbal hasil estimated future cash outflows using yield of
Obligasi Pemerintah jangka panjang pada tanggal Government Bonds on the reporting date that
pelaporan dalam mata uang sesuai dengan mata are denominated in the currency in which the
uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan benefits will be paid, and that have terms to
dan yang memiliki jangka waktu yang sama maturity approximating the terms of the related
dengan kewajiban imbalan pensiun yang pension liability.
bersangkutan.
Pengukuran kembali imbalan pascakerja yang Remeasurement of post-employment benefits
terdiri dari pengukuran kembali aktuarial yang consists of remeasurement arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang actuarial assumptions are directly recognised
timbul dari penyesuaian pengalaman dan in other comprehensive income and reported
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial in retained earnings. Past-service costs are
langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan recognised immediately in the consolidated
komprehensif lainnya dan dilaporkan di saldo laba. profit or loss.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi
konsolidasian.
Grup mengakui beban pesangon ketika terjadi The Group recognises termination benefits
pemutusan kontrak kerja oleh Grup sebelum when employment is terminated by the Group
tanggal pensiun normal, atau ketika pekerja before the normal retirement date, or
menerima penawaran untuk mengundurkan diri whenever an employee accepts voluntary
secara sukarela sebagai pertukaran atas imbalan redundancy in exchange for these benefits.
tersebut. Grup mengakui beban pesangon pada The Group recognises termination benefits at
tanggal yang lebih awal di antara: (a) ketika Grup the earlier of the following dates: (a) when the
tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan Group can no longer withdraw the offer of
tersebut; dan (b) ketika Grup mengakui biaya those benefits; and (b) when the Group
untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang recognises costs for a restructuring that is
lingkup PSAK 57, ”Provisi, liabilitas kontinjensi, within the scope of PSAK 57, “Provisions,
dan aset kontinjensi” dan melibatkan pembayaran contingent liabilities and contingent assets”
pesangon. Dalam hal terjadi penawaran and involves the payment of termination
pengunduran diri secara sukarela, imbalan diukur benefits. In the case of an offer made to
berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan encourage voluntary redundancy, the
menerima tawaran tersebut. Imbalan yang jatuh termination benefits are measured based on
tempo lebih dari 12 bulan setelah periode the number of employees expected to accept
pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya. the offer. Benefits falling due more than 12
months after the end of the reporting period are
discounted to their present value.
Karyawan yang berhak diberikan saham entitas The Company’s eligible employees are
induk utama Perusahaan yang akan vesting granted shares of the Company’s ultimate
setelah satu dan tiga tahun. Perusahaan akan parent which will vest after after one and three-
mengakui beban dari imbalan atas jasa karyawan year period. The Company will recognise the
ini dengan mengkreditkan akun tambahan modal expense in respect of the services received
disetor. Jumlah yang harus dibebankan diakui from these employees with a corresponding
selama periode vesting berdasarkan metode garis increase to the additional paid-in capital
lurus dan ditentukan berdasarkan nilai wajar account. The amount to be expensed is
saham yang diberikan pada tanggal pemberian recognised over the vesting period based on
kompensasi. the straight-line method and determined based
on the fair value of the shares granted at the
grant date.
Pada akhir periode vesting, Perusahaan akan By the end of the vesting period, the Company
melakukan pembalikan ke akun tambahan modal will make a reversal to the additional paid-in
disetor, berdasarkan jumlah yang ditagih oleh capital account, based on the recharge
entitas induk utama Perusahaan atas saham yang received from the Company’s ultimate parent
diberikan. for the granted shares.
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expenses is comprised of
penghasilan kini dan pajak penghasilan current and deferred income tax.
tangguhan.
Beban pajak penghasilan diakui dalam laba rugi Income tax expenses are recognised in the
konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut consolidated profit or loss, except to the extent
terkait dengan transaksi atau kejadian yang that it relates to items recognised directly in
langsung diakui ke ekuitas atau pendapatan equity or other comprehensive income. In this
komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut case, the tax is recognised directly in equity or
diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain.
Grup menggunakan metode liabilitas neraca The Group applies the balance sheet liability
(balance sheet liability method) pada akuntansi method of deferred tax accounting which
pajak tangguhan yang timbul akibat perbedaan arises on temporary differences between tax
temporer yang ada antara aset dan liabilitas atas bases of assets and liabilities and their carrying
dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan liabilitas amounts in the consolidated financial
dalam laporan keuangan konsolidasian. Untuk statements. For each of the consolidated
masing-masing entitas anak yang dikonsolidasi, subsidiaries, the deferred tax assets or
aset atau liabilitas pajak tangguhan disajikan liabilities are shown at the applicable net
dalam jumlah bersih. amounts.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak berdasarkan undang- rates based on laws that have been enacted or
undang yang telah diberlakukan atau secara substantially enacted by the reporting date and
substansi telah diberlakukan pada akhir periode are expected to apply when the related
laporan dan diharapkan berlaku pada saat aset deferred tax asset is recognised or the
pajak tangguhan direalisasikan atau liabilitas deferred tax liability is settled.
pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada extent it is probable that future taxable profits
masa datang akan memadai untuk will be available against which the temporary
mengkompensasi perbedaan temporer yang differences can be utilised.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on
perpajakan yang berlaku atau secara substantif the basis of the tax laws enacted or
telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Aset substantially enacted at the reporting date.
dan liabiltas pajak kini diukur sebesar nilai yang Current tax assets and liabilities are measured
diharapkan akan dibayarkan kepada otoritas at the amount expected to be recovered or paid
pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi to the tax authority. Management periodically
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan evaluates positions taken in its annual tax
Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi returns with respect to situations in which
dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan applicable tax regulation is subject to
interpretasi. interpretation.
Di dalam penjualan bersih termasuk cukai atas Net revenues include excise taxes attributable
rokok yang telah dijual dan telah dikurangi retur to cigarettes being sold and are net of returns
penjualan dan pajak pertambahan nilai atas cukai. and value-added taxes on excise taxes.
1. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk 1. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or
2. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk 2. Over time (typically for promises to
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk transfer services to a customer). For a
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam performance obligation satisfied over
suatu periode waktu, Grup memilih ukuran time, the Group selects an appropriate
penyelesaian yang sesuai untuk penentuan measure of progress to determine the
jumlah pendapatan yang harus diakui karena amount of revenue that should be
telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. recognised as the performance obligation
is satisfied.
Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan The Company recognises revenue from sales
rokok pada suatu titik waktu di saat kendali atas of cigarettes at a point in time when control is
barang diserahkan kepada distributor atau transferred to the distributor or customer upon
pelanggan. Perusahaan mengevaluasi delivery of goods. The Company evaluates the
penyerahan kendali melalui bukti penerimaan transfer of control through evidence of the
pelanggan, penyerahan kepemilikan, hak atas customer’s receipt and acceptance, transfer of
pembayaran atas produk dan kemampuan title, the Company’s right to payment for those
pelanggan untuk menentukan penggunaan dari products and the customer’s ability to direct the
produk setelah diterima. use of those products upon receipt.
Harga transaksi didasarkan pada harga yang The transaction price is based on the amount
ditagih kepada pelanggan dan dikurangi pajak billed to the customer and excluding value
pertambahan nilai. Imbalan yang bersifat variabel added taxes. Such variable consideration is
diestimasi berdasarkan jumlah yang kemungkinan estimated based on the most likely amount that
besar diharapkan berhak diterima oleh the Company expects to be entitled to under
perusahaan berdasarkan perjanjian dengan
the terms of the contracts with customers.
pelanggan.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised when incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten Operating segments are reported in a manner
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada consistent with the internal reporting provided
pengambil keputusan operasional yaitu para to the chief operating decision-maker i.e. the
direksi Perusahaan. Pengambil keputusan directors of the Company. The chief operating
operasional berpendapat bahwa Grup memiliki decision-maker is of the view that the Group
satu segmen operasi yaitu manufaktur dan operates in one operating segment, i.e.
perdagangan rokok. manufacturing and trading of cigarettes.
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with related
berelasi seperti yang dijelaskan dalam parties as defined in accordance with the
PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. PSAK 7 “Related party disclosures”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan are disclosed in the notes to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang tersedia bagi dividing the profit attributable to the equity
pemegang saham Perusahaan dengan jumlah holders of the Company by the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of ordinary shares
selama periode yang bersangkutan. outstanding during the period.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are computed by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham adjusting the weighted average number of
biasa yang beredar dengan dampak dari semua ordinary shares outstanding to assume
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang conversion of all dilutive potential ordinary
diterbitkan oleh Perusahaan. shares issued by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As at December 31, 2020 and 2019, there
ada efek yang berpotensi atas penerbitan lebih were no existing instruments which could
lanjut dari saham biasa. Oleh karena itu, laba per result in the issue of further ordinary shares.
saham dilusian sama dengan laba per saham Therefore, diluted earnings per share is
dasar. equivalent to basic earnings per share.
Biaya penerbitan saham dikurangkan dari akun Share issuance costs are deducted from the
tambahan modal disetor dalam laporan keuangan additional paid-in capital account in the
konsolidasian. consolidated financial statements.
Aktivitas Grup memiliki berbagai macam risiko The Group’s activities are exposed to a variety of
keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar financial risks: market risk (including currency risk
mata uang asing dan risiko suku bunga), risiko kredit, and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program In overall, the Group’s risk management program
risiko manajemen Grup difokuskan untuk menghadapi focuses on the unpredictability of financial markets
ketidakpastian pasar keuangan dan untuk and seeks to minimise potential adverse effects on
meminimalisasi hal-hal yang berpotensi memberikan the Group’s financial performance. Financial risk
dampak buruk pada kinerja keuangan Grup. Fungsi management is carried out by the treasury
manajemen risiko keuangan dijalankan oleh department under policies approved by the
departemen treasuri sesuai kebijakan-kebijakan yang Directors.
disetujui oleh Direksi.
Grup memonitor adanya risiko yang disebabkan The Group monitors the risk due to foreign
oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang exchange fluctuation arising from future
timbul dari transaksi komersial masa depan serta commercial transactions and assets and
aset dan liabilitas yang diakui dalam mata uang liabilities recognised in foreign currencies
asing dengan menggunakan instrumen keuangan through other financial instruments, if
lain, jika diperlukan. necessary.
Grup menggunakan kontrak swap valuta asing The Group uses foreign currency swap
atas pinjaman dalam mata uang asing kecuali jika contract for its foreign currency borrowings
pinjaman tersebut dibayar dengan arus kas yang except where the foreign currency borrowings
berasal dari mata uang yang sama. Tujuan dari are paid for with cash flows generated in the
transaksi swap ini untuk mengantisipasi dampak same foreign currency. The purpose of these
perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap swaps is to mitigate the impact of movements
laporan keuangan konsolidasian. in foreign exchange rates on the consolidated
financial statements.
a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) a. Foreign exchange risk (continued)
Grup memiliki risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange risk
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, arising from various currency exposures,
terutama dari Dolar Amerika Serikat. primarily with respect to the United States
Dollar.
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika USD As at December 31, 2020, if the USD had
menguat/melemah sebesar Rp100/1USD terhadap strengthened/weakened by Rp100/1USD
Rupiah dengan semua variabel lainnya termasuk against the Rupiah with all other variables
tarif pajak tetap konstan, maka laba setelah pajak including tax rate being held constant, the
untuk periode berjalan akan meningkat/menurun Company’s profit after tax for the period would
sebesar Rp1,1 miliar (2019: Rp3,2 miliar) karena have been Rp1.1 billion higher/lower (2019:
keuntungan/kerugian dari penjabaran aset dan Rp3.2 billion) as a result of currency translation
liabilitas moneter dalam USD. gains/losses on the USD denominated
monetary assets and liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, operasi As of December 31, 2020 and 2019 the
Grup dalam negeri memiliki aset dan liabilitas Group’s domestic operations had monetary
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: assets and liabilities denominated in foreign
currencies, as follows:
2020
Setara Rupiah/
Mata uang asing/Foreign currencies Rupiah
(Dalam nilai penuh/In full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 29,365,017 CHF 4,134 EUR 1,865,209 444,510 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan lainnya 4,090,420 8,752 - 57,569 Trade and other receivables
Liabilitas Liabilities
Utang usaha dan lainnya 19,943,934 - 8,634,061 428,880 Trade and other payables
Imbalan kerja jangka pendek - 5,713,882 - 90,780 Short-term employee benefits
Akrual - 1,761,759 198,377 31,411 Accruals
Aset/(liabilitas) - bersih USD 13,511,503 CHF (7,462,755) EUR (6,967,229) (48,992) Asset/(liabilities) - net
2019
Setara Rupiah/
Mata uang asing/Foreign currencies Rupiah
(Dalam nilai penuh/In full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 57,516,059 CHF 8,631,524 EUR 459,600 931,334 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan lainnya 4,661,655 12,927 - 65,075 Trade and other receivables
Liabilitas Liabilities
Utang usaha dan lainnya 18,784,726 16,325,245 12,256,666 686,148 Trade and other payables
Imbalan kerja jangka pendek - 3,454,686 - 49,448 Short-term employee benefits
Akrual 206,319 - 159,490 5,359 Accruals
Aset/(liabilitas) - bersih USD 43,186,669 CHF (11,135,480) EUR (11,956,556) 255,454 Asset/(liabilities) - net
Aset dan liabilitas moneter Grup pada tanggal 31 The Group’s monetary assets and liabilities on
Desember 2020 dan 2019, dilaporkan dalam mata December 31, 2020 and 2019 were reported
uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar in Rupiah using the exchange rates against
terhadap Rupiah pada tanggal tersebut (Catatan Rupiah as of that date (Note 2c).
2c).
a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) a. Foreign exchange risk (continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If the assets and liabilities in foreign currencies
pada tanggal 31 Desember 2020 dijabarkan as at December 31, 2020, had been translated
dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia using the Bank Indonesia mid-rates as at
pada tanggal 19 Maret 2021, maka liabilitas bersih March 19, 2021, the total net foreign currency
dalam mata uang asing Grup akan menurun liabilities of the Group would decrease by
sebesar Rp8,1 miliar. approximately Rp8.1 billion.
Grup tidak memiliki aset dengan tingkat suku The Group has no significant interest bearing
bunga dan pinjaman dengan risiko suku bunga assets and significant interest rate risk arising
yang signifikan. Grup melakukan pengawasan from borrowings. The Group monitors the
terhadap tingkat suku bunga untuk meminimalisasi interest rate risk exposure to minimise any
dampak negatif yang mungkin timbul. negative effects.
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika suku bunga As at December 31, 2020, if the interest rate
meningkat/menurun sebesar 0,5 basis poin atas on its time deposits, other receivables and
deposito berjangka, piutang lainnya, dan aset atau other short-term financial assets or liabilities
liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dengan had increased/decreased by 0.5 basis points
semua variabel lainnya termasuk tarif pajak tetap with all variables including tax rates being held
konstan, maka laba setelah pajak akan constant, the Company’s profit after tax would
meningkat/menurun sebesar Rp56,2 miliar (2019: increase/decrease by Rp56.2 billion (2019:
Rp66,4 miliar). Rp66.4 billion).
Kebijakan Grup untuk meminimalisasi risiko suku The Group’s policy to minimise the interest
bunga adalah dengan menganalisa pergerakan rate risk is by analysing the movement of
tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan interest rate margins and the maturity profile of
liabilitas. assets and liabilities.
Grup tidak memiliki konsentrasi untuk risiko kredit. The Group has no significant concentrations of
Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara credit risk. Sales are made in cash and credit.
tunai dan kredit. Penjualan dengan jangka waktu Sales made with credit terms above certain
kredit di atas jumlah tertentu dijamin dengan bank amounts are secured with bank guarantees on
garansi dari pelanggan. Grup mempunyai behalf of customers. The Group has policies in
kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan place to ensure that sales of products are
terhadap pelanggan dilakukan dengan riwayat made to customers with an appropriate credit
kredit yang tepat, untuk membatasi jumlah kredit history, to limit the amount of maximum credit
maksimum kepada pelanggan dan untuk threshold to customers and to monitor the
memonitor penggunaan dari setiap batas kredit utilisation of the credit limits on a regular basis.
secara berkala.
Kualitas kredit dari tiap pelanggan dinilai The credit quality of customers is assessed
berdasarkan posisi keuangan, pengalaman masa based on their financial position, past
lalu dan faktor-faktor lainnya. Setiap limit kredit experience and other factors. The individual
diatur berdasarkan kebijakan internal atau sesuai credit limits are set based on internal policies
dengan batasan yang telah ditetapkan oleh or in accordance with limits set by the
Direksi. Directors.
Pelanggan dengan batas kredit tertentu Customers with certain credit limits are
diharuskan untuk menempatkan bank garansi required to place bank guarantees with the
kepada Perusahaan. Jumlah piutang usaha yang Company. Trade receivables secured by
dijamin oleh bank garansi pada tanggal 31 customer bank guarantees as of December
Desember 2020 adalah sebesar Rp537,4 miliar 31, 2020 amounted to Rp537.4 billion (2019:
(2019: Rp523,8 miliar). Rp523.8 billion).
Lihat Catatan 5 untuk analisis umur piutang usaha. Refer to Note 5 for the aging analysis of trade
receivables.
Risiko kredit yang timbul dari uang muka kepada Credit risk that arises from the advance to
PT Sadhana dijamin sepenuhnya oleh Standby PT Sadhana is fully covered by a Standby
Letter of Credit seperti diungkapkan pada Catatan Letter of Credit as disclosed in Note 29e.
29e.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan The Group manages credit risk on its deposits
simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan with banks by monitoring the banks’ reputation
tingkat rasio permodalan bank. and capitalisation ratio.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan dengan Liquidity risk management implies maintaining
memastikan tersedianya kas dan setara kas yang sufficient cash and cash equivalents and the
cukup dan tersedianya pendanaan dari sejumlah availability of funding through an adequate
fasilitas kredit yang mengikat. Oleh karena sifat amount of committed credit facilities. Due to
dasar dari bisnis yang dinamis, departemen the dynamic nature of the underlying business,
treasuri juga memastikan tersedianya pendanaan the treasury department also maintains
melalui fasilitas kredit dari Philip Morris Finance flexibility in funding by maintaining availability
SA dan beberapa bank. credit lines from Philip Morris Finance SA and
several banks.
Tabel di bawah merupakan analisis jatuh tempo The following table analyses the Group’s
liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu financial liabilities by relevant maturity
yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk groupings based on their contractual
semua liabilitas keuangan non-derivatif dan maturities for all non-derivative financial
derivatif untuk pemahaman terhadap arus kas. liabilities and derivative financial instruments
for an understanding of the timing of the cash
flows.
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus The amounts disclosed in the table are the
kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk contractual undiscounted cash flows (including
pembayaran pokok dan bunga). principal and interest payments).
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/
Contractual maturities of financial liabilities
Kurang dari Antara Lebih dari
1 tahun/ 1 dan 2 tahun/ 2 tahun/
No later than Between More than Jumlah/
1 year 1 and 2 years 2 years Total
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of the financial assets and
diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh liabilities are assumed to approximate their fair
tempo dalam jangka waktu yang pendek dan dampak values due to their short-term maturity and the fact
dari diskonto yang tidak signifikan. that the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan PSAK 68, “Fair value measurement” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan disclosure of fair value measurements by level of
tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut: the following fair value measurement hierarchy:
a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar a) quoted prices (unadjusted) in active markets
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik for identical assets or liabilities (level 1)
(tingkat 1)
b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam b) inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) liability, either directly (as prices) or indirectly
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari (derived from prices) (level 2), and
harga) (tingkat 2), dan
c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (unobservable inputs) (level 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input estimates. If all significant inputs required to fair
signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen value an instrument are observable, the instrument
keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur dan The Group’s financial assets and liabilities that are
diakui dengan hierarki tingkat pengukuran nilai wajar measured and recognised using the fair value
tingkat 2 adalah instrumen keuangan derivatif. measurement level 2 are derivative financial
instruments.
Aset keuangan dan liabilitas berikut memenuhi dasar The following financial assets and liabilities are
saling hapus berdasarkan pengaturan induk untuk subject to offsetting based on enforceable master
penyelesaian secara neto yang dapat dipaksakan atau netting arrangements or similar agreements:
perjanjian serupa:
Jumlah bruto
aset/(liabilitas) Jumlah neto
keuangan aset/(liabilitas)
yang diakui keuangan
disaling hapuskan disajikan di laporan
Jumlah bruto di laporan posisi keuangan/
aset/(liabilitas) posisi keuangan/ Net amounts
keuangan Gross amounts of of financial
yang diakui/ recognised financial assets/(liabilities)
Gross amounts assets/ (liabilities) presented in the
of recognised set off in the consolidated
financial statements of statements of
assets/ (liabilities) financial position financial position
31 Desember 2020 December 31, 2020
Aset keuangan jangka Other short-term
pendek lainnya 746,930 (37,395) 709,535 financial assets
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang memenuhi For the financial assets and liabilities subject to
pengaturan induk untuk penyelesaian secara neto enforceable master netting arrangements or similar
yang dapat dipaksakan atau perjanjian serupa di atas, agreements above, each agreement between the
setiap perjanjian antara Grup dan pihak lawan Group and the counterparty allows for net
memperbolehkan penyelesaian secara neto atas aset settlement of the relevant financial assets and
dan liabilitas keuangan yang relevan ketika kedua liabilities when both parties elect to settle on a net
pihak memilih untuk menyelesaikan secara neto. basis. In the absence of such an election, financial
Dalam hal tidak terdapat opsi pemilihan tersebut, aset assets and liabilities will be settled on a gross basis,
dan liabilitas keuangan diselesaikan secara bruto, however, each party to the enforceable master
tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk netting arrangements or similar agreements will
penyelesaian secara neto atau perjanjian serupa have the option to settle all amounts on a net basis
mempunyai opsi untuk menyelesaikan seluruh jumlah in the event of default of the other party.
tersebut secara neto dalam hal kelalaian dari pihak
lain.
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan adalah The Group's objective when managing capital is to
untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup safeguard the Group's ability to continue as a going
guna memberikan imbal hasil kepada pemegang concern in order to provide returns for
saham. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan shareholders. In order to maintain or adjust the
struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah capital structure, the Group may adjust the amount
dividen yang dibayar kepada pemegang saham, of dividends paid to shareholders, issue new
menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk shares or sell assets to reduce debt. Total capital
mengurangi utang. Jumlah modal dihitung dari ekuitas is calculated as equity as shown in the
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position plus
konsolidasian ditambah utang neto. net debt.
2020 2019
2020 2019
Rupiah Rupiah
- PT Bank CIMB Niaga Tbk 631,198 4,534 PT Bank CIMB Niaga Tbk -
- PT Bank UOB Indonesia 514,502 176 PT Bank UOB Indonesia -
- Deutsche Bank AG 290,533 111,540 Deutsche Bank AG -
- Citibank N.A 68,459 2,107 Citibank N.A -
- PT Bank Central Asia Tbk 53,348 4,622 PT Bank Central Asia Tbk -
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -
(Persero) Tbk 41,441 22,663 (Persero) Tbk
- Standard Chartered Bank 18,679 1,107,624 Standard Chartered Bank -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk 7,035 37,233 Indonesia Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk 6,469 7,345 (Persero) Tbk
- PT Bank DBS Indonesia 5,221 2,497 PT Bank DBS Indonesia -
- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -
(Persero) Tbk 3,413 21,648 (Persero) Tbk
- Lain-lain 295 270 Others -
Euro Euro
- Deutsche Bank AG 32,160 7,162 Deutsche Bank AG -
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2020 2019
Rupiah Rupiah
- PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk 4,150,000 3,600,000 (Persero) Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk 3,650,000 2,060,000 PT Bank OCBC NISP Tbk -
- PT Bank CIMB Niaga Tbk 3,200,000 2,850,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk -
- PT Bank BTPN Tbk 1,700,000 1,700,000 PT Bank BTPN Tbk -
- PT Bank UOB Indonesia 1,000,000 3,300,000 PT Bank UOB Indonesia -
- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -
(Persero) Tbk 166 900,166 (Persero) Tbk
- PT Bank Mizuho Indonesia - 1,650,000 PT Bank Mizuho Indonesia -
- MUFG Bank, Ltd. - 500,000 MUFG Bank, Ltd. -
- Deutsche Bank AG - 6,500 Deutsche Bank AG -
Suku bunga tahunan deposito berjangka yang The annual interest rates of the time deposits
berlaku selama tahun berjalan adalah sebagai during the year are as follows:
berikut:
2020 2019
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the end
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah of the reporting period is the carrying amount of
tercatat dari setiap kategori kas dan setara kas each class of cash and cash equivalents
sebagaimana dijabarkan di atas. mentioned above.
2020 2019
Piutang usaha dari pihak ketiga terutama terdiri dari Trade receivables from third parties mainly consist
tagihan kepada pedagang-pedagang rokok. of receivables from cigarette merchants.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as
follows:
2020 2019
Dikurangi: Less:
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha (29,840) (13,412) of trade receivables
Pada tanggal 31 Desember 2020, piutang usaha As of December 31, 2020, trade receivables of
sebesar Rp522,1 miliar (2019: Rp688,9 miliar) telah Rp522.1 billion (2019: Rp688.9 billion) were past
lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan due but not impaired, since the Group believes that
nilai, karena Grup berkeyakinan bahwa piutang usaha the trade receivables are fully collectible. The
dapat ditagih seluruhnya. Grup memiliki proses standar Group has a standard process for customer
untuk penerimaan pelanggan dan penelaahan kinerja acceptance and regular review of their
pelanggan secara berkala. performance.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing-masing reporting date is the carrying value of each class of
kategori piutang yang disebutkan di atas, dikurangi receivable mentioned above, less customer bank
dengan bank garansi dari pelanggan sebesar Rp537,4 guarantees which amounted to Rp537.4 billion as
miliar per 31 Desember 2020 (2019: Rp523,8 miliar). of December 31, 2020 (2019: Rp523.8 billion).
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha adalah The movements in the provision for impairment of
sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2020 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang cukup untuk menutupi impairment of trade receivables is adequate to
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. cover losses on uncollectible trade receivables.
Lihat Catatan 3a untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to Note 3a for details of balance in foreign
asing. currencies.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2020 2019
17,481,148 16,159,888
Barang dagangan 708,149 489,527 Merchandise inventory
Mutasi provisi persediaan usang dan tidak lancar The movements in the provision for obsolete and
adalah sebagai berikut: slow-moving inventories are as follows:
2020 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi persediaan Management believes that the provision for
usang dan tidak lancar cukup untuk menutup obsolete and slow-moving inventories is adequate
kemungkinan kerugian yang terjadi di kemudian hari. to cover possible losses in the future.
Aset tetap dan persediaan Grup telah diasuransikan Fixed assets and inventories of the Group are
terhadap berbagai risiko industri (all industrial risks), insured against all industrial risks, including
termasuk risiko-risiko gangguan usaha dan kargo laut business interruption and marine cargo risks, with
dengan keseluruhan nilai pertanggungan sampai an insured limit up to USD3.5 billion as of
dengan USD3,5 miliar pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 (2019: USD4.1 billion).
(2019: USD4,1 miliar). Manajemen berkeyakinan Management believes that the insurance coverage
bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup is adequate to cover possible losses from the risks
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari mentioned above.
risiko tersebut.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and
termasuk dalam “beban pokok penjualan” adalah included in “cost of goods sold” amounted to
sebesar Rp66.686.930 untuk tahun yang berakhir pada Rp66,686,930 for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2020 (2019: Rp73.346.578). 2020 (2019: Rp73,346,578).
2020 2019
Investasi pada entitas asosiasi merupakan 49% Investment in associate represents the Group’s
kepemilikan Grup di Vinataba-Philip Morris Limited 49% interest in Vinataba-Philip Morris Limited
(dahulu Vinasa Tobacco Joint Venture Company (previously Vinasa Tobacco Joint Venture
Limited) yang berdomisili di Vietnam, dan dicatat Company Limited) domiciled in Vietnam, and it is
menggunakan metode ekuitas. accounted using the equity method.
Properti investasi
dalam konstruksi 1,997 - (1,997) - Construction in progress
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As at December 31, 2020 and 2019, there was no
terdapat properti investasi dalam konstruksi. investment properties which in construction in
progress.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa The Company entered into a lease agreement with
menyewa dengan PT Philip Morris Indonesia (“PMID”), PT Philip Morris Indonesia (“PMID”), the controlling
pemegang saham pengendali, untuk menyewakan shareholder, to lease the above investment
properti investasi tersebut kepada PMID (Catatan 29). properties to PMID (Note 29).
Pendapatan sewa dari properti investasi sebesar Lease income from the investment properties of
Rp65,3 miliar (2019: Rp62,1 miliar) dicatat sebagai Rp65.3 billion (2019: Rp62.1 billion) was recorded
bagian dari penghasilan lain-lain di laporan laba rugi as part of other income in the consolidated profit or
konsolidasian. loss.
Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai wajar properti As at December 31, 2018, the fair value of the
investasi berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh investment properties based on the valuation
penilai independen Ruky, Safrudin & Rekan (terdaftar performed by independent Ruky, Safrudin & Rekan
di OJK) dalam laporannya tanggal 21 Januari 2019 (registered in OJK) in their report dated January 21,
adalah sebesar Rp717,1 miliar. Nilai tersebut 2019 was Rp717.1 billion. The value is calculated
ditentukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia based on Indonesia Valuation Standards 2015 by
2015 dengan menggunakan pendekatan biaya dan using the cost and market data approach. The cost
pendekatan data pasar. Pendekatan biaya approach generates the market value of the
menghasilkan nilai pasar bangunan dan prasarana building and improvements by assessing the cost
dengan menilai biaya pengganti baru dikurangi of a new replacement less the current depreciation
penyusutan yang terjadi terhadap bangunan dan expense. The market data approach generates the
prasarananya. Pendekatan data pasar menghasilkan market value of the land by comparing it to similar
nilai pasar tanah dengan membandingkan objek or comparable properties. These fair value
penilaian yang sejenis atau sebanding. Teknik techniques are in the fair value measurement
pengukuran nilai wajar ini termasuk dalam hierarki nilai hierarchy level 2.
wajar tingkat 2.
Manajemen berkeyakinan nilai wajar tersebut Management believes this fair value estimate
mendekati nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2020. approximates the fair value as of December 31,
2020.
Jumlah biaya perolehan 14,041,202 633,002 (372,809) - 14,301,395 Total acquisition cost
Jumlah akumulasi
penyusutan (6,743,290) (1,328,205) 352,908 - (7,718,587) Total accumulated depreciation
Jumlah biaya perolehan 13,110,284 494,822 947,728 (511,632) - 14,041,202 Total acquisition cost
Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah harga As at December 31, 2020, the acquisition costs of
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan fixed assets which have been fully depreciated and
masih digunakan adalah sebesar Rp2,6 triliun (2019: are still being used amounted to Rp2.6 trillion (2019:
Rp2,5 triliun). Rp2.5 trillion).
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan. There are no fixed assets pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2020, persentase As at December 31, 2020 the average percentage
penyelesaian rata-rata atas aset tetap dalam of completion of the construction in progress
pembangunan yang diakui dalam pelaporan keuangan recognised for financial reporting was approximately
adalah sekitar 84,8% (2019: 72,0%) dari total kontrak. 84.8% (2019: 72.0%). Construction in progress is
Aset tetap dalam pembangunan diharapkan akan expected to be completed in 2021.
selesai pada tahun 2021.
Keuntungan/(kerugian) atas penjualan aset tetap yang Gain/(loss) on sale of fixed assets which were
dimiliki secara langsung oleh Grup pada periode yang directly owned by the Group for the period ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The depreciation expenses were allocated as
follows:
2020 2019
Aset tetap dan persediaan Grup telah diasuransikan Fixed assets and inventories of the Group are
terhadap berbagai risiko industri (all industrial risks), insured against all industrial risks, including
termasuk risiko-risiko gangguan usaha dan kargo laut business interruption and marine cargo risks, with
dengan keseluruhan nilai pertanggungan sampai an insured limit of up to USD3.5 billion as of
dengan USD3,5 miliar pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 (2019: USD4.1 billion).
(2019: USD4,1 miliar). Manajemen berkeyakinan Management believes the insurance coverage is
bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup adequate to cover possible losses from the risks
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari mentioned above.
risiko tersebut.
Grup memiliki tanah dengan Hak Guna Bangunan The Group has parcels of land with Building
(HGB) untuk jangka waktu antara 20 tahun hingga 30 Utilisation Rights (HGB) ranging from 20 years to
tahun yang dapat diperpanjang dengan biaya yang 30 years which are expected to be renewed with
tidak signifikan pada saat berakhirnya masa berlaku. insignificant cost at their expiration dates.
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai jual objek pajak As at December 31, 2020, the tax object sales
untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Grup value of the Group’s land and buildings based on
berdasarkan surat pemberitahuan pajak bumi dan the latest available property tax assessment
bangunan (NJOP) adalah sebesar Rp4.452,4 miliar (NJOP) amounted to Rp4,452.4 billion (2019:
(2019: Rp4.187,8 miliar). Nilai tersebut merupakan Rp4,187.8 billion). The value is an observed sales
observasi harga jual oleh Direktorat Jenderal Pajak dari price estimated by the Directorate General of Tax
objek yang sejenis dan termasuk dalam hierarki nilai from similar objects and included in the fair value
wajar tingkat 2. measurement hierarchy level 2.
Goodwill pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Goodwill as of December 31, 2020 and 2019 is
sebesar Rp60,4 miliar. Rp60.4 billion.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat goodwill Management believes that the carrying amount of
tidak melebihi jumlah terpulihkannya. the goodwill does not exceed its recoverable
amount.
12. UTANG USAHA DAN LAINNYA 12. TRADE AND OTHER PAYABLES
2020 2019
12. UTANG USAHA DAN LAINNYA (lanjutan) 12. TRADE AND OTHER PAYABLES (continued)
Utang usaha dan lainnya - pihak ketiga terutama timbul Trade and other payables - third parties are mostly
dari biaya produksi, pembelian tembakau, perisa, saus, derived from production costs, purchases of
bahan pembungkus, biaya iklan dan promosi, dan tobacco, flavour, sauce, wrapping materials,
pembelian aset tetap. Tidak terdapat aset yang advertising and promotion expenses and purchase
dijaminkan atas utang usaha dan lainnya yang of fixed assets. There were no assets pledged as
diperoleh Grup. collateral for trade and other payables obtained by
the Group.
Lihat Catatan 3a untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to Note 3a for details of balances in foreign
asing. currencies.
2020 2019
Iklan dan promosi 148,156 112,700 Advertising and promotion
Biaya produksi 64,597 49,695 Production costs
Distribusi 12,472 8,287 Distribution
Honorarium tenaga ahli 6,015 2,913 Professional fees
Lain-lain 9,927 16,254 Others
Jumlah 241,167 189,849 Total
2020 2019
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
- Pasal 25 108,805 46,393 Article 25 -
- Pasal 29 Article 29 -
Tahun pajak 2011 - 52,456 2011 fiscal year
Tahun pajak 2019 - 1,297,629 2019 fiscal year
Tahun pajak 2020 1,017,052 - 2020 fiscal year
*)
Direklasifikasi kembali, lihat Catatan 32 As reclassified, see Note 32*)
2020 2019
Konsolidasian Consolidation
Kini 2,587,212 4,471,201 Current
Tangguhan (99,657) (79,423) Deferred
Dampak perubahan tarif pajak 79,931 - Impact of tax rate changes
Penyesuaian periode lalu 12,602 146,132 Prior period adjustments
Pajak atas laba sebelum pajak Grup berbeda dari The tax on the Group’s profit before tax differs
jumlah teoritis yang mungkin timbul apabila from the theoretical amount that would arise
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak using the weighted average tax rate applicable
terhadap laba pada entitas konsolidasian sebagai to profits on the consolidated entities as follows:
berikut:
2020 2019
Laba konsolidasian Consolidated profit before
sebelum pajak penghasilan 11,161,466 18,259,423 income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliations between profit before
penghasilan dengan penghasilan kena pajak income tax and the taxable income of the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
2020 2019
Laba konsolidasian Consolidated profit
sebelum pajak penghasilan 11,161,466 18,259,423 before income tax
Dikurangi: Less:
Laba entitas anak sebelum Profit of subsidiaries before
pajak penghasilan (188,412) (677,792) income tax
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted with consolidated
eliminasi konsolidasi 38,242 (41,460) eliminated journals
Bagian atas hasil bersih Share of net results
entitas asosiasi (3,539) (11,645) of associate
Perhitungan pajak penghasilan dan utang pajak The computations of income tax expenses -
penghasilan adalah sebagai berikut: current and income tax payable are as follows:
2020 2019
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expenses - current
- Perusahaan 2,522,059 4,287,340 The Company -
- Entitas anak 65,153 183,861 Subsidiaries -
Jumlah 2,587,212 4,471,201 Total
Perhitungan pajak penghasilan dan utang pajak The computations of income tax expenses -
penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan) current and income tax payable are as follows:
(continued)
2020 2019
Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable
badan Pasal 29 Article 29
- Perusahaan 1,016,788 1,297,145 The Company -
- Entitas anak 264 484 Subsidiary -
Jumlah 1,017,052 1,297,629 Total
Lebih bayar pajak
penghasilan badan Prepaid corporate income tax
- Perusahaan - - The Company -
- Entitas anak 47,594 5,839 Subsidiaries -
Jumlah 47,594 5,839 Total
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas amount of taxable income is based on
perhitungan awal karena Perusahaan belum preliminary calculations as the Company has
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan not yet submitted its corporate income tax
pajak penghasilan badan pada saat pengesahan returns when these consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian ini. statements were authorised.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan menerima In January 2015, the Company received tax
surat ketetapan pajak kurang bayar atas pajak underpayment assessment letters for 2010
penghasilan badan dan pajak penghasilan lainnya corporate income tax and withholding taxes in
untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp217,4 miliar. total amount of Rp217.4 billion. The Company
Perusahaan menyetujui sebagian ketetapan pajak accepted a portion of the tax assessment of
sebesar Rp3,6 miliar dan membayar dan Rp3.6 billion, which was paid and charged as
membukukan sebagai biaya dalam laporan laba expense in the 2015 consolidated profit and
rugi konsolidasian tahun 2015. Perusahaan juga loss. The Company also paid the remaining
membayar sisa tagihan sebesar Rp213,8 miliar amount of Rp213.8 billion and filed objection
dan mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak letters to the Tax Office in April 2015. The Tax
di bulan April 2015. Pada bulan April 2016, Kantor Office issued the decision letter in April 2016
Pajak mengeluarkan surat keputusan untuk to retain all of the tax audit result. The
mempertahankan seluruh hasil pemeriksaan. Company accepted a portion of the tax
Perusahaan menyetujui sebagian keputusan assessment of Rp1.2 billion and submitted an
keberatan sebesar Rp1,2 miliar dan mengajukan appeal to the Tax Court for Rp212.6 billion in
surat banding ke Pengadilan Pajak sebesar June 2016.
Rp212,6 miliar pada bulan Juni 2016.
Pada bulan Agustus 2018, Pengadilan Pajak In August 2018, the Tax Court accepted a
mengabulkan sebagian banding Perusahaan portion of the tax appeal of Rp148.0 billion. The
sebesar Rp148,0 miliar. Perusahaan menerima Company received the refund of Rp147.8
pengembalian sebesar Rp147,8 miliar pada bulan billion in September 2018 and deducted Rp0.2
September 2018, dan sebesar Rp0,2 miliar billion in corporate income tax Article 25 of
menjadi pengurang pajak penghasilan badan 2019 fiscal year. The Company submitted a
Pasal 25 pada tahun pajak 2019. Perusahaan judicial review to the Supreme Court of Rp64.6
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah billion for the remaining tax assessment in
Agung untuk sisa keputusan pajak pada bulan November 2018. The Supreme Court fully
November 2018 sebesar Rp64,6 miliar. rejected the Company’s judicial review in
Mahkamah Agung menolak pengajuan November 2019. The Company accepted the
Peninjauan Kembali yang diajukan Perusahaan result and recorded it as expense in the 2019
pada bulan November 2019. Perusahaan consolidated profit or loss.
menerima keputusan ini dan membukukan
sebagai biaya dalam laba rugi konsolidasian tahun
2019.
Pada bulan November 2018, Kantor Pajak juga In November 2018, the Tax Office also
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah submitted a judicial review to the Supreme
Agung atas keputusan Pengadilan Pajak tahun Court for Tax Court decision in 2018. In
2018. Pada bulan Oktober 2019, Mahkamah October 2019, the Supreme Court partially
Agung mengabulkan sebagian Peninjauan accepted the judicial review claimed by the Tax
Kembali sebesar Rp74,4 miliar. Perusahaan Office of Rp74.4 billion. The Company
menerima keputusan ini, membayar tagihan accepted the result, paid the amount in
tersebut pada bulan Desember 2019 dan December 2019 and charged it as expense in
membukukan sebagai biaya dalam laba rugi the 2019 consolidated profit or loss.
konsolidasian tahun 2019.
Pada bulan Juli dan Agustus 2014, Perusahaan In July and August 2014, the Company
menerima surat ketetapan pajak kurang bayar atas received tax underpayment assessment letters
pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai for 2011 corporate income tax, value added tax
dan pajak penghasilan lainnya untuk tahun pajak and withholding taxes in total amount of
2011 dengan jumlah sebesar Rp341,3 miliar. Rp341.3 billion. The Company accepted a
Perusahaan menyetujui sebagian ketetapan pajak portion of the tax assessment of Rp17.7 billion,
sebesar Rp17,7 miliar dan membayar dan which was paid and charged as expense in the
membukukan sebagai biaya dalam laba rugi 2014 consolidated profit or loss. The Company
konsolidasian tahun 2014. Perusahaan juga also paid the remaining amount of Rp323.6
membayar sisa tagihan sebesar Rp323,6 miliar billion and filed an objection letter to the Tax
dan mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak Office in October 2014. The Tax Office issued
di bulan Oktober 2014. Pada bulan Oktober 2015, the decision letter in October 2015 to retain all
Kantor Pajak mengeluarkan surat keputusan untuk of the tax audit results. The Company accepted
mempertahankan seluruh hasil pemeriksaan. a portion of the tax assessment of Rp1.1 billion
Perusahaan menyetujui sebagian keputusan and has submitted an appeal to the Tax Court
keberatan sebesar Rp1,1 miliar dan mengajukan for Rp322.5 billion in January 2016.
surat banding ke Pengadilan Pajak sebesar
Rp322,5 miliar pada bulan Januari 2016.
Pada bulan Juli 2018, Pengadilan Pajak In July 2018, the Tax Court accepted a portion
mengabulkan sebagian banding Perusahaan of the tax appeal of Rp229 billion. The
sebesar Rp229 miliar. Perusahaan telah menerima Company received the refund in September
pengembalian sebesar nilai yang sama pada bulan 2018. The Company accepted a portion of the
September 2018. Perusahaan menyetujui sebagian tax assessment of Rp4.2 billion and charged it
keputusan tersebut sebesar Rp4,2 miliar dan as expense in the 2018 consolidated
membukukan sebagai biaya dalam laporan laba rugi statement of profit or loss. The Company has
konsolidasian tahun 2018. Perusahaan telah submitted a judicial review to the Supreme
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Court for the remaining portion of Rp89.3
Agung atas sisa keputusan pajak sebesar Rp89,3 billion in October 2018. The Supreme Court
miliar pada bulan Oktober 2018. Mahkamah Agung fully rejected the Company’s judicial review in
menolak pengajuan Peninjauan Kembali yang November 2019. The Company accepted the
diajukan Perusahaan pada bulan November 2019. result and recorded it as expenses in the 2019
Perusahaan menerima keputusan ini dan consolidated statement of profit or loss.
membukukan sebagai biaya dalam laporan laba rugi
konsolidasian tahun 2019.
Pada bulan November 2018, Kantor Pajak In November 2018, the Tax Office submitted a
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah judicial review to the Supreme Court for the
Agung atas keputusan Pengadilan Pajak tahun Tax Court decision in 2018. In October 2019,
2018. Pada bulan Oktober 2019, Mahkamah Agung the Supreme Court partially accepted the
mengabulkan sebagian Peninjauan Kembali yang judicial review claimed by the Tax Office of
diajukan oleh Kantor Pajak sebesar Rp52,5 miliar. Rp52.5 billion. The Company accepted the
Perusahaan menerima keputusan ini, membukukan result, recorded it as expense in the 2019
sebagai biaya dalam laba rugi konsolidasian tahun consolidated profit or loss and paid the
2019 dan membayar tagihan tersebut pada bulan refunded amount in March 2020.
Maret 2020.
Pada bulan November 2018, Perusahaan In November 2018, the Company received tax
menerima surat ketetapan pajak kurang bayar atas underpayment assessment letters for 2014
pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan corporate income tax and withholding taxes in
lainnya untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp121,5 total amount of Rp121.5 billion. The Company
miliar. Perusahaan menyetujui sebagian ketetapan accepted a portion of the tax assessment of
pajak sebesar Rp5,2 miliar dan membayar dan Rp5.2 billion, which was paid and charged as
membukukan sebagai biaya pada laporan laba expense in the 2018 consolidated statement of
rugi konsolidasian tahun 2018. Perusahaan juga profit or loss. The Company also paid the
membayar sisa tagihan sebesar Rp116,3 miliar remaining amount of Rp116.3 billion and filed
dan mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak an objection in February 2019 to the Tax
pada bulan Februari 2019. Pada bulan Januari Office. In January 2020, the Tax Office rejected
2020, Kantor Pajak menolak keberatan yang the objection and revised the underpayment of
diajukan Perusahaan dan merubah jumlah kurang corporate income tax to Rp156.4 billion. The
bayar pajak menjadi Rp156,4 miliar. Perusahaan Company paid the additional underpayment of
membayar tambahan kurang bayar pajak sebesar Rp40.1 billion in February 2020 and submitted
Rp40,1 miliar pada bulan Februari 2020 dan an appeal to the Tax Court in April 2020. The
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada result of the appeal has not yet decided up to
bulan April 2020. Sampai dengan tanggal otorisasi the authorisation date of these consolidated
laporan keuangan konsolidasian, hasil dari financial statements.
banding tersebut belum diputuskan.
Pada bulan Februari 2019, Perusahaan menerima In February 2019, the Company received tax
surat ketetapan pajak kurang bayar atas pajak underpayment assessment letters for 2016
penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai corporate income tax and value added taxes
untuk tahun pajak 2016 masing- masing sebesar amounting to Rp278.7 billion and Rp6.1 billion,
Rp278,7 miliar dan Rp6,1 miliar. Perusahaan respectively. The Company paid the tax
melakukan pembayaran pada bulan Maret 2019 assessment in March 2019 and filed objection
dan telah mengajukan keberatan kepada Kantor letters to the Tax Office in May 2019. In
Pajak pada bulan Mei 2019. Pada bulan Februari February 2020, the Tax Office rejected the
2020, Kantor Pajak menolak keberatan yang objection filed by Company on value added tax
diajukan Perusahaan atas pajak pertambahan nilai amounting to Rp6.1 billion. The Company filed
sebesar Rp 6,1 miliar. Perusahaan mengajukan the appeal letter to Tax Court on value added
banding ke Pengadilan Pajak atas pajak tax in March 2020. In April 2020, the Tax Office
pertambahan nilai pada bulan Maret 2020. Pada rejected the objection of corporate income tax
bulan April 2020, Kantor Pajak menolak keberatan and revised the underpayment to Rp282.0
yang diajukan perusahaan atas pajak penghasilan billion. The Company paid the additional
badan dan menambah jumlah kurang bayar underpayment of Rp3.3 billion in April 2020
menjadi Rp282,0 miliar. Perusahaan membayar and submitted an appeal to the Tax Court in
tambahan kurang bayar pajak sebesar Rp3,3 miliar June 2020 amounting to Rp275.0 billion. The
pada bulan April 2020 dan mengajukan banding ke Company booked the remaining tax
Pengadilan Pajak pada bulan Juni 2020 sebesar assessment amounting to Rp7.0 billion as
Rp275,0 miliar. Perusahaan membukukan sisa expense in the consolidated profit or loss. The
ketetapan pajak sebesar Rp7,0 miliar sebagai result of the appeal has not yet decided up to
biaya dalam laba rugi konsolidasian. Sampai the authorisation date of these consolidated
dengan tanggal otorisasi laporan keuangan financial statements.
konsolidasian, hasil dari banding tersebut belum
diputuskan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal The deferred tax assets and liabilities as at
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai December 31, 2020 and 2019 are as follows:
berikut:
2020
Penyesuaian
Dikreditkan/ Dikreditkan/ pajak
(dibebankan) (dibebankan) tangguhan akibat
pada laporan pada pendapatan perubahan
laba rugi/ komprehensif peraturan pajak/
Credited/ lain/Credited Deferred
Saldo awal/ (charged) to other tax adjustment Saldo akhir/
Beginning to profit comprehensive due to changes in Ending
balance or loss income tax regulation balance
Aset pajak tangguhan 330,957 98,842 28,592 (77,762) 380,629 Deferred tax asset
Konsolidasian Consolidated
Aset pajak tangguhan 345,043 100,992 28,612 (80,785) 393,862 Deferred tax asset
Liabilitas pajak
tangguhan - (1,335) (56) 854 (537) Deferred tax liabilities
2019
Dibebankan
Dikreditkan/ pada
(dibebankan) pendapatan
pada laporan komprehensif
laba rugi/ lain/Charged
Saldo awal/ Credited/ to other Saldo akhir/
Beginning (charged) to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance
Asset pajak tangguhan 333,266 67,141 (69,450) 330,957 Deferred tax asset
Konsolidasian Consolidated
Aset pajak tangguhan 335,166 79,423 (69,546) 345,043 Deferred tax assets
Analisis aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah The analysis of deferred tax assets and
sebagai berikut: deferred tax liabilities is as follow:
2020 2019
393,862 345,043
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The Taxation Laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing entitas each company in the Group within Indonesia
dalam Grup di Indonesia, menghitung, submits individual tax returns on the basis of
menetapkan dan membayar sendiri besarnya self assessment. Under prevailing regulations
jumlah pajak yang terutang secara individu. the Director General of Tax may assess or
Berdasarkan peraturan perundang-undangan amend taxes within five years of the time the
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak dapat tax becomes due.
menetapkan atau mengubah jumlah pajak
terutang dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.
Pada bulan Mei 2020, Pemerintah mengeluarkan In May 2020, the Government issued a Law
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang No. 2 Year of 2020 (“Undang-Undang No.2
kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem 2020”) related to the Government’s financial
keuangan untuk penanganan pandemi COVID-19 policy and financial system stability for
dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman handling the COVID-19 pandemic and/or in the
yang membahayakan perekonomian nasional context of facing threads that endangered the
dan/atau stabilitas sistem keuangan. Melalui national economy and/or financial system
peraturan ini, Pemerintah memutuskan beberapa stability. Through this regulation, the
kebijakan baru dan salah satunya terkait dengan Government issued some new policies which
penyesuaian tarif pajak penghasilan wajib pajak in additional to other items changed the
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap corporate income tax rate for domestic
sebagai berikut: taxpayers and permanent establishments as
follows:
- tarif pajak penghasilan sebesar 22% yang - corporate income tax rate of 22% effective
berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021, for 2020 and 2021 fiscal years, and
dan
- tarif pajak penghasilan sebesar 20% yang - corporate income tax rate of 20% effective
mulai berlaku pada tahun pajak 2022 dan from 2022 fiscal year onwards.
seterusnya.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan per Deferred tax assets and liabilities as at
31 Desember 2020 telah dihitung dengan December 31, 2020 have been calculated
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku using tax rates expected to be prevailing at the
pada saat realisasi. time they are realised.
Utang cukai merupakan utang yang timbul dari Excise tax payable represents payables arising
pembelian pita cukai. from the purchase of excise tax stamps.
2020 2019
Liabilitas sewa
bruto - pembayaran sewa Gross lease liabilities -
minimum: minimum lease payments:
- Tidak lebih dari 1 tahun 133,207 183,627 No later than 1 year -
- Lebih dari 1 tahun More than 1 year and up -
sampai 5 tahun 209,810 282,135 to 5 years
Present value of
Nilai kini liabilitas sewa 311,490 417,210 lease liabilities
311,490 417,210
Seluruh sewa dilakukan dengan pihak ketiga, terutama All leases were entered into with third
dengan PT Serasi Autoraya dan PT Adi Sarana parties, mainly with PT Serasi Autoraya and
Armada Tbk. PT Adi Sarana Armada Tbk.
Nilai beban sewa jangka pendek untuk periode yang Short-term lease expense for period ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah December 31, 2020 is Rp42.9 billion (2019: Rp51.0
Rp42,9 miliar (2019: Rp51,0 miliar). billion).
Saham Perusahaan bernilai nominal Rp4 (Rupiah The Company’s shares have a par value of Rp4 (full
penuh) per saham. Rincian kepemilikan saham Rupiah) per share. The share ownership details of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan the Company as of December 31, 2020 and 2019
2019 adalah sebagai berikut: are as follows:
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
Pemegang saham/ issued and fully Percentage of Jumlah/
Shareholders paid ownership Amount
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal The detail of the additional paid-in capital as at
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Biaya penerbitan saham terdiri dari biaya jasa Share issuance costs represent professional fees
profesional yang dibayarkan kepada penjamin emisi, paid to the underwriters, lawyers, public accountant
konsultan hukum, akuntan publik, dan biaya transaksi and other directly attributable transaction costs as
lainnya yang dapat diatribusikan langsung sebagai part of the Limited Public Offering (LPO) in respect
bagian dari Penawaran Umum Terbatas Perusahaan of a rights issue with Pre-emptive Rights to OJK.
(PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih The LPO was deemed effective by OJK and
Dahulu (HMETD) kepada OJK. PUT dinyatakan efektif approved by the Extraordinary General
oleh OJK dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Shareholders’ Meeting in October 2015.
Saham Luar Biasa pada bulan Oktober 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2018, Perusahaan On June 29, 2018, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pengalihan bisnis dengan transfer of business agreement with PT Philip
PT Philip Morris Sampoerna International Service Morris Sampoerna International Service Center
Center (”PMSISC”), dengan nilai wajar sebesar Rp94,4 (“PMSISC”) which had a fair value of Rp94.4 billion
miliar per 31 Desember 2017 sesuai dengan penilaian as at December 31, 2017 based on a business
bisnis yang dilakukan oleh KJPP Ruky Safrudin & appraisal performed by KJPP Ruky Safrudin &
Rekan. Laba atas pengalihan bisnis oleh Perusahaan Rekan. The gain on transfer of service business by
adalah Rp96,3 miliar dan Perusahaan the Company was Rp96.3 billion and the Company
membukukannya sebagai tambahan modal disetor. recorded it as additional paid-in capital.
Saham yang diterbitkan akan menjadi hak karyawan Shares granted will become employees’ rights if the
apabila karyawan yang bersangkutan masih bekerja di employees remain in employment with the
Perusahaan selama satu dan tiga tahun sejak tanggal Company for one and three years since the grant
pemberian. date.
Setiap tahun, Perusahaan mencatat kewajiban kepada On an annual basis, there will be a recharge from
PMI serta melakukan pembalikan ke akun tambahan PMI for the amount of shares vested, on which the
modal disetor berdasarkan jumlah yang ditagih oleh Company will record the liability to PMI and reverse
PMI atas saham yang telah vested. the additional paid-in capital account.
Jumlah kompensasi berbasis saham yang diakui Total share-based compensation recognised in the
dalam laba rugi konsolidasian untuk tahun yang consolidated profit or loss for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 were Rp70.3 billion
masing-masing adalah Rp70,3 miliar dan Rp66,2 and Rp66.2 billion, respectively.
miliar.
2020 2019
Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan dengan There were no sales to any single customer for
jumlah kumulatif penjualan melebihi 10% dari total which the cumulative total sales exceeded 10% of
penjualan bersih konsolidasian. total consolidated net revenues.
Manajemen berpendapat bahwa Grup memiliki satu Management is of the view that the Group operates
segmen usaha, yaitu manufaktur dan perdagangan in one operating segment, which is manufacturing
rokok, dimana persentase penjualan dan aset segmen and trading of cigarettes, given that the percentage
usaha terhadap penjualan bersih dan aset of sales and assets of this segment to the total
konsolidasian Grup adalah sebagai berikut: consolidated net revenues and assets of the Group
are as follows:
2020 2019
Persentase penjualan bersih Percentage of the net revenues
terhadap penjualan bersih to the consolidated
konsolidasian 99.8% 99.9% net revenues
Persentase aset terhadap Percentage of the assets to the
aset konsolidasian 99.5% 99.6% consolidated assets
Persentase penjualan bersih, beban pokok penjualan, Percentage of the Group’s net revenues, cost of
total aset, dan pengeluaran modal Grup dari usaha di goods sold, total assets and capital expenditures
Indonesia terhadap total penjualan bersih, beban from operations in Indonesia to the total
pokok penjualan, aset, dan pengeluaran modal consolidated net revenues, cost of goods sold,
konsolidasian adalah sebagai berikut: assets and capital expenditures are as follows:
2020 2019
Persentase penjualan bersih Percentage of net revenue
dari usaha di Indonesia from operations in
terhadap total penjualan Indonesia to
bersih konsolidasian 100% 100% consolidated net revenues
Persentase beban pokok Percentage of cost of
penjualan dari usaha goods sold from
di Indonesia terhadap operations in Indonesia
beban pokok penjualan to consolidated
konsolidasian 100% 100% cost of goods sold
Persentase total aset Percentage of total assets
di Indonesia terhadap in Indonesia to
total aset konsolidasian 99.9% 99.9% consolidated assets
Persentase pengeluaran modal Percentage of capital
di Indonesia terhadap expenditures in Indonesia
total pengeluaran modal to consolidated
konsolidasian 100% 100% capital expenditures
Jumlah beban pokok penjualan, beban penjualan dan The total cost of goods sold, selling expenses and
beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: general and administrative expenses are as
follows:
2020 2019
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok The following is the reconciliation of cost of goods
penjualan: sold:
2020 2019
Beban berdasarkan sifat untuk beban pokok penjualan, Expenses by nature of cost of goods sold, selling
beban penjualan, dan beban umum dan administrasi expenses and general and administrative
adalah sebagai berikut: expenses are as follows:
2020 2019
Tidak ada pembelian dari pihak tertentu dengan nilai There were no purchases from any party exceeding
transaksi lebih dari 10% penjualan bersih 10% of the consolidated net revenues other than
konsolidasian selain pembelian rokok dari PMID purchases of cigarettes from PMID (Note 27c) and
(Catatan 27c) dan pita cukai dari Kantor Bea dan excise tax stamps from Customs and Excise Office.
Cukai.
2020 2019
2020 2019
Biaya keuangan Finance costs
- Liabilitas sewa 24,070 29,138 Lease liabilities -
- Pinjaman jangka pendek
pihak-pihak berelasi Short-term borrowing -
(Catatan 27e) 5,400 1,447 related parties (Note 27e)
- Lain-lain 20,513 22,869 Others -
2020 2019
3,219,194 2,820,500
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (779,018) (691,046) Current portion
Program pensiun iuran pasti Perusahaan dikelola oleh The Company’s defined contribution pension plan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Allianz Indonesia is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK Allianz). Berdasarkan program pensiun iuran Allianz Indonesia (DPLK Allianz). Under the
pasti, imbalan yang akan diterima karyawan ditentukan defined contribution pension plan, the benefit
dari besarnya kontribusi yang dibayarkan oleh pemberi received by an employee is determined based on
kerja dan karyawannya ditambah dengan hasil the contribution paid by the employer and the
investasi atas dana tersebut. Kontribusi dari karyawan employees added with the return on investment of
adalah bersifat sukarela. Kontribusi Perusahaan dan the fund. Contributions from employees are
entitas anak tertentu di dalam negeri atas program voluntary. The Company and certain of its
pensiun iuran pasti adalah sebesar 8,5% dari gaji domestic subsidiaries’ contribution to the defined
karyawan atau Rp143,4 miliar untuk tahun yang contribution pension plan is 8.5% of the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 (2019: employee’s basic salary or Rp143.4 billion for the
Rp138,2 miliar). year ended December 31, 2020 (2019: Rp138.2
billion).
Imbalan pascakerja yang tidak dicakup oleh Post-employment benefits not covered by the
program pensiun di atas pension plan above
Imbalan pascakerja yang tidak dicakup oleh program Post-employment benefits not covered by the
pensiun meliputi bagian imbalan berdasarkan Undang- pension plan include the benefit entitlements under
Undang Ketenagakerjaan atas karyawan-karyawan Labor Law of those employees who are not
yang tidak ikut serta dalam program pensiun iuran pasti members of the defined contribution pension plan
yang disebut di atas dan atas karyawan-karyawan referred to above and for those who are members
yang ikut dalam keanggotaan program, dimana saldo of the plan, but where the account balance is below
program pensiun iuran pasti di bawah saldo imbalan the legally required minimum amount of benefits.
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan. The level of benefits provided depends on
Tingkat dari imbalan yang tersedia bergantung pada members’ length of service and their salary in the
lamanya jasa dan gaji karyawan pada tahun terakhir final years leading up to retirement.
sampai pensiun.
24. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pascakerja yang tidak dicakup oleh Post-employment benefits not covered by the
program pensiun di atas (lanjutan) pension plan above (continued)
Perhitungan atas imbalan pascakerja yang tidak Estimated post-employment benefits not covered
dicakup oleh program pensiun didasarkan pada by the pension plan have been determined based
penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Towers on the actuarial valuation undertaken by
Watson Purbajaga, aktuaris independen berdasarkan PT Towers Watson Purbajaga, an independent
laporannya tertanggal 24 Februari 2021, actuary, in its reports dated February 24, 2021,
menggunakan metode Projected Unit Credit dengan using the Projected Unit Credit method with the
menggunakan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
2020 2019
Tingkat diskonto tahunan 6.25% 7.25% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 7.00%-8.00% 7.00-8.00% Annual salary increase
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement age
Tingkat perputaran pekerja 0,5%-10,0% per tahun 0,5%-5,0% per tahun Employee turnover rate
tergantung usia tergantung usia/
/0.5%-10.0% 0.5%-5.0%
p.a. depends on age p.a. depends on age
Jumlah kewajiban imbalan pascakerja yang diakui The amounts of the post-employment benefit
pada laporan posisi keuangan konsolidasian obligations recognised in the consolidated
ditentukan sebagai berikut: statements of financial position are determined as
follows:
2020 2019
Mutasi kewajiban imbalan pascakerja adalah sebagai The movement in the post-employment benefit
berikut: obligations are as follows:
2020 2019
24. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pascakerja yang tidak dicakup oleh Post-employment benefits not covered by the
program pensiun di atas (lanjutan) pension plan above (continued)
Rincian beban imbalan pascakerja yang tidak dicakup The details of the post-employment benefit
oleh program pensiun yang berakhir pada 31 expenses not covered by the pension plan for the
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: period ended December 31, 2020 and 2019, are as
follows:
2020 2019
Biaya jasa kini 124,048 134,299 Current service cost
Biaya bunga 156,852 184,041 Interest cost
Kurtailmen dan penyelesaian 5,843 - Curtailment and settlement
Jumlah 286,743 318,340 Total
Nilai akumulasi perhitungan kembali setelah pajak Accumulated remeasurement net of tax recorded in
yang dicatat pada saldo laba sebesar Rp574,8 miliar retained earnings amounted to Rp574.8 billion as
pada 31 Desember 2020 (2019: Rp472,6 miliar). of December 31, 2020 (2019: Rp472.6 billion).
Melalui program imbalan pasti yang dimiliki oleh Grup, Through its defined benefit pension plans, the
Grup terpengaruh oleh beberapa risiko sebagai berikut: Group is exposed to a number of risks, which are
detailed below:
a) Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pasti yang a) Interest rate risk. The defined benefit obligation
dihitung berdasarkan PSAK 24 menggunakan calculated under PSAK 24 uses a discount rate
tingkat diskonto imbal hasil obligasi. Jika tingkat on bond yields. If the discount rate falls, the
diskonto tersebut turun, maka kewajiban imbalan defined benefit obligation will tend to increase.
pasti akan cenderung mengalami kenaikan.
b) Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atas inflasi b) Salary inflation risk. Higher actual inflation
dibandingkan dengan tingkat kenaikan gaji akan increase than expected increase in salary will
membuat kewajiban imbalan pasti menjadi lebih increase the defined benefit obligation.
tinggi.
Sensitivitas kewajiban imbalan pasti karena perubahan The sensitivity of the defined benefit obligation to
asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: changes in the actuarial assumptions is as follows:
Dampak kepada nilai kini kewajiban imbalan pasti/
Impact on present value of defined benefit obligation
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in assumption Increase in assumption Decrease in assumption
Tingkat kenaikan gaji 50 basis poin/basis Kenaikan Penurunan Salary increase rate
points sebesar/Increase by sebesar/Decrease by
159,261 147,040
Analisis sensitivitas di atas didasarkan pada The above sensitivity analyses are based on a
perubahan atas asumsi tunggal dengan asumsi lainnya change in an assumption while holding all other
konstan. Pada praktiknya, kecil kemungkinan hal assumptions constant. In practice, this is unlikely to
tersebut terjadi, dan perubahan-perubahan dalam occur, and changes in some of the assumptions
beberapa asumsi mungkin saling berhubungan. Ketika may be correlated. When calculating the sensitivity
melakukan perhitungan sensitivitas dari kewajiban of the defined benefit obligation to significant
imbalan pasti ke asumsi aktuarial yang signifikan, actuarial assumptions, the same method (present
metode yang sama (nilai kini dari kewajiban imbalan value of the defined benefit obligation calculated
pasti yang dihitung dengan menggunakan metode with the projected unit credit method at the end of
projected unit credit pada akhir periode pelaporan) the reporting period) has been applied as when
telah diterapkan seperti saat menghitung kewajiban calculating the pension liability recognised within
pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial position.
konsolidasian .
Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan The weighted average duration of the defined
pasti adalah 8,9 tahun. benefit obligation is 8.9 years.
2020 2020
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on resolution of the Annual General Meeting
Saham Tahunan tanggal 18 Mei 2020, para pemegang of Shareholders on May 18, 2020, the Company’s
saham Perusahaan telah menyetujui dan shareholders approved and ratified the payment of
mengesahkan pembayaran dividen tunai sebesar a cash dividend of Rp13.93 trillion or Rp119.8 (full
Rp13,93 triliun atau Rp119,8 (Rupiah penuh) per Rupiah) per share from the retained earnings of the
lembar saham yang berasal dari saldo laba tahun buku 2019 financial year, and the amount was fully paid
2019, dan seluruhnya dibayarkan pada tanggal 9 Juni on June 9, 2020.
2020.
2019 2019
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on a resolution of the Annual General
Saham Tahunan tanggal 9 Mei 2019, para pemegang Meeting of Shareholders on May 9, 2019, the
saham Perusahaan telah menyetujui dan Company’s shareholders approved and ratified the
mengesahkan pembayaran dividen tunai sebesar payment of a cash dividend of Rp13.63 trillion or
Rp13,63 triliun atau Rp117,2 (Rupiah penuh) per Rp117.2 (full Rupiah) per share from the retained
saham yang berasal dari saldo laba tahun buku 2018, earnings of the 2018 financial year, and the amount
dan seluruhnya dibayarkan pada tanggal 29 Mei 2019. was fully paid on May 29, 2019.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang Earnings per share is calculated by dividing profit
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to owners of the parent by the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang average number of ordinary shares outstanding
beredar pada periode bersangkutan. during the period.
2020 2019
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan The Group, in its regular conduct of business, has
transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lihat Catatan engaged in transactions with related parties (see
29). Note 29).
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Penentuan harga atas transaksi-transaksi dengan The pricing for transactions with related parties are
pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan metode determined based on methods in accordance with
sesuai dengan jenis transaksinya seperti metode fair the type of the transactions such as fair market
market, comparable uncontrolled price, dan method, comparable uncontrolled price method
transactional net margin. and transactional net margin method.
Sifat hubungan
dengan pihak berelasi/
Pihak berelasi/ Relationship with Transaksi yang signifikan/
Related parties the related parties Significant transactions
Philip Morris Products SA *) Entitas anak dari entitas induk - Penjualan rokok/Sales of cigarettes
utama Grup/Subsidiary of the - Pendapatan royalti/Royalty income
Group’s ultimate parent - Pendapatan dan biaya jasa
company manajemen/Management services income and
charges
- Penjualan dan pembelian tembakau/Sales and
purchase of tobacco
- Pembelian produk tembakau lainnya/Purchase of
other tobacco product
- Pembelian bahan baku langsung/Purchase of
direct materials
Philip Morris Polska SA Entitas anak dari entitas induk - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
utama Grup/Subsidiary of the services income and charges
Group’s ultimate parent - Pembelian mesin/Purchase of machineries
company
Philip Morris Manufacturing Entitas anak dari entitas induk - Pembelian mesin/Purchase of machineries
GMBH utama Grup/Subsidiary of the
Group’s ultimate parent
company
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Philip Morris Services SA Entitas anak dari entitas induk - Pendapatan dan biaya jasa
(sebelumnya dikenal utama Grup/Subsidiary of the kepegawaian/Personnel services income and
sebagai/previously known as Group’s ultimate parent charges
Philip Morris Management company
Services SA)
Philip Morris Brazil Industria Entitas anak dari entitas induk - Penjualan bahan baku langsung/Sales of direct
E Comercio LTDA utama Grup/Subsidiary of the materials
Group’s ultimate parent
company
Philip Morris Mexico Entitas anak dari entitas induk - Penjualan bahan baku langsung/Sales of direct
Productos Y utama Grup/Subsidiary of the materials
Group’s ultimate parent - Pembelian dan penjualan suku cadang/Purchase
company and sales of spareparts
Philip Morris (Malaysia) Sdn. Entitas anak dari entitas induk - Penjualan dan pembelian bahan baku
Bhd. utama Grup/Subsidiary of the langsung/Sales and purchase of direct materials
Group’s ultimate parent - Pembelian tembakau/Purchase of tobacco
company
Philip Morris Korea Inc. Entitas anak dari entitas induk - Penjualan dan pembelian suku cadang, bahan
utama Grup/Subsidiary of the baku langsung dan tembakau/Sales and
Group’s ultimate parent purchase of spareparts, direct materials and
company tobacco
Godfrey Phillips India Ltd. Entitas asosiasi dari entitas induk - Penjualan bahan baku langsung/Sales of direct
utama Grup/Associate of the materials
Group’s ultimate parent
company
Philip Morris (Pakistan) Limited Entitas anak dari entitas induk - Pembelian dan penjualan suku cadang/Purchase
utama Grup/Subsidiary of the and sales of spareparts
Group’s ultimate parent - Penjualan dan pembelian bahan baku
company langsung/Sales and purchase of direct materials
- Pendapatan jasa teknis/Technical services
income
- Pembelian tembakau/Purchase of tobacco
Philip Morris Manufacturing & Entitas anak dari entitas induk - Pembelian mesin dan suku cadang/Purchase of
Technology Bologna utama Grup/Subsidiary of the machineries and spareparts
Group’s ultimate parent
company
Philip Morris Izhora ZAO Entitas anak dari entitas induk - Pembelian mesin/Purchase of machineries
utama Grup/Subsidiary of the - Pembelian bahan baku langsung/Purchase of
Group’s ultimate parent direct materials
company
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Sifat hubungan
dengan pihak berelasi/
Pihak berelasi/ Relationship with Transaksi yang signifikan/
Related parties the related parties Significant transactions
Philip Morris International IT Entitas anak dari entitas induk - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
Service Center SARL utama Grup/Subsidiary of the services income and charges
Group’s ultimate parent
company
Papastratos Cigarette Entitas anak dari entitas induk - Penjualan rokok/Sales of cigarettes
Manufacturing utama Grup/Subsidiary of the - Pembelian bahan baku langsung/Purchase of
Group’s ultimate parent direct materials
company
Philip Morris Global Brands Inc. Entitas anak dari entitas induk - Biaya royalti/Royalty charges
utama Grup/Subsidiary of the
Group’s ultimate parent
company
Philip Morris Fortune Tobacco Entitas anak dari entitas induk - Pembelian tembakau/Purchase of tobacco
Company utama Grup/Subsidiary of the - Pembelian dan penjualan bahan baku langsung
Group’s ultimate parent dan suku cadang/Purchase and sales of direct
company materials and spareparts
- Pendapatan jasa teknis/Technical services
income
Philip Morris Philippines Entitas anak dari entitas induk - Penjualan dan pembelian bahan baku langsung
Manufacturing Inc. utama Grup/Subsidiary of the dan tembakau/Sales and purchase of direct
Group’s ultimate parent materials and tobacco
company - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
services income and charges
PT Philip Morris Sampoerna Entitas anak dari pemegang - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
International Service Center saham pengendali/Subsidiary services income and charges
(“PMSISC”) of the controlling shareholder - Pembiayaan/Financing
- Pendapatan sewa tanah dan bangunan/Land and
building rent income
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 348,826 397,839 PT Philip Morris Indonesia
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
c. Pembelian c. Purchases
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 8,799,954 10,676,100 PT Philip Morris Indonesia
Persentase terhadap As a percentage of
beban pokok penjualan the consolidated
konsolidasian 11.95% 13.36% cost of goods sold
Entitas anak dari entitas Subsidiary of the Group’s
induk utama Grup ultimate parent company
Philip Morris Products SA 830,083 718,684 Philip Morris Products SA
Philip Morris Fortune Philip Morris Fortune
Tobacco Company 24,751 29,582 Tobacco Company
Philip Morris Pakistan Limited 23,396 119 Philip Morris Pakistan Limited
Philip Morris Philippines Philip Morris Philippines
Manufacturing Inc. 6,141 9,431 Manufacturing Inc.
Philip Morris Izhora ZAO 2,963 - Philip Morris Izhora ZAO
Philip Morris Korea Inc. 524 4,078 Philip Morris Korea Inc.
Lain-lain (masing-masing Others (less than
di bawah Rp2,3 miliar) 1,702 1,707 Rp2.3 billion each)
889,560 763,601
Persentase terhadap As a percentage of
beban pokok penjualan the consolidated
konsolidasian 1.21% 0,96% cost of goods sold
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 17,428 1,144 PT Philip Morris Indonesia
1,494,129 1,996,812
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 5,362 1,305 PT Philip Morris Indonesia
Persentase terhadap As a percentage of the
keuangan biaya consolidated
konsolidasian 10.73% 2.44% finance costs
Entitas anak dari pemegang Subsidiary of the
saham pengendali controlling shareholder
PT Philip Morris Sampoerna
International Service PT Philip Morris Sampoerna
Center 38 142 International Service Center
Persentase terhadap As a percentage of the
biaya keuangan consolidated
konsolidasian 0.08% 0.27% finance costs
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 240,226 261,013 PT Philip Morris Indonesia
90,838 86,030
Persentase terhadap laba As a percentage of
sebelum pajak penghasilan the consolidated
konsolidasian 0.81% 0.47% profit before income tax
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 97.894 21,649 PT Philip Morris Indonesia
Persentase terhadap As a percentage of the
penghasilan keuangan consolidated
konsolidasian 12.79% 1,81% finance income
Entitas anak dari
pemegang saham Subsidiary of the
pengendali controlling shareholder
PT Philip Morris Sampoerna PT Philip Morris Sampoerna
International Service International Service
Center 2,177 142 Center
Persentase terhadap As a percentage of the
penghasilan keuangan consolidated
konsolidasian 0.28% 0.01% finance income
Entitas anak dari entitas Subsidiary of the Group’s
induk utama Grup ultimate parent company
Philip Morris Finance SA 10,923 1,407 Philip Morris Finance SA
Persentase terhadap As a percentage of the
penghasilan keuangan consolidated
konsolidasian 1.43% 0.12% finance income
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 82,054 71,490 PT Philip Morris Indonesia
Persentase terhadap As a percentage of the
aset konsolidasian 0.17% 0.14% consolidated assets
Entitas asosiasi dari entitas Associate of the Group’s
induk utama Grup ultimate parent company
Godfrey Phillips India Ltd. 3,445 1,892 Godfrey Phillips India Ltd.
Persentase terhadap As a percentage of the
aset konsolidasian 0.01% 0.00% consolidated assets
55,237 63,031
Persentase terhadap As a percentage of the
aset konsolidasian 0.11% 0.12% consolidated assets
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
2020 2019
Entitas anak dari pemegang Subsidiary of the
saham pengendali controlling shareholder
PT Philip Morris Sampoerna PT Philip Morris Sampoerna
International Service International Service
Center 681 1,502 Center
Lihat Catatan 29h untuk perjanjian fasilitas Refer to Note 29h for the loan facility
pinjaman. agreement.
Sampoerna International Pte. Ltd., entitas anak di Sampoerna International Pte. Ltd., a
Singapura, memberikan pinjaman kepada Philip subsidiary in Singapore, provided
Morris Finance SA. Jumlah saldo piutang pihak intercompany loans to Philip Morris Finance
berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 adalah SA. The outstanding intercompany loan
sebesar SGD0,17 juta atau setara dengan Rp1,85 receivable as at December 31, 2020 amounted
miliar (2019: SGD0,23 juta atau setara dengan to SGD0.17 million or equivalent to Rp1.85
Rp2,38 miliar) dan memiliki tingkat suku bunga billion (2019: SGD0.23 million or equivalent to
tahunan 0,69% pada tanggal 31 Desember 2020 Rp2.38 billion) and bore an annual interest rate
(2019: 1,10%). of 0.69% at December 31, 2020 (2019: 1.10%).
j. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek j. Other short-term financial asset and
lainnya liability
2020 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 684,498 401,155 PT Philip Morris Indonesia
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
j. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek j. Other short-term financial asset and liability
lainnya (lanjutan) (continued)
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Other short-term financial liability
2020 2019
Entitas anak dari pemegang Subsidiary of the
saham pengendali controlling shareholder
PT Philip Morris Sampoerna PT Philip Morris Sampoerna
International Service International Service
Center - 7,265 Center
Persentase terhadap As a percentage of the
aset konsolidasian - 0.05% consolidated asset
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek The other short-term financial asset and liability
lainnya tersebut merupakan jumlah saldo represented the balance due from or to PMID
terhutang dari atau kepada PMID dan PMSISC, and PMSISC with applicable annual interest
dengan tingkat suku bunga tahunan yang berlaku rate of 2.53%-6.63% for the period ended
sebesar 2,53%-6,63% untuk periode yang December 31, 2020 (2019: 1.75%-7.91%).
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 (2019:
1,75%-7,91%).
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat dari reporting date is the carrying amount of the
masing-masing aset keuangan jangka pendek related other short-term financial assets
lainnya yang dijabarkan di atas. mentioned above.
170,135 348,850
Persentase terhadap liabilitas As a percentage of the
konsolidasian 0.88% 2.29% consolidated liabilities
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Key management personnel of the Company
Direksi dan Komisaris yang dirinci pada are the Directors and Commissioners as
Catatan 1. detailed in Note 1.
Kompensasi manajemen kunci terdiri atas gaji dan The compensation of the key management
imbalan kerja jangka pendek lainnya, pembayaran personnel comprises salaries and other short-
berbasis saham, dan imbalan pascakerja. Pada term benefits, share-based payments, and
tanggal 31 Desember 2020, jumlah kompensasi post-employment benefits. As of December 31,
adalah sebesar Rp87,6 miliar (2019: Rp96,9 2020, the total compensation amounted to
miliar) dengan rincian sebagai berikut: Rp87.6 billion (2019: Rp96.9 billion) with the
details as follows:
2020
Komisaris/ Direksi/
Commissioners Directors
Dalam jutaan Dalam jutaan
Rupiah/ Rupiah/
Persentase/ in millions Persentase/ in millions
Percentage*) Rupiah Percentage*) Rupiah
Gaji dan imbalan kerja Salaries and
jangka pendek lainnya 0.09 4,476 1.29 64,401 other short-term benefits
Pembayaran berbasis
saham - - 0.34 17,070 Share-based payments
Imbalan pascakerja - - 0.03 1,611 Post-employment benefits
*)
Persentase terhadap jumlah gaji, upah, dan manfaat karyawan (Catatan 21)/Percentage of total salaries, wages and employee benefits (Note 21)
2019
Komisaris/ Direksi/
Commissioners Directors
Dalam jutaan Dalam jutaan
Rupiah/ Rupiah/
Persentase/ in millions Persentase/ in millions
Percentage*) Rupiah Percentage*) Rupiah
28. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 28. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgments used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus consolidated financial statements are continually
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor evaluated and are based on historical experience
lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa and other factors, including expectations of future
depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda events that are believed to be reasonable. Actual
dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi results may differ from these estimates. The
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah estimates and assumptions that have a significant
tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. effect on the carrying amounts of assets and
liabilities are disclosed below.
28. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 28. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan Management determines the estimated useful lives
beban penyusutan dari aset tetap. Manajemen akan and related depreciation charges for the fixed
menyesuaikan beban penyusutan jika masa assets. Management will adjust the depreciation
manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau charge where useful lives are different from those
manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan previously estimated, or it will write-off or write
penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah down technically for obsolete or non-strategic
usang atau aset tidak strategis yang dihentikan assets that have been abandoned or sold. Changes
penggunaannya atau dijual. Perubahan estimasi dapat in estimation will raise significant impact.
menimbulkan dampak signifikan.
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits
sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan obligation depends on a number of factors that are
sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan determined on a number of actuarial assumptions.
dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun The assumptions used in determining the net cost
termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang for pensions include the expected long-term rate of
diharapkan atas investasi dana program pensiun iuran return on investment of the defined contribution
pasti dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap pension fund and the relevant discount rate. Any
perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada changes in these assumptions will impact the
nilai tercatat kewajiban imbalan kerja. carrying amount of the employee benefits
obligation.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja Other key assumptions for the employee benefits
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. obligation are based in part on current market
conditions.
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan Significant judgment is required in determining the
provisi untuk eksposur pajak dan klaim pengembalian provision for tax exposure and recoverability of
pajak penghasilan. Dalam situasi tertentu, Grup tidak claim for tax refunds. In certain circumstances, the
dapat menentukan secara pasti jumlah provisi untuk Group may not be able to determine the exact
eksposur pajak dan jumlah klaim restitusi pajak yang amount of its provision for tax exposure and
dapat terpulihkan karena proses pemeriksaan yang recoverable amount of the claim for tax refund due
masih berlangsung atau negosiasi dengan otoritas to ongoing investigations by, or negotiation with,
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan the taxation authority. Uncertainties exist with
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks. respect to the interpretation of complex tax
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait regulations. In determining the amount to be
dengan provisi untuk eksposur pajak atau klaim recognised in respect of provision for tax exposure
restitusi pajak yang dapat terpulihkan terkait dengan and recoverable amount of the claim for tax refund
ketidakpastian posisi perpajakan, Grup menerapkan related to uncertain tax positions, the Group applies
pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam similar considerations as it would use in
menentukan jumlah provisi yang harus diakui sesuai determining the amount of a provision to be
dengan PSAK 57, “Provisi, liabilitas kontinjensi, dan recognised in accordance with PSAK 57,
Aset Kontinjensi”, ISAK 34 "Ketidakpastian dalam “Provisions, contingent liabilities and contingent
perlakuan pajak penghasilan" dan PSAK 46, “Pajak assets”, ISAK 34, "Uncertainty over income tax
Penghasilan”. Jika hasil pajak final berbeda dengan treatments" and PSAK 46, “Income taxes”. Where
jumlah yang sudah dicatat, selisihnya akan the final tax outcome of these matters is different
mempengaruhi beban pajak penghasilan pada periode from the amounts that were initially recorded, such
ditentukannya hasil pajak tersebut. differences may have an impact on the income tax
expenses in the period in which such determination
is made.
a) Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan a) On June 27, 2012, the Company entered into a
menandatangani perjanjian sewa menyewa lease agreement with PMID, whereby the
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan Company leases land and buildings located in
tanah dan bangunan yang berlokasi di Karawang, Karawang, West Java, for the period from
Jawa Barat untuk periode 1 Oktober 2012 sampai October 1, 2012 until September 30, 2022.
dengan 30 September 2022. Perjanjian ini This agreement was subsequently amended
kemudian diubah dengan perjanjian sewa by a lease agreement dated June 27, 2013.
menyewa tanggal 27 Juni 2013. Jumlah The total lease income amounts to Rp463.6
penghasilan sewa adalah sebesar Rp463,6 miliar billion, with the payment terms as follows:
dengan jadwal pembayaran sewa sebagai berikut:
- masa sewa lima tahun pertama mulai - Rp199.1 billion for the first five year lease
1 Oktober 2012 sampai dengan period from October 1, 2012 to September
30 September 2017 sebesar Rp199,1 miliar, 30, 2017 whereby Rp112.0 billion was
dimana sewa sebesar Rp112,0 miliar telah paid on October 2, 2012, and the
dibayarkan pada tanggal 2 Oktober 2012, dan remaining of Rp87.1 billion was paid on
sebesar Rp87,1 miliar pada tanggal 1 Juli July 1, 2013.
2013.
- masa sewa lima tahun kedua yaitu periode 1 - Rp264.5 billion for the second five year
Oktober 2017 sampai dengan lease period from October 1, 2017 to
30 September 2022 adalah sebesar Rp264,5 September 30, 2022 which was paid on
miliar, yang telah dilunasi pada tanggal 18 October 18, 2017.
Oktober 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2020, pendapatan As at December 31, 2020, the deferred
tangguhan atas sewa sebesar Rp92,6 miliar revenue for this lease was Rp92.6 billion
(2019: Rp145,5 miliar). (2019: Rp145.5 billion).
b) Pada tanggal 3 Desember 2015, Perusahaan b) On December 3, 2015, the Company entered
menandatangani perjanjian sewa menyewa baru into a new lease agreement with PMID,
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan whereby the Company leases warehouses
gudang yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat located in Karawang, West Java, for the period
untuk periode 3 Desember 2015 sampai dengan from December 3, 2015 until December 2,
2 Desember 2020. Jumlah penghasilan sewa 2020. The total lease income amount for a five
untuk masa sewa lima tahun adalah sebesar year lease period amounts to Rp12.0 billion,
Rp12,0 miliar dengan jadwal pembayaran sewa with the payment terms as follows:
sebagai berikut:
- pembayaran pertama sebesar Rp6,0 miliar - Rp6.0 billion for the first payment was paid
telah dilunasi pada tanggal 3 Desember on December 3, 2015;
2015;
- pembayaran kedua sebesar Rp6,0 miliar - Rp6.0 billion for the second payment was
telah dilunasi pada tanggal 8 Juni 2016. paid on June 8, 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2020, pendapatan As at December 31, 2020, the deferred
tangguhan telah diakui penuh. (2019: Rp2,2 revenue of this lease had been fully recognised
miliar). Pada tanggal 3 Desember 2021, perjanjian (2019: Rp2.2 billion). On December 3, 2020,
sewa menyewa telah diperpanjang untuk jangka the lease agreement has been extended for the
waktu sampai dengan 3 Mei 2021. period up to May 3, 2021.
c) Pada tanggal 15 Mei 2019, Perusahaan c) On May 15, 2019, the Company entered into a
menandatangani perjanjian sewa menyewa lease agreement with PMID, whereby the
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan Company leases warehouses located in
gudang yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat Karawang, West Java, for the period from May
untuk periode 15 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 15, 2019 until June 30, 2023. The total lease
2023. Jumlah penghasilan sewa untuk periode income value for a fourty nine month lease
empat puluh sembilan bulan adalah sebesar period is Rp20.8 billion, with the payment
Rp20,8 miliar dengan pembayaran sebesar: terms as follows:
- periode 15 Mei 2019 sampai 14 Mei 2020 - Rp5.0 billion for period May 15, 2019 to May
adalah sebesar Rp5,0 miliar telah dilunasi pada 14, 2020, which was paid on June 26, 2019,
tanggal 26 Juni 2019;
- periode 15 Mei 2020 sampai 14 Mei 2022 - Rp5.0 billion annually for period May 15,
adalah sebesar Rp5,0 miliar setiap tahunnya; 2020 to May 14, 2022;
- periode 15 Mei 2022 sampai 30 Juni 2023 - Rp5.8 billion for period May 15, 2022 to
adalah sebesar Rp5,8 miliar. June 30, 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at December 31, 2020 and 2019, the
pendapatan tangguhan atas sewa sebesar Rp1,7 deferred revenue of this lease was Rp1.7
miliar. billion.
d) Pada tanggal 28 Juni 2019, Perusahaan d) On June 28, 2019, the Company entered into
menandatangani dua perjanjian sewa menyewa two lease agreements with PMID, whereby the
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan Company leases warehouses located in
gudang yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat Karawang, West Java, for the period from
untuk periode 30 Juni 2019 sampai dengan 30 June 30, 2019 until June 30, 2023. The total
Juni 2023. Jumlah penghasilan sewa untuk masa lease income amount for a four year lease
sewa empat tahun adalah sebesar Rp11,8 miliar period is Rp11.8 billion, with an annual
dengan pembayaran per tahun sebesar Rp2,9 payment of Rp2.9 billion. As at December 31,
miliar. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, 2020 and 2019, the deferred revenue of this
pendapatan tangguhan atas sewa sebesar lease was Rp1.4 billion.
Rp1,4 miliar.
e) Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan e) On March 31, 2008, the Company entered into
menandatangani perjanjian pembelian tembakau a leaf supply agreement with PT Sadhana to
dengan PT Sadhana untuk membeli sebagian procure a significant portion of the Company’s
besar kebutuhan tembakau domestik berdasarkan domestic packaged leaf needs at market price.
harga pasar. Perjanjian tersebut berlaku selama The agreement is valid for five years and shall
lima tahun dan akan diperpanjang secara otomatis be automatically renewed for another five
untuk periode lima tahun berikutnya. years.
Perjanjian ini kemudian diubah dengan perjanjian This agreement was subsequently replaced by
tanggal 31 Maret 2018. Perusahaan membeli an agreement dated March 31, 2018. The
tembakau domestik yang akan ditentukan dan Company procures Indonesian packed leaf
dikomunikasikan melalui Pemesanan Pembelian tobacco which will be decided and
berdasarkan harga pasar. Perjanjian tersebut communicated by means of Purchase Order at
berlaku selama satu tahun dan akan diperpanjang market price. The agreement is valid for one
secara otomatis untuk periode satu tahun year and shall be automatically renewed for
berikutnya, kecuali jika salah satu pihak another one year unless either party provides
memberikan pemberitahuan untuk tidak to the other party written notice of the non-
memperpanjang perjanjian ini. renewal of this agreement.
e) Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan e) As at December 31, 2020, the Company had
memiliki uang muka sejumlah Rp0,5 triliun (31 advances of Rp0.5 trillion (December 31,
Desember 2019: Rp1,0 triliun) untuk pembelian 2019: Rp1.0 trillion) for the purchase of
tembakau yang belum direalisasikan. tobacco that had yet to be settled. These
Pembayaran uang muka telah dijamin advance payments are fully covered by a
sepenuhnya dengan Standby Letter of Credit. Standby Letter of Credit.
Jumlah biaya produksi dan jasa manajemen yang Total production costs and management
dibayarkan kepada MPS sebesar Rp2,55 triliun service fees paid to the TPOs of Rp2.55 trillion
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 for the year ended December 31, 2020 (2019:
Desember 2020 (2019: Rp1,93 triliun) termasuk Rp1.93 trillion), are included within production
dalam beban produksi. costs.
g) Transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah g) The related parties arrangements were
disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham approved in the Extraordinary Shareholders’
Luar Biasa tanggal 27 Juni 2006 dan 18 Oktober General Meetings on June 27, 2006 and
2006. Kemudian, Grup menandatangani berbagai October 18, 2006. Subsequently, the Group
perjanjian dengan PMID atau pihak-pihak entered into various agreements with PMID or
terafiliasi sehubungan dengan: its affiliated parties in relation to:
h) Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang h) Based on the Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa tanggal 18 September 2015, of Shareholders on September 18, 2015, the
para pemegang saham menyetujui transaksi Company’s shareholders approved the loan
pinjaman antar pihak berafiliasi sebagai berikut: transactions between affiliated parties as
follows:
Fasilitas-fasilitas pinjaman di atas dapat The above facilities can be assigned to direct
dipindahkan sebagian atau seluruhnya kepada or indirect subsidiaries of Philip Morris
entitas anak langsung atau tidak langsung dari International Inc., the Group’s ultimate parent
Philip Morris International Inc., entitas induk utama company all or a portion of its rights and
Grup, dengan syarat dan ketentuan yang sama. obligations, under the same terms and
conditions.
Pada tanggal 4 November 2015, Philip Morris On November 4, 2015, Philip Morris Finance
Finance SA menyetujui untuk memindahkan SA agreed to transfer its rights and obligations
seluruh hak dan kewajiban yang timbul dari under the agreement including 100% of the
perjanjian tersebut termasuk 100% fasilitas loan facility to Philip Morris International Inc.
pinjaman kepada Philip Morris International Inc.
i) Pada tanggal 22 Desember 2009, Perusahaan i) On December 22, 2009, the Company entered
menandatangani perjanjian dengan PMID untuk into an agreement with PMID to assign the
menunjuk Perusahaan sebagai distributor tunggal Company as the sole distributor of PMID’s
untuk menjual rokok-rokok produksi PMID di cigarette products in Indonesia effective from
Indonesia terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010 January 1, 2010 until February 28, 2015. On
sampai dengan 28 Februari 2015. Pada tanggal 17 February 17, 2015, the agreement has been
Februari 2015, perjanjian tersebut diperpanjang extended for the period of March 1, 2015 until
untuk periode 1 Maret 2015 sampai dengan 28 February 28, 2025.
Februari 2025.
j) PT Taman Dayu (“TD”) menandatangani j) PT Taman Dayu (“TD”) has signed a 20 years
perjanjian kerjasama pengembangan proyek joint project development agreement with PT
dengan PT Ciputra Surya Tbk. selama 20 tahun Ciputra Surya Tbk. in relation to property
sehubungan dengan properti milik TD, berlaku owned by TD, effective from April 7, 2005. TD
sejak tanggal 7 April 2005. Persentase revenue as a percentage of the consolidated
pendapatan TD terhadap penjualan bersih net revenues is as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2020 2019
k) Grup memiliki fasilitas kredit berupa pinjaman, k) The Group has authorised and unused credit
cerukan, bank garansi, dan letters of credit dari facilities for loans, bank overdrafts, bank
beberapa bank dengan total fasilitas dan fasilitas guarantees and letters of credit from several
kredit yang belum digunakan sebagai berikut: banks as follows:
2020 2019
l) Pada tanggal 29 Juni 2018, Perusahaan l) On June 29, 2018, the Company entered into
menandatangani berbagai perjanjian dengan various agreements with PMSISC which are
PMSISC yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2018 effective as of July 1, 2018 in relations to:
sehubungan dengan:
l) Pada tanggal 29 Juni 2018, Perusahaan l) On June 29, 2018, the Company entered into
menandatangani berbagai perjanjian dengan various agreements with PMSISC which are
PMSISC yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2018 effective as of July 1, 2018 in relations to:
sehubungan dengan: (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at December 31, 2020 and 2019, the
pendapatan tangguhan atas sewa sebesar Rp5,1 deferred revenue for this lease was Rp5.1
miliar. billion.
KOMITMEN COMMITMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup mempunyai As at December 31, 2020, the Group had
komitmen kontraktual sehubungan dengan pembelian contractual commitments relating to the purchase
aset tetap dan pembangunan properti investasi of fixed assets and construction of the investment
sebesar Rp92,7 miliar. (31 Desember 2019: Rp128,6 property amounted to Rp92.7 billion (December 31,
miliar). 2019: Rp128.6 billion).
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup tidak As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan. no significant contingent liabilities.
31. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
FLOWS
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas adalah The transactions which did not affect the cash flows
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets
melalui sewa dan using lease and
utang lainnya 46,473 229,312 other payables
Untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan posisi To conform with the presentation in the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated statement of financial position as at
pada tanggal 31 Desember 2020, Grup telah December 31, 2020, the Group has reclassified an
mereklasifikasi sebuah akun dalam laporan posisi account in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir position as at December 31, 2019 related to the
pada tanggal 31 Desember 2019 terkait dengan pajak value added tax on excise amounting to Rp1,231.2
pertambahan nilai atas pita cukai sebesar Rp1.231,2 billion which was reclassified from "Prepaid taxes -
miliar yang direklasifikasi dari “Pajak dibayar dimuka - Other taxes" to "Other Current Assets". As a result,
pajak lain-lain” ke “Aset lancar lainnya”. Oleh karena the balance of prepaid taxes - other taxes
itu, saldo pajak dibayar dimuka - pajak lain-lain decreased from Rp1,235.0 billion before
menurun dari Rp1.235,0 miliar sebelum reklasifikasi reclassification to Rp3.8 billion after
menjadi sebesar Rp3,8 miliar setelah reklasifikasi. reclassification. This reclassification did not affect
Reklasifikasi ini tidak mempengaruhi saldo total aset the total current assets and related ratios.
lancar dan rasio-rasio terkait.
Mempertimbangkan sifat dari reklasifikasi yang tidak Considering the impact of the reclassification was
memiliki pengaruh signifikan kepada laporan keuangan not significant to the consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan, Grup tidak statements in overall, the Group did not present the
menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position as at
pada tanggal 1 Januari 2019 sebagai tambahan atas January, 1 2019 in addition to the minimum
laporan posisi keuangan konsolidasian komparatif comparative consolidated statements of financial
minimum sesuai dengan PSAK 1 "Penyajian laporan position as required in PSAK 1 "Presentation of
keuangan". financial statements".
Dampak negatif ekonomi akibat dari COVID-19 dan The unprecedented adverse economic impact of
adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala COVID-19 along with the government regulation on
Besar) dari pemerintah telah menyebabkan penurunan Large Scale Social Restriction resulted in a
daya beli masyarakat dan perubahan prioritas belanja decrease in consumer purchasing power and
konsumen, sehingga juga berdampak pada penurunan shifted consumer spending priorities, which also
volume industri rokok dan perubahan preferensi impacted to the decrease in cigarettes industry
konsumen rokok ke produk-produk yang lebih volume and triggered changes in preferences of
terjangkau harganya di Indonesia. cigarettes consumers to more affordable products
in Indonesia.
Perusahaan telah mengambil langkah-langkah The Company has undertaken business continuity
keberlangsungan bisnis dengan beradaptasi terhadap measures by adapting to the new normal and to
kondisi normal baru dan memastikan ketersediaan preserve the products availability to adult
produk bagi konsumen dewasa, serta memprioritaskan consumers, while prioritizing the employees' safety
keselamatan dan kesejahteraan para karyawan. and wellbeing.
Manajemen akan terus memonitor perkembangan Management will closely monitor the development
pandemi COVID-19 dan mengevaluasi dampaknya of the COVID-19 pandemic and continue to
terhadap hasil usaha dan kinerja keuangan Grup evaluate its impact on future sales, operating
secara keseluruhan. results and overall financial performance of the
Group.
Pada bulan November 2020, Pemerintah Republik In November 2020, the Government of Republic
Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 11 Indonesia issued a Law Regulation No. 11 Year
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU”). Selanjutnya, 2020 concerning Job Creation (the “Law”).
pada bulan Februari 2021, Peraturan-Peraturan Subsequently in February 2021, the implementing
Pemerintah sebagai peraturan pelaksana UU telah regulations of the Law have been issued. As at
diterbitkan. Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup December 31, 2020, the Group did the calculation
melakukan perhitungan manfaat karyawan of employee benefit based on the existing
berdasarkan Perjanjan Kerja Bersama yang berlaku. applicable Collective Labor Agreement.
Grup sedang menilai dampak UU ini terhadap bisnis The Group has been assessing the impact of this
dan operasi Grup. Tidak terdapat dampak merugikan new Law to the Group’s business and operations.
atas penerapan UU terhadap bisnis dan operasional There are no potential adverse impacts of the Law
Grup serta kewajiban imbalan kerja dan to the Group’s business and operations as well as
penyelesaiannya selama tahun berjalan. to the current year Group’s employee benefit
obligations and related settlements.