LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
Halaman 1 Page
Catatan/
31/12/2020 Notes 31/12/2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 2 Page
Catatan/
31/12/2020 Notes 31/12/2019
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables
- Pihak ketiga 7,245,439 10 7,925,215 Third parties -
- Pihak berelasi 133,492 10,29e 116,883 Related parties -
Utang pajak Taxes payable
- Pajak lainnya 38,307 28b 152,313 Other taxes -
Beban yang masih harus dibayar 602,331 11 986,785 Accrued expenses
Pendapatan tangguhan 3,893,626 12 3,656,851 Deferred revenue
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 439,276 393,653 benefit liabilities
Provisi 202,711 17 568,500 Provisions
Bagian lancar dari Current portion of
pinjaman jangka panjang: long-term borrowings:
- Liabilitas sewa 4,666,545 14,29f 1,997,488 Lease liabilities -
- Pinjaman 727,795 13 4,076,202 Loans -
- Sukuk ijarah 398,417 15 1,075,440 Sukuk ijarah -
- Utang obligasi 449,310 16 309,874 Bonds payable -
Liabilitas terkait kelompok lepasan Liabilities of disposal group
yang dimiliki untuk dijual 59,777 38b 33,480 classified as held for sale
Ekuitas Equity
Modal saham - modal dasar Share capital - authorised capital
22.650.000.000 saham biasa, of 22,650,000,000 ordinary
modal ditempatkan dan disetor shares, issued and fully paid
penuh 10.706.012.530 of capital 10,706,012,530
(2019 : 10.687.960.423) (2019 : 10,687,960,423)
saham biasa, dengan nilai ordinary shares, with par value
nominal Rp 100 per saham 1,070,601 18 1,068,796 of Rp 100 per share
Tambahan modal disetor 12,232,120 19 12,202,382 Additional paid-in capital
Saham treasuri (134,445) 18 - Treasury shares
Saldo laba Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya 1,000 21 900 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 5,968,090 5,849,888 Unappropriated -
Jumlah liabilitas dan ekuitas 67,744,797 62,725,242 Total liabilities and equity
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 3 Page
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2020 DAN 2019 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali laba bersih per saham dasar) except basic earnings per share)
Catatan/
2020 Notes 2019
Beban Expenses
Beban penyusutan (12,432,846) 7 (7,330,432) Depreciation expenses
Beban infrastruktur (7,973,636) 24a,29i (9,471,130) Infrastructure expenses
Beban penjualan dan pemasaran (1,805,207) 8,24b (1,970,279) Sales and marketing expenses
Beban interkoneksi dan Interconnection and
beban langsung lainnya (1,560,744) 25,29h (1,914,297) other direct expenses
Beban gaji dan kesejahteraan Salaries and employee
karyawan (1,274,264) 26,29m (1,279,376) benefits expenses
Beban umum dan administrasi (335,218) 24c,29j (531,193) General and administrative expenses
Beban amortisasi (21,842) 8 (32,763) Amortisation expenses
Keuntungan selisih kurs - bersih 7,883 45,513 Foreign exchange gain - net
Keuntungan dari penjualan
dan sewa-balik menara 2,061,277 7 422,875 Gain from tower sale and leaseback
Lain-lain (42,413) 202,943 Others
(23,377,010) (21,858,139)
2,632,085 3,274,489
(2,485,874) (2,130,372)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 4 Page
Saldo Balance as at
1 Januari 2019 1,068,796 12,149,371 - 900 5,124,031 18,343,098 1 January 2019
Laba tahun
berjalan - - - - 712,579 712,579 Profit for the year
Cadangan Reserve for
kompensasi share-based
berbasis saham 2o,19 - 53,011 - - - 53,011 compensation
Laba komprehensif
lainnya, Other comprehensive
setelah pajak 2o - - - - 13,278 13,278 income, net of tax
Saldo Balance as at
31 Desember 2019 1,068,796 12,202,382 - 900 5,849,888 19,121,966 31 December 2019
Impact of initial
Dampak penerapan application of
awal standar new accounting
akuntansi baru: 2a standards:
- PSAK 71 - - - - (19,937) (19,937) PSAK 71 -
- PSAK 72 - - - - 6,087 6,087 PSAK 72 -
Saldo Balance as at
1 Januari 2020 1,068,796 12,202,382 - 900 5,836,038 19,108,116 1 January 2020
Saldo Balance as at
31 Desember 2020 1,070,601 12,232,120 (134,445) 1,000 5,968,090 19,137,366 31 December 2020
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 5 Page
Catatan/
2020 Notes 2019
Kas yang dihasilkan dari operasi 13,908,926 12,226,809 Cash generated from operations
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas pendanaan (7,090,575) (3,090,754) financing activities
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 6 Page
Catatan/
2020 Notes 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 7 Page
1. UMUM 1. GENERAL
PT XL Axiata Tbk (“Perseroan”) yang PT XL Axiata Tbk (the “Company”) which was
sebelumnya bernama PT Excelcomindo previously known as PT Excelcomindo Pratama
Pratama Tbk., pertama kali didirikan dengan Tbk., was initially established under the name
nama PT Grahametropolitan Lestari. Perseroan PT Grahametropolitan Lestari. The Company
berkedudukan hukum di Jakarta dan didirikan has its legal domicile in Jakarta and was
sesuai dengan peraturan perundang-undangan established as a limited liability company under
yang berlaku di Negara Republik Indonesia the laws of the Republic of Indonesia under
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Deed of Establishment No. 55 dated
Terbatas No. 55 tanggal 6 Oktober 1989, 6 October 1989, as amended by Deed No. 79,
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan dated 17 January 1991. The preparation of
No. 79 tanggal 17 Januari 1991. Keduanya both deeds was overseen by Rachmat Santoso,
dibuat di hadapan Rachmat Santoso, S.H., S.H., Notary in Jakarta. The deeds were
Notaris di Jakarta. Akta-akta tersebut approved by the Minister of Justice of the
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republic of Indonesia in the Minister’s Decision
Republik Indonesia berdasarkan Surat Letter No. C2-515.HT.01.01.TH.91 dated
Keputusan Menteri No. C2-515.HT.01.01.TH.91 19 February 1991, registered in the District
tanggal 19 Februari 1991, didaftarkan Court of South Jakarta under
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 670/Not/1991/PN.JKT.SEL and
No. 670/Not/1991/PN.JKT.SEL dan No. 671/Not/1991/PN.JKT.SEL, dated
No. 671/Not/1991/PN.JKT.SEL, tanggal 21 August 1991, and published in the State
21 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Gazette of the Republic of Indonesia No. 90,
Negara Republik Indonesia No. 90, Tambahan Supplement No. 4070, dated 8 November 1991.
No. 4070, tanggal 8 November 1991.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The latest
sehubungan dengan penyesuaian Anggaran amendment in relation to adjustment to Article
Dasar Perseroan mengenai penyesuaian of Association of the Company in respect of the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Adjustment of the Financial Services Authority
15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Regulation No. 15/POJK.04/2020 on Planning
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang and Holding of General Meeting of
Saham Perusahaan Terbuka yang dilakukan Shareholders of Public Companies was based
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham on Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2020, Shareholders dated 27 October 2020, as stated
sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan in Deed of Statement of Meeting Resolution
Keputusan Rapat No. 38 tanggal 27 Oktober No. 38 dated 27 October 2020 made before
2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, Aulia Taufani, S.H., Notary in Jakarta. This
S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan ini amendment was registered with notification
mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan receipt No. AHU-01.03-0405588 dated
Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri 9 November 2020, issued by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0405588 tanggal Indonesia.
9 November 2020.
Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., The Company’s majority shareholder, Axiata
pemegang saham mayoritas Perseroan Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., is a wholly
merupakan entitas anak yang dimiliki owned subsidiary of Axiata Investments
sepenuhnya oleh Axiata Investments (Labuan) (Labuan) Limited. Axiata Investments (Labuan)
Limited. Axiata Investments (Labuan) Limited Limited is a subsidiary of Axiata Group Berhad.
adalah entitas anak Axiata Grup Berhad.
Kantor pusat Perseroan terletak di XL Axiata The Company’s head office is currently located
Tower, Jl. H.R. Rasuna Said X-5 Kav. 11-12, at XL Axiata Tower, Jl. H.R. Rasuna Said X-5
Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan Kav. 11-12, Kuningan Timur, Setiabudi, South
12950, Indonesia. Jakarta 12950, Indonesia.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 8 Page
Pada tanggal 16 September 2005, Perseroan On 16 September 2005, the Company received
memperoleh surat pernyataan efektif dari an effective statement from the Indonesian
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market Supervisory Agency
Keuangan (BAPEPAM-LK) No.S-2531/PM/2005 (BAPEPAM-LK) No. S-2531/PM/2005 for Initial
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Public Stock Offering of 1,427,500,000 of its
Saham sebanyak 1.427.500.000 lembar saham shares with a par value of Rp 100 (full amount
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah Rupiah) per share. All of the Company’s issued
penuh) per lembar saham. Seluruh saham yang shares were listed on the Indonesia Stock
diterbitkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Exchange on 29 September 2005 at the
Indonesia pada tanggal 29 September 2005 offering price of Rp 2,000 (full amount Rupiah)
dengan harga penawaran sebesar Rp 2.000 per share.
(nilai Rupiah penuh) per lembar saham.
Pada tanggal 16 November 2009, Perseroan On 16 November 2009, the Company, through
melalui mekanisme Penawaran Umum Limited Public Offering I (“LPO I”) in respect of
Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan a rights issue with Pre-emptive Rights, issued
Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 1,418,000,000 ordinary shares with par value of
1.418.000.000 lembar saham biasa setara Rp 100 (full amount Rupiah) (see Note 19). All
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah of the Company’s issued shares were listed on
penuh) (lihat Catatan 19). Seluruh saham yang the Indonesia Stock Exchange.
diterbitkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Extraordinary General Meeting of
pada tanggal 14 April 2011 telah menyetujui Shareholder on 14 April 2011 approved the
program kompensasi berbasis saham. share-based compensation program. The
Perseroan menerbitkan saham melalui Company issued shares through share
mekanisme penerbitan saham tanpa HMETD issuance without Pre-emptive Rights to the
kepada karyawan yang berhak (lihat eligible employees (see Note 19). All of the
Catatan 19). Seluruh saham yang diterbitkan Company’s issued shares were listed on the
Perseroan tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Pada tanggal 23 November 2015, Perseroan On 23 November 2015, the Company received
memperoleh Pernyataan Efektif untuk an effective statement for issuing Sukuk Ijarah
menerbitkan Sukuk Ijarah dengan nama Sukuk namely Shelf Sukuk Ijarah I XL Axiata Tranche I
Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun Year 2015 amounting to Rp 1,500,000 with
2015 sebesar Rp 1.500.000 dengan periode maturity period of 370 (three hundred and
jatuh tempo antara 370 (tiga ratus tujuh puluh) seventy) calendar days up to 7 (seven) years
hari kalender hingga 7 (tujuh) tahun dan and was registered in Indonesia Stock
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Exchange on 3 December 2015 (see Note 15).
tanggal 3 Desember 2015 (lihat Catatan 15).
Pada tanggal 10 Maret 2016, Rapat Umum On 10 March 2016, Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Meeting of Shareholders approved the long
program insentif jangka panjang untuk tahun term incentive programme for performance year
kinerja 2016-2020 mengikuti berakhirnya 2016-2020 following the expiration of previous
program sebelumnya (lihat Catatan 19) programme (see Note 19) which the latest
sebagaimana perubahan terakhir telah disetujui amendment has been approved in
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 30 September 2019 sehubungan on 30 September 2019 in relation to Approval of
dengan Persetujuan Perubahan dan Amendment and Restatement of 2016-2020
Pernyataan Kembali Program Insentif Jangka Long Term Incentive Program of PT XL Axiata
Panjang 2016-2020 PT XL Axiata Tbk. Tbk.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 9 Page
Halaman 10 Page
Sehubungan dengan telah diselesaikannya In relation completion of the merger with AXIS,
penggabungan usaha dengan AXIS, Perseroan the Company has obtained Principle License of
memperoleh Izin Prinsip Penggabungan Merger of Capital Investment
Perusahaan Penanaman Modal No. 3/1/IP-PP/PMA/2014 dated 7 April 2014
No. 3/1/IP-PP/PMA/2014 tanggal 7 April 2014 and License of Merger of Foreign Capital
dan Izin Usaha Penggabungan Perusahan Investment No. 7/1/IU-PP/PMA/2014, dated
Penanaman Modal Asing 25 November 2014.
No. 7/1/IU-PP/PMA/2014 tanggal
25 November 2014.
Tanggal penetapan
atau perpanjangan/
Jenis jasa/ Grant date or latest
Ijin/ License No. ijin/ License no. Type of services renewal date
Halaman 11 Page
Ijin Penerbit Uang 12/816/DASP Jasa Penerbitan Uang 3 Mei/ May 2018
Elektronik/ e-Money Elektronik/ e-Money Issuer
Issuer License
Ijin Penyelenggaraan Kepmenkominfo No. Jaringan Tetap Lokal Packet 27 April 2018
Jaringan Tetap Lokal 005/TEL.01.02/2018 Switched/ Packet Switched
Packet Switched/ Local Fixed Network
License to operate (“JARTAPLOK Packet
Packet Switched Switched”)
Local Fixed Network
(“JARTAPLOK Packet
Switched”)
Ijin Penyelenggaraan Kepdirjen No. 234 Tahun Jasa Penyediaan Konten/ 7 Agustus/ August
Jasa Penyediaan 2014 dan/ and 1940 Content Providing Service 2014 dan/ and
Konten/ License to Tahun 2017 31 Oktober/
Operate Content October 2017
Providing Service
Ijin Penyelenggaraan Kepmenkominfo No. Jasa Interkoneksi Internet/ 16 Mei/ May 2017
Jasa Interkoneksi 1039 Tahun 2017 Internet Interconnection
Internet/ License to Services (“NAP”)
Operate Internet
Interconnection
Services (“NAP”)
Ijin Penyelenggaraan Kepdirjen PPI No. 172 Jasa Internet Teleponi 21 Oktober/
Jasa Internet Tahun 2016 untuk Keperluan Publik October 2016
Teleponi untuk (“ITKP”)/Voice over
Keperluan Publik/ Internet Protocol (“VoIP”)
License to Operate
VoIP
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 12 Page
Rincian dari ijin-ijin tersebut adalah sebagai Details of these licenses are as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
Tanggal
penetapan atau
perpanjangan/
Grant date or
Jenis jasa/ latest renewal
Ijin/ License No. ijin/ License no. Type of services date
Ijin Penyelenggaraan Kepdirjen No. 395 Tahun Jasa Akses Internet/ Internet 21 November
Jasa Akses 2013 Services Provider (“ISP”) 2013
Internet/ License
to Operate
Internet Access
Services (“ISP”)
PT AXIS Telekom Indonesia (“AXIS”), yang PT AXIS Telekom Indonesia (“AXIS”), which
diakuisisi pada tanggal 19 Maret 2014 (lihat was acquired on 19 March 2014 (see Note 37),
Catatan 37), memperoleh Lisensi Modern obtained the new Modern License to operate
terbaru untuk mengoperasikan jasa mobile telecommunication services based on
telekomunikasi bergerak berdasarkan Surat the Decree of Minister of Communication
Keputusan Menteri Komunikasi dan Teknologi and Information Technology
Informasi No. 425/KEP/M.KOMINFO/07/2012 No. 425/KEP/M.KOMINFO/07/2012 dated
tanggal 4 Juli 2012, yang mencakup: 4 July 2012, which covers the following:
Setelah persetujuan Menteri Komunikasi dan Following the Minister of Communication and
Informatika atas permohonan rencana akuisisi Information approval of the acquisition proposal
atas AXIS yang dilanjutkan dengan on AXIS followed by the merger of the
penggabungan usaha Perseroan dan AXIS, Company and AXIS, the Minister of
Menteri Komunikasi dan Informatika Communication and Information stipulated the
mengeluarkan penetapan alokasi spektrum 2G allocation of spectrum to the Company which
frekuensi GSM900/DCS 1800 dan spektrum 3G was 2G frequency GSM900/DCS 1800 and 3G
frekuensi IMT-2000. Surat Keputusan Menteri frequency IMT-2000. The decision letter from
Komunikasi dan Informatika No. 592 tahun 2014 Minister Communication and Information
pada tanggal 3 Juni 2014, menetapkan alokasi No. 592 Year 2014 dated 3 June 2014
spektrum pada lokasi blok 8, 9 dan 10 untuk confirmed the allocated spectrum to the
Perseroan. Company which were at blocks 8, 9 and 10
locations.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 13 Page
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 Commissioners and Board of Directors as at
adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum 31 December 2020 is based on the resolution
Pemegang Saham Tahunan yang diadakan of The Annual General Meeting of Shareholders
pada tanggal 18 Mei 2020, sebagaimana held on 18 May 2020, as stated in the Deed of
dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Resolution No. 14, dated 18 May 2020, which
Rapat No. 14, tanggal 18 Mei 2020, dari Aulia was made by Aulia Taufani, S.H., Notary in
Taufani, S.H., Notaris di Jakarta. Jakarta.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 Commissioners and Board of Directors as at
dan 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2020 and 2019 are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Dr. Muhamad Chatib Basri Dr. Muhamad Chatib Basri President Commissioner
Komisaris YBhg Tan Sri Jamaludin bin YBhg Tan Sri Jamaludin bin Commissioners
Ibrahim5 Ibrahim5
Vivek Sood Vivek Sood
Dr. David Robert Dean Kenneth Shen1
Dato’ Mohd Izzaddin bin Idris1 Peter J. Chambers1
Dr. Hans Wijayasuriya1 Dr. David Robert Dean
Komisaris Independen Yasmin Stamboel Wirjawan Yasmin Stamboel Wirjawan Independent Commissioners
Muliadi Rahardja Muliadi Rahardja
Julianto Sidarto Julianto Sidarto
1) Ditunjuk sebagai Komisaris pada tanggal 18 Mei 2020 1) Appointed as Commissioners on 18 May 2020 replacing
menggantikan Kenneth Shen dan Peter J. Chambers. Kenneth Shen and Peter J. Chambers.
2) Ditunjuk sebagai Direktur pada tanggal 18 Mei 2020 2) Appointed as Director on 18 May 2020 replacing Allan
menggantikan Allan Bonke. Bonke.
3) Ditunjuk sebagai Direktur pada tanggal 27 Oktober 2020 3) Appointed as Director on 27 October 2020 replacing
menggantikan Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin. Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin
4) Ditunjuk sebagai Direktur pada tanggal 27 Oktober 2020. 4) Appointed as Director on 27 October 2020.
5) Perseroan telah menerima surat pengunduran diri YBhg 5) The Company has accepted the resignation letter from
Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim selaku Komisaris YBhg Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim as Commissioner of
Perseroan pada tanggal 9 Februari 2021. the Company dated 9 February 2021.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 14 Page
Komite Audit Perseroan dibentuk pada tanggal The Company’s Audit Committee was
28 Februari 2005. Susunan Komite Audit per established on 28 February 2005. The
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah composition of the Audit Committee as at
sebagai berikut: 31 December 2020 and 2019 are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
1) Beliau telah meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2020. 1) He passed away on 30 March 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Kepala Audit As at 31 December 2020, Head of Internal
Internal dan Sekretaris Perseroan masing- Audit and Corporate Secretary of the Company
masing adalah Vierna Suryaningsih dan Ranty are Vierna Suryaningsih and Ranty Astari
Astari Rachman. Pada tanggal Rachman, respectively. As at
31 Desember 2019, Kepala Audit Internal dan 31 December 2019, Head of Internal Audit and
Sekretaris Perseroan masing-masing adalah Corporate Secretary of the Company are
Novalita Imanuddin dan Murni Nurdini. Novalita Imanuddin and Murni Nurdini,
respectively.
Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh The Company’s financial statements were
Dewan Direksi pada tanggal 11 Februari 2021. authorised by the Board of Directors on
11 February 2021.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the principal accounting
penting yang diterapkan dalam penyusunan policies applied in the preparation of the
laporan keuangan Perseroan yang disusun financial statements of the Company in
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial
Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Accounting Standards which comprise of
Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Statements of Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang ("PSAK") and Interpretation of Financial
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Accounting Standards (“ISAK”) issued by
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Institute of Indonesian Chartered Accountant
Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK") No. and the Capital Market and Financial Institution
VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK")’s
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Regulation No. VIII.G.7 regarding the
Publik, yang terlampir dalam surat keputusan Presentations and Disclosures of Financial
No. KEP-347/BL/2012. Peraturan tersebut Statements of listed entity, enclosed in the
sekarang merupakan regulasi dari Otoritas Jasa decision letter No. KEP-347/BL/2012. The
Keuangan ("OJK"). regulation is now a regulation under Indonesian
Financial Services Authority ("OJK").
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 15 Page
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, The financial statements, except for the
disusun dengan konsep harga perolehan dan statements of cash flows, have been prepared
dasar akrual. on the historical cost concept and accrual
basis.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dan using the direct method and present the
menyajikan sumber dan penggunaan kas dan sources and uses of cash and cash equivalents
setara kas dengan mengelompokkan arus kas according to operating, investing and financing
atas dasar kegiatan operasi, investasi dan activities. Cash and cash equivalents consist of
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, cash on hand, cash in banks and deposits with
bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo original maturities of 3 (three) months or less.
dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam Items included in the financial statements of the
laporan keuangan Perseroan diukur dengan Company’s entities are measured using the
mata uang lingkungan ekonomi utama di mana currency of the primary economic environment
Perseroan beroperasi (“mata uang fungsional”). in which the Company operates (“the functional
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, currency”). The financial statements are
yang merupakan mata uang fungsional dan presented in Rupiah, which is the Company’s
penyajian Perseroan. functional and presentation currency.
Angka-angka dalam laporan keuangan ini Figures in the financial statements are rounded
dibulatkan menjadi jutaan Rupiah, kecuali in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
dinyatakan lain.
Penerapan dari perubahan standar dan The application of the following revised
interpretasi akuntansi atas standar akuntansi accounting standards and interpretation of the
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal accounting standards, which are effective from
1 Januari 2020, dan relevan bagi Perseroan 1 January 2020 and relevant for Company, but
namun tidak menyebabkan perubahan did not result in substantial changes to the
signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies and had no
dan tidak memberikan dampak yang material material effect on the amounts reported for the
terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan current year financial statements:
keuangan tahun berjalan:
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada - Amendment to PSAK 15 “Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Venture”
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan - Amendment to PSAK 1 “Presentation of
Keuangan” dan PSAK 25 “Kebijakan Financial Statements” and PSAK 25
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, “Accounting policies, changes in
dan kesalahan” accounting estimates and errors”
- Penyesuaian Tahunan PSAK 1 “Penyajian - Annual Improvement to PSAK 1
Laporan Keuangan” “Presentation of Financial Statements”
- ISAK 36 ”Interpretasi atas Interaksi antara - ISAK 36 “Interpretation of the Interaction
Ketentuan Mengenai Hak Atas Tanah between the Provisions Regarding Land
dalam PSAK 16 – Aset Tetap dan Rights in PSAK 16 – Fixed Assets and
PSAK 73 – Sewa” PSAK 73 – Leases”
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 16 Page
Penerapan dari perubahan standar dan The application of the following revised
interpretasi akuntansi atas standar akuntansi accounting standards and interpretation of the
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal accounting standards, which are effective from
1 Januari 2020, relevan bagi Perseroan dan 1 January 2020, relevant for Company, and
menyebabkan perubahan signifikan atas result in substantial changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perseroan serta accounting policies and had material effect on
memberikan dampak yang material terhadap the amounts reported for the current year
jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan financial statements:
tahun berjalan:
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 “Financial Instrument”
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak - PSAK 72 “Revenue from Contract with
dengan Pelanggan” Customers”
- PSAK 73 “Sewa” - PSAK 73 “Lease”
Penerapan dari perubahan standar akuntansi The application of the following revised
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2020, accounting standard which is effective from
dan relevan bagi Perseroan namun tidak 1 June 2020 and relevant for Company, but did
menyebabkan perubahan signifikan atas not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak Company’s accounting policies and had no
memberikan dampak yang material terhadap material effect on the amounts reported for the
jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan current year financial statements:
tahun berjalan:
- Amandemen PSAK 73 ”Sewa” - Amendment to PSAK 73 “Lease”
Sampai pada tanggal pengesahan laporan As at the authorisation date of these financial
keuangan, tidak ada standar baru dan statements, there are no new standards and
amandemen standar yang telah diterbitkan, amendment issued that are mandatory for the
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari financial year beginning or after 1 January 2021
2021 yang relevan bagi Perseroan. relevant for the Company.
Standar baru dan amandemen standar yang New standards and amendments issued and
telah diterbitkan dan relevan bagi Perseroan, relevant for the Company, that are mandatory
yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang for the financial year beginning or after
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1 January 2022 and 1 January 2023 and have
2022 dan 1 Januari 2023 dan belum diterapkan not been early adopted by the Company, are as
secara dini oleh Perseroan, adalah sebagai follows:
berikut:
- Amendemen PSAK 57 ”Provisi, Liabilitas - Amendment to PSAK 57 “Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Contingent Liabilities and Contingent
Kontrak Memberatkan” Assets: Onerous Contracts”
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan - Amendment to PSAK 1 “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, As at the authorization date of these financial
Perseroan sedang mempertimbangkan statements, the Company is assessing the
implikasi dari penerapan standar tersebut, implication of the above standards, to the
terhadap laporan keuangan Perseroan. Company’s financial statements.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 17 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 PSAK 73
Perseroan melakukan penerapan atas PSAK The Company has applied PSAK 71, PSAK 72,
71, PSAK 72, dan PSAK 73 secara efektif untuk and PSAK 73 effectively for the financial year
tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020. beginning 1 January 2020.
Atas penerapan PSAK 71 dan PSAK 72, The Company has applied PSAK 71 and 72 by
Perseroan mengakui efek kumulatif dari recognizing the cumulative effect of initially
penerapan awal standar baru sebagai applying the new standards as an adjustment to
penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba the beginning balance of retained earnings as
sebagai berikut: follows:
Saldo laba
belum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
retained earnings
(19,937)
6,087
Atas penerapan PSAK 73 secara efektif untuk For application of PSAK 73 effectively for the
tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, financial year beginning 1 January 2020, the
Perseroan tidak menyajikan kembali angka- Company has not restated comparatives for
angka komparatif untuk periode pelaporan the previous reporting period as permitted
sebelumnya sebagaimana diizinkan under the specific transition provisions in the
berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standard.
standar.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 18 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 (lanjutan) PSAK 73 (continued)
Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa The following table shows the balance of
pos-pos laporan posisi keuangan untuk saldo several items on financial position for the
awal 1 Januari 2020 setelah penerapan opening balance 1 January 2020 after the
PSAK 71, PSAK 72, dan PSAK 73. application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73.
Untuk piutang usaha, Perseroan menerapkan For trade receivables, the Company applies the
metode yang disederhanakan untuk mengukur simplified approach to provide for expected
kerugian kredit ekspektasian yang disyaratkan credit losses prescribed by PSAK 71 which
oleh PSAK 71 yang mengharuskan requires the use of lifetime expected loss
penggunaan provisi kerugian ekspektasian provision of all trade receivables. This
seumur hidup untuk semua piutang usaha. Hal increased the provision for impairment of trade
tersebut menyebabkan kenaikan provisi atas receivables by Rp 26,583 with tax impact of
penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 6,646 which were recognised as an
Rp 26.583 dengan dampak pajak sebesar adjustment to the retained earnings as of 1
Rp 6.646 yang diakui sebagai penyesuaian January 2020.
atas saldo laba pada 1 Januari 2020.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 19 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 (lanjutan) PSAK 73 (continued)
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
Perseroan hanya menerapkan PSAK 72 untuk The Company only applies PSAK 72 to
kontrak dengan pelanggan yang belum selesai customer contracts that are not completed on
pada tanggal 1 Januari 2020. Perseroan 1 January 2020. The Company applies the
memilih untuk menerapkan panduan praktis practical expedient to recognise the incremental
untuk mengakui biaya yang terjadi untuk cost of obtaining a contracts as an expense
mendapatkan kontrak sebagai beban saat when incurred if the amortisation period of the
terjadinya jika periode amortisasi aset tersebut asset that the Company otherwise would have
adalah satu tahun atau kurang. Perseroan juga recognised is one year or less. The Company
memilih untuk menerapkan panduan praktis also applies the practical expedient to not
untuk tidak menyesuaikan jumlah imbalan atas adjust the promised amount of consideration for
efek komponen pendanaan signifikan, jika the effects of significant financing component if
Perseroan mengharapkan, saat kontrak the Company expects, at contract inception,
dimulai, bahwa periode antara saat Perseroan that the period between when the Company
mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan transfers a promised good or services to
kepada pelanggan dan saat pelanggan customer and when the customer pays for the
melakukan pembayaran atas barang atau jasa good or service will be one year or less.
adalah satu tahun atau kurang.
Pengakuan beban Cost recognition
Pada periode pelaporan sebelumnya, biaya dari In previous reporting period, expense from
kontrak dengan pelanggan diakui pada saat contracts with customers are recognised when
terjadinya. Berdasarkan PSAK 72, biaya yang they are incurred. Under PSAK 72, the costs
berhubungan langsung untuk mendapatkan directly related to obtaining the contract are
kontrak dikapitalisasi sebagai “Aset capitalized as “Intangible assets” and
takberwujud” dan diamortisasi secara sistematis amortized on a systematic basis that is
sejalan dengan penyerahan barang atau jasa consistent with the transfer of the related goods
terkait kepada pelanggan. or services to the customers.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 20 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 (lanjutan) PSAK 73 (continued)
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan (lanjutan) Customers (continued)
Pada saat penerapan PSAK 73, Perseroan On the application of PSAK 73, the Company
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa recognised right-of-use assets and lease
sehubungan dengan ‘sewa operasi’ liabilities in relation to leases which were
berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK 30, previously classified as ‘operating lease’ under
“Sewa”. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini the principles of PSAK 30, “Leases”. These
dari sisa pembayaran sewa, yang lease liabilities were measured at the present
didiskontokan dengan menggunakan suku value of the remaining lease payments,
bunga pinjaman inkremental Perseroan pada discounted using the Company’s incremental
tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang borrowing rate on 1 January 2020. The
suku bunga inkremental yang digunakan adalah weighted average of incremental borrowing
sebesar 7,75%. Aset hak-guna diukur pada rate applied was 7.75%. Right-of-use assets
jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, were measured at the amount equal to the
disesuaikan dengan jumlah pembayaran di lease liability, adjusted by the amount of any
muka atau pembayaran sewa yang masih prepaid or accrued lease payments relating to
harus dibayar sehubungan dengan sewa yang that lease recognised in the statement of
diakui di laporan posisi keuangan pada tanggal financial position as at 31 December 2019.
31 Desember 2019.
Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal By applying this standard, as at 1 January
1 Januari 2020 aset tetap Perseroan meningkat 2020 the Company’s fixed assets increased by
sebesar Rp 7.488.838 yang terdiri dari Rp 7,488,838 which comprised reclassification
reklasifikasi dari beban dibayar dimuka sebesar of prepayments amounted to Rp 917,978 and
Rp 917.978 dan pengakuan sewa yang recognition of leases that were previously
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi recognised as operating lease amounted to
sebesar Rp 6.570.860. Selain itu, liabilitas sewa Rp 6,570,860. In addition, the Company’s
Perseroan meningkat sebesar Rp 6.830.122 lease liabilities increased by Rp 6,830,122
yang terdiri dari pengakuan liabilitas sewa yang which comprised recognition of lease obligation
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi that were previously recognised as operating
sebesar Rp 6.570.860 dan reklasifikasi dari lease amounted to Rp 6,570,860 and
beban sewa operasi yang masih harus dibayar reclassification from accrued operating lease
sebesar Rp 259.262. expense amounted to Rp 259,262.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 21 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 (lanjutan) PSAK 73 (continued)
Pada tanggal 1 Januari 2020, Perseroan juga As at 1 January 2020, the Company also
mencatat penambahan aset dan liabilitas atas recorded addition assets and liabilities of
kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual disposal group classified as held for sale
terkait transaksi jual dan sewa balik sesuai related with sale and leaseback transaction in
dengan penerapan PSAK 73. Aset atas accordance with PSAK 73. Assets of disposal
kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual group classified as held for sale increased by
bertambah sebesar Rp 275.745 yang terdiri dari Rp 275,745 which comprised reclassification of
reklasifikasi dari aset tetap sebesar Rp 32.236 fixed assets amounted to Rp 32,236 and
dan beban dibayar dimuka sebesar prepayments amounted to Rp 243,509. In
Rp 243.509. Selain itu, liabilitas atas kelompok addition, liabilities of disposal group classified
lepasan yang dimiliki untuk dijual bertambah as held for sale increased by Rp 7,052 from
sebesar Rp 7.052 dari reklasifikasi provisi reclassification provisions estimates liabilities
estimasi liabilitas restorasi aset. for assets restoration.
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi The reconciliation between the operating lease
yang diungkapkan berdasarkan PSAK 30 pada commitments disclosed under PSAK 30 as at
tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas sewa 31 December 2019 and the lease liabilities
yang diakui berdasarkan PSAK 73 pada recognised under PSAK 73 as at
tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: 1 January 2020 is as follow:
Jumlah/
Amount
Komitmen sewa operasi yang Operating lease commitment disclosed
diungkapkan pada 31 Desember 2019 6,172,280 as at 31 December 2019
Didiskontokan dengan menggunakan Discounted using the Company's
suku bunga inkremental Perseroan 5,259,405 incremental borrowing rate
Ditambah: Add:
- Kewajiban sewa pembiayaan Finance lease obligations -
pada 31 Desember 2019 14,119,858 as at 31 December 2019
- Kewajiban sewa yang dicatat sebagai Operating lease recognised as -
beban yang masih harus accrued expenses
dibayar pada 31 Desember 2019 259,262 as at 31 December 2019
- Kontrak yang dinilai kembali Contracts reassessed as -
sebagai kontrak sewa 319,442 lease contracts
- Penyesuaian untuk perbedaan Adjustment as a result of a different -
perlakuan opsi perpanjangan kontrak 993,295 treatment of extension option
Dikurangi: Less:
- Sewa jangka pendek (1,282) Short-term leases -
Halaman 22 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 (lanjutan) PSAK 73 (continued)
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama In applying PSAK 73 for the first time, the
kalinya, Perseroan menerapkan cara praktis Company used the following practical
berikut yang diizinkan oleh standar: expedients permitted by the standard:
- tidak melakukan penilaian ulang untuk - do not perform reassessment of lease
definisi sewa dalam kontrak yang definition on contract which previously
sebelumnya telah diidentifikasi mengandung identified as containing lease.
sewa.
- liabilitias sewa diukur dengan nilai sekarang - lease liabilities are measured at the present
dari sisa pembayaran sewa, didiskontokan value of the remaining lease payments,
dengan suku bunga inkremental pada discounted at incremental borrowing rate as
tanggal 1 Januari 2020. at 1 January 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk - the use of a single discount rate to a
portfolio sewa untuk perhitungan liabilitas portfolio of leases in calculating lease
sewa. liability.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir - operating leases with a remaining lease
dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 term of less than 12 months as at
diperlakukan sebagai sewa jangka pendek. 1 January 2020 are treated as short-term
lease.
- pengecualian biaya langsung awal dari - the exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use assets at
penerapan awal. the date of initial application.
- menggunakan tinjauan ke belakang dalam - the use of hindsight in determining the
menentukan masa sewa jika kontrak lease term where the contract contains
mengandung opsi untuk memperpanjang options to extend or terminate the lease.
atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa - apply the exemption on leases of low-value
dengan aset yang bernilai rendah. assets.
- mengandalkan penilaian apakah sewa - rely on the assessment of whether leases
bersifat memberatkan sesuai PSAK 57, are onerous based on PSAK 57,
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and
Kontinjensi” segera sebelum tanggal Contingent Assets” immediately before the
penerapan awal sebagai alternatif untuk date of initial application as an alternative to
melakukan tinjauan penurunan nilai. perform an impairment review.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 23 Page
Penerapan atas PSAK 71, PSAK 72, dan Application of PSAK 71, PSAK 72, and
PSAK 73 (lanjutan) PSAK 73 (continued)
Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa The following table shows the balance of
pos-pos laporan posisi keuangan dan laba rugi several items on financial position and profit or
pada dan untuk tahun yang berakhir loss as at and for the year ended
31 Desember 2020 setelah penerapan 31 December 2020 after the application of
PSAK 71 dan PSAK 72. PSAK 71 and PSAK 72.
Tahun yang berakhir 31 Desember 2020/ For the year ended 31 December 2020
Jumlah sebelum
penerapan
Penyesuaian Penyesuaian PSAK 71 dan 72/
Sebagaimana PSAK 71/ PSAK 72/ Amount before
dilaporkan/ PSAK 71 PSAK 72 application of
As reported Adjustment Adjustment PSAK 71 and 72
STATEMENT OF
LAPORAN LABA RUGI PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN AND OTHER
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE
LAINNYA INCOME
Pendapatan Revenue
- Data 21,385,473 - (19,457) 21,366,016 Data -
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (335,218) 52,602 - (282,823) expense
Beban penjualan dan Sales and marketing
pemasaran (1,805,207) - 12,386 (1,792,821) expense
Biaya keuangan (2,667,824) - 11,928 (2,655,896) Finance cost
Beban pajak penghasilan (225,387) (11,572) (1,069) (237,983) Income tax expense
41,030 3,788
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 24 Page
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the
Perseroan memiliki pengaruh signifikan namun Company has significant influence but not
bukan pengendalian, biasanya melalui control, generally accompanying a shareholding
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. of between 20% and 50% of the voting rights.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associates are accounted for
metode ekuitas, setelah pada awalnya diakui using the equity method of accounting, after
pada nilai perolehan. initially being recognised at cost.
Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya Under the equity method, the investment is
dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya initially recognised at cost and adjusted
disesuaikan untuk mengakui bagian investor thereafter to rerecognise the investor’s share of
atas laba rugi pasca akuisisi dari investee atas the post-acquisition profits or losses of the
laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan investee in profit or loss, and its share of
pendapatan komprehensif lainnya dari investee movements in other comprehensive income of
atas pendapatan komprehensif lainnya. the investee in other comprehensive income.
Setiap akhir tahun pelaporan, Perseroan At the end of each reporting year, the Company
melakukan penilaian ketika terdapat bukti assesses when there is objective evidence that
obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi an investment in associates is impaired.
mengalami penurunan nilai.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak- The Company enters into transactions with
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam related parties as defined in PSAK 7 “Related
PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the notes to the
dalam catatan atas laporan keuangan. financial statements.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perseroan From 1 January 2020, the Company has
melakukan penerapan PSAK 72 yang applied PSAK 72, which requires revenue
mensyaratkan pengakuan pendapatan harus recognition to fulfill 5 steps of assessment:
memenuhi 5 langkah analisa sebagai berikut:
Halaman 25 Page
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
(lanjutan) (continued)
a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or
b. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk b. Over time (typically for promises to transfer
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk services to a customer). For a
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi performance obligation satisfied over time,
dalam suatu periode waktu, Perseroan the Company selects an appropriate
memilih ukuran penyelesaian yang sesuai measure of progress to determine the
untuk penentuan jumlah pendapatan yang amount of revenue that should be
harus diakui karena telah terpenuhinya recognised as the performance obligation
kewajiban pelaksanaan. is satisfied.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 26 Page
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
(lanjutan) (continued)
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk Payment of the transaction price is differ for
setiap kontrak. Aset kontrak diakui ketika each contracts. A contract asset is recognised
jumlah penerimaan dari pelanggan kurang dari once the consideration paid by customer is less
saldo kewajiban pelaksanaan yang telah than the balance of performance obligation
dipenuhi. Kewajiban kontrak diakui ketika which has been satisfied. A contract liability is
jumlah penerimaan dari pelanggan lebih dari recognised once the consideration paid by
saldo kewajiban pelaksanaan yang telah customer is more than the balance of
dipenuhi. Aset kontrak disajikan dalam "Piutang performance obligation which has been
usaha" dan liabilitas kontrak disajikan dalam satisfied. Contract assets are presented under
"Pendapatan tangguhan”. "Trade receivables" and contract liabilities are
presented under "Deferred revenue”.
Kriteria spesifik berikut ini juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must
sebelum pendapatan diakui. also be met before revenue is recognised.
Halaman 27 Page
Halaman 28 Page
Data dan/and non-data Pendapatan atas penjualan voucher pulsa prabayar tidak diakui pada
(lanjutan/continued) waktu penjualannya. Pada saat voucher terjual, total nilai voucher yang
terjual, tanpa pengurangan biaya komisi, akan diakui sebagai
“pendapatan tangguhan”. Pendapatan tangguhan diakui sebagai
pendapatan di laporan laba rugi pada saat pelanggan prabayar
menggunakan voucher tersebut untuk layanan data dan non-data atau
pada saat nilai voucher sudah melewati masa berlakunya.
Pendapatan atas penjualan kartu SIM dan diskon yang diberikan diakui
pada waktu penyerahan kepada distributor atau langsung ke
pelanggan, di luar pajak pertambahan nilai.
The revenue of SIM card sales and any discount granted is recognised
upon delivery to distributors or directly to customers, excluding value-
added taxes.
Halaman 29 Page
Halaman 30 Page
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
(lanjutan) (continued)
Sewa sirkit langganan dan Pendapatan sewa sambungan Pendapatan sewa sambungan
jasa telekomunikasi lainnya/ sirkit langganan diakui pada sirkit langganan diakui setiap
Leased lines and other suatu periode waktu sesuai bulannya sesuai dengan
telecommunications services dengan perjanjian kerjasama perjanjian kerjasama dengan
dengan pelanggan. pelanggan.
Revenue from leased lines are Revenue from leased lines are
recognised over time based on recognised monthly based on
agreement with customers. agreement with customers.
Halaman 31 Page
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
(lanjutan) (continued)
Halaman 32 Page
Sewa menara/Leased towers Pendapatan sewa menara diakui setiap bulannya sesuai dengan
perjanjian kerjasama dengan pelanggan.
Beban dari kontrak dengan pelanggan Expense from contracts with customers
Beban dari kontrak dengan Biaya penambahan yang secara Beban dari kontrak dengan
pelanggan dan beban langsung berhubungan untuk pelanggan diakui pada saat
lainnya/Expenses from mendapatkan kontrak ("biaya terjadinya.
contracts with customers and untuk memperoleh") dan
other expenses diharapkan dapat dipulihkan,
biaya tersebut dengan demikian
memenuhi syarat kapitalisasi
berdasarkan PSAK 72 dan
diakui sebagai “Aset
takberwujud”. Beban tersebut
diamortisasi dengan cara
sistematis sejalan dengan
penyerahan barang atau jasa
yang terkait dengan aset
tersebut.
Beban interkoneksi/ Beban yang berasal dari jaringan interkoneksi dengan penyelenggara
Interconnection expenses telekomunikasi domestik dan internasional lainnya dicatat sebagai
beban usaha pada periode terjadinya beban.
Halaman 33 Page
Pada saat pengakuan awal piutang usaha Trade receivables are recognised initially at fair
diakui sebesar nilai wajarnya dan selanjutnya value and subsequently measured at amortised
diukur pada nilai yang diamortisasi setelah cost less provision for receivables impairment.
dikurangi dengan cadangan kerugian Accounts are written-off in the period during
penurunan nilai piutang. Piutang which they are determined to be not collectible.
dihapusbukukan pada saat piutang tersebut
dipastikan tidak akan tertagih.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan, yang terutama terdiri dari voucher Inventories, mainly comprising vouchers and
dan kartu SIM, dinilai berdasarkan nilai yang SIM cards, are valued at the lower of cost or net
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisable value. Cost is calculated using the
bersih yang dapat direalisasi. Harga perolehan weighted average method.
dihitung berdasarkan metode rata-rata
tertimbang.
g. Sewa g. Leases
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perseroan From 1 January 2020, the Company has
melakukan penerapan PSAK 73 yang applied PSAK 73, which set the requirement for
mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa the recognition of lease liabilities in relation to
sehubungan dengan sewa yang sebelumnya leases which had been previously classified as
diklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi’. ‘operating lease’. This policy is applied to
Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang contracts entered into or changed, on or after
disepakati atau berubah, pada atau setelah 1 January 2020.
1 Januari 2020.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perseroan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan, atau assesses whether the contract is, or contains,
mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan a lease. A contract is or contains a lease if the
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of
memberikan hak untuk mengendalikan an identified assets for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 34 Page
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right
untuk mengendalikan penggunaan aset to control the use of an identified asset, the
identifikasian, Perseroan harus menilai apakah: Company shall assesses whether:
- Perseroan memiliki hak untuk mendapatkan - The Company has the right to obtain
secara subtansial seluruh manfaat ekonomi substantially all the economic benefits from
dari penggunaan aset identifikasian; dan use of the asset throughout the period of
use; and
- Perseroan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has the right to direct the use
penggunaan aset identifikasian. Perseroan of the asset. The Company has this right
memiliki hak ini ketika Perseroan memiliki when it has the decision-making rights that
hak untuk pengambilan keputusan yang are the most relevant to changing how and
relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan for what purpose the asset is used are
apa aset digunakan telah ditentukan predetermined and:
sebelumnya dan:
1. Perseroan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; the asset;
2. Perseroan telah mendesain aset dengan 2. The Company has designed the asset in
cara menetapkan sebelumnya bagaimana a way that predetermined how and for
dan untuk tujuan apa aset akan what purpose it will be used.
digunakan selama periode penggunaan.
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian At the inception or on reassessment of a
kembali atas kontrak yang mengandung contract that contains a lease component, the
sebuah komponen sewa, Perseroan Company allocates the consideration in the
mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke contract to each lease component on the basis
masing-masing komponen sewa berdasarkan of their relative stand-alone prices and the
harga tersendiri relatif dari komponen sewa aggregate stand-alone price of the non-lease
dan harga tersendiri agregat dari komponen components.
non-sewa.
Pada tanggal permulaan sewa, Perseroan The Company recognises a right-of-use assets
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. and a lease liability at the lease
Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, commencement date. The right-of-use assets
dimana meliputi jumlah pengukuran awal are initially measured at cost, which comprises
liabilitas sewa yang disesuaikan dengan the initial amount of the lease liability adjusted
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau for any lease payment made at or before the
sebelum tanggal permulaan. commencement date.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are
tanggal permulaan, didiskontokan dengan not paid at the commencement date,
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa discounted using the interest rate implicit in the
atau jika suku bunga tersebut tidak dapat lease or, if that rate cannot be readily
ditentukan, maka menggunakan suku bunga determined, using incremental borrowing rate.
pinjaman inkremental. Pada umumnya, Generally, the Company uses its incremental
Perseroan menggunakan suku bunga borrowing rate as the discount rate.
pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga
diskonto.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 35 Page
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the measurement
pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran of the lease liability comprise the following:
berikut ini:
- pembayaran tetap, termasuk pembayaran - fixed payments, including in-substance fixed
tetap secara substansi; payments;
- pembayaran sewa variabel yang bergantung - variable lease payments that depend on an
pada indeks atau suku bunga yang pada index or a rate, initially measured using the
awalnya diukur dengan menggunakan indeks index or rate as at the commencement date;
atau suku bunga pada tanggal permulaan;
- jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan - amounts expected to be payable under a
oleh penyewa dengan jaminan nilai residual; residual value guarantee;
- harga eksekusi opsi beli jika Perseroan cukup - the exercise price under a purchase option
pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan that the Company is reasonably certain to
exercise; and
- penalti karena penghentian awal sewa kecuali - penalties for early termination of a lease
jika Perseroan cukup pasti untuk tidak unless the Company is reasonably certain
menghentikan lebih awal. not to terminate early.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each lease payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode sewa charged to profit or loss over the lease period
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga so as to produce a constant periodic rate of
periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk interest on the remaining balance of the liability
setiap periode. for each period.
Perseroan menyajikan aset hak-guna sebagai The Company presents right-of-use assets as
bagian dari “Aset tetap” dan “Liabilitas sewa” di part of “Fixed assets” and “Lease liabilities” in
dalam laporan posisi keuangan. the statement of financial position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Perseroan pada akhir masa underlying asset to the Company by the end of
sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna the lease term or if the cost of the right-of-use
merefleksikan Perseroan akan mengeksekusi assets reflects that the Company will exercise
opsi beli, maka Perseroan menyusutkan aset a purchase option, the Company depreciates
hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir the right-of-use assets from the
umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka commencement date to the end of the useful
Perseroan menyusutkan aset hak-guna dari life of the underlying asset. Otherwise, the
tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih Company depreciates the right-of-use assets
awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna from the commencement date to the earlier of
atau akhir masa sewa. the end of the useful life of the right-of-use
assets or the end of the lease term.
Perseroan memutuskan untuk tidak mengakui The Company has elected not to recognise
aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa right- of-use assets and lease liabilities for
jangka- pendek yang memiliki masa sewa 12 short- term leases that have a lease term of 12
bulan atau kurang. Perseroan mengakui months or less. The Company recognises the
pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai leases payments associated with these leases
beban dengan dasar garis lurus selama masa as an expense on a straight-line basis over the
sewa. lease term.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 36 Page
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai For a lease modification that is not accounted
sewa terpisah, pada tanggal efektif modifikasi for as a separate lease, at the effective date of
sewa, Perseroan: the lease modification, the Company:
- mengukur kembali dan mengalokasikan - remeasure and allocate the consideration in
imbalan kontrak modifikasian; the modified contract;
- menentukan masa sewa dari sewa - determine the lease term of the modified
modifikasian; lease;
- mengukur kembali liabilitas sewa dengan - remeasure the lease liability by discounting
mendiskontokan pembayaran sewa revisian the revised lease payments using a revised
menggunakan tingkat diskonto revisian discount rate on the basis of the remaining
berdasarkan sisa umur sewa dan sisa lease term and the remaining lease
pembayaran sewa dengan melakukan payment with a corresponding adjustment
penyesuaian terhadap aset hak-guna. Tingkat to the right-of-use assets. The revised
diskonto revisian ditentukan sebagai suku discount rate is determined as the
bunga pinjaman inkremental Perseroan pada Company’s incremental borrowing rate at
tanggal efektif modifikasi; the effective date of the modification;
- menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna - decrease the carrying amount of the right-
untuk merefleksikan penghentian sebagian of-use asset to reflect the partial or full
atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa termination of the lease for lease
yang menurunkan ruang lingkup sewa. modifications that decrease the scope of the
Perseroan mengakui dalam laba rugi setiap lease. The Company recognise in profit or
laba rugi yang terkait dengan penghentian loss any gain or loss relating to the partial or
sebagian atau sepenuhnya sewa tersebut; dan full termination of the lease; and
- membuat penyesuaian terkait dengan aset - make a corresponding adjustment to the
hak-guna untuk seluruh modifikasi sewa right-of-use assets for all other lease
lainnya. modifications.
Ketika Perseroan bertindak sebagai pesewa, When the Company acts as a lessor, it shall
Perseroan mengklasifikasi masing-masing classify each of its leases as either an
sewanya baik sewa operasi atau sewa operating lease or a finance lease.
pembiayaan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 37 Page
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, To classify each lease, the Company makes an
Perseroan membuat penilaian secara overall assessment of whether the lease
keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan transfers substantially all of the risks and
secara substansial seluruh risiko dan manfaat rewards incidental to ownership of the
yang terkait dengan kepemilikan aset pendasar. underlying asset. If this is the case, then the
Jika penilaian membuktikan hal tersebut, maka lease is classified as a finance lease; if not,
sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; then it is an operating lease. As part of this
jika tidak maka, merupakan sewa operasi. assessment, the Company considers certain
Sebagai bagian dari penilaian ini, Perseroan indicators such as whether the lease term is for
mempertimbangkan beberapa indikator seperti the major part of the economic life of the
apakah masa sewa adalah sebagian besar dari underlying asset.
umur ekonomik aset pendasar.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for leases before
sewa sebelum 1 Januari 2020 adalah sebagai 1 January 2020 are as follows:
berikut:
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang Leases in which a significant portion of the
terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan risks and rewards incidental to ownership
berada pada pesewa diklasifikasikan sebagai retained by the lessor are classified as
sewa operasi. operating leases.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Payments made under operating leases are
dibebankan pada laporan laba rugi secara garis charged to the statements of profit or loss on a
lurus selama masa sewa. straight-line basis over the period of the lease.
Sewa dimana Perseroan memiliki secara Leases whereby the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat terkait substantially all the risks and rewards
dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai incidental to ownership are classified as
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan finance leases. Finance leases are capitalised
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai at the lease’s commencement at the lower of
yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan the fair value of the leased assets and the
dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. present value of the minimum lease payments.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 38 Page
Setiap pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan Each finance lease payment is allocated
antara bagian yang merupakan beban keuangan between the finance and liability. The
dan bagian yang merupakan pelunasan corresponding rental obligations, net of finance
kewajiban. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi charges, are included in other long-term
beban keuangan disajikan sebagai utang jangka payables. The interest element of the finance
panjang. Unsur bunga dalam biaya keuangan cost is charged to the statements of profit or
dibebankan di laporan laba rugi setiap periode loss over the lease period so as to produce a
selama masa sewa sedemikian rupa sehingga constant periodic rate of interest on the
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik remaining balance of the liability for each
yang konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang period. The fixed asset acquired under finance
diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan leases is depreciated over the shorter of the
selama jangka waktu yang lebih pendek antara useful life of the asset and the lease term.
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Pencatatan transaksi jual dan sewa balik The accounting for sale and leaseback
bergantung kepada apakah pengalihan aset transaction depends on whether the transfer of
memenuhi syarat sebagai penjualan. Perseroan the asset qualifies as sale. The Company
menerapkan persyaratan penentuan kapan applies the requirements for determining when
kewajiban pelaksanaan dalam PSAK 72 telah a performance obligation is satisfied in PSAK
terpenuhi untuk menentukan apakah pengalihan 72 to determine whether the transfer of an
aset dicatat sebagai penjualan. asset is accounted for as a sale.
Jika pengalihan aset oleh Perseroan sebagai If the transfer of an asset by Company as the
penjual-penyewa memenuhi persyaratan dalam seller-lessee satisfies the requirements of
PSAK 72 untuk dicatat sebagai penjualan, maka PSAK 72 to be accounted for as a sale, then
Perseroan mengukur aset hak-guna yang timbul the Company measures the right-of-use assets
dari sewa balik pada proporsi jumlah tercatat aset arising from the leaseback at the proportion of
sebelumnya yang terkait dengan hak-guna yang the previous carrying amount of the asset that
dipertahankan oleh Perseroan. Dengan demikian relates to the right-of-use retained by the
Perseroan mengakui hanya jumlah keuntungan Company. Accordingly, the Company shall
atau kerugian yang terkait dengan hak yang recognise only the amount of any gain or loss
dialihkan ke pembeli-pesewa. that relates to the rights transferred to the
buyer-lessor.
Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset If the fair value of the consideration for the sale
tidak sama dengan nilai wajar aset, atau jika of an asset does not equal the fair value of the
pembayaran untuk sewa tidak sama dengan asset, or if the payments for the lease are not
harga pasar, maka Perseroan melakukan at market rates, the Company make the
penyesuaian sebagai berikut: following adjustments to measure the sale
proceeds at fair value:
- jika di bawah harga pasar, maka dicatat - any below-market terms shall be accounted
sebagai pembayaran diterima di muka; dan for as a prepayment of lease payments;
and
- jika di atas harga pasar, maka dicatat sebagai - any above-market terms shall be accounted
tambahan pembiayaan yang diberikan oleh for as additional financing provided by the
pembeli-pesewa kepada Perseroan. buyer-lessor to the Company.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 39 Page
Transaksi jual dan sewa balik (lanjutan) Sale and leaseback transactions (continued)
Pengalihan aset merupakan penjualan (lanjutan) Transfer of the asset is a sale (continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for sale and
jual dan sewa balik sebelum 1 Januari 2020 leaseback transactions before 1 January 2020
adalah sebagai berikut: are as follows:
Ketika Perseroan menandatangani sebuah When the Company enters into a sale and
transaksi jual dan sewa balik, maka Perseroan leaseback transaction, the Company analyzes
menganalisa pemenuhan kriteria untuk sewa if the leaseback arrangement meets the criteria
pembiayaan atau sewa operasi atas perjanjian of a finance lease or operating lease. Where
sewa balik tersebut. Apabila transaksi sewa balik the classification results in a finance lease, any
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, maka excess of sales proceeds over the carrying
nilai lebih dari hasil penjualan dibanding nilai value of the asset sold is deferred and
tercatat dari aset yang dijual tersebut amortized over the lease term. Where the
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa transaction is classified as an operating lease
sewa. Apabila transaksi sewa balik and it is clear that the transaction is established
diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan at fair value, any profit or loss is recognised
transaksi secara jelas dilaksanakan pada nilai immediately.
wajar, maka laba rugi yang terjadi harus segera
diakui.
Apabila aset disewakan melalui sewa When assets are leased out under a finance
pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui lease, the present value of the lease payments
sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto is recognised as receivable. The difference
dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai between the gross receivable and the present
penghasilan sewa pembiayaan tangguhan. value of the receivable is recognised as
unearned finance lease income.
Penghasilan sewa diakui selama masa sewa Lease income is recognised over the term of
dengan menggunakan metode investasi neto the lease using the net investment method
yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian which reflects a constant periodic rate of return.
periodik yang konstan.
Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, When assets are leased out under an operating
aset disajikan di laporan posisi keuangan sesuai lease, the asset is presented in the statements
sifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui of financial position based on the nature of the
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus asset. Lease income is recognised over the
selama masa sewa. term of the lease on a straight-line basis.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 40 Page
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at acquisition cost,
termasuk pajak impor yang berlaku, bea masuk, which includes any applicable import taxes,
biaya pengangkutan, biaya penanganan, biaya import duties, freight costs, handling costs,
penyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya storage costs, site preparation costs,
pemasangan, biaya upah tenaga kerja internal installation costs, internal labour costs and the
dan estimasi awal biaya pembongkaran, initial estimate of the costs of dismantling and
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset removing the item and restoring the site on
tetap dikurangi akumulasi penyusutan. Perseroan which it is located, less accumulated
mencatat estimasi biaya pembongkaran dan depreciation. The Company recorded the
restorasi atas Base Transceiver Station (“BTS”) estimated dismantlement and restoration costs
sebagai bagian dari biaya perolehan. Nilai provisi of Base Transceiver Station (“BTS”) as part of
ditentukan berdasarkan nilai kontrak sewa; tetapi acquisition cost. The amount of the provisions
untuk kontrak yang tidak menyebutkan nilai is determined based on the lease contracts;
liabilitas, Perseroan menggunakan estimasi however, where contracts do not specify the
terbaiknya. Manajemen melakukan evaluasi amount of the obligation, the Company uses its
berkala terhadap estimasi yang digunakan. best estimate. Management conducts a regular
review of the estimation used.
Perseroan menganalisa fakta dan keadaan untuk The Company analyzes the facts and
masing-masing jenis hak atas tanah dalam circumstances for each type of landrights in
menentukan akuntansi untuk masing-masing hak determining the accounting for each of these
atas tanah tersebut sehingga dapat land rights so that it can accurately represent
merepresentasikan dengan tepat suatu kejadian an underlying economic event or transaction. If
atau transaksi ekonomik yang mendasarinya. the landrights do not transfer control of the
Jika hak atas tanah tersebut tidak mengalihkan underlying assets to the Company, but gives
pengendalian atas aset pendasar kepada the rights to use the underlying assets, the
Perseroan, melainkan mengalihkan hak untuk Company applies the accounting treatment of
menggunakan aset pendasar, Perseroan these transactions as leases under PSAK 73,
menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi “Lease”. If landrights substantially similar to
tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73, land purchases, the Company applies PSAK
“Sewa”. Jika hak atas tanah secara substansi 16 “Property, plant and equipment”.
menyerupai pembelian tanah, maka Perseroan
menerapkan PSAK 16 “Aset tetap”.
Penyusutan dimulai sejak aset mulai atau siap Depreciation is applied from the date the assets
digunakan, dengan menggunakan metode garis are put into service or when the assets are
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ready for service, using the straight-line method
ekonomis yang menghasilkan persentase over their estimated useful lives and results in
penyusutan tahunan dari harga perolehan the following annual percentages of cost:
sebagai berikut:
Persentase/ Tahun/
Percentages Years
Bangunan 5%, 12.5% 20, 8 Buildings
Peralatan jaringan Network equipment
- Menara GSM 6.25% 16 GSM tower -
- Kabel serat optik 10% 10 Fiber optic -
- Peralatan jaringan
lainnya 10%, 12.5%, 20%, 25%, 50% 10, 8, 5, 4, 2 Other network equipment -
Prasarana kantor 25% 4 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 25% 4 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan
kantor 25% 4 Furniture and fixtures
Sistem pendukung 20%, 25% 5, 4 Support systems
Kendaraan bermotor 25% 4 Motor vehicles
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 41 Page
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan Land is stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk Initial legal costs incurred to obtain legal rights
mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian are recognised as part of the acquisition cost of
biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak the land, and these costs are not depreciated.
didepresiasikan. Biaya terkait dengan Costs related to renewal of land rights are
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset recognised as intangible assets and amortised
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur during the period of the land rights.
hukum hak.
Perseroan melakukan evaluasi atas penurunan The Company evaluates its fixed assets for
nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau impairment whenever events or circumstances
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai indicate that the carrying amount of the assets
tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak may not be recoverable. When the carrying
dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset amount of an asset exceeds its estimated
melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount, the asset is written down
kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi to its estimated recoverable amount, which is
sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh determined based upon the higher of the fair
kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai value less cost to sell and the value in use.
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakai.
Akumulasi biaya perolehan peralatan jaringan The accumulated costs of network equipment
mula-mula dikapitalisasi sebagai Aset Dalam are initially capitalised as Assets Under
Penyelesaian. Biaya perolehan ini akan Construction. These costs are subsequently
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset reclassified as fixed asset accounts when the
tersebut siap digunakan. assets are ready to use.
Biaya-biaya setelah perolehan awal Subsequent costs are included in the asset’s
dimasukkan dalam nilai tercatat aset dan diakui carrying amount and recognised as a separate
secara terpisah, hanya jika terdapat asset, only when it is probable that future
kemungkinan besar biaya yang dikapitalisasi economic benefits associated with the item will
tersebut akan memberikan manfaat ekonomis flow to the Company and the cost of the item
bagi Perseroan dan dapat diukur secara andal. can be measured reliably. The carrying amount
Nilai tercatat dari komponen yang diganti of replaced parts is written-off. The cost of
dihapusbukukan. Biaya untuk memutakhirkan upgrading software which is integrated to its
perangkat lunak yang merupakan bagian hardware is capitalised and the previously
integral dari perangkat kerasnya dikapitalisasi recorded balance is written-off at the time the
dan nilai yang semula dicatat dihapusbukukan software upgrade is performed.
pada saat pemutakhiran perangkat lunak
dilakukan.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan All other repairs and maintenance are charged
lainnya diakui sebagai beban pada laporan laba to the statements of profit or loss during the
rugi pada saat terjadinya. financial period in which they are incurred.
Keuntungan dari transaksi penjualan tempat Gain from sale of specific tower space
spesifik dalam menara langsung diakui pada transaction is directly recognised when the
saat transaksi terjadi, kecuali apabila terdapat transaction occurs, unless there are terms and
persyaratan dan kondisi yang masih harus conditions which still need to be fulfilled by the
dipenuhi oleh Perseroan. Dalam hal terdapat Company. In the case where there are terms
persyaratan dan kondisi yang masih harus and conditions still need to be fulfilled by
dipenuhi Perseroan, keuntungan diakui pada the Company, gain is recognised when such
saat persyaratan dan kondisi tersebut telah terms and conditions are fulfilled.
dipenuhi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 42 Page
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When assets are disposed, their carrying
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari values and the related accumulated
laporan keuangan, dan keuntungan dan depreciation are eliminated from the financial
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi statements, and the resulting gains and losses
tahun berjalan. on the disposal of fixed assets are recognised
in the statements of profit or loss of the year.
Pada akhir tahun pelaporan, Perseroan At the end of reporting year, the Company
melakukan penelaahan berkala atas masa periodically reviews the useful life of the assets,
manfaat ekonomis aset, nilai sisa aset, metode asset’s residual value, depreciation method and
penyusutan dan sisa umur pemakaian the remaining usage expectation based on
berdasarkan kondisi teknis. technical specification.
Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa Intangible assets that are considered to have a
manfaat ekonomis terbatas diamortisasi finite economic useful life are amortised on a
dengan menggunakan metode garis lurus straight-line basis over the period of expected
berdasarkan ekspektasi masa manfaat. Aset benefit. Intangible assets that are considered to
takberwujud yang dianggap memiliki masa have an indefinite economic useful life are not
manfaat ekonomis tidak terbatas tidak amortised but tested for impairment in
diamortisasi namun diuji penurunan nilainya accordance with Note 2r on an annual basis, or
sesuai dengan Catatan 2r setiap tahun, atau more frequently if events or changes in
lebih sering apabila terdapat peristiwa atau circumstances indicate that they might be
perubahan pada kondisi yang mengindikasikan impaired. The acquired intangible assets include
kemungkinan penurunan nilai. Aset telecommunications licences with allocated
takberwujud yang diakuisisi termasuk ijin spectrum rights which have indefinite economic
telekomunikasi dengan hak alokasi spektrum useful life. Management assesses the indefinite
yang memiliki masa manfaat ekonomis tidak economic useful life assumption applied to the
terbatas. Manajemen menilai asumsi masa acquired intangible assets annually.
manfaat ekonomis tidak terbatas yang
diaplikasikan ke aset takberwujud yang
diakuisisi setiap tahun.
Upfront fee untuk ijin pita spektrum 3G dan The 3G spectrum license upfront fee and license
lisensi disajikan sebesar harga perolehan are recorded at historical cost while spectrum,
sedangkan spektrum, merk dan pelanggan brand and customers are recognised at the
diakui pada saat akuisisi entitas anak (sebagai acquisition date (part of business combination)
bagian dari kombinasi bisnis) disajikan sebesar and recorded at the fair value of those intangible
nilai wajar aset takberwujud tersebut (lihat assets (see Notes 8 and 36).
Catatan 8 dan 36).
Amortisasi dimulai pada saat aset tersedia Amortisation commences from the date when
untuk digunakan dan dicatat sebagai beban the assets are available for use and recognised
amortisasi, dengan menggunakan metode garis as amortisation expenses, using the straight-
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat line method over their estimated economic
ekonomis yang menghasilkan persentase useful lives and results in the following annual
amortisasi tahunan dari harga perolehan atau percentages of cost:
nilai wajar sebagai berikut:
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 43 Page
Persentase/ Tahun/
Percentages Years
Pada akhir tahun pelaporan, Perseroan At the end of reporting year, the Company
melakukan penelaahan berkala atas masa periodically reviews the useful lives of the
manfaat ekonomis aset, nilai sisa aset, metode assets, asset’s residual value, amortisation
amortisasi dan sisa umur pemakaian method and the remaining usage expectation
berdasarkan kondisi aktual (lihat Catatan 8 based on actual specification (see Notes 8
dan 36). and 36).
j. Pinjaman j. Loans
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Loans are recognised initially at fair value, net
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- of transaction costs incurred. Loans are
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, subsequently carried at amortised cost; any
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan difference between the proceeds (net of
diamortisasi; selisih antara penerimaan transaction costs) and the redemption value is
(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan recognised in the profit or loss over the period
dicatat pada laporan laba rugi selama periode of the loans using the effective interest method.
pinjaman dengan menggunakan metode bunga
efektif.
Sukuk ijarah diakui sebesar nilai nominal, Sukuk ijarah is recognised initially at nominal,
disesuaikan dengan premium atau diskonto dan adjusted with premium or discount and the
biaya transaksi terkait. Perbedaan antara nilai related transaction costs incurred. Any
tercatat dan nilai nominal diakui pada laporan differences between carrying amount and
laba rugi sebagai beban penerbitan sukuk ijarah nominal value is recognised in the statements
menggunakan metode garis lurus selama of profit or loss as sukuk ijarah issuance costs
jangka waktu sukuk ijarah. using the straight-line method during the period
of sukuk ijarah.
Sukuk ijarah, setelah disesuaikan dengan Sukuk ijarah, adjusted with premium or discount
premium atau diskonto dan biaya transaksi and unamortised transaction costs, is presented
yang belum diamortisasi, disajikan sebagai as part of liabilities.
bagian dari liabilitas.
Biaya emisi saham dikurangkan dari akun Share issuance costs are directly deducted
tambahan modal disetor dalam laporan from the additional paid-in capital account in the
keuangan. financial statements.
Halaman 44 Page
Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan At each reporting date, monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing liabilities denominated in foreign currencies are
dijabarkan ke mata uang Rupiah menggunakan translated into Rupiah using closing exchange
kurs penutup yang ditetapkan oleh Bank rates which determined by Bank Indonesia. The
Indonesia. Kurs dari mata uang asing utama exchange rates of the major foreign currencies
yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai used are as follows (full amount Rupiah):
Rupiah penuh):
31/12/2020 31/12/2019
1 Euro (EUR) 17,330 15,589 Euro (EUR) 1
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14,105 13,901 United States Dollar (USD) 1
1 Dolar Singapura (SGD) 10,644 10,321 Singapore Dollar (SGD) 1
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3,492 3,397 Malaysian Ringgit (MYR) 1
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, Realised and unrealised foreign exchange
yang sudah maupun yang belum terealisasi, gains or losses arising from transactions in
baik yang berasal dari transaksi dalam mata foreign currency and from the translation of
uang asing maupun penjabaran aset dan foreign currency monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui are recognised in the statements of profit or
pada laporan laba rugi. loss.
n. Perpajakan n. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current and
penghasilan kini dan pajak penghasilan deferred income tax. Tax is recognised in the
tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan statements of profit or loss account, except to
laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait the extent that it relates to items recognised
dengan transaksi atau kejadian yang langsung directly to equity and other comprehensive
diakui ke ekuitas dan laba komprehensif income.
lainnya.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using tax
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada rates that have been enacted at the financial
tanggal posisi keuangan. position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognised using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, for all temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying values.
dengan nilai tercatatnya.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred income tax is determined using tax
tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara rates that have been enacted or substantially
substantif berlaku pada tanggal laporan posisi enacted at the statements of financial position
keuangan dan yang akan digunakan pada saat date and are expected to be applied when the
aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas related deferred income tax asset is realised or
pajak tangguhan dilunasi. the deferred income tax liability is settled.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi Deferred tax assets relating to the carry forward
diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila of unused tax losses are recognised to the
besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal extent that it is probable that future taxable
pada masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the unused
dikompensasi. tax losses can be utilised
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 45 Page
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they accrue to the employees.
akrual.
Perseroan memberikan imbalan jangka panjang The Company provides other long-term
untuk tingkatan karyawan tertentu dalam employee benefits to its certain level employees
bentuk pembayaran kas yang dibayarkan pada in the form of cash consideration that are paid
tanggal release, yaitu satu tahun setelah akhir on release date, which is one year after the end
periode vesting yang bersangkutan. of the relevant vesting period.
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as retirement,
dan uang penghargaan masa kerja dihitung severance and service payments are calculated
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan based on Labour Law No. 13/2003
No. 13/2003 (“UU 13/2003”). (“Law 13/2003”).
Sehubungan dengan imbalan pensiun, sejak In relation to pension benefits, in April 2002
bulan April 2002 Perseroan mengikuti program the Company entered into a defined
pensiun iuran pasti yang diselenggarakan oleh contributions pension plan organised by
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Program ini disediakan untuk semua karyawan This programme is provided to all permanent
tetap yang berumur di bawah 50 tahun pada employees who were under 50 years of age at
saat dimulainya program ini di bulan April 2002. the commencement of the programme in
Kontribusi untuk program pensiun ini adalah April 2002. Contributions to the plan are 10% of
10% dari gaji pokok bersih yang terdiri dari 7% the net base salary, comprising 7% from the
berasal dari Perseroan dan 3% berasal dari Company and 3% from the employee.
karyawan.
Karyawan berhak atas manfaat pensiun dari Employees are entitled to benefits from the
dana pensiun yang meliputi kontribusi dana pension plan, comprising pension fund
pensiun dan akumulasi bunganya, apabila contributions and accumulated interest, on
karyawan tersebut pensiun, cacat, atau retirement, disability or death.
meninggal dunia.
Sesuai dengan UU 13/2003, Perseroan In accordance with Law 13/2003, the Company
berkewajiban menutupi kekurangan has further payment obligations if the benefits
pembayaran pensiun bila program yang ada provided by the existing plan do not adequately
sekarang belum cukup untuk menutupi cover the obligations under Law 13/2003.
kewajiban sesuai UU 13/2003.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi The liabilities recognised in the financial
keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan statements of financial position are the present
pasti pada tanggal laporan posisi keuangan value of the defined benefit obligations as at
sesuai dengan UU 13/2003 atau Peraturan financial statements of financial position date in
Perseroan (mana yang lebih tinggi). accordance with Law 13/2003 or the
Company’s regulations (whichever is higher).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 46 Page
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris The defined benefit obligation is calculated by
independen dengan menggunakan metode an independent actuary using the Projected
Projected Unit Credit. Dalam menghitung Unit Credit method. In calculating post-
imbalan pascakerja, aktuaris independen telah employment benefits, the independent actuary
memperhitungkan juga kontribusi yang telah has considered the contribution made by the
dilakukan oleh Perseroan kepada Company to PT Asuransi Jiwa Manulife
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Indonesia.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using the
tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan interest rates of Government Bonds
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif (considering currently there is no deep market
untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi) for high-quality corporate Bonds) that are
dalam mata uang Rupiah, sama dengan mata denominated in Rupiah, in which the benefits
uang dimana imbalan tersebut akan will be paid, and that have terms to maturity
dibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu approximating to the terms of the related
yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pension liability.
pensiun yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognised immediately
laba rugi. in the statements of profit or loss.
Perseroan mengakui keuntungan atau kerugian The Company recognised gains or losses on
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu the curtailment or settlement of a defined
program imbalan pasti ketika kurtailmen atau benefit plan when the curtailment or settlement
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau occurs. The gain or loss on a curtailment or
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian settlement comprises change in the present
terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai value of the defined obligation and any related
kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan actuarial gains and losses. Actuarial gains and
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian losses arising from experience adjustments and
pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial changes in actuarial assumptions are charged
dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas or credited to equity in statement of other
dalam laporan penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the period in which
pada periode terjadinya. they arise.
Halaman 47 Page
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perseroan From 1 January 2020, the Company has
melakukan penerapan PSAK 71, yang applied PSAK 71, which set the requirements in
mensyaratkan pengaturan instrumen keuangan classification and measurement, impairment in
terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan value of financial assets and hedging
nilai atas instrumen aset keuangan dan accounting. The Company classifies its
akuntansi lindung nilai. Perseroan financial assets in the following categories:
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam (i) financial assets at fair value through
kategori: (i) aset keuangan yang diukur pada statements of profit or loss or other
nilai wajar melalui laporan laba rugi atau comprehensive income, (ii) financial assets at
melalui penghasilan komprehensif lain, (ii) aset amortised cost. Classification and
keuangan yang diukur dengan biaya measurement of financial assets are based on
diamortisasi. Klasifikasi dan pengukuran aset business model and contractual cash flows –
keuangan harus didasarkan pada bisnis model whether from solely payment of principal and
dan arus kas kontraktual - apakah semata dari interest. Management determines the
pembayaran pokok dan bunga. Manajemen classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut recognition and cannot change the
pada pengakuan awal dan tidak bisa classification already made at initial application.
melakukan perubahan setelah penerapan awal
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan On 31 December 2020, the Company has
memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan financial assets classified as financial assets at
sebagai aset keuangan yang diukur dengan amortised cost. Financial assets at amortised
biaya diamortisasi. Aset keuangan yang diukur cost consist of cash and cash equivalents,
dengan biaya diamortisasi meliputi kas dan trade receivables, contract assets, other
setara kas, piutang usaha, aset kontrak, receivables and other assets. Financial assets
piutang lain-lain dan aset lain-lain. Aset in this category are classified as current assets
keuangan diklasifikasikan sebagai aset lancar, if expected to be settled within 12 months,
jika jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, jika otherwise they are classified as non-current.
tidak maka aset keuangan ini diklasifikasikan
sebagai aset tidak lancar.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 48 Page
p. Aset dan liabilitias keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortised cost are
diamortiasi pada awalnya diakui sebesar nilai recognised initially at fair value plus transaction
wajarnya ditambah dengan biaya-biaya costs and subsequently measured at amortised
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya cost using the effective interest rate method.
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Pada setiap periode pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assess
menilai apakah risiko kredit dari instrumen whether the credit risk on a financial instrument
keuangan telah meningkat secara signifikan has increased significantly since initial
sejak pengakuan awal. Ketika melakukan recognition. When making the assessment, the
penilaian, Perseroan menggunakan perubahan Company use the change in the risk of a default
atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang occurring over the expected life of the financial
perkiraan usia instrumen keuangan daripada instrument instead of the change in the amount
perubahan atas jumlah kerugian kredit of expected credit losses. To make that
ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, assessment, the Company compare the risk of
Perseroan membandingkan antara risiko gagal a default occurring on the financial instrument
bayar yang terjadi atas instrumen keuangan as at the reporting date with the risk of a default
pada saat periode pelaporan dengan risiko occurring on the financial instrument as at the
gagal bayar yang terjadi atas instrumen date of initial recognition and consider
keuangan pada saat pengakuan awal dan reasonable and supportable information, that is
mempertimbangkan kewajaran serta available without undue cost or effort at the
ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa reporting date about past events, current
biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan conditions and forecasts of future economic
terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi conditions, that is indicative of significant
terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di increases in credit risk since initial recognition.
masa depan, yang mengindikasikan kenaikan
risiko kredit sejak pengakuan awal.
Perseroan menggunakan model kerugian kredit The Company used the expected credit loss
ekspektasian untuk menilai penurunan nilai model to assess impairment of financial assets.
aset keuangan. Perseroan menerapkan metode The Company applied a simplified approach to
yang disederhanakan untuk mengukur kerugian measure such expected credit loss which uses
kredit ekspektasian yang menggunakan a lifetime expected loss allowance for trade
penyisihan kerugian kredit ekspektasian receivables and contract assets. Therefore, the
sepanjang umurnya untuk semua piutang Company does not track changes in credit risk,
usaha dan aset kontrak. Oleh karena itu, but instead recognise allowance based on
Perseroan tidak mengidentifikasi perubahan lifetime expected credit loss at each reporting
dalam risiko kredit, melainkan mengukur date.
penyisihan berdasarkan kerugian kredit
ekspektasian sepanjang kepemilikan aset pada
tanggal pelaporan.
Untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian, To measure the expected credit losses, trade
piutang usaha dan aset kontrak telah receivables and contract assets have been
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko grouped based on shared credit risk
kredit bersama dan hari lewat jatuh tempo. Aset characteristics and the days past due. The
kontrak terkait dengan jasa yang belum tertagih contract assets relate to unbilled service and
dan secara substantial memiliki karakteristik have substantially the same risk characteristics
risiko yang sama dengan piutang usaha. Oleh as the trade receivables. The Company has
karena itu, Perseroan menilai bahwa tingkat therefore concluded that the expected loss
kerugian ekspektasian untuk piutang usaha rates for trade receivables are a reasonable
adalah perkiraan yang wajar dari tingkat approximation of the loss rates for the contract
kerugian untuk aset kontrak. assets.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 49 Page
p. Aset dan liabilitias keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Tingkat kerugian ekspektasian didasarkan pada The expected credit loss are based on the
profil pembayaran penjualan dan kerugian payment profiles of sales and the
kredit historis terkait selama periode penjualan corresponding historical credit loss experienced
tersebut. Tingkat kerugian historis disesuaikan within this sales period. The historical loss rates
untuk mencerminkan informasi terkini dan are adjusted to reflect current and forward-
informasi forward-looking mengenai faktor- looking information on macroeconomic factors
faktor makroekonomi yang memengaruhi affecting the ability of the customers to settle
kemampuan pelanggan untuk melunasi the receivables.
piutang.
Tidak terdapat perubahan dalam klasifikasi dan There are no changes in classification and
pengukuran liabilitas keuangan. measurement of financial liabilities.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 Financial liabilities within the scope of
diklasifikasikan sebagai berikut: (i) liabilitas PSAK 71 are classifies as follows: (i) financial
keuangan yang diukur dengan biaya liabilities at amortized cost, (ii) financial
diamortisasi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur liabilities at fair value through profit and loss
dengan nilai wajar melalui laba rugi atau (FVTPL) or other comprehensive income
melalui penghasilan komprehensif lain. (FVOCI). The Company determines the
Perseroan menentukan klasifikasi liabilitas classification of its financial liabilities at initial
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. recognition.
Perseroan memiliki liabilitas keuangan yang The Company has financial liabilities classified
diklasifikasikan dalam liabilitas keuangan yang into the financial liabilities measured at
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. amortised cost. All financial liabilities are
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya recognised initially at fair value and, in the case
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman of loans and borrowings, inclusive of directly
dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs and subsequently
diatribusikan secara langsung dan selanjutnya measured at amortised cost using the effective
diukur pada biaya perolehan diamortisasi interest rate method. The amortization of the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate is included in finance
efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk costs in the profit or loss.
di dalam biaya keuangan dalam laporan laba
rugi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 50 Page
p. Aset dan liabilitias keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortised cost
perolehan diamortisasi antara lain utang usaha are trade and other payables, accrued
dan utang lain-lain, beban yang masih harus expenses, loans, sukuk ijarah, bonds payable
dibayar, pinjaman, sukuk ijarah, utang obligasi and lease liabilities. Financial liabilities are
dan liabilitas sewa. Liabilitas keuangan classified as non-current liabilities when the
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang remaining maturity is more than 12 months,
jika jatuh tempo melebihi 12 bulan dan sebagai and as current liabilities when the remaining
liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang maturity is less than 12 months.
tersisa kurang dari 12 bulan.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya Financial liabilities are derecognised when the
jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak obligation under the liability is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or expired.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada Where an existing financial liability is replaced
digantikan dengan liabilitas yang lain pada by another liability with substantially different
keadaan yang secara substansial berbeda, atau terms, or the terms of an existing liability are
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang substantially modified, such an exchange or
secara substansial telah diubah, maka modification is treated as derecognition of the
pertukaran atau modifikasi tersebut original liability and the recognition of a new
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liability, and the difference in the respective
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, carrying amount is recognised in the
dan perbedaan nilai tercatat masing-masing statements of profit or loss.
diakui dalam laporan laba rugi.
Halaman 51 Page
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only if,
terdapat perubahan estimasi yang digunakan there has been a change in estimates used to
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset determine the asset’s recoverable amount since
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment test was carried out.
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui Reversal on impairment losses will be
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang immediately recognised in profit or loss, except
disajikan pada jumlah revaluasian sesuai for assets measured using the revaluation
dengan PSAK lain. model as required by other PSAK.
Laba bersih per saham dihitung dengan Earnings per share is calculated by dividing
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah profit for the year with the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding during
sepanjang periode pelaporan. the reporting period.
Halaman 52 Page
u. Goodwill u. Goodwill
Goodwill atas akuisisi entitas anak dicatat Goodwill on acquisition of subsidiaries is carried
sebesar harga perolehan dikurangi dengan at cost less accumulated impairment losses and
akumulasi kerugian penurunan nilai dan diuji tested for impairment annually.
penurunan nilainya setiap tahun.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan The gains or losses on disposal of subsidiaries
entitas anak termasuk nilai tercatat dari goodwill include the carrying amount of goodwill relating
yang terkait dengan entitas yang dijual. to the entity sold.
Ketika Perseroan membeli modal sahamnya When the Company purchases its own share
sendiri (saham treasuri), imbalan yang dibayar, capital (treasury shares), the consideration paid,
termasuk biaya tambahan yang secara including any directly attributable incremental
langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak costs (net of income taxes) is deducted from
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang equity attributable to the Company’s equity
diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perseroan holders until the shares are cancelled or
sampai saham tersebut dibatalkan atau reissued.
diterbitkan kembali.
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya Where such ordinary shares are subsequently
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, reissued, any consideration received, net of any
dikurangi biaya tambahan transaksi yang directly attributable incremental transaction
terkait dan dampak pajak penghasilan yang costs and the related income tax effects, is
terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat included in equity attributable to the Company’s
diatribusikan kepada pemilik ekuitas equity holders.
Perseroan.
w. Provisi w. Provision
Provisi diakui ketika: Perseroan memiliki A provision is recognised when: the Company
kewajiban hukum atau konstruktif masa kini has a present legal or constructive obligation as
sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat a result of past events; it is probable that an
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban outflow of resources will be required to settle the
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber obligation; and the amount has been reliably
daya; dan jumlah kewajiban tersebut dapat estimated. A provision is not recognised for
diukur secara andal. Provisi tidak diakui untuk future operating losses.
kerugian operasi masa depan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 53 Page
x. Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual x. Disposal group classified as held for sale
Kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai Disposal group is classified as held for sale when
dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan its carrying amount is to be recovered principally
dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan through a sale transaction rather than through
daripada melalui pemakaian berlanjut dan continuing use and a sale is considered highly
penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini probable. It is stated at the lower of carrying
dicatat pada nilai yang lebih rendah antara amount and fair value less costs to sell, except
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi for asset such as deferred tax asset, asset
biaya untuk menjual, kecuali untuk aset-aset arising from employee benefits, financial asset
seperti aset pajak tangguhan, aset yang terkait and investment property that are carried at fair
dengan imbalan kerja, aset keuangan dan value, which are specifically exempted from this
properti investasi yang dicatat pada nilai wajar, requirement.
yang secara khusus dikecualikan dari
persyaratan ini.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya An impairment loss is recognised for any initial or
diakui atas penurunan nilai aset (atau kelompok subsequent write‑down of the asset (or disposal
lepasan) ke nilai wajar dikurangi dengan biaya group) to fair value less costs to sell. A gain is
untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas recognised for any subsequent increases in fair
peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk value less costs to sell of an asset (or disposal
menjual aset (atau kelompok lepasan), tetapi group), but not in excess of any cumulative
tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan impairment loss previously recognised. A gain or
nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan loss not previously recognised by the date of the
atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui sale of the non-current asset (or disposal group)
pada tanggal penjualan aset tidak lancar (atau is recognised at the date of derecognition.
kelompok lepasan) diakui pada tanggal
penghentian pengakuan.
Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan Non-current assets (including those that are part
bagian dari kelompok lepasan) tidak disusutkan of a disposal group) are not depreciated or
atau diamortisasi selama diklasifikasikan amortised while they are classified as held for
sebagai dimiliki untuk dijual. Bunga dan beban sale. Interest and other expenses attributable to
lainnya yang dapat diatribusikan pada liabilitas the liabilities of a disposal group classified as
dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan held for sale continue to be recognised.
sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.
Aset dalam kelompok lepasan yang dimiliki The assets of a disposal group classified as held
untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset for sale are presented separately from the other
lainnya dalam laporan posisi keuangan. assets in the statement of financial position. The
Liabilitas dalam kelompok lepasan yang liabilities of a disposal group classified as held
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual for sale are presented separately from other
disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya liabilities in the statement of financial position.
dalam laporan posisi keuangan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 54 Page
31/12/2020 31/12/2019
USD:
- J.P. Morgan Chase Bank, N.A. 52,636 31,977
- Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 40.000)/
Others (individual amount less than Rp 40,000) 312 12,839
USD:
- PT Bank Bukopin Tbk 28,210 97,307
- PT Bank Tabungan Negara Tbk - 215,466
- PT Bank QNB Indonesia Tbk - 48,654
- PT Bank DBS Indonesia - 13,901
Jumlah kas dan setara kas/ Total cash and cash equivalents 2,965,589 1,603,445
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
Suku bunga per tahun setara kas yang berlaku The annual interest rates of the cash equivalents
selama tahun berjalan adalah: during the year are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Halaman 55 Page
31/12/2020 31/12/2019
564,106 660,145
Cadangan kerugian Provision for receivables
penurunan nilai piutang (263,103) (249,198) impairment
301,003 410,947
Piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata Trade receivables - third parties according to
uang adalah sebagai berikut: currency are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
564,106 660,145
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 rincian As at 31 December 2020 and 2019 the detail ageing
umur dan penurunan nilai piutang usaha adalah and impairment on trade receivables are as follows:
sebagai berikut:
31/12/2020 31/12/2019
146,911 186,317
263,103 249,198
564,106 660,145
Dikurangi: Less:
- Cadangan kerugian
penurunan nilai (263,103) (249,198) Provision for impairment -
301,003 410,947
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 56 Page
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in the amounts of the provision for
piutang adalah sebagai berikut: impairment of receivables are detailed as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Penyisihan dan pelepasan provisi penurunan nilai The creation and release of provision for
piutang dicatat dalam beban umum dan administrasi receivables impairment have been included in
dalam laporan laba rugi. general and administrative expenses in the
statements of profit or loss.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the provision for
kerugian penurunan nilai piutang telah memadai receivables impairment is adequate to cover losses
untuk menutup kerugian atas piutang usaha tidak from uncollectible accounts based on the review of
tertagih berdasarkan hasil penelaahan atas masing- the status of the individual and collective trade
masing piutang dan secara kolektif pada akhir receivables at the end of the period.
periode.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan As at 31 December 2020, the Company recorded
mencatat kontrak aset sebesar Rp 32.553 yang contract assets amounted to Rp 32,553 which
disajikan sebagai piutang usaha. presented as trade receivables.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak – See Note 29 for related parties information,
pihak berelasi, Catatan 23 untuk informasi aset Note 23 for contract assets information and Note 35
kontrak, dan Catatan 35 untuk pengungkapan for additional disclosures required by PSAK 60.
tambahan yang diharuskan oleh PSAK 60.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 57 Page
Akun ini terdiri dari beban dibayar dimuka untuk This account represents prepaid expenses for
transaksi sewa, asuransi, pemeliharaan dan beban rental, insurance, maintenance and annual
frekuensi tahunan. frequency fee.
Beban frekuensi tahunan mencakup beban The annual frequency fees comprised of spectrum
pemakaian spektrum. fees.
31/12/2020 31/12/2019
Beban frekuensi tahunan
dibayar dimuka 3,141,436 2,457,815 Prepaid annual frequency fee
Sewa dibayar dimuka -
bagian lancar 303,784 1,464,038 Prepaid rental - current
Beban dibayar dimuka lainnya - Other prepaid expenses -
bagian lancar 48,623 44,761 current
31/12/2020 31/12/2019
Uang muka terdiri dari uang muka kepada karyawan Advances represent advances to employees and for
dan untuk pembayaran beban-beban Perseroan, the payment of the Company’s expenses, such as
seperti utilitas dan bea masuk. utilities and customs duties.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 58 Page
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Net investments in finance lease are receivables
merupakan piutang atas transaksi sewa jaringan related to the lease of fiber optics network to
serat optik Perseroan oleh PT Hutchison 3 PT Hutchison 3 Indonesia (“PT 3 Indonesia”) and
Indonesia (“PT 3 Indonesia”) dan PT Mora PT Mora Telematika Indonesia (“Moratel”)
Telematika Indonesia (“Moratel”) (lihat Catatan 32). (see Note 32).
Rincian investasi bersih dalam sewa pembiayaan Details of the net investment in finance lease
berdasarkan masa jatuh temponya adalah sebagai according to the maturity schedule are as follows:
berikut:
31/12/2020 31/12/2019
160,957 243,206
Penghasilan bunga atas
sewa pembiayaan yang
ditangguhkan (12,441) (24,520) Unearned finance lease income
Selama tahun pelaporan, perubahan dari investasi During the financial year, the changes of the net
bersih dalam sewa pembiayaan disebabkan oleh investment in finance lease are due to the following
berikut: reasons:
31/12/2020 31/12/2019
Penerimaan sewa dari kontrak sewa dimana Lease income from lease contracts in which the
Perseroan adalah pesewa adalah berikut: Company act as a lessor:
2020 2019
Halaman 59 Page
31/12/2020
Dialihkan (ke)/
dari kelompok
lepasan yang
diklasifikasikan
sebagai
tersedia
untuk dijual/
Transfer (to)/from
disposal group
Penambahan/ classified as Pelepasan/ Dialihkan/
01/01/2020 Additions held for sale Disposals Transfers 31/12/2020
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan (56,413) (11,226) - 126 - (67,513) Buildings
Peralatan jaringan (61,485,408) (7,797,115) 21,580 333,044 - (68,927,899) Network equipment
Leasehold
Prasarana kantor (233,749) (36,295) - 2,202 - (267,842) improvements
Mesin dan Machinery and
Peralatan (3,208,295) (410,774) - 80,985 - (3,538,084) equipment
Perabot dan Furniture
Perlengkapan (88,278) (4,877) - 2,024 - (91,131) and fixtures
Sistem pendukung (2,113,947) (280,190) - 22,886 - (2,371,251) Support systems
Kendaraan bermotor (5,070) - - 1,192 - (3,878) Motor vehicles
Halaman 60 Page
Dampak dari penerapan awal PSAK 73 terhadap The impact of initial application PSAK 73 to the
rincian kelas aset adalah sebagai berikut (lihat details of asset class are as follows (see Note 2a):
Catatan 2a):
Biaya Perolehan/Cost
Saldo awal
Penyesuaian PSAK 73/ yang disesuaikan/
PSAK 73 adjustment Adjusted
Penambahan/ Reklasifikasi/ beginning
01/01/2020 Addition Reclassification balance
Aset kepemilikan Direct ownership
langsung: assets:
Peralatan jaringan 83,476,056 - (251,865) 83,224,191 Network equipment
Aset sewa Assets under
pembiayaan: finance lease:
Peralatan jaringan 17,321,326 - (17,321,326) - Network equipment
Transfer ke kelompok
lepasan yang
diklasifikasikan Transfer to disposal
sebagai tersedia group classified
untuk dijual as held for sale
Peralatan jaringan 264,204 - 251,865 516,069 Network equipment
Aset hak guna: Right-of-use assets:
Tanah - 384,229 - 384,229 Land
Bangunan - 339,860 - 339,860 Buildings
Peralatan jaringan - 6,764,749 17,321,326 24,086,075 Network equipment
101,061,586 7,488,838 - 108,550,424
(65,777,462) - - (65,777,462)
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai buku aset As at 31 December 2020, net book value of fixed
tetap yang dipindahkan ke dalam kelompok lepasan assets transferred to the disposal group classified
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual as held-for-sale amounted to Rp 110,587 which are
adalah sebesar Rp 110.587 terkait dengan rencana related to the plan to sell its telecommunication
penjualan peralatan jaringan telekomunikasi. network equipment. The Company also recorded
Perseroan juga mencatat kembali nilai buku aset net book value of fixed assets amounting to
tetap sebesar Rp 3.992 terkait dengan pembatalan Rp 3,992 from cancellation of sale and leaseback of
jual dan sewa balik menara telekomunikasi kepada telecommunication towers to third party
pihak ketiga (lihat Catatan 38). (see Note 38).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 61 Page
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan (301,595) (18,702) 257,758 6,126 - (56,413) Buildings
Peralatan jaringan (57,210,975) (5,004,071) 227,784 282,225 - (61,705,037) Network equipment
Leasehold
Prasarana kantor (197,026) (39,457) - 2,734 - (233,749) improvements
Mesin dan Machinery and
peralatan (2,967,384) (370,820) - 129,724 185 (3,208,295) equipment
Perabot dan Furniture
perlengkapan (140,541) (4,603) - 57,051 (185) (88,278) and fixtures
Sistem pendukung (1,852,603) (266,143) - 4,799 - (2,113,947) Support systems
Kendaraan bermotor (5,487) - - 417 - (5,070) Motor vehicles
Halaman 62 Page
Pada 31 Desember 2019, nilai buku aset tetap yang As at 31 December 2019, net book value of fixed
dipindahkan ke dalam kelompok lepasan yang assets transferred to the disposal group classified
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah as held-for-sale amounting to Rp 106,760 and
masing-masing sebesar Rp 106.760 dan Rp 36.420 Rp 36,420 which are related to the sale of certain
terkait dengan penjualan aset tertentu dan menara assets and towers by the Company to third party,
oleh Perseroan kepada pihak ketiga respectively (see Note 38).
(lihat Catatan 38).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As at 31 December 2020 and 2019, none of the
terdapat aset tetap Perseroan yang digunakan Company’s fixed assets were used as collateral to
sebagai agunan kepada pihak ketiga. third parties.
Perseroan mempunyai tanah yang tersebar di The Company owns land located throughout
seluruh Indonesia berdasarkan Hak Guna Indonesia with Hak Guna Bangunan (“HGB”) for
Bangunan (“HGB”) yang mempunyai masa manfaat periods of 10-59 years which will expire between
antara 10-59 tahun yang akan berakhir antara January 2021 up to September 2047.
Januari 2021 sampai dengan September 2047.
Pada tanggal 31 Desember 2020, terdapat 71 lokasi As at 31 December 2020 there are 71 land
tanah dengan nilai buku seluruhnya sebesar Rp locations with a total book value of Rp 37,829 for
37.829 yang sertifikat HGB-nya masih dalam proses which HGB certificates are in process.
pengurusan.
Manajemen berkeyakinan bahwa hak atas tanah Management believes that the land rights are
dapat diperbaharui. renewable.
Aset - aset dalam penyelesaian pada tanggal Assets under construction as at 31 December 2020
31 Desember 2020 dan 2019 terutama terdiri dari and 2019 mainly represent new BTS equipment,
peralatan BTS baru, backbone backbone and other equipment which is still to be
dan perangkat lainnya yang akan atau sedang installed or is currently being installed. Balance of
dipasang. Saldo aset dalam penyelesaian assets under construction as at
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 31 December 2020 and 2019 are details as follows:
sebagai berikut:
31/12/2020 31/12/2019
Jumlah aset dalam penyelesaian 3,753,779 5,321,391 Total assets under construction
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Assets under construction as at 31 December 2020
31 December 2020 diperkirakan akan selesai dalam is expected to be complete within the next 12
12 (dua belas) bulan ke depan. (twelve) months.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 63 Page
Perhitungan keuntungan penjualan dan The calculation of the gain on sale and write-off of
penghapusan aset tetap diluar transaksi penjualan fixed assets excluding sale transaction related to
yang terkait transaksi penjualan dan sewa balik sale and leaseback of towers transaction are as
menara adalah sebagai berikut: follow:
31/12/2020 31/12/2019
Dikurangi: Less:
Harga perolehan 448,395 557,236 Cost
Akumulasi penyusutan (442,459) (483,076) Accumulated depreciation
Penerimaan sebesar Rp 145.278 dan nilai buku The proceeds of Rp 145,278 and net book value of
sebesar Rp 5.936 tidak termasuk penerimaan dan Rp 5,936 did not include proceeds and assets
aset yang dialihkan terkait dengan transaksi transferred related to the tower sale and leaseback
penjualan dan sewa balik dibawah. transaction below.
Perseroan telah menyelesaikan jual dan sewa balik The Company has completed the tower sale and
atas menara dengan PT Solusi Tunas Pratama Tbk leaseback with PT Solusi Tunas Pratama Tbk
(“STP”) dan PT Profesional Telekomunikasi ("STP") and PT Profesional Telekomunikasi
Indonesia (“Protelindo”) masing-masing pada tahun Indonesia ("Protelindo") in 2014 and 2016,
2014 dan 2016. Sehubungan dengan transaksi ini, respectively. In relation to this transaction, the
Perseroan mencatat aset yang disewa sebesar nilai Company recorded the leased assets at present
kini dari pembayaran sewa minimum dan liabilitas value of the minimum lease payments and the
yang terkait dicatat sebagai liabilitas sewa (lihat related liability is recorded as lease liabilities (see
Catatan 14). Keuntungan dari penjualan dan sewa Note 14). The gain from sale and finance leaseback
balik pembiayaan ditangguhkan dan diamortisasi was deferred and amortised over the leaseback
selama periode sewanya (lihat Catatan 12 dan 32). period (see Notes 12 and 32). The amount of
Jumlah amortisasi dari keuntungan terkait penjualan amortisation relating to gain from sale and finance
dan sewa balik pembiayaan untuk tahun yang leaseback for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 31 December 2020 and 2019 amounted to
masing-masing sebesar Rp 422.875. Keuntungan Rp 422,875. The gain recognised from the sale and
dari penjualan serta penjualan dan sewa balik sale and operating leaseback were recognised in
operasi diakui pada laporan laba rugi tahun-tahun the statements of profit or loss for the related years.
yang bersangkutan.
Dampak atas penerapan awal PSAK 73 tidak The initial application of PSAK 73 did not affect the
mempengaruhi keuntungan yang ditangguhkan di above deferred gain as the transition for sale and
atas karena transisi atas sewa balik yang tidak leaseback was not applied retrospectively.
diterapkan secara retrospektif.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 64 Page
Sampai dengan 31 Desember 2020, Perseroan As at 31 December 2020, the Company has
telah menyelesaikan penjualan atas 2.688 menara completed sale of 2,688 towers and leaseback of
dan sewa balik sebagian ruang untuk sebagian specific tower spaces on some towers with
menara dengan Protelindo dan PT Centratama Protelindo and PT Centratama Menara Indonesia
Menara Indonesia (“CMI”) dengan nilai transaksi (“CMI”) with a total consideration of Rp 3,806,829.
Rp 3.806.829. Pada saat yang sama, Protelindo and At the same time, Protelindo and CMI leased 538
CMI menyewa 538 plot tanah yang dimiliki oleh plot of lands owned by the Company with total
Perseroan dengan total transaksi Rp 182.255 untuk consideration of Rp 182,255 for the next 10 years
10 tahun ke depan (lihat Catatan 32). Jumlah yang (see Note 32). The amount paid by Protelindo and
dibayarkan oleh Protelindo dan CMI untuk sewa CMI for land lease is considered as lease incentives
tanah dicatat sebagai insentif sewa untuk sewa balik for the Company’s leaseback amounting to
Perseroan sebesar Rp 106.671 di liabilitas sewa. Rp 106,671 in lease liabilities. As at 31 December
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan telah 2020, the Company has received payments for the
menerima seluruh pembayaran tersebut. Porsi tower sale and the lease incentives. A portion of the
penerimaan yang diterima sebesar Rp 1.989.080 cash consideration received of Rp 1,989,080
merupakan penerimaan dari penjualan sebagian represents proceed from sale of specific tower
ruang pada menara dan penerimaan yang dapat space and proceeds attributable from the proportion
diatribusikan dari proporsi hak yang dialihkan ke of the rights transferred to Protelindo and CMI,
Protelindo dan CMI sehingga dicatat sebagai arus therefore is presented as part of cash flows from
kas dari aktivitas investasi. Porsi penerimaan lain investing activities. Another portion of cash
sebesar Rp 1.924.419 merupakan porsi penerimaan consideration received totalling Rp 1,924,419
yang dapat diatribusikan dari proporsi aset hak guna represents proceeds attributable from the proportion
atas aset pendasar yang dipertahankan dan dicatat of the right-of-use assets over the underlying asset
sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan. Sisa being retained and therefore is presented as part of
porsi penerimaan sebesar Rp 75.585 merupakan cash from financing activities. The remaining cash
porsi penerimaan dari sewa tanah yang dibayarkan consideration received amounting to Rp 75,585
dimuka dan dicatat sebagai bagian dari arus kas represents proceed from land lease paid upfront and
dari aktivitas operasi. Transaksi ini memenuhi presented as part of cash from operating activities.
kriteria penjualan berdasarkan PSAK 72. Nilai buku This transaction qualifies as a sale according to
bersih aset tetap dan beban dibayar dimuka yang PSAK 72. The net book value of fixed assets and
dilepaskan adalah masing-masing sebesar prepayments disposed are Rp 67,426 and
Rp 67.426 dan Rp 513.322 (lihat Catatan 38). Rp 513,322, respectively (see Note 38). In relation
Sehubungan dengan transaksi ini, Perseroan telah to this transaction, the Company recorded gain,
membukukan keuntungan, aset hak guna, dan right-of-use assets, and lease liabilities. The gain on
liabilitas sewa. Keuntungan atas penjualan sebesar sale of Rp 1,374,134 and gain on sale and
Rp 1.374.134 dan keuntungan atas penjualan dan leaseback of Rp 264,268, net of transaction costs
sewa balik sebesar Rp 264.268, setelah dikurang and the related other assets or liabilities given up.
biaya transaksi dan aset atau liabilitas terkait. The Company recorded the right-of-use assets for
Perseroan mencatat aset hak guna sebesar porsi the retained portion of the net book value
yang ditahan dari nilai buku bersih aset yang disposed, after taking into account any adjustment
dilepaskan, setelah mempertimbangkan segala as a result of the consideration is higher or lower
penyesuaian yang timbul karena nilai transaksi lebih than the fair value of assets. The Company also
tinggi atau lebih rendah dari nilai wajar aset. recorded the lease liabilities at present value of the
Perseroan juga mencatat liabilitas sewa sebesar minimum lease payments during the lease period
nilai kini dari pembayaran sewa minimum selama (see Note 14). As at 31 December 2020, the
masa sewa (lihat Catatan 14). Pada tanggal 31 Company has recorded right-of-use assets and
Desember 2020, Perseroan telah mencatat aset hak lease liabilities, excluding lease incentive, of
guna dan liabilitas sewa, tidak termasuk insentif Rp 277,073 and Rp 1,867,260, respectively.
sewa, masing-masing sebesar Rp 277.073 dan
Rp 1.867.260.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 65 Page
Pada tanggal 21 Desember 2020, Perseroan telah On 21 December 2020, the Company has
menyelesaikan transaksi penjualan dan sewa balik completed sale and leaseback of 143 indoor
atas 143 aset infrastruktur telekomunikasi dalam telecommunication infrastructure assets (“picocell”)
ruang (“picocell”) dengan PT Dhost Telekomunikasi with PT Dhost Telekomunikasi Nusantara (“Dhost”)
Nusantara (“Dhost”) (lihat Catatan 32). Perseroan (see Note 32). The Company has assessed this
telah menilai transaksi ini tidak memenuhi kriteria transaction does not meet the lease criteria under
sewa berdasarkan PSAK 73 dan mencatat PSAK 73 and recorded gain on sale of Rp 89,513.
keuntungan dari penjualan sebesar Rp 89.513.
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap As at 31 December 2020, the fixed assets of the
Perseroan diasuransikan terhadap semua risiko dan Company are insured by insurance policies
gangguan usaha dengan nilai pertanggungan covering property all risks and business interruption
sejumlah Rp 35.907.000 kepada perusahaan Rp 35.907.000 to third party insurance company,
asuransi pihak ketiga, yang menurut pendapat which management believes is adequate to cover
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan possible losses which may arise.
kerugian yang terjadi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal- indicator in fixed assets at each reporting dates.
tanggal pelaporan.
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai jual objek As at 31 December 2020, the sale value of the tax
pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki object of the Company’s land and buildings
Perseroan adalah sebesar Rp 444.387. Nilai amounted to Rp 444,387. The value is an
tersebut merupakan observasi harga jual oleh observation price by Directorate General of Tax
Direktorat Jenderal Pajak dari objek yang sejenis from similar objects and categorised as level 2 of
dan dikategorikan sebagai tingkat 2 dari hirarki nilai the fair value hierarchy.
wajar.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As at 31 December 2020 and 2019 the Company
Perseroan memiliki aset-aset yang telah had assets which were fully depreciated but still
sepenuhnya disusutkan namun masih digunakan used to support the Company’s operation activities.
untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Nilai Gross carrying amount of such assets amounted to
tercatat bruto dari aset-aset tersebut masing-masing Rp 14,915,805 and Rp 13,777,640, respectively.
sebesar Rp 14.915.805 dan Rp 13.777.640.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan As at 31 December 2020, the Company reviewed
melakukan reviu atas estimasi umur manfaat aset the estimated useful life of the fixed assets. As a
tetap. Sebagai hasil reviu tersebut, manajemen result of the review, management decided to
memutuskan untuk mempercepat umur manfaat shorten the useful life of some assets mainly related
atas sebagian peralatan jaringan yang terutama to 3G network equipments since management
terkait dengan teknologi 3G dikarenakan believes that those assets will not be used and
manajemen berkeyakinan bahwa aset tersebut depreciated in the future. Consequently, the
sudah tidak akan digunakan dan didepresiasi lagi di Company charged additional depreciation expense
masa yang akan datang. Oleh karena itu, Perseroan of Rp 2,479,396 in the current year profit or loss.
membebankan tambahan biaya penyusutan
sebesar Rp 2.479.396 pada laporan laba rugi tahun
berjalan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 66 Page
* Dampak dari penerapan PSAK 72 (lihat Catatan 2a dan 23). * Impact of application PSAK 72 (see Note 2a and 23).
Amortisasi komisi penjualan dicatat dalam beban penjualan dan Amortisation expense from sales commision recorded as sales
pemasaran. and marketing expense.
31/12/2019
Penambahan/
01/01/2019 Additions 31/12/2019
7,633,948 - 7,633,948
Perseroan telah mendapatkan ijin penyelenggaraan The Company obtained 3G licenses to operate its
3G dengan alokasi spektrum sebesar 3x5 MHz di network at the allocated spectrums of 3x5 MHz
tahun 2006, 2010 dan 2013. Sehubungan dengan each in 2006, 2010 and 2013. Of the allocated
alokasi spektrum tersebut, Perseroan diwajibkan spectrums, the Company paid upfront fees of
membayar upfront fee masing-masing sebesar Rp 376,000, Rp 327,627 and Rp 513,222,
Rp 376.000, Rp 327.627 dan Rp 513.222. respectively. The amounts paid are recognised as
Pembayaran diakui sebagai aset takberwujud – 3G intangible assets – 3G upfront fee. In addition to the
upfront fee. Selain itu, Perseroan juga membayar upfront fees, the Company also paid the annual
Biaya Ijin Penggunaan Pita Spektrum Frekuensi Spectrum Frequency Band usage fee and recorded
Radio (IPSFR) tahunan dan dicatat sebagai beban as prepaid annual frequency fee (see Note 5). The
frekuensi tahunan dibayar dimuka (lihat Catatan 5). Company has tested impairment on spectrum (see
Perseroan telah melakukan pengujian penurunan Note 37).
nilai untuk spektrum (lihat Catatan 37).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 67 Page
Pada bulan Maret 2014, Perseroan telah In March 2014, the Company acquired AXIS. As a
mengakuisisi AXIS. Atas transaksi ini, Perseroan result, the Company acquired goodwill (see Note
memperoleh goodwill (lihat Catatan 37) dan aset 37) and certain intangible assets, such as
takberwujud tertentu berupa spektrum, merk dan spectrum, brand and customers (see Note 36a).
pelanggan (lihat Catatan 36a).
Pada bulan Mei 2015, Perseroan memperoleh In May 2015, the Company obtained service access
lisensi biaya akses layanan untuk sistem operasi fee license for Blackberry operating system from
Blackberry dari BlackBerry Singapore Pte. Ltd. BlackBerry Singapore Pte. Ltd. (“Blackberry”) for
(“Blackberry”) untuk umur ekonomis yang tidak indefinite useful life (see Note 36). Of the license,
terbatas (lihat Catatan 36). Sehubungan dengan the Company shall pay in advance of
lisensi tersebut, Perseroan diwajibkan melakukan USD 31.5 million. The amounts paid are recognised
pembayaran dimuka sebesar USD 31,5 juta. as intangible assets – license.
Pembayaran diakui sebagai aset takberwujud –
lisensi.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, the summary of
ringkasan dari entitas asosiasi Perseroan adalah associate of the Company were as follows:
sebagai berikut:
Seluruh entitas asosiasi merupakan perusahaan The associate is a private company in which there is
tertutup dimana tidak terdapat harga pasar saham no quoted market share price available.
kuotasian yang tersedia.
Bagian Perseroan atas aset dan liabilitias investasi The Company’s share of the assets and liabilities of
pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut: investment in associate are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Pada tanggal 31 Desember 2020, manajemen As at 31 December 2020, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi there is no indication of impairment for investment in
penurunan nilai untuk investasi pada entitas the associate.
asosiasi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 68 Page
10. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN 10. TRADE AND OTHER PAYABLES
31/12/2020 31/12/2019
Pihak ketiga Third parties
- Pembelian aset tetap dan Purchase of fixed assets and -
beban operasi 6,952,848 7,287,658 operational expenditure
Interconnection and -
- Utang interkoneksi dan telecommunications
jasa telekomunikasi 226,553 571,519 service payable
- Lain-lain 66,038 66,038 Other -
7,245,439 7,925,215
Utang usaha dan utang lain-lain berdasarkan mata Trade and other payables according to currency are
uang adalah sebagai berikut: as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
31/12/2020 31/12/2019
Halaman 69 Page
31/12/2020 31/12/2019
Lihat Catatan 7 dan 32 untuk keuntungan dari See Notes 7 and 32 for gain from sale and
transaksi penjualan dan sewa-balik. leaseback transaction.
Lihat Catatan 23 untuk informasi liabilitas kontrak. See Note 23 for contract liability information.
31/12/2020 31/12/2019
Setara Setara
Mata uang dengan Rupiah/ Mata uang dengan Rupiah/
asli/ Original Equivalent asli/ Original Equivalent
currency to Rupiah currency to Rupiah
6,263,734 8,342,736
Halaman 70 Page
Periode
pembayaran
bunga/
Jumlah Jadwal Interest
fasilitas/ pembayaran/ payment Tingkat bunga/ Jaminan/
Total facility Payment schedule period Interest rate Security
BCA
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
23 November
2017 Rp 3,000,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
sesuai dengan Quarterly 1,25%/ 3 months’ None
proporsi yang JIBOR + 1.25% margin
ditentukan (2019 -
2023)/ Installment
every year on
predetermined
basis (2019 - 2023)
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
6 September
2018 Rp 1,500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
sesuai dengan Quarterly 1,5%/ 3 months’ JIBOR None
proporsi yang + 1.5% margin
ditentukan (2019 -
2023)/ Installment
every year on
predetermined
basis (2019 - 2023)
- Fasilitas tanggal/ Rp 1,500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
Facility dated sesuai dengan Quarterly 1,5%/ 3 months’ JIBOR None
4 Mei/May proporsi yang + 1.5% margin
2020 ditentukan (2021 -
2025)/ Installment
every year on
predetermined
basis (2021 - 2025)
BTMU
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
25 September
2015 Rp 2,649,600 Pada saat jatuh Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
tempo (28 Quarterly 2,5% untuk tahun None
September 2020)/ pertama, selanjutnya
At maturity date (28 suku bunga tetap
September 2020) 10,5% per tahun/ 3
months’ JIBOR + 2.5%
margin for the first year
and fixed rate at 10.5%
per annum for the
consecutive years
BTPN
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
21 Oktober/
October 2015 Rp 1,500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
sesuai dengan Quarterly 2,55% sampai dengan None
proporsi yang 24 Oktober 2016,
ditentukan (2016 - selanjutnya menjadi
2020)/ Installment JIBOR 3 bulan + marjin
every year on 1,4%/ 3 months' JIBOR
predetermined basis + 2.55% margin until 24
(2016 - 2020) October 2016 and
become 3 months'
JIBOR + 1.4% margin
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 71 Page
Periode
pembayaran
bunga/
Jumlah Jadwal Interest
fasilitas/ pembayaran/ payment Tingkat bunga/ Jaminan/
Total facility Payment schedule period Interest rate Security
Citibank
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
30 November
2018 Rp 500,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
sesuai dengan Quarterly 1,25%/ 3 months’ None
proporsi yang JIBOR + 1.25% margin
ditentukan (2019 -
2023)/ Installment
every year on
predetermined
basis (2019 - 2023)
UOBI
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
8 Januari/
January 2019 Rp 2,000,000 Sebelum tanggal jatuh Triwulanan/ JIBOR 1 atau 3 atau Tidak ada/
tempo fasilitas Quarterly 6 bulan + marjin 1,5%/ None
pinjaman 1 or 3 or 6 months’
uncommitted JIBOR + 1.5% margin
revolving di tahun
2021/ Prior to
uncommitted
revolving credit
facility expiration
date in 2021
BOC
- Fasilitas tanggal/
Facility dated
15 Oktober/
October 2019 Rp 800,000 Cicilan setiap tahun Triwulanan/ JIBOR 3 bulan + marjin Tidak ada/
sesuai dengan Quarterly 1,2%/ 3 months’ JIBOR None
proporsi yang + 1.2% margin
ditentukan (2020 -
2025)/ Installment
every year on
predetermined
basis (2020 - 2025)
Seluruh pinjaman yang diperoleh digunakan untuk Purpose of the borrowings are for working capital,
pembiayaan modal kerja, belanja modal, capital expenditure, business development, and
pengembangan bisnis, dan tujuan umum. general purpose.
Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa The Company is required to comply with certain
persyaratan, seperti pembatasan atas penjualan covenants, such as limitations on certain asset
atau pengalihan aset, mempertahankan Axiata sales or transfers, maintaining the majority
Group Berhad baik langsung maupun tidak ownership of the Company's shares directly or
langsung sebagai pemegang saham mayoritas dan indirectly by Axiata Group Berhad and maintaining
mempertahankan rasio utang terhadap EBITDA its debt to EBITDA ratio not to exceed 4.5. At each
tidak melebihi 4,5. Pada setiap tanggal pelaporan, reporting date, the Company was in compliance with
Perseroan memenuhi seluruh persyaratan pinjaman the covenants of its long-term loans.
jangka panjang.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 72 Page
Jumlah pembayaran yang dilakukan untuk tahun The amount payments made for the year ended
yang berakhir 31 Desember 2020 adalah sebesar 31 December 2020 were Rp 4,079,600 in relation to
Rp 4.079.600 untuk fasilitas kredit dari BCA, BTPN, credit facilities obtained from BCA, BTPN and
BTMU, BOC dan Citibank. Jumlah pembayaran BTMU, BOC and Citibank. The payment amount
tersebut termasuk percepatan pelunasan atas includes early repayment of the long-term loan due
pinjaman kepada BTPN sebesar Rp 900.000 tanpa to BTPN amounted Rp 900,000 without any penalty
dikenakan denda (31 Desember 2019: Rp 950.000 charged. (31 December 2019: Rp 950,000 from
dari BCA, UOBI, BTPN dan Citibank). BCA, UOBI, BTPN and Citibank).
Pada tanggal 25 September 2020, Perseroan On 25 September 2020, the Company entered into a
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman five-year term loan facility agreement amounted to
dengan berjangka waktu lima tahun, sebesar Rp 1,500,000 with PT Bank Permata Tbk. The
Rp 1.500.000 dengan PT Bank Permata Tbk. interest rate applied to this facility is at
Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga 3 months’ JIBOR plus 1.5% margin per annum.
JIBOR 3 bulan ditambah marjin 1,5% per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan telah As at 31 December 2020, the Company has utilized
menggunakan fasilitas pinjaman sebesar loan facility of Rp 2,000,000 from BCA and BOC
Rp 2.000.000 dari BCA dan BOC (31 Desember (31 December 2019: Rp 600,000 from UOBI and
2019: Rp 600.000 dari UOBI dan BOC) dan memiliki BOC) and unutilized loan facility of Rp 3,500,000
sisa fasilitas pinjaman sebesar Rp 3.500.000 dari from UOBI and PT Bank Permata Tbk (31
UOBI dan PT Bank Permata Tbk (31 Desember December 2019: Rp 2,500,000 from UOBI and
2019: Rp 2.500.000 dari UOBI dan BOC). BOC).
Pembayaran sewa minimum di masa mendatang, Future minimum lease payments together with the
serta nilai kini atas pembayaran minimum sewa present value of the minimum lease payments as at
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 December 2020 and 2019 were as follows:
2019 adalah sebagai berikut:
31/12/2020 31/12/2019
Nilai kini liabilitas sewa 24,279,565 14,119,858 Present value of lease liabilities
Nilai kini liabilitas sewa adalah The present value of lease
sebagai berikut: liabilities is as follows:
- Tidak lebih dari 1 tahun 4,666,545 1,997,488 Not later than 1 year -
- Lebih dari 1 tahun dan kurang Later than 1 year and -
dari 5 tahun 11,611,919 6,372,408 not later than 5 years
- Lebih dari 5 tahun 8,001,101 5,749,962 Later than 5 years -
24,279,565 14,119,858
Dikurangi: bagian lancar (4,666,545) (1,997,488) Less: current portion
Halaman 73 Page
Sebagian dari transaksi jual dan sewa-balik yang A portion of the sales and leaseback transactions
dilakukan oleh Perseroan dengan STP dan entered by the Company with STP and Protelindo
Protelindo sebagaimana diungkapkan pada as disclosed in Note 7, met the finance lease criteria
Catatan 7, memenuhi kriteria sewa pembiayaan in accordance with the applicable accounting
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, standard, although the legal ownership of the
meskipun hak legalitas tempat spesifik dalam specific tower space rests with STP and Protelindo.
menara tersebut masih dimiliki oleh STP dan
Protelindo.
Penambahan liabilitas sewa terjadi dari transaksi Additional lease liabilities are the result of new
baru yang telah memenuhi kriteria tertentu sesuai transactions which met certain criteria under
dengan standar akuntansi yang berlaku pada applicable accounting standards in the respective
periode yang bersangkutan. Pada tahun 2019, periods. In 2019, transactions which met finance
transaksi yang memenuhi kriteria sebagai sewa lease criteria under PSAK 30 were recorded as
pembiayaan menurut PSAK 30 dicatat sebagai lease liabilities. While, in 2020, transactions were
liabilitas sewa. Selanjutnya, pada tahun 2020, recorded as lease liabilities if it met lease criteria in
transaksi yang dicatat sebagai liabilitas sewa harus accordance with PSAK 73.
memenuhi kriteria sewa seperti yang disyaratkan
oleh PSAK 73.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
31/12/2020 31/12/2019
Pada tanggal 23 November 2015, Perseroan telah On 23 November 2015, the Company has received
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa the effective notification from Financial Service
Keuangan (“OJK”) melalui surat Authority (“OJK”) based on its letter
No. S-558/D.04/2015 dalam rangka Penawaran No. S-558/D.04/2015 in conjunction with the Shelf
Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Public Offering Shelf Sukuk Ijarah I XL Axiata
XL Axiata (“Sukuk Ijarah I”) Tahap I Tahun 2015 (“Sukuk Ijarah I”) Tranche I Year 2015 amounting to
sebesar Rp 1.500.000, yang diterbitkan dalam Rp 1,500,000, which were issued in series as
beberapa seri sebagai berikut: follows:
Halaman 74 Page
Pada tanggal 28 April 2017, Perseroan menerbitkan On 28 April 2017, the Company issued Sukuk Ijarah
Sukuk Ijarah dengan nama Sukuk Ijarah namely Shelf Sukuk Ijarah I XL Axiata
Berkelanjutan I XL Axiata (“Sukuk Ijarah I”) Tahap II (“Sukuk Ijarah I”) Tranche II Year 2017 amounting to
Tahun 2017 sebesar Rp 2.180.000, yang diterbitkan Rp 2,180,000, which were issued in series as
dalam beberapa seri sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 8 Oktober 2018, Perseroan telah On 8 October 2018, the Company has received the
memperoleh pernyataan efektif dari OJK melalui effective notification from OJK based on its letter
surat No. S-142/D.04/2018 dalam rangka No. S-142/D.04/2018 in conjunction with the Shelf
Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah II XL Axiata (“Sukuk Ijarah II”) Tranche
Berkelanjutan II XL Axiata (“Sukuk Ijarah II”) Tahap I Year 2018 amounting to Rp 1,000,000, which were
I Tahun 2018 sebesar Rp 1.000.000, yang issued in series as follows:
diterbitkan dalam beberapa seri sebagai berikut:
Pada tanggal 8 Februari 2019, Perseroan On 8 February 2019, the Company issued Sukuk
menerbitkan Sukuk Ijarah dengan nama Sukuk Ijarah namely Shelf Sukuk Ijarah II XL Axiata
Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata (“Sukuk Ijarah II”) (“Sukuk Ijarah II”) Tranche II Year 2019 amounting
Tahap II Tahun 2019 sebesar Rp 640.000, yang to Rp 640,000, which were issued in series as
diterbitkan dalam beberapa seri sebagai berikut: follows:
Halaman 75 Page
Pembayaran imbalan tetap Sukuk Ijarah I (Tahap I Fixed return of Sukuk Ijarah I (Tranche I and II) and
dan II) dan Sukuk Ijarah II (Tahap I dan II) Sukuk Ijarah II (Tranche I and II) are paid on
dibayarkan setiap triwulan dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on
pertama pada tanggal 2 Maret 2016, 28 Juli 2017, 2 March 2016, 28 July 2017, 16 January 2019 and
16 Januari 2019 dan 8 Mei 2019 dan pembayaran 8 May 2019 and the last payment will do
terakhir akan dilakukan bersamaan dengan simultaneously with payment of principal of each
pelunasan pokok masing-masing seri Sukuk Ijarah. series of the Sukuk Ijarah. The trustee agreement
Dalam perjanjian perwaliamanatan juga diatur provides several covenants to be complied with the
beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh Company, among others, limitations on certain
Perseroan, seperti pembatasan atas penjualan atau asset sales or transfers, maintaining the majority
pengalihan aset, mempertahankan Axiata Group ownership of the Company’s shares directly or
Berhad baik secara langsung maupun tidak indirectly by Axiata Group Berhad and maintaining
langsung sebagai pemegang saham mayoritas dan its debt to EBITDA ratio not to exceed 4.5. At each
mempertahankan rasio utang terhadap EBITDA reporting date, the Company was in compliance
tidak melebihi 4,5. Pada setiap tanggal pelaporan, with the covenants of its Sukuk Ijarah.
Perseroan memenuhi seluruh persyaratan Sukuk
Ijarah.
Berdasarkan laporan peringkat terakhir yang Based on the latest rating report released by Fitch
dipublikasikan oleh Fitch Ratings pada bulan Ratings in December 2020, Sukuk Ijarah I and II
Desember 2020, Sukuk Ijarah I dan II mendapat were rated AAA(idn) (Triple A).
peringkat AAA(idn) (Triple A).
Sukuk ijarah ini tidak dijamin dengan agunan khusus. Sukuk ijarah is not secured by specific collateral.
Obyek ijarah yang mendasari penerbitan Sukuk Ijarah objects that underlie the issuance of Sukuk
Ijarah adalah hak manfaat atas aset peralatan Ijarah is the relevant beneficial interest of certain
telekomunikasi tertentu yang dimiliki oleh telecommunication equipment owned by the
Perseroan. Company.
Sukuk Ijarah I (Tahap I dan II) dan Sukuk Ijarah II Sukuk Ijarah I (Tranche I and II) and Sukuk Ijarah II
(Tahap I dan II) diterbitkan dengan tujuan untuk (Tranche I and II) were issued for the purpose of
mendanai kebutuhan modal kerja dan belanja working capital and capital expenditure financing
modal dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia and has been registered in Indonesia Stock
dengan wali amanat PT Bank Mega Tbk pada Exchange with PT Bank Mega Tbk as a trustee on
tanggal 3 Desember 2015, 2 Mei 2017, 3 December 2015, 2 May 2017, 17 October 2018
17 Oktober 2018 dan 11 Februari 2019. and 11 February 2019.
Pada tanggal 26 Oktober 2019, Perseroan melunasi On 26 October 2019, the Company settled Sukuk
Sukuk ljarah II Tahap I Tahun 2018 Seri A sebesar Ijarah II Tranche I Year 2018 Series A amounted
Rp 358.000. Rp 358,000.
Pada tanggal 18 Februari 2020, Perseroan On 18 February 2020, the Company settled Sukuk
melunasi Sukuk ljarah II Tahap II Tahun 2019 Seri A Ijarah II Tranche II Year 2019 Series A amounted
sebesar Rp 351.000. Rp 351,000.
Pada tanggal 28 April 2020, Perseroan melunasi On 28 April 2020, the Company settled Sukuk
Sukuk Ijarah I Tahap II Tahun 2017 Seri B sebesar Ijarah I Tranche II Year 2017 Series B amounted
Rp 402.000. Rp 402,000.
Pada tanggal 2 December 2020, Perseroan On 2 December 2020, the Company settled Sukuk
melunasi Sukuk Ijarah I Tahap I Tahun 2015 Seri C Ijarah I Tranche I Year 2015 Series C amounted
sebesar Rp 323.000. Rp 323,000.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 76 Page
31/12/2020 31/12/2019
Pada tanggal 8 Oktober 2018, Perseroan On 8 October 2018, the Company received the
memperoleh pernyataan efektif dari OJK melalui effective notification from OJK based on its letter
surat No. S-142/D.04/2018 dalam rangka No. S-142/D.04/2018 in conjunction with the Shelf
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Public Offering Shelf Bond I XL Axiata (“Bond I”)
Berkelanjutan I XL Axiata (“Obligasi I”) Tahap I Tranche I Year 2018 amounting to Rp 1,000,000,
Tahun 2018 sebesar Rp 1.000.000, yang diterbitkan which were issued in series as follows:
dalam beberapa seri sebagai berikut:
Pada tanggal 8 Februari 2019, Perseroan On 8 February 2019, the Company issued Sukuk
menerbitkan Obligasi dengan nama Obligasi Ijarah namely Shelf Bond I XL Axiata (“Bond I”)
Berkelanjutan I XL Axiata (“Obligasi I”) Tahap II Tranche II Year 2019 amounting to Rp 634,000,
Tahun 2019 sebesar Rp 634.000, yang diterbitkan which were issued in series as follows:
dalam beberapa seri sebagai berikut:
Halaman 77 Page
Pembayaran bunga Obligasi I Tahap I dan II Interest payment of Bond I Tranche I and II are paid
dibayarkan setiap triwulan dengan pembayaran on quarterly basis with the first payment on
pertama masing-masing pada tanggal 16 January 2019 and 8 May 2019, respectively and
16 Januari 2019 dan 8 Mei 2019 dan pembayaran the last payment will do simultaneously with
terakhir akan dilakukan bersamaan dengan payment of principal of each series of the Bond. The
pelunasan pokok masing-masing seri Obligasi. trustee agreement provides several covenants to be
Dalam perjanjian perwaliamanatan juga diatur complied with the Company, among others,
beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh limitations on certain asset sales or transfers,
Perseroan, seperti pembatasan atas penjualan atau maintaining the majority ownership of the
pengalihan aset, mempertahankan Axiata Group Company’s shares directly or indirectly by Axiata
Berhad baik secara langsung maupun tidak Group Berhad and maintaining its debt to EBITDA
langsung sebagai pemegang saham mayoritas dan ratio not to exceed 4.5. At each reporting date, the
mempertahankan rasio utang terhadap EBITDA Company was in compliance with the covenants of
tidak melebihi 4,5. Pada setiap tanggal pelaporan, its Bonds.
Perseroan memenuhi seluruh persyaratan Obligasi.
Berdasarkan laporan peringkat terakhir yang Based on the latest rating report released by Fitch
dipublikasikan oleh Fitch Ratings pada bulan Ratings in December 2020, Bond I was rated
Desember 2020, Obligasi I mendapat peringkat AAA(idn) (Triple A).
AAA(idn) (Triple A).
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus. Bond is not secured by specific collateral.
Obligasi I Tahap I dan II diterbitkan dengan tujuan Bond I Tranche I and II was issued for the purpose
untuk mendanai kebutuhan belanja modal dan telah of capital expenditure financing and has been
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan wali registered in Indonesia Stock Exchange with
amanat PT Bank Mega Tbk pada tanggal PT Bank Mega Tbk as a trustee on 17 October 2018
17 Oktober 2018 dan 11 Februari 2019. and 11 February 2019.
Pada tanggal 26 Oktober 2019, Perseroan melunasi On 26 October 2019, the Company settled Bond I
Obigasi I Tahap I Tahun 2018 Seri A sebesar Tranche I Year 2018 Series A amounted
Rp 328.000. Rp 328,000.
Pada tanggal 18 Februari 2020, Perseroan On 18 February 2020, the Company settled Bond I
melunasi Obigasi I Tahap II Tahun 2019 Seri A Tranche II Year 2019 Series A amounted
sebesar Rp 310.000. Rp 310,000.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 78 Page
17. PROVISI DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. PROVISIONS AND LONG-TERM EMPLOYEE
JANGKA PANJANG BENEFIT LIABILITIES
31/12/2020 31/12/2019
Provisi Provisions
Penghentian sewa 185,386 551,175 Lease termination
Lain-lain 17,325 17,325 Others
Bagian lancar 202,711 568,500 Current portion
Halaman 79 Page
17. PROVISI DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. PROVISIONS AND LONG-TERM EMPLOYEE
JANGKA PANJANG (lanjutan) BENEFIT LIABILITIES (continued)
Perubahan liabilitas imbalan pascakerja yang The movements of the provision for post-
diakui di laporan posisi keuangan adalah employment benefits recognised in the
sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di The provision for post-employment benefits
laporan posisi keuangan adalah sebagai recognised in the statements of financial
berikut: position are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement of present value of obligation is
as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Halaman 80 Page
17. PROVISI DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. PROVISIONS AND LONG-TERM EMPLOYEE
JANGKA PANJANG (lanjutan) BENEFIT LIABILITIES (continued)
Sehubungan dengan imbalan pensiun, liabilitas In relation to the pension benefits, the
telah memperhitungkan kontribusi Perseroan obligation has taken into account the
pada program pensiun iuran pasti (lihat contribution made by the Company to the
Catatan 26). Estimasi pembayaran untuk defined contribution pension plan (see
periode selanjutnya diperkirakan tidak berbeda Note 26). The estimated contribution in the
secara material dibandingkan dengan following period is expected not to be materially
pembayaran aktual sebelumnya. differ from the historical actual contribution.
2020 2019
Liabilitas imbalan pensiun ditentukan dengan The pension benefit obligation was determined
menggunakan metode Projected Unit Credit using the Projected Unit Credit method with the
dengan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
31/12/2020 31/12/2019
Tingkat diskonto (per tahun) 6.75% 7.75% Discount rate (per annum)
Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate
(per tahun) 8.50% 8.50% (per annum)
Melalui program pensiun imbalan pasti, Through its defined benefit pension plans, the
Perseroan menghadapi sejumlah risiko Company is exposed to a number of significant
signifikan sebagai berikut: risks of which are detailed below:
Halaman 81 Page
17. PROVISI DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. PROVISIONS AND LONG-TERM EMPLOYEE
JANGKA PANJANG (lanjutan) BENEFIT LIABILITIES (continued)
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation
perubahan asumsi utama tertimbang adalah: to changes in the weighted principal
assumptions is:
Perubahan
asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti The weighted average duration of the defined
adalah 12 tahun. benefit obligation is 12 years.
31/12/2020 31/12/2019
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi The amounts recognised in the statements of
adalah sebagai berikut: profit or loss are as follows:
2020 2019
Halaman 82 Page
17. PROVISI DAN LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. PROVISIONS AND LONG-TERM EMPLOYEE
JANGKA PANJANG (lanjutan) BENEFIT LIABILITIES (continued)
Provisi penghentian sewa berkaitan dengan Provision for lease termination is related to
penghentian sewa oleh AXIS (Lihat AXIS’ terminated leases (See Note 36a).
Catatan 36a).
Modal dasar adalah 22.650.000.000 lembar saham The authorised share capital is 22,650,000,000
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah penuh) shares, with par value of Rp 100 (full amount
per lembar saham. Modal ditempatkan dan Rupiah) per share. Issued and fully paid share
disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2020 dan capital as at 31 December 2020 and 2019 were
2019, masing-masing adalah 10.706.012.530 dan 10,706,012,530 and 10,687,960,423, respectively.
10.687.960.423 lembar saham.
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: at 31 December 2020 is as follows:
Jumlah
lembar saham/ Jumlah/
Number Amount
of shares (Rp) %
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: at 31 December 2019 is as follows:
Jumlah
lembar saham/ Jumlah/
Number Amount
of shares (Rp) %
Pada tanggal 10 Maret 2016, Rapat Umum On 10 March 2016, the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Meeting of Shareholders approved the issuance of
penerbitan Saham Insentif tanpa Hak Memesan Incentive Shares without Pre-emptive Rights in the
Efek Terlebih Dahulu dalam rangka pelaksanaan framework of Grant Date VI of Long Term Incentive
Tahap VI Program Insentif Jangka Panjang untuk Program 2010 – 2015 (see Note 19).
tahun kinerja 2010 – 2015 (lihat Catatan 19).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 83 Page
Pada tanggal 4 April 2016, Perseroan menerbitkan On 4 April 2016 the Company issued 8,986,668
8.986.668 lembar saham sehubungan dengan shares, being the Grant Date VI of Long Term
pelaksanaan periode VI Program Insentif Jangka Incentive Program, for the performance result of the
Panjang atas kinerja tahun sebelumnya. preceding year.
Pada tanggal 4 Mei 2016, Perseroan menerbitkan On 4 May 2016, the Company issued 2,137,592,085
2.137.592.085 lembar saham melalui mekanisme shares through LPO II in respect of a rights issue
PUT II dengan HMETD. with Pre-emptive Rights.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Perseroan On 31 March 2020, the Company issued
menerbitkan 18.052.107 lembar saham tambahan 18,052,107 shares, being the Grant Date II of Long
sehubungan dengan pelaksanaan periode II Term Incentive Program, for the performance result
Program Insentif Jangka Panjang atas kinerja tahun of the year 2017.
2017.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, the shares
termasuk di dalam saham yang dimiliki oleh publik, owned by the public included those owned by the
terdapat saham yang dimiliki oleh direksi Perseroan, directors of the Company, who held 12,560,384 and
masing-masing sebanyak 12.560.384 dan 5,446,849 shares, respectively.
5.446.849 lembar saham.
Berdasarkan peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 Based on OJK's regulation No. 2/POJK.04/2013 and
dan surat edaran OJK No. 3/SEOJK.04/2020 OJK's circular letter No. 3/SEOJK.04/2020 related to
tentang pembelian kembali saham, Perseroan dapat shares buyback, the Company is allowed to
membeli kembali paling banyak 20% dari modal buyback a maximum of 20% of its issued and paid-
disetor, dengan ketentuan bahwa paling sedikit up capital, provided that at least 7.5% of its issued
7,5% dari modal disetor tetap dimiliki oleh publik. and paid-up capital continue to be held by the
Pembelian kembali saham ini dapat dilakukan public. This shares buyback can be performed up to
dalam tiga bulan setelah tanggal Pengungkapan three months from the date when the Company
Fakta Material (”tanggal Keterbukaan Informasi”) ke publish their Disclosure on Material Information or
OJK pada 6 April 2020 (”periode pembelian kembali Facts ("Announcement Date") to OJK, dated on
saham). Perseroan telah melakukan pembelian 6 April 2020 ('the buyback period"). The Company
kembali 56.487.800 lembar saham atau setara has executed the shares buyback for 56,487,800
dengan 0,53% dari jumlah saham yang ditempatkan shares or equal by 0.53% from the number of
dan disetor penuh dengan total pembayaran shares issued and fully paid with total payment of
sebesar Rp 134.445 dari tanggal Keterbukaan Rp 134,445 from the Announcement Date up to
Informasi sampai dengan 6 Juli 2020. 6 July 2020.
31/12/2020 31/12/2019
Jumlah tambahan modal disetor 12,232,120 12,202,382 Total additional paid-in capital
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 84 Page
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Melalui penawaran umum perdana pada bulan Through the initial stock offering in September 2005,
September 2005, Perseroan menerima the Company received USD 278,213,144 and
USD 278.213.144 dan Rp 18.617 untuk penerbitan Rp 18,617 for the issuance of 1,427,500,000 shares,
1.427.500.000 lembar saham dengan nilai nominal with a nominal value amounting to Rp 100 (full
Rp 100 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham. amount Rupiah) per share. The conversion rate of
Kurs konversi mata uang USD adalah Rp 10.195 USD 1 is Rp 10,195 (full amount Rupiah).
(nilai Rupiah penuh) untuk 1 USD.
Melalui PUT I pada bulan November 2009, Through the LPO I in November 2009, the Company
Perseroan menerima USD 252.795.717,45 dan received USD 252,795,717.45 and
Rp 438.232.620.000 (nilai Rupiah penuh) untuk Rp 438,232,620,000 (full amount Rupiah) for the
penerbitan 1.418.000.000 lembar saham dengan issuance of 1,418,000,000 shares with a nominal
nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah penuh) per lembar value amounting to Rp 100 (full amount Rupiah) per
saham. Kurs konversi mata uang USD adalah share. The conversion rate of USD 1 is
Rp 9.485 (nilai Rupiah penuh) untuk 1 USD. Rp 9,485 (full amount Rupiah).
Melalui PUT II pada bulan Mei 2016, Perseroan Through the LPO II in May 2016, the Company
menerima Rp 6.733.415.067.750 (nilai Rupiah received Rp 6,733,415,067,750 (full amount Rupiah)
penuh) untuk penerbitan 2.137.592.085 lembar for the issuance of 2,137,592,085 shares with a
saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai Rupiah nominal value amounting to Rp 100 (full amount
penuh) per lembar saham. Rupiah) per share.
Rincian perubahan tambahan modal disetor pada Detail movement of the additional paid-in capital as
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: at 31 December 2020 is as follows:
Cadangan
Sebelum Penawaran Penawaran Penawaran kompensasi
penawaran umum umum umum berbasis saham/ Saham
umum/ perdana/ terbatas I/ terbatas II/ Reserve for treasuri/
Prior to public Initial public Limited public Limited public share-based Treasury Jumlah/
offering offering offering I offering II compensation shares Total
Pada tanggal 14 April 2011, Rapat Umum On 14 April 2011, Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Shareholders has approved Company’s full plan to
keseluruhan rencana Perseroan untuk menerbitkan issued Incentive Shares without Pre-emptive Rights
Saham Insentif Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih in the framework of Long Term Incentive Program
Dahulu dalam rangka Program Insentif Jangka 2010 – 2015. Currently, this program has been
Panjang 2010-2015. Pada saat ini program telah executed and issued 24,091,727 shares without
selesai dilaksanakan dengan menerbitkan Pre-emptive Rights.
24.091.727 lembar saham Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu.
Pada tanggal 10 Maret 2016, Rapat Umum On 10 March 2016, Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Program of Shareholders has approved the Long Term
Insentif Jangka Panjang untuk tahun kinerja Incentive Program 2016 – 2020. This program was
2016 – 2020. Program ini diberikan kepada seluruh given to all employees.
karyawan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 85 Page
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Kompensasi Seluruh karyawan akan berhak secara kontinjen atas sejumlah saham baru atau Compensation given
yang pembayaran uang tunai./ The employees will be contingently granted certain amount of
diberikan new shares or cash consideration.
Ketentuan- Target kinerja Perseroan yang telah dicanangkan tercapai dan individu karyawan Terms
ketentuan mencapai penilaian kinerja tertentu. Kinerja Perseroan akan diukur berdasarkan Return
on Capital Employed (”ROCE”). Kinerja karyawan akan diukur berdasarkan rata-rata
penilaian kinerja karyawan pada periode vesting yang bersangkutan. Sebagai tambahan,
karyawan disyaratkan untuk tetap bersama Perseroan sampai dengan akhir periode
vesting yang bersangkutan untuk menerima saham yang diterbitkan dalam program ini.
Saham-saham tersebut akan diterbitkan pada akhir periode vesting yang bersangkutan
dan ditahan selama satu tahun sesuai dengan peraturan yang berlaku di Bursa Efek
Indonesia. Pembayaran kas akan dibagikan pada saat yang bersamaan dengan tanggal
release dari saham yang disebutkan sebelumnya./ The Company’s performance target is
met and the individual employees attaining certain performance rating. The Company’s
performance will be measured based on Return on Capital Employed (”ROCE”).
Employee’s performance is measured based on average employee’s performance ratings
over the relevant vesting period. In addition, the employees are required to be with the
Company up to the end of the relevant vesting period to receive the granted shares
issued under this program. The shares will be issued at the end of the relevant vesting
period and are locked-up for one-year in accordance with prevailing regulation in
Indonesia Stock Exchange. The cash consideration will be distributed at the same time
with the release date of the shares previously mentioned.
Pada tanggal 9 Maret 2018 dan 29 April 2019, On 9 March 2018 and 29 April 2019, Company has
Perseroan telah menginformasikan kepada announced to Shareholders through Annual General
Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders that Grant 1A and Grant
Saham Tahunan bahwa Tahap 1A dan Tahap 1B 1B of Long Term Incentive Program
Program Insentif Jangka Panjang 2016 – 2020 tidak 2016 – 2020 were not executed because the
dapat dilaksanakan dikarenakan tidak terpenuhinya Company was unable to achieve target of 2017 and
target hasil kinerja 2017 dan 2018. 2018 performance result.
Pada tanggal 30 September 2019, Rapat Umum On 30 September 2019, Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Meeting of Shareholders has approved the changes
perubahan Program Insentif Jangka Panjang of Long Term Incentive Program 2016 – 2020
2016 – 2020 khusus Tahap 4 dan Tahap 5 dimana specific for Grant 4 and Grant 5 where only
peserta program hanya Direksi yang akan diberikan Directors will be awarded in the form of cash
dalam bentuk uang tunai dan kinerja Perseroan consideration and the Company’s performance will
akan diukur berdasarkan Return on Invested Capital be measured based on Return on Invested Capital
(“ROIC”), sementara untuk karyawan lainnya akan (“ROIC”), while the remaining employees will be
diberikan dalam bentuk insentif jangka pendek. given in the form of short-term incentive. The
Untuk pelaksanaan Tahap 2 dan Tahap 3 Program execution of Grant 2 and Grant 3 of Long Term
Insentif jangka Panjang 2016 – 2020 akan tetap Incentive Program 2016 – 2020 will still follow the
mengikuti skema sebelumnya. previous scheme.
Jumlah kompensasi berbasis saham yang diakui Total share-based compensation recognised in the
dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir statements of profit or loss for the year ended
31 Desember 2020 sebesar Rp 44.047 sebelum 31 December 2020 were Rp 44,047 before taking
memperhitungkan realisasi cadangan kompensasi into account the reversal of reserve for share-based
berbasis saham untuk Tahap 2. compensation Grant 2.
Jumlah kompensasi berbasis saham yang diakui Total share-based compensation recognised in the
dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir statements of profit or loss for the year ended
31 Desember 2019 sebesar Rp 54.503. 31 December 2019 were Rp 54,503.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 86 Page
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Nilai wajar dari jasa karyawan yang The fair value of the employee services received in
dikompensasikan dengan saham Perseroan diakui exchange for the grant of shares is recognised as an
sebagai beban di laporan laba rugi sepanjang expense in the statements of profit or loss over the
periode vesting. Jumlah keseluruhan yang diakui vesting period. The total amount to be recognised
sepanjang periode vesting ditentukan berdasarkan over the vesting period is determined based on the
nilai wajar saham yang diberikan yang diukur fair value of the shares granted which is measured
sebesar harga pasar saham pada tanggal at market price on the grant date.
pemberian kompensasi.
Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal The General Meeting of Shareholders on 18 May
18 Mei 2020 telah menyetujui pembagian dividen 2020 approved the distribution of cash dividend of
kas sebesar Rp 20 (nilai Rupiah penuh) per saham Rp 20 (full amount Rupiah) per share or totaling
atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 213,024 relating to 2019 financial year. The
Rp 213.024 untuk tahun buku 2019. Seluruh dividen entire amount was fully paid in June and July 2020.
telah dibayarkan pada bulan Juni dan Juli 2020.
21. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 21. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Under Indonesian Company Law, companies are
Perseroan diharuskan untuk membuat penyisihan required to set up a statutory reserve amounting to
cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% at least 20% of the issued and paid-up capital.
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor
penuh.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal The Annual General Meeting of Shareholders dated
29 April 2019 telah menyetujui tidak menyisihkan 29 April 2019, which was overseen approved to not
cadangan wajib Perseroan untuk tahun buku 2019. allocate the Company statutory reserve for 2019
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal financial year. The Annual General Meeting of
18 Mei 2020 telah menyetujui penambahan Shareholders dated 18 May 2020, which was
penyisihan cadangan wajib Perseroan sebesar overseen approved to increase the Company
Rp 100 untuk tahun buku 2020. Saldo laba statutory reserve amounting to Rp 100 for 2020
dicadangkan Perseroan pada tanggal financial year. The balance of the appropriated
31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing- retained earnings of the Company as at
masing sebesar Rp 1.000 dan Rp 900. 31 December 2020 and 2019 were Rp 1.000 and
Rp 900, respectively.
22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 22. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
2020 2019
Halaman 87 Page
22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 22. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN (lanjutan) (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, tidak ada efek As at each reporting date, there were no dilutive
berpotensi saham yang dapat menimbulkan potential ordinary shares that would give rise to a
pengaruh dilusi pada laba bersih per saham dilution of earnings per share of the Company.
Perseroan.
2020 2019
2020
Pendapatan dari kontrak Revenue from
dengan pelanggan 25,882,454 contracts with customers
Pendapatan lainnya: Revenue from other source:
- Sewa operasi 126,641 Operating rental -
26,009,095
2020
Waktu pengakuan pendapatan Timing of revenue recognition
- Pada suatu titik waktu 14,748 At a point in time -
- Pada suatu periode waktu 25,867,706 Over time -
25,882,454
31/12/2020
36,636
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 88 Page
Mutasi dari aset kontrak adalah sebagai berikut: The movement of contract assets is as follows:
31/12/2020
Saldo 1 Januari 2020 96,677 Beginning balance 1 January 2020
Penambahan tahun berjalan 829,246 Addition during the year
Dialihkan ke piutang usaha (876,469) Transfer to trade receivables
Amortisasi sebagai beban (Catatan 8) (12,818) Amortised as expense (Note 8)
36,636
31/12/2020
Liabilitas kontrak* Contract liabilities*
- Pihak berelasi - Related parties -
- Pihak ketiga 3,388,228 Third parties -
3,388,228
* Disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan tangguhan” * Presented as part of “Deferred revenue”
Mutasi dari liabilitas kontrak adalah sebagai berikut: The movement of contract liabilities is as follows:
31/12/2020
Kewajiban pelaksanaan belum dipenuhi yang The remaining unsatisfied performance obligation
tersisa akan dipenuhi pada tahun 2021. will be satisfied in 2021.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 89 Page
24. BEBAN INFRASTRUKTUR, PENJUALAN DAN 24. INFRASTRUCTURE, SALES AND MARKETING
PEMASARAN DAN UMUM DAN ADMINISTRASI AND GENERAL AND ADMINISTRATIVE
EXPENSES
a. Beban infrastruktur a. Infrastructure expenses
2020 2019
Untuk tahun-tahun yang berakhir For years ended 31 December 2020, repair and
31 Desember 2020 dan 2019, beban perbaikan maintenance expenses from third parties are
dan pemeliharaan dari pihak ketiga tidak not more than 10% of total infrastructure, sales
melebihi 10% dari jumlah beban infrastruktur, and marketing and supplies and overhead
penjualan dan pemasaran dan perlengkapan expenses.
dan overhead.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai See Note 29 for related parties information.
pihak-pihak berelasi.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai See Note 29 for related parties information.
pihak-pihak berelasi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 90 Page
25. BEBAN INTERKONEKSI DAN BEBAN 25. INTERCONNECTION AND OTHER DIRECT
LANGSUNG LAINNYA EXPENSES
2020 2019
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
26. BEBAN GAJI DAN KESEJAHTERAAN 26. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
KARYAWAN EXPENSES
2020 2019
Jumlah karyawan (tidak diaudit) per tanggal The number of employees (unaudited) as at
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing 31 December 2020 and 2019 are 1,607 and 1,601
adalah 1.607 dan 1.601 orang. employees, respectively.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
2020 2019
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak- See Note 29 for related parties information.
pihak berelasi.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 91 Page
31/12/2020 31/12/2019
25,214 40,878
92,779 51,073
117,993 91,951
31/12/2020 31/12/2019
38,307 152,313
2020 2019
Tangguhan Deferred
- Tahun berjalan 178,678 (294,983) For the year -
- Penyesuaian tahun
sebelumnya 46,709 (136,555) Adjustment for prior year -
Halaman 92 Page
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between the Company’s
Perseroan dengan hasil perkalian laba income tax expense and the theoretical tax
akuntansi Perseroan sebelum pajak amount on the Company’s profit before income
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku untuk tax for the year ended 31 December 2020 and
tahun yang berakhir pada tanggal 2019 are as follows:
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai
berikut:
2020 2019
Penyesuaian: Adjustment:
- Pajak final 162,588 51,288 Final tax -
- Bagian atas hasil bersih Share of results -
dari entitas asosiasi 607 (1,041) from associate
Beban pajak
dihitung pada tarif Tax expense calculated
pajak efektif (68,069) (298,591) at effective tax rates
Pendapatan kena Income subject
pajak final – bersih 489,647 128,593 to final tax – net
Beban yang tidak
dapat dikurangkan (35,713) (124,985) Non-deductible expenses
Penyesuaian akibat Adjustment due to
perubahan tarif pajak 119,500 - changes in tax rates
Aset pajak tangguhan Unrecognised
yang tidak diakui (326,687) (123,621) deferred tax assets
Penyesuaian tahun
sebelumnya 46,709 (12,934) Adjustment for prior year
Jumlah beban
pajak penghasilan 225,387 (431,538) Total income tax expense
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 93 Page
Halaman 94 Page
Perbedaan nilai
buku aset Difference between
tetap dan aset accounting and tax
takberwujud in net book value
menurut of fixed assets
akuntansi and intangible
dan pajak (1,972,854) 547,581 - 392,701 - 56,132 (976,440) assets
Beban yang masih
harus dibayar 48,922 15,647 - (5,871) - - 58,698 Accrued expenses
Sewa 155,738 177,857 - (24,230) - - 309,365 Leasing
Cadangan kerugian Provision for
penurunan receivables
nilai piutang 59,018 (2,789) - (7,082) 6,646 - 55,793 impairment
Provisi penghentian Provision for lease
sewa 152,803 (86,750) - (24,796) - - 41,257 termination
Rugi pajak yang
belum Tax losses carried
dikompensasikan 1,214,995 (609,586) - (179,984) - (9,423) 416,002 forward
Penyisihan beban Provision for salaries
gaji dan and employee
imbalan kerja 189,251 17,218 7,452 (31,238) - - 182,683 benefits
Lain-lain* - - - - (2,028) - (2,028) Others*
* Terdiri dari pajak tangguhan dari biaya yang terjadi untuk * Represents deferred taxes from cost to obtain and financing
mendapatkan kontrak dan komponen pembiayaan component.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 95 Page
d. Aset/ (Liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets/ (liabilities) (continued)
(Dibebankan)/ Dibebankan
dikreditkan pada laba
pada laporan komprehensif Penyesuaian
laba rugi/ lainnya/ tahun
(Charged)/ Charged sebelumnya/
credited to other Adjustment
to the profit comprehensive for prior
01/01/2019 or loss income year 31/12/2019
Perbedaan nilai buku Difference between
aset tetap dan aset accounting and tax
takberwujud in net book value
menurut akuntansi of fixed assets and
dan pajak (1,784,487) (188,367) - - (1,972,854) intangible assets
Beban yang masih
harus dibayar 25,412 23,510 - - 48,922 Accrued expenses
Sewa 33,659 122,079 - - 155,738 Leasing
Cadangan kerugian
penurunan nilai Provision for receivables
piutang 45,863 13,155 - - 59,018 impairment
Provisi penghentian Provision for lease
sewa 201,994 (49,191) - - 152,803 termination
Rugi pajak yang Tax losses carried
belum dikompensasi 1,608,531 (380,602) - (12,934) 1,214,995 forward
Penyisihan beban gaji Provision for salaries and
dan imbalan kerja 152,864 40,813 (4,426) - 189,251 employee benefits
Dasar pendukung untuk pengakuan aset pajak The basis supporting recognition of the deferred
tangguhan ditelaah secara berkala oleh tax assets is reviewed regularly by
manajemen. management.
Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended 31 December 2020,
31 Desember 2020, aset pajak tangguhan deferred tax assets of Rp 326,687 have not
sebesar Rp 326.687 tidak diakui karena tidak been recognised as it is not probable that there
terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena will be sufficient taxable income in the future to
pajak akan tersedia di masa depan cukup untuk recover them. Such loss is derived from the
memulihkan aset pajak tangguhan tersebut. Company’s tax loss and will be expired by the
Aset pajak tangguhan tersebut berasal dari rugi end of 2020.
pajak Perseroan yang akan kadaluarsa pada
akhir tahun 2020.
Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended 31 December 2020, the
31 Desember 2020, Perseroan menerima surat Company received tax assessment letters
ketetapan pajak lebih bayar dan pengembalian confirming an overpayment and tax refund for
pajak atas tahun fiskal 2018 dengan jumlah 2018 fiscal year amounting Rp 29,599
sebesar Rp 29.599 (31 Desember 2019: (31 December 2019: Rp 27,016 for 2017 fiscal
Rp 27.016 untuk tahun fiskal 2017). Perseroan year). The Company also received tax
juga menerima surat ketetapan pajak lebih assessment letters confirming taxable loss
bayar yang menyatakan rugi pajak sebesar amounting Rp 757,831 instead of taxable loss
Rp 757.831 daripada rugi pajak yang reported previously amounting Rp 871,036.
sebelumnya dilaporkan sebesar Rp 871.036.
Perseroan menerima keputusan keberatan The Company has received the tax objection
terkait kurang bayar berbagai macam pajak dan result and tax refund for 2016 fiscal year
pengembalian pajak atas tahun fiskal 2016 regarding underpayment of various taxes
sebesar Rp 2.036, yang mana sejumlah dana amounting Rp 2,036, in which part of the tax
pengembalian pajak sebesar Rp 50 dibayarkan refund amounting Rp 50 is to be paid as
ke berbagai macam utang pajak (31 Desember various tax payables (31 December 2019:
2019: Rp 26.967, Rp 46.835 dan Rp 3.688 Rp 26,967, Rp 46,835 and Rp 3,688 for 2017
untuk tahun fiskal 2017, tahun fiskal 2016 dan fiscal year, 2016 fiscal year and interest
imbalan bunga atas Pajak Penghasilan Pasal payment related to Withholding Tax Article 26
26 untuk tahun fiskal 2017, yang mana for 2017 fiscal year, respectively, in which part
sejumlah dari pengembalian pajak sebesar of the tax refund was compensated totalling
Rp 10.794 dibayarkan untuk berbagai macam Rp 10,794 to be paid for various tax payable).
utang pajak).
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 96 Page
Perseroan menerima keputusan keberatan The Company received tax objection results for
untuk tahun fiskal 2017 yang menyatakan rugi 2017 fiscal year confirming taxable loss
pajak sebesar Rp 685.641 daripada rugi pajak amounting Rp 685,641 instead of taxable loss
yang sebelumnya dilaporkan sebesar reported previously amounting Rp 968,508.
Rp 968.508. Perseroan juga menerima The Company also received tax appeal results
keputusan banding pajak untuk tahun fiskal for 2015 fiscal year confirming taxable loss
2015 yang menyatakan rugi pajak sebesar amounting Rp 2,770,849 instead of taxable
Rp 2.770.849 daripada rugi pajak yang loss reported previously amounting
sebelumnya dilaporkan sebesar Rp 2.572.092 Rp 2,572,092 (31 December 2019: tax appeal
(31 Desember 2019: menerima keputusan results for 2013 fiscal year confirming taxable
banding untuk tahun fiskal 2013 yang income amounting Rp 753,042 instead of
menyatakan penghasilan kena pajak sebesar taxable income reported previously amounting
Rp 753.042 daripada penghasilan kena pajak Rp 756,020 and tax appeal results confirming
yang sebelumnya dilaporkan sebesar taxable loss amounting Rp 1,522,406 instead
Rp 756.020 dan keputusan banding untuk of taxable loss reported previously amounting
tahun fiskal 2014 yang menyatakan rugi pajak Rp 1,512,431 for 2014 fiscal year). The
sebesar Rp 1.522.406 daripada rugi pajak yang Company has also received and paid some tax
sebelumnya dilaporkan sebesar Rp 1.512.431). assessment letters confirming an
Perseroan juga menerima dan membayar underpayment for various taxes along with tax
beberapa surat ketetapan pajak kurang bayar penalty totalling Rp 3,872 (31 December 2019:
terkait beberapa jenis pajak beserta dengan received and paid some tax assessment letters
sanksi pajak yang harus dibayar oleh confirming an underpayment for various taxes
Perseroan sebesar Rp 3.872 (31 Desember along with tax penalty totalling Rp 10,126 in
2019: menerima dan membayar beberapa surat which part of the tax payable was compensated
ketetapan pajak kurang bayar terkait beberapa by overpayment tax assessment letter for fiscal
jenis pajak beserta dengan sanksi pajak yang year 2017 and tax appeal result for fiscal year
harus dibayar oleh Perseroan sebesar Rp 2013 amounting Rp 48 and Rp 744,
10.126 yang mana sejumlah dari utang pajak respectively).
dikompensasikan dengan surat ketetapan pajak
lebih bayar untuk tahun fiskal 2017 dan
keputusan banding untuk tahun fiskal 2013
sebesar Rp 48 dan Rp 744).
Perseroan mengajukan banding untuk tahun The Company submitted tax appeal for 2016
fiskal 2016 atas surat ketetapan pajak kurang fiscal year regarding tax assessment letters
bayar untuk berbagai macam pajak sebesar Rp confirming underpayment of various taxes
25.186 (31 Desember 2019: mengajukan dan amounting Rp 25,186 (31 December 2019:
menerima hasil keberatan pajak sebesar Rp submitted and received tax objection result
2.035 untuk tahun fiskal 2016). amounting Rp 2,035 for the fiscal year 2016).
Perseroan juga telah mengajukan keberatan, The Company also has filed objection, appeal
banding dan peninjauan kembali atas beberapa and judicial review for various tax assessment
surat ketetapan pajak kurang bayar untuk letter confirming underpayment for various
berbagai tahun pajak. fiscal years.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 97 Page
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at 31 December 2020 and 2019, the
jumlah ketetapan pajak yang masih dalam amount of assessments in the process of
proses keberatan, banding dan peninjauan objection, appeal and judicial review were as
kembali adalah sebagai berikut: follows:
31/12/2020 31/12/2019
Keberatan dan banding -
pajak lainnya Objection and appeal - other taxes
- 2017 3,792 2,362 2017 -
- 2016 25,186 - 2016 -
- 2015 107,415 107,415 2015 -
Peninjauan kembali -
pajak lainnya Judicial review - other taxes
- 2007 19,223 19,223 2007 -
- 2006 116,686 116,686 2006 -
- 2005 87,993 87,993 2005 -
- 2004 102,582 102,582 2004 -
462,877 436,261
461,923 435,307
Perseroan telah membayar dan mencatat The Company paid and recognised the tax
jumlah ketetapan pajak yang masih dalam assessments that are still in the process of
proses keberatan, banding dan peninjauan objection, appeal and judicial review in the
kembali tersebut pada laporan laba rugi di statements of profit or loss in each year in
masing-masing tahun dimana ketetapan pajak which the tax assessments were issued.
tersebut diterbitkan.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Based on tax Law No. 28/2007 concerning the
No. 28/2007 mengenai Ketentuan Umum dan General Provision and Procedure of Taxation,
Tata Cara Perpajakan, DJP dapat menetapkan DGT may assess or amend tax liability within
atau mengubah liabilitas pajak dalam batas five years of the time the tax becomes due.
waktu lima tahun setelah saat terutangnya
pajak.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintahan On 31 March 2020, the Government issued
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 1/2020 Government Regulation No. 1/2020 relating to
terkait kebijakan keuangan negara dan state financial policies and financial system
stabilitas sistem keuangan untuk penanganan stability in response to Corona Virus Disease
pandemi Corona Virus Disease (“pandemi (“COVID-19 pandemic”) outbreak in which
COVID-19”) yang di antara lain, merubah tarif among others, changed the corporate income
pajak penghasilan badan dari 25% menjadi tax rate from 25% to 22% for fiscal year 2020-
22% untuk tahun fiskal 2020-2021 dan 20% 2021 and 20% for fiscal year 2022 onwards.
untuk tahun fiskal 2022 ke depan.
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 98 Page
Aset dan kewajiban pajak tangguhan per Deferred tax assets and liabilities as at
31 Desember 2020 telah dihitung dengan 31 December 2020 have been calculated taking
memperhitungkan tarif pajak yang diharapkan into account tax rates expected to be prevailing
berlaku pada saat realisasi. at the time they realise.
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan The transactions with related parties are made
dengan syarat dan kondisi yang sama dengan under terms and conditions as those made with
transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. third parties.
a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak- a. Nature of transactions and relationships
pihak berelasi with related parties
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak- The nature of transactions and relationships
pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
Sifat hubungan dengan
dengan pihak-pihak berelasi/
Pihak-pihak berelasi/ Nature of the relationships Sifat transaksi/
Related parties with related parties Nature of transactions
Axiata Group Berhad Entitas induk utama/ Penggantian biaya-biaya dan jasa
Ultimate parent entity profesional/ Reimbursement of
expenses and professional services
Celcom Mobile Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Kerja sama isi ulang dan transfer pulsa/
Entity under common control Cooperation for voucher recharge and
balance transfer
Celcom E-commerce Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Kerja sama jasa pengiriman uang
Entity under common control melalui agen penyelenggara
pengiriman uang/ Cooperation for
money transfer through
remittance agent
Dialog Axiata PLC. (Sri Lanka) Entitas sepengendali/ Pendapatan jelajah internasional,
Entity under common control beban interkoneksi dan beban
langsung lainnya/ International
roaming revenue, interconnection
and other direct expenses
Smart Axiata Co., Ltd (Cambodia) Entitas sepengendali/ Pendapatan jelajah internasional dan
(sebelumnya bernama/ previously Entity under common control beban interkoneksi/ International
known as Hello Axiata Company roaming revenue and interconnection
Limited (Cambodia)) expenses
Robi Axiata Limited (Bangladesh) Entitas sepengendali/ Pendapatan jelajah internasional dan
Entity under common control beban interkoneksi/ International
roaming revenue and interconnection
expenses
PT XL AXIATA Tbk
Halaman 99 Page
a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak- a. Nature of transactions and relationships
pihak berelasi (lanjutan) with related parties (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci Perseroan/ Kompensasi dan remunerasi/
Board of Commissioners and Key management of the Company Compensation and remuneration
Directors
PT Bank CIMB Niaga Tbk Entitas sepengendali/ Simpanan kas dan deposito berjangka
Entity under common control pada bank dan pendapatan bunga/
Cash in banks and time deposits
and interest income
Axiata Digital Services Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Pendapatan dan beban atas layanan
Entity under common control aplikasi yang disediakan/ Content
application revenue and expense
Axiata Management Service Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Penggantian biaya-biaya dan jasa-jasa
Entity under common control profesional/ Reimbursement of
expenses and professional services
Apigate Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Pendapatan atas layanan aplikasi
Entity under common control yang disediakan/ Content application
revenue
Axiata Business Services Sdn. Bhd. Entitas sepengendali/ Penggantian biaya-biaya dan jasa-jasa
Entity under common control profesional/ Reimbursement of
expenses and professional services
PT ADA Asia Indonesia Entitas sepengendali/ Penggantian biaya-biaya dan sewa ruang/
Entity under common control Reimbursement of expenses and lease
of space
PT Princeton Digital Group Entitas asosiasi/ Penggantian biaya-biaya dan beban sewa
Data Centres Associates rak server/ Reimbursement of expenses
and rack server rental expense
Axiata Digital Labs (Private) Limited Entitas sepengendali/ Penggantian biaya-biaya dan
Entity under common control pembangunan sistem jaringan/
Reimbursement of expenses and
network system development
PT XL AXIATA Tbk
Kas dan setara kas meliputi kas pada bank di Cash and cash equivalents include cash in
PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan rincian saldo bank in PT Bank CIMB Niaga Tbk with details
sebagai berikut: of balances are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
31/12/2020 31/12/2019
PT Axiata Digital Analytics PT Axiata Digital Analytics
Indonesia 139,411 198,259 Indonesia
Celcom Axiata Berhad 9,825 53,644 Celcom Axiata Berhad
Lain-lain* 123 94 Others*
31/12/2020 31/12/2019
31/12/2020 31/12/2019
Axiata Group Berhad 68,902 46,667 Axiata Group Berhad
Apigate Sdn. Bhd. 45,500 33,109 Apigate Sdn. Bhd.
PT Princeton Digital Group PT Princeton Digital Group
Data Centres 17,087 25,760 Data Centres
Axiata Digital Labs (Private) Axiata Digital Labs (Private)
Limited 1,972 - Limited
Lain-lain* 31 11,347 Others*
Jumlah utang usaha dan
utang lain-lain 133,492 116,883 Total trade and other payables
31/12/2020 31/12/2019
PT Princeton Digital Group PT Princeton Digital Group
Data Centres 444,213 - Data Centres
Jumlah liabilitas sewa 444,213 - Total lease liabilities
% terhadap jumlah liabilitas 0.91% 0.00% % of total liabilities
g. Pendapatan g. Revenue
2020 2019
PT Axiata Digital Analytics PT Axiata Digital Analytics
Indonesia 209,629 172,495 Indonesia
Celcom Axiata Berhad 68,591 128,530 Celcom Axiata Berhad
Apigate Sdn. Bhd. 27,710 33,173 Apigate Sdn. Bhd.
Lain-lain* 403 1,693 Others*
h. Beban interkoneksi dan beban langsung h. Interconnection and other direct expenses
lainnya
2020 2019
2020 2019
2020 2019
2020 2019
PT Bank CIMB Niaga Tbk 21,952 7,053 PT Bank CIMB Niaga Tbk
% terhadap penghasilan
keuangan 12.02% 6.35% % of finance income
2020 2019
% terhadap biaya
keuangan 1.34% 0.00% % of finance cost
Transaksi yang dilakukan Perseroan telah At the time the transactions were entered, the
memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Company is in compliance with the regulations
Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 of Indonesian Capital Market and Financial
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Institution Supervisory Agency No. IX.E.1
Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat regarding Affiliated Transactions and Conflicts
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. of Interest on Certain Transactions.
PT XL AXIATA Tbk
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan As at 31 December 2020, the Company had
memiliki komitmen atas sejumlah pembelian commitments related to various purchases for
untuk perluasan jaringan dengan nilai total the network expansions totalling
USD 229.397.730 atau setara dengan USD 229,397,730 or equivalent to
Rp 3.235.657. Rp 3,235,657.
Perseroan telah menyetujui untuk menyewakan The Company agreed to lease part of its
sebagian dari menara telekomunikasi dan lokasi telecommunications towers and sites to the
dimana pihak-pihak berikut ini diwajibkan untuk parties below which are required to pay the
membayar biaya sewa dan pemeliharaan di lease and maintenance fees in advance which
muka dan dicatat sebagai bagian dari are recorded as part of unearned revenue:
pendapatan tangguhan:
PT Profesional Telekomunikasi
Indonesia Tbk dan/and
PT Centratama Menara Indonesia Sewa tanah/ Land rental Beragam/ Various
Jumlah penerimaan sewa di masa depan dalam The future aggregated lease income under non
perjanjian sewa operasi yang tidak dapat cancellable operating leases (excluding the
dibatalkan (tidak termasuk pembayaran di future payment for the lease to be terminated)
masa depan untuk sewa yang akan dihentikan) are as follows:
adalah sebagai berikut:
31/12/2020 31/12/2019
107,766 480,986
Penerimaan sewa dari kontrak sewa operasi Lease income from lease contracts under
dimana Perseroan adalah pesewa untuk tahun operating lease in which the Company act as a
yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 lessor for year ended 31 December 2020 and
adalah masing-masing sebesar 2019 are amounted to Rp 126,641 and
Rp 126.641 dan Rp 316.485. Rp 316,485, respectively.
PT XL AXIATA Tbk
Nilai buku aset tetap yang digunakan untuk Book value of fixed assets used both for
aktivitas operasional dan kontrak sewa operasi operating activities and lease contracts under
dimana Perseroan adalah pesewa adalah operating lease in which the Company act as a
berikut: lessor:
31/12/2020 31/12/2019
23,772 73,159
Berikut ini adalah pihak-pihak yang The following are counterparties of the
mengadakan perjanjian sewa dengan Company’s lease commitments:
Perseroan:
PT Princeton Digital Group Data Centres Sewa rak server/ Rack server rental 1 November 2019 – 31 Oktober/
October 2029
PT Caraka Citra Sekar Lestari Gedung perkantoran/ Office building 1 April 2007 – 31 Oktober/ October 2020
Protelindo, CMI, Tower Bersama, STP, Sewa menara/ Tower rental Beragam/ Various
Dayamitra, Solusindo Kreasi Pratama
dan lainnya/ and others
31/12/2020* 31/12/2019
20,982,941 13,476,685
31/12/2020* 31/12/2019
Liabilitas sewa : Lease liabilities:
- Lancar 4,666,545 1,997,488 Current -
- Tidak lancar 19,613,020 12,122,370 Non-current -
24,279,565 14,119,858
*termasuk dampak penerapan PSAK 73/Include the impact of PSAK 73 application.
PT XL AXIATA Tbk
Penambahan aset hak guna selama tahun yang Additions to the right-of-use assets during the
berakhir pada 31 Desember 2020 adalah year ended 31 December 2020 amounted to
sebesar Rp 4.043.841. Rp 4,043,841.
Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut The statements of profit or loss shows the
berkaitan dengan sewa: following amounts related to leases:
2020* 2019
Depreciation of
Penyusutan aset hak guna: right-of-use assets:
- Tanah 100,340 - Land -
- Bangunan 63,495 - Buildings -
- Peralatan jaringan 3,728,534 1,626,636 Network equipment -
3,892,369 1,626,636
1,779,646 894,378
Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama The total cash outflow for leases for the year
tahun yang berakhir pada tanggal ended 31 December 2020 was Rp 4,294,592.
31 Desember 2020 adalah Rp 4.294.592.
Jumlah komitmen sewa untuk sewa jangka Total lease commitments from short-term leases
pendek yang dicatat sebagai beban dengan accounted recognised as expenses on a
dasar garis lurus pada tanggal straight-line basis as at 31 December 2020 was
31 Desember 2020 adalah Rp 60.936. Rp 60,936.
Perseroan mempunyai kewajiban untuk The Company is obliged to pay annual fees
membayar biaya tahunan selama sepuluh within ten years, as long as the Company holds
tahun selama Perseroan memegang izin 3G. the 3G license. The amount of the annual
Jumlah pembayaran setiap tahun adalah payment is based on the scheme
berdasarkan skema pembayaran yang diatur di of payment set out in Regulation
dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan No. 07/PER/M.KOMINFO/2/2006 of the Minister
Informatika No. 07/PER/M.KOMINFO/2/2006 of Communication & Information and Decree
dan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan No. 323/KEP/M.KOMINFO/09/2010 of the
Informatika No. 323/KEP/M.KOMINFO/09/2010 Minister of Communication & Information (see
(lihat Catatan 1d). Tidak ada sanksi yang akan Note 1d). No penalty will be imposed in the event
dikenakan jika Perseroan mengembalikan izin. of the Company returning the license.
PT XL AXIATA Tbk
Berdasarkan UU No. 36/1999 dan Peraturan Under Law No. 36/1999 and Government
Pemerintah No. 52/2000, tarif penggunaan jaringan Regulation No. 52/2000, tariffs for the use of
dan jasa telekomunikasi ditentukan oleh telecommunications network and services are
penyelenggara berdasarkan kategori tarif, struktur, determined by providers based on the categories of
dan dengan mengacu pada formula tarif jasa tariffs, structures, and with respect to fixed line
telekomunikasi tidak bergerak yang ditentukan oleh telecommunications services at price formula set by
Pemerintah. the Government.
Pada tanggal 7 April 2008, Menteri Komunikasi On 7 April 2008, the Minister of Communication
dan Informatika menerbitkan Peraturan Menteri and Information issued Minister Regulation
No. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 tentang No. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 concerning
“Tata Cara Penetapan Tarif Jasa “The Procedures for Determination of Rate
Telekomunikasi yang Disalurkan Melalui (Tariff) of Telecommunication Services which
Jaringan Bergerak Selular” yang memberikan Connected Through Mobile Cellular Network”
pedoman untuk menentukan tarif selular which provides guidelines to determine cellular
dengan formula yang terdiri dari unsur biaya tariffs with a formula consisting of network
elemen jaringan dan biaya aktivitas layanan element cost and retail services activity cost.
retail.
Tarif selular terdiri dari: The cellular tariffs consist of the following:
Tarif jasa teleponi dasar Basic telephony services tariff
Tarif jelajah Roaming tariff
Tarif jasa multimedia, dengan struktur Multimedia services tariff, with the following
sebagai berikut: structure:
Biaya aktivasi Activation fee
Biaya berlangganan bulanan Monthly charges
Biaya penggunaan Usage charges
Biaya fasilitas tambahan Additional facilities fee
Tarif dihitung berdasarkan jenis formula yang The tariffs are determined based on certain
terdiri dari: formula consisting of:
Biaya elemen jaringan, yang dihitung Network element cost, which is determined
dengan menggunakan Metode Long Run using the Long Run Incremental Cost
Incremental Cost (“LRIC”) Bottom Up. (“LRIC”) Bottom up Method.
Biaya aktivitas layanan retail ditambah Retail service activity cost plus margin.
marjin.
PT XL AXIATA Tbk
Efektif tanggal 1 Juni 2012, seluruh Effective on 1 June 2012, all telecommunication
penyelenggara jaringan mengimplementasikan operators implemented the cost-based SMS
interkoneksi SMS berbasis biaya interconnection with reference to Letter from
yang mengacu kepada Surat Indonesian Telecommunication Regulatory
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Authority No. 262/BRTI/XII/2011.
No. 262/BRTI/XII/2011.
Pada tanggal 30 Januari 2014, Pemerintah On 30 January 2014, the Government has
telah menetapkan acuan biaya interkoneksi determined interconnection cost reference
yang dinyatakan melalui Surat through Letter from Ministry of
Kementerian Komunikasi dan Informatika Communication and Information and
Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Directorate General of Post and Information
Penyelenggaraan Pos dan Informatika No. 118/KOMINFO/DJPPI/PI.02.04/01/2014
No. 118/KOMINFO/DJPPI/PI.02.04/01/2014 concerning Interconnection Implementation for
tentang Implementasi Biaya Interkoneksi 2014. This reference was effective starting
tahun 2014. Acuan ini berlaku sejak 1 February 2014 up to 31 December 2016 and
tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan can be evaluated by Indonesian
31 Desember 2016 dan dapat dievaluasi oleh Telecommunication Regulatory Authority
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia annually.
setiap tahunnya.
PT XL AXIATA Tbk
Pada tanggal 11 Maret 2004, Menteri On 11 March 2004, the MoC issued
Komunikasi dan Informatika menerbitkan Decree No. 31/2004, stated that interconnection
Keputusan No. 31/2004 yang menentukan charges for VoIP shall be stipulated by the MoC.
bahwa tarif beban interkoneksi untuk ITKP akan Currently, the MoC has not yet determined the
ditetapkan oleh Menteri Perhubungan. Sampai new VoIP interconnection charges. Since the
saat ini, Menteri Komunikasi dan Informatika new charges have not been determined by the
belum menetapkan tarif beban interkoneksi Government, the Company still uses the agreed
ITKP yang baru. Karena belum ditetapkannya interconnection fees between network operators
tarif yang baru dari Pemerintah, Perseroan and VoIP operators.
masih menerapkan biaya interkoneksi yang
disepakati antara operator jaringan dan
operator ITKP.
Tarif sewa menara, sewa internet teleponi, The tariffs for tower rental, internet telephony
jelajah nasional dan jasa lainnya ditentukan services, national roaming and other services
oleh penyedia layanan dengan are determined by the service provider by taking
memperhitungkan berbagai pengeluaran dan into account the expenditures and market price.
harga pasar. Pemerintah hanya menetapkan The Government only determines the tariff
formula tarif untuk layanan teleponi dasar. formula for basic telephony services. No other
Tidak ada aturan untuk tarif atas jasa-jasa ruling for other services.
lainnya.
PT XL AXIATA Tbk
Perseroan memiliki perjanjian pembelian, The Company has existing purchases, maintenance
pemeliharaan dan instalasi dengan sejumlah pihak, and installation agreements with the following
sebagai berikut: parties:
Total nota
pembelian
(12 bulan)/
Pihak-pihak dalam Total purchase
perjanjian/ Periode perjanjian/ Informasi penting/ orders issued
Counterparties Period of agreement Significant information (12 months)
Hungarian Innovation Perjanjian ini dimulai sejak Perjanjian Remote USD 7,000,000
Systems Limited Liability dimulainya Managed Service Service/ Remote Service
Company Agreement (“MSA”) dengan Agreement
PT Software Solutions
Indonesia dan akan berakhir
pada berakhirnya MSA
tersebut, kecuali MSA diakhiri
oleh salah satu pihak sebelum
jangka waktu berakhir./ This
agreement commenced from
the commencement of
Managed Service Agreement
(“MSA”) with PT Software
Solutions Indonesia and will
expire upon the termination of
MSA, unless the MSA is
terminated earlier by either
party.
Total nota
pembelian
(12 bulan)/
Pihak-pihak dalam Total purchase
perjanjian/ Periode perjanjian/ Informasi penting/ orders issued
Counterparties Period of agreement Significant information (12 months)
Total nota
pembelian
(12 bulan)/
Pihak-pihak dalam Total purchase
perjanjian/ Periode perjanjian/ Informasi penting/ orders issued
Counterparties Period of agreement Significant information (12 months)
Perseroan juga menandatangani sejumlah The Company also entered into various significant
perjanjian penting lain, di antaranya: agreements, such as:
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pemasangan kabel serat optik di sepanjang jalur jalan kereta
api di Pulau Jawa. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal
20 Desember 1996 sampai dengan tanggal
19 Desember 2022./
Installation of fiber optic cable along the railroad in Java
island. Valid from 20 December 1996 until
19 December 2022.
Perseroan juga menandatangani sejumlah The Company also entered into various significant
perjanjian penting lain, di antaranya: agreements, such as:
Sejumlah mitra operator di luar negeri/ Perjanjian jelajah internasional tentang pembebanan dan tarif,
Several international roaming partners penagihan dan pencatatan, jasa yang disediakan untuk
pelanggan jelajah internasional, kewajiban kedua pihak dan
prosedur settlement./
International roaming agreement outlining charging and tariffs,
billing and accounting, services provided for roaming
subscribers, obligations of the parties and settlement
procedures.
PT Home Credit Indonesia, PT Bank CIMB Membahas tentang biaya sewa sirkit dan jangka waktu
Niaga Tbk., PT Indosat Tbk., PT 3 Indonesia, pembayaran, hak dan kewajiban dari kedua pihak, sanksi,
PT Bank Sinarmas dan pihak lainnya/ and restitusi dan penghentian perjanjian./
others. Outline leased line costs and terms of payment, rights and
obligations of the parties, penalties, restitutions and
termination procedures.
PT 3 Indonesia dan/ and Moratel Perjanjian ini berlaku sampai dengan berakhirnya jangka
waktu pemanfaatan seluruh jaringan serat optik yang
disewakan yaitu masing-masing selama 10 tahun
(PT 3 Indonesia) dan 15 tahun (Moratel dan yang akan
berakhir di tahun 2025) sejak pemanfaatan jaringan untuk
lokasi yang disepakati dan sepanjang tidak diakhiri lebih
awal oleh salah satu pihak berdasarkan ketentuan yang
berlaku dalam perjanjian ini./
These agreements are valid until the end of leased terms to
utilise the fiber optics network, being 10 years
(PT 3 Indonesia) and 15 years (Moratel and will be expired
in 2025), respectively from the utilisation of the agreed spots
and unless terminated earlier by either party in accordance
with the agreement.
PT BIT Teknologi Nusantara dan/ and PT PGAS Perjanjian Perbaikan dan Pemeliharaan Bersama Jaringan
Telekomunikasi Nusantara Kabel Serat Optik Bawah Laut antara Perseroan dan BIT
Teknologi Nusantara dan antara Perseroan dengan
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara. Perjanjian mulai
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014 (PT BIT Teknologi
Nusantara) dan tanggal 6 November 2010 (PT PGAS
Telekomunikasi Nusantara). Perjanjian-perjanjian tersebut
hingga saat ini masih diberlakukan oleh para pihak, dimana
para pihak sedang dalam proses melakukan amandemen
atas jangka waktu dari masing-masing perjanjian tersebut.
Pelaksanaan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan dalam
perjanjian-perjanjian tersebut nantinya akan merujuk pada
setiap perjanjian pemeliharaan dan perbaikan yang
ditandatangani oleh XL dengan para pihak./
Repair and Maintenance Agreement of Submarine Fiber
Optic Cable between the Company and PT BIT Teknologi
Nusantara and between the Company and PT PGAS
Telekomunikasi Nusantara. The agreement commenced from
1 January 2014 (PT BIT Teknologi Nusantara) and
6 November 2010 (PT PGAS Telekomunikasi Nusantara).
These agreements are currently still being enforced by the
parties, wherein the parties are in the process of amending
the effective period of these agreements. The execution of
the repair and maintenance activities will refer to all repair
and maintenance agreements entered into by XL with the
parties.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Perjanjian interkoneksi tentang tarif, perhitungan hak dan
PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, kewajiban dari kedua pihak, settlement, rekonsiliasi tagihan
dan pihak lainnya/ and others dan sanksi./
Interconnection agreements regarding tariffs, rights and
obligations of the parties, settlements, reconciliation of billing
and penalties.
PT XL AXIATA Tbk
HTI (lanjutan)/ (continued) Perjanjian "Equipment Supply" dimana HTI akan menyediakan
produk-produk jaringan dan sistem komunikasi yang
dibutuhkan oleh Perseroan sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.
Amandemen terakhir sehubungan dengan modernisasi
peralatan di wilayah Jawa Barat, Bali, Lombok dan Sumbawa,
dimana kedua pihak setuju untuk melakukan pertukaran aset
yang lama dengan aset baru yang disediakan oleh HTI.
Amandemen terakhir berlaku mulai tanggal 4 Desember 2014
sepanjang tidak diakhiri oleh salah satu pihak berdasarkan
ketentuan yang berlaku dalam perjanjian./
Equipment supply agreement in which HTI will supply network
and communication system products that needed by the
Company in accordance with the terms and conditions in the
agreement. The latest amendment related to modernisation of
equipments in West Java, Bali, Lombok and Sumbawa, in
which both parties agreed to exchange the old assets with the
new assets provided by HTI. The amendment is valid from
4 December 2014, unless terminated by either party in
accordance with the agreement.
PT Indosat Tbk (lanjutan)/ (continued) Pada tanggal 21 Juli 2014, Perseroan menandatangani
perjanjian kerja sama dengan PT Indosat Tbk untuk periode
lima tahun yang dimulai pada tanggal berita acara sewa yang
terakhir ditandatangani. Dalam perjanjian tersebut, kedua
pihak setuju untuk: (i) masing-masing pihak melakukan
konstruksi kabel utama, kabel akses dan peralatan
(“Jaringan”) di area tertentu; (ii) Kepemilikan atas Jaringan
tersebut menjadi hak pihak yang melakukan konstruksi; (iii)
berbagi utilisasi; dan (iv) mengoperasikan dan memelihara
Jaringan tersebut. Perjanjian ini dimulai sejak dari tanggal
ditandatanganinya dan tetap berlaku hingga akhir periode
sewa, kecuali diakhiri lebih awal atas persetujuan kedua belah
pihak./
On 21 July 2014, the Company entered into a cooperation
agreement with PT Indosat Tbk for five years period effective
from the latest memorandum being signed. Under the
agreement, both parties agreed to: (i) perform construction of
certain main cables, access cables and equipment (the
“Network”) in certain areas; (ii) the ownership of the Network
will belong to the party which perform the construction; (iii)
share the utilisation; and (iv) operate and maintain the
Network. This agreement commenced from signing date and
shall continue in effect until the end of lease period, unless
terminated earlier by both parties.
Sejumlah perusahaan penyedia menara/ Perseroan mengadakan perjanjian sewa menara dengan
Several tower provider companies beberapa perusahaan penyedia menara, dimana Perseroan
menyewa sebagian ruang pada menara dan sebagian ruang
pada lahan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Sebagai
kompensasi, Perseroan akan membayar sewa dan jasa
pemeliharaan secara reguler selama masa sewa. Jangka
waktu perjanjian tersebut berkisar antara 5-10 tahun.
Sehubungan dengan penggabungan usaha antara Perseroan
dan AXIS, Perseroan mendapatkan beberapa perjanjian sewa
menara, termasuk perjanjian penghentian dini untuk sewa
menara tertentu yang sebelumnya disewa oleh AXIS (lihat
Catatan 36a)./
The Company entered into tower lease agreement with
several tower provider companies in which the Company
leases space on telecommunication towers and sites from
these companies. As a compensation, the Company will pay
regular lease payments and maintenance fees throughout the
lease period. The agreements are valid for 5-10 years. In
relation to the merger between the Company and AXIS, the
Company obtained several tower lease agreements, including
early termination agreements for certain tower lease
previously leased by AXIS (see Note 36a).
Moratel, PT IForte Solusi Infotek, PT Persada Perseroan mengadakan perjanjian sewa jaringan serat optik
Sokka Tama, PT Alita Praya Mitra, PT Mega dengan sejumlah perusahaan penyedia serat optik. Perjanjian
Akses Persada, PT Transindonesia Network, ini berlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu
PT Multitech Infomedia, PT Era Bangun pemanfaatan seluruh jaringan serat optik yang disewakan
Telecomindo, PT Ultra Mandiri yaitu selama 10 tahun sejak pemanfaatan jaringan untuk
Telekomunikasi, PT Indonesia Comnets Plus lokasi yang disepakati./
The Company entered into fiber optic lease agreement with
several fiber optic provider companies. These agreements are
valid until the end of leased terms to utilise the fiber optics
network for 10 years, respectively from the utilisation of the
agreed spots.
PT XL AXIATA Tbk
PT Axiata Digital Analytics Indonesia (”ADAI”) Pada tanggal 29 Juni 2018, Perseroan mengadakan
perjanjian kerjasama dengan PT Axiata Digital Analytics
Indonesia (“ADAI”) sehubungan dengan Bisnis Periklanan
Mobile (M-Ads). Berdasarkan perjanjian ini, ADAI akan
menyediakan jasa untuk mengelola bisnis M-Ads bersama-
sama dengan XL, dimana kedua belah pihak sepakat
terhadap persyaratan dan kondisi tertentu./
On 29 June 2018, the Company entered into a cooperation
agreement with PT Axiata Digital Analytics Indonesia
(“ADAI”) in relation to Mobile Advertising (M-Ads) business.
Under the agreement, ADAI to provide services to manage
M-Ads business in cooperation with XL, where both parties
agreed to certain terms and conditions.
Australia – Singapore Cable Opco Pty Limited Pada tanggal 8 Agustus 2018, Perseroan dan Australia –
(“ASC”) Singapore Cable Opco Pty Limited (“ASC”) menandatangani
Master Service Agreement (“MSA”) yang mengatur
ketentuan mengenai penyediaan layanan transmisi sirkit
secara timbal balik melalui Sistem Komunikasi Kabel Laut
(“SKKL”) dimana Perseroan akan menyediakan setengah
rangkaian layanan transmisi sirkit untuk sirkit Jakarta –
Singapura dan sirkit Jakarta – Perth. MSA ini berlaku selama
yang mana lebih lama antara 25 tahun dan umur ekonomis
dari kabel laut yang ditentukan oleh ASC atau bila diakhiri
lebih dahulu berdasarkan perjanjian ini./
On 8 August 2018, the Company and Australia – Singapore
Cable Opco Pty Limited (“ASC”) entered into Master Service
Agreement (“MSA”) which sets out the terms of reciprocal
supply of transmission circuit to each other through
Submarine Cable Communication System (“SKKL”),
whereby the Company will supply a half circuit services for
Jakarta – Singapore circuit and Jakarta – Perth circuit. This
MSA will valid until the later of the end of 25 years and the
economic life of the submarine cable which is determined by
ASC unless terminated earlier in accordance with the
agreement.
Princeton Digital Group (Indonesia Alpha) Pte. Pada tanggal 27 Juni 2019, Perseroan menandatangani
Limited (”PDG”) perjanjian dengan Princeton Digital Group (Indonesia Alpha)
Pte. Limited (“PDG”) dimana PDG dan Perseroan setuju
untuk melakukan perjanjian membentuk perusahaan baru,
mengalihkan aset tertentu, penjualan saham dan sewa balik
untuk sebagian dari aset tersebut selama periode sepuluh
tahun yang dapat diperpanjang untuk periode lima tahun
berikutnya. Perusahaan baru tersebut didirikan dengan nama
PT Princeton Digital Group Data Centres (“PDGDC”) dan
bergerak dalam bidang usaha informasi dan komunikasi
dimana bisnis utamanya adalah untuk mengembangkan
kegiatan aktivitas hosting. Perjanjian tersebut menetapkan
bahwa pada penyelesaian akhir, PDG dan Perseroan masing
- masing akan memegang 70% dan 30% dari total modal
saham PDGDC. Pada tanggal 1 Juli 2019, PDGDC didirikan
sebagaimana dimuat dalam Akta No. 13 tanggal 27 Juni
2019 dibuat dihadapan Dedy Syamri, S.H., Notaris di Jakarta.
Akta tersebut mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan Menteri No. AHU-0031029.AH.01.01.Tahun
2019 tertanggal 1 Juli 2019. Perseroan dan PDG telah
menyetorkan modal awal sebesar Rp 2.490 dan Rp 10
dengan persentase kepemilikan 99,6% dan 0,4%. Sampai
pada 31 Desember 2020, Perseroan telah mengalihkan aset
tertentu, sewa balik untuk sebagian dari aset tersebut dan
melakukan penjualan sebagian sahamnya di PDGDC dan
PDG memberikan kontribusi tambahan modal saham
sehingga presentasi kepemilikan Perseroan dan PDG
masing-masing adalah 30% dan 70%. (lihat Catatan 9 dan
38)./
On 27 June 2019, the Company entered into an agreement
with Princeton Digital Group (Indonesia Alpha) Pte. Limited
(“PDG”) in which PDG and the Company agreed to establish
a new company, transfer certain assets, sell subscription
shares, and partially leaseback such assets for a period of
ten years and can be extended for the next five years. The
new company is established under the name PT Princeton
Digital Group Data Centres (“PDGDC”) and operates in
information and communication service in which the main
business is to develop hosting activities. The agreement
stated that upon completion, PDG and the Company will hold
70% and 30% of total PDGDC shares, respectively.
On 1 July 2019, PDGDC established by Deed No. 13 dated
27 June 2019 overseen by Dedy Syamri, S.H., Notary in
Jakarta. The deeds were approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in
the Minister’s Decision Letter No.
AHU-0031029.AH.01.01.Year 2019 dated 1 July 2019. The
Company and PDG investing initial capital amounting
Rp 2,490 and Rp 10 for 99.6% and 0.4% ownership.
As of 31 December 2020, the Company has transferred
certain assets, leased back some of the assets, and partially
sold its shares at PDGDC and PDG contributed additional
capital share so that the Company and PDG hold 30% and
70% of total PDGDC shares, respectively (see Note 9 and
38).
PT XL AXIATA Tbk
Protelindo dan/ and PT Centratama Menara Pada tanggal 7 Februari 2020, Perseroan menandatangani
Indonesia (”CMI”) Perjanjian Pembelian Aset (“APA”) dengan Protelindo dan
CMI atas penjualan 2.782 menara telekomunikasi yang
dimiliki Perseroan dan Protelindo dan CMI setuju untuk
menyewakan kembali sebagian ruang pada 2.763 menara
telekomunikasi tersebut kepada Perseroan. Terkait dengan
APA, di tanggal yang sama, Perseroan juga menandatangani
Perjanjian Induk Sewa Menyewa Menara (“MTLA”) dengan
Protelindo dan CMI untuk periode 10 (sepuluh) tahun dan
Perjanjian Sewa Tanah (“LLA”) dengan Perseroan atas
penyewaan 538 plot tanah milik Perseroan atas menara-
menara yang dijual yang akan berlaku pada saat Tanggal
Penutupan transaksi penjualan menara tersebut.
Penyelesaian dari transaksi yang telah dieksekusi mengacu
pada pemenuhan persyaratan dan kondisi tertentu dalam 3
(tiga) bulan sejak tanggal penyelesaian pemeriksaan menara
telekomunikasi atau tidak melebihi 31 Desember 2020 (mana
yang lebih dahulu)./
On 7 February 2020, the Company signed Assets Purchase
Agreement ("APA") with Protelindo and CMI in which the
Company intended to sell 2,782 telecommunication towers
owned by the Company and Protelindo and CMI agreed to
leaseback specific 2,763 tower spaces to the Company.
Related to APA, on the same date, the Company also signed
Master Tower Lease Agreement (“MTLA”) with Protelindo
and CMI for 10 (ten) years period and Land Lease
Agreement (“LLA”) with Protelindo and CMI for the lease of
538 plot of lands owned by the Company for the towers that
are sold which will be effective on the Closing Date of the
transaction of tower sales. The completion of executed
transactions is subject to fulfillment of certain terms and
conditions for a period of 3 (three) months from the date of
tower audit completion or not later than 31 December 2020
(whichever is earlier).
PT XL AXIATA Tbk
Edge Network Services Limited dan/ and Pada tanggal 1 April 2020, Perseroan, Edge Network
Google Singapore Pte Ltd Services Limited (“Edge”), dan Google Singapore Pte Ltd
(“Google”) menandatangani Landing Service Agreement for
Echo Cable System (LSA) yang mengatur ketentuan
mengenai kerjasama penyediaan layanan kolokasi dan
fasilitas pendukung pembangunan Sistem Komunikasi Kabel
Laut Singapore – Eureka (“SKKL”) dimana Perseroan akan
menyediakan dan mengoperasikan Terminal Station dan
fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan
SKKL. LSA berlaku selama umur ekonomis dari kabel laut
yang ditentukan oleh Edge dan Google, dengan komitmen
jangka waktu minimum selama 10 (sepuluh) tahun./
On 1 April 2020, the Company , Edge Network Services
Limited, dan Google Singapore Pte Ltd entered into
Landing Service Agreement for Echo Cable System (LSA)
which sets out the terms of cooperation on the provision of
colocation and supporting facilities service for Singapore –
Eureka Submarine Cable System (“Cable System”) whereby
the Company will provide and operated Terminal Station and
supporting facilities required for the Cable System. The LSA
will valid until the economic life of the submarine cable
which is determined by Edge and Google with minimum
period commitment of 10 (ten) years.
PT Circles Asia Teknologi (”Circles Indonesia”) Pada tanggal 10 September 2020, Perseroan dan Circles
Indonesia menandatangani perjanjian – perjanjian managed
service untuk produk digital Perseroan yang berlaku selama
3 (tiga) tahun dengan perpanjangan otomatis untuk 5 (lima)
tahun. Sebagai imbalan, Circles Indonesia akan
mendapatkan persentase tertentu dari penjualan bersih atas
produk digital tersebut dari Perseroan./
On 10 September 2020, the Company and Circles Indonesia
entered into managed service agreements for the
Company's digital products which is valid for 3 (three) years
with automatic renewal for an additional 5 (five) years. In
return, Circles Indonesia will receive a certain percentage of
net revenue for the digital product from the Company.
PT XL AXIATA Tbk
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/ Pada tanggal 18 September 2020, MOEC menerbitkan
Ministry of Education and Culture (”MOEC”) Peraturan Sekretaris Jenderal No. 14/2020 tentang
pedoman teknis bantuan kuota data internet bagi peserta
didik dan pendidik ("Peserta") untuk mendukung
implementasi pembelajaran dari rumah selama kondisi
pandemi COVID-19. Bantuan ini akan diberikan kepada
peserta dalam beberapa tahap selama September sampai
dengan Desember 2020./
On 18 September 2020, MOEC issued Secretary General
Regulation No. 14/2020 regarding the technical guidelines of
internet data quota assistance for students and educators
(“Participants”) to support the implementation of learning
from home during the COVID-19 pandemic. This assistance
will be provided to Participants in several tranches during
September up to December 2020.
PT XL AXIATA Tbk
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31/12/2020
Setara dengan Rupiah/
USD MYR Equivalent to Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas 5,753,814 - 81,158 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2,139,951 - 30,184 Trade receivables
Piutang lain-lain 51,757 - 730 Other receivables
Aset lain-lain 11,436,960 - 161,318 Other assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha
dan utang lain-lain (12,621,622) (17,395,889) (238,774) Trade and other payables
Karena pendapatan utama Perseroan dalam mata Since the Company’s revenues are mainly
uang Rupiah sedangkan belanja modal utama denominated in Rupiah and the Company’s capital
Perseroan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, expenditures are mainly denominated in US Dollars,
Perseroan terutama rentan terhadap pergerakan the Company is mainly exposed to fluctuations in
kurs mata uang asing yang akan timbul terutama foreign exchange rates resulting mainly from its
dari utang usaha dan utang lain-lain Perseroan trade and other payables denominated in US
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Dollars.
Aset dan liabilitas moneter Perseroan pada tanggal The Company’s monetary assets and liabilities on
31 Desember 2020 dilaporkan dalam mata uang 31 December 2020 were reported in Rupiah using
Rupiah dengan menggunakan kurs 1 USD = the exchange rates 1 USD = Rp 14,105 (full amount
Rp 14.105 (nilai Rupiah penuh) dan 1 MYR = Rupiah) and 1 MYR = Rp 3,492 (full amount
Rp 3.492 (nilai Rupiah penuh). Sejak tanggal 31 Rupiah). Since 31 December 2020, those rates
Desember 2020, kurs tersebut telah berubah were changed to 1 USD = Rp 14,011 (full amount
menjadi kurs 1 USD = Rp 14.011 (nilai Rupiah Rupiah), and 1 MYR = Rp 3,462 (full amount
penuh) dan 1 MYR = Rp 3.462 (nilai Rupiah penuh) Rupiah) on 11 February 2021. If the Company
pada tanggal 11 Februari 2021. Apabila Perseroan reports monetary assets and liabilities in foreign
melaporkan semua aset dan liabilitas moneter currency as at 31 December 2020 using these rates,
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember the unrealised foreign exchange gain will decrease
2020 dengan menggunakan kurs-kurs ini, maka in the amount of Rp 114. In the future, the rates
keuntungan selisih kurs yang belum direalisasi akan might fluctuate, and Rupiah might depreciate or
berkurang sejumlah Rp 114. Pada masa appreciate significantly compared to other
mendatang, kurs mungkin berfluktuasi, dan mata currencies.
uang Rupiah mungkin mengalami depresiasi atau
apresiasi secara signifikan terhadap mata uang
lainnya.
PT XL AXIATA Tbk
Pembuat keputusan operasional adalah Dewan The chief operating decision-maker is the Board of
Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap Directors. The Board reviews the Company’s
pelaporan internal Perseroan untuk menilai kinerja internal reporting in order to assess performance
dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen and allocate resources. Management has
menentukan operasi segmen berdasarkan laporan determined the operating segment based on these
ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut reports. The Board considers the business from the
pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. return of invested capital perspectives. Total assets
Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak are managed on a central basis and are not
dialokasikan. Perseroan mengoperasikan dan allocated. The Company operates and manages the
mengelola bisnis dalam satu segmen yang business in a single segment which provides GSM
menyediakan jasa GSM mobile dan jaringan mobile and telecommunications network services to
telekomunikasi kepada para pelanggan (lihat its customers (see Note 23).
Catatan 23).
Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam The Company’s activities expose it to variety of
risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko financial risks: market risk (including foreign
nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku exchange risk and interest rate risk), credit risk and
bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara liquidity risk. The Company’s overall financial risk
keseluruhan, program manajemen risiko keuangan management program focuses on the
Perseroan berfokus pada ketidakpastian pasar unpredictability of financial markets and seeks to
keuangan dan untuk meminimalisasi potensi minimise its potential adverse effects on the
kerugian yang berdampak buruk pada kinerja financial performance of the Company.
keuangan Perseroan.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh Financial risk management is carried out by a
bagian treasury di bawah kebijakan-kebijakan yang treasury department under policies approved by the
disetujui oleh Dewan Direksi. Bagian treasury Board of Directors. Treasury department identifies,
mengidentifikasi, mengevaluasi dan melakukan evaluates and hedges financial risks if considered
aktivitas lindung nilai terhadap risiko-risiko necessary.
keuangan, jika dianggap diperlukan.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan Changes in exchange rates have affected and
akan terus, memberikan pengaruh terhadap may continue to affect the Company’s results of
hasil usaha dan arus kas Perseroan. Beberapa operations and cash flows. Some of the
belanja modal Perseroan adalah, dan Company’s capital expenditures are, and
diperkirakan akan terus, didenominasi dengan expected will continue to be, denominated in
mata uang Dolar Amerika Serikat. Sebagian US Dollars. Most of the Company’s revenues
besar pendapatan Perseroan adalah dalam are denominated in Rupiah.
mata uang Rupiah.
Perseroan rentan terhadap risiko nilai tukar The Company is exposed to foreign exchange
mata uang asing yang timbul dari berbagai risk arising from various currency exposures,
eksposur mata uang, terutama terhadap mata primarily with respect to USD-denominated.
uang Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar Foreign exchange risk arises from future
mata uang asing timbul dari transaksi komersil commercial transactions and recognised assets
di masa depan serta aset dan liabilitas yang and liabilities.
diakui.
Apabila penurunan nilai tukar mata uang To the extent the Indonesian Rupiah
Rupiah Indonesia berlanjut melemah dari nilai depreciated further from the exchange rates,
tukar yang berlaku, maka kewajiban Perseroan the Company’s obligations denominated in
yang didominasi dalam mata uang asing akan foreign currencies would increase in Indonesian
meningkat dalam mata uang Rupiah Indonesia. Rupiah terms. However, the increase in these
Namun kenaikan ini akan diimbangi oleh obligations would be offset in part by increases
peningkatan aset Perseroan dalam mata uang in the values of foreign currency-denominated
asing. assets.
Perseroan menetapkan kebijakan mengelola The Company set up a policy to manage their
risiko nilai tukar mata uang asing terhadap foreign exchange risk against their functional
mata uang fungsionalnya. Perseroan akan currency. The Company will enter into
melakukan kontrak derivatif dengan lembaga- derivative contracts with financial institutions to
lembaga keuangan untuk melakukan aktivitas hedge its foreign currency exposure principally
lindung nilai terhadap eksposur atas mata uang when the receipts of USD-denominated
asing apabila penerimaan dari pendapatan operating revenue and assets were less than
usaha dan aset dalam mata uang Dolar the sum of payments of USD-denominated
Amerika Serikat lebih sedikit dibandingkan capital expenditures.
dengan jumlah pembayaran belanja modal,
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jika As at 31 December 2020 and 2019, if the
Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata Rupiah had weakened/strengthened by 5%
uang asing dengan seluruh variabel lain tetap, against the foreign currency with all other
maka laba tahun berjalan akan variables held constant, the profit for the year
bertambah/berkurang sebesar Rp 1.734 dan would have been higher/lower by Rp 1,734 and
Rp 18.244, terutama yang timbul sebagai Rp 18,244, respectively, mainly as a result of
akibat keuntungan/kerugian selisih kurs atas foreign exchange gain/losses on translation of
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities denominated in
mata uang asing. foreign currency.
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perseroan menghadapi risiko tingkat suku The Company is exposed to interest rate risk
bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat through the impact of rate changes on interest-
suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. bearing liabilities. Interest rate for short and
Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan long-term borrowing can fluctuate over the
jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang borrowing period. The treasury policy sets the
periode pinjaman. Kebijakan keuangan guideline that the interest rate exposure shall
memberikan panduan bahwa eksposur tingkat be identified and minimised/neutralised
bunga harus diidentifikasi dan promptly.
diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan To measure market risk of interest rate
suku bunga, Perseroan melakukan analisa fluctuation, the Company primarily uses interest
marjin dan pergerakan suku bunga, dan jika margin and spread analysis, and if considered
diperlukan melakukan transaksi kontrak swap necessary enters into interest rate swap
tingkat bunga untuk melindungi suku bunga contracts to hedge the foreign currency interest
pinjaman dalam mata uang asing terhadap loans from interest rate uncertainty.
risiko ketidakpastian tingkat suku bunga.
Profil pinjaman jangka panjang Perseroan The Company’s long-term loans profile is as
adalah sebagai berikut: follows:
31/12/2020 31/12/2019
Pinjaman jangka panjang
dengan tingkat suku Fixed interest rates
bunga tetap - 2,649,600 long-term loans
Pinjaman jangka panjang
dengan tingkat suku Floating interest rates
bunga mengambang 6,263,734 5,693,136 long-term loans
6,263,734 8,342,736
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jika As at 31 December 2020 and 2019, if the
suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan interest rates had been 50 basis points higher
semua variabel lain tetap, maka laba tahun with all variables held constant, profit for the
berjalan akan masing-masing berkurang year would have been lower by Rp 19,278 and
sebesar Rp 19.278 dan Rp 21.859, terutama Rp 21,859, respectively, mainly as a result of
yang timbul sebagai akibat beban bunga yang higher interest expense on floating rate loans.
lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga
mengambang.
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perseroan memiliki risiko kredit yang terutama The Company is exposed to credit risk primarily
berasal dari kas pada bank, deposito berjangka from cash in banks, time deposits, trade
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain- receivables, other receivables and other assets
lain - investasi bersih dalam sewa pembiayaan. - net investment in finance lease.
Perseroan mengelola risiko kredit yang terkait The Company manages credit risk exposed
dengan simpanan di bank dan piutang derivatif from its deposits with banks and derivatives
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit receivables by monitoring reputation, credit
dan membatasi risiko agregat dari masing- ratings and limiting the aggregate risk to any
masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, individual counterparty. For banks, only
hanya pihak-pihak independen dengan predikat independent parties with a good rating are
baik yang diterima. accepted.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan, Perseroan menetapkan syarat dan customers, the Company established general
ketentuan fasilitas kredit kepada pelanggan terms and conditions of credit facility to
selular dan pelanggan lainnya, seperti dealer, subscribers and non-subscribers such as
distributor, operator lainnya terkait interkoneksi, dealers, distributors, interconnection, roaming
jelajah internasional dan pelanggan korporat. partners and corporate customers. On a case
Jaminan tambahan juga disyaratkan dalam by case basis, additional security is required.
kondisi tertentu. Umumnya jaminan yang Common type used is bank guarantee.
digunakan adalah bank garansi.
Penjualan kepada dealer dilakukan secara Sales to dealers are required to be settled in
tunai. Kelayakan kredit dan prosedur penagihan cash. Credit worthiness and collection
ditelaah secara baik dan tepat waktu. Tidak procedures are reviewed properly and promptly.
terdapat konsentrasi risiko kredit yang There is no significant concentration of credit
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini risk with respect to trade receivables due to its
disebabkan keragaman pelanggan. diverse customer base.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to control
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko and sustain minimal exposure of credit risk. The
kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maximum credit risk exposure at the reporting
maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan date is as follows:
adalah sebagai berikut:
31/12/2020 31/12/2019
Bank dan setara kas 2,964,330 1,602,166 Bank and cash equivalents
Piutang usaha 450,362 662,944 Trade receivables
Piutang lain-lain 109,762 101,556 Other receivables
Aset lain-lain 172,325 256,809 Other assets
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kualitas kredit aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired and past due but
penurunan nilai dan jatuh tempo tetapi tidak not impaired can be assessed by reference to
mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan external credit ratings (if available) or to
mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika historical information about counterparty default
tersedia) atau mengacu pada informasi historis rates.
mengenai tingkat gagal bayar debitur.
31/12/2020 31/12/2019
Fitch Fitch
- F1+ 1,256,434 674,885 F1+ -
- F1 343,008 204,058 F1 -
- F2 209,311 11,230 F2 -
- F3 52,593 29,535 F3 -
1,861,346 919,708
Pefindo Pefindo
- idAAA 484,298 284,251 idAAA -
- idAA+ 300,000 - idAA+ -
- idAA 118,241 - idAA -
- idAA- 152 - idAA- -
- idA+ - 200,063 idA+ -
- idA- - 197,828 idA- -
902,691 682,142
2,964,330 1,602,166
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kualitas kredit aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (continued)
Kualitas kredit piutang usaha setelah The credit quality of trade receivables net
dikurangi cadangan kerugian penurunan of provision for receivables impairment
nilai piutang adalah sebagai berikut: was as follows:
31/12/2020 31/12/2019
450,362 662,944
31/12/2020 31/12/2019
109,762 101,556
31/12/2020 31/12/2019
- Grup 1 - - Group 1 -
- Grup 2 148,516 218,686 Group 2 -
- Grup 3 - - Group 3 -
148,516 218,686
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan dimana Liquidity risk arises in situations where the
Perseroan mengalami kesulitan dalam Company has difficulties in obtaining funding.
mendapatkan sumber pendanaan. Bisnis The Company’s prepaid business and prudent
prabayar Perseroan dan manajemen risiko liquidity risk management implies maintaining
likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas sufficient cash and cash equivalents. The
dan setara kas. Perseroan mengelola risiko Company manages liquidity risk by
likuiditas dengan mengawasi arus kas aktual continuously monitoring forecast and actual
dan proyeksi secara terus menerus dan cash flows and monitor the maturity profiles of
mengawasi profil tanggal jatuh tempo aset dan financial assets and liabilities.
liabilitas keuangan.
Perseroan memonitor proyeksi persyaratan The Company monitors forecasts of the liquidity
likuiditas untuk memastikan bahwa Perseroan requirements to ensure that the Company has
memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi sufficient cash to meet operational needs while
keperluan operasi serta menjaga kecukupan maintaining sufficient headroom on its undrawn
dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik committed borrowing facilities at all times so
sepanjang waktu sehingga Perseroan that the Company does not breach the
memenuhi semua batas atau persyaratan borrowing limits or covenants on any of its
fasilitas pinjaman. borrowing facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana Such forecasting takes into consideration the
pembiayaan utang Perseroan dan kepatuhan Company’s debt financing plans and covenant
persyaratan pinjaman. Manajemen percaya compliance. Management believes that the
bahwa strategi melakukan cash sweeping dan strategy to manage cash sweeping and pooling
pooling of funds dari sejumlah rekening bank ke of funds across accounts in the main operating
dalam rekening bank operasional utama dapat banks can ensure the better concentration of
memastikan pendanaan yang terkonsentrasi funds and optimisation of liquidity.
dan optimalisasi likuiditas yang lebih baik.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh The following table analyse the Company’s
tempo liabilitas keuangan Perseroan dalam financial liabilities into relevant maturity
rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo groupings based on their contractual maturities
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan for all non-derivative financial liabilities and
non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo derivative financial instruments for which the
kontraktual sangat penting untuk pemahaman contractual maturities are essential for an
terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan understanding of the timing of the cash flows.
dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang The amounts disclosed in the table are the
tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok contractual undiscounted cash flows (including
dan bunga). principal and interest payment).
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
31/12/2020
Antara
Kurang dari 1 dan 2
Jumlah Arus kas 1 tahun/ tahun/ Lebih dari
tercatat/ kontraktual/ Not later Between 2 tahun/
Carrying Contractual than 1 and More than
amount cash flows 1 year 2 years 2 years
Utang usaha dan Trade and other
utang lain-lain 7,378,931 7,378,931 7,378,931 - - payables
Beban yang masih
harus dibayar 602,331 602,331 602,331 - - Accrued expenses
Liabilitas sewa 24,279,565 30,513,043 6,246,913 4,511,850 19,754,280 Lease liabilities
Pinjaman jangka
panjang 6,263,734 7,170,965 1,039,408 1,912,998 4,218,559 Long-term loans
Sukuk ijarah 2,090,584 2,722,543 599,981 828,323 1,294,239 Sukuk ijarah
Utang obligasi 993,836 1,231,874 568,306 227,406 436,162 Bonds payable
Berikut rincian pinjaman jangka panjang, sukuk Details of the long-term loans, sukuk ijarah and
ijarah dan utang obligasi sesuai dengan jadwal bonds payable according to the maturity
jatuh tempo: schedule are as follow:
31/12/2020 31/12/2019
9,348,154 12,809,331
Perseroan memiliki fasilitas bank garansi dengan The Company has bank guarantee facilities with
berbagai institusi keuangan sejumlah ekuivalen various financial institutions totalling equivalent
Rp 148.735. Fasilitas ini tersedia dalam beberapa Rp 148,735. The facility is available on various
periode sampai dengan 30 Oktober 2021. Pada periods up to 30 October 2021. As at 31 December
tanggal 31 Desember 2020, porsi yang belum 2020, the unused portion was Rp 145,820.
digunakan adalah Rp 145.820.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan PSAK 68, “Fair value measurement” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan disclosure of fair value measurements by level of
tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1),
(tingkat 1),
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk (b) inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (derived from prices) (level 2), and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat on observable market data (unobservable
diobservasi (input yang tidak dapat inputs) (level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The fair values of financial assets and liabilities,
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: together with the carrying amounts, are as follows:
31/12/2020 31/12/2019
Nilai Nilai Nilai Nilai
tercatat/ wajar/ tercatat/ wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
amount value amount value
Jumlah aset keuangan 3,698,038 3,698,038 2,624,754 2,624,754 Total financial assets
Jumlah liabilitas keuangan 41,608,981 43,326,604 35,958,072 37,998,000 Total financial liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas The fair value of most of the financial assets and
keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak liabilities approximates their carrying amount, as the
pendiskontoan yang tidak signifikan. impact of discounting is not significant.
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 There were no transfers between levels 1 and 2
selama tahun berjalan. during the year.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date.
pelaporan.
Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk The quoted market price used for financial assets
aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), held by the Company is the current bid price, while
sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan financial liabilities use ask price. These instruments
harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini are included in level 1.
termasuk dalam tingkat 1.
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value financial
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: instruments include:
penggunaan harga yang diperoleh dari bursa the use of quoted market prices or dealer
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis; quotes for similar instruments; and
dan
teknik lain, seperti analisis arus kas diskontoan, other techniques, such as discounted cash
digunakan untuk menentukan nilai wajar flows analysis, are used to determine fair value
instrumen keuangan lainnya. for the remaining financial instruments.
Aset dan liabilitas keuangan Perseroan yang diukur The Company’s financial assets and liabilities that
dan diakui dengan hirarki tingkat pengukuran nilai are measured and recognised using the fair value
wajar tingkat 2 adalah sukuk ijarah, utang obligasi, measurement of level 2 are sukuk ijarah, bonds
pinjaman jangka panjang dan liabilitas sewa. payable, long-term loans and lease liabilities.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dan The fair value of long-term loans and lease liabilities
liabilitas sewa menggunakan tingkat biaya pinjaman are estimated based on discounted cash flows using
sebesar 5,47% (31 Desember 2019: 6,58%) dan cost of debt of 5.47% (31 December 2019: 6.58%)
nilai wajar dari sukuk ijarah dan utang obligasi and the fair value of sukuk ijarah and bonds payable
menggunakan tingkat biaya pinjaman sebesar are estimated based on discounted cash flow using
5,89% (31 Desember 2019: 7,03%) diestimasi cost of debt of 5.89% (31 December 2019: 7.03%),
berdasarkan arus kas diskontoan. respectively.
Aset keuangan berikut tunduk kepada saling hapus, The following financial assets are subject to
perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto offsetting, enforceable master netting arrangements
dan perjanjian serupa. and similar agreements.
31/12/2020
Jumlah bruto
diakui dalam
liabilitas
keuangan
yang Jumlah neto
saling hapus aset keuangan
di laporan disajikan
posisi di laporan
Jumlah bruto keuangan/ posisi
diakui dalam Gross keuangan/
aset amounts of Net amounts
keuangan/ recognised of financial
Gross financial assets Perjanjian
amounts of liabilities presented penyelesaian
recognised set off in the in the neto/
financial financial financial Netting off Jumlah neto/
assets position position arrangement Net amount
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
31/12/2019
Jumlah bruto
diakui dalam
liabilitas
keuangan
yang Jumlah neto
saling hapus aset keuangan
di laporan disajikan
posisi di laporan
Jumlah bruto keuangan/ posisi
diakui dalam Gross keuangan/
aset amounts of Net amounts
keuangan/ recognised of financial
Gross financial assets Perjanjian
amounts of liabilities presented penyelesaian
recognised set off in the in the neto/
financial financial financial Netting off Jumlah neto/
assets position position arrangement Net amount
Liabilitas keuangan berikut tunduk kepada saling The following financial liabilities are subject to
hapus, perjanjian induk untuk menyelesaikan secara offsetting, enforceable master netting arrangements
neto dan perjanjian serupa. and similar agreements.
31/12/2020
Jumlah bruto
diakui dalam
aset
keuangan Jumlah neto
yang liabilitas
saling hapus keuangan
di laporan disajikan
posisi di laporan
Jumlah bruto keuangan/ posisi
diakui dalam Gross keuangan/
liabilitas amounts of Net amounts
keuangan/ recognised of financial
Gross financial liabilities Perjanjian
amounts of assets presented penyelesaian
recognised set off in the in the neto/
financial financial financial Netting off Jumlah neto/
liabilities position position arrangement Net amount
Utang usaha dan utang lain-lain (7,484,043) 105,112 (7,378,931) - (7,378,931) Trade and other payables
31/12/2019
Jumlah bruto
diakui dalam
aset
keuangan Jumlah neto
yang liabilitas
saling hapus keuangan
di laporan disajikan
posisi di laporan
Jumlah bruto keuangan/ posisi
diakui dalam Gross keuangan/
liabilitas amounts of Net amounts
keuangan/ recognised of financial
Gross financial liabilities Perjanjian
amounts of assets presented penyelesaian
recognised set off in the in the neto/
financial financial financial Netting off Jumlah neto/
liabilities position position arrangement Net amount
Utang usaha dan utang lain-lain (8,214,347) 172,249 (8,042,098) - (8,042,098) Trade and other payables
PT XL AXIATA Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang tunduk For the financial assets and liabilities subject to
pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara enforceable master netting arrangements or similar
neto atau perjanjian serupa di atas, setiap perjanjian arrangements above, each agreement between the
antara Perseroan dan pihak lawan memperbolehkan Company and the counterparty allows for net
penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuangan settlement of the relevant financial assets and
bersangkutan ketika kedua pihak memilih untuk liabilities when both parties elect to settle on a net
menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika pemilihan basis. In the absence of such an election, financial
demikian tidak ada, aset dan liabilitas keuangan assets and liabilities will be settled on a gross basis,
diselesaikan dengan dasar bruto, tetapi masing- however, each party to the master netting
masing pihak dalam perjanjian induk atau perjanjian agreement or similar agreement will have the option
serupa mempunyai opsi untuk menyelesaikan to settle all such amounts on a net basis in the event
jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto pada of default of the other party.
peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu
pihak.
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalan The objectives of the Company when managing
adalah untuk melindungi kemampuan Perseroan capital are to safeguard the ability of the Company
dalam mempertahankan kelangsungan usaha, to continue as a going concern in order to provide
sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal returns for shareholders and benefits for other
hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi stakeholders and to maintain an optimal capital
pemangku kepentingan lainnya dan untuk structure to minimise the effective cost of capital. In
mengelola struktur modal yang optimal untuk order to maintain the capital structure, the Company
meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam may from time to time adjust the amount of
rangka mengelola struktur modal, Perseroan dividends, issue new shares or increase/decrease
mungkin menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan debt levels.
saham baru atau menambah/mengurangi jumlah
utang.
Perseroan membuat estimasi dan asumsi mengenai The Company makes estimates and assumptions
masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, concerning the future. The resulting accounting
menurut definisi, jarang yang sama dengan hasil estimates will, by definition, seldom equal with the
aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara related actual results. The estimates and
signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian assumptions that have a significant risk of causing a
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas material adjustment to the carrying amounts of
selama 12 (dua belas) bulan ke depan dipaparkan assets and liabilities within the next 12 (twelve)
di Catatan 36. months are explained in Note 36.
PT XL AXIATA Tbk
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING JUDGMENTS
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Perseroan melakukan penelaahan berkala atas The Company reviews periodically the
masa manfaat ekonomis aset tetap estimated useful lives of fixed assets based on
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis factors such as technical specification and
dan perkembangan teknologi di masa depan. future technological developments.
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi Future results of operations could be materially
secara material atas perubahan estimasi ini affected by changes in these estimates brought
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang about by changes in the factors mentioned.
telah disebutkan di atas.
Estimasi umur manfaat aset takberwujud Estimated useful lives of intangible assets
Spektrum Spectrum
Lisensi telekomunikasi dengan alokasi hak The telecommunications licenses with allocated
spektrum yang diperoleh dari AXIS (lihat spectrum rights acquired from AXIS (see
Catatan 1d) tidak diamortisasi dan diuji Note 1d) are not subject to amortisation and are
penurunan nilainya setiap tahun sesuai dengan tested annually for impairment as the Directors
opini Direksi bahwa lisensi tersebut dapat are of the opinion that the licences can be
diperbaharui untuk seterusnya dengan biaya renewed in perpetuity at negligible cost and the
yang tidak signifikan dan hak spektrum terkait, associated spectrum rights, similar to land,
sama seperti tanah, memiliki masa manfaat have an indefinite economic useful life.
ekonomis yang tidak terbatas.
Estimasi masa manfaat ekonomis The estimated indefinite economic useful life
mencerminkan ekspektasi Perseroan selama reflects the Company’s expectation of the
periode dimana Perseroan akan terus menerus period over which the Company will
mendapatkan manfaat dari lisensi. continuously recover the benefits from the
licence.
Masa manfaat ekonomis dikaji secara periodik, The economic useful life is periodically
mempertimbangkan faktor tertentu seperti reviewed, taking into consideration such factors
perubahan teknologi dan lingkungan regulasi. as changes in technology and regulatory
environment.
Estimasi masa manfaat ekonomis pelanggan The customers estimated economic useful life
adalah 4 (empat) tahun berdasarkan tingkat is 4 (four) years based on the most recent
churn aktual pelanggan AXIS termutakhir actual AXIS customers' churn rate (see Note 8).
(lihat Catatan 8).
Lisensi License
Estimasi masa manfaat lisensi adalah The license estimated economic useful life is
4 (empat) tahun berdasarkan tingkat churn 4 (four) years based on the most recent actual
termutakhir pelanggan yang menggunakan churn rate of the customers using certain
sistem operasi Blackberry tertentu Blackberry operating system (see Note 8).
(lihat Catatan 8).
PT XL AXIATA Tbk
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja The present value of the post-employment
tergantung pada beberapa faktor yang benefits obligations depends on a number of
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan factors that are determined on an actuarial basis
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan using a number of assumptions. The
untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun assumptions used in determining the net cost
neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan (income) for pensions include the discount rate.
asumsi ini akan mempengaruhi nilai tercatat Any changes in these assumptions will impact
imbalan pascakerja. the carrying amount of post-employment
benefits obligations.
Perseroan menentukan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate
sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni discount rate at the end of each reporting year.
tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk This is the interest rate that should be used to
menentukan nilai kini arus kas keluar masa determine the present value of estimated future
depan estimasian yang diharapkan untuk cash outflows expected to be required to settle
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan the obligations. In determining the appropriate
tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan discount rate, the Company considers the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi interest rates of government bonds that are
pemerintah yang didenominasikan dalam mata denominated in the currency in which the
uang dimana imbalan akan dibayar dan benefits will be paid and that have terms to
memiliki jangka waktu yang serupa dengan maturity approximating the terms of the related
jangka waktu liabilitas terkait. post-employment benefit obligation.
Asumsi utama liabilitas imbalan pascakerja Other key assumptions for post-employment
lainnya sebagian ditentukan berdasarkan benefit obligations are based in part on current
kondisi pasar saat ini. market conditions.
Di akhir tahun 2020, Presiden Republik In late 2020, the President of Indonesia enacted
Indonesia memberlakukan Undang-Undang No. Law No. 11/2020 (the “Omnibus Law”) regarding
11/2020 (“Omnibus Law”) tentang “Cipta Kerja”. “Job Creation”. Currently, the Company is still
Saat ini, Perseroan masih menunggu peraturan waiting for further implementation guidance to
pelaksanaan untuk melakukan penilaian yang enable performing comprehensive assessment
komprehensif atas dampak dari Omnibus Law on the impact of the Omnibus Law to its
tersebut terhadap laporan keuangan financial statements.
Perseroan.
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai Any changes in these assumptions will impact
tercatat estimasi liabilitas restorasi aset (lihat the carrying amount of estimated liabilities for
Catatan 17) dan aset tetap yang bersangkutan. assets restoration (see Note 17) and the
corresponding fixed assets.
PT XL AXIATA Tbk
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
Provisi penghentian sewa berkaitan dengan Provision for lease termination is related to
penghentian sewa oleh AXIS. Berdasarkan AXIS’ terminated leases. Based on the review
hasil penelaahan atas penggunaan sewa of the future use of the tower leases, AXIS
menara di masa depan, AXIS telah entered into the early termination agreements
menandatangani perjanjian penghentian dini of certain tower leases. For the remaining
untuk sewa menara tertentu. Untuk sewa unused tower leases, AXIS has calculated and
menara tersisa yang tidak terpakai, AXIS telah charged a provision for lease termination in
menghitung dan mencatat provisi untuk accordance with the rental agreements, in
penghentian sewa berdasarkan perjanjian which the provision calculation taking into
sewa, dimana perhitungan provisi ini account certain assumptions, such as inflation
mempertimbangkan asumsi-asumsi tertentu, rate and termination costs for each site, which
seperti tingkat inflasi dan biaya terminasi untuk actual result may differ.
setiap lokasi, yang mungkin berbeda dengan
kondisi aktual.
Perseroan melakukan penelaahan atas nilai The Company reviews the carrying amounts of
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir deferred tax assets at the end of each reporting
periode pelaporan dan mengurangi nilai period and reduces this amount if it is no longer
tersebut jika besar kemungkinan aset tersebut probable that assets will be realisable in the
tidak dapat direalisasikan di masa depan, di future, whereas sufficient taxable income will
mana penghasilan kena pajak Perseroan tidak not be available to allow all or part of the
memungkinkan untuk memanfaatkan seluruh deferred tax assets to be utilised. The
atau sebagian dari aset pajak tangguhan Company’s assessment on the recognition of
tersebut. Penelaahan Perseroan atas deferred tax assets on deductible temporary
pengakuan aset pajak tangguhan untuk differences is based on the amount and timing
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan of forecasted taxable income of the subsequent
didasarkan atas jumlah dan jangka waktu reporting periods. This forecast is prepared by
proyeksi penghasilan kena pajak untuk periode considering the Company’s past results and
pelaporan berikutnya. Proyeksi ini disusun future expectations on revenues and expenses
dengan mempertimbangkan hasil pencapaian as well as future tax planning strategies.
Perseroan di masa lalu dan ekspektasi However, there is no assurance that the
pendapatan dan beban di masa depan, Company will generate sufficient taxable
sebagaimana juga dengan strategi income to allow all or part of the deferred tax
perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi assets to be utilised.
tidak terdapat kepastian bahwa Perseroan
dapat menghasilkan penghasilan kena pajak
yang cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
PT XL AXIATA Tbk
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
b. Pertimbangan penting dalam penentuan b. Critical judgments in applying the
kebijakan akuntansi accounting policies
Pengakuan dan pengukuran aset Recognition and measurement of intangible
takberwujud assets
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia tidak The Indonesian Financial Accounting
memberikan panduan secara jelas dan eksplisit Standards do not provide clear and explicit
mengenai apakah komitmen untuk membayar guidance on whether the commitment to
biaya tahunan selama sepuluh tahun sebagai pay annual fees over ten years as a
akibat dari diperolehnya ijin pita spektrum 3G consequence of obtaining the 3G spectrum
merupakan suatu kewajiban dan apakah biaya license is a liability and whether the ten-year
tahunan selama sepuluh tahun (Biaya Hak annual fees (Biaya Hak Penggunaan or BHP)
Penggunaan atau BHP) dianggap sebagai are to be considered as part of the acquisition
bagian dari harga perolehan ijin. costs of the license.
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
Transaksi jual dan sewa-balik menara Tower sales and leaseback (continued)
(lanjutan)
Perseroan juga mengakui provisi untuk jaminan The Company also recognised provision for
klaim selama periode jaminan klaim sesuai warranty claim during the warranty claim period
dengan persyaratan dan kondisi dalam in accordance with the terms and conditions of
perjanjian sewa balik. Perseroan menggunakan the sale and leaseback agreements. The
pertimbangan berdasarkan fakta dan kondisi Company used judgment based on the best
terbaik yang tersedia meliputi tetapi tidak available facts and circumstances, including but
terbatas pada informasi yang tersedia pada not limited to, information available during the
saat proses uji tuntas, hasil dari audit lokasi due diligence process, tower site audit results
menara yang dilakukan oleh pihak ketiga dan conducted by a third party and the level of
tingkat potensi klaim berdasarkan informasi potential claims based on information available
yang tersedia pada saat dan setelah tanggal at the time and subsequent to the sale and
penandatanganan perjanjian sewa balik. leaseback agreements signing date.
Berdasarkan PSAK 30 yang efektif sebelum Based on PSAK 30 which effective before
1 Januari 2020, dalam menentukan suatu 1 January 2020, in determining whether a
transaksi sewa-balik menjadi sewa pembiayaan leaseback transaction is a finance lease or an
atau sewa operasi, Perseroan operating lease, the Company considered
mempertimbangkan secara substansial substantial judgment as to whether the lease
mengenai apakah suatu transaksi sewa transaction transfers substantially all the risks
mengalihkan semua risiko dan manfaat terkait and rewards of the asset ownership. The
dengan kepemilikan aset sewa. Perseroan juga Company also applied estimates and judgment
menerapkan pertimbangan manajemen dalam in determining many aspects, among others,
menentukan banyak aspek, diantaranya, nilai the fair value of the leased asset, the economic
wajar dari objek sewa dan penentuan tingkat life of the leased asset and determining an
diskonto yang tepat dalam perhitungan nilai kini appropriate discount rate to calculate the
dari pembayaran sewa minimum. present value of the minimum lease payment.
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
Dalam menentukan jangka waktu sewa, In determining the lease term, the Company
Perseroan mempertimbangkan semua fakta considers all facts and circumstances that
dan keadaan yang menimbulkan insentif create an economic incentive to exercise an
ekonomi untuk menggunakan opsi extension option, or not exercise a termination
perpanjangan, atau tidak menggunakan opsi option. Extension options (or periods after
penghentian. Opsi perpanjangan (atau periode termination options) are only included in the
setelah opsi penghentian kontrak kerja) hanya lease term if the lease is reasonably certain to
termasuk dalam jangka waktu sewa jika cukup be extended (or not terminated). Potential
pasti akan diperpanjang (atau tidak dihentikan). future cash outflows to exercise the extension
Potensi arus kas keluar di masa depan untuk option under the assumptions that rental period
menggunakan opsi perpanjangan dengan and payments will not change is amounting to
asumsi masa dan pembayaran sewa tidak akan Rp 25,693,316. This amount has not been
mengalami perubahan adalah sebesar included in the lease liability because it is not
Rp 25.693.316. Nilai tersebut belum termasuk reasonably certain that the leases will be
dalam liabilitas sewa karena tidak dapat extended (or not terminated).
dipastikan bahwa sewa akan diperpanjang
(atau tidak dihentikan).
Penilaian tersebut ditinjau jika terjadi peristiwa The assessment is reviewed if a significant
signifikan atau perubahan signifikan dalam event or a significant change in circumstances
situasi yang memengaruhi penilaian ini dan occurs which affects this assessment and that
berada dalam kendali Perseroan. Untuk tahun is within the control of the Company. For the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, year ended 31 December 2020, there is no
tidak ada revisi persyaratan sewa untuk revision on lease terms to reflect the effect of
mencerminkan efek dari melaksanakan opsi exercising extension and termination options.
perpanjangan dan penghentian hubungan kerja.
Perseroan mempunyai beberapa perjanjian The Company has various lease agreements
sewa di mana Perseroan bertindak sebagai where the Company acts as either a lessee or
penyewa atau pesewa untuk beberapa aset lessor in respect of certain assets. The
tetap tertentu. Perseroan mengevaluasi apakah Company evaluates whether significant risks
terdapat risiko dan manfaat kepemilikan yang and rewards of ownership of the leased asset
signifikan dari aset sewa yang dialihkan kepada are transferred to the lessee or retained by
penyewa atau tetap ada pada Perseroan the Company based on PSAK 73, which
berdasarkan PSAK 73 yang mensyaratkan requires the Company to make judgments and
Perseroan untuk membuat pertimbangan dan estimates of transfer of risks and rewards of
estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat ownership of leased asset.
terkait dengan kepemilikan aset yang disewa.
36. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 36. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)
Pada tahun 2014, Perseroan mengakuisisi AXIS In 2014, the Company acquired AXIS from Saudi
dari Saudi Telecom Company (“STC”) dan Telecom Company (“STC”) and Teleglobal
Teleglobal Investment B.V (“Teleglobal”) yang diikuti Investment B.V. (“Teleglobal”) which was followed
dengan penggabungan usaha antara Perseroan dan by merger between the Company and AXIS. The
AXIS. Perseroan mencatat akuisisi AXIS dengan Company accounts for the acquisition by applying
menerapkan metode akuisisi. Dari transaksi akuisisi the acquisition method. From the acquisition
tersebut, Perseroan mengakui goodwill senilai transaction, the Company recognised goodwill of
Rp 6.681.357 dan mendapatkan aset tak berwujud Rp 6,681,357 and acquired certain intangible assets
tertentu (lihat Catatan 8). (see Note 8).
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dan aset Goodwill and intangible assets with indefinite useful
tak berwujud yang memiliki masa manfaat yang life are tested for impairment annually (as at
tidak terbatas dilakukan setiap tahun (pada tanggal 31 December) and when circumstances indicate that
31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi the carrying value may be impaired. The
bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. recoverable amount was determined based on value
Nilai terpulihkan ditentukan berdasarkan in use that uses 5 years Discounted Cash Flow
perhitungan nilai pakai yang menggunakan metode Method. The Company determined the Cash
Discounted Cash Flow 5 tahun. Perseroan Generating Unit aligned with the operating segment.
menentukan Cash Generating Unit sejalan dengan The recoverable amount is categorised as level 3 in
segmen operasi. Nilai terpulihkan tersebut the fair value hierarchy.
dikategorikan sebagai tingkat 3 dalam hirarki nilai
wajar.
Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan Certain key assumptions used in the value in use
nilai pakai pada tanggal 31 Desember 2020 adalah calculation at 31 December 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Tingkat diskonto - Perseroan telah memilih untuk Discount rate – The Company has chosen to use
menggunakan weighted average cost of capital the weighted average cost of capital (“WACC”) as
(“WACC”) sebagai tingkat diskonto untuk arus kas discount rate for the discounted cash flow. The
yang didiskontokan. WACC yang ditentukan adalah determined WACC is 7.5%.
7,5%.
PT XL AXIATA Tbk
Tingkat pertumbuhan pendapatan tahunan - Tingkat Annual revenue growth rate - The annual revenue
pertumbuhan pendapatan tahunan yang ditentukan growth rate determined based on analysts forecast
berdasarkan perkiraan analis adalah diantara 4% is in between 4% and 9%.
dan 9%.
Tidak ada penurunan nilai goodwill dan aset tak No impairment of the goodwill and intangible assets
berwujud yang memiliki masa manfaat yang tidak with indefinite useful life were identified.
terbatas yang diidentifikasi.
38. KELOMPOK LEPASAN YANG DIMILIKI UNTUK 38. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR
DIJUAL SALE
Pada tanggal 27 Juni 2019, Perseroan On 27 June 2019, the Company signed agreement
menandatangani perjanjian dengan PDGDC dimana with PDGDC in which the Company intended to
Perseroan bermaksud untuk mengalihkan aset transfer certain assets owned by the Company to
tertentu yang dimiliki oleh Perseroan kepada PDGDC and PDGDC agreed to partially leaseback
PDGDC dan PDGDC setuju untuk menyewakan such assets to the Company (see Note 32). The
kembali sebagian dari aset tersebut kepada Company has classified the assets related to this
Perseroan (lihat Catatan 32). Perseroan telah transfer as disposal group classified as held for sale.
mengklasifikasikan aset terkait transfer aset ini As at 31 December 2020, the Company has
sebagai kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual. transfered all the disposal group classified as held
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan telah for sale to PDGDC.
mengalihkan seluruh kelompok lepasan yang
dimiliki untuk dijual tersebut kepada PDGDC.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan dalam As at 31 December 2019, the Company is in the
proses untuk menjual menara telekomunikasi dan process of selling telecommunication towers and
menyewa kembali tempat spesifik dalam menara leaseback the specific towers space. The Company
telekomunikasi tersebut. Perseroan telah has performed necessary activities to sell the assets
melakukan aktivitas yang dibutuhkan untuk menjual and the transaction is expected to be completed
aset tersebut dan transaksi ini diharapkan akan within one year. The Company classified assets and
selesai dalam jangka waktu satu tahun. Perseroan liabilities related to the sale as disposal group
telah mengklasifikasikan aset dan liabilitas terkait classified as held for sale. On 7 February 2020, the
penjualan ini sebagai kelompok lepasan yang Company signed the Asset Purchase Agreement
dimiliki untuk dijual. Pada tanggal 7 Februari 2020, (“APA”) and Master Tower Lease Agreement
Perseroan menandatangani Perjanjian Pembelian (“MTLA”) with Protelindo and CMI as described in
Aset (“APA”) dan Perjanjian Induk Sewa Menara Note 32. Up to 31 December 2020, the Company
(“MTLA”) dengan Protelindo dan CMI sebagaimana has completed sale of 2,688 towers and leaseback
yang telah dideskripsikan di Catatan 32. Sampai of specific tower spaces on some towers and
dengan 31 Desember 2020, Perseroan telah cancelled sale and leaseback of some towers. The
menyelesaikan penjualan atas 2.688 menara dan Company has recorded net book value of fixed
sewa balik sebagian ruang untuk sebagian menara assets, prepayments, and provisions for the
dan membatalkan penjualan dan sewa balik atas cancellation sale and leaseback amounted to
sebagian menara. Perseroan telah mencatat Rp 1,186, Rp17,393, and Rp 2,544, respectively.
kembali nilai buku aset tetap, beban dibayar
dimuka, dan provisi atas pembatalan jual dan sewa
balik tersebut masing-masing sebesar Rp 1.186,
Rp 17.393 dan Rp 2.544.
PT XL AXIATA Tbk
38. KELOMPOK LEPASAN YANG DIMILIKI UNTUK 38. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR
DIJUAL (lanjutan) SALE (continued)
Pada tanggal 18 September 2020 dan 11 Desember On 18 September 2020 and 11 December 2020, the
2020, Perseroan menandatangani APA dan MLA Company signed APA and MLA to sell and
untuk menjual dan menyewa kembali masing- leaseback 196 and 150 picocells, respectively with
masing 196 dan 150 picocell dengan Dhost Dhost as described in Note 32. The completion of
sebagaimana yang telah dideskripsikan di Catatan the transactions shall occurs for a period no later
32. Penyelesaian transaksi ini akan terjadi selama than 31 March 2021. Up to 31 December 2020, the
kurun waktu tidak lebih dari 31 Maret 2021. Sampai Company has completed the sale of 143 picocells
pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan telah and is in the process to fulfill certain terms and
menyelesaikan penjualan atas 143 picocell dan conditions to complete execution of the transaction
masih dalam proses untuk pemenuhan persyaratan for the remaining picocells with Dhost. In addition,
dan kondisi tertentu untuk penyelesaian eksekusi the Company and Dhost have cancelled the sale of
transaksi untuk picocell lainnya dengan Dhost. some picocells. The Company has recorded the net
Selain itu, Perseroan dan Dhost telah membatalkan book value of the fixed assets and provision for the
penjualan atas sebagian picocell. Perseroan telah cancellation of the sale and leaseback of Rp 2,806
mencatat kembali nilai buku aset tetap dan provisi and Rp 1,754, respectively.
atas pembatalan jual dan sewa balik tersebut
sebesar Rp 2.806 dan Rp 1.754.
Perseroan juga dalam proses untuk menjual dan The Company was also in the process of selling and
menyewa kembali sejumlah picocell lainnya. leasing back another set of picocells. The Company
Perseroan telah melakukan aktivitas yang has performed necessary activities to sell the assets
dibutuhkan untuk menjual aset tersebut dan and the transaction is expected to be completed
transaksi ini diharapkan akan selesai dalam jangka within one year. The Company classified assets and
waktu satu tahun. Perseroan telah liabilities related to the sale as disposal group
mengklasifikasikan aset dan liabilitas terkait classified as held for sale.
penjualan ini sebagai kelompok lepasan yang
dimiliki untuk dijual.
Rincian dari kelompok lepasan dimiliki untuk dijual Detail of disposal group held for sale are as follows:
adalah sebagai berikut:
a. Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki a. Assets of disposal group classified as held
untuk dijual for sale
31/12/2020 31/12/2019
106,595 397,229
31/12/2020 31/12/2019
59,777 33,480
PT XL AXIATA Tbk
Kegiatan signifikan yang tidak mempengaruhi arus Significant activities not affecting cash flows:
kas:
31/12/2020 31/12/2019
Perubahan liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities:
pendanaan:
31/12/2020
Pinjaman
Liabilitas jangka Utang
sewa/ panjang/ obligasi/
Lease Long-term Bonds Bunga/ Lainnya*/ Jumlah/
liabilties loan Sukuk ijarah Payable Interest Others* Total
Balance as at
Saldo 1 Januari 2020 14,119,858 8,342,736 3,164,272 1,302,323 424,169 - 27,353,358 1 January 2020
Arus kas (3,971,901) (2,082,600) (1,076,000) (310,000) (1,226,968)** 1,576,894 (7,090,575) Cash flows
Akuisisi - liabilitias Acquisition - lease
sewa 5,613,981 - - - - - 5,613,981 liabilities
Dialihkan ke kelompok
lepasan yang
diklasifikasikan Transfer to disposal
sebagai tersedia group classified
untuk dijual (48,679) - - - - - (48,679) as held for sale
Akuisisi - pinjaman Acquisition – long-
jangka panjang 3,000 - - - - 3,000 term loan
Akuisisi - bunga 1,736,184 888,244 2,624,428 Acquisition – interest
Penyesuaian saldo Adjustment beginning
awal berdasarkan balance based on
PSAK 73 6,830,122 - - - - - 6,830,122 PSAK 73
Transaksi non kas Other non-cash
lainnya - 598 2,312 1,513 - - 4,423 transaction
Saldo Balance as at
31 Desember 2020 24,279,565 6,263,734 2,090,584 993,836 85,445 1,576,894 35,290,058 31 December 2020
* Terdiri dari transaksi jual dan sewa balik, pembayaran dividen, pembelian kembali saham treasuri dan biaya penerbitan saham baru/ Consists of sale and
leaseback transactions, buyback treasury shares, cash dividends paid and share issuance cost.
** Terdiri dari pembayaran imbal hasil ijarah dan bunga atas pinjaman jangka panjang, obligasi dan liabilitas sewa/ Consists of payment of ijarah return and
interest from long-term loans, bonds payable and lease liabilities.
31/12/2019
Liabilitas Pinjaman jangka Utang
sewa/ panjang/ obligasi/
Lease Long-term Bonds Bunga/ Jumlah/
liabilities loan Sukuk ijarah Payable Interest Total
Balance as at
Saldo 1 Januari 2019 10,507,291 8,689,263 2,879,488 994,816 335,704 23,406,562 1 January 2019
Arus kas (1,261,931) (350,000) 279,743 303,594 (2,061,710) (3,090,304) Cash flows
Akuisisi – liabilitas Acquisition – lease
sewa 4,874,498 - - - - 4,874,498 liabilities
Akuisisi – bunga - - - - 2,150,257 2,150,257 Acquisition – interest
Acquisitions – sukuk
Akuisisi – sukuk ijarah ijarah and bonds
dan utang obligasi - - 2,257 2,406 - 4,663 payable
Penyesuaian Foreign exchange
selisih kurs - - - - (82) (82) adjustment
Transaksi non kas Other non-cash
lainnya - 3,473 2,784 1,507 - 7,764 transaction
Saldo Balance as at
31 December 2019 14,119,858 8,342,736 3,164,272 1,302,323 424,169 27,353,358 31 December 2019