3, 30-54
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya
sengketa kesehatan, dan menggambarkan cara mediator Jogja Mediation
Center (JMC) mengupayakan perdamaian diantara para pihak yang
bersengketa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Wawancara
dan studi dokumentasi dipilih sebagai teknik pengumpulan data. Subjek
penelitian ditentukan dengan teknik purposive. Analisis data secara
induktif, yang tahapannya terdiri dari reduksi data, unitisasi dan kategorisasi
data, display data, kesimpulan serta verifikasi. Dalam simpulan penelitian ini
dapat dikemukakan bahwa 1) terjadinya sengketa kesehatan disebabkan
antara lain karena: kurang efektifnya komunikasi dalam menindaklanjuti
ketidakpuasan pasien atas layanan dan tindakan medis yang diterimanya,
serta meluasnya ketidakpuasan pasien sampai ke ranah publik dan media
massa, 2) hampir semua sengketa kesehatan yang ditangani oleh mediator
Jogja Mediator Center, bisa didamaikan dengan cara melakukan pendekatan
psikologis pada para pihak yang bersengketa, mengadakan kaukus,
memotivasi para pihak untuk hadir sendiri tanpa kuasa hukum dan
melakukan manufer hukum dalam pembuatan akta perdamaian
30
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
ABSTRACT
This study aims to investigate the factors causing health disputes, and
describe mediator method Jogja Mediation Center (JMC) strive for peace
between the parties to dispute. The method used is qualitative descriptive.
Interview and documentation study selected as data colletion technique. The
Subject of study was determined by purposive technique. Inductive data
analysis stages consist of data reduction, unitization, data category, data
display, conclusion and verification. In conclusion of this study can be argued
that 1) the occurrence of health disputes caused among other because: the lack
of effetive communication in following up patient dissatisfaction with service
and medical treatment it receives, and widespread dissatisfaction of patient to
public sphere and mass media. Almost all of medical disputes handled by
mediator Jogja Mediator Center (JMC) can be reconciled by psychological
approaches to the disputing parties, holding caucus, motivating the parties to
present themselves without legal counsel and performing legal maneuvers in
the making of peace deed.
31
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
32
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
33
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
34
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
35
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
36
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
37
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
38
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
39
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
40
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
41
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
42
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
43
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
44
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
45
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
46
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
47
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
48
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
49
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
50
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
51
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
52
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, dan Eny Kusdarini Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan…
53
SOCIA Vol. 15, No. 3, 30-54
54