Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PEMBAWA ACARA

TELEVISI
(Strategi Komunikasi Persuasif Pembawa Acara “Berpacu Dalam Melodi” di
Net TV)

JURNAL

GHINA MARDHIYAH
110904073
PROGRAM STUDI JURNALISTIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PEMBAWA ACARA TELEVISI
(Strategi Komunikasi Persuasif Pembawa Acara “Berpacu Dalam Melodi” di
Net TV)
Ghina Mardhiyah

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik komunikasi persuasif
yang digunakan pembawa acara David Bayu dalam acara “Berpacu Dalam
Melodi” di Net TV. Peneliti berusaha mengetahui teknik komunikasi
persuasif yang digunakan oleh pembawa acara televisi dan mengidentifikasi
penampilan seorang pembawa acara seperti membawakan acara dengan
membuka acara dengan hangat, mengembangkan topik, menyertakan humor,
gerak tubuh, dan penampilan yang prima dari seorang pembawa acara.
Beberapa teori yang digunakan peneliti diantaranya, Komunikasi, Strategi
Komunikasi Persuasif, Retorika dan Pembawa Acara. Penelitian ini
memfokuskan pada metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif kualitatif. Peneliti mengambil 3 episode dari tayangan kuis
berpacu dalam melodi untuk melihat komunikasi persuasif apa yang
digunakan serta mengidentifikasi penampilan David Bayu sebagai pembawa
acara. Episode yang dipilih peneliti secara acak, episode awal, episode
tengah, episode akhir adalah episode tanggal 4 Agustus 2014, episode
tanggal 3 Desember 2014, dan episode 2 April 2015. Penelitian ini
menemukan beberapa teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh
David Bayu dalam acara kuis “Berpacu dalam Melodi”. Peneliti juga
menemukan penampilan David Bayu yang sudah sesuai dengan persyaratan
untuk menjadi seorang pembawa acara. Teknik komunikasi persuasif yang
sering digunakan oleh David Bayu dari 3 episode tersebut adalah teknik
komunikasi persuasif Bandwagon technique dan Putting it up to you.

Kata Kunci : Komunikasi persuasif, Presenter, Berpacu dalam melodi, David


Bayu

KONTEKS MASALAH

Pembawa acara merupakan orang terpilih yang diperkirakan mampu


menjalankan tugasnya dengan baik. Dasar pemilihannya adalah pembawa
acara harus mempunyai beberapa keterampilan, terutama keterampilan
berbicara. Pembawa acara membuat acara yang dipandunya menjadi lebih
menarik. Pembawa Acara adalah seorang komunikator yang berbicara dalam
suatu acara. Pembawa acara, harus bisa menarik perhatian hadirin untuk
dapat terlibat dalam pertemuan itu. Kalau upaya ini gagal, jalannya acara
menjadi hambar, tidak berkesan dan mengecewakan. Sebaliknya bila
pembawa acara pandai menguasai dan menghibur hadirin, maka acara
menjadi lancar dan menyenangkan. (Wiyanto dan Astuti, 2002: 2).

1
Menurut Habibi Bari (dalam Olli, 2010: 90) sebenarnya seorang
Master of Ceremony adalah seseorang yang akan memimpin suatu rentetan
acara secara teratur, rapi dan paling bertanggung jawab terhadap kelancaran
suatu rangkaian acara. Seorang pembawa acara menyampaikan susunan
acara kepada peserta atau hadirin yang mengikuti acara, dalam membawakan
acara kita harus dapat menyesuaikan sikap kita terhadap acara yang sedang
dijalani. Artinya, kita dapat membedakan sikap saat membawakan acara
yang sifatnya gembira, sedih, khidmat, dan sebagainya.
Pembawa acara harus memperhatikan faktor kebahasaan yang
meliputi pelafalan, diksi, intonasi dan penalaran/kalimat efektif (Wiyanto
dan Astuti, 2002: 5-11). Salah satu strategi komunikasi yang harus dimiliki
oleh seorang pembawa acara adalah strategi komunikasi persuasif. Strategi
komunikasi persuasif ini sering digunakan untuk mempengaruhi, mengajak
ataupun mengubah pendapat khalayak menjadi apa yang diinginkan oleh
komunikator. Menurut Joseph A. De Vito, komunikasi persuasif adalah
pembicaraan yang sifatnya memperkuat, memberikan ilustrasi, dan
menyodorkan informasi kepada khalayak. Akan tetapi tujuan pokoknya
adalah menguatkan atau mengubah sikap dan perilaku, sehingga penggunaan
fakta, pendapat, dan himbauan motivasional harus bersifat memperkuat
tujuan persuasifnya.
Strategi komunikasi persuasif sangat membantu dalam proses
membawakan acara, bagaimana cara untuk dapat mempengaruhi, merubah
atau mengajak khalayak agar sesuai dengan komunikator serta dapat
merubah suasana menjadi lebih menarik (Suhandang, 2009: 159). Teknik
persuasif dapat dilakukan baik secara rasional maupun emosional. Secara
rasional komponen kognitif pada diri seseorang dapat dipengaruhi. Aspek
yang dipengaruhi dapat berupa ide ataupun konsep, sehingga pada orang
(sasaran) terbentuk keyakinan. (Mar’at 1982 dalam Soemirat 2004: 1.24).
David bayu merupakan salah satu pembawa acara yang baru-baru
ini membawakan acara “Berpacu Dalam Melodi di Net TV. David dahulu
bukan dikenal sebagai pembawa acara, tetapi lebih terkenal sebagai vokalis
dari bandNaif. Berpacu dalam Melodi adalah acara kuis Indonesia ciptaan
Ani Sumadi dan acara ini dibawakan oleh Koes Hendratmo. Ada lima babak
yang akan dimainkan, yaitu pertama, Rangkaian Nada, kedua, Sambung
Kata, ketiga, Kenangan Masa, keempat, Bursa Nada dan kelima, Sekilas
Wajah.
Perbedaan kuis Berpacu dalam Melodi pada tahun 90-an dengan
yang sekarang adalah, adanya kuis twitter yang dibuat oleh tim kreatif kuis
tersebut. Setiap segmen akan berakhir David Bayu akan mempersilahkan
bintang tamu memberikan clue kepada pemirsa yang sedang menyaksikan
kuis tersebut. Siapa saja yang memiliki akun twitter dan mengetahui
jawabannya langsung dapat menjawab pertanyaan tersebut ke akun twitter
@BDMelodi_Net, setelah itu diakhir acara akan diumumkan siapa
pemenangnya dan mendapatkan hadiah sebesar Rp.1000.000.

2
Kuis ini dirancang lebih interaktif dengan pemirsanya melalui sosial
media khususnya twitter. Di episode perdana, kuis ini juga sempat jadi
Trending Topic Worldwide (topik-topik yang banyak dibicarakan) di Twitter.
Banyak mendapat respon positif, acara ini terus tayang hingga kini bahkan
sampai dua kali sehari. Dengan konsep serupa dan sedikit modifikasi, acara
ini dikemas secara lebih fresh dengan kehadiran David Bayu yang selalu
bersemangat membawakan acara tersebut. David punya gaya tersendiri
untuk mengemas acara ini jadi lebih menarik.

1.2 Fokus Masalah


Tujuan dari fokus masalah adalah untuk menghindari ruang lingkup
penelitian yang terlalu luas. Berdasarkan konteks masalah yang telah
diuraikan diatas, maka yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini
adalah “Bagaimana strategi komunikasi persuasif pembawa acara David
Bayu dalam acara “Berpacu Dalam Melodi” di Net TV?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi
persuasif yang digunakan pembawa acara David Bayu dalam acara
“Berpacu Dalam Melodi” di Net TV.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Manfaat secara akademis, peneliti menerapkan ilmu pengetahuan yang
di perolehnya selama perkuliahan, serta memberikan kontribusi agar
penelitian ini dapat menjadi referensi serta bahan bacaan guna
menambah wawasan dan pengetahuan di masa yang akan datang.
2. Manfaat secara teoritis, penelitan ini mampu memperkaya wawasan
pengetahuan tentang bagaimana strategi komunikasi persuasif yang
digunakan oleh pembawa acara dalam membawakan suatu acara.
3. Manfaat secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi
masukan bagi pembaca dan peneliti tentang strategi komunikasi
persuasif seorang pembawa acara.

KAJIAN PUSTAKA
Komunikasi
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal
dari kata Latin Communis yang berarti “sama”, communico, communicatio,
atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah
pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi,
yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi
menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut
secara sama. Kata lain yang juga mirip dengan komunikasi adalah komunitas
(community) yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan (Mulyana,
2007: 46).
Strategi Komunikasi Persuasif

3
Istilah persuasi (persuasion) bersumber pada perkataan latin
persuasio. Kata kerjanya adalah persuadere, yang berarti mrmbujuk,
mengajak, atau merayu. Agar komunikasi itu mencapai tujuan dan
sasarannya, untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang matang (Effendy,
2005:21-22). Komunikasi persuasif memiliki beberapa taktik khusus,
menurut William S. Howell (Djamaluddin, 1994: 50) menyusun formula
blockbuster untuk persuasi yang berhasil : The Yes-Response Technique,
Putting It Up to You, Simulated Disinterest, Transfer, Bandwagon
Technique, Say It with Flowers, Don’t Ask If, Ask which, The Swap
Technique, Reassurance, Technique of Irritation.

Retorika
Istilah retorika dapat ditemukan dalam perbendaharaan bahasa Inggris
dengan kata rethoric yang berarti kepandaian berbicara atau berpidato.
Retorika adalah sebuah ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana cara
berbicara di depan umum (public speaking). Komunikasi yang dilakukan di
dalam retorika tidak hanya menginformasikan sesuatu, namun bagaimana
memenangkan opini lawan bicara (khalayak umum) bahkan
mempengaruhinya. Menurut Hornby dan Parnwell (dalam Suhandang, 2009:
26) retorika merupakan seni menggunakan kata – kata secara mengesankan,
baik lisan maupun tulisan, atau berbicara dengan banyak orang
menggunakan pertujukan atau rekaan.

Pembawa Acara
Pembawa acara adalah orang pertama yang berpidato, sebelum orang
utama lainnya menyampaikan pidato. Dalam rangkaian acara, pembawa
acara bertindak sebagai pembuka acara. Pembawa acara harus mampu
menarik perhatian pendengar untuk merasa terlibat didalam pertemuan
tersebut. Perhatian utama seorang pembawa acara adalah menanamkan rasa
percaya diri, dan pada saat berhadapan dengan audience-nya. Ada beberapa
latihan agar dapat melatih diri menjadi pembawa acara adalah membuka
acara dengan hangat, mengembangkan topik, menyertakan humor, gerak
tubuh serta penampilan yang prima (Hanum 2005).

METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan
metode riset yang menggunakan berbagai sumber data (sebanyak mungkin
data) yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan
secara komperhensif berbagai aspek individu, kelompok, suatu program,
organisasi atau peristiwa secara sistematis (Kriyantono, 2006:66). Memilih
pendekatan tertentu dalam kegiatan penelitian harus didasari bahwa ia
memiliki konsekuensi tersendiri sebagai sebuah proses yang harus diikuti
secara konsisten. Sebuah pendekatan mengisyaratkan sebuah kriteria untuk
menyeleksi data yang dianggap relevan (Bungin, 2007:18).

4
Objek Penelitian
Objek penelitian, dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi
persuasif pembawa acara “Berpacu dalam Melodi” di Net TV.

Subjek Penelitian
Subjek penelitian, dalam penelitian ini adalah David Bayu sebagai
pembawa acara “Berpacu dalam Melodi” di Net TV.

Profil Singkat Tayangan Kuis Berpacu Dalam Melodi Net TV


Tayangan “Berpacu Dalam Melodi” merupakan acara kuis yang pernah jaya
di tahun 1970-an, pada masa itu kuis tersebut dibawakan oleh seorang
pembawa acara Koes Hendratmo serta ditayangkan oleh Televisi Nasional
Republik Indonesia (TVRI). Pada masa sekarang ini, acara ini telah diadopsi
kembali oleh televisi yang baru berdiri 2 tahun ini, Net TV menayangkan
kembali acara tersebut tentunya dengan pembawaan yang berbeda dan
dikemas lebih menarik. Kuis yang ditayangkan di Net TV ini, memberikan
warna dalam kuis ini, terutama babak-babak yang ditawarkan kepada
peserta. Peserta yang bermain dalam kuis ini, biasanya dari kalangan
selebritis, penyanyi, seniman, atau tidak menutup kemungkinan masyarakat
umum.

Kerangka Analisis

Pembawa Acara
David Bayu

4 Agustus 2014,
3 Desember
2014 & 2 April
2014

. - Komunikasi
- Strategi
Komunikasi
Persuasif
-Retorika
- Pembawa
Acara

Teknik Pengumpulan Data Hasil &


Pembahasan

Simpulan &
5 Saran
a. Studi Dokumentasi
Peneliti melakukan pengamatan terhadap beberapa
dokumentasi penampilan dalam acara berpacu dalam melodi
pada episode tanggal 4 Agustus 2014, 3 Desember 2014, 2
April 2015, melalui situs “Berpacu Dalam Melodi”.
b. Studi kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan
mengumpulkan data melalui sumber bacaan yang relevan dan
mendukung penelitian. Dalam hal ini peneliti mengambil data
dari sumber-sumber bacaan, buku, majalah, jurnal mapun
internet guna mengambil teori-teori yang dikemukakan para
ahli sebagai bahan rujukan.

Teknik Analisis Data


Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan dipresentasekan (Singarimbun, 1995:263).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena membahas tentang
sebuah program acara televisi, yaitu kuis berpacu dalam melodi khususnya
strategi komunikasi persuasif pembawa acara David Bayu. Pendekatan
kualitatif dapat menghasilkan data deskriptif yang bertujuan untuk
menggambarkan secara tepat strategi komunikasi persuasif pembawa acara
david bayu dalam kuis berpacu dalam melodi. Selain menganalisis strategi
komunikasi persuasif, penelitian ini mengidentifikasi cara David Bayu
sebagai presenter. Mulain dari cara membuka acara dengan hangat,
mengembangkan topik, menyertakan humor, gerak tubuh, serta penampilan
yang prima di setiap episode yang diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil penelitian dari episode yang dipilih oleh peneliti yaitu yang
telah dipilih oleh peneliti, yaitu episode tanggal 4 Agustus 2014, 3 Desember
2014, dan 2 April 2015 adalah David Bayu sebagai pembawa acara kuis
“Berpacu Dalam Melodi” menggunakan komunikasi persuasif yang efektif,
tidak hanya itu peneliti juga menemukan adanya karakteristik dari seorang
pembawa acara.
Episode pertama hari Senin, tanggal 4 Agustus 2014 yaitu hari
pertama kuis berpacu dalam melodi ditayangkan di Net TV, dan pertama
kalinya David Bayu menjadi pembawa acara kuis tersebut. Peserta yang
ditampilkan di episode ini adalah alumni sebuah ajang pencarian bakat di
Indonesia “Indonesian Idol” yang terdiri dari, Michael, Helena, Bona, dan
Suci. Terdapat dua taktik persuasif yang David gunakan di episode tersebut,
Bandwagon Technique dan Putting It Up To You, untuk penampilan David
terlihat sangat bersemangat dan fresh. David lebih ramah kepada penonton
dan peserta, tidak terlihat David canggung dalam membawakan acara kuis
tersebut untuk pertama kalinya.
Episode kedua hari Rabu, tanggal 3 Desember 2014, peserta pada
episode ini adalah grup musik Indonesia yaitu “Blink” yang terdiri dari

6
empat wanita cantik yaitu, Febby, Prisscill, Ivy, dan Sivia. David masih
sama menggunakan dua teknik komunikasi persuasif, Bandwagon Technique
dan putting it to you penampilan David tetap bersemangat dengan seragam
kebanggaan David, keramahan David tidak berkurang, David masih suka
menyapa penonton, bergerak-gerak aneh sesuka hatinya.
Episode ketiga hari Kamis, tanggal 2 April 2015, di episode ini
David kedatangan peserta orang asing yang sering muncul dilayar televisi
Indonesia, Jason, Jenny, Harry dan Sacha, David terlihat ramah kepada bule-
bule tersebut, David masih bersemangat menyapa penonton. David
menggunakan dua teknik komunikasi persuasif dalam episode ini,
Bandwagon Technique dan Say It With Flowers.
Penampilan David Bayu dalam acara kuis berpacu dalam melodi ini,
menggunakan mode tahun 70-an. David menggunakan seragam jas yang
dipadupadankan dengan dasi kupu-kupu yang terlihat menghiasi leher
kemejanya. David membuka acara, kemudian menyapa penonton, dan
peserta lalu membacakan deskripsi kuis sebelum memulai babak, mulai dari
babak pertama hingga terakhir.
Episode tanggal 4 Agustus 2014, menampilkan seorang David Bayu
yang bersemangat, ramah terhadap penonton. Wawasan David tentang musik
tidak diragukan lagi dalam episode ini, David mengembangkan topik seputar
musik. Gerak tubuh yang ditampilkan David terkadang diam, terkadang
tidak bisa diam, apalagi ketika disetiap awal babak dengan iringan lagu yang
pada episode ini dibawakan oleh Circadian Rhythm.
Humor yang ditawarkan David di episode ini, lebih sering bercanda
dengan para peserta namun tetap menambah kelucuan dan mengundang tawa
penonton. Seragam berwarna abu-abu formal tersebut terlihat cocok dengan
David. David tidak hanya ramah kepada peserta dan penonton tetapi juga
dengan bintang tamu yang dalam episode ini adalah Sandy canester.
Episode tanggal 3 Desember 2014, menampilkan David Bayu yang
agak lebih calm dari episode sebelumnya. David membuka acara dengan
santai menyapa penonton, ketika sudah berdiri dipodium pembawa acara
David berteriak “woooo” kepada penonton seperti ungkapan rasa puas, tidak
hanya itu David juga mengungkapkan rasa cintanya kepada penonton dengan
berkata “i love you” sambil menunjuk-nunjuk kearah penonton.
Di episode ini, David hanya beberapa kali saja mengembangkan
topik tentang musiknya, terlihat tidak terlalu banyak. Gerak tubuh David
masih sama, ketika diiringi musik oelh Seven Harmony, tubuhnya bergerak
mengikuti irama nada, kesana-kemari, menggoyangkan tangan dan kaki.
Tidak banyak humor yang ditampilkan David pada episode ini hanya
bercanda biasa saja kepada peserta dan bintang tamu, namun masih
mengundang tawa dari penonton yang menyaksikannya. Seragam yang
digunakan David dengan nuansa yang masih formal terkesan lebih soft,
karena David memilih warna pink lembut pada episode ini.
Episode tanggal 2 April 2015, merupakan episode terakhir yang
diteliti oleh peneliti, dalam episode ini David terlihat lebih colourfull dan
ceria. David kembali menyapa penonton setelah itu mengucapkan kalimat

7
andalan berpacu dalam melodi “satu hari kita berpisah satu hari pula usia
kita bertambah”, setelah itu David mengembangkan beberapa topik,
khususnya berhubungan dengan musik dan judul lagu serta penyanyinya.
Gerak tubuh David mengikuti alunan musik yang dimainkan Seven
Harmony, bergoyang kesana-kemari. Humor yang ditawarkan David di
episode ini adalah perkataan-perkataan yang lucu tetapi ringan dari David,
namun membuat penonton tertawa. Seragam David lebih berwarna di
episode ini, dan dibalut dengan memakai jas berwarna maroon, sehingga
penampilan terkesan seimbang tidak terlalu mencolok.
Secara keseluruhan penelitian ini, menunjukkan bahwa David Bayu
sudah sangat baik menggunakan teknik-teknik persuasif, David mampu
membuat penonton terpukau dengan penampilannya di atas panggung, tidak
hanya itu David melatih diri dengan latihan-latihan yang memang dianjurkan
untuk menjadi seorang presenter yang baik. David menggunakan retorika
yang erat kaitannya dengan seni berbicara di depan umum, ini membuatnya
tidak canggung saat berhadapan dengan orang banyak di atas panggung.

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang strategi komunikasi
persuasif pembawa acara “Berpacu dalam Melodi” Net TV, maka peneliti
dapat memberi kesimpulan yaitu : Strategi komunikasi persuasif yang sering
digunakan David Bayu, dalam membawakan acara “berpacu dalam melodi”
Net TV, adalah bandwagon technique, dimana persuader berusaha untuk
membujuk sasaran persuasi, dengan cara mengemukakan bahwa setiap orang
sebagaimana halnya kita, menyetujui gagasan yang dikemukakan, atau
mengerjakan hal tersebut, atau membeli pruduk yang ditawarkan. David
Bayu sebagai pembawa acara kuis berpacu dalam melodi Net TV ini,
menggunakannya beberapa kali terlihat dalam episode yang diteliti oleh
peneliti, seperti halnya meminta tepuk tangan dari penonton ataupun
memberikan semangat kepada para peserta di setiap episode.
David sudah memenuhi syarat-syarat sebagai seorang pembawa
acara, baik melatih diri sebagai seorang presenter maupun cara David
berkomunikasi baik dengan penonton maupun peserta. David
mengembangkan topik yang dibawakannya disetiap episode, kuis yang
dibawakannya ini adalah tentang musik, dan David diharuskan banyak
mengetahui tentang musik, terlebih lagi David merupakan vokalis dari band
legendaris Indonesia yaitu Naif. Selain itu, David juga menambahkan sedikit
humor didalam penampilannya, entah itu melalui obrolan singkat bersama
para peserta, maupun membuat sedikit lelucon plesetan, misalnya kata
vampir diplesetkan menjadi sebuah restoran sudi vampir yang dalam arti
sebenarnya adalah sudi mampir.
Gerakan tubuh David sangat lincah, dapat terlihat saat musik
dimainkan, saat sebelum memulai babak dan lain sebagainya, David
meggerakkan badannya kemanapun dia mau, mengekspresikan perasaan
senang melalui gerakan yang dibuat oleh David. Penampilan yang prima di

8
setiap episode tidak pernah ketinggalan, mulai dari pakaian yang formal,
sampai accessories yang terkecil seperti cincin turut ikut melengkapi
penampilan yang dia bawakan disetiap episode. Penampilan David memang
terkesan formal, karena kuis ini diambil dari kuis masa tahun 70-an, yang
dulu pembawa acaranya juga berpenampilan kurang lebih seperti itu.

Saran
1. David sebaiknya tidak menggunakan teknik persuasif yang itu-itu
saja, karena masih banyak teknik persuasif yang belum digunakan
oleh David. Taktik persuasif dapat membuat David lebih mengetahui
bagaimana cara mendapatkan perhatian dari penonton serta agar
penonton tidak cepat bosan dengan penampilan yang monoton.
2. David sebaiknya lebih sering menyapa penonton, menjalin
komunikasi interaktif dengan penonton, dengan cara lebih sering
menguasai panggung baik sebelah kanan atau kiri, tidak terpaku
ditengah saja.
3. David sebaiknya mengurangi gerakan tubuh saat membawakan acara,
tidak juga harus terdiam atau tak melakukan apapun. Acara ini
memiliki kesan formal, ketika dibawakan David dengan banyak
gerakan memang terlihat seru dan menarik, juga karena David masih
memiliki jiwa muda, tetapi dengan banyak gerakan yang dibuat oleh
David akan mengurangi kesan formal dalam kuis ini.
4. Bagi peneliti lainnya, yang ingin meneliti tentang kuis “Berpacu
Dalam Melodi” khususnya tentang penampilan David Bayu
disarankan untuk meneliti mengenai beberapa pendapat dari
masyarakat yang senang (heavy viewer) dengan tayangan kuis ini.

DAFTAR PUSTAKA
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. (2010). Penelitian Kualitatif: komunikasi, kebijakan publik, dan
ilmu sosial lainnya. Jakarta: Prenda Media Grup.
Bungin, Burhan. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman
Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.
Djamaluddin, Dedy Malik dan Yosal Iriantara. (1994). Komunikasi Persuasif.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Effendy, Onong Uchyana. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Hanum, M Salma. (2005). Sukses Meniti Karir Sebagai Presenter. Yogyakarta:
Absolut.
Hendrikus, P. Dori Wuwur. (1991). Retorika. Yogyakarta: Kanisius
Hidajat, M.S. (2006). Public Speaking & Teknik Presentasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Jamiluddin, M.Ritonga .(2005). Tipologi Pesan Persuasif. Jakarta: PT INDEKS
Kriyantono, Rahmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Bandung: Citra.

9
Kumar, Vijaya. (2004). Body Language. Yogyakarta: Tugu Publsiher
Mulyana, Dedy. (2001). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah
Mada Press, Rosdakarya.
Nazir, Moh. Ph.D. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia.
Nurjaman, Kadar dan Khaerul Umam. (2012). Komunikasi dan Public Relation.
Bandung: Pustaka Setia.
Olii, Helena. (2010). Publik Speaking. Jakarta: Indeks.
Purba, Amir, dkk. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa
Press dan Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.
Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Retorika Moderen Pendekatan Praktis. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Singarimbun, Masri. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka
LP3ES Indonesia.
Soemirat, Soleh, dan Asep Suryana. (2004). Komunikasi Persuasif. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Suhandang, Kustadi. (2009). Retorika: Strategi, Teknik dan Taktik Berpidato.
Bandung: Nuansa.
Tim Departemen Ilmu Komunikasi Fisip USU. 2012. Buku Pedoman Penulisan
Skripsi dan Proposal Penelitian. Medan : PT. Grasindo Monoratama.
Wiyanto, Asul, dan Prima K Astuti. (2002). Terampil Membawa Acara. Jakarta:
Grasindo
Yanuarita, Andri.
(2012). Langkah Cerdas Mempersiapkan Pidato & MC. Yogyakarta: Teranova
Books.

Sumber lain
http//Peolee.wordpress.com/2013/08/09/komunikasi-persuasif/ diunduh pada hari
senin tanggal 23Februari 2015 pukul 13.40.
http://www.netmedia.co.id/program/402/Berpacu-Dalam-Melodi.
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/08/11/110760/david-naif-
pemandu-berpacu-dalam-melodi/#.VP2t_7VcvIU.
http://www.tabloidnova.com/Selebriti/Profil/David-Naif-Bayu-Bakat-Bersemi-Di-
Kota-Wali-1 diunduh pada hari jumat tanggal 3 juli 2015 pukul 05.00
http://musik.kapanlagi.com/berita/asoy-david-naif-dipercaya-jadi-pemandu-kuis-
jadul-era-80-an-8a66ee.html
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kocak-2-orang-musisi-ini-jadi-
korban-keisengan-david-naif-bayu-c1e8dd.html

10
11

Anda mungkin juga menyukai