Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Anggaran Produksi.

 Pengertian anggaran produksi


 Tujuan anggaran produksi
 Penyusunan anggaran produksi
 Metode penyusunan anggaran produksi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

04
Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen MK0000 Yuhasril,SE,ME

Abstract Kompetensi
Peramalan permintaan terhadap prodek Diharapkan mahasiswa mampu
perusahaan pada masa yang akan mengidentifikasi dan menjelaskan
datang sangat penting sebagai dasar metode – metode peramalan, baik
penyusunan anggaran perusahaan kuantitatif maupun yang bersifat
selanjutnya. kualitatif.
Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan. Dalam kondisi pasar
persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan utama untuk menyusun
anggaran produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya administrasi dan anggaran
laba operasi. Manajer produksi sebelum melaksanakan kegiatan menyusun anggaran produksi
dalam unit dan anggaran persediaan barang jadi dalam unit.

ANGGARAN PENJUALAN

PT Agro Bisnis
Data penjualan selama lima tahun adalah sebagai berikut:

3.1.2 Ramalan Penjualan

Mattel Time Serie Moment

Jika manajer produksi merencanakan persediaan awal persediaan barangjadi 50 unit


dan persediaan akhir barang jadi 60 unit, produksi sebagai berikut

3.1. KEGUNAAN ANGGARAN PRODUKSI


Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan pengendalian kerja
divisi produksi. Semua level manajer di divisi produksi harus bekerja berdasar anggaran
produksi. Di samping itu anggaran produksi berguna untuk: (1) menunjang kegiatan
penjualan, (2) menjaga tingkat persediaan barang jadi yang sewaktu-waktu di minta oleh
konsumen, (3) mengendalikan kegiatan produksi agar dapat meneipta harga pokok produksi
yang serendah - rendahnya.

3.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Produksi


Anggaran produksi seperti dihitung berdasarkan anggaran penjualan seperti disajikan
di atas, yaitu sebanyak 3.250 unit menentukan anggaran penggunaan bahan, anggaran
pembelian bahan, anggaran biaya upah buruh atau anggaran biaya tenaga kerja

‘13 Anggaran perusahaan


2 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
langsung, dan anggaran biaya ovehead pabrik. Oleh sebab itu faktor-faktor yang
mempengaruhi penyusunan anggaran produksi antara lain adalah: (1) anggaran
penjualan, (2) kapasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi
yang digunakan, (3) tenaga buruh termasuk rekruitmen, pelatihan, penempatan,
penggpahan, dan pemutusan hubungan kerja, (4) bahan baku termasuk teknik
transportasi dan pergudangan, dan (5) modal kerja untuk menjalankan proses
produksi.Anb 3-Anggaran Produksi

3.2. TEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI


Langkah-langkah dalam menyusun anggaran produksi adalah: (1) menetapkan
tingkat persediaan yang diinginkan oleh manajemen, (2) menetapkan jumlah masingmasing
produk yang akan diproduksi, (3) menyusunjadwal produksi per minggu, per bulan, per
triwulan, per semester, dan per tahun.
Pada umumnya terdapat tiga pendekatan dalam menyusun anggaran produksi yaitu:
(1) stabilitas produksi, (2) stabilitas persediaan, dan (3) kombinasi nature stabilitas
produksi dengan stabilitas persediaan. Contoh masing-masingpendekatan adalah
sebagai berikut.

3.2.1. Stabilitas Produksi


Rencana penjualan satu tahun 2.000 unit terbagai dalam triwulan, yaitu penjualan
triwulan 1,2,3, dan 4 adalah 515 unit, 500 unit, 500 unit, dan 485 unit. Persediaan swat
60 unit dan persediaan akhir 40 unit. Anggaran produksi dapat disusun sebagai
berikut.

Dalam menyusun anggaran produksi dengan pendekatan stabilitas produksi, seperti


contoh di atas, maka produksi setiap triwulan sebesar 1.980 unit dibagi 4 sama dengan
495 unit; jadi tiap-tiap triwulan divisi pabrik harus memproduksi 495 unit. Sedangkan
persediaan awal dan akhir barangjadi mengikuti kebijakan produksi yang stabil tersebut.
Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan stabilitas produksi, maka unit
persediaan awal dan akhir dibiarkan berfluktuasi menurut penjualan yang telah
ditetapkan secara stabil.

Keterangan Tri-w 1 Tri-w 2 Tri-w 3 Tri-w 4 Total


Penjualan 515 500 500 485 2.000
Persediaan akhir 40 _35 30 40 40
Jumlah 555 535 525 2.040
Persediaan awal 60 40 35 30 60

‘13 Anggaran perusahaan


3 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Produksi 495 495 495 495 1.980

3.2.2. Stabilitas Persediaan


Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan stabilitas persediaan, maka unit diproduksi
dibiarkan berfluktuasi menurut persediaan yang telah ditetapkan secara stabil. Teknik membuat
persediaan stabil adalah dengan cars:

PersediaanAwal-PersediaanAkhir = 6 0 – 4 0 = 5
Banyaknya Triwulan atau Bulan 4

Kebilakan Kombinasi
Kebijakan kombinasi artinya mengkombinasi dua kebijakan yaitu kebijakan persediaan
stabil dan kebijakan produksi stabil. Dalam membuat kombinasi kebijakan, hares
menggunakan asumsi bahwa hares ado keseimbangan optimum antara tingkat penjualan,
persediaan, dan produksi. Kebijakan kombinasi antara lain adalah: (1) tingkat produksi tidak
boleh berfluktuasi lebih 10% dari rata-rata produksi, (2) tingkat persediaan triwulan 1 dart 2
boleh berflutuasi 8 unit dan triwulana 3 dan 4 boleh berfluktuasi 6 unit.

LATIHAN DISKUSI
PT Merdeka
Perusahaan mempunyai empat anak perusahaan masing-masing mempunyai problem
dalam menyusun anggaran, khususnya anggaran produksi. Data dart keempat anak
perusahaan adalah sebagai berikut.
PT Merdeka Satu
Perusahaan memproduksi dua produk A dan B. Rencana penjualan tahun depan adalah:

Harga jual produk A Rio 3 dan B Rp 2. Pada I Januari persediaan harang jadil80 yang terdiri
dari produkA 40% dam B 60%, diasumsikan berlaku juga untuk persediaan akhir. Total
penjualan aktual tahun ini 1.420 unit dan persediaan rata-rata 230 unit, diasumsikan
perputaran persediaan tahun ini dan tahun depan same.
Kepada Saudara diminta menyusun: (1) anggaran penjualan dan produksi tahun depan, (2)
anggaran produksi dengan kebijakan stabiltas produksi untuk produk A dan stabilitas
persediaan untuk produk B.

PT Merdeka Dua
Perusahaan merencanakan produksi berdasar rencana penjualan sobagai berikut: triwulan

‘13 Anggaran perusahaan


4 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
satu 40 unit, triwulan dua 40 unit, triwulan tiga 48 unit, dan triwulan empat 64 unit.
Persediaan awal 48 unit, dan perputaran persediaan 5 kah dalam setahun. Perusahaan
memproduksi dengan kebijakan persediaan stabil.
Kepada Saudara diminta untuk: (1) menghitung persediaan yang barns dimiliki pada akhir
tahun, (2) volume produksi setahun, dan (3) skedul produksi triwulanan.

PT Merdeka Tiga
Rencana penjualan tahun depan 1.800 unit, dengan rincian: (1) triwulan satu dan empat
adalah lebih tinggi 15% dari penjualan rata-rata triwulan, (2) triwulan dua dan tiga lebih
rendah 15% dari penjualan rata-rata triwulan. Persediaan awal 72 unit dan akhir 60 unit.
Kepada Saudara diminta menyusun anggaran produksi stabil dan persediaan stabil.

PT Merdeka Em pat
Rencana penjualan selama satu tahun adalah sebagai berikut:

Persediaan awal 120 unit, persediaan akhir ditentukan sama besarnya invetory turnover 10
kali. Kepada Saudara diminta untuk: (1) menyusun rencana produksi, (2) anggaran produksi
bulanan untuk triwulan satu, dan selanjutnya triwulanan dengan kebijakan pengendalian
persediaan.
Latihan soal :
Sebuah perusahaan mempunyai Budget Penjualan sebagai berikut :
Bulan Penjualan
Januari 42.000
Pebruari 60.000
Maret 84.000
April 73.000
Mei 58.000
Juni 41.000
Juli 61.000
Agustus 79.000
September 74.000
Oktober 58.000
Nopember 54.000
Desember 70.000
Jumlah 754.000

Saat ini perusahaan mempunyai persediaan awal 5.000 unit.


a. Bagaimana seandainya perusahaan menggunakan pola produksi stabil 65.000

‘13 Anggaran perusahaan


5 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
unit per bulan?
b. Perusahaan menetapkan stabil inventory 10.000 unit?
c. Pola produksi moderat minimum 48.000 unit dan maksimum 72.000 unit?

Pola produksi stabil :


Keuntungan Pola Produksi Stabil :
a. Semua tenaga kerja dipakai terus dipakai sepanjag tahun.
o Tidak ada problem social dan pesagon.
o Tidaka ada beaya melatih tenaga kerja.
o Tidak ada resiko rendahnya produktivitas
o Mempertinggi semangat kerja.

b. Mesin-mesin dipakai secara ajeg :


o Menghemat biaya pemeliharaan dan reparasi.

c. Jumlah produksi yangsama setiap bulan memungkinkan perusahaan :


o Menjalin hubungan yang baik dengan supplier
o Terjalinnya hubungan yang baik dengan lembaga keuangan.

Kerugian-kerugian :
a. Beaya pemeliharaan dan beaya penyimpanan menjadi besar.
b. Resiko penyimpanan juga besar, seperti : kerusakan, ketinggalan zaman, penurunan
kualitas, penyusutan volume, dsb.

Pola produksi Bergelombang


Keuntungan pola produksi bergelombang :
a. Menghemat biaya penyimpanan
b. Memperkecil resiko kerusakan barang.

Kerugian-kerugian :
a. Timbulnya problem social phk.
b. Timbulnya beaya mencari tenaga kerja baru.
c. Timbul resiko rendahnya produktivitas tenaga kerja baru.
d. Semangat kerja menurun karena ada rasa tidak tenteram karyawan.
e. Biaya pemeliharaan dan reparasi tinggi karena pemakaian yang tidak ajeg.
f. Sulit untuk merecanakan pembelian bahan mentah dan bahan pembantu.
g. Sulit dipercaya oleh lembaga keuangan.

Pola Produksi Moderat :


- Kekurangan dari permintaan akan diambilkan dari persediaan barang
Jadi, sehingga kemungkinan terjadi ketidakmampuan melayani pasar
Dengan baik.

a. Pola produksi STABIL


Misal : produksi stabil 65.000 unit / bulan.

‘13 Anggaran perusahaan


6 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Keterangan Januari Pebr. Maret April Mei Juni
Penjualan 42.000 60.000 84.000 73.000 58.000 51.000
Pers awal
Kekurangan
Produksi
Pers. akhir

Keterangan Januari Pebruar Maret April Mei Juni


Penjualan 61.000 79.000 74.000 58.000 54.000 70.000
Pers awal
Kekurangan
Produksi
Persediaan akhir

b. Pola produksi dengan STABIL INVENTORY


Misal: persediaan akhir selalu sejumlah 10.000 unit.
Keterangan Januari Pebruar Maret April Mei Juni
Penjualan 42.000 60.000 84.000 73.000 58.000 51.000
Pers awal
Kekurangan
Produksi
Pers. akhir

Keterangan Januari Pebruar Maret April Mei Juni


Penjualan 61.000 79.000 74.000 58.000 54.000 70.000
Pers awal
Kekurangan
Produksi
Persediaan akhir

c. Pola produksi MODERAT:

‘13 Anggaran perusahaan


7 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Misal : Jumlah produksi ditetapkan sebagai berikut :

Keterangan Januari Pebruar Maret April Mei Juni


Penjualan 42.000 60.000 84.000 73.000 58.000 51.000
Pers awal
Kekurangan
Produksi 48.000 66.000 72.000 72.000 67.000 54.000
Persediaan akhir

Keterangan Januari Pebruar Maret April Mei Juni


Penjualan 61.000 79.000 74.000 58.000 54.000 70.000
Pers awal
Kekurangan
Produksi 62.000 72.000 72.000 64.000 55.000 65.000
Persediaan akhir

‘13 Anggaran perusahaan


8 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Budget Produksi (Unit yang diproduksikan)
Keterangan Penjualan Persediaan Kekurangan Produksi Persediaan
(unit) awal (unit) (unit) Akhir (unit)
(unit)
Produk X
Januari 115.000 15.700 99.300 120.000 20.700
Perbruari 132.500 20.700 111.800 135.000 23.200
Maret 147.000 23.200 123.800 150.000 26.200

Produk Y
Januari 80.000 12.000 68.000 90.000 22.000
Pebruari 100.500 22.000 78.500 105.000 26.500
Maret 122.000 26.500 95.500 125.000 29.500

a. Budget Unit Kebutuhan Bahan Mentah


Jenis bahan mentah Produk X Produk Y
Jenis A 1,80 kg 1,70 kg
Jenis B 1,50 kg 1,30 kg
Jenis C 1,20 liter -

Jenis bahan mentah Dept 1 Dept 2 Dept 3


Jenis A 100% - -
Jenis B - 60% 40%
Jenis C - 50% 50%

b. Budget Pembelian Bahan Mentah


Jenis A Jenis B Jenis C
Persediaan awal 42.000 38.000 30.000
Harga beli Rp.20,- Rp.30,- Rp.15,-

‘13 Anggaran perusahaan


9 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
‘13 Anggaran perusahaan
10 Yuhasril,SE,ME
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai