Disusun Oleh :
Vivi Saputri
43119110309
Dosen Pengampu :
2020
KATA PENGANTAR
Rasa syukur saya panjatkan atas rahmat dan ridho Allah SWT, karena tanpa
rahmat dan ridhoNya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
selesai tepat waktu. Dalam makalah ini saya membahas mengenai Upaya
Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Mahasiswa.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam materi serta memenuhi tugas
Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Dalam pembuatan makalah ini mungkin
terdapat kesalahan yang belum saya ketahui. Maka dari itu saya mohon kritik dan
saran dari dosen pengampu demi terwujudnya makalah yang baik dan benar.
Saya berharap makalah ini dapat menjadi inspirasi bagi saya di masa yang
akan datang dan juga memberi manfaat bagi pembaca agar lebih meningkatkan
kesadaran untuk membaca.
Penyusun
iii
Vivi Saputri
Daftar Isi
Kata Pengantar…...........................................................................................................i
Daftar Isi…....................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan.......................................................................................................4
3.1 Kesimpulan…..................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Minat baca merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam mengetahui
dan menambah wawasan pengetahuannya. Namun sangat disayangkan, pada zaman
sekarang minat baca di kalangan mahasiswa tergolong rendah. Kebanyakan dari
mereka lebih memilih untuk bermain social media, nongkrong bersama teman-teman
atau hunting foto. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca
mahasiswa. Salah satunya adalah semakin berkembangnya teknologi. Untuk itu perlu
dilakukan berbagai cara untuk dalam menanggulangi masalah ini. Hal ini dapat
dilakukan melalui lingkungan kampus maupun oleh mahasiswa itu sendiri.
Dalam hal ini kita sadari bersama bahwa minat baca mahasiswa tentu saja
berimbas dan mempengaruhi prestasinya di kampus. Jika minat bacanya tinggi tinggi,
maka bukan tidak mustahil mahasiswa yang dihasilkan tersebut akan menjadi
mahasiswa yang cerdas, krearif dan kritis. Banyak informasi yang diperoleh dengan
berbagai refrensi buku atau artikel sebagai cakrawala pengetahuannya dalam berpikir
dan bertindak. Bukankah sudah menjadi tujuan utama setiap kampus atau universitas
dalam mencetak lulusan mahasiswa yang berbobot dan berkualitas. Mahasiswa yang
berbobot dan berkualitas tidak hanya pintar dalam teori, tetapi dia juga mampu untuk
mengembangkannya dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Ilmu yang dipelajari di
kampus harus mempunyai nilain guna di masyarakat luas sebagai tri darma perguruan
tinggi (pendidikan dan pengajaran, pengembangan dan penelitian, pengabdian
masyarakat).
1.2.2 Apa saja faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca mahasiswa?
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tujuan dari pengembangan minat baca untuk mendorong minat dan kebiasaan
membaca agar tercipta mahasiswa yang berbudaya membaca
5. Untuk memahami hal-hal yang telah ditulis oleh orang lain mengenai topic
yang diminati
Selain tujuan di atas, membaca juga merupakan suatu hal yang sangat mutlak
bagi mahasiswa untuk meningkatkan cakrawala pengetahuan. Dengan membaca
banyak refrensi, maka prestasi di perguruan tinggi akan bisa tercapai. Mahasiswa
yang berprestasi dia tidak hanya sebatas mengada pada refrensi bacaan yang
diberikan dosen ketika kuliah, akan tetapi dia akan mencari dan terus membaca
berbagai refrensi lain yang mumpuni diluar tema kuliahnya, dengan seperti itu
pengetahuannya akan semakin bertambah luas. Dalam hal ini jelas minat baca
seorang mahasiswa sangat berpengaruh dalam meraih prestasi dan menambah
cakrawala pengetahuan.
Bukan hanya prestasi dan pengetahuan, minat baca seorang mahasiswa juga
dapat menambah kecerdasannya. Yang dimaksud kecerdasan disini adalah adalah
seberapa cepat ia menerima informasi dan mengolahnya serta mengaktualisasikannya.
Dengan banyak membaca otak akan selalu dilatih untuk berpikir dan mengasah daya
analisisnya tehadap respon problematika yang ada, serta mampu memberikan solusi
yang solutif terhadap problematika tersebut.
sudah tidak takut dan malu lagi karena dengan modal bacaannya tersebut ia memiliki
wawasan dan kecerdasan otaknya akan bekerja dan memberikan jawaban yang logis
dan komperhensif.
Faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca membaca dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal meliputi belum tersedianya bahan bacaan yang sesuai status
sosial, ekonomi, kelompok etnis, pengaruh teman sebaya, orang tua, guru, dosen,
televisi, internet, serta film. Belum tersedianya bahan yang bacaan sesuai, maksudnya
adalah mahasiswa masih memilah-memilih bacaan, padahal sebetulnya untuk
meningkatkan minat membaca baca, tidak harus membaca buku yang kita senangi,
karena dengan cara membaca bahan bacaan apapun, secara tidak langsung kita
sedang melatih diri agar terbiasa untuk membaca, sehingga kita akan senang
membaca.
ix
Status sosial, membaca bukan untuk orang yang status sosialnya tinggi, tetapi
membaca yaitu untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mengubah kebiasaan
buruk yaitu tidak mau membaca. Terlebih sebagai mahasiswa yang merupakan agen
perubahan, aneh rasanya ketika mahasiswa justru memiliki minat yang rendah
terhadap membaca. Lantas dimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan ketika
minat membacanya rendah. Sebagai mahasiswa seharusnya memiliki minat baca yang
tinggi, dengan memiliki minat baca yang tinggi kita memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas sehingga kita dapat melakukan analisis permasalahan yang
terjadi di sekitar kita dan dapat memberikan solusi.
Namun, selain dari faktor tersebut, masih ada faktor yang mempengaruhi
menurunnya minat baca, yaitu:
Banyaknya media hiburan seperti TV, jejaring sosial, handphone android, dan lain-
lain. Hal ini banyak menyita waktu dan mahasiswa lebih memilih menikmati hiburan
dibandingkan dengan membaca buku
2. Kurangnya kesadaran
4. Kurangnya motivasi
5. Motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dosen pengajar
dan peran orang tua.
6. Alasan klasik
Alasan klasik yang dimaksud yakni seribu alasan mahasiswa tidak menggemari
kegiatan membaca, mulai dari buku yang akan dibaca terlalu tebal sampai judul
x
Selain itu untuk menambah minat baca mahasiswa dosen bisa membuat tugas
makalah dan slide power point. Dengan demikian mahasiswa tidak akan mangkir
untuk tidak mau membaca buku dan lambat laun ia akan sadar bahwa membaca
adalah kebutuhan pokok bagi mahasiswa. Sebaiknya dosen memberikan tugas tema
makalahnya yang lebih beragam dan banyak, sehingga mahasiswa akan lebih leluasa
dalam mengeksplor isi dari tugas materi kuliah tersebut.
dengan mahasiswa lainnya yang merangsang nalar kekritisan mereka. Disamping itu
tugas meresensi buku yang berhubungan dengan mata kuliah merupakan metode
yang efektif baga mahasiswa untuk memaksanya membaca buku. Deengan
membiasakannya membuat resensi buku, perlahan-lahan minat bacanya akan
bertambah dan mendorong mahasiswa untuk terus membaca.
Selain upaya di atas, menurut Anne Alhira terdapat tips-tips dalam meningkatkan
minat baca mahasiswa agar prestasinya bisa memuaskan:
1. Bagi para orang tua membudayakan membaca adalah hal yang sangat penting.
Biasakanlah di dalam keluarga, sehingga seorang mahasiswa akan bisa bergelut
dengan banyak buku. Tak harus buku pelajaran mata kuliah yang membuat
mahasiswa jenuh membacanya, tetapi juga bisa dimulai dengan bacaan ringan,
misalnya membaca artikel, cerita fiksi serta koran atau majalah.
2. Bagi para dosen, hendaknya memberi tugas yang memberikan banyak wacana.
Ini adalah cara meningkatkan minat baca mahasiswa dengan sedikit paksaan, karena
mau tak mau, mahasiswa pasti akan mencari dan membaca banyak buku. Misalnya
dosen memberi tugas membuat makalah dan diharuskan memuat refrensi dari banyak
buku.
3. Perpustakaan adalah tempat yang mempunyai pengaruh besar pada minat baca
mahasiswa, khususnya perpustakaan dan kelengkapan buku bisa membuat mahasiswa
betah di perpustakaan untuk membaca. Jadi sebaiknya pihak kampus bisa
meningkatkan fasilitas perpustakaan demi para mahasiswa.
xii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Amir. 1998. Cerdas dan Cemerlang dengan Membaca. Jakarta: Bumi Akasara