Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH KURANGNYA LITERASI SISWA SMA ZION

PROPOSAL PENELITIAN

Anggota Kelompok :
Angelicha T. R
Chelina O. W
Elisha J. K
Jonathan C. C
Kenzo D. K
Steven K. D

XI FUJIYAMA
SMA ZION
MAKASSAR
2024
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Pengaruh Kurangnya Literasi Siswa SMA Zion


2. Ketua Penelitian
a. Nama Lengkap : Kenzo Danielo Kirti
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Alamat Email : kenzodk16@gmail.com
3. Anggota Penelitian : 5 orang
4. Guru Pembimbing : Julita Mallu, S.Pd.

Menyetujui, Makassar, Februari 2024


Guru Pembimbing Ketua Penelitian

Julita Mallu, S.Pd Kenzo Danielo Kirti

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan perlindungan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh
Kurangnya Literasi Siswa SMA Zion”. Dalam proposal ini, penulis akan menjelaskan
tentang pengaruh kurangnya literasi siswa SMA Zion dan bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut.
Penulis berterima kasih karena dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingan, motivasi, dan bantuannya yang sangat bernilai. Dengan demikian penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Julita Mallu, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia yang membantu dalam
proses pembuatan proposal penelitian ini.
2. Teman-teman anggota kelompok yang sudah bekerja keras dalam pembuatan
proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini mempunyai banyak kesalahan, baik dari
segi isi dan cara penulisannya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan
wawasan penulis. Oleh sebab itu, penulis membutuhkan kritik dan saran untuk
memperbaiki kesalahan dalam proposal ini.

Makassar, Februari 2024

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB I Pendahuluan ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 2
C. Pembatasan Masalah ....................................................................................... 2
D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
F. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3
G. Hipotesis Tindakan .......................................................................................... 3
BAB II Landasan Teori ................................................................................................. 4
A. Pengertian ........................................................................................................ 4
B. Fungsi Literasi ................................................................................................. 6
C. Dampak Positif Literasi ................................................................................... 7
D. Dampak Negatif Literasi ................................................................................. 9
BAB III Metode Penelitian ......................................................................................... 11
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 11
B. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 11
C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 11
Daftar Pustaka ............................................................................................................. 12

iv
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi
juga dapat dinyatakan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau
aktivitas tertentu. Literasi sangat bermanfaat terutama untuk menambah
pengetahuan kita. Dahulu, literasi hanya bisa dilakukan dengan membaca buku atau
koran tetapi karena perkembangan teknologi sekarang banyak sumber-sumber yang
dapat kita gunakan untuk literasi.
Literasi adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan yang memiliki
dampak yang penting terhadap perkembangan diri dan kemajuan suatu bangsa.
Literasi tidak hanya terbatas dengan membaca dan menulis, tapi juga termasuk
pemahaman informasi, pemikiran kritis, serta kemampuan untuk berpikir secara
kreatif dan analitis. Namun, masih banyak siswa di berbagai negara yang mengalami
kesulitan dalam melakukan literasi.
Walaupun sekarang ini sudah banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan
untuk literasi, sayangnya banyak orang yang menjadi malas dalam berliterasi tidak
terkecuali kalangan remaja. Disebabkan oleh perkembangan teknologi yang sangat
pesat, banyak remaja yang lebih memilih untuk bermain game dan bermedia sosial
dari pada membaca atau berliterasi. Menurut mereka, berliterasi merupakan hal yang
sangat membosankan. Padahal di era modern seperti ini, kebutuhan akan literasi
semakin diperlukan. Teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian
dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga kemampuan untuk memahami,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital dengan baik menjadi sangat
penting. Namun, sayangnya, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam hal ini.
Oleh karena itu, akhirnya banyak remaja yang memiliki pengetahuan yang kurang.
Berbagai faktor yang menyebabkan kurangnya literasi siswa, mulai dari faktor
internal seperti kurangnya motivasi dan minat dalam membaca, hingga faktor

1
eksternal seperti lingkungan belajar yang tidak kondusif dan kurangnya akses
terhadap sumber daya pendidikan yang memadai. Salah satu faktor yang sering
diabaikan adalah pendidikan untuk mengembangkan literasi siswa. Dalam hal
pendidikan, suatu pelajaran yang terlalu fokus pada penguasaan materi sering kali
melupakan pengembangan keterampilan literasi siswa. Akibatnya, banyak siswa
yang lulus dari pendidikannya dengan kurangnya keterampilan literasi untuk
menghadapi kehidupan modern ini.
Oleh karena itu, penelitian tentang pengaruh kurangnya literasi siswa menjadi
sangat penting. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
literasi siswa dan dampaknya terhadap perkembangan mereka, kita dapat membuat
cara yang lebih efektif untuk meningkatkan literasi siswa. Penelitian ini juga dapat
memberikan masukan berharga bagi para pembuat kebijakan dalam membuat
kurikulum pendidikan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan zaman.
Hal demikian yang mendasari penulis mengambil tema proposal dengan
dampak literasi dan memberikan judul “Pengaruh Kurangnya Literasi Siswa SMA
Zion”.

B. Identifikasi Masalah
Latar belakang permasalahan yang muncul dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Kurangnya minat literasi di kalangan remaja.
2. Kurangnya minat literasi membuat pengetahuan remaja menurun.

C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, akan dibatasi pembahasan pada “Pengaruh Kurangnya
Literasi di Kalangan Remaja”.

2
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, rumusan
masalah yang penulis dapat sebagai berikut:
1. Seberapa besar pengaruh literasi terhadap prestasi akademik siswa/siswi SMA
Zion?
2. Bagaimana sebaiknya cara sekolah membantu siswa/siswi SMA Zion dalam
meningkatkan kemampuan literasi mereka?

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurangnya literasi bagi
kalangan remaja.

F. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi penulis, yaitu untuk menambah pengetahuan dan melatih kemampuan
dalam menulis.
2. Bagi siswa, yaitu untuk memotivasi siswa agar mereka mau memperbanyak
literasi mereka.
3. Bagi orang tua, yaitu agar mereka tahu bahwa anak-anak mereka membutuhkan
banyak literasi untuk menambah pengetahuan.

G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah kurangnya literasi siswa
membuat pengetahuan dari siswa menjadi menurun.

3
BAB II
Landasan Teori

A. Pengertian
Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus”
yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat
berhubungan dengan proses membaca dan menulis. Beberapa pengertian literasi
menurut para ahli:
1. Menurut Elizabeth Sulzby
Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, literasi adalah kemampuan berbahasa yang
dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak
dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika
didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan
membaca.

2. Menurut Harvey J. Graff


Menurut Harvey J. Graff “2006”, literasi ialah suatu kemampuan dalam diri
seseorang untuk menulis dan membaca.

3. Menurut Jack Goody


Menurut Jack Goody, literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam
membaca dan juga menulis.

4. Menurut Merriam – Webster


Menurut kamus online Merriam – Webster, literasi ialah suatu kemampuan atau
kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat
kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide
secara visual.

4
5. Menurut UNESCO
Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization”, literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama
keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang
mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

6. Menurut Alberta
Menurut Alberta, literasi ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah
pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah,
serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan
potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

7. National Institute for Literacy


National Institute for Literacy, mendefinisikan literasi sebagai “kemampuan
individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan
masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan
masyarakat.” Definisi ini memaknai literasi dari perspektif yang lebih
kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi literasi
tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.

8. Education Development Center (EDC)


Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa literasi lebih dari
sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, literasi adalah
kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang
dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup
kemampuan membaca kata dan membaca dunia.

5
B. Fungsi Literasi
Fungsi literasi adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai media dan sumber-
sumber teks. Literasi memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi secara efektif
dalam masyarakat yang semakin kompleks dan terhubung secara global. Ini juga
membantu dalam pengembangan keterampilan kritis, penalaran, dan pemecahan
masalah.
Literasi memiliki banyak manfaat, termasuk:

1. Peningkatan Pengetahuan

Literasi membantu seseorang memperluas pengetahuannya tentang berbagai

topik, mulai dari ilmu pengetahuan hingga sejarah dan budaya.

2. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis

Membaca dan memahami teks yang kompleks membantu dalam

mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

3. Keterampilan Komunikasi yang Lebih Baik

Literasi membantu seseorang dalam mengungkapkan ide-ide mereka secara

lebih jelas dan efektif, baik secara tertulis maupun lisan.

4. Kemandirian

Memiliki keterampilan literasi memungkinkan seseorang untuk menjadi lebih

mandiri dalam mencari informasi dan membuat keputusan yang berdasarkan

pengetahuan.

6
5. Peningkatan Kualitas Hidup

Literasi membuka pintu menuju peluang pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan

yang lebih baik secara keseluruhan.

6. Partisipasi Aktif dalam Masyarakat

Individu yang memiliki keterampilan literasi cenderung lebih aktif dalam

masyarakat, baik dalam kegiatan sosial, politik, maupun ekonomi.

7. Pencegahan Penipuan dan Manipulasi

Orang yang memiliki keterampilan literasi cenderung lebih waspada terhadap

penipuan dan manipulasi informasi.

8. Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas

Membaca dan menulis secara teratur akan mendapat pekerjaan dan kehidupan

yang lebih baik secara keseluruhan.

C. Dampak Positif Literasi


Literasi memiliki dampak positif yang signifikan bagi siswa, baik dalam
perkembangan akademik mereka maupun dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa
dampak positif dari literasi bagi siswa antara lain:
1. Peningkatan kemampuan membaca dan menulis
Literasi membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis
yang kuat. Ini memungkinkan mereka untuk memahami dan mengekspresikan
diri dengan lebih baik dalam berbagai konteks.

7
2. Peningkatan pemahaman
Dengan meningkatnya kemampuan membaca, siswa dapat lebih baik
memahami informasi yang mereka temui dalam buku, artikel, atau materi
pembelajaran lainnya. Ini membantu mereka dalam belajar di berbagai mata
pelajaran.

3. Peningkatan keterampilan komunikasi


Literasi juga memperkuat keterampilan komunikasi verbal dan tulisan siswa.
Mereka menjadi lebih mampu menyampaikan pikiran, ide, dan argumen secara
jelas dan efektif.

4. Peningkatan kemampuan berpikir kritis


Melalui literasi, siswa diajak untuk menganalisis informasi, mengevaluasi
argumen, dan mengembangkan pemikiran kritis. Hal ini membantu mereka
menjadi pembaca yang lebih kritis dan pemikir yang lebih analitis.

5. Peningkatan keterampilan pemecahan masalah


Literasi membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. Mereka belajar untuk mencari informasi, menganalisis situasi, dan
menemukan solusi yang efektif.

6. Pengembangan minat membaca dan belajar


Literasi yang kuat dapat memicu minat siswa dalam membaca dan belajar.
Ketika siswa menemukan kesenangan dalam membaca, mereka cenderung
lebih aktif dalam mencari pengetahuan dan mengembangkan keterampilan
mereka.

8
7. Peningkatan rasa percaya diri
Kemampuan yang diperoleh melalui literasi memberi siswa rasa percaya diri
yang lebih besar dalam menghadapi tugas-tugas akademik dan tantangan
kehidupan lainnya. Mereka merasa lebih siap dan mampu mengatasi berbagai
situasi.

8. Peningkatan keterampilan sosial


Literasi juga membantu siswa berinteraksi dengan baik dalam konteks sosial.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif membantu mereka dalam
berinteraksi dengan orang lain, baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah.

D. Dampak Negatif Literasi


Literasi yang rendah dapat memiliki dampak negatif yang signifikan,
termasuk:
1. Kurangnya akses informasi:
Orang yang tidak melek huruf akan kesulitan mengakses dan memahami
informasi penting, seperti petunjuk kesehatan, berita, atau instruksi pekerjaan.

2. Keterbatasan kesempatan
Literasi yang rendah dapat membatasi peluang dalam pekerjaan dan
pendidikan, mempersempit pilihan hidup seseorang, dan meningkatkan risiko
kemiskinan.

3. Penyimpangan sosial
Orang yang tidak memiliki literasi yang memadai cenderung lebih rentan
terhadap penipuan, eksploitasi, dan manipulasi.

9
4. Kurangnya partisipasi dalam masyarakat
Orang dengan literasi yang rendah mungkin merasa tidak percaya diri untuk
berpartisipasi dalam kegiatan sosial, politik, atau ekonomi.

5. Peningkatan kesenjangan sosial


Kesempatan dan akses terbatas karena kurangnya literasi dapat memperdalam
kesenjangan sosial dan ekonomi antara individu dan kelompok.

10
BAB III
Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif, yaitu penelitian
yang menggambarkan suatu fenomena apa adanya dengan cara mencermati secara
teratur, mengutamakan objektivitas, dan dilakukan secara cermat. Salah satu
bentuk penelitian deskriptif adalah metode survei atau angket, yaitu bentuk
pengumpulan data dengan membagikan pertanyaan-pertanyaan yang berisi tentang
rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian. Pendekatan yang digunakan
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah peran siswa, yaitu menelaah
permasalahan berdasarkan pengaruh telepon seluler terhadap prestasi belajar siswa
bagi siswa SMA Zion.

B. Teknik Pengumpulan Data


Menurut Deepublish, teknik pengumpulan data adalah teknik atau metode
yang digunakan untuk mengumpulkan data yang akan diteliti, misalnya adalah
melalui angket, wawancara, pengamatan, uji atau tes, dokumentasi, dan lain
sebagainya. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
angket.

C. Populasi dan Sampel


Menurut Dr. Anita Rahayu,S.Si.,M.Si., populasi adalah keseluruhan dari
subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut. Dalam
penelitian ini, populasi yang digunakan adalah siswa/siswi kelas 10-12 SMA Zion,
dan sampel yang digunakan adalah 10 siswa/siswi kelas 10, 10 siswa/siswi kelas
11, dan 10 siswa/siswi kelas 12.

11
Daftar Pustaka
Situs

Dr. Anita Rahayu, S.Si., M.Si. 2022. Populasi dan Sampel.


https://binus.ac.id/malang/2022/09/11021/#:~:text=Populasi%20adalah%20keseluruh
an%20dari%20subjek,data%20sampel%20dibandingkan%20dengan%20populasi

Salma. 2023. Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Jenis, dan Contoh.


https://penerbitdeepublish.com/teknik-pengumpulan-data/

Tanpa nama. 2023 Literasi.


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi

Uswah Sahal. 2023. Dosen UM Surabaya: Ini Pentingnya Tumbuhkan Literasi Sejak
Dini. https://www.um-surabaya.ac.id/article/dosen-um-surabaya-ini-pentingnya-
tumbuhkan-literasi-sejak-dini

Tanpa nama. 2020 Pengertian Literasi Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat, Jenis
dan Prinsip. https://sevima.com/pengertian-literasi-menurut-para-ahli-tujuan-
manfaat-jenis-dan-prinsip/

12

Anda mungkin juga menyukai