Anda di halaman 1dari 15

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER

BAGI GENERASI MUDA INDONESIA

Disusun Oleh :
Kelompok 6 ( XI MIPA 3)
Nama:
- Ade Miar W.D
- Fauziah Aqmalia
- Revi Pelina
- Siti Listia Sopiah

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
Jln.Babakan Tumas Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja Telp (0251) 8271609
Email: sman1sukaraja@yahoo.co.id website;sman1sukarajakabbogor
NSS : 30.1.02.02.04.031                     NPSN :20231337
 

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sukaraja Kaum, 19 Januari 2023

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan ................................................................. 2
D. Rumusan Masalah................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 4
A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter .................. 4
B. Pentingnya Pendidikan Karakter ........................................... 5
C. Tujuan Pendidikan Karakter .................................................. 6
D. Nilai-Nilai Dalam pendidikan Karakter.................................. 6
BAB III PENUTUP .................................................................................. 9
A. Kesimpulan ............................................................................... 9
B. Saran ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hal yang penting bagi manusia dimanapun ia berada.


Dalam pendidikan kita dikenalkan pada segala aspek tentang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Namun pendidikan yang berisikan ilmu pengetahuan, sejarah,
teknologi dan teori-teori pengetahuan lainnya tidaklah cukup. Akhir-akhir ini
sangat banyak kasus kriminal salah satunya korupsi dan sangat ironis karena
tindakan tidak bermoral seperti itu dilakukan oleh kalangan berpendidikan dan
sekaligus pemangku amanah negara.

Persoalan degradasi moral dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam
masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam
berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media
elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para
pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan budaya
dan karakter bangsa di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional,
maupun internasional. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi,
kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi
yang konsumtif, kehidupn politik yang tidak produktif, dan sebagainya menjadi
topik pembahasan hangat di media massa, seminar, dan di berbagai kesempatan.
Berbagai alternatif penyelesaian diajukan seperti peraturan, undang-undang,
peningkatan upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat.

Untuk mengatasi, paling tidak mengurangi, masalah karakter bangsa yang


dibicarakan itu adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang
bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih
baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat
mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat
memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah karakter bangsa.

4|Page
Memang diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam
waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di
masyarakat.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendidikan moral bagi seluruh generasi
muda saat ini. Agar nantinya tidak terjadi peristiwa-peristiwa tidak bermoral yang
dilakukan generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk
generasi muda kita untuk membentuk karakter bangsa yang dapat bertanggung
jawab terhadap amanah yang akan diberikan oleh bangsa ini kelak.

Pendidikan karakter perlu diberikan sejak dini dengan tujuan karakter


yang dibentuk saat anak masih kecil lebih baik dari pada membentuk karakter
anak yang sudah besar. Dengan adanya pendidikan karakter diharapkan seorang
anak tidak hanya cerdas secara intelektual saja namun juga cerdas secara moral
dan perilaku.

Pendidikan karakter bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang


mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya,
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif .

B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda
Indonesia saat ini.
2. Menjabarkan peranan pendidikan karakter bagi pembentukan karakter
bangsa melalui karakter generasi muda.

C. Manfaat Penulisan

5|Page
Manfaat karya ilmiah ini adalah :
1. Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter bagi
generasi muda Indonesia.
3. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang peran dan fungsi
pendidikan karakter untuk membentuk karakter bangsa.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini adalah :
1. Apakah pendidikan karakter penting bagi generasi muda Indonesia ?
2. Bagaimana cara memberikan pendidikan karakter pada generasi muda
Indonesia ?
3. Siapa saja yang perlu mendapatkan pendidikan karakter ?
4. Kapankah pendidikan karakter harus diberikan ?
5. Dimana tempat yang paling tepat untuk pelaksanaan pendidikan karakter ?

BAB II

6|Page
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter


Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk
membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa
kepada anak-anak agar ia menjadi dewasa .

Pendidikan adalah suatu upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta


didik secara optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan
peserta didik berada, terutama dari lingkungan budayanya, karena peserta didik
hidup tak terpishkan dalam lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah-
kaidah budayanya. Pendidikan yang tidak dilandasi oleh prinsip itu akan
menyebabkan peserta didik tercerabut dari akar budayanya. Ketika hal ini terjadi,
maka mereka tidak akan mengenal budayanya dengan baik sehingga ia menjadi
orang “asing” dalam lingkungan budayanya. Selain menjadi orang asing, yang
lebih mengkhawatirkan adalah dia menjadi orang yang tidak menyukai
budayanya.

Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang


mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya,
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif.

Pengembangan karakter sangat strategis bagi keberlangsungan dan


keunggulan bangsa di masa mendatang. Pengembangan itu harus dilakukan
melalui perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta
pembelajaran yang efektif. Sesuai dengan sifat suatu nilai, pendidikan budaya dan

7|Page
karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah; oleh karenanya harus dilakukan
secara bersama oleh semua guru dan pemimpin sekolah, melalui semua mata
pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah.

B. Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda Indonesia


Pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda Indonesia terutama
para pemuda. Karena generasi muda ini nantinya akan menjadi tombak
pembangunan bangsa. Sebagai penerus bangsa diharapkan para generasi muda
dapat memberikan teladan baik sikap dan tingkah lakunya. Mereka bukan hanya
harus pandai dan cerdas secara intelektual namun juga harus pintar dan cerdas
dalam moralnya. Dengan terus mengembangkan rasa ingin tahu maka anak sangat
akrab dengan khasanah ilmu.
Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam pembentukan
karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan karakter tidak hanya
diberikan kepada generasi muda saja namun juga harus diberikan kepada seluruh
warga negara Indonesia demi tercapainya karakter bangsa yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika mereka
masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang diharapkan akan
menjadi karakternya kelak dari pada memberikan pendidikan karakter kepada
anak yang mulai tumbuh remaja. Namun pada intinya pendidikan karakter harus
diberikan secara berkelanjutan dan saling berhubungan di tiap jenjang pendidikan.
Oleh karena itu pendidikan karakter perlu diberikan mulai tingkat PAUD, SD,
SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.

Fungsi karakter bangsa adalah:

8|Page
1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi
berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku
yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa;
2. Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab
dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat; dan
3. Penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

C. Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa


Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:
1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia
dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa;
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri,
kreatif, berwawasan kebangsaan; dan
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar
yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa
kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

D. Nilai-nilai dalam Karakter Bangsa


Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa
diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.
1. Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena
itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada
ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan
pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar
pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa
harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.

9|Page
2. Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-
prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila.
Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut
dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang intinya
mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya,
dan seni. Pendidikan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta
didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang
memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila
dalam kehidupannya sebagai warga negara.
3. Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup
bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui
masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian
makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota
masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan
masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan
budaya dan karakter bangsa.
4. Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus
dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai
satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan
nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga
negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah
sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan karakter
bangsa.
Nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia saat ini diantaranya adalah :
a. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

10 | P a g e
b. Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
c. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
d. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja Keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
f. Kreatif merupakan berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g. Mandiri Sikap adalah perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
h. Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban irinya dan orang lain.
i. Rasa Ingin Tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
j. Semangat Kebangsaan merupakan cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.
k. Cinta Tanah Air merupakan cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
l. Menghargai Prestasi adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
m. Bersahabat/ Komuniktif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

11 | P a g e
n. Cinta Damai merupakan sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
o. Gemar Membaca merupakan kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
p. Peduli Lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
q. Peduli Sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
r. Tanggung-jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.

BAB III
PENUTUP

12 | P a g e
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis tentang pentingnya pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia ini adalah :
1. Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta
didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter
dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai
anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif
dan kreatif.
2. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika
mereka masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang
diharapkan akan menjadi karakternya kelak dari pada memberikan
pendidikan karakter kepada anak yang mulai tumbuh remaja.
3. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam
pembentukan karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan
karakter tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja namun juga
harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia demi tercapainya
karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

B. Saran-saran
Saran yang ingin penulis sampaikan pada karya tulis ini adalah:
1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan tentang pendidikan karakter
untuk generasi muda Indonesia dengan menyisipkan pelajaran tentang
pendidikan karakter di sekolah ataupun instansi pendidikan lainnya.
2. Kepada generasi muda seharusnya dapat memahami pentingnya
pendidikan karakter untuk pembentukan karakter bangsa dengan cara
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia.
Dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
penulis berharap agar di kemudian hari ada yang berminat untuk meneliti tenteng

13 | P a g e
pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda, tentunya dengan tinjauan
yang lebih luas dan lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Yogyakarta : Diva Press.

14 | P a g e
Hasan, Said. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta :
Kemendiknas.

Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Mujiyanto, Yant. 2013. Gurindam : Dengan Pendidikan Karakter Plus. Surakarta.


Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : Bumi Aksara.

From http://pendidikan.com/model-pendidikan-nonformal/ diakses 15/12/2013.

From http://gayahidupalami.wordpress.com/pendidikan/karakter/ diakses


20/12/2013.
Langeveld. 1971. Paedagogiek Teoritis. Jakarta : FIP-IKIP.

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai