SOFT SKIL
Oleh
DISTIAWATI SARI ARDIA PONTOH
NIM : E2121025
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga Saya dapat menyelesaikan
makalah Soft skill tentang “Pendidikan Karakter”.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan yang terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapatmemperbaiki makalah ini sesuai ketentuan yang ada.
Akhir kata Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................3
C. Tujuan Makalah...............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4
A. Konsep Pendidikan Karakter..........................................................................4
1. Pengertian Karakter.....................................................................................4
2. Pengertian Pendidikan Karakter................................................................5
3. Tujuan Pendidikan Karakter......................................................................7
4. Pentingnya Pendidikan dalam Membentuk Karakter..............................8
B. Strategi dalam Pendidikan Karakter.............................................................8
C. Pendidikan Sejarah Sebagai Pendidikan Karakter....................................10
BAB III PENUTUP....................................................................................................13
A. Kesimpulan........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, dengan tujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal membuat pendidikan
karakter merupakan sesuatu yang wajib dilaksanakan selain pendidikan dalam
hal penanaman IPTEK.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimana konsep pendidikan karakter ?
2. Bagaimana startegi dalam pendidikan karakter ?
3. Bagaimana peran pendidikan sejarah sebagai pendidikan karkater ?
C. Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menjawab permasalahan yang
terdapat pada latar belakang dan memaparkannya
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
berdasarkan agama. Landasan kedua yaitu nilai – nilai Pancasila, prinsip
kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang diterapkan oleh Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) adalah Pancasila. Pancasila terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945 dan dipaparkan dalam pasal – pasal yang terdapat
pada UUD 1945. Jadi, nilai – nilai pancasila telah mengatur kehidupan
masyarakat dalam bernegara, ekonomi, kehidupan politik, hukum, sosial dan
budaya yang terkandung dalam pasal – pasal UUD 1945. Oleh karena itu
masyarakat dalam berkehidupan harus sesuai dengan nilai – nilai Pancasila.
Landasan ketiga yaitu nilai – nilai budaya, Indonesia dikenal sebagai negara
yang memiliki keanekaragaman budaya. Masyarakat – masyarakat Indonesia
menjadikan nilai – nilai budaya sebagai landasan dalam menilai atau memberi
makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi yang dilakukan oleh
anggota pada masyarakat. Wawasan akan budaya menjadi hal yang penting
dalam bersikap. Dengan wawasan budaya yang luas disertai dengan
pemaknaan yang dalam, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih terbuka
terhadap masyarakat beserta kebudayaannya. Landasan keempat yaitu tujuan
pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah standar kualitas dan
kompetensi yang harus dipenuhi oleh warga. Nilai karakter yang terdapat pada
tujuan pendidikan nasional telah disesuaikan dengan nilai agama, Pancasila,
dan budaya sehingga tujuan pendidikan nasional bisa menjadi landasan dalam
pendidikan karakter. membentuk karakter pada seseorang diperlukan usaha
untuk menginternalisasikan kebajikan yaitu melalui melaui pendidikan
karakter.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas pada bab
sebelumnya, maka disimpulkan :
1. Pengertian karakter adalah watak atau perilaku yang diimplementasikan
berlandaskan pada nilai – nilai yang telah tertanam sedangkan pengertian
pendidikan karakter yaitu pendidikan karakter adalah usaha menciptakan
proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan watak,
tabiat dan akhlak secara aktif dengan menanamkan kebajikan pada
peserta didik agar mendasari peserta didik dalam cara bersikap. Tujuan
dari pendidikan karakter adalah adalah pembentukan karakter yang sesuai
dengan landasan dasar Pancasila yang terkandung pada UUD 1945 .
karakter yang dibentuk yaitu (a) Taat pada keyakinan (agama) masing –
masing, (b) Memiliki jiwa nasionalis dan patriotis, (c) Memiliki sikap
jujur, toleran, kreatif, bertanggung jawab, dan adaptif terhadap perubahan
sosial dan budaya, (d)Memiliki wawasan yang luas, dan (e) Memiliki
jiwa yang peka terhadap lingkungan sekitar.
2. Terdapat dua strategi pendidikan karakter yang telah dijelaskan pada bab
sebelummnya yaitu dengan memaksimalkan peran orang tua pada peserta
didik dan mengintegrasikan nilai karakter dengan kurikulum.
DAFTAR PUSTAKA
16
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter?. Jurnal Pendidikan
Karakter, 1(1).
Wulandari, Y., & Kristiawan, M. (2017). Strategi Sekolah dalam Penguatan
Pendidikan Karakter Bagi Siswa dengan Memaksimalkan Peran Orang
Tua. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi
Pendidikan), 2(2).
15