Om Swastyastu
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas berkat,
rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan judul PENTINGNYA PENDIDIKAN
KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK ini dapat selesai dengan tepat waktu yang
diinginkan..
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas Sastra Indonesia pada Bab ke 2 yang
dibimbing oleh Bapak Ida Bagus Mas Permana Wibawa S.pd, M.pd. Selain itu, penyusunan
makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca yang terkhususnya kepada siswa
dan para orang tua tentang pentingnya pendidikann karakter diberikan
Penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ida Bagus Mas Permana
Wibawa S.pd, M.pd selaku guru mata pelajaran sastra. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang dibahas yaitu tentang pendidikan
karakter. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu penyusun makalah ini memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam
pembangunan nasional Indonesia. Kualitas SDM bangsa Indonesia saat ini dalam
kategori rendah dan rendahnya kualitas SDM disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan.
Pendidikan dianggap sebagai suatu media yang paling jitu dalam mengembangkan potensi
anak peserta didik baik berketerampilan maupun berwawasan. Di karenakan
rendahnya kualitas SDM Indonesia, maka diperlukannya pembangunan karakter serta
pendidikan karakter bagi anak peserta didik. Pembangunan karakter dan pendidikan
karakter menjadi suatu keharusan karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik
menjadi cerdas, akan tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun sehingga
keberadannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun
orang lain.
Menurut UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang
menyebutkan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”. Dari uraian UU tersebut dapat disimpulkan bahwa setipa peserta
didik memiliki tanggungjawab yang sama dalam proses pembelajaran. Pendidikan
karakterlah yang menjadi suatu tonggak utama dalam memajukan peserta didik menjadi
penerus bangsa yang berkarakter.
Pendidikan di sekolah tidak cukup hanya membaca, menulis, menghitung lalu ujian serta
lulus yang kemudian mendapatkan suatu pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu
mendidik peserta didik agar mampu membedakan yang patut dicontoh dan tidak patut
dicontoh serta memutuskan suatu hal yang benar dan salah. Selain itu peran orang tua juga
sangat penting dalam hal ini. Orang tua berkewajiban untuk mendidik serta melindungi anak,
menumbungkembangkan anak sesuai minat dan bakat yang dimiliki serta memberikan
pendidikan karakter dan penanaman budi pekerti pada anak. Dalam hal ini masih banyak
orang tua yang lengah akan tugasnya tersebut. Dikarenakan pendidikan karakter di sekolah
maupun di rumah belum mencapai batas optimal, yang memungkinkan masih banyak terjadi
wujud perilaku yang kurang berkarakter yang dapat kita lihat. Misalnya bolos sekolah,
tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, balapan liar hingga aksi menggunakan obat obatan
terlarang.
Oleh karena itu pedidikan karakter sangat penting diberikan kepada anak peserta didik
mulai sejak dini. Peranan guru disekolah serta orang tua sangat penting dalam hal ini.
4
Peranan tersebut dapat berupa sebagai bimbingan atau pendidikan utama dan pertama
bagi peserta didik dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakternya. Pedidikan yang
diberikan dapat berupa materi pendidikan karakter seperti pengertian pendidikan karakter,
manfaat pendidikan karakter, contoh perilaku yang berkarakter, betapa pentingnya peranan
peserta didik dalam pembangunan nasional serta sebagai penerus bangsa yang berkarakter
dan yang lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
C. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan, maka tujuan dari penelitian yaitu:
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk lebih mengerti serta mendalami mengenai pengertian pendidikan karakter, maka
kita dapat merujuk pengertian pendidikan karakter menurut para ahli berikut:
1. Rahardjo (2010:16)
Pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang holistic yang menghubungkan
dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi
terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip
suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. T. Ramli
3. Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang
dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Dalam hal ini terlihat
bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang
teladan.
6
5. Zubaedi (2012:19)
Pendidikan karakter yaitu segala perencanaan usaha yang dilakukan oleh guru yang dapat
mempengaruhi pembentukan karkater peserta didiknya, memahami, membentuk, dan
memupuk nilai-nilai etika secara keseluruhan.
6. Wibowo (2013:40)
Pendidikan karakter adalah suatu pendidkan yang digunakan untuk menanamkan dan
mengembangkan karakter kepada peserta didik, sehingga mereka memiliki karakter yang
luhur setelah memiliki maka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari bak di
rumah, di sekolah maupun di masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sebagai suatu sistem penanaman
nilai - nilai karakter kepada peserta didik yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran
atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai - nilai tersebut, baik terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan. Pendidikan karakter
juga diharuskan mampu untuk menanamkan nilai - nilai karakter oleh peserta didik sebagai
fondasi agar terbentuknya generasi yang berkualitas, sehingga nantinya bisa menjadi manusia
insan kamil yang memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tentunya pendidikan karakter bermanfaat untuk membentuk karakter dari diri peserta
didik. Pendidikan karakter ini akan menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang religius,
mandiri, bertanggung jawab, jujur dan lain sebagainya. Membentuk karakter juga termasuk
dalam menciptakan peserta didik yang berkepribadian tangguh sesuai identitas bangsa.
Masalah mental dari peserta didik juga menjadi salah satu alasan pendidikan karakter
harus diberikan. Masalah mental akan mucul ketika peserta didik memiliki mental yang
lemah sehingga itu akan berpengaruh terhadap masa depan bangsa. Selain itu, pendidikan
karakter diberikan untuk mencegah peserta didik memiliki moral yang tidak baik. Dengan
terus meningkatkan kondisi mental dan moral dari peserta didik, makan akan terciptanya
7
suasana yang kondusif serta jauh dari kata perpecahan. Pendidikan karakter juga menjadikan
peserta didik menjadi sosok yang tangguh dalam menghadapi masalah dan akan selalu
bersikap bijaksana.
Pendidikan karakter yang didapat peserta didik bisa mejadi benteng untuk memerangi
perilaku yang tidak terpuji. Pendidikan karakter juga akan membantu peserta didik untuk
mempersiapakan diri mereka dalam menghadapi banyaknya peluang dan bahaya yang terjadi
di lingkungan sekitar hingga masyarakat. Mereka akan mendapat pengetahuan yang sudah
pastinya sangat berguna untuk mengatasi bahaya atau masalah apa saja yang ada di
lingkungan sekitar hingga masyarakat serta tahu bagaimana cara merespon ataupun
memecahkannya.
Pendidikan karakter juga akan memberikan pendidikan yang lebih mengenai perilaku
peserta didik. Dalam pendidikan karakter tentunya peserta didik harus melaksanakan serta
merealisasikan nilai - nilai karakter tersebut dalam berkehidupan. Sebagai contoh perilaku
yang berkarakter diantaranya religius, disiplin, mandiri, penuh tangung jawab, jujur, saling
menghargai, semangat kebersamaan dan masih banyak lagi.
8
bersifat merugikan, maka sifat kepemimpinan inilah yang harus dibangun. Dengan adanya
pendidikan karakter sikap kepemimpinan dapat diterapkan dalam masing - masing peserta
didik. Dengan demikian, segala keputusan yang diambil dapat memberikan damapk positif
bagi diri sendiri maupun orang lain. Pendidikan karakter ini termasuk aspek yang sangat
penting dikarenakan dapat memberikan pembelajaran yang sangat berguna tentunya,
pendidikan karakter juga memberikan banyak manfaat untuk peserta didik yang akan menjadi
generasi penerus bangsa nantinya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan
pendidikan karakter kepada peserta didik sejak usia dini.
Selalu melakukan ibadah tepat waktu sesuai agama dan kepercayaannya masing -
masing.
Memiliki sikap saling menghargai (toleransi) terhadap perbedaan yang ada.
Tertib dan patuh terhadap norma, tata tertib serta peraturan yang ada.
Dapat berpikir dan melakukan sesuatu hal yang baru dari sesuatu yang telat dimiliki
Memiliki sikap yang tidak mudah bergantung pada orang lain.
Selalu bersikap penuh tanggung jawab terhadap tugas yang diemban, dan masih
banyak lagi lainnya.
9
4) Pendidikan karakter yang diberikan oleh guru sangat amatlah penting karena
pendidikan karakter yang diberikan oleh guru menjadi dasar terbentuknya karakter
dalam diri masing masing peserta didik. Selain itu pendidikan karakter yang diberikan
juga akan membuat peserta didik siap mejalani dan menghadapi situasi di zaman
globalisasi ini dan peserta didik akan siap untuk menjadi penerus bangsa yang
berkualitas nantinya.
• Orang Tua menjalankan 8 fungsi dalam keluarga. Yaitu fungsi: (1) agama; (2) sosial;
(3) cinta kasih; (4) perlindungan; (5) ekonomi; (6) pendidikan; (7) pelestarian
lingkungan; dan (8) reproduksi
• Keterlibatan peran orang tua dan masyarakat dalam pengelolaan sekolah dan proses
pembelajaran, untuk mencegah perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma
susila dan nilai moral (Renstra Kemdikbud).
• Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk: (a) mengasuh, memelihara,
mendidik, dan melindungi anak; (b) menumbuh kembangkan anak sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minatnya; (c) mencegah terjadinya perkawinan pada usia dini
anak; dan (d) memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada
anak. (UU RI NO.35 Tahun 2014 Pasal 26 ayat 1).
Keluarga khususnya orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada peserta
didiknya. Dalam lingkungan keluargalah watak serta kepribadian anak terbentuk yang
sekaligus akan mempengaruhi perkembangannya di masa depan. Peserta didik akan tumbuh
dan berkembang secara optimal apabila peranan orang tua dalam mendidik dan mengasuh
benar. Beberapa contoh peran orang tua dalam memberikan pendidikan karakter peserta didik
yang diantaranya:
10
4) Memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan juga
pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar dan masih banyak
lagi yang lainnya.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara umum pendidikan karakter sangatlah penting diberikan kepasa peserta didik sejak
dini. Pendidikan karakter diberikan guna mendidik peserta didik untuk menjadi seseorang
yang disiplin, jujur, saling menghargai, religius, mandiri serta sikap yang mencerminkan
karakter lainnya. Pendidikan karakter diberikan kepada peserta didik guna mempersiapakan
diri mereka sebagai penerus bangsa nantinya. Selain itu pendidikan karakter sangat tepat
diberikan mulai sejak dini dikarenakan dengan diberikannya pendidikan karakter, peserta
didik bisa menghadapi situasi dengan baik diambang arus globalisasi saat ini. Manfaat dari
adanya pendidikan karakter pun sangat banyak yang diantaranya membentuk karakter peserta
didik, melatih mental dan moral, memerangi perilaku tidak terpuji, menciptakan generasi
yang berintegritas, menumbuhkan nilai nilai karakter dan masih banyak yang lainnya.
Pendidikan karakter dapat membuat peserta didik lebih mengenal jati dirinya, dapat terus
mengasah kereativitas peserta didik, dan dapat membangun sikap kepemimpinan peserta
didik. Tentu saja hal yang berkaitan dengan karakter tersebut didapat dari peran guru serta
orang tua dalam mendidik. Guru dan orang tua berperan sangat penting dalam membentuk
dan menumbuhkan karakter dari peserta didik. Pendidikan karakter yang diberikan oleh guru
sangat amatlah penting karena pendidikan karakter yang diberikan oleh guru menjadi dasar
terbentuknya karakter dalam diri masing - masing peserta didik. Selain itu, peserta didik
akan juga akan tumbuh dan berkembang secara optimal apabila peranan orang tua dalam
mendidik serta mengasuh dengan benar.
B. SARAN
Setelah mengetahui pentingnya pendidikan karakter serta apa saja peranan guru dan orang
tua, dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Pendidikan karakter yang diberikan kepada peserta didik harus sesuai dengan rentang
usianya.
2. Di sekolah, guru pengajar atau kepala sekolah harus selalu mempertahankan nilai -
nilai karakter yang ada.
3. Sekolah harus selalu mendukung kegiatan yang bersifat ataupun berkaitan dengan
pembentukan karakter peserta didik.
4. Para orang tua harus selalu meperhatikan semua kegiatan yang dilakukan peserta
didik diluar lembaga sekolah.
12
DAFTAR PUSTAKA
Yu’la Azkiya Putri. 2016. Peran Guru Dalam Pelaksaan Pendidikan Karakter Di Mi Nurul
Huda Mendala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes (hal 14 dan 15). Purwokerto:
repository.iainpurwokerto.
Khotim Sobariah. 2019. Pendidikan Karakter: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Urgensinya.
https://smkwidyanusantara.sch.id/read/5/pendidikan-karakter-pengertian-fungsi-tujuan-dan-
urgensinya diakses pada 16 oktober pukul 19. 45
SMK Bhakti Praja Dukuhwaru. 2019. Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Pelajar.
https://www.smkbpdkw.sch.id/blog/pentingnya-pendidikan-karakter-bagi-pelajar/#comments
diakses pada 17 Oktober 2021 pukul 11.25
Sudaryanti Sudaryanti. 2012. Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini.
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/2902 diakses pada 17 Oktober 2021 pukul
13.10
Wahyu Wijayanto dan Solekul Hadi. 2020. Lima Aktivitas Pendidikan Karakter Di Sekolah.
https://lpmplampung.kemdikbud.go.id/detailpost/lima-aktivitas-pendidikan-karakter-di-
sekolah diakses pada 17 Oktober 2021. 14.00
Patinews.com. 2021. Peran Orangtua Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini.
https://www.patinews.com/peran-orangtua-dalam-pendidikan-karakter-anak-usia-dini/
diakses pada 17 Oktober 2021 pukul 12.50
Faozan Tri Nugroho. 2021. Contoh-Contoh Kata Pengantar yang Baik dan Benar untuk
Berbagai Tugas. https://www.bola.com/ragam/read/4623765/contoh-contoh-kata-pengantar-
yang-baik-dan-benar-untuk-berbagai-tugas diakses pada 18 Oktober 2021 pukul 10.30
13