Tugas Akhir
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Gizi
OLEH :
HASRIYANI
NIM.P00331018016
i
ii
iii
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG
KORONER YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSU BAHTERAMAS
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RINGKASAN
Hasriyani
Dibawah bimbingan Kameriah Gani dan Rasmaniar
Latar belakang : Data tahun 2016, Penyakit jantung koroner menduduki urutan ke 7
sebagai penyakit tidak menular tertinggi di Sulawesi Tenggara (Dinkes Sultra, 2016)
Tingginya prevalensi PJK diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berhubungan dengan
pola hidup dan perilaku masyarakat yang cenderung mengalami pergeseran, beberapa
faktor risiko yang meningkatkan kerentanan terhadap terjadinya PJK pada individu
tertentu terbagi menjadi faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin,
riwayat Penyakit jantung koroner dalam keluarga dan faktor risiko yang dapat diubah
yaitu hiperlipidemia, HDL-c rendah, hipertensi, merokok, diabetes militus, obesitas,
ketidakaktifan fisik.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan studi
kasus untuk mengkaji tentang. Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Penyakit
Jantung koroner Yang Menjalani Rawat inap Di RS Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir
ini dengan judul “ Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner
Yang Menjalani Rawat Inap Di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara” sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Bidang Gizi. Selama
penyusunan tugas akhir ini berbagai kesulitan dan hambatan yang penulis rasakan. Oleh
sebab itu, penulis dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati menyampaikan ucapan
2. Ibu Sri Yunanci V.G., SST, MPH selaku Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Kendari.
3. Ibu Euis Nurlaela, S.Gz, M.Kes selaku Ketua Program Studi Diploma III Jurusan
Akhir ini.
moril yang sangat berarti bagi penulis dalam membimbing proses penyusunan
6. Risma, SP, MPH selaku penguji 1 dengan segala keikhalasan menjadi penguji dan
memberikan kritik dan saran sehingga dapat terselesaikan Tugas Akhir ini.
v
7. Sukina Balaka, S. Si, M.Si selaku penguji 2 dengan segala keikhlasan menjadi
penguji dan memberikan kritik dan saran sehingga dapat terselesaikan Tugas Akhir
ini.
8. Seluruh dosen dan staf Jurusan Gizi Poltekkes Kendari, yang telah banyak
9. Ucapan terima kasih teristimewah saya ucapkan kepada Ayahanda Abidin dan
Ibunda Jasmina, serta segenap keluarga besar yang sangat penulis cintai atas segala
kasih sayang yang tidak henti-hentinya memberikan segenap perhatian, do’a selama
10. Rekan-rekan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari yang tidak bisa disebutkan
satu persatu baik itu kakak senior, teman-teman seperjuangan maupun adik-adik
junior.
11. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan tugas akhir ini sangat penulis harapkan. Atas saran dan kritik
Kendari, 2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Nomor Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii
RINGKASAN ..................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR. ........................................................................................................v
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN…. .................................................................................................. x
BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................................3
D. Manfaat ............................................................................................................3
3. Etiologi .....................................................................................................7
4. Gambaran Klinik Penyakit Jantung Koroner ...........................................8
C. Kerangka Teori............................................................................................. 15
vii
D. Variabel Penelitian .......................................................................................18
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ………….………………………………………………….…55
B. Saran ………………..…………………………………………………...…55
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Kerangkah Teori……………………………………………………………15
2. Kerangka Konsep……………………………………………………..……16
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Keaslian Penelitian………………………….……………………………….5
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Informant Consent……………………………………………………….....59
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 2004 WHO melaporkan bahwa PJK secara global berada
diurutan pertama penyebab kematian. Ada sekitar 17.1 juta orang atau kurang
lebih 29% dari jumlah penduduk dunia meninggal akibat dari PJK dan Stroke.
Lebih lanjut dalam survey dikatakan bahwa pada tahun 2030, diperkirakan 23.6
juta orang akan meninggal akibat dari penyakit pembuluh darah, terutama akibat
dari serangan jantung secara tiba-tiba dan Stroke. Penelitan yang diberi nama
proyek ”the single leading causes of death” atau “penyebab utama kematian”
penyebab kematian tertinggi (Andi Eka Dharma Putra Syukri dkk, 2010)
terhadap terjadinya PJK pada individu tertentu terbagi menjadi faktor risiko
yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin, riwayat Penyakit jantung
koroner dalam keluarga dan faktor risiko yang dapat diubah yaitu
1
Didaerah Sulawesi Tenggara memiliki masyarakat yang cukup heterogen
pada dewasa ini ,daerah Sulawesi Tenggara juga mengalami perkembangan dan
saji serta lainnya terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan
Kemudahan seperti ini tanpa disadari dapat merubah gaya hidup yang
tidak menular seperti penyakit jantung koroner sementara itu tingkat strees
perkotaan cukup tinggi,oleh karena itu berbagai hal misalnya tingkat kesibukkan
yang tinggi serta keadaan lingkungan perkotaan yang penuh dengan segala
Diperoleh data pasien rawat inap dan rawat jalan yang memeriksakan poliklinik
jantung tahun 2018, jumlah kunjungan 9.264 pasien dan pada tahun 2019
menurun menjadi 5.192 pasien, pada tahun selanjutnya 2020 terjadi penurunan
2
B. Rumusan Masalah
Tenggara?
C. Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Jantung Koroner.
c. Melakukan rencana intervensi gizi yang telah disusun pada pasien Jantung
Koroner.
Jantung Koroner.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi penelitian
Koroner.
3
b. Bagi Institusi Pendidikan
Jantung Koroner.
4
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
oksigen ke jantung. Jika aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung
Nyeri yang timbul biasanya kurang dari 20 menit, kalau lebih dari 20
2009).
6
Serangan jantung terjadi jika aliran darah yang kaya akan oksigen
cepat, bagian dari otot jantung akan mati. Seiring waktu, PJK dapat
Aritmia adalah terjadi gangguan pada irama detak jantung (Putu Adi
Saputra, 2015)
3. Etiologi
darahke otot jantung yang sering ditandai dengan nyeri. Dalam kondisi
yang parah, kemampuan jantung memompa darah dapat hilang. Hal ini
7
4. Gambaran Klinik Penyakit Jantung Koroner
optimal. (Katz,2015),
Tabel 2.1
Kadar kolesterol
8
5. Gejala Penyakit Jantung Koroner
a. Nyeri dada
Nyeri atau rasa tidak nyaman didada, disubsternal ,dada kiri atau
b. Berdebar-debar (palpitasi)
gangguan irama jantung di luar irama sinus yang normal” (Bakta &
yaitu takiaritmia (adanya kondisi detak jantung yang lebih cepat dari
karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah pola gaya hidup
9
yang kurang sehat seperti merokok, mengkonsumsi obat-obatan
c. Sesak Nafas
a. Merokok
koroner pada usia (Jika pria < 55 thn dan Jika wanita < 65 thn (
Bambang, 2018).
Tabel 2.2
Klasifikasi Tekanan Darah
Klasifikasi Tekanan Darah Sistol Tekanan Darah
Tekanan Darah (mmHg) Diastole ( mmHg)
Normal ˂120 ˂80
Prehipertensi 120-139 80-90
Hipertensi 1 140-159 90-99
Hipertensi 2 160 atau ˃ 160 100˃100
(sumber :Taringan Rospita Almina dkk, 2018)
10
B. Ptoses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
gizi yang terkait dengan aspek-aspek asupan zat gizi dan makanan
a. Data antropometri
b. Data biokimia
11
2. Diagnosa Gizi
mengidentifikasi dan memberi nama masalah gizi yang actual dan atau
penyebab masalah (etiologi) serta tanda dan gejala adanya masalah (sign
a. Tujuan dan target intervensi gizi yang lebih realistis dan terukur.
dengan faktor fisiologis, sosial, lingkungan dan prilaku. Tanda dan gejala
12
data subjektif. Sign dan simptom merupakan dasar monitoring dan
3. Intervensi Gizi
dkk, 2011).
kebutuhan enegi dan zat gizi serta menyusun menu dan waktu makan
13
Buku pedoman Petugas Gizi Puskesmas Depkes RI tingkat
2011).
14
C. Kerangka Teori
Faktor Resiko
Dapat dimodifikasi :
Penyakit
1. Hipertensi Jantung Koroner
2. Diabetes Melitus
3. Merokok
4. Dislipidemia
5. Obesitas Penatalaksanaan diet
6. Kurang aktifitas penyakit jantung koroner
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Riwayat keluarga
15
D. Karangka konsep
Penyakit
Penatalaksanaan Jantung
gizi Koroner
Antropomet
ri
Biokimia
Assesment
Clinik/fisik
Diagnosa Jenis diet
Dietary
Syarat diet
Gizi
Intervensi Kebutuhan
Edukasi zat gizi
Monev Menu
Antropomet
ri
Biokimia
Clinik/fisik
Dietary
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2021 s/d Juli 2021.
dengan teknik kuota sampling dimana yang diambil 2 pasien dipilih yang
baik.
17
D. Variabel Penelitian
3) Leaflet
4) Formulir Comstok
5) Formulir FFQ
1. Tinggi badan
2. Berat badan
3. Asupan makanan
18
b). Data Sekunder
atau tujuan terapi dengan menggunakan diet jantung (I, II, III, dan
IV).
19
3. Pemeriksaan Fisik dan klinis adalah Evaluasi sistem tubuh,
makan
1. Domain Intake
2. Domain Klinis
c. Intervensi meliputi:
meningkatkan kesehatan
20
d. Monitoring dan evaluasi meliputi :
1. Monitor Perkembangan
2. Mengukur hasil
3. Evaluasi
timbangan digital.
21
BAB IV
A. Hasil Penelitian
s/d 28 Juli 2021. Penelitian ini melakukan Studi kasus Proses Asuhan Gizi
Terstandar Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner dan ada 2 orang pasien yang
PASIEN 1
Nama : Ny.S
Umur : 59 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
b. Assesment
1. Data Antropometri
22
Panjang Ulna = 23 cm
= 81,927 + ( 23 x 3,034 )
= 151 cm
LILA = 26 cm
= 44 kg
= 51 – 10% ( 51 )
= 51 – 5.1
= 45 kg
2. Data Biokimia
23
Dari tabel diatas hasil penggambilan data biokimia didapatkan
kolestetol total dalam ketegori tinggi dan untuk HDL dalam kategori
3. Data Klinik/Fisik
Klinik
Fisik
sewaktu normal dan kesadaran baik serta sesak nafas telah berkurang.
24
4. Dietary History
a). Kualitatif : Kebiasaan makan Ny.S 3 kali makan dalam sehari, suka
sedang dan untuk protein dalam kategori lebih sedangkan untuk lemak
dalam kategori baik dan untuk karbohidrat dalam kategori defisit sedang.
5. Riwayat Personal
e) Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan : IRT
2. Pendidikan : SMA
25
a. Diagnosa Gizi
(defisit sedang).
(tinggi).
b. Intervensi Gizi
Terapi Gizi
4. Jenis Diet
26
Memberikan makanan sesuai dengan diet yang diberikan
5. Syarat Diet
1625,8 kkal.
6. Kebutuhan Gizi
Energi
= 1343,7
TEE = BEE × FA × FS
= 1625,8 Kkal
Protein = 0,8 × BB
= 0,8 × 45
= 36 gram (13%)
27
Lemak = 25% × Energi Total
9
= 25% × 1625,8
9
= 45 gram
Tempat : Iccu
Media : Leaflet
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
28
2) Memberikan edukasi pada keluarga pasien mengenai diet
pasien.
29
2. Data Klinik/Fisik
2021).
30
bagian pemeriksaan fisik yaitu dimana pada hari kedua
3. Perkembangan Diet
yaitu :
dari jenis diet dan bentuk makanan yang diberikan kepada pasien.
dan protein yang cukup untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat
31
4. Asupan Makan
dkk,2016).
pagi, siang, snack sore, dan makan malam serta makanan dari luar
32
Asupan makan yang dimaksud adalah makanan yang dikonsumsi
baik dari rumah sakit maupun dari luar rumah sakit. Pasien boleh
pasien dan untuk makanan yang tidak dianjurkan agar tidak untuk
memakannya.
a. Asupan Energi
energy) dan pada hari kedua 720,8% kalori (44% dari kebutuhan
energy).
33
Salah satu faktor utama dalam mencegah penyakit
Pola makan yang sehat sesuai kebutuhan energi tubuh dan bergizi
Usdeka,2015).
b. Asupan Protein
34
Protein berfungsi untuk membentuk jaringan baru dalam masa
Priskalina Angela,2016).
c. Asupan Lemak
35
Lemak adalah salah satu komponen makanan multifungsi
Ratu,2008).
d. Asupan Karbohidrat
Gambar 4.4 Grafik Asupan Karbohidrat
Grafik Asupan Karbohidrat
300
250
200
150
100
50
0
Hari 1 Hari 2
Asupan 116.1 113.5
Kebutuhan 251 251
36
Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penting yang
Priskalina Angela,2016).
dkk,2020).
apa itu diet jantung serta makanan apa saja yang dianjurkan dan
37
PASIEN
Nama : Tn. RA
Umur : 57 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswata
b. Assesment
1. Data Antropometri
Berat Badan = 68 kg
IMT = BB (kg)
(TB)²m²
= 68
(1,64 × 1,64)
= 68
2,68
38
2. Data Biokimia
sedangkan kolestetol total dalam ketegori tinggi dan untuk HDL dalam
3. Data Klinik/Fisik
Klinik
39
Fisik
4. Dietary History
a). Kualitatif : Kebiasaan makan Tn.RA 3 kali makan dalam sehari, suka
sayur.
untuk asupan energy dalam kategori defisit berat dan asupan protein
defisit ringan sedangkan untuk lemak defisit ringan dan untuk asupan
40
5. Riwayat Personal
sebelum masuk rumah sakit, nyeri di bagian dada dan badan terasa
e) Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan : Wiraswata
2. Pendidikan : SMA
a. Diagnosa Gizi
41
b. Intervensi Gizi
Terapi Gizi
4. Jenis Diet
5. Syarat Diet
1869,6 kkal.
6. Kebutuhan Gizi
Energi
= 1416,4 kkal
42
TEE = BEE × FA × FS
= 1869,6 kkal
Protein = 0,8 × BB
= 0,8 × 68
Tempat : ICCU
Media : Leaflet
43
c. Tujuan Umum
d. Tujuan Khusus
44
Berdasarkan hasil pengamatan dari awal pengamatan
pasien.
3. Data Klinik/Fisik
2021).
45
Tabel 4.14 Perkembangan Data Klinik/Fisik Tn.RA
4. Perkembangan Diet
yaitu :
46
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa selama studi
diderita pasien.
5. Asupan Makan
dkk,2016).
pagi, snack pagi, siang, snack sore, dan makan malam serta
47
makanan dari luar rumah sakit. Adapun dari hasil pengamatan
dikonsumsi baik dari rumah sakit maupun dari luar rumah sakit.
aman untuk pasien dan untuk makanan yang tidak dianjurkan agar
48
a. Asupan Energi
1500
1000
500
0
Hari 1 Hari 2
Asupan 917.5 887.9
Kebutuhan 1869.6 1869.6
Pola makan yang sehat sesuai kebutuhan energi tubuh dan bergizi
Usdeka,2015).
49
b. Asupan Protein
50
lemak dan disimpan sebagai cadangan lemak (Sumardjo, 2008).
Kebutuhan protein pada umur dewasa adalah 50-60 gram per hari
c. Asupan Lemak
51
memiliki fungsi khusus bagi kesehatan manusia. Kebutuhan
lemak orang dewasa tidak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar
sekitar 2/5 dari kalori total menu harian. Lemak dalam tubuh
d. Asupan Karbohidrat
Gambar 4.8 Grafik Asupan Karbohidrat Tn.RA
kebutuhan karbohidrat).
52
Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penting yang
Priskalina Angela,2016).
dkk,2020).
53
kepada keluarga pasien adalah diet jantung sesuai kondisi
apa itu diet jantung serta makanan apa saja yang dianjurkan dan
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
kurang dikaitkan dengan makanan dan zat gizi. Pasien 2 dengan NI 2.1
kebutuhan zat gizi spesifik (lemak). HB 1.2 Sikap yang salah mengenai
makanan.
3. Terapi diet yang diberikan pada ke dua pasien yaitu diet jantung II
rata-rata dalam kategori defisit, sedang kan pada hari ke dua mengalami
dua pada pengamatan hari ke satu dan ke dua asupanya masih tetap sama
yaitu masih tergolong dalam kategori defisit dikarenakan nafsu makan yang
B. Saran
waktu pengamatan yang lebih panjang agar lebih mendalam dalam studi kasus
ini dan diikuti dengan monitoring untuk mendapatkan kesimpulan dan dilakukan
pembahasan.
55
DAFTAR PUSTAKA
Asriani, 2013. Hubungan Pola Makan, Status Gizi dan Kebiasaan Merokok
dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di BLU RSU
Bahtramas Provinsi Sultra. Karya Tulis Ilmiah
Andi Eka Dharma Putra syukri, Lucia Panda, L.W . A Rotty. Profil penyakit
jantung koroner di Irina F Jantung Rsud prof. Dr. R. D. Kandou
Manado
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/download/60
36/5555. [diakses pada tanggal 28 Januari 2021].
Aulia Dewi Listiyana, Mardiana , Galuh Nita Prames, 2013. Obesitas Sentral dan
Kadar Kolesterol Darah Total
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas. [diakses pada
tanggal 31 januari 2021].
56
Jamaluddin, 2019. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Di
Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Mulyati Sri Rahayu, 2015. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Penyakit
Jantung Koroner dirumah Sakit Umum Cut Neutia Kabupaten
Aceh Utara
Ratu Ayu Dewi Sartika,2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan
Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Edisi Februari 2008
Vol 2, No.4
Rina Eka Wijaya.S, 2018. Studi Kasus Penatalaksanaan Diet Pada Penyakit
Jantung Koroner di Ruang Rawat Inap RSU BAHTERAMAS
Provinsi Sulawesi Tenggara. Karya Tulis Ilmiah
Supariasa dkk, 2001. Penilaian Status Gizi Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sumapradja, M. G., Fayakun, Y.L. & Widyastuti, D. (2011). Proses Asuhan Gizi
Terstandar. In: Iwaningsih, S, Utami, S. & Moviana, Y. (eds).
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta: Abadi
Publishing & printin
Triyanti Nela kaprada, 2019. Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Jantung
Koroner Rawat Inap Di RSUD PROF.DR.W.Z. JOHANES
KUPANG
Novia Anastasya, Adrian Dektisa Hagijanto, Bernadette Dian Arini Maer, 2016.
Perancangan Media Informasi Tentang Aritmia Jantung bagi
anak Remaja bagi Usia 15-20 tahun
Putu Adi Saputra, 2015. Latihan Fisik pada Penderita Penyakit Jantung Koroner.
Jurnal Proceeding Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA V
Tahun 2015
57
LAMPIRAN
58
Lampiran 1: Informend Consent ( Lembar Persetujuan)
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden peneliti bernama Hasriyani,
Mahasiswa Poltekes Kemenkes Kendari Jurusan Gizi dengan Judul Proses Asuhan Gizi
Terstandar Pada Pasien Penyakit Jantung koroner Yang Menjalani Rawat inap Di RS
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak berakibat negatif dan bersifat suka
rela, sehingga jawaban yang diberikan tidak ada unsur pemaksaan dari siapa pun.
Kendari,………..2021
Peneliti Responden
Hasriyani
Nim.P00331018016 (.………………..)
59
Lampiran 2 : From Asuhan Gizi
Tanggal/hari : Suku :
Nama : Pekerjaan :
Umur : Alamat :
TTL : Tgl MRS :
Jenis kelamin : Ruangan /kamar :
Agama : NO RM :
Status : Diagnosa medis :
60
4. Dietery/Riwayat Gizi
a. Pola makan
61
5. Riwayat Personal
a. Riwayat penyakit
1. Keluhan utama
5. Sosial ekonomi
Pekerjaan :
Pendidikan :
Penghasilan :
62
Diagnosa Gizi
Diagnosa Medis :
Diagnosa Gizi :
Domain Intake (NI)
INTERVENSI
Jenis Diet :
Tujuan Diet :
Perhitungan
63
Syarat Diet :
Biokimia
Fisik/klinis
Dietery History
64
Lampiran 3 : Formulir Recall 24 jam
Nama Pasien : TTL :
Umur : Jenis Kelamin :
Alamat : Hari/Tanggal :
Metode Jumlah
Pemasakan
Waktu Nama Menu Bahan (rebus, kuku, Berat Berat
makan Makanan goreng, bakar, URT Masak Mentah
panggang) (gr) (gr)
PAGI
Snack
SIANG
Snack
MALAM
65
lampiran 4: Kuisioner Frekuensi Makan Pasien
1 x sehari
>3 x seminggu
seminggu
1-2x
>3 x seminggu
Tidak pernah
Tidak pernah
Kurang 1 x
Kurang 1 x
1 x sehari
seminggu
Lebih 1 x
1–2x
Bahan Bahan
Makanan Makanan
66
Lampiran 5: From Visual Comstock
% Sisa Makanan
0% 25% 50% 75% 95% 100%
Waktu
Makan Jenis
Makanan
Snack Kudapan
Malam Makanan
pokok
Lauk
hewani
Lauk nabati
Sayur
Buah
Keterangan :
(1) Makanan seluruhnya dikonsumsi
(2) Tersisa ¼ porsi
(3) Tersisa ½ porsi
(4) Tersisa ¾ porsi
(5) Dikonsumsi sedikit
(6) Utuh
67
Lampiran 6 : Hasil Recall Selama Dua Hari Pada Pasien 1
68
Lampiran 7: Hasil Recall Selama Dua Hari Pada Pasien 2
69
Lampiran 8: Surat Izin Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
70
Lampiran 9 : Surat Keterangan Layak Etika Penelitian
71
Lampiran 10: Surat Keterangan Izin Meneliti
72
Lampiran 11: Surat Keterangan Selesai Meneliti
73
74
Lampiran 12 : leaflet
75
76
Dokumentasi Kegiatan
77