Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT ISLAM

“SITTI MARYAM”
MANADO
Jl. Pogidon Raya No. 110 Kecamatan Tuminting Kode Pos 95239 Telp/Fax. (0431) 877293

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM MANADO


NOMOR : /SK/DIR/RSI-SM/I/2022

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI


RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas, efesiensi dan


kelancaran pelaksanaan tugas serta untuk meningkatkan mutu
pelayanan gizi, maka di pandang perlu menetapkan Kebijakan

Pelayanan Gizi Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado.

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a tersebut diatas, maka


dipandang perlu diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Negara RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
129/MENKES/SK/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor: 23/KEP/M.PaN/4/2001 tentang Jabatan Fungsional
Nutrisionis dan Angka Kreditnya;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan dan Praktik Tenaga Gizi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit;
9. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Nomor:
HK.00.06.3.4.1819 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Terapi Gizi
Rumah Sakit;
10. Keputusan Ketua Yayasan Rumah Sakit Sitti Maryam Manado Nomor:
001 / YARSI-SM / X /2019 tentang Pengangkatan dr.Any Rachman
M.Kes sebagai Direktur RSI Sitti Maryam Manado.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM


MANADO TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI RUMAH
SAKIT ISLAM SITTI MARYAM MANADO.

KESATU : Instalasi Gizi RSI Sitti Maryam Manado adalah Satuan Kerja Non Struktural
yang mempunyai tugas menyelenggarakan makanan bagi pasien dan
pegawai, pelayanan gizi di ruang rawat inap, dan konsultasi gizi ;

KEDUA : Kegiatan Pelayanan Gizi meliputi perencanaan, penyelenggaraan makanan


bagi pasien, pelayanan gizi di ruang rawat inap, dan konsultasi gizi .

KETIGA : Kebijakan Pelayanan Gizi tersebut diatas pada butir kedua meliputi :
1. Instalasi Gizi merupakan satuan kerja fungsional yang menyediakan
fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan gizi rumah sakit
termasuk Asuhan Gizi /pelayanan gizi klinik bagi pasien, karyawan dan
masyarakat mengacu pada SM MK3 (Sistem Manajemen Mutu
Kesehatan Keselamatan Kerja) dengan cara :
a. Melakukan perencanaan, pengolahan dan distribusi bagi pasien
maupun karyawan.
b. Melakukan kegiatan asuhan gizi/terapi gizi berkolaborasi dengan
para tenaga kesehatan lainnya.
c. Melakukan kegiatan edukasi gizi, konsultasi gizi
2. Semua pasien baru baik pasien dewasa maupun anak dilakukan
skrining/penapisan gizi/nutrisi awal oleh perawat ruangan dan
penetapan order diet awal (preskripsi diet awal) oleh DPJP.
3. Pasien yang berisiko malnutrisi mendapat terapi nutrisi/gizi.
4. Proses menyeluruh terhadap pasien berisiko malnutrisi untuk
selanjutnya dilakukan perencanaan terapi, pemberian terapi, memonitor
dan mengevaluasi terapi gizi.
5. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor dan dievaluasi serta
diinput dalam Formulir rekam medis
6. Pasien dengan risiko malnutrisi pada skrining nutrisi/gizi awal
dilakukan skrining gizi kembali dan proses asuhan gizi terstandar
7. Pasien dengan hasil skrining gizi berisiko menengah, dilakukan kajian
dan monitoring asupan kembali selama 3 hari. Jika tidak ada
peningkatan, lanjutkan pengkajian dan ulangi skrining setiap 7 hari.
8. Pasien yang tidak beresiko malnutrisi dan tidak dengan kondisi khusus
dilakukan evaluasi oleh Ahli Gizi
9. Rumah Sakit tidak mengizinkan keluarga menyediakan makanan untuk
pasien yang dibawa dari luar rumah sakit, untuk mencegah risiko yang
tidak diingankan terkait kebersihan, kontaminasi, dan kandungan
nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien.
10. Proses penyiapan, penyimpanan makanan dan distribusi (penyaluran)
makanan mengacu pada pencegahan dan pengendalan infeksi untuk
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
11. Makanan didistribusikan kepada pasien pada waktu yang telah
ditetapkan, makan pagi jam 06.00–07.00 WITA, selingan pagi jam
09.00 WITA, makan siang jam 12.00–13.00 WITA, selingan sore jam
15.00 WITA, makan sore/malam jam 17.00–18.00 WITA
12. Pendidikan gizi pada pasien dan keluarga dilakukan secara
perorangan/keluarga dengan memberikan edukasi dan konsultasi gizi.
13. Semua petugas gizi yang terpapar langsung dengan makanan
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang meliputi : tutup kepala,
celemek, sepatu, masker dan sarung tangan jika langsung memegang
makanan yang sudah matang/siap saji
14. Pengontrolan mekanik terhadap peralatan, penggunaan peralatan,
pencucian peralatan masak dan peralatan makan serta kebersihan
lingkungan kerja dilakukan sesuai ketentuan untuk meminimalisasi
risiko infeksi.
15. Pemeriksaan air, makanan matang, usap alat makan dan usap tangan
penjamah makanan dilakukan 3 bulan dan rectal swab dilakukan
setiap 6 bulan.
16. Pencegahan dan pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja dengan
mengikuti prosedur kerja dengan benar dan mengikuti rambu- rambu
yang ada.
17. Penyusunan anggaran belanja instalasi gizi dibuat berdasarkan jumlah
pasien yang mendapat makan, standar porsi, biaya makan berdasarkan
kelas perawatan.
18. Pengembangan karyawan instalasi gizi dilakukan dengan membuat
perencanaan pendidikan dan pelatihan berkoordinasi dengan bagian
Sumber Daya Manusia (SDM) RSI Sitti Maryam Manado.
19. Program mutu pelayanan gizi dilaksanakan dengan melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan Instalasi Gizi secara berkala.
20. Tata hubungan kerja dengan unit kerja lain sesuai dengan kebutuhan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya
.

Ditetapkan di: Manado


Pada tanggal: 05 Januari 2022
DIREKTUR RSI SITTI MARYAM,

dr.Any Rachman, M.Kes

Tembusan :
1. Yayasan Rumah sakit
2. Direktur Rumah Sakit
3. SDM

Anda mungkin juga menyukai