TENTANG
PANDUAN ASSESMEN GIZI DI INSTALASIGIZI
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Ditetapkan di : Yogyakarta
PadaTanggal : 30 Maret 2015
Direktur Utama,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Panduan Assesmen Gizi di Rumah Sakit Musi
Medika Cendikia Palembang ini berhasil disusun.
Panduan Assesmen Pasien Gizi RS Musi Medika Cendikia Palembang ini merupakan
panduan bagi semua pihak yang berkaitan dengan Gizi RS Musi Medika Cendikia Palembang
dalam tata cara pelaksanaan Assesmen Pasien Instalasi Gizi RS Musi Medika Cendikia
Palembang
Dalam panduan ini diuraikan tentang tatalaksana, penjelasan pelaksanaan skrining gizi
awal, assesmen awal,assesmen lanjutan dan tatalaksana.
Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada Direktur RS Musi Medika
Cendikia Palembang yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan
panduan ini, para pejabat struktural dan tenaga fungsional di lingkungan RS Musi Medika
Cendikia Palembang yang telah memberikan masukan dalam proses penyusunan panduan
ini, serta seluruh staf di RS Musi Medika Cendikia Palembang yang telah dan akan
berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses
monitoring dan evaluasi pedoman ini.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Tim Gizi
DAFTAR ISI
HalamanJudul..................................................................................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................................................iii
BAB I Definisi....................................................................................................................1
BAB II Ruang Lingkup.....................................................................................................2
BAB III Tata Laksana.........................................................................................................3
BAB IV Dokumentasi.........................................................................................................13
DaftarPustaka..............................................................................................................................................14
BAB I
DEFINISI
Pengkajian status nutrisi merupakan suatu tindakan evaluasi secara komprehensif dalam
menilai status nutrisi, termasuk riwayat medis, riwayat nutrisi/diet, pemeriksaanfisik,
antropometri, danpenunjang/laboratorium.
Penilaian status nutrisi ini adalah langkah pertama dari empat langkah proses asuhan nutrisi
(nutrition care process) yang terdiri dari :
Selain itu, penilaian status nutrisi merupakan proses sistematik untuk menentukan,
memeriksa dan menginterpretasikan data-data yang berhubungan dengan masalah nutrisi.
BAB II
RUANG LINGKUP
Proses asuhan gizi terstandar dilakukan pada pasien yang beresiko kurang gizi, atau
kondisi khusus dengan penyakit tertentu, dalam bentuk pengkajian gizi atau Assesmen
Gizimencakup semua proses anamnesis riwayat pasien pendataan terperinci tentang
kebiasaan pola makan, gambaran asupan zat gizi sehari, pengambilan kesimpulan dari data
laboratorium, pengukuran fisik individu, mengenali tanda-tanda fisik klinis seseorang, serta
riwayat data umum pasien dan riwayat penyakit.
Ruang lingkup dalam Assesmen gizi adalah semua titik kegiatan dalam proses
pelayanan Assesmen meliputi, anamnesis riwayat gizi berupa asupan makanan termasuk
komposisi, pola makan, diet saat ini dan data lain yang terkait, data biokimia seperti hasil
pemeriksaan laboratorium pemeriksaan yang berkaitan dengan status gizi, status metabolik
dan gambaran fungsi organ yang berpengaruh terhadap timbulnya msalah gizi, data
antopometri berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas (LILA), data
pemeriksaan fisik klinis yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kelainan klinis yang
berkaitan dengan gangguan gizi, serta data riwayat personal seperti riwayat penyakit penyerta
dan riwayat penggunaan obat-obatan atau suplemen.
BAB III
TATA LAKSANA
.
Tabel 2. Skrining gizi menggunakan STRONG-Kids untuk Rawat Inap
Intervensi
Skor Risiko
RAWAT INAP
Tujuan Modifikasi
Tercapai diet/diet
Khusus
Ada Tidak Ada
Perbaikan perbaikan
Tujuan Modifikasi
Tercapai diet/diet
Khusus
Gambar 2. Alur Pelayanan Gizi Pasien Berisiko Malnutrisi di ruang Rawat Inap
BAB IV
DOKUMENTASI
Merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengusahakan agar kegiatan dapat
terdokumentasi, terlaksana sesuai dengan rencana, instruksi, pedoman, standar, peraturan dan
hasil yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai tujuan yang diharapkan.