Anda di halaman 1dari 16

Makalah Kasus Pemicu I

Gizi Seimbang Ibu Menyusui

diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Gizi dalam Kesehatan


Reproduksi

Dosen Pengampu :

Rusdiarti. M.Gz. (PJMK)

Disusun Oleh :

Novia Shinta Putri (200550011)


Sella Anggraeni Septia Wulandari (200550013)
Ulfatul Aliyah (200550015)

YAYASAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

AKADEMI KEBIDANAN JEMBER

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN JEMBER

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah berjudul :

Gizi Seimbang Ibu Menyusui

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Gizi dalam Kesehatan Reproduksi

Telah diketahui dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Dosen PJMK

Rusdiarti. M.Gz. Rusdiarti. M.Gz.

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Gizi
Seimbang Ibu Menyusui”. Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan
terimakasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Rusdiarti, M.Gz (PJMK) dan dosen pengampu mata kuliah gizi dalam kespro
2. Semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan makalah yang berjudul
“Gizi Seimbang Ibu Menyusui”.
3. Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dalam segi pembahasan, penulisan dan penyusuna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritk dan saran dari dosen pembimbing mata
kuliah gizi dalam kespro untuk menyempurkan makalah ini.

Jember, 05 Maret 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

Cover
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................I

KATA PENGANTAR...........................................................................................II

DAFTAR ISI.........................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Gizi Seimbang untuk ibu menyusui..........................................................3

2.2 Pesan Gizi Seimbang untuk ibu menyusui................................................3

2.3 Tabel Jumlah Porsi Menurut Kecukupan Energi untuk Ibu Menyusui.....6

2.4 Dampak kekurangan gizi ibu menyusui....................................................6

2.5 Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui................................................................6

2.6 Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui......................................8

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

3.1 Kesimpulan..............................................................................................10

3.2 Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gizi ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang
mengandung protein, lemak,mineral, air dan karbohidrat yang
dibutuhkanoleh ibu menyusui dalam jumlah tertentu selama menyusui.
Masa postpartum merupakan masa pemulihan karena merupakan faktor
penunjang yang utama produksi ASI sehingga apabila gizi tidak terpenuhi
akan menghambat produksi ASI dan dapat mempengaruhi komposisi serta
asupan nutrisi untuk bayi baru lahir. Ibu menyusui memiliki kebutuhan
yang banyak akan asupan gizi yang terkandung di dalam setiap makanan
yang di konsumsinya dengan memperhatikan kebutuhan yang di perlukan
oleh tubuhya. Pendidikan tentang gizi amat penting.
sehingga dengan demikian pola makannya akan lebih diperhatikan
melelui penyusunan menu seimbang yang di anjurkan dalam pemenuhan
kecukupan gizinya. Selain dengan pendidikan, advokasi bisa kita lakukan
pada ibu menyusui. Agar terciptanya suatu dorongan yang mendasarakan
pentingnya gizi pada Ibu ataupun untuk bayinya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah Gizi Seimbang untuk ibu menyusui ?
2. Bagaimanakah Pesan Gizi Seimbang untuk ibu menyusui ?
3. Bagaimanakah Tabel Jumlah Porsi Menurut Kecukupan Energi untuk
Ibu Menyusui ?
4. Bagaimanakah Dampak kekurangan gizi ibu menyusui ?
5. Bagaimanakah Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui ?
6. Bagaimanakah Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui ?

1
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui Gizi Seimbang untuk ibu menyusui
2. Dapat mengetahui Pesan Gizi Seimbang untuk ibu menyusui
3. Dapat mengetahui Tabel Jumlah Porsi Menurut Kecukupan Energi
untuk Ibu Menyusui
4. Dapat mengetahui Dampak kekurangan gizi ibu menyusui
5. Dapat mengetahui Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
6. Dapat mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gizi Seimbang untuk ibu menyusui


Gizi Seimbang untuk ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan
bagi dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi dan anak.
Dengan demikian maka kebutuhan zat gizi ibu menyusui lebih banyak dari
kebutuhan zat gizi ibu yang tidak menyusui. Konsumsi pangannya tetap
harus beranekaragam dan seimbang dalam jumlah dan proporsinya.
Selama menyusui, ibu harus menambah jumlah dan jenis makanan yang
dikonsumsi yaitu untuk mencukupi kebutuhan ibu sendiri dan kebutuhan
untuk memproduksi ASI. Bila makanan ibu sehari-hari tidak cukup
mengandung zat gizi yang dibutuhkan, misalnya sel lemak sebagai sumber
energi dan zat besi sebagai zat untuk pembentukkan sel darah merah, maka
kebutuhan zat-zat tersebut dalam produksi ASI untuk memenuhi
kebutuhan bayi akan diambil dari persediaan yang ada didalam tubuh ibu.
Berbeda dengan sel lemak dan zat besi kebutuhan bayi akan vitamin B dan
vitamin C yang dipenuhi melalui produksi ASI tidak dapat diambil dari
persediaan yang ada dalam tubuh ibu, melainkan harus dipenuhi dari
konsumsi pangan ibu setiap hari.

2.2 Pesan Gizi Seimbang untuk ibu menyusui


a. Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak Ibu
menyusui perlu mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak
untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro
(vitamin dan mineral) karena digunakan untuk pemeliharaan
kesehatan ibu dan produksi ASI. Protein diperlukan juga untuk
sintesis hormon prolaktin (untuk memproduksi ASI) dan hormon
oksitosin (untuk mengeluarkan ASI). Zat gizi mikro yang diperlukan
selama menyusui adalah zat besi, asam folat, vitamin A, B1 (tiamin),
B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), vitamin C, vitamin D,
iodium, zink dan selenium. Defisiensi zat gizi tersebut pada ibu
menyebabkan turunnya kualitas ASI.

3
1 Kebutuhan protein selama menyusui meningkat. Peningkatan
kebutuhan ini untuk mempertahankan kesehatan ibu. Sangat
dianjurkan untuk mengonsumsi pangan sumber protein hewani
seperti ikan, susu dan telur.
2 Kebutuhan zat besi selama menyusui meningkat karena
digunakan untuk pembentukan sel dan jaringan baru. Selain itu
zat besi merupakan unsur penting dalam pembentukan
hemoglobin pada sel darah merah. Kekurangan hemoglobin
disebut anemia dapat membahayakan kesehatan ibu dan
peningkatan risiko kematian. Ibu menyusui yang menderita
anemia sebagai akibat lanjut dari kekurangan zat besi selama
masa kehamilan, juga disarankan untuk mengonsumsi tablet
tambah darah dengan konsultasi kepada ahli gizi dan/atau
dokter.
3 Kebutuhan asam folat meningkat karena digunakan untuk
pembentukan sel dan sistem saraf termasuk sel darah merah.
Sayuran hijau seperti bayam dan kacang-kacangan banyak
mengandung asam folat yang sangat diperlukan pada masa
menyusui. Untuk meningkatkan produksi ASI ibu dianjurkan
untuk banyak mengonsumsi daun katuk dan daun torbangun
(sayuran yang banyak terdapat di daerah Sumatra Utara/Batak).
4 Kebutuhan kalsium meningkat pada saat menyusui karena
digunakan untuk meningkatkan produksi ASI yang mengandung
kalsium tinggi. Apabila konsumsi kalsium tidak mencukupi
maka ibu akan mengalami pengeroposan tulang dan gigi karena
cadangan kalsium dalam tubuh ibu digunakan untuk produksi
ASI. Sumber kalsium yang baik adalah susu, yogurt,
keju, ikan teri, kacang-kacangan, tahu dan sayuran hijau.
Penyerapan kalsium pada makanan akan lebih bagus apabila ibu
membiasakan diri berjemur dibawah sinar matahari pada pagi
hari.

4
5 Vitamin C dibutuhkan oleh ibu menyusui, untuk membantu
penyerapan zat besi yang berasal dari pangan nabati, sedangkan
vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium.
b Minumlah air putih yang lebih banyak Air merupakan cairan yang
paling baik untuk hidrasi tubuh secara optimal. Air berfungsi
membantu pencernaan, membuang racun, sebagai penyusun sel dan
darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu
tubuh. Jumlah air yang dikonsumsi ibu menyusui perhari adalah
sekitar 850-1.000 ml lebih banyak dari ibu yang tidak menyusui atau
sebanyak 3.000 ml atau 12-13 gelas air. Jumlah tersebut adalah untuk
dapat memproduksi ASI sekitar 600-850 ml perhari
c. Batasi minum kopi Kafein yang terdapat dalam kopi yang dikonsumsi
ibu akan masuk ke dalam ASI sehingga akan berpengaruh tidak baik
terhadap bayi, misalnya bayi sulit tidur dan gangguan metabolisme zat
besi pada ibu menyusui. Hal ini disebabkan karena metabolisme bayi
belum siap untuk mencerna kafein. Konsumsi kafein pada ibu
menyusui juga berhubungan dengan rendahnya pasokan ASI. Prinsip
utama yang dianjurkan terkait dengan konsumsi kafein atau kopi bagi
ibu menyusui adalah
1. bila ibu tidak biasa minum kopi sebaiknya tidak minum kopi
ketika periode menyusui
2. bila ibu biasa minum kopi dianjurkan agar mengurangi atau
menghindari minum kopi ketika periode menyusui Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Harvard University,
konsumsi kafein untuk ibu menyusui tidak lebih dari 300 mg/hari
atau sebanyak 3 cangkir kopi/hari. Hasil penelitian yang
dilakukan di Mayo Clinics Rechester Minnoseta USA
menunjukkan bahwa apabila konsumsi kafein melebihi 300
mg/hari maka kandungan zat besi dalam ASI-nya 30% lebih
rendah dari pada ibu menyusui yang tidak minum kafein. Oleh
karena itu untuk kesehatan ibu dan bayi sebaiknya ibu menyusui
menghindari minum kopi.

5
2.3 Tabel Anjuran Jumlah Porsi Menurut Kecukupan Energi untuk
Kelompok Menyusui
Bahan Makanan Ibu Menyusui 2500 kkal
Nasi 6p
Sayuran 4p
Buah 4p
Tempe 4p
Daging 3p
Susu 1p
Minyak 6p
Gula 2p

2.4 Dampak kekurangan gizi ibu menyusui

Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan


kesehatan pada ibu dan bayinya karena air susu ibu mengandung banyak
subtansi anti infeksi dan faktor-faktor proteksi terhadap berbagai virus dan
organisme yang membahayakan. Gangguan pada bayi meliputi proses
tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-
zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang. Tindakan
yang harus di perhatikan jikalau ibu sibuk dalam bekerja

1. Ibu dapat menyusui bayinya sekenyang mungkin pada malam hari


2. Ibu dapat menyusui bayinya sebelum berangkat kerja
3. Ibu dapat menyimpan asi didalam lemari pendingin
4. Ibu dapat meluangkan waktu istirahat kerjanya untuk dapat kembali
menyusui bayinya

2.5 Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui

Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air
susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila
pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat,
integritas kulit baik,

6
tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui
tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah
makanan
yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui. Prinsipnya yaitu sama dengan
makanan ibu hamil, hanya jumlahnya lebih banyak dan mutu lebih baik.
Syarat-syarat bagi ibu menyusui:
1. Susunan menu harus seimbang
2. Dianjurkan minum 8-12 gelas/hari
3. Menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu panas/dingin,
tidak Menggunakan alkohol, guna kelancaran pencernaan ibu.
4. Dianjurkan banyak makan sayuran berwarna

Bahan makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui:


1. Jumlah dan mutunya lebih banyak daripada saat hamil / keadaan
biasa (tinggi kalori tinggi protein.
2. Bahan makanan sumber kalori : beras, roti, mie, kentang, bihun dan
sebagainya.
3. Bahan makanan sumber protein : daging, telur, hati, ayam, ikan,
tahu, tempe, kacang-kacangan sebagainya.
4. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral yang dapat
meningkatkan produksi ASI yaitu sayuran yang berwarna hijau /
kuning, buah-buahan yang dagingnya berwarna merah / kuning,
misalnya: bayam daun singkong, daun katuk, lamtoro gung tanpa
kulit, pepaya, pisang, jeruk, jambu air, mangga sebaiknya.
5. Mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan sumber zat besi dalam
jumlah yang cukup setiap harinya misalnya: bayam, daun pepaya,
kangkung, kacang merah, kacang hijau dan kacang tanah.
sebagainya.

7
6. Mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan yang mengandung zat
kapur/kalsium misalnya daun singkong, daun katuk, bayam, daun
pepaya, singkong, keju, ikan teri dan susu. sebagainya.
7. Perlu lebih banyak minum air putih untuk membantu memperbanyak
produksi ASI

2.6 Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui

a Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang


diproduksi per hari.
b Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan
penambahan 15-20 gramProtein sehari.
c Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak
diperlukan kecuali Jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
d Aktivitas. Anjuran dan Pantangan Bagi Ibu Menyusui Tidak ada
makanan yang secara khusus disarankan bagi ibu menyusui. Mereka
harus makan seperti biasanya, dengan menu beragam sesuai pola
makan yang seimbang. Porsinya saja yang perlu ditambah, baik
melalui makan besar maupun ‘ngemil’.

Beberapa tips berikut mungkin bermanfaat:


Anjuran:
a Perbanyak minum. Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat
haus karena sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk
memproduksi ASI (87% kandungan ASI adalah air).
Tambahkan frekuensi minum sebanyak 4- 5 gelas per hari agar
tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan buah
juga dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang
cukup minum berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya
mengkonsumsi vitamin B kompleks (menjadi kuning
keemasan).

8
b Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi,
makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam.
c Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan
kalsium sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan
bayi. Kebutuhan protein minimal adalah 1 gram per kg berat
badan. Konsumsi kalsium yang dianjurkan adalah 1.200 mg.
Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah sumber protein dan
kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan buah-buahan yang
mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan
untuk memperlancar penyerapan kalsium.
d Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin.
Suplemen vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin dan asam folat
sangat diperlukan pada masa menyusui.
e Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak
anemia. Zat besi banyak terdapat pada sayuran seperti
kangkung, bayam dan katuk. Katuk merupakan sayuran spesial
bagi ibu menyusui, karena dalam 100 g daun katuk terdapat
sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Gizi Seimbang untuk ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan bagi


dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi dan anak.
Konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan seimbang dalam
jumlah dan proporsinya. Selama menyusui, ibu harus menambah jumlah
dan jenis makanan yang dikonsumsi yaitu untuk mencukupi kebutuhan ibu
sendiri dan kebutuhan untuk memproduksi ASI.
2. Ibu menyusui perlu mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak.
Zat gizi mikro yang diperlukan selama menyusui adalah zat besi, asam
folat, vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin),
vitamin C, vitamin D, iodium, zink dan selenium. Defisiensi zat gizi
tersebut pada ibu menyebabkan turunnya kualitas ASI. Minumlah air putih
yang lebih banyak, Batasi minum kopi Kafein yang terdapat dalam kopi
yang dikonsumsi ibu akan masuk ke dalam ASI sehingga akan
berpengaruh tidak baik terhadap bayi.
3. Anjuran Jumlah Porsi Menurut Kecukupan Energi untuk ibu Menyusui :
nasi 6p, sayuran 4p, buah 4p, tempe 4p, daging 3p, susu 1p, minyak 6p,
gula 2p.
4. Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan
pada ibu dan bayinya karena air susu ibu mengandung banyak subtansi
anti infeksi dan faktor-faktor proteksi terhadap berbagai virus dan
organisme yang membahayakan, seperti bayi mudah sakit, mudah terkena
infeksi.
5. Prinsipnya gizi menyusui yaitu sama dengan makanan ibu hamil, hanya
jumlahnya lebih banyak dan mutu lebih baik. Syarat-syarat bagi ibu

10
menyusui: Susunan menu harus seimbang, Dianjurkan minum 8-12
gelas/hari, Dianjurkan banyak makan sayuran berwarna dll
6. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui : Pengaruh makanan,
Protein, Suplementasi, Aktivitas.

3.2 Saran
Pemenuhan gizi yang seimbang sangat penting dan diperlukan dari asupan
makanan yang dimakan tiap harinya, yang nantinya akan digunakan untuk
mencukupi kebutuhan ibu sendiri dan kebutuhan untuk memproduksi ASI.
Oleh karena itu, harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi untuk
pemenuhan gizi ibu menyusui.

11
DAFTAR PUSTAKA

Diana Tri Rettagung, Priyanti Esteri. 2019. Gizi dan Diet. Pasuruan : Qiara
Media

Millah Ana Samiatul. 2019. Nutrisi Ibu dan Anak Gizi Untuk Keluaega. Jawa
Barat : Edu Publisher

Muaris Indah. 2018. Hidangan Sehat Untuk Ibu Menyusui. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama

Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 41 tahun 2014 Tentang


pedoman gizi seimbang

Simbolon Densa. 2019. Pencegahan Stanting Melalui Intervensi Gizi Spesifik


Pada Ibu Menyusui Anank Usia 0-24 Bulan. Jakarta : CV Budi Abadi

12

Anda mungkin juga menyukai